fakultas psikologi universitas sanata dharma … · he will make a way, when there s seems not be a...
TRANSCRIPT
“ PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF ANTARA REMAJA
PUTRI KOST dan REMAJA PUTRI ASRAMA ”
SKRIPSI
Disusun sebagai syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana S-1 Psikologi
Disusun oleh :
Yohana Tarida Damayanti Sinaga
NIM :029114032
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
He WiLL Make A way,
When There’s seems not be A way
When I come home, then I see how a Nice Blue sky Arround me, than I realize
it’s an amaze to have a cup a CoFFee with Him, in this NiceLy worLd.
“He’s so awesome”
Skripsi ini aku persembahkan untuk :
Yesus Kristus dan Bunda Maria
Orangtuaku tercinta
Kakak-kakak dan adik ku yang selalu memberikan support
Sahabat serta semua teman yang pernah menghabiskan waktu bersama langkahku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Yohana Tarida Damayanti Sinaga
No. Mahasiswa : 029114032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Perbedaan
Perilaku Konsumtif Antara Remaja Kost Putri dan Remaja Asrama Putri
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 4 April 2008
Yang Menyatakan,
Yohana Tarida Damayanti Sinaga
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.
Yogyakarta, 19 Februari 2008
Penulis
Yohana Tarida Damayanti Sinaga
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Yohana Tarida Damayanti Sinaga (2007). Perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri asrama : Fakultas Psikologi, Jurusan Psikologi, Program Studi Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri yang tinggal di kost dan remaja putri yang tinggal di asrama.Subjek penelitian berjumlah 60, terdiri dari 30 remaja putri dari kost dan 30 remaja putri dari asrama. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala, yaitu skala kecenderungan perilaku konsumtif . Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji-t independent sample.
Uji asumsi penelitian ini adalah ada perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri asrama dimana p (0,00 < 0,05). Selain itu mean empirik remaja putri kost lebih tinggi dari mean empirik remaja putri yaitu 128,5 > 114,1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri asrama, dimana remaja putri yang tinggal di kost mempunyai kecenderungan perilaku konsumtif lebih tinggi daripada remaja putri yang tinggal di asrama.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Yohana Tarida Damayanti Sinaga (2007),The Difference consumptive behavior between adolescent girls who stay in boarding house and adolescent girls who stay in dormitory.
The subjects of this research are 60, consist of 30 subjects from boarding house and 30 subjects from dormitory. The measuring tools of this research is scale, by using a consumptive behavior scale. The method of this research is “t-independent sample test”
Assumption test from this research show there is differences consumtive behavior between adolescent girls who stay in boarding house and adolescent girls who stay in dormitory (p= 0,00 < 0,05). Beside it, the empiric mean from the adolescent girls who stay in boarding house is higher than empiric mean from the adolescent girls who stay in dormitory (128,5 > 114,1). The conclusion from this research is there’s a difference consumptive behavior between adolescent girls who stay in boarding house and adolescent girls who stay in dormitory, which the average of consumptive behavior the adolescent girls who stay in boarding house is higher than adolescent girls who stay in dormitory
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Kasih karunia dari-Nya telah membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini, yang merupakan syarat dalam memperoleh gelar sarjana Psikologi di Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis juga tidak melupakan bantuan
yang diberikan berbagai pihak demi kelancaran penyelesaian skripsi ini, baik dukungan
secara moril maupun dukungan secara materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Eddy Suhartanto,S.Psi., M.Si., selaku dekan fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dan juga selaku dosen pembimbing
skripsi, “Terimakasih pak atas bimbingan, masukan dan kesabaran yang
sudah bapak berikan “
2. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Kaprodi fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Titik Kristiyanti S.Psi selaku dosen pembimbing akademik selama
penulis menempuh perkuliahan di fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4. Semua Dosen dan karyawan staf di fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, selamat bekerja dan juga selamat berkarya.
5. Pihak karyawan di fakultas Psikologi : mba’ Nanik, mas Gandung, Mas
Muji, Mas Donny serta Pak Gie, yang tentunya sudah bersedia membantu
selama berada di fakultas Psikologi. Tentunya banyak terimakasih untuk
senyum dan keramahan kalian.
6. Keluarga JC.Sinaga di Palembang , untuk Bapak dan Mama yang selalu
support dan menerima keluh kesahku, juga kepada kakak kakak-ku terkasih
, Kak Juni, Kak Diana dan Bang Guna, Dan Kak Anton yang selalu
memberikan dukungan baik secara moril maupun materi, “terimakasih
kakak-kakak-ku untuk bantuan yang tidak ternilai ini”, terimakasih
terimakasih dan terimakasih, dan juga untuk adikuwh tercinta Adek Maria,
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang selalu rajin nelepon untuk memberi semangat dan terimakasih untuk
bantuan literaturnya serta thank yah uncu mau dengerin kes curhat, huhu.
Uncu uncu... I’m proud to be a part of Our Family, coz we always bLessed
by HIM.
7. Seluruh subjek penelitian ini, suster dan teman-teman dari Asrama
Syantikara, Yogyakarta. Terimakasih untuk perijinan dan kerjasamanya.
Juga untuk teman-teman dari berbagai kost yang sudah membantu, banyak
terimakasih yang dapat saya ucapkan.
8. Untuk Yohanes Dodi, Jonathan Supriyadi dan Elman Andreson, thanx for
this great six years. Bangga bangga bangga mengenal oknum seperti kalian
: p
9. Kepada bapak editor, Yohanes Setia Panji W, terimakasih atas waktu dan
bimbingannya extra nya ☺
10. Untuk Iin-Jaiko, apa kabar cik? Makasih yah cik pinjeman motornya duLu2.
11. Untuk si Buz Kadex, cihuy..Let’s rock this WorLd lagh yah
12. Untuk teman-teman ex-kelas D, Cahya, fika, mitha ,obeth ,tina ,sisil ,mey,
Cyril, Eu, dan yang lainnya, terimakasih atas kebersamaan dan perjalanan
yang pernah kita lalui. Bangga kenal dan punya teman seperti kalian
13. Untuk teman- teman angkatan 2002 yang lainnya, yang juga sedang
berjuang menyelesaikan skripsi, terimakasih untuk sharing dan tukar pikiran
yang boleh saya dapatkan. Selamat berjuang.
14. Adik angkatan yang juga sedang berjuang menyelesaikan skripsi, selamat
bekerja dan untuk yang masih setia berkarya di kampus, selamat berkarya
15. Untuk Pak BoL, eQi, Leax, Cuki, Galuh, Yetty , Mitha, Via , Martin, Ronal,
Jun, Printa, Ajay Surajay, Si Kunz, Conrad dan juga teman yang lainnya,
“wah, kewalahan saya punya teman seperti kalian :p ”
16. Untuk Panji, Tanti Lokal, Rio, Tanti import, dresscode nya apah??duren nya
kapan??mari mari, thanks guys, keep this friendship well.
17. Semua teman- teman yang pernah bekerja sama dengan ku, baik dalam
kepanitiaan maupun keorganisasian di kampus, “terimakasih atas
pengalaman yang berharga”
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. Teman-teman PAT, BASKET, BEM (angk. Kang Adi), terimakasih atas
kebersamaan dan persaudaraan yang boleh penulis pelajari dari kalian.
Semoga dapat terus eksis.
19. Teman- teman kost, dik Funz (age doesn’t matter, rite?, thanks sudah
nemenin ambil data dan special thanks buat iboth. Keep the petakiLan high
:p ), TuniL , Laura , BumBum ( ibu bayangkari ), terimakasih telah
membuat kost menjadi hidup lebih hidup terimakasih terimakasih
terimakasih.
20. Untuk ibu-ibu arisan , QiQi brebes, Aya buk aji, Maria Ladebarosyo ,
terimaksih buat pertemanan yang tak seberapa ini, dari hal yang kecil bisa
membuka semua . keep silent is much better. hehe.tarik mang!
21. Dan juga untuk seluruh teman dan kerabat yang tidak dapat disebutkan satu-
satu, terimaksih atas dukungan, doa, masukan dan segala bantuan yang telah
diberikan.
