fenomena gelombang radio

Upload: puput-nomundi-sihmastuti

Post on 09-Jul-2015

178 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

13307039 - Puput Nomundi S.

GELOMBANG RADIOTugas 1TF3103 Fenomena Gelombang

11

PENDAHULUANFenomena gelombang sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari. Mulai dari gelombang yang tampak mata maupun yang tidak tampak mata. Bisa kita sebut dari gelombang radio, gelombang laut, gelombang cahaya, gelombang suara, gelombang mikro dan lain-lain. Pertama-tama, kita harus tahu dulu apa itu gelombang. Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang, yang merambat adalah energinya bukan zat medium perantaranya. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Sedangkan gelombang transversal merupakan gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Sedangkan menurut mediumnya, gelombang dibagi menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium. Sebaliknya, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium. Di antara sekian banyak gelombang ini, kita hanya akan membahas salah satu gelombang, yaitu gelombang radio. Kenapa gelombang radio? Karena gelombang ini mudah ditemui di kehidupan kita sehari-hari. Dan pemanfaatan gelombang ini pun sangat banyak.

TEORI DASARGelombang radio adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik. Memiliki panjang gelombang pada spektrum elektromagnetik lebih panjang dari cahaya infra merah. Layaknya gelombang elektromagnetik lainnya, mereka merambat dengan kecepatan cahaya. Secara alami, gelombang terjadi karena adanya petir atau objek astronomi. Sedangkan elombang radio buatan yang paling banyak dimanfaatkan manusia. Gelombang radio mempunyai rentang frekuensi yang sangat luas, dari 3Hz sampai 300GHz. Maka dari itu, gelombang radio kemudian dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari besar frekuensinya. Pembagian tersebut bisa kita lihat di tabel di bawah ini: Frequensi Panjang Gelombang 105km-104km 104km-103km Nama Singkatan

3 - 30 Hz

Extremely low frequency Super low frequency

ELF SLF

30 - 300 Hz

300 - 3000 Hz

103km-100km

Ultra low frequency

ULF

3 - 30 kHz

100km-10km 10km-1km 1km-100m

Very low frequency Low frequency Medium frequency

VLF LF MF

30 - 300 kHz

300 kHz - 3 MHz

3 - 30 MHz

100m-10m 10m-1m

High frequency Very high frequency Ultra high frequency Super high frequency

HF VHF UHF SHF

30 - 300 MHz

300 MHz - 3 GHz 1m-10cm 10cm-1cm

3 - 30 GHz

30 - 300 GHz

1cm-1mm

Extremely high frequency EHF

Karena gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik, seperti halnya gelombang cahaya, maka dia juga dipengaruhi oleh refleksi, refraksi, difraksi, absorpsi, polarisasi, dan persebarannya. Perbedaan frekuensi pada gelombang radio akan menyebabkan perbedaan pada propagasinya di atmosfer bumi. Gelombang panjang akan melingkupi sebagian bumi secara konsisten. Gelombang yang lebih pendek dapat dipantulkan oleh ionosfer sehingga bisa mengelilingi bumi. Propagasinya disebut ionospheric propagation karena berpropagasi di antara bumi dan lapisan ionosfer. Dan gelombang yang lebih pendek lagi akan sedikit sekali dipantulkan dan hanya merambat sebatas mata memandang. Karena itu, propagasinya disebut line-sight propagation. Sebelum kita membahas ionospheric propagation, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer terdiri dari beberapa bagian: Lapisan D Lapisan ini mempunyai tinggi antara 60-90 km. Lapisan ini menghilang ketika malam hari. Memantulkan gelombang VLF dan LF serta menyerap gelombang MF dan HF. Lapisan E Lapisan ini mempunyai tinggi antara 90-150 km. Lapisan ini juga menghilang ketika malam hari. Memantulkan gelombang HF ketika siang hari. Lapisan F

Lapisan F terdiri dari dua lapis yaitu lapisan F1 dan F2. Lapisan F1 mempunyai tinggi antara 150-250 km. Lapisan F2 mempunyai tinggi antara 250-400 km. Kebanyakan gelombang HF melewati lapisan F2 di mana mereka dipantulkan kembali ke bumi. Ketika malam, lapisan F1 dan F2 bergabung menjadi satu.

Terdapat perbedaan proses pada ionospheric propagation ketika siang dan malam hari. Ketika siang hari, lapisan D dan E menyerap frekuensi yang lebih rendah, antara 8-10 MHz. Ketika malam hari, lapisan F membalikkan sinyal antara 2-10 MHz dan 10-30 MHz. Frekuensi yang lebih tinggi akan melewati ruang angkasa.

PEMANFAATAN GELOMBANG RADIOGelombang radio dapat dimanfaatkan antara lain untuk siaran radio FM dan TV, telepon seluler, komunikasi jarak pendek & navigasi pada pesawat udara dan angkatan laut, remote control pada TV maupun mainan, radar, serta pengiriman data nirkabel, dan masih banyak lagi.

Baik pada komunikasi radio, siaran TV, dll mempunyai prinsip yang sama. Yang berbeda adalah pada frekuensi gelombang yang digunakan. Untuk siaran radio menggunakan High Frequency (HF). Sedangkan siaran TV menggunakan Ultra High Frequency (UHF). Kita ambil contoh pada komunikasi pada telepon seluler. Gambar di atas menunjukkan proses yang terjadi selama pengiriman informasi dari satu orang ke orang yang lain. Ketika melakukan panggilan, panggilan akan panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan ke tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

REFERENSIhttp://apollo.lsc.vsc.edu/classes/met130/notes/chapter1/graphics/ion_layers.jpg http://en.wikipedia.org/Radio_frequency/ http://en.wikipedia.org/Radio_propagation/ http://en.wikipedia.org/Radio_wave/ http://i.treehugger.com/images/2007/10/24/cell%20phone%20towers.gif http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-gelombang-dan-jenis-macam-gelombangtransversal-longitudinal/

http://ussie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2864/propglb.ppt http://www.rfcafe.com/references/electrical/NEETS%20Modules/images/09111img1B.gif http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam http://www.docstoc.com/docs/55775905/Gelombang/