file 1

19
Konstruktivisme dalam Pembelajaran Oleh: Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur

Upload: ocha-malawat

Post on 15-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

format

TRANSCRIPT

  • Konstruktivisme dalam PembelajaranOleh:Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur

  • KonstruktivistikFilsafat PengetPrinsip dalam PembelajaranBagaimana Pengetahuan?Benar/tidakAbstraksiFisikMental Melihat Merasakan Mendengar Mencium MengecapDigunakan untuk memecahkan persoalanDibentuk Dalam proses belajar PD yang harus aktif Keaktifan & KreatifitasBerpikir mandiriMirip dengan pragmatismeEmpirismeJika ini dipakai secara berlebihan terutama dalam sains dan matematika dikhawatirkan terjebak dalam subjektivismeDibantu Pendidik

  • PengetahuanKonstruktivismeSelalu subyektif karena dibentuk oleh pengamatPengetahuan seseorang tidak pernah salahKonstruktivis RadikalHarus menerima setiap abstraksi seseorangSosiokulturalismeMasyarakatApakah abstraksi seseorang sesuai dengan abstaraksi orang-orang lain, terlebih lagi apakah abstraksi seseorang itu sesuai atau tidak dengan abstraksi para ahli dalam bidangnya.

  • Pengetahuan dalam Pengertian Konstruktivisme Berbagai hal Pengetahuan tinggi dan logis (teori relativitas, ketidakpastian hukum Newton, dll). Gagasan Gambaran Pandangan Dengan taraf sederhanaKompleksPengetahuan itu dikonstruksi secara Paul Suparno Personal Sosial Ini lebih diutamakan karena pengetahuan itu diperoleh dari keaktifan diri seseorang. Tanpa orang sendiri berpikir, orang itu tidak akan mengerti/ paling sedikit tidak cepat mengerti. Tanpa disadari kadang kita menggunakan istilah dan rumus yang telah disetujui masyarakat

  • Belajar Menurut KonstruktivismeBelajar merupakan proses aktif peserta didik mengkonstruksi arti: .... Teks, dialog, pengalaman tisis, dll.Belajar merupakan proses mengasimulasi dan menghubungkan pengalaman/ bahan yang dipelajari dengan pengertian yang telah dimiliki seseorang sehingga pengertiannya berkembang.

  • Ciri-ciri ProsesBelajar berarti membentuk makna.Konstruksi: proses terus-menerus.Belajar bukan mengumpulkan fakta melainkan: mengembangkan pemikiran dengan membuat pengertian baru.Proses belajar terjadi: skema seseorang dalam keraguan dan terangsang berpikir lanjut. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman dunia fisik dan lingkungannya.

    Hasil belajar bergantung pada apa yang telah diketahui bepengaruh terhadap perihal yang akan dipelajari.

  • Peran Peserta DidikPentingMenentukan keberhasilanPusatBelajarIndividualKelompokDialog &Aktif Mengungkapkan bagaimana ia melilhat persoalan dan Apa yang akan dibuatnya Masing-masing individu berkesempatan secara aktif membuat abstraksi Dengan semangat kelompok mereka berusaha menemukan jawabanAhli, Peneliti, Sejarawan; Pustakawan pengguna

  • Pembelajaran Berpusat Pada AnakRefleksiMembaca, melihat, mendengar, dll.BerubahKeharusanI P T E K SEra Global Pola pikir (PP), Imlementasi PP, Penemuan baru.

  • Pengetahuan AwalJawaban yang dimulai salah oleh guru tapi benar menurut merekaCara berpikir PDBanyak jalan menuju RomaPenciptaan suasana kondusifMembiarkan PD dengan jalannya sendiriMemberi kesempatan menjawab dengan tidak satu jawabanKesalahan PD ------> Pijakan menuju kebenaranPeserta DidikTaraf Pengetahuan PD

  • Perbedaan antara: Konstruktivisme dengan Inquiry ApproachKonstruktivismeInquiry Approach Keduanya tidak sama Dalam banyak hal ada kesamaan Keaktifan PD Salah satu merode konstruktivisme Keaktifan PD

  • Pendidik KonstruktivismeBerpikiran luas dan mendalamSabarPekaPendengarTerhadap perbedaan terutama dengan PD

  • Konstruktivisme dalam Pembelajaran Fungsi & Peran Pendidik-GuruFungsi & Peran Pendidik-GuruMediatorFasilitatorKedua Fungsi di atas:Guru menyediakan pengalaman belajarMenyediakan kegiatan yang mendorong keingintahuan peserta didikMemonitor: mengevaluasi & menunjukkan jalan pemikiran peserta didik

  • Implementasi Peran PendidikBerinteraksi dengan peserta didik secara intensif.Membicarakan tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran.Guru memberikan saran atas pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.Keterlibatan yang utuh.Guru memiliki cara berpikir yang fleksibel.

  • Penguasaan BahanDunia tanpa batasMemahami konteksAhli Strategi pembelajaran

  • Strategi MengajarOrientasiElicitasi: mengungkapkan ide dengan berbagai jalanRestrukturisasi idea. Klarifikasi ide dikontraskan dengan ide-ide lainb. Membangun ide baruc. Mengevaluasi ide barunyaPenggunaan ide dalam banyak situasiReview, bagaimana ide berubah

  • Mengevaluasi Proses Belajar PDGuru tidak dapat mengevaluasi apa yang sedang dibuat dan apa yang mereka katakan.Guru hanya menunjukkan bahwa yang mereka pikirkan tidak/ kurang, sesuai/ cocok untuk persoalan yang dihadapi

  • Hubungan Pendidik dan Peserta DidikGuru bukan orang yang mahatahu.Guru membantu pencarian yang membentuk pengetahuan PD.Guru adalah mitra PD dalam membangun pengetahuan PD.

  • PengetahuanPengumpulan pasifStatis dan sudah jadiBelajarMengajarBehavioristikKonstruktivistikProses mekanisMengatur Lingkungan agar dapat membantu belajarKegiatan aktifProse MenjadiProses organikPunya cara khasBerkebangPartisipasi dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan justifikasiBentuk belajar

  • Tahap-tahap Perkembangan Kognitif

    TahapUsiaKecakapanSensorimotorLahir - 2 tahunPembentukan objek permanan secara bertahap mengalami kemajuan dari perilaku reflektif ke perilaku terarah.Pra-Operasional2 tahun - 7 tahunPengembangan kemajuan untuk menggunakan simbol, guna merepresentasikan objek di dunia. Tetap berpikir egosentris dan terpusat.Operasional Konkret7 tahun - 11 tahun Pengembangan berpikir logis. Kemampuan baru mencakup penggunaan operasi yang bisa dibolak-balik. Berpikir egosentris dan terpusat mulai berkurang.Operasional Formal11 tahun - dewasa Memungkinkan berpikir abstrak dan tumbuh. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan eksperimentasi sistematis.