Yogyakarta, 19 Februari 2008
Yohana Tarida Damayanti Sinaga
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….………iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….…………..iv
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI…………………..…………….………….v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………..………………..vi
ABSTRAK………………………………..…………………..…….………………..vii
ABSTRACT………………………………………………………..….…….………viii
KATA PENGANTAR……………………………………………..…………………ix
DAFTAR ISI…………………………………………………….…….….……...….xii
DAFTAR TABEL………………………………………………….…….……….....xv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………..xvi
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……...….………………………………………….………….1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….……………8
C. Tujuan Penelitian………………………………………………….………….8
D. Manfaat Penelitian………...……………………………………….…………8
BAB II.LANDASAN TEORI
A. Perilaku Konsumtif……………………..………………………...…………10
1. Pengertian Perilaku Konsumtif……………………………...………10
2. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif…………………………………..12
3. Faktor- faktor Perilaku Konsumtif………………………………….13
B. Remaja Kost dan Asrama………………….……………………………….16
1. Remaja……………………………………………………………...16
2. Kost dan Asrama………………………………………...…………18
3. Remaja sebagai konsumen……………………………...….………21
4. Perilaku konsumtif remaja…………………………………………22
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Perbedaan Perilaku Konsumtif antara Remaja Putri
Kost dan Remaja putri Asrama………………………….............................23
D. Hipotesis Penelitian………………………………………………………..26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN……………………………………………...……….27
B. IDENTIFIKASI VARIABEL……………………………………………...27
C. DEFINISI OPERASIONAL……………………………………………….27
1. Tempat tinggal……………………………………………………..27
2. Perilaku Konsumtif…………………………………….…….…….28
D. SUBJEK PENELITIAN………………………………………….………..29
E. METODE PENGUMPULAN DATA………………………….………….29
1. Alat Pengumpulan Data………...…………………………………29
F. VALIDITAS,SELEKSI ITEM dan RELIABILITAS……………………..34
1. Validitas………………………………………….. ……………….34
2. Seleksi Item………………………………………………………..35
3. Reliabilitas………………………………………………………... 35
G. METODE ANALISIS DATA
1. Uji Asumsi Analisis Data………………………………………….36
2. Uji Hipotesis……………………………………………………….37
BAB IV. PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian……………………………………………………….39
1. Uji Coba Validitas…………………………….…………………..40
2. Seleksi Item……………………………………………………….40
3. Uji Realibilitas…………………………………….…………..….41
B. Pelaksanaan Penelitian……………………………………………………42
C. Deskripsi Subjek……………………………………………………….…43
D. Deskripsi Data Penelitian………………………………………………....44
E. Uji Asumsi Analisis Data………………………………………….……...45
1. Uji Normalitas……………………………………………….…....45
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Homogenitas……………………………………………...…..46
F. Uji Hipotesis………………………………………………………………47
G. Pembahasan ………………………………………………………………49
BAB V. KESIMPULAN dan SARAN
A. KESIMPULAN…………………………………………………………..53
B. SARAN…………………………………………………………….…….53
1. Remaja Putri……………………………….……………………..57
2. Peneliti Selanjutnya……………………………………..……….54
C. KETERBATASAN PENELITIAN……………………………………...55
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....56
LAMPIRAN……………………………………………………………………..59
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Blue Print…………………………………………………………..…….32
Tabel 2 : Blue Print dan spesifikasi nomor item……………………………….…..38
Tabel 3 : Blue Print, disribusi item yang digunakan dalam penelitian…………….43
Tabel 4 : Deskripsi subjek penelitian………………………………………………44
Tabel 5: Hasil analisis……………………………………………………………..45
Tabel 6 : Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov……………….46
Tabel 7 : Perbedaan perilaku konsumtif ………………………..…………………48
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Try Out………………………………………………………..60
Lampiran 2. Tabulasi data Try Out……………………………………….………70
Lampiran 3. Uji Reliabilitas………………………………………………………79
Lampiran 4. Uji Reliabilitas (yang fix)…………………………………………...82
Lampiran 5. Skala Penelitian………………………………………………...…...84
Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian……………………………………………90
Lampiran 7. Uji Reliabitas Penelitian…………………………………………...106
Lampiran 8. Uji Reliabiltas Penelitian (yang fix)……………………………….108
Lampiran 7. Uji Normalitas……………………………………………………..110
Lampiran 8. Uji Homogenitas…………………………………………………...112
Lampiran 9. Uji t………………………………………………………………...113
Lampiran 10. Wawancara singkat pada beberapa subjek penelitian……………114
Lampiran 11. Surat keterangan Penelitian………………………………………118
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Remaja di jaman sekarang memiliki tantangan yang lebih besar,. Hal ini
terutama dikaitkan dengan semakin berkembangnya teknologi, dimana kemajuan
teknologi dapat mempengaruhi perilaku mereka, misalnya saja kemajuan dalam
dunia fashion / mode yang selalu up-to date dan sangat cepat beredar di dunia
internet ataupun melalui media iklan yang diterima melalui televisi. Melalui
media- media yang tersedia maka informasi dapat tersebar luas dengan sangat
cepat, dan hal ini lah yang dapat mempengaruhi perilaku remaja.
Perilaku remaja yang sangat beragam juga tidak lepas dari bagian
perkembangan remaja yang sedang mencari identitas (Hurlock 1980). Masa
remaja merupakan masa mencari identitas, dan bukan hanya merupakan masa
peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap selanjutnya saja. Tidak jarang
fenomena kemajuan di berbagai hal tersebut membuat remaja mengalami krisis
identitas. Maksudnya disini adalah dengan munculnya informasi yang terbaru dan
sangat cepat membuat remaja semakin bingung untuk menyikapi informasi –
informasi yang diberikan .
Seiring dengan berkembangnya jaman, maka semakin besar pula tingkat
kebutuhan seseorang, karena manusia akan semakin berusaha untuk tetap
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bertahan dalam lingkungannya, kebutuhan bisa berupa kebutuhan yang muncul
dari diri sendiri, misalnya saja kebutuhan untuk makan disaat lapar, kebutuhan
untuk minum disaat haus. Selain itu juga ada kebutuhan yang muncul dari faktor
diluar konsumen itu sendiri, maksudnya disini kebutuhan lebih dikaitkan dengan
masyarakat / lingkungan sekitarnya, misal saja seperti kebutuhan untuk diakui
oleh lingkungan disekitarnya, atau juga kebutuhan untuk diterima oleh orang-
orang disekitarnya.
Belanja, saat ini sudah berkembang menjadi suatu cerminan gaya hidup
dan rekreasi pada masyarakat kelas ekonomi tertentu dan segala usia
( R. Tambunan, www.yogyafree.net, 2001 ). Konsumen menghabiskan waktu
berjam- jam untuk berbelanja, dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk diakui
eksistensinya dalam lingkungan (Tambunan, 2001). Mereka ingin menunjukkan
bahwa mereka juga dapat mengikuti mode yang sedang beredar, padahal mode itu
sendiri selalu berubah sehingga para remaja tidak pernah puas dengan apa yang
dimilikinya (Tambunan, 2001), maka tidak mengherankan bila remaja cenderung
berperilaku konsumtif. Konsumtif disini lebih khusus menjelaskan keinginan
untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara
berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal (Tambunan, 2001). Perilaku
konsumtif pada remaja sebenarnya dapat dimengerti bila melihat usia remaja
sebagai usia peralihan dalam mencari identitas diri. Namun remaja akan
bermasalah ketika kebiasaan itu menjadi berlebihan, seperti pepatah lebih besar
pasak daripada tiang. Dari sini masalah akan mulai terjadi. Secara naluriah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mereka memang belum dewasa namun sangat senang mengikuti tren yang selalu
berubah-ubah. Mereka mencoba untuk dapat diterima dalam lingkungan dan
kelompoknya, sehingga mencoba menyatu dengan mengikuti gaya dalam
kelompok pergaulan mereka. Jika tidak, mereka bisa dianggap kurang pergaulan,
dan bahkan tidak bisa masuk dalam suatu komunitas tertentu.
Perilaku konsumtif pada remaja ini akan menjadi masalah ketika
kecenderungan belanja yang sebenarnya wajar pada remaja ini dilakukan secara
berlebihan (Tambunan, 2001). Terkadang orang tua sebagai sumber dana, tidak
mampu memenuhi tuntutan remaja sehingga masalah ini dapat menjadi masalah
ekonomi keluarga. Selanjutnya perilaku konsumtif ini akan terus mengakar dan
berkembang menjadi gaya hidup, tetapi bila kemudian tingkat finansial kurang
mendukung maka seseorang tersebut dapat saja menggunakan cara-cara yang
tidak sehat seperti mencuri, bekerja berlebihan sampai melakukan korupsi. Pada
akhirnya perilaku konsumtif bukan saja memiliki dampak ekonomi, tapi juga
dampak psikologis, sosial, bahkan etika (Tambunan, 2001).
Perlu disadari, gaya hidup konsumtif membutuhkan penghasilan besar.
Hal tersebut dapat menjadi masalah besar bila untuk memenuhi ambisi, kita dapat
melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, termasuk yang tidak halal, melalui
jalan pintas, seperti korupsi.
Saat ini masyarakat memang diserbu oleh segala jenis media dari segala
penjuru. Iklan berbagai macam produk dengan berbagai cara dan gaya membuat
pikiran di dalam otak kita selalu dicuci oleh para produsen barang - barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
tersebut. Hampir tiada ruang dan waktu yang kosong dari iklan. Televisi saat ini
penuh dengan berbagai tayangan iklan yang menawarkan bermacam produk.
Mulai produk-produk fashion, kecantikan, makanan, hingga tempat hiburan.
Belum lagi majalah-majalah remaja yang makin banyak ragamnya, yang tentunya
memaparkan informasi- informasi kebutuhan konsumen. Semuanya secara
perlahan-lahan namun pasti, menuntun kita memasuki budaya konsumtif.
Tanpa disadari saat ini televisi pun akhirnya menjadi media rekayasa
teknologi yang luas, dimana berdasar informasi dari televisi yang berupa iklan-
iklan atau sekedar informasi, sudah memberi ruang yang efektif untuk
menciptakan budaya konsumtif. Informasi yang sangat gencar, secara tidak
langsung mengajak remaja untuk meluangkan waktu mereka untuk mengenal
lebih dekat terhadap produk- produk yang sudah di informasikan. Akibatnya
sering ditemui remaja- remaja yang memang sengaja menyempatkan diri datang
ke pusat perbelanjaan hanya dengan tujuan untuk melihat- lihat produk- produk
baru yang di informasikan.
Rencana awal yang memang hanya mau melihat- lihat saja, namun juga
sering berbuntut dengan tuntutan sekitarnya untuk ikut membeli produk tersebut,
padahal belum tentu produk tersebut adalah produk yang dibutuhkan. Disinilah
media tersebut terus menginformasikan berbagai iklan yang turut membujuk
remaja untuk mencoba produk- produk baru yang belum tentu dibutuhkan yang
berbuntut terciptanya budaya perilaku konsumtif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Kebutuhan untuk menjadi sama dengan orang lain yang sebaya itu
menyebabkan remaja berusaha mengikuti berbagai atribut yang sedang trendi /
berkembang saat ini (Tambunan, 2001). Berkembangnya jaman membuat remaja
selalu mencoba untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga terkadang dalam
pemenuhan untuk diakui eksistensinya, membuat konsumen menjadi tidak
terkontrol.
