ANALISIS PENYELESAIAN DISHARMONISASI NORMA ANTARA UUNOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN

BUTON UTARA DENGAN PERDA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANGRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BUTON UTARA

TAHUN 2012-2032

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan gelar SarjanaHukum Pada Program Studi Hukum Tata Negara

Oleh:

Aris Darmawan Al Habib

NIM. 15030103008

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI

2018

ABSTRAK

ARIS DARMAWAN AL HABIB, NIM. 15030103008. “Analisis PenyelesaianDisharmonisai Norma antara UU Nomor 14 Tahun 2007 TentangPembentukan Kabupaten Buton Utara dengan Perda Nomor 51 Tahun 2012Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton Utara Tahun2012-2032 melalui bimbingan Dr. Kamaruddin, S.Ag., S.H., M.H., dan Dr.Ashadi L. Diab, M.A., M.Hum

Penelitian ini berawal dari adanya disharmonisasi norma antara Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Buton Utaradengan Peraturan Daerah Nomor 51 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012-2031. Pada Pasal 7 UUPembentukan Kab. Buton Utara menyatakan bahwa Ibukota Kab. Buton Utaraterletak di Buranga. Konsekuensi logis dan hukumnya adalah pembangunandaerah dipusatkan di Ibukota Kabupaten. Hal ini diabaikan oleh Pasal 34 PerdaButur Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yang menyatakan bahwapembangunan perkantoran kabupaten, sentral pertahanan keamanan, danpelayanan publik dipusatkan di kecamatan Kulisusu. Terdapat dua rumusanmasalah dalam penelitian ini yaitu, pertama, faktor-faktor apa yang menyebabkanterjadinya disharmonisasi norma, kedua, analisis penyelesaian disharmonisasinorma antara Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2007 Tentang PembentukanKabupaten Buton Utara dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buton Utara Nomor51 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton UtaraTahun 2012-2031.

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian inidilakukan dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statuta approach) .Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yangterdiri bahan hukum primer (peraturan perundang-undangan), sekunder (buku,jurnal), dan tersier (kamus hukum dan kamus bahasa inggris-indonesia).

Hasil penelitian ini menggambarkan pertama, faktor-faktor penyebabdisharmonisasi norma yaitu faktor konfigurasi politik bahwa pemerintah daerahkabupaten Buton Utara melakukan manuver politik untuk mengabaikan perintahUU pembentukannya dan lemahnya pengawasan eksekutif bahwa pemerintahdaerah tidak melakukan pengawasan prima terhadap pembuatan peraturan daerahyang bermuara pada terjadinya disharmonisasi norma, kedua, penyelesaianpenyelesaian disharmonisasi norma antara Undang-Undang Nomor 14 Tahun2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Buton Utara dengan Peraturan DaerahKabupaten Buton Utara Nomor 51 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012-2032 dapat diselesaikan melaluijudicial review di Mahkamah Agung.

Kata Kunci : Disharmonisasi Norma, Undang-Undang, Peraturan Daerah.

iv

KATA PENGANTAR

الرحمن الرحیم بسم

رب ا لعلمین و الصلاة و السلام الحمد

الھ و اصحا بھ اجمعین . اما بعدعلى اشر ف الا نبیا ء و المر سلین و على Puji dan syukur hanya milik Allah SWT., yang tiada henti melimpahkan

rahmat dan pengetahuan-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul ”Analisis

Penyelesaian Disharmonisasi Norma antara UU Nomor 14 Tahun 2012

Pembentukan Kabupaten Buton Utara dengan Perda Nomor 51 Tahun 2012

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012-

2032 ” dapat diselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad S.A.W.

Penulis terpikir bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan yang

disebabkan keterbatasan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif

penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Melalui tulisan ini secara

spesial, dengan hati tertunduk penulis menyampaikan rasa cinta tak berujung

kepada Ayah (Alm.) Aritonda, S.Ag. dan Ibuku Nahasiah, “My First Love in My

Life”.

Berbagai lika-liku penulis dapatkan dalam penyusunan skripsi ini. Namun,

atas bimbingan dan dorongan semangat dari berbagai pihak sehingga skripsi ini

terselesaikan tepat pada waktunya. Olehnya itu, penulis menyampaikan terima

kasih kepada Bapak Dr. Kamaruddin, S.Ag. ,S.H., M.H., dan Dr. Ashadi L. Diab,

M.A.,M.Hum. sebagai pembimbing yang telah memberikan arahan yang

konstruktif tanpa henti.

Ucapan terima kasih pula penulis haturkan kepada:

1. Dr. Nur Alim, M.Pd. sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Kendari.

2. Dr. Kamaruddin,S.Ag., S.H., M.H. sebagai Dekan Fakultas Syariah.

3. Para Dewan Penguji: Muhammad Asrianto Zainal, S.H., M.Hum., dan Dr.

Hj. Asni, M.HI. yang telah memberikan kritik dan saran yang konstruktif.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………..……………………….. ii

PENGESAHAN SKRIPSI ………………………………………………… iii

ABSTRAK …………………………………………………………………. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1B. Fokus Masalah ..................................................................................... 4C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 4E. Defenisi Operasional ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Relevan .................................................................................... 7B. Kerangka Teori .................................................................................... 8

1. Negara Hukum .............................................................................. 92. Norma .......................................................................................... 163. Undang-Undang .......................................................................... 214. Peraturan Daerah ........................................................................ 255. Pengujian Peraturan (Judicial Review) ........................................ 296. Asas-Asas Umum Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan ................................................................... 397. Harmonisasi Hukum antara UU dengan Perda …………………. 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 51B. Waktu Penelitian .................................................................................. 52C. Jenis Data ............................................................................................. 52D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 54E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 54

BAB IV PEMBAHASAN

A. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Disharmonisasi Norma ………. 561. Konfigurasi Politik ……………………………………………... 562. Lemahnya Pengawasan Eksekutif ………… …………...……..... 62

B. Analisis Penyelesaian Disharmonisasi Norma antara UU Nomor 14 Tahun2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Buton Utara dengan Perda Nomor51 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten ButonUtara Tahun 2012-2032…………………………………………...…. 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………….……... 80B. Saran ………………………………………………………………….. 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v