fauziah kharie tugas 1 so ii
TRANSCRIPT
SEJARAH RED HAT Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC
Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori
perangkat lunak linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc
Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai
Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada oktober tahun
tersebut, dan dikenal sebagai rilis Hallowen. Young
membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduanya
bergabung menjadi Red Hat software, dengan Young
menjabat sebagai CEO
Nama Red Hat, melambangkan Linux, karena sebagai
perusahan Linux yang dikenal di seluruh dunia. Red Hat
inc baru mulai menampakkan tanda-tanda menguntungkan
di bidang layanan, bukan dari distribusinya sendiri. Tetap
saja, Red Hat adalah pilihan pertama bagi para profesional
dan masih menjadi pelaku utama di masa mendatang.
Red Hat linux merupakan linux yang paling populer di
indonesia dan amerika, dan di rancang khusus untuk server
tercepat dibandingkan sebagai dengan linux server lainnya.
Selain server tercepat, Red Hat juga dapat digunakan
sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone.
Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat
menggunakan desktop Genome dan juga KDE
http://linux.softpedia.com/get/System/Operating-Systems/Linux-Distributions/Red-
Hat-Linux-40.shtml#download
CARA MENGINSTAL RED HAT
Persiapan InstalasiBeberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi1. Memulai Instalasi
Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
7. Pilih Perform a New Red Hat
Linux Installation, Kemudian klik
tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi
yang diinginkan, klik Next
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep
partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi
Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi
primary terdapat Master Boot Record (MBR)
untuk melakukan proses boot loader dari
suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka
akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader
Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan
sebagai berikut :
12. Jika anda berencana menghubungkan
komputer ke jaringan, isikan data yang
diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall.
Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan
komputer dengan jaringan.
14. Pilih Next, muncul tampilan berikut yang
meminta anda mengisikan jenis bahasa yang
akan digunakan oleh RedHat nantinya.
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan
Password untuk root, yang merupakan super
user. Klik tombol Next dan tombol Next
kembali.
17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di
Install. Ada beberapa group paket diantaranya
seperti Desktop, Application, Server. Kemudian
klik Next
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk
membuat boot system untuk disket, masukkan
disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
20. Setelah selesai pembuatan disket boot,
kemudian akan tampil kotak dialog untuk
menentukan jenis Berikutnya installer akan
meminta anda memilih konfigurasi Video Card.
Umumnya, installer mengenali jenis video card
yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah
RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada
gambar berikut :