fibre channel

25
Fibre Channel Irvan Tambunan 13204071 EC 4061 Peripheral dan Interfaces

Upload: irvan132

Post on 19-Jun-2015

1.586 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Overview about fibre channel

TRANSCRIPT

Page 1: Fibre Channel

Fibre Channel

Irvan Tambunan

13204071

EC 4061 – Peripheral dan Interfaces

Page 2: Fibre Channel

Standar

• Fibre Channel (FC) adalah standar komunikasiterbuka dan protokol transfer karenaditemukan oleh ANSI dan dijalankan melaluitembaga atau kabel fiber optic pada jarakmencapai 10 kilometer

• Jadi, Fibre Channel != Fiber Optic

Page 3: Fibre Channel

Standar (2)

• Ada 2 jenis mode dalam FC, yaitu:

– Single mode (SM) fiber: hanya untuk satu arahjalur

– Multi mode (MM) fiber: boleh lebih dari satu. MM lebih bagus digunakan pada aplikasi yang lebihpendek jaraknya

Page 4: Fibre Channel

Standar (3)

• Kecepatan FC: up to 1Gb/s, 2Gb/s, 4Gb/s

• Maximum Transmission Unit: 64 KB tetapidalam teorinya tidak terbatas (unlimited)

Page 5: Fibre Channel

Standar (4)

• Struktur Kabel Fiber Optic

The structure of a fiber optic cable

Fiber Channel adapter cable

Page 6: Fibre Channel

Topologi

• Ada 3 jenis topologi, yaitu:

– Point to point

– Arbitrated loop

– Switched fabric

Page 7: Fibre Channel

Topologi (2)

• Point to point

– Merupakan topologi yang paling sederhana. Konfigurasi ini merupakan sambungan langsungantara 2 endpoint

Page 8: Fibre Channel

Topologi (3)

• Arbitrated Loop– Merupakan topologi ring yang membagi bandwidth antara beberapa endpoint

– Loop diimplementasikan dengan suatu hub yang menghubungkan endpoint

– Skema arbitrated bergunan menentukan endpoint mana yang mengatur loop

– Maksimum jumlah port adalah 127

Page 9: Fibre Channel

Topologi (4)

• Switched fabric– Topologi ini paling fleksibel dan terbaik dalam penggunaan bandwidth karena

menggunakan switched connection antara endpoint

– Satu atau lebih switch diinterkonesikan untuk membuat suatu fabric, dimanaendpoint dihubungkan

Page 10: Fibre Channel

Topologi (5)

• Perbandingan ketiga topologi

Page 11: Fibre Channel

Arsitektur

• Fibre channel terdiri dari 5 layer, yaitu:– FC0 adalah physical layer, termasuk kabel, fiber optic,

konektor, pinout, dll

– FC1 adalah data link layer, mengimplementasikan8b/10b encoding dan decoding dari sinyal

– FC2 adalah network layer, mengandung inti dari FC dan mendefinisikan protokol utama

– FC3 adalah common service layer, servis sepertienkripsi dan RAID

– FC4 adalah protocol mapping layer, tempat protokollain seperti SCSI

Page 12: Fibre Channel

Arsitektur (2)

• Secara umum

Page 13: Fibre Channel

Arsitektur (3)

• Perbandingandengan layer OSI (TCP/IP)

Page 14: Fibre Channel

Port

• Ada 3 jenis port dalam FC, yaitu:

– Node ports

– Switch/router ports (hanya topologi FC-SW)

– Tipe general

Page 15: Fibre Channel

Port (2)

• Node ports

– N_port adalah port di node (misal host ataustorage device) menggunakan topologi FC-P2P atau FC-SW. Dikenal sebagai Node port

– NL_port adalah port di node menggunakantopologi FC-AL. Dikenal sebagai Node Loop port

Page 16: Fibre Channel

Port (3)

• Switch/router ports (hanya topologi FC-SW)– F_port adalah port di switch yang menghubungkan node point to point (misal

menghubungkna suatu N_port). Dikenal sebagai Fabric port. Suatu F_porttidak bisa loop

– FL_port adalah port di switch yang menghubungkan ke suatu FC-AL loop (misal ke NL_ports). Dikenal sebagai Fabric Loop port. Catatan bahwa suatuswitch port mungkin secara otomatis menjadi , baik suatu F_port atauFL_port, tergantung pada apa yang sedang terhubung

– E_port adalah koneksi antara 2 fibre channel switches. Dikenal sebagaiExpansion port. Ketika E_ports dan 2 switches terhubung, link tersebutsebagai suatu inter-switch link (ISL)

– EX_port adalah koneksi antara fibre channel router dan fibre channel switch. Dari sisi switch, itu terlihat sebagai normal E_port. Akan tetapi dari sisi router , itu merupakan EX_port

– TE_port sering digunakan untuk multiple E_ports trunked together untukmembuat high bandwidth antara switches. Dikenal sebagai TrunkingExpansion port

Page 17: Fibre Channel

Port (4)

• Tipe general

– G_port atau generic port di switch mampumenjalankan sebagai suatu E_port or F_port

– L_port digunakan pada macam-macam arbitrated loop port, NL_port atau FL_port. Dikenal sebagaiLoop port

Page 18: Fibre Channel

Port (5)

• Contoh Port

Page 19: Fibre Channel

Penggunaan

• Dalam Storage Area Network (SAN)

– Merupakan media of choice untuk SAN

– Menawarkan transfer 100 MB/s full duplex

– Dijelaskan sebagai standar ANSI

– Didukung oleh asosiasi industri, seperti FCIA (FibreChannel Industry Association) dan SNIA (Storage Networking Industry Association)

Page 20: Fibre Channel

Penggunaan (2)Tape Robot

Qlogic Fiber Channel Bus Adapter

Tape Drives

Fiber

Tape Server

Copyrights CERN-IT

Page 21: Fibre Channel

Kecepatan Interface

Page 22: Fibre Channel

SCSI vs FC

Page 23: Fibre Channel

Ukuran Data

• Gigabytes (10*9) (Billion) of disk storage - small customers• Terabytes (10*12) (Trillion) of disk storage - most customers

and many individuals• Petabytes (10*15) (Quadrillion) of disk storage - a few

customers today!• Petabytes (10*15) (Quadrillion) of tape storage - large

customers• Exabytes (10*18) (Quintillion) of tape storage - a few

accounts by 2004• Zettabytes (10*21) (Sextillion) WW digital data by 2004/5 -

IDC• Yottabytes (10*24) (Septillion) - How Long will it take?

Page 24: Fibre Channel

Kesimpulan

• FC ditemukan untuk membangun transfer data antara workstation secara praktis, murah, terjangkau, dan handal

• FC mencoba menggabungkan 2 metodakomunikasi (channel dan network) ke dalamI/O interface baru

• Sekarang, masalah storage sudah sangatkrusial

Page 25: Fibre Channel

Referensi

1. http://en.wikipedia.org

2. http://www.usbtype.com

3. CERN-IT: Fibre Channel Basic – How to

4. Network Storage Architectures: Comparative Study of the Protocols and Performance

5. IBM: SAN Basics for Mainframers

6. Fibre Channel Solutions from Xilinx

7. Xiotech Corporation: Server Management