filsafat 7

13
Peranan Filsafat Peranan Filsafat Pendidikan dalam Pendidikan dalam Pengembangan Pengembangan Ilmu Pendidikan Ilmu Pendidikan

Upload: zaedun-lombok

Post on 19-Jul-2015

662 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat 7

Peranan Filsafat Peranan Filsafat Pendidikan dalam Pendidikan dalam

Pengembangan Pengembangan Ilmu PendidikanIlmu Pendidikan

Page 2: Filsafat 7

• Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal.pembelajaran yang ideal.

• Teori pendidikan bertujuan menghasilkan Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan.pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan.

• Praktik pendidikan atau proses pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan.dari teori-teori pendidikan.

Page 3: Filsafat 7

• Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.

• Seorang guru perlu menguasai konsep-konsep Seorang guru perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni mengajar materi subyek terkait, agar tidak terjadi mengajar materi subyek terkait, agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta didik.didik.

Page 4: Filsafat 7
Page 5: Filsafat 7

• Beberapa aliran filsafat pendidikan yang Beberapa aliran filsafat pendidikan yang berpengaruh dalam pengembangan pendidikan, berpengaruh dalam pengembangan pendidikan, misalnya, misalnya, idealismeidealisme, , realismerealisme, , pragmatismepragmatisme, , humanismehumanisme, , behaviorismebehaviorisme, dan , dan konstruktivismekonstruktivisme..

• IdealismeIdealisme berpandangan bahwa pengetahuan itu berpandangan bahwa pengetahuan itu sudah ada dalam jiwa kita. Untuk membawanya sudah ada dalam jiwa kita. Untuk membawanya pada tingkat kesadaran perlu adanya proses pada tingkat kesadaran perlu adanya proses introspeksi. Tujuan pendidikan aliran ini introspeksi. Tujuan pendidikan aliran ini membentuk karakter manusia.membentuk karakter manusia.

• Aliran Aliran realismerealisme berpandangan bahwa hakikat berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan ruh, bersifat dualistis. realitas adalah fisik dan ruh, bersifat dualistis. Tujuan pendidikannya membentuk individu yang Tujuan pendidikannya membentuk individu yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat dan mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat dan memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat.memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat.

Page 6: Filsafat 7

• PragmatismePragmatisme merupakan kreasi filsafat dari merupakan kreasi filsafat dari Amerika, dipengaruhi oleh empirisme, Amerika, dipengaruhi oleh empirisme, utilitarianisme, dan positivisme. Esensi ajarannya, utilitarianisme, dan positivisme. Esensi ajarannya, hidup bukan untuk mencari kebenaran melainkan hidup bukan untuk mencari kebenaran melainkan untuk menemukan arti atau kegunaan. Tujuan untuk menemukan arti atau kegunaan. Tujuan pendidikannya menggunakan pengalaman sebagai pendidikannya menggunakan pengalaman sebagai alat untuk menyelesaikan hal-hal baru dalam alat untuk menyelesaikan hal-hal baru dalam kehidupan priabdi dan masyarakat.kehidupan priabdi dan masyarakat.

• HumanismeHumanisme berpandangan bahwa pendidikan berpandangan bahwa pendidikan harus ditekankan pada kebutuhan anak (child harus ditekankan pada kebutuhan anak (child centered). Tujuannya untuk aktualisasi diri, centered). Tujuannya untuk aktualisasi diri, perkembangan efektif, dan pembentukan moral.perkembangan efektif, dan pembentukan moral.

Page 7: Filsafat 7

• Paham Paham behaviorismebehaviorisme memandang perubahan perilaku memandang perubahan perilaku setelah seseorang memperoleh stimulus dari luar setelah seseorang memperoleh stimulus dari luar merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, pendidikan behaviorisme menekankan pada proses pendidikan behaviorisme menekankan pada proses mengubah atau memodifikasi perilaku. Tujuannya untuk mengubah atau memodifikasi perilaku. Tujuannya untuk menyiapkan pribadi-pribadi yang sesuai dengan menyiapkan pribadi-pribadi yang sesuai dengan kemampuannya, mempunyai rasa tanggung jawab dalam kemampuannya, mempunyai rasa tanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.kehidupan pribadi dan masyarakat.

