FESTIVAL BATIK JAWA TIMUR 2014Rengga Pananjung - 201310340311147Artikel Tugas Mata Kuliah Bahasa IndonesiaJurusan Teknik Sipil FT Universitas Muhammadiyah Malang 2014/2015

Jumat 24 Oktober 2014 di DOME Universitas Muhammadiyah Malang terlihat suasana yang berbeda dari hari biasanya. Setelah saya melihat banner yang berada di luar DOME, ternyata sedang diselenggarakan Festival Batik se-Jawa Timur. Sungguh sangat kebetulan bagi saya ada acara seperti ini di kampus, karena dari dulu saya merasa penasaran terhadap nama-nama batik, arti motif batik, cara pembuatannya, dan di tempat seperti ini saya bisa mencari tahu tentang itu semua. Batik merupakan hasil keanekaragaman budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, di jaga dan batik memiliki nilai seni yang tinggi. Batik yang terkenal di Indonesia yang hanya saya ketahui adalah Batik Mega Mendung, Batik Pekalongan, Batik Jogja, Batik Solo. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke dalam DOME. Setelah saya masuk, ternyata saya melihat banyak berbagai stan pengrajin batik dari daerah Jawa Timur, seperti Jombang, Banyuwangi, Malang, Tuban, Madura, Surabaya, dan kebetulan ada stan batik yang berasal dari daerah asli saya yaitu Mojokerto. Untuk yang pertama, saya mengunjungi stan batik dari daerah Jombang. Pengrajin batik asal Jombang yang saya kunjungi ini sangat ramah terhadap orang yang datang. Kemudian saya berbincang dengan pengrajin tentang jenis-jenis batik, arti dari motif batik tersebut, dan pastinya nominal uang yang harus dikeluarkan untuk membeli batik Jombang ini. Ternyata banyak sekali jenis-jenis batik yang telah diciptakan oleh pengrajin-pengrajin Batik Jombang, seperti Batik Arimbi, Batik Cindenan, Batik Peksi Manya, Batik Turonggo Seto, dan batik yang baru saja di ciptakan oleh pengrajin batik Jombang yaitu Batik Jati Pelem. Batik Arimbi merupakan batik unggulan, batik favorit, batik unggulan bagi masyarakat Jombang. Bisa dikatakan bahwa Batik Arimbi ini sebagai MASCOT BATIK dari daerah Jombang. Motif Batik Arimbi sendiri diambil dari salah satu reliefCandi Arimbiyang terletak di desaNgrimbi,Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Candi Arimbi merupakan candi peninggalan kerajaanMajapahit. Motif batik ini telah digunakan sebagai seragam resmi parapegawai pemerintahankabupaten Jombang. Batik Arimbi yang digunakan pegawai pemerintahan kabupaten Jombang memiliki dua warna, yaitu warna merah dan yang satu lagi berwarna hijau. *Batik Arimbi warna merah

*Batik Arimbi warna hijauBerdasarkan perbincangan saya dengan pengrajin batik Jombang, proses Batik Jombang secara umum sama dengan proses batik di daerah-daerah lain di Indonesia. Proses Batik Jombang di antaranya adalah menggunakan teknik batik tulis, batik skrin/printing, dan batik ikat. Kain yang digunakan juga beragam, seperti kain katun, ATBM, sutra, primisima. Bahan pewarnaan yang digunakan adalah pewarna dari bahan alami, seperti dari daun indigovera, daun mangga. Untuk nominal uang yang harus dikeluarkan pembeli untuk mendapatkan batik-batik Jombang ini berkisar Rp 150.000,00 sampai Rp 800.000,00 per potong. Setelah saya puas dengan informasi yang saya dapat di stan Batik Jombang, kemudian saya beralih ke stan batik dari daerah asal saya yaitu Mojokerto. Tanpa banyak pikir, saya langsung masuk ke stan tersebut dan bertemu dengan pengrajin Batik Mojokerto, karena saya ingin tahu banyak tentang batik dari daerah asal saya ini. Motif-motif batik khas Mojokerto yang diciptakan cukup banyak, seperti motif Gedeg Rubuh, Mrico Bolong, Grinsing, dan motif yang menggambarkan keadaan Mojokerto yang terkenal dengan kerajaan Majapahit, adalah motif Surya Majapahit. Cara pembuatan Batik Mojokerto lebih dominan menggunakan teknik batik tulis, dengan bahan pewarnaan menggunakan kulit nangka, dan daun mangga. Harga per potong untuk Batik Mojokerto sendiri dari yang termurah yaitu Rp 100.000,00 dan yang termahal berkisar Rp 700.000,00.

*Contoh batik MojokertoBatik Mojokerto meskipun belum digunakan sebagai seragam resmi pegawai pemerintahan kabupaten Mojokerto, tetapi sudah digunakan sebagai seragam murid-murid sekolah yang ada di Mojokerto, dari SD sampai SMA. Batik Mojokerto sudah terkenal di dalam negeri maupun di luar negeri seperti dikenalkan di negara Australia, bahkan ada warga negara Amerika yang langsung datang ke Mojokerto untuk membeli batik dengan motif Surya Majapahit. Motif Surya Majapahit itu bisa sampai dikenal oleh warga Amerika, berawal dari postingan blog yang memasarkan produk batik Mojokerto, dan sampai diketahui oleh warga Amerika tersebut.Setelah saya puas akan informasi yang telah saya dapatkan, saya memutuskan untuk pulang.Semoga event berkualitas seperti ini akan terus terselenggarakan di DOME Universitas Muhammadiyah Malang.