Walaupun belum ada hipotesis yang benar- benar pasti mengenai manakah
yang lebih konsumtif antara laki- laki dan perempuan tapi disini akan lebih
memfokuskan pada perempuan , hal ini disebabkan kebanyakan perempuan lebih
suka shopping ataupun hanya sekedar windows shopping (melihat-lihat ), selain
itu perempuan juga dalam melihat barang lebih tertarik pada warna dan bentuk ,
bukan pada hal teknis dan kegunaannya ( R. Tambunan, www.yogyafree.net ).
Penelitian Zebua, (2003) mengenai perilaku konsumtif pada remaja putri,
memaparkan bahwa konformitas memberikan kontribusi pada konsep diri yang
berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Dapat disimpulkan bahwa konformitas
mempunyai peranan yang signifikan kepada perilaku konsumtif pada remaja.
Contonhnya jika ada salah satu teman yang membeli barang baru, maka teman-
teman lainnya cenderung akan ikut membeli, hanya dengan alasan agar bisa
kompak dengan teman-sepermainan, walaupun sebenarnya barang tersebut tidak
dibutuhkan sama sekali.
Bagaimana dengan remaja yang jarang menonton televisi? Apakah
dengan jarang menerima informasi – informasi akan membuat mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
ketinggalan jaman dan jauh dari budaya perilaku konsumtif? Begitu juga dengan
para remaja yang tidak mempunyai waktu luang, apakah dengan tidak mempunyai
waktu luang sudah pasti mereka tidak menyempatkan diri untuk menoleh melihat
produk yang diinformasikan secara gencar? Apakah dengan jarang menonton
televisi dan tidak mempunyai waktu luang merupakan jaminan bahwa remaja
tersebut jauh dari budaya perilaku konsumtif ? Pertanyaan- pertanyaan yang
muncul, mempertanyakan gambaran mengenai kehidupan dari dua lapisan yang
berbeda, dimana dalam kehidupan kost, yang identik dengan kebebasan serta
peraturan- peraturan yang kurang mengikat, tidak adanya batasan menonton
televisi ataupun kaitannya dengan kebebasan dalam menentukan jadwal aktivitas.
Sedangkan kehidupan di asrama yang identik dengan aturan- aturan yang wajib
dipatuhi, mendapat batasan dalam jam aktivitas maupun aktivitas menonton
televisi, hal ini tentunya mengurangi kebebasan dari para penghuni asrama dalam
melakukan aktivitasnya.
Berdasarkan observasi yang diadakan oleh peneliti, didapatkan beberapa
gambaran bahwa dalam kehidupan penghuni asrama, rata-rata para penghuni
kembali ke asrama jam sembilan malam, dan tidak bisa keluar lagi, sekalipun
masih ada kepentingan yang harus dilakukan diluar asrama. Berbeda dengan
penghuni kost, yang jam pulang ke kost pun beragam, bahkan tidak jarang
penghuni kost baru mulai aktivitas diatas jam 9 malam, dengan alasan yang
beragam, misalnya pergi ke bioskop, atau sekedar nongkrong di café untuk
mencoba- coba tempat baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Berdasarkan interview yang dilakukan oleh peneliti, maka didapatkan
informasi bahwa rata- rata anak asrama menyesuaikan jadwal keluar mereka
dengan jadwal yang memang sudah disesuaikan oleh pihak yayasan pemilik
asrama. Misal jadwal makan siang pada pukul 12:00 – 13:00, pada jam tersebut
mereka harus pulang untuk makan siang, baru melanjutkan aktivitas setelah
jadwal tersebut. Sedangkan anak- anak yang tinggal di kost an menyatakan bahwa
mereka dapat makan siang jam berapa pun mereka mau, dan dimanapun mereka
mau, karena kebebasan yang mereka dapatkan di lingkungan kost, mereka pun
mengakui bahwa terkadang mereka jadi tidak terkontrol dalam hal keuangan,
seperti salah seorang subjek mengatakan
“ Ya, kalo lagi pengen makan pizza, yah berangkat ke Amplas, tapi selesai makan biasanya gak langsung pulang, seringnya keliling- keliling dulu, melihat- lihat siapa tau ada barang baru yang unik dan lucu, dan kadang- kadang kalau liat barang lucu, bisa-bisa malah beli. Jadi terjebak di mall berjam- jam, padahal rencana awalnya cuma mau makan saja” .
Pendapat yang hampir serupa juga sering ditemui, dimana budaya konsumtif
masuk secara pelan- pelan menjadi budaya yang sedang berkembang. Dari sini
maka diketahui bahwa kontrol diri memanglah sangat diperlukan, untuk
menghindari hal- hal yang menjebak ke dalam perilaku konsumtif.
Fenomena mengenai maraknya perilaku konsumtif tentunya perlu disikapi
dengan dewasa. Karena budaya konsumtif ini tentunya dapat membawa dampak
kurang baik. Selain itu budaya konsumtif dapat membawa kerugian bagi diri
sendiri. Maka melihat fenomena ini, peneliti tertarik untuk melihat apakah ada
perbedaan perilaku konsumtif antara remaja yang jarang menonton televis i dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tidak mempunyai waktu luang yang diwakili oleh mahasisiwi yang tinggal di
asrama yang notabene padat dengan jadwal yang sudah ditetapkan pihak asrama
dan dibandingkan dengan mahasiswi yang frekuensi menonton televisinya lebih
banyak serta mempunyai waktu luang yang lebih banyak yang diwakili oleh
remaja kost yang jadwal kegiatan ditentukan oleh diri sendiri.
A. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah, “Apakah ada perbedaan perilaku konsumtif antara Remaja
Putri Kost dan Remaja Putri Asrama ?”
B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji secara
ilmiah apakah ada perbedaan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan
remaja putri asrama.
C. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah untuk menambah kepustakaan
atau khasanah teoritis dalam bidang psikologi, khususnya dalam melihat
permasalahan yang berhubungan dengan perilaku konsumtif pada remaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis ini juga dapat dijadikan informasi bagi remaja dalam
memberi tambahan pengetahuan mengenai perilaku pada remaja, sehingga remaja
diharapkan dapat mencegah dan lebih mengontrol perilaku konsumtifnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PERILAKU KONSUMTIF
1. Pengertian Perilaku Konsumtif
Kata “konsumtif” (sebagai kata sifat) sering diartikan sama dengan
kata “konsumerisme”. Padahal konsumerisme adalah mengacu pada segala
sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Sedangkan konsumtif lebih
khusus menjelaskan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang
sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan
yang maksimal (Tambunan, 2001). Pendapat tersebut sejalan dengan Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang memberikan batasan
konsumtifisme, yaitu kecenderungan manusia untuk menggunakan konsumsi
tanpa batas, dan manusia lebih mementingkan faktor keinginan daripada
kebutuhan (Mahdalela, dalam Lina dan Rosyid, 1997).
Konsumtif biasanya digunakan untuk menunjuk pada perilaku
konsumen yang memanfaatkan nilai uang lebih besar dari nilai produksinya
untuk barang dan jasa yang bukan menjadi kebutuhan pokok.
Ciri- ciri perilaku konsumtif ada 2 hal yaitu :
a. Perilaku membeli, memiliki dan memanfaatkan sesuatu tidak dengan
pemikiran, tidak dengan pertimbangan rasional maupun tidak dengan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
rencana. Orang membeli karena hanya ingin membeli karena sesuatu itu
sedang trendy, karena teman- temannya banyak yang mempunyai, tertarik
oleh warna / kemasannya, karena ada hadiahnya, dan juga karena
kebetulan membawa uang.
b. Perilaku membeli, memiliki serta memanfaatkan sesuatu yang sifatnya
tidak bernilai kebutuhan yang wajib. Dengan memiliki sesuatu yang
sedang trendy maka muncul perasaan senang dan percaya diri.
Konsumen yang berperilaku konsumtif dapat dilihat dari bagaimana
konsumen membeli suatu barang. Hawkins, Coney, dan Bert (1980)
menjelaskan bahwa perilaku konsumtif ini dapat diamati dari perilaku
membeli seseorang. Jika seseorang telah melakukan proses konsumsi maka ia
membeli dan memanfaatkan produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini
telah ia lakukan dengan mempertimbangkan kebutuhannya, jumlah uang
(materi) yang akan ia keluarkan, dan nilai guna produk dalam kehidupannya,
apakah barang tersebut menguntungkan atau merugikan. Seseorang dikatakan
konsumtif jika kurang memperhatikan kebutuhannya, kurang
memperhitungkan keuangannya serta sering mengesampingkan nilai guna
barang tersebut
Konsumtif adalah pola perilaku konsumsi yang dilakukan dengan tidak
rasional, Loudon and Bitta( 1984), sedangkan menurut Gilarso (1985), pada
perilaku konsumtif seseorang cenderung membeli dan memiliki dan
memanfaatkan sesuatu tidak dengan pikiran dan pertimbangan yang rasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dan juga tidak terencana. Memanfaatkan sesuatu bukan karena kebutuhan tapi
karena keinginan.
Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumtif adalah tindakan seseorang dalam menggunakan sesuatu
barang secara berlebihan yang sebenarnya kurang dibutuhkan, tetapi lebih
karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi.
Perilaku konsumtif dapat dilihat dari perilaku seseorang yang kurang
memperhitungkan keuangan dan mengesampingkan kebutuhannya.
