filsafat asaz
DESCRIPTION
filsafat azasTRANSCRIPT
ASAS PEMIKIRAN DALAM LOGIKA
Objek logika
kata (verbal)
simbolik (tanda)
Kata & Tanda
Term & Kalimat
• Term = kata yang mempunyai sebuah fungsi dalam keputusan (kalimat)
• Premis : Kalimat yang sudah mengandung arti benar
Term Subyek (S), Term Predikat (P), Term Penghubung (M)
Term Subyek (S), Term Predikat (P), Term Penghubung (M)
Penyimpulan
Penyimpulan (proposisi) merupakan ide pikiran yang hakiki (esensial:asa,hukum) dari beberapa keputusan (kalimat,premis)
Pengertian Lahiriah
Pengertian Lahiriah
Pengertian Lahiriah
Keputusan
Pengertian Lahiriah
Keputusan
Penyimpulan
Proses Penalaran Menjadi Premis, Proposisi
Lurus-Benar
Tepat-Materi
Teratur-Sistematis
Premis, Proposisi
Prof. Dr. dr Stefanus Supriyanto,MS dalam Filsafat Ilmu (2013)
Definisi
• Secara etimologi dari bahasa latin “definitio” yang ebrarti “pembatasan.
• Definisi menentukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas, dan singkat.
• Mendefinisikan adalah menyebutkan sekelompok karakteristik suatu kata
Pembagian
• Upaya akal untuk mempelajari hubungan term dalam kalimat atau penyimpulan .
• Pembagian adalah kegiatan mengurai atau memecah belah dari suatu keseluruhan (umum) menjadi bagian-bagian yang khusus.
• Pembagian analog dengan kata analisis
Pembagian
Pembagian Realis
Pembagianuniversal
Pembagianesential
Pembagiandikhotomi
vPembagianaksidental
Pembagian Logis
Prof. Dr. dr Stefanus Supriyanto,MS dalam Filsafat Ilmu (2013)
Pembagian Logis
• Pembagian Universal apabila term umum dibagia menjai term khusus atau dari genus menjadi spesies. Contoh : hewan disusun atas manusia, kerbau, gorila, dan sejenisnya.
• Pembagian dikotomi apabila pembagiannya dibedakan menjadi dua golongan yang saling terpisah. Yang satu positif dan yang lain negatif
Pembagian Realis
• Pembagian esential adalah pembagian sesuatu hal ke bagian bagian dasar yang menyusunnya. Misal : manusia disusun atas badan dan jiwa.
• Pembagian aksidental adalah pembagian sesuatu hal berdasarkan sifat yang menyertai perwujudan. Misal : manusia dibagi menjadi kulit putih, kuning, sawo matang.
HUKUM LOGIKA
• Hukum identitas (Principium Identitas atau Law of Identity) : menegaskan bahwa sesuatu itu adalah sama dengan dirinya sendiri.
• Hukum Kontradiksi (Principium Contradictionis atau Law of Contradiction) : menyatakan bahwa sesuatu itu pada saat yang sama tidak dapat sekaligus memiliki sifat tertentu dan juga tidak memiliki sifat tertentu itu.
• Hukum Tiada Jalan Tengah (Principium Exclusi Tertii atau Law of Excluded Middle) : bahwa sesuatu itu pasti memiliki suatu sifat tertentu atau tidak memiliki sifat tertentu itu dan tidak ada kemungkinan lain.
• Hukum Cukup Alasan (Principium Rationis Sufficientis atau Law of Sufficinet Reason) : bahwa jika terjadi perubahan pada sesuatu, perubahan itu haruslah berdasarkan alasan yang cukup.
KRITERIA KEBENARAN• Benar = persesuaian antara pikiran dan kenyataan
• Pembenaran secara a priori dapat berasal dari pengetahuan hasil tangkapan empirik, dapat juga hasil pengolahan rasional, atau dari keduanya.
• Pembenaran secara a posteori merupakan pembenaran yang telah diuji melalui metode ilmiah.