fibroma neurofibroma neurilemomma
DESCRIPTION
tumor jinak rongga mulutTRANSCRIPT
Fibroma
Fibroma merupakan suatu neoplasia jinak yang berasal dari jaringan ikat fibrous. Secara garis
besar tidak dipikirkan sebagai suatu neoplasia, tetapi cukup jaringan fibrous hiperplastik.
Etiologi biasanya oleh karena trauma atau injuri seperti tergigit atau gesekan plat protesa gigi.
Gambaran Klinis
Lesi menunjukkan suatu benjolan kenyal yang dapat digerakkan.
Dapat terjadi pada seluruh permukaan rongga mulut.
Pada pertumbuhannya tidak menimbulkan rasa sakit.
HPA
Proliferasi sel fibrous yang mature dan padat dengan inti yang berbentuk spindle,
teratur, dan uniform.
Pembentukan pembuluh darah kurang.
Lesi dibatasi kapsul fibrous.
Neurofibroma
Neurofibroma merupakan neoplasia jinak yang relative tidak umum. Neoplasia ini berkembang
dari bekas saraf dan batang saraf yang besar, menghasilkan pembesaran tumor.
Gambaran Klinis
Neurofibroma lebih lunak pada pemeriksaan palpasi dibandingkan mukos normal
sekitarnya.
Batas dengan jaringan normal sekitarnya kadangkala sulit ditentukan
Neurofibroma dapat menunjukan variasi warna, antara warna pucat hingga agak
kekuningan, dengan dilindungi warna yang bervariasi cokelat.
Kulit atau mukosa diatasnya kelihatan normal
Neurofibroma kutan dan mukosa dapat terjadi dalam dua keadaan yang terpisah.
Lesi ini jarang sebagai lesi tersendiri, tanpa ada riwayat keluarga atau berhubungan
dengan penyakit yang serupa.
Kejadian yang lebih umum dari neurofibroma adalah sebagian dari gangguan
dominan autosom neurofibromatosis type I. Penyakit ini juga diketahui sebagai
penyakit von Recklinghausen’s pada kulit. Karakteristik umumnya adalah
bersamaan dengan adanya pigmentasi pada kulit yang dikenal sebagai café au lait
spot (menyerupai kopi susu). Neurofibromatosis type II (central neurofibromatosis)
merupakan sindrom yang melibatkan nervus kranialis ke-8 dan umumnya melalui
meningioma dan glioma.
Neufibroma pada kulit dapat mempunyai variasi bentuk, antara lain tumor – tumor
bertangkai nodular (pedunculated), terlokalisir, bersegmen, linier, ekspansi batang
saraf lobular (seperti kacang polong dan dahulu dikenal sebagai neufibroma
pleksiform). Jika lesi besar, maka akan menimbulkan deormasi, mempunyai masa
tumor. Semua ini menunjukkan bentuk – bentuk neurofibroma dan kadang-kadang
ri rongga mulut akan menunjukkan tumor – tumor yang demikian.
HPA
Secara histology mengandung campuran dari sel – sel schwan neoplastik dan akson
– akson yang tersebar
Sering digambarkan sebagai suatu konsistensi kistik atau menyerupai tekstur
jaringan adipose.
Fibroma, terlihat peningkatan jumlah sel-sel fibrous dengan inti yang berbentuk spindle,
teratur, dan uniform.
Neurilemomma/Schwannoma
Neurilemomma (schwannoma) adalah neoplasia jinak jaringan saraf perifer yang mengandung
sel schwan tanpa akson.
Gambaran Klinis
Lesi tidak berkapsul.
Palpasi kenyal.
Warna kekuningan hingga putih.
Lokasi pada umumnya agak dalam sehingga perubahan warna mungkin tidak
terlihat.
Pada umumnya lesi berdiameter 2 cm, tetapi lesi yang lama berada dapat mencapai
ukuran yang patut dipertimbangkan.
Mukosa atau kulit di atas lesi terlihat normal.
HPA
Daerah tumor yang sembab, ratikuler, dan kurang seluler (Anthony B) di bagian
dalam/tengah lesi
Di bagian perifer terdapat daerah tumor yang solid dan seluler dengan inti yang
lebih panjang dan besar (Anthony A).
Sumber: buku prof mei