1. Aspek-aspek perilaku konsumtif
Menurut Hidayati (2001) aspek- aspek perilaku konsumtif yaitu :
a. Impulsif
Perilaku membeli produk pada remaja yang lebih cenderung didasari oleh
keinginan yang kuat atau hasrat tiba-tiba, dilakukan tanpa pertimbangan
terlebih dahulu, sehingga tidak memikirkan apa yang terjadi kemudian dan
biasanya pembelian ini bersifat emosional.
b. Pemborosan
Perilaku membeli produk pada remaja cenderung berlebih-lebihan,
ditunjukkan dengan adanya keinginan yang besar untuk mencoba produk
baru, disertai adanya ketidakpuasan jika barang yang diinginkan belum
dimiliki sehingga menyebabkan remaja menghamburkan banyak dana
tanpa didasari kebutuhan yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Mencari Kesenangan (pleasure seeking)
Perilaku membeli produk pada remaja cenderung semata-mata hanya
untuk mencari kesenangan. Remaja membeli produk-produk tersebut
karena ia senang misalnya untuk dikoleksi. Remaja juga senang dan
nyaman ketika membeli dan memakai produk yang membuat ia tampak
tampil gaya sesuai perkembangan mode atau sekedar ikut-ikutan teman
sebaya.
d. Mengejar Kepuasan akan Status (satisfaction seeking)
Perilaku membeli pada remaja yang cenderung didasari keinginan untuk
menunjukkan status yang lebih tinggi dari teman sebayanya. Remaja akan
merasa bangga jika menggunakan produk yang paling mewah, paling
mahal, dan modern, serta berbeda dari yang lain.
2. Faktor- faktor perilaku konsumtif
Engel, Kollet, dan Blackwell (1994) menyatakan perilaku konsumtif
dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor-faktor eksternal meliputi faktor kebudayaan, kelas sosial,
kelompok referensi, dan keluarga. Sedangkan faktor-faktor internal terdiri
dari faktor motivasi, proses belajar, kepribadian, konsep diri, dan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Penjelasan dari faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :
a. Faktor Eksternal
1) Kebudayaan
Kebudayaan yang tercermin dalam cara hidup, kebiasaan, dan
tindakan dalam permintaan bermacam-macam barang di pasar
sangat mempengaruhi perilaku konsumen (Lina dan Rosyid, 1997).
2) Kelas Sosial
Menurut Engel, Kollet, dan Blackwell (1994) keanggotaan seseorang
dalam suatu kelas dapat mempengaruhi pola konsumsinya dan sifat
kepemilikan produk yang membedakannya dengan kelas sosial yang
lain. Remaja sendiri cenderung menunjukkan kelas sosial tertentu
dengan cara menggunakan produk tertentu untuk memperoleh
pengakuan dari teman sebayanya.
3) Kelompok Referensi
Kelompok referensi remaja salah satunya adalah kelompok teman
sebaya, dimana tekanan konformitas dari kelompok benar-benar
dapat menimbulkan dampak pada keputusan pembelian produk
(Engel, Kollet, dan Blackwell, 1994).
4) Keluarga
Keluarga sebagai bagian dari faktor eksternal mempunyai pengaruh
yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan perilaku
anggotanya, termasuk dalam pembentukan keyakinan dan berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
langsung dalam menetapkan keputusan konsumen (Loundon dan
Bitta dalam Lina dan Rosyid, 1997).
b. Faktor Internal
1) Motivasi
Menurut Schiffman dan Kanuk (2004) terdapat motif rasional dan
motif emosional pada individu dalam proses pembelian suatu
produk. Motif rasional menunjukkan bahwa ketika membeli,
seseorang mempertimbangkan dengan matang semua alternatif dan
pada akhirnya memilih alternatif yang paling baik dari segi harga
maupun dari segi kualitas. Sedangkan motif emosional lebih
berkaitan dengan perasaan atau emosi subjektif seseorang seperti
kebanggaan, status, afeksi, harga diri, persaingan, keinginan bersama
orang lain, dan imitasi. Perilaku konsumtif biasanya lebih didasari
oleh motif emosional, seperti pada remaja yang membeli barang
lebih karena alasan agar diterima oleh kelompok sebaya.
2) Proses Belajar
Pengalaman belajar konsumen akan menentukan tindakan dan
pengambilan keputusan membeli (Mangkunegara, 1988).
Pengalaman konsumen yang menyenangkan dari pembelian suatu
produk akan membuat konsumen ingin membeli lagi produk
tersebut, sedangkan pengalaman yang tidak menyenangkan akan
membuat konsumen tidak membeli lagi produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Kepribadian
Menurut Ibid (dalam Saputro, 2004) kepribadian konsumen akan
mempengaruhi pengambilan keputusan dalam membeli produk.
4) Konsep Diri
Konsep diri adalah cara seseorang melihat dirinya sendiri, dan pada
saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain
(Swastha, 1984). Individu membeli produk yang diharapkan dapat
sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai konsep diri yang ideal
(Saputro, 2004). Remaja membeli produk agar memberi kesan yang
sesuai dengan standar kelompoknya.
5) Sikap
Sikap menurut Engel, dkk (1994) merupakan keseluruhan
evaluasi atau reaksi perasaan positif dan negatif terhadap suatu
produk yang didasarkan pada pengalaman masa lalu, keadaan
sekarang, dan harapan di masa datang.
B. REMAJA KOST-KOST AN dan ASRAMA
1. Remaja
a. Pengertian
Remaja dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa
Latin adolescene yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai
kematangan” (Ali dan Asrori, 2004). Masa remaja merupakan masa peralihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dari kanak- kanak ke dewasa. Dalam tahap perkembangan ini, remaja tidak
memiliki status yang jelas dan terdapat keraguan akan peran yang dilakukan.
“Pada masa ini, remaja bukan lagi sebagai anak tapi juga bukan sebagai orang
dewasa” (Hurlock 1990). Oleh karena itu, pencarian identitas menjadi
permasalahan penting pada masa ini.
Sarwono (1994) menyatakan bahwa dalam ilmu kedokteran dan ilmu-
ilmu lain yang terkait (seperti biologi dan ilmu faal) remaja dikenal sebagai
suatu tahap perkembangan fisik dimana alat-alat kelamin manusia mencapai
kematangannya.
Masa remaja menurut Mappiare berlangsung antara usia 12 tahun
sampai dengan 21 tahun pada wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun
pada pria. Rentang usia ini dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu usia 12/13
tahun sampai dengan usia 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18
tahun sampai dengan usia 21/22 tahun adalah remaja akhir. Sedangkan
menurut hukum di Amerika Serikat saat ini, individu dianggap telah dewasa
apabila telah mencapai usia 18 tahun, bukan 21 tahun seperti sebelumnya
(Hurlock, 2002). WHO sendiri (dalam Sarwono, 1994) menetapkan batas usia
10-20 tahun sebagai batasan usia remaja, dimana WHO membagi kurun usia
tersebut dalam 2 bagian yaitu remaja awal 10-14 tahun dan remaja akhir 15-20
tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Remaja memiliki tugas perkembangan yang harus diselesaikan, karena
keberhasilan dalam menyelesaikan tugas perkembangan pada masa remaja
akan menentukan keberhasilan tugas- tugas perkembangan pada masa dewasa
Tugas perkembangan remaja menurut Havighurst (Mappiare 1982)
adalah menerima keadaan fisiknya dan menerima perannya sebagai pria /
wanita, menjalin hubungan baru dengan teman sebaya, baik sesama jenis
maupun yang lain jenis kelamin, remaja juga memperoleh kebebasan secara
emosional, juga memperoleh kepastian kaitannya dengan kebebasan
peraturan, remaja juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilannya
yang kelak akan diperlukan dalam hidup sebagai warga masyarakat, selain itu
remaja juga diharapkan dapat mengembangkan perilaku sosialnya yang
bertanggung jawab seperti norma yang berlaku di masyarakat.
2. Kost dan Asrama
a. Pengertian Kost.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989), Kost / indekos
adalah menumpang tinggal dengan membayar. Aturan yang ada pada
kost- kost-an kurang begitu ketat bila dibandingkan dengan peraturan yang
ada di asrama. Kost- kost-an tidak selalu mendapat pengawasan / pantauan
dari pemilik kost. Sehingga memungkinkan terjadi hal- hal yang kurang
baik. Jam pulang yang tidak terlalu ketat memberikan kebebasan kepada
penghuni kos dalam mengatur jadwal masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Remaja yang tinggal di kost- kost-an pola perilakunya bisa jadi
sangat beragam, karena pola lingkungan yang berbeda- beda dapat
memunculkan pola perilaku yang beragam pula. Kebebasan yang
diberlakukan di kost- kost-an membuat penghuni kost dapat lebih bebas
dalam menentukan aktifitas maupun gaya hidupnya. Remaja kost harus
belajar untuk memenuhi semua kebutuhannya sendiri, oleh karena itu
remaja kost harus sekreatif mungkin dalam mengelola kebutuhannya.
Kurang ketatnya peraturan di kost- kost-an serta kurangnya pengawasan
dari pemilik kost- kost-an membuat penghuni kost- kost-an dapat dengan
bebas menentukan jadwal kegiatannya masing- masing. Kelonggaran ini
akan memberi dampak pada msing- masing penghuni kost- kost-an.
b. Pengertian Asrama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Asrama adalah bangunan
/ tempat tinggal kumpulan tertentu. Ber-asrama adalah tinggal bersama-
sama dalam suatu bangunan. Slameto (1990) mengartikan asrama sebagai
rumah pemondokan atau disamakan dengan kost. Tapi asrama biasanya
memiliki cirri khas yang berbeda dengan kost. Yang disebut asrama
biasanya adalah sebuah rumah pemondokan yang besar, yang menerima
banyak anak dan kepemilikannya sering berhubungan dengan sekolah atau
yayasaan tertentu yang memiliki tujuan tertentu pula. Sejalan dengan
pendapat Aryatmi (1990) yang mendefinisikan asrama sebagai sebuah
rumah pemondokan yang besar, yang menerima banyak anak dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
berhubungan dengan sekolah atau yayasan yang memiliki tujuan tertentu.
Anak yang diterima dalam asrama merupakan kelompok selektif,
maksudnya selektif adalah ada beberapa tahapan dalam penerimaan
tinggal di asrama, misal tahap administrasi dan tahap tatap muka
(wawancara) dengan pihak orangtua.
Suatu asrama memiliki banyak peraturan, dan juga ketentuan-
ketentuan yang ketat yang mutlak di taati oleh seluruh penghuninya.