• Menurut paham Menurut paham konstruktivismekonstruktivisme, pengetahuan diperoleh , pengetahuan diperoleh melalui proses aktif individu mengkonstruksi arti dari suatu melalui proses aktif individu mengkonstruksi arti dari suatu teks, pengalaman fisik, dialog, dan lain-lain melalui teks, pengalaman fisik, dialog, dan lain-lain melalui asimilasi pengalaman baru dengan pengertian yang telah asimilasi pengalaman baru dengan pengertian yang telah dimiliki seseorang. Tujuan pendidikannya menghasilkan dimiliki seseorang. Tujuan pendidikannya menghasilkan individu yang memiliki kemampuan berpikir untuk individu yang memiliki kemampuan berpikir untuk menyelesaikan persoalan hidupnya.menyelesaikan persoalan hidupnya.

Page 8: Filsafat 7
Page 9: Filsafat 7

• Landasan filsafat pendidikan memberi perspektif Landasan filsafat pendidikan memberi perspektif filosofis yang seyogyanya merupakan “kacamata” filosofis yang seyogyanya merupakan “kacamata” yang dikenakan dalam memandang menyikapi yang dikenakan dalam memandang menyikapi serta melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu serta melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu maka ia harus dibentuk bukan hanya maka ia harus dibentuk bukan hanya mempelajari tentang filsafat, sejarah dan teori mempelajari tentang filsafat, sejarah dan teori pendidikan, psikologi, sosiologi, antropologi atau pendidikan, psikologi, sosiologi, antropologi atau disiplin ilmu lainnya, akan tetapi dengan disiplin ilmu lainnya, akan tetapi dengan memadukan konsep-konsep, prinsip-prinsip memadukan konsep-konsep, prinsip-prinsip serta pendekatan-pendekatannya kepada serta pendekatan-pendekatannya kepada kerangka konseptual kependidikankerangka konseptual kependidikan

Page 10: Filsafat 7

• Dengan demikian maka landasan filsafat Dengan demikian maka landasan filsafat pendidikan harus tercermin didalam semua, pendidikan harus tercermin didalam semua, keputusan serta perbuatan pelaksanaan tugas- keputusan serta perbuatan pelaksanaan tugas- tugas keguruan, baik instruksional maupun non-tugas keguruan, baik instruksional maupun non-instruksional, atau dengan pendekatan lain, instruksional, atau dengan pendekatan lain, semua keputusan serta perbuatan guru yang semua keputusan serta perbuatan guru yang dimaksud harus bersifat pendidikan.dimaksud harus bersifat pendidikan.

Page 11: Filsafat 7

• Akhirnya, sebagai pekerja professional guru dfan Akhirnya, sebagai pekerja professional guru dfan tenaga kependidikan  harus memperoleh tenaga kependidikan  harus memperoleh persiapan pra-jabatan guru dfan tenaga persiapan pra-jabatan guru dfan tenaga kependidikan harus dilandasi oleh seperangkat kependidikan harus dilandasi oleh seperangkat asumsi filosofis yang pada hakekatnya asumsi filosofis yang pada hakekatnya merupakan penjabaran dari konsep yang lebih merupakan penjabaran dari konsep yang lebih tepat daripada landasan ilmiah pendidikan dan tepat daripada landasan ilmiah pendidikan dan ilmu pendidikan.ilmu pendidikan.

Page 12: Filsafat 7
Page 13: Filsafat 7

SEE U NEXT WEEKSEE U NEXT WEEK

THANKS ALLTHANKS ALL