filum platyhelminthes

9
A. Filum Platyhelminthes Filum Platyhelminthes (Y : play = pipih ; helmins = cacing) meliputi kelompok yang mula-mula dimasukkan ke dalam kelompok hewan-hewan seperti cacing dalam satu filum yang dinamakan vermes. Kini merupakan filum terpisah. Kelompok ini dikenal sebagai cacing pipih karena bentuknya yang pipih atas bawah. Hewannya tidak beruas, triploblastic, simetri bilateral, tidak mempunyai anus maupun rongga tubuh atau sselom (coelom) dan biasanyab hermafrodit. Umumnya mulutnya terletak d bagian bawah dan di tengah tubuhnya, jadi tidak di ujung tubuh seperti kebanyakan hewan. Filum ini dapat dibagi menjadi 4 kelas yaitu: - Kelas Turbellaria, sebagian besar hidup bebas di air tawar, di darat dan di laut. - Kelas trematoda, parasite pada hewan darat dan laut - Kelas cestoda, endoparasit - Kelas nemertinea, sebagian besar hidup bebas di laut 1. Turbellaria Dari kelas turbellaria, ordo Acoela merupakan hewan laut kecil yang dapat ditemukan di antara batu-

Upload: aim-pungpang-masohi

Post on 23-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Filum Platyhelminthes

TRANSCRIPT

Page 1: Filum Platyhelminthes

A. Filum Platyhelminthes

Filum Platyhelminthes (Y : play = pipih ; helmins = cacing) meliputi

kelompok yang mula-mula dimasukkan ke dalam kelompok hewan-hewan seperti

cacing dalam satu filum yang dinamakan vermes. Kini merupakan filum terpisah.

Kelompok ini dikenal sebagai cacing pipih karena bentuknya yang pipih atas

bawah. Hewannya tidak beruas, triploblastic, simetri bilateral, tidak mempunyai

anus maupun rongga tubuh atau sselom (coelom) dan biasanyab hermafrodit.

Umumnya mulutnya terletak d bagian bawah dan di tengah tubuhnya, jadi tidak di

ujung tubuh seperti kebanyakan hewan.

Filum ini dapat dibagi menjadi 4 kelas yaitu:

- Kelas Turbellaria, sebagian besar hidup bebas di air tawar, di darat dan di laut.

- Kelas trematoda, parasite pada hewan darat dan laut

- Kelas cestoda, endoparasit

- Kelas nemertinea, sebagian besar hidup bebas di laut

1. Turbellaria

Dari kelas turbellaria, ordo Acoela merupakan hewan laut kecil yang

dapat ditemukan di antara batu-batu dan diantara ganggang laut pada tubuh

hewan ini tumbuh ganggang laut dan hewan ini memanfaatkan makanan yang

dihasilkan ganggang tersebut untuk makanannya. Simbiosis ini begitu lengkap

sehingga cacing turbellaria kehilangan system pencernaannya. Ada satu jenis,

Convoluta henseni. Hidup bebas sebagai plankton

2. Trematoda

Cacing piph adalah khas penghuni dasar laut. Mereka terdapat di

bawah batu dan diantara ganggang laut, dimintakat litoral dari semua pantai.

Page 2: Filum Platyhelminthes

Tubuhnya piph seperti daun, lunak dan berlendir. Mereka bergerak meluncur di

atas permukaan lender yang mereka keluarkan. Mereka juga dapat berenang

dengan gerakan mengombak tubuhnya yang pipih. Beberapa hewan kecil,

tembus pandang dan pelagic mengapung di dekat permukaan laut.

Cacing pipih bergerak dengan ujung depan tubuhnya ke depan. Di

ujung tubuh ini terpusat alat-alat indera dan alat-alat ini mereka menjelajahi

dasar perairan yang dilewati. Satu permukaan tubuhnya selalu berada di atas

dan permukaan lainnya bersinggung dengan dasar perairan. Cacing pipih

merupakan kelompok hewan pertama yang mempunyai kepala yang nyata,

ujung tubuh depan dan belakang, permukaan tubuh sebelah atas dan bawah,

dan system saraf pusat dengan jaringan saraf terpusatkan

3. Nemertica

Nemertica adalah cacing berbentuk seperti pita. Kelas hewan ini

mempunyai sifat-sifat khas, yakni

1) Mempunyai belalai (proboscis) yang panjang yang terkandung dalam satu

sarung.

2) Mempunyai system pembuluh darah yang biasanya terdiri dari sebuah

batang di punggung tengah dan dua buah batang di kedua sisi tubuh

3) Saluran pencernaan dengan lubang mulut dan anus.

Cacing pipih makan hewan lain, mati atau hidup. Mereka hidup

menggulung ke atas dalam liang di dasar lumpur dan pasir atau hidup di bawah

batu, tetapi beberapa di antaranya sering terdapat dalam kumpulan ganggang

laut, pergerakan dihasilkan oleh bulu-bulu getar yang menyelimuti permukaan

Page 3: Filum Platyhelminthes

tubuh, dengan kontraksi otot tubuhnya atau dengan menempelkan belalainya

diikuti dengan dorongan ke depan tubuhnya.

B. Filum Nemathelminthes

Nemathelminthes (Y : nema = benang : helmins = caing) dinamakan cacing

bulat tak beruas. Cacing dari filum ini panjang dan ramping dengan permukaan tubuh

halus dan mengkilap. Salah satu atau kedua ujungnya meruncing. Kelamin terpisah,

menghasilkan beribu-ribu telur. Filum ini terbagi dalam dua kelas yaitu Nematoda,

mempunyai usus tetapi tidak mempunyai belalai, dan acanthoepala, tidak mempunyai

usus tetapi mempunyai belalai, belalainya berdiri.

Cacing Benang

Cacing benang atau cacing nematode terdapat di mana-mana. Bahkan dalam air

ledeng kita kadang-kadang terdapat jenis kecil bebas yang tak berbahaya. Di pantai

terdapat cacing benang yang hidup bebas tetapi begitu tak nyata sehingga lewat dari

pengamatan kita.

Cacing beang mempunyai tubuh silendrik tak beruas dan ujung-ujungnya

meruncing. Tubuhya dilapisi oleh kutikel ulet dan biasanya ditanggalkan empat kali

selama hidupnya. Mulutnya terletak di ujung depan dan anus di dekat ujung belakang,

di sisi bawah. Kelompok hewan ini umumnya penghuni dasar laut. Mereka bergerak

dengan gerakan tubuh yang mengombak.

Page 4: Filum Platyhelminthes

RESUME

ZOOLOGI INVERTEBRATA

“FILUM PLATIHELMINTHES DAN NEMATHELMINTHES”

Disusun Oleh

Nama : Ilham S. Launuru

NIM : 090402326

Jurusan/Kls : Biologi/G

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) AMBON

2010

RESUME

Page 5: Filum Platyhelminthes

ZOOLOGI INVERTEBRATA

“FILUM PLATIHELMINTHES DAN NEMATHELMINTHES”

Disusun Oleh

Nama : Azwar Abdullah

NIM : 090402242

Jurusan/Kls : Biologi/G

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) AMBON

2010

RESUME

ZOOLOGI INVERTEBRATA

Page 6: Filum Platyhelminthes

“FILUM PLATIHELMINTHES DAN NEMATHELMINTHES”

Disusun Oleh

Nama : M. Sahlat Wakano

NIM : 090402251

Jurusan/Kls : Biologi/G

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) AMBON

2010