Apabila terjadi pelanggaran, maka akan diberikan sanksi dari asrama,
Ahmad AK. Muda (2006),.
Jadi asrama adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai
tempat tinggal oleh orang- orang yang mempunyai tujuan yang sama. Dan
di dalam asrama terdapat aturan yang mengikat dan mutlak untuk
dipenuhi, jika tidak maka akan dikenakan hukuman / sanksi. Hukuman
bisa dari hal yang kecil sampai yang besar, misal ditegur sampai dengan
dikeluarkan oleh pihak asrama. Kehidupan asrama yang penuh dengan
aturan, tidak jarang membuat mereka merasa tertekan dan juga kurang
menunjukkan ekspresinya secara bebas.
Remaja yang tinggal di asrama, pola perilaku yang terbentuk akan
sangat dipengaruhi oleh aturan- aturan yang melingkupinya. Fasilitas yang
sudah terpenuhi oleh pihak asrama adakalanya membuat penghuni asrama
sudah terpenuhi kebutuhannya, misalnya saja seperti makan,atau minum.
Namun aturan – aturan yang sangat ketat yang diberlakukan di asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
bisa jadi membuat kreatifitas para penghuni menjadi terbatas, selain itu
jadwal yang sudah ditetapkan oleh pihak asrama bisa jadi membatasi
kegiatan penghuni asrama, misalnya saja jam pulang ke asrama yang
sudah dibatasi oleh pihak asrama, dapat membuat penghuni asrama harus
membatasi kegiatannya di luar asrama. Sehingga tidak jarang penghuni
asrama kekurangan informasi – informasi yang beredar di luar asrama.
3. Remaja sebagai konsumen
Kelompok usia remaja adalah salah satu pasar yang potensial.
Alasannya antara lain karena pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia
remaja. Di samping itu, remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka
ikut-ikutan teman, tidak realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan
uangnya. Sifat-sifat remaja inilah yang dimanfaatkan oleh sebagian produsen
untuk memasuki pasar remaja.
Di kalangan remaja yang memiliki orang tua dengan kelas ekonomi
yang cukup berada, terutama di kota-kota besar, mall sudah menjadi rumah
kedua. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka juga dapat mengikuti mode
yang sedang beredar. Padahal mode itu sendiri selalu berubah sehingga para
remaja tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Lebih lanjut Salomon
(1994), menyatakan bahwa remaja membeli atau menggunakan produk untuk
mengekspresikan identitas mereka, menjelajah dunia baru dan juga untuk
menikmati kebebasan baru yang diperoleh. Serta menunjukan pemberontakan
terhadap orangtua maupun orang dewasa lainnya. Remaja sebagai konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memiliki beberapa kebutuhan meliputi kebutuhan untuk eksperimen coba-
coba. Penggunaan produk merupakan media untuk mengekspresikan
kebutuhan- kebutuhan tersebut (Salomon, 1994)
4. Perilaku konsumtif remaja
Remaja sebagai konsumen tentu akan memunculkan perilaku yang
beragam, ada remaja sebagai konsumen yang teliti, remaja sebagai konsumen
yang hemat dan ada juga remaja sebagai konsumen yang konsumtif, dan
remaja sebagai konsumen yang cenderung konsumtif akan dapat di mengerti
bila melihat bahwa usia remaja adalah usia peralihan dalam mencari identitas
diri. Misalnya kebutuhan remaja untuk diakui eksistensi oleh lingkungannya
adalah dengan cara berusaha menjadi bagian dari lingkungan itu. Kebutuhan
untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain yang sebaya itu
menyebabkan remaja berusaha untuk mengikuti berbagai atribut yang sedang
trendi / berkembang.
Ini akan menjadi masalah ketika kecenderungan yang sebenarnya
wajar pada remaja ini dilakukan secara berlebihan. Pepatah “lebih besar pasak
daripada tiang” berlaku di sini. Terkadang apa yang dituntut oleh remaja di
luar kemampuan orang tuanya sebagai sumber dana. Hal ini menyebabkan
banyak orang tua yang mengeluh saat anaknya mulai memasuki dunia remaja.
Dalam hal ini, perilaku tadi telah menimbulkan masalah ekonomi pada
keluarganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Perilaku konsumtif ini dapat terus mengakar di dalam gaya hidup
kelompok remaja. Dalam perkembangannya, mereka akan menjadi orang-
orang dewasa dengan gaya hidup konsumtif. Gaya hidup konsumtif ini harus
didukung oleh kekuatan finansial yang memadai. Masalah lebih besar terjadi
apabila pencapaian tingkat finansial itu dilakukan dengan segala macam cara
yang tidak sehat. Mulai dari pola bekerja yang berlebihan sampai
menggunakan cara instan seperti korupsi. Pada akhirnya perilaku konsumtif
bukan saja memiliki dampak ekonomi, tapi juga dampak psikologis, sosial
bahkan etika.
C. PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF ANTARA REMAJA PUTRI
KOST dan REMAJA PUTRI ASRAMA
Kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja, adalah dimana
seorang konsumen cenderung membeli dan memiliki serta memanfaatkan sesuatu
produk baik barang / jasa tidak dengan pikiran yang panjang, dan hanya
berdasarkan keinginan. Pada remaja putri yang tinggal di kost, faktor pengawasan
yang tidak ketat, serta mendapat kebebasan untuk mengatur jadwal sendiri sesuai
dengan keinginan, tidak jarang membuat remaja terjebak dengan keinginan-
keinginannya yang semakin hari akan semakin berkembang, misalnya saja kurang
ketatnya peraturan jam malam, akan berdampak pada pola kegiatan dari penghuni,
misalnya saja ada Café yang baru buka, dan memberikan diskon mulai dari jam 8
malam, bisa jadi ini mempengaruhi remaja untuk memilih ke Café di malam hari
tanpa perlu takut mengenai jam malam. Sedikit demi sedikit perilaku konsumtif
akan mulai terbentuk, karena rata- rata kost yang ada di Yogyakarta biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
memiliki peraturan yang tidak terlalu ketat dan penghuni kost juga jarang
mendapat pantauan dari pemilik kost. Sehingga cenderung pulang ke kost dan
pergi keluar dengan sesuka hati.
Berbeda dengan remaja di Asrama yang memiliki jadwal kegiatan
yang sudah ditetapkan, serta adanya aturan- aturan yang ketat yang wajib
dipatuhi, selain itu pihak pengurus asrama akan rutin memantau penghuni asrama,
sehingga penghuni tidak dapat keluar- masuk dengan seenaknya. Dan tidak
mendapat kebebasan untuk mengatur jadwal masing- masing.
Dan terlihat pula pola perilaku yang berbeda dari remaja asrama dan
remaja kost, misalnya saja remaja asrama pergaulannya akan cenderung lebih
sempit, karena tidak mempunyai waktu yang banyak untuk melakukan kegiatan
bebas, sehingga pergaulan dengan dunia luar pun akan terbatas, dan kurang dapat
menikmati hal- hal baru yang terjadi di luar asrama. Sedangkan pada remaja kos-
kos-an yang identik dengan kurang ketatnya aturan dan jam pulang malam, maka
dapat terlihat bahwa pola perilaku remaja kost biasanya cenderung lebih luas,
karena kebebasan dalam mengatur jadwal maka cenderung remaja akan
cenderung lebih mudah dalam pengekspresian dirinya. Dapat mencari tahu apa
yang terjadi di dunia luar lebih cepat. Mengikuti hal- hal yang sedang
berkembang, dan bentuk pengekspresian biasanya dengan coba- coba segala
sesuatu yang sedang ramai di pasaran. Disinilah pola perilaku konsumtif akan
sedikit demi sedikit terbentuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Skema Perbedaan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri Kost-kost an dan
Remaja Putri Asrama
PL. Konsumtif
Tindakan seseorang dalam menggunakan sesuatu barang secara berlebihan yang
sebenarnya kurang dibutuhkan, tetapi lebih karena adanya keinginan yang sudah
mencapai taraf yang tidak rasional lagi.
↓
Asrama
Ciri-ciri:
1. Umumnya dimiliki yayasan
2. Aturan ketat
3. Adanya pengawasan
4. Menampung banyak anak
kost
Ciri-ciri:
1. Jam keluar fleksibel
2. Pergaulan lebih luas
3. Tidak ada larangan menonton TV
4. Jumlah anak beragam
↓ ↓ Anak asrama
1. Jam keluar terbatas
2. Pergaulan terbatas
3. Ada larangan menonton TV
Anak kost
1. Jam keluar fleksibel
2. Pergaulan lebih luas
3. Tidak ada larangan menonton TV
↓ ↓ Perilaku Konsumtif lebih rendah Perilaku Konsumtif lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan yang signifikan
perilaku konsumtif antara remaja putri yang tinggal di kost dan remaja putri yang
tinggal di asrama”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini adalah jenis komparatif, yaitu jenis penelitian yang
berbentuk perbandingan dari dua sampel atau lebih. Penelitian ini disebut
penelitian komparatif, karena dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat
perbedaan perilaku konsumtif penelitian uji perbedaan yang bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya perbedaan perilaku konsumtif antara remaja yang
tinggal di asrama dan remaja yang tinggal bukan di asrama (kost-kost an)
B. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel Bebas : Tempat tinggal ( kost dan asrama )
Variabel Tergantung : Perilaku Konsumtif
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Tempat tinggal
a. Kost
Kost / indekos didefinisikan sebagai tempat tinggal yang dikelola oleh
perseorangan, dimana penghuni menumpang tinggal dengan membayar. Aturan
yang ada pada kos- kosan kurang begitu ketat bila dibandingkan dengan peraturan
yang ada di asrama. Kost- kost-an tidak selalu mendapat pengawasan / pantauan
dari pemilik kost. Remaja putri yang tinggal di kost mempunyai kebebasan dalam
mengelola waktu masing- masing, misalnya saja mau makan jam berapa, mau
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
tidur jam berapa, semua jadwal kegiatan pribadi, diatur oleh diri sendiri. Identitas
tempat tinggal subjek penelitian akan diperoleh berdasarkan keterangan pada
angket yang akan diberikan.
a. Asrama
Bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal oleh orang-orang yang
mempunyai tujuan yang sama. Dan di dalam asrama terdapat aturan yang
mengikat dan mutlak untuk dipenuhi, jika tidak maka akan dikenakan hukuman /
sanksi. Kehidupan asrama yang penuh aturan tadi terkadang membatasi kegiatan
ataupun perilaku dari penghuni asrama sendiri. Remaja putri yang tinggal di
asrama memiliki keterbatasan dalam mengatur jadwal pribadi, karena harus
menyesuiakan juga dengan jadwal yang sudah disusun oleh pihak yayasan
pemilik asrama. Identitas tempat tinggal subjek penelitian akan diperoleh
berdasarkan keterangan pada angket yang akan diberikan.
2. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif adalah pola perilaku membeli produk (barang /
jasa) yang sebenarnya kurang dibutuhkan, dan konsumen membeli bukan karena
kebutuhan, tapi lebih karena keinginan. Perilaku konsumtif ini cenderung impulsif
dimana hasrat membeli datang secara tiba- tiba didorng oleh keinginan yang kuat,
dan akan mengakibatkan pemborosan materi dalam rangka untuk sekedar
mencari kesenangan semata dengan tujuannya untuk mengejar kepuasan akan
status / prestise. Perilaku konsumtif juga dapat dilihat dari kecenderungan
konsumen yang kurang memperhitungkan keuangan dan mengesampingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kebutuhannya yang sesungguhnya. Semakin tinggi skor total subjek maka
semakin tinggi pula perilaku konsumtif subjek tersebut.
Untuk mengetahui tinggi atau rendahnya kecenderungan perilaku
konsumtif pada subjek, akan dilihat berdasarkan penilaian skor total yang
diperoleh dari subjek penelitian.
B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi dengan rentang umur 18–20
tahun pada Asrama Syantikara Yogyakarta, yang berjumlah 30 orang. Dan juga
mahasisiwi dengan rentang umur 18 – 20 tahun yang berjumlah 30 orang yang
diambil dari beragam kost- kost an perempuan di Yogyakarta. Dan untuk
pengambilan data untuk subjek yang tinggal di Asrama, dilakukan di Asrama
Syantikara dengan alasan bahwa Asrama ini sudah cukup lama berdiri, juga
sebagai asrama yang sudah cukup terkenal di Yogyakarta, Asrama Syantikara
juga memiliki jadwal kegiatan dan peraturan yang ketat. Sehingga suasana
kehidupan asrama dapat benar- benar dirasakan di Asrama Syantikara ini.
C. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Alat pengumpulan data
Alat atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah skala perilaku konsumtif remaja. Skala adalah rangkaian
pengukuran mengikuti aturan tertentu yang mengukur 1 sifat / atribut tertentu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dalam hal ini mengukur kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja. Skala
ini disususun sendiri oleh peneliti, berdasar pada aspek-aspek kecenderungan
perilaku konsumtif pada remaja, seperti yang telah dijelaskan pada bab- bab
sebelumnya. Aspek- aspeknya perilaku konsumtif ( Hidayati,2001 ) adalah :
a. Impulsif
Perilaku membeli produk pada remaja yang lebih cenderung didasari oleh
keinginan yang kuat atau hasrat tiba-tiba, dilakukan tanpa pertimbangan
terlebih dahulu, sehingga tidak memikirkan apa yang terjadi kemudian dan
biasanya pembelian ini bersifat emosional.
b. Pemborosan
Perilaku membeli produk pada remaja cenderung berlebih-lebihan,
ditunjukkan dengan adanya keinginan yang besar untuk mencoba produk
baru, disertai adanya ketidakpuasan jika barang yang diinginkan belum
dimiliki sehingga menyebabkan remaja menghamburkan banyak dana tanpa
didasari kebutuhan yang jelas.
c. Mencari Kesenangan (pleasure seeking)
Perilaku membeli produk pada remaja cenderung semata-mata hanya untuk
mencari kesenangan. Remaja membeli produk-produk tersebut karena ia
senang misalnya untuk dikoleksi. Remaja juga senang dan nyaman ketika
membeli dan memakai produk yang membuat ia tampak tampil gaya sesuai
perkembangan mode atau sekedar ikut-ikutan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Mengejar Kepuasan akan Status (satisfaction seeking)
Perilaku membeli pada remaja yang cenderung didasari keinginan untuk
menunjukkan status yang lebih tinggi dari teman sebayanya. Remaja akan
merasa bangga jika menggunakan produk yang paling mewah, paling mahal,
dan modern, serta berbeda dari yang lain.
Dari aspek- aspek yang telah dijelaskan di atas, diurai menjadi empat
komponen skala kecenderungan perilaku konsumtif remaja, yaitu impulsif,
pemborosan, mencari kesenangan dan mengejar kepuasan akan status / prestise.
Disertai dengan indikator- indikator perilaku pada masing- masing komponen.
Hal tersebut disajikan dalam tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 1
Blue Print Skala Perbedaan Perilaku Konsumtif Remaja Kost-kost an dan Remaja Asrama
No Komponen perilaku Bobot
(%) Jumlah
soal 1. Impulsif
Muncul keinginan yang kuat untuk memiliki
produk segera setelah melihat produk
Tidak mempertimbangkan apa yang terjadi
setelah pembelian produk
25
20
2. Pemborosan
Pembelian suatu produk karena iklannya
berlebihan (heboh)
Semakin banyak produk baru muncul, maka
semakin ingin mencoba produk paling terbaru
tersebut
Adanya keinginan coba- coba produk baru
25
20
3. Mencari kesenangan
Membeli produk untuk koleksi dan menjadi
kepuasan pribadi
Membeli produk, kaitannya dengan terlihat jadi
lebih trend, dan mengikuti mode yang beredar
25
20
4. Mengejar kepuasan akan status / prestise
Membeli produk karena dorongan dari teman-
teman sekitar
Membeli produk karena ingin dianggap lebih
tinggi dari teman sebayanya
25
20
TOTAL 100 % 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Skala berisi daftar pernyataan yang akan dikenakan pada subjek penelitian.
Aitem- aitem dalam skala akan berisi pernyataan favorable / favorabel dan
unfavorable / tidak favorabel. Aitem favorabel yaitu berupa pernyataan yang
mendukung pada kecenderungan yang akan dikur, sedangkan aitem tidak
favorabel berisi pernyataan yang tidak mendukung pada kecenderungan yang
akan diukur. Untuk setiap skala pernyataan diberikan empat macam kategori
jawaban, yaitu “Sangat Tidak Setuju” (STS), “Tidak Setuju” (TS)”, ”Setuju” (S),
dan ”Sangat Setuju” (SS). Alternatif jawaban dibuat hanya empat kategori
jawaban yang dimaksudkan untuk menghindari kecenderungan subjek penelitian
menjawab pernyataan dengan alternatif jawaban yang bersifat netral atau ragu-
ragu (Hadi, 1991).
Skala ini disusun dengan menggunakan teknik summated rating skala
Likert dimana subjek diminta untuk menjawab pernyataan dengan memilih salah
satu jawaban dari empat kategori jawaban yang tersedia. Total aitem soal pada
skala pernyataan harga diri ini berjumlah 80 aitem yang terdiri dari 40 aitem
pernyataan favorable dan 40 aitem unfavorable.
Setiap kategori diberi bobot nilai, sebagai berikut :
Jawaban Favorabel Tidak Favorabel STS 1 4 TS 2 3 S 3 2 SS 4 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. VALIDITAS, SELEKSI ITEM dan RELIABILITAS
Kriteria bagi setiap alat ukur psikologis untuk dapat dinyatakan sebagai
alat ukur yang baik, apabila mampu memberikan informasi yang dapat dipercaya
tentang reliabilitas dan validitas alat ukurnya (Azwar, 2003)
1. Validitas
Validitas dapat diartikan sebagai ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat ukur dapat dikatakan
mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut mampu memberi hasil ukur
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Azwar, 1992).
Suatu alat ukur yang valid tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan
tepat akan tetapi juga dapat memberikan gambaran mengenai data tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode Validitas Isi. Validitas Isi
merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan
analisis rasional, untuk melihat sejauh mana isi tes mencerminkan atribut yang
hendak diukur. Dengan demikian, alat tes tersebut harus relevan dan tidak
keluar dari batas tujuan ukur (Azwar, 1992). Pengujian validitas isi tidak
dilakukan dengan analisi statistik, tapi dilakukan analisis dengan melihat
apakah item- item yang disusun sesuai dengan blue-print yang sudah disusun
sebelumnya atau tidak, dan juga mengadakan pengecekan ulang pada item-
item untuk mengetahui apakah item-item tersebut telah sesuai dengan
indikator perilaku yang hendak diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Seleksi item
Prosedur seleksi item adalah dengan memperhatikan pada koefisien
korelasi item, semakin baik maka koefisien korelasi semakin mendekati angka
1,00. dan pemilihan item yang baik dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan batas terbawah 0,3. dengan demikian, item yang memiliki
koefisien korelasi dibawah 0,3 maka akan disisihkan. Dan untuk item yang
memiliki koefisien korelasi sama dengan 0,3 atau diatas 0,3 maka dinyatakan
item yang lolos seleksi dan dapat digunakan dalam angket penelitian.
3. Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya mengacu pada keajegan, kestabilan, dan
konsistensi, dimana reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya (Azwar, 2003). Pengukuran yang tidak reliabel akan
menghasilkan skor yang tidak kurang dapat dipercaya. Dan pengukuran yang
reliabel tentu akan konsisten pula dari waktu ke waktu. Pendekatan yang
digunakan dalam perhitungan reliabilitas alat tes ini adalah reliabilitas
koefisien α dari Cronbach, karena koefiien α mempunyai nilai praktis dan
efisiensi yang tinggi karena hanya dilakukan satu kali pada sekelompok
subjek (Azwar, 1997).
Koefisien reliabilitas (rxx) yang angkanya berada dalam rentang 0
sampai dengan 1,00. semakin mendekati 1,00 maka semakin tinggi
reliabilitas, dan semakin mendekati 0 maka reliabilitas semakin rendah.
Reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai rxx = 0.900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Namun, koefisien yang tidak setinggi itu biasanya sudah dianggap cukup baik.
Dengan koefisien reliabilitas 0.900, berarti variasi yang tampak pada skor
skala tersebut mampu mencerminkan 90% dari variasi yang terjadi pada skor
murni kelompok subjek yang bersangkutan. Dengan kata lain, 10% dari
perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi atau kesalahan
pengukuran tersebut (Azwar, 1999).
E. METODE ANALISIS DATA
1. Uji asumsi analisis data
Penelitian ini menggunakan perhitungan statistik untuk melakukan
inferensi / kesimpulan terhadap informasi dari data sampel yang telah
dikumpulkan. Untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang dalam
penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi data penelitian yang
meliputi :
a. Uji Normalitas
Dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran variabel bebas dan
variabel tergantung bersifat normal / tidak. Pengujian normalitas data dengan
menggunaka teknik one-sample Kolmogorov test yang dipandang sebagai
suatu uji umum karena dapat digunakan untuk menentukan distribusi sebaran
dari suatu sampel (Santoso, 2003). Sehingga dengan uji Kolmogorov-Smirnov
dapat menginformasikan apakah data sampel berasal dari populasi- populasi
yang berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Uji Homogenitas
Dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari sampel yang akan diuji
tersebut adalah sama. Dengan menggunakan uji Lavene . Lavene test dapat
menguji varians populasi sampel- sampel sama atau berbeda. Nilai
signifikansi < 0,05 berasal dari populasi- populasi yang memiliki varians
tidak sama. Sedangkan nilai signifikansi > 0,05 berasal dari populasi-
populasi yang memiliki varians sama (Santoso, 2002)
2. Uji hipotesis
Uji hipotesis data dilakukan dengan tujuan untuk mengolah data hasil
penelitian yang masih berupa data kasar menjadi data yang lebih mudah
dimengerti dan diinterpretasikan. Metode yang digunakan untuk analisis data
penelitian ini adalah dengan menggunakan program independent sample t-tes
dan spss 11,00 for windows. Uji t digunakan untuk melihat perbedaan
kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri
asrama. Melalui uji-t dapat dilihat perbedaan mean antara kedua kelompok
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 2 Blue print Skala Perilaku Konsumtif
Aspek Nomor Item Jumlah item
%
Favorabel 1,2*,17,25,32,40,51,52*,67,80*
Impulsif
Unfavorabel 7,14,24,35,44,56,61,77,78,79
20 25
Favorabel 8,12,21*,30,38,41,42*,60,68,69
Pemborosan
Unfavorabel 3*,4,18*,26,34,48*,53,57,62,76
20 25
Favorabel 5,9*,22,29,36*,43*,55,59,66,75
Mencari Kesenangan
Unfavorabel 13,19,27,28,37,46*,47,54,72,73*
20 25
Favorabel 6,10,20,31,33*,49,58,63,64,74
Mengejar kepuasan akan status / prestise
Unfavorabel 11*,15,16,23,39,45,50,65,70*,71
20 25
TOTAL
80
100
Keterangan : * = item yang gugur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN
Persiapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu :
1. Mempersiapkan skala untuk mengukur perbedaan perilaku konsumtif antara
remaja putri kost dan remaja putri asrama.
2. Melakukan uji coba alat penelitian, Uji coba dilakukan untuk mengetahui layak
atau tidaknya skala tersebut jika digunakan sebagai alat pengambilan data
3. Mengurus surat keterangan penelitian dari Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma. Setelah surat ijin penelitian bernomor 79/Psi/USD/VII/2007
keluar, kemudian mengurus perijinan penelitian ke Asrama Syantikara, setelah
mendapat ijin dari pihak Asrama, lalu persiapan penyebaran angket diadakan.
4. Pelaksanaan penelitian berdasarkan skala uji coba, dengan item- item yang
sudah lolos uji coba.
Setelah persiapan penelitian matang, langkah yang dilakukan selanjutnya
adalah Pelaksanaan Uji Coba Alat Penelitian,uji coba penelitian dilakukan
dengan purpose sampling, dimana data diambil dari subjek- subjek yang sesuai
dengam kriteria subjek pada penelitian, dilakukan pada beberapa tempat yaitu
pada mahasiswi fakultas psikologi sendiri, pada mahasisiwi yang tinggal di
kost-kost an dan juga pada mahasiswi yang tinggal di asrama Syantikara,
Yogyakarta pada tanggal 9-12 Juli 2007. Sebelum memberikan skala juga
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
diajukan pertanyaan mengenai umur, karena disini peneliti memberi rentang
umur antara 18 – 20. setelah memenuhi kriteria baru diberikan skala uji coba
untuk di isi. Setelah subjek selesai mengisi, subjek mengembalikan kepada
peneliti, dan peneliti kembali meneliti ulang, menghindari ada nya item yang
terlewati. Dari 50 angket yang disebar, angket yang kembali kepada peneliti
hanya 46. dari 46 angket yang kembali, lalu dianalisis.
Hasil uji coba alat ukur digunakan untuk memperoleh validitas dan
reliabilitas alat ukur, sehingga alat ukur yang digunakan dalam penelitian dapat
akurat dan lebih dipercaya ( Azwar, 2000 ). Hasil uji coba alat ukur meliputi :
1. Uji Coba Validitas
Pada penelitian ini validitas skala yang digunakan yaitu validitas isi, uji
validitas isi dilakukan dengan membandingkan item yang sudah ada dengan
indikator yang telah ditentukan pada setiap variabel yang sudah dibuat
sebelumnya. Dengan melakukan uji validitas isi, maka dapat diketahui apakah
item- item dalam skala sudah mencakup keseluruhan yang akan diukur. Selain itu
dengan validitas isi juga untuk memerikasa agar apa yang akan diukur tidak
keluar dari indikator yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Uji Seleksi Item
Seleksi item dilakukan dengan tujuan mendapatkan item- item yang
berfungsi tepat sesuai dengan blue print yang sudah dirancang sebelumnya, juga
untuk membedakan kelompok yang memiliki atribut yang diukur dengan
kelompok yang tidak memiliki atribut yang diukur ( Azwar, 2000 ). Suatu item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dikatakan baik jika memiliki koefisien korelasi total yang mencapai nilai ≥ 0, 30.
Hasil penguiian terhadap 80 item skala perbedaan perilaku konsumtif
menunjukkan terdapat 64 item yang mempunya daya beda item berkisar antara
0,3108 sampai dengan 0,7055. Dan terdapat 16 item yang gugur yang mempunyai
daya beda item yang berkisar antara -0, 1730 sampai dengan 0,2972. Nomor-
nomor item yang gugur dapat dilihat pada lampiran..
Dari 64 item yang lolos seleksi, item- item ini lah yang digunakan untuk
mengukur reliabilitas. Susunan item yang digunakan dalam penelitian dapat
dilihat pada lampiran.
3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas pada skala perbedaan perilaku konsumtif ini dihitung
dengan menggunakan spss 11,00 for windows. Dan dari hasil perhitungan,
didapatkan reliabilitas 0,9592.
Setelah dilakukan analisis, maka dinyatakan bahwa skala perbedaan
perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri asrama layak
digunakan untuk pelaksanaan penelitian. Berikut tabel distribusi item yang lolos
seleksi item. Berupa 64 item yang lolos untuk diajukan pada skala penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3 Distribusi item yang lolos seleksi item
(Digunakan Dalam Penelitian)
Aspek Nomor Item Jumlah item
Favorabel 1,17,25,32,40,51,67 Impulsif Unfavorabel 7,14,24,35,44,56,61,77,78,79
17
Favorabel 8,12,30,38,41,60,68,69 Pemborosan Unfavorabel 4,26,34,53,57,62,76
15
Favorabel 5,22,29,55,59,66,75 Mencari Kesenangan Unfavorabel 13,19,27,18,37,47,54,72
15
Favorabel 6,10,20,31,49,58,63,64,74 Mengejar kepuasan
akan status / prestise
Unfavorabel 15,16,23,39,45,50,65,71 17
TOTAL 64
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 – 18 Agustus,
yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang pertama penyebaran angket yang
dilakukan dari kost- ke kost. Lalu yang kedua adalah penyebaran angket yang
dilakukan pada remaja yang tinggal di Asrama Syantikara Yogyakarta. Sama
seperti penyebaran skala uji coba, pada skala penelitian ini pun, jika subjek sesuai
kriteria, baru skala akan diberikan. Lalu subjek diminta untuk mengisi angket,
setelah selesai dan dikembalikan kepada subjek, lalu peneliti memeriksa kembali
untuk memastikan tidak ada pertanyaan yang terlewatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Penelitian ini berlangsung selama 11 hari, hal ini disebabkan oleh pada
rentang tanggal tersebut adalah waktu libur bagi mahasiswa, baik yang tinggal di
kost- kost an ataupun di asrama, jadi sulit untuk ditemui. Untuk subjek yang di
asrama, agak sulit untuk ditemui karena biasanya subjek-subjek hanya pulang
asrama untuk makan siang, lalu mulai aktivitas lagi dan baru kembali di malam
hari. Skala perbedaan perilaku konsumtif yang dibagikan ada 60 eksemplar, yang
terdiri 30 untuk remaja yang tinggal di kost-kost an dan 30 eksemplar untuk
remaja
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku
konsumtif, dimana skala ini sebelumnya sudah melewati tahap seleksi item dan
memiliki reliabilitas yang baik pula. Maka skala ini dianggap relevan untuk
mengukur perbedaan perilaku konsumtif remaja putri kost-kost an dan remaja
putri asrama
B. DESKRIPSI SUBJEK
Subjek dalam penelian ini adalah remaja putri yang tinggal di kost dan
tinggal di asrama. Setiap kelompok subjek terdiri dari 30 orang, maka jumlah
keseluruhan subjek dalam penelitian ini adalah 60. subjek penelitian berumur
antara 18-20 tahun, dengan pertimbangan bahwa rentang umur tersebut adalah
rentang remaja sedang tingginya mencari identitas diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 4 Deskripsi Subjek Penelitian
Umur
Remaja putri Kost
Remaja putri Asrama
Usia 18 tahun 9 7 19 tahun 7 12 20 tahun 14 11
Total 30 30
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Setelah pengambilan data maka diadakan uji reliabilitas pada penelitian
perbedaan perilaku konsumtif dan dihitung dengan menggunakan spss 11,00 for
windows. Terdapat 15 item yang gugur, dan penghitungan dilakukan pada 49
item tersisa yang sudah lolos. Hasil perhitungan didapatkan reliabilitas 0,9463
Berdasarkan hasil analisis akan didapatkan mean teoritis dan mean
empiris, dimana mean teoritis adalah rata-rata skor skala penelitian yang
didapatkan dari angka yang menjadi titik tengah dari nilai skala tersebut,
sedangkan mean empiris adalah nilai tengah yang didapatkan berdasarkan skor
data yang didapat dari penelitian yang dilakukan.
