fast

9
FAST (Focused Abdominal Sonography in Trauma) Penggunaan USG pada trauma tumpul abdomen terutama untuk mendeteksi adanya hemoperitoneum dan ini dilakukan berkairan dengan didapatkannya hasil sensitifitas yang tinggi pada berbagai penelitian. “FAST” telah dikembangan sebagai protocol di berbagai senter trauma, pemeriksaan USG bergerak (“driven ultrasound”) bertujuan untuk mendeteksi dini adanya hemoperitoneum dan hemopericardium dan manfaatnya telah banyak dilaporkan. 1,2 Di ruang gawat darurat, USG selalu diperlukan untuk penilaian yang cepat kemungkinan adanya hemoperitoneum. Tujuan utama “USG Emergency” pada trauma abdomen adalah menilai adanya cairan abnormal (cairan bebas) serta menetapkan indikasi untuk dilakukan operasi. 3,4 Saat ini penggunaan Ultrasonografi sebagai sarana diagnostic pada trauma lebih diperluas dengan mengarah kepada penegakan diagnosis dengan cepat dan akurat dengan istilah “FAST” (Focused Abdominal Sonography for Trauma). Pemeriksaan Ultrasonografi (FAST) diindikasikan pada pasien dengan trauma tumpul abdomen baik dengan hemodinamik stabil maupun tidak stabil. Ultrasonografi kurang peka untuk identifikasi dan menentukan gradasi

Upload: arthoclase

Post on 09-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)

TRANSCRIPT

Page 1: Fast

FAST (Focused Abdominal Sonography in Trauma)

Penggunaan USG pada trauma tumpul abdomen terutama untuk mendeteksi

adanya hemoperitoneum dan ini dilakukan berkairan dengan didapatkannya hasil

sensitifitas yang tinggi pada berbagai penelitian. “FAST” telah dikembangan

sebagai protocol di berbagai senter trauma, pemeriksaan USG bergerak (“driven

ultrasound”) bertujuan untuk mendeteksi dini adanya hemoperitoneum dan

hemopericardium dan manfaatnya telah banyak dilaporkan.1,2

Di ruang gawat darurat, USG selalu diperlukan untuk penilaian yang cepat

kemungkinan adanya hemoperitoneum. Tujuan utama “USG Emergency” pada

trauma abdomen adalah menilai adanya cairan abnormal (cairan bebas) serta

menetapkan indikasi untuk dilakukan operasi. 3,4

Saat ini penggunaan Ultrasonografi sebagai sarana diagnostic pada trauma

lebih diperluas dengan mengarah kepada penegakan diagnosis dengan cepat dan

akurat dengan istilah “FAST” (Focused Abdominal Sonography for Trauma).

Pemeriksaan Ultrasonografi (FAST) diindikasikan pada pasien dengan

trauma tumpul abdomen baik dengan hemodinamik stabil maupun tidak stabil.

Ultrasonografi kurang peka untuk identifikasi dan menentukan gradasi cedera

organ solid, cedera usus, cedera retroperitoneal. Pemeriksaan USG (“FAST”)

dapat langsung dengan jelas mendeteksi adanya cairan bebas intraperitoneal atau

adanya “Cardiac Tamponade” 5

Alogaritma pemeriksaan USG (“FAST”) pada trauma tumpul abdomen

sebagai berikut. 5

Page 2: Fast

1. Alogaritma Ultrasonografi (“FAST”) pada trauma tumpul abdomen dengan

hemodinamik tidak stabil (Sistolik < 90 mmHg)

2. Alogaritma Ultrasonografi (“FAST”) pada trauma tumpul abdomen dengan

hemodinamik stabil. (Sistolik ≥ 90 mmHg)

Page 3: Fast

Keunggulan dan Kekurangan Pemeriksaan USG (“FAST”)

1. Keunggulan :

a. Pemeriksaan USG bias dikerjakan oleh dokter “emergency” maupun

residen bedah.

b. Tidak mahal, tidak invasive dan “portable”

c. Menghindari resiko akibat penggunaan media kontras

d. Dapat menilai toraks dan rongga retroperitoneal disamping rongga

peritoneum.

e. Pemeriksaan serial dapat mendeteksi perdarahan yang terus berlangsung

dan meningkatkan ketepatan diagnostic.

f. Menurunkan tindakan DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage) dan CT-Scan

g. Pada wanita hamil yang mengalami trauma dapat menentukan umur

kehamilan dan kondisi janin.

2. Kekurangan :

a. Untuk mendapatkan hasil positif diperlukan cairan intraperitoneal

minimal 70 cc dibandingkan DPL hanya 20 cc.

b. Akurasinya tergantung pada kemampuan operator atau pembaca hasil

dan turun akurasinya bila pernah operasi abdomen.

c. Secara teknik sulit untuk pasien gemuk dan ileus atau adanya emfisema

subkutis.

d. Sensitifitasnya rendah untuk usus halus dan cedera pancreas.

e. Tidak dapat menentukan dengan tepat penyebab hemoperitoneum.

f. Meskipun bekuan darah memberikan gambaran yang khas, ia tidak dapat

dengan tepat menentukan jenis dari cairan bebas intraperitoneal.

Page 4: Fast

Teknik Pemeriksaan 5

Untuk mencari cairan abdominal “tranducer” ditempatkan pada empat posisi dasar

yaitu :

1. Perihepatik dan pada celah hepatorenal

2. Perisplenic

3. Pervis

Page 5: Fast

4. Pericardium

Page 6: Fast

Perbandingan berbagai Metode Diagnostik untuk mengevaluasi Trauma

tumpul dan Tajam Abdomen

Page 7: Fast

DAFTAR PUSTAKA

1. Mackersie RC. Abdominal Trauma, in : Norton AJ, Boliinger B, Chang,

Lowry, Mulvihil, Pass, dll (editor). Surgery Basic Science and Clinical

Evidence Vol. 1. New York : Springer-Verlag inc; 2001. Hal. 825-45.

2. Rozycki GS, Ochner GM, Feliciano, Thomas B, Boulanger BR, Davis FE,

dll. Early Detection of Hemoperitoneum by Ultrasound Examination of the

Right Upper Quadrant. J of Trauma. 1998; 45:878-83.

3. Fabian TC, Croce MA. Abdominal Trauma, Including Indications for

Celiotomy in Trauma. Feliciano DV. Editors. Ed. 3. London : Appleton S

Lange Co; 1991. Hal 441-459.

4. Fukuda M, Cogrove DO. Abdominal Ultrasound A Basic TextBook. Tokyo :

IgakuShoin Ltd; 1997. Hal. 1-45.

5. Alexander Ng. Trauma Ultrasonography The FAST and Beyond. Trauma.org.

2001; 6:12 URL http//trauma.org./us/html.2001.