filsafat vedanta dan samkhya

Upload: adelina-adrianti

Post on 11-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Filsafat Vedanta Dan Samkhya

    1/1

    Filsafat Vedanta mengikuti Upanisads, namun menafsirkannya dengan cara mereka.

    seperti juga pada Samkhya, semua sistem Vedanta mengembalikan dunia materi pada Prakrti

    dan Prakrti ini dianggap sebagai bagian dan bungkus dari Brahman. Seperti Buddhisme,

    Advaitavedanta menyebut dunia sebagai !aya", yang berarti dunia sebagai bukan #ada$ dan

    juga bukan #tidak ada$, bukan keduanya dan juga bukan salah satunya. %&nsepsi Vedantatentang k&nstitusi manusia adalah sama dengan ajaran Upanishads yang memberikan tahap

    tahapn k&nstitusi manusia, yakni dari tahap fisik sampai Atma. 'dealisme dalam Vedanta

    adalah idealisme metafisis yang dikembangkan dari idealism teistik di dalam (eda. !enurut

    vedanta, Atman adalah diri yang paling dalam) realitas yang merupakan dasar atau basis dari

    individual dan identik dengan sang Abs&lut *Brahman+. Sedangkan Samkhya menyebut

    Atman sebagai entitas yang bersinar, tanpa atribut, maha hadir dan identik dengan kesadaran

    *purusha+.

    Sedangkan filsafat Samkhya yang didirikan &leh %apila pada -- S.!. tidak

    menerima adanya tuhan. Untuk mencapai keselamatan, manusia harus melepaskan semuanya,yakni dunia material dan merealisasikan sang Atman. Bagi Samkhya, meninggalkan dunia

    berarti r&h membebaskan diri dari materi dan meninggalkannya. Aliran Samkhya

    menafsirkan Atman sebagai Ada dan kesadaran, tanpa memasukan aspek kebahagiaan. Bagi

    aliran samkhya, kebahagiaan merupakan sifat dari #antahkarana$, terutama buddhi yang

    sudah dimurnikan. Atman berdiri sendiri lepas dari buddhi dan prakrti. Filsafat Samkhya

    membagi antahkarana menjadi tiga bagian, yakni pikiran, eg& dan intelek *buddhi+. Fungsi

    buddhi adalah menentukan. %eunikan lain dari ajaran Samkhya tentang antakarana adalah

    bersifat te&ritis dan praktis, jadi buddhi adalah kesadaran sekaligus juga menjadi hatinurani.

    !enurut aliran Vedanta dan Samkhya, kenikmatan estetis yang dialami manusia masuk dalam

    (ilayah buddhi.

    1 Maya merupakan konsep kunci dalam flsaat advaita-Vedanta, John Griomes, AConcise Dictionary o ndian !hilosophy, hlm" 1#$, 1%#"