Skala perilaku konsumtif yang digunakan dalam penelitian ini berisi 64
item pertanyaan, dimana dalam setiap item diberikan skor 1 untuk nilai terendah
dan diberikan skor 4 untuk nilai tertinggi. Maka rentang maksimal dan minimal
dalam skala ini adalah 4 x 49 = 196 sampai dengan 1 x 49 = 49. Luas jarak
sebaran 196-49 = 147. maka didapatkan standard deviasinya adalah σ 147 / 6=
24,5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 5 Hasil analisis
Statistik Teoritis Empiris
Kost Asrama Gabungan
N 30 30 30 60
Skor
maksimum
196 162 148 162
Skor
minimum
49 83 86 83
Mean 122,5 128,5 114,1 121,3
SD 24,5 19,463 15,415 18,860
Keterangan :
Skor maksimum : skor terbesar pada skala x 4
Skor minimum : skor terkecil pada skala x 1
Mean : skor maksimum + skor minimum 2 Standard deviasi : range 6
D. UJI ASUMSI ANALISIS DATA
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan bantuan komputer SPSS for Windows
Release versi 11.0. pengambilan keputusan didasarkan pada besaran
probabilitas (p). Apabila p > 0,05 maka distribusi dinyatakan normal. Dan
sebaliknya, jika p < 0,05 maka disitribusi dinyatakan tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 6 Hasil perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Kost Asrama Kost+Asrama
Kolmogorov Sminov 0,705 0,438 0,602
Asymp. Sig (p) 0,704 0,991 0,861
Berdasarkan pada tabel 8 maka didapatkan hasil pengujian perilaku
konsumtif pada remaja putri kost dan remaja putri asrama diperoleh p sebesar
0,861. Karena p > 0,05 maka distribusi skor perilaku konsumtif pada remaja
kost dan remaja asrama adalah normal. Untuk uji normalitas skor perilaku
konsumtif pada remaja kost diperoleh p sebesar 0,704. Karena p > 0,05 maka
distribusi skor perilaku konsumtif remaja kost adalah normal. Dan hasil uji
normalitas skor perilaku konsumtif pada remaja asrama diperoleh p sebesar
0,991. Karena p > 0,05 maka distribusi skor perilaku konsumtif remaja kost
adalah normal atau memenuhi persyaratan uji normalitas.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan komputer SPSS for
Windows Release versi 11.0. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui
apakah data sample memiliki varian yang sama. Jika nilai p > 0,05 maka data
berasal dari populasi yang memiliki varian yang sama, dan sebaliknya jika p <
0,05 maka data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang tidak
sama. Dari perhitungan diperoleh p sebesar 0,424. Karena p > 0,05 maka
varians tersebut adalah homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa skor pada
penelitian in adalah normal dan homogen, sehingga syarat untuk melakukan
uji-t terpenuhi.
E. UJI HIPOTESIS
Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan komputer SPSS for
Windows Release versi 11.0.
Hipotesis untuk penelitian ini adalah :
Ha : Ada perbedaan yang signifikan perilaku konsumtif antara remaja putri
yang tinggal di kost dan remaja putri yang tinggal di asrama”
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan
t tabel. Dan t-tabel dicari dengan tabel distribusi t pada taraf kepercayaan 95 %
(α= 5%) dengan ketentuan:
- jika ± t hitung < ± t tabel, maka Ha ditolak.
- jika ± t hitung > ± t tabel, maka Ha diterima .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 7 Uji t
Perbedaan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri Kost-kost an dan Remaja Putri Asrama
Tempat
tinggal
N Mean SD df t p Keterangan
kost 30 128,5 19,463
Asrama 30 114,1 15,415
58
3,177
0,002
signifikan
Taraf signifikansi 5 %
Keterangan :
N : Jumlah Subjek
SD : Besarnya standard deviasi
t : Hasil uji t
p : Probabilitas
Dari data pada tabel diatas terlihat bahwa setelah dilakukan uji signifikansi
maka didapatkan t hitung, sebesar 3,177 dan t tabel sebesar 1,671. Karena t
hitung > t tabel (3,177 > 1,671) maka Ha diterima. Penelitian menunjukkan bahwa
“Ada Perbedaan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Antara Remaja Putri Kost-
kost an dan Remaja Putri Asrama”, dimana tingkat perilaku konsumtif remaja
putri yang tinggal di kost-kost-an lebih tinggi daripada remaja putri yang tinggal
di asrama.
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa rata-rata skor perilaku konsumtif
remaja putri kost lebih tinggi dari skor perilaku konsumtif remaja putri asrama
yaitu 128,5 > 114,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
F. PEMBAHASAN
Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dengan menggunakan
ketentuan apabila t hitung > daripada t tabel maka hipotesis diterima, demikian
pula dengan sebaliknya. Dan dari hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan maka
didapatkan t hitung yang lebih besar daripada t tabel, yaitu 3,177 > 1,671. Maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ini dapat diterima. Yaitu dapat
diambil hipotesis bahwa ada perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara
remaja putri kost-kost an dan remaja putri asrama.
Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
mean empiris antara remaja putri kost dan remaja putri asrama, dimana
didapatkan mean empiris remaja putri kost (128,5) lebih besar daripada mean
empiris remaja putri asrama (114,1). Hal tersebut menunjukkan bahwa remaja
putri kost memiliki kecenderungan perilaku konsumtif yang lebih tinggi daripada
remaja putri yang tinggal di asrama.
Dan setelah diadakan wawancara pada beberapa subjek, subjek
mengemukakan bahwa melakukan perilaku konsumtif saat ini memang sudah jadi
budaya, namun semua kembali ke subjek masing- masing. Kontrol diri disini akan
sangat berperan, sejauh mana diri sendiri dapat membatasi keinginan dari masing-
masing subjek. Misalnya saja, akan lebih baik bila diperlukan pemikiran yang
matang sebelum melakukan proses membeli, perlu berfikir lagi apakah memang
barang tersebut diperlukan atau hanya sebatas ingin saja. Beberapa subjek
mengemukakan bahwa mereka sendiri kadang tidak menyadari sudah menjadi
konsumen yang konsumtif, karena mereka sendiri terkadang tidak menyadari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
bahwa mereka sudah mengeluarkan uang untuk barang- barang yang ternyata
kurang dibutuhkan, selain itu pada beberapa subjek yang berasal dari kost-kost an
menyatakan bahwa faktor kurangnya pengawasan dan kurang ketatnya jam
malam, sering juga membawa mereka ke budaya konsumtif, misal saja pergi
“nongkrong” di malam hari di tempat- tempat gaul yang sedang berkembang,
yang sebenarnya bila dipikir lagi hal- hal tersebut bukanlah merupakan suatu
kebutuhan, tapi hanya berupa bentuk keinginan semata. Dan disinilah peran
pengawasan dan kontrol diri sangat diperlukan untuk menghindari budaya
konsumtif mengakar menjadi gaya hidup.
Perilaku konsumtif adalah perilaku yang mengacu pada pola hidup pada
masyarakat luas, artinya adalah bahwa perilaku konsumtif lebih menekankan pada
perilaku yang muncul akibat pola hidup yang sedang trend dan berkembang di
masyarakat. Menurut Lina dan Rosyid, konsumtif adalah kehidupan mewah yang
berlebihan, dan penggunaan segala hal yang dianggap paling mahal yang
memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik yang sebesar-sebsarnya. Sejalan
dengan pendapat Loudon dan Bitta ( 1984 ) yang menyatakan bahwa remaja
merupakan kelompok yang berorientasi konsumtif, karena remaja suka mencoba
hal- hal yang baru.
Remaja yang tinggal di kost- kost an memiliki perilaku konsumtif yang
lebih tinggi daripada remaja yang tinggal di asrama karena remaja yang tinggal di
kost-kost an lebih bebas dalam menentukan jadwal kegiatannya sendiri.
Sedangkan di asrama, jadwal pribadi dibuat menyesuaikan dengan jadwal
kegiatan yang berlaku di asrama. Selain itu juga karena anak kost-kost an tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
selalu mendapatkan pengawasan dari pemiliknya (kost dan permasalahannya,
Binar kartika, No.12, tahun V, desember 2000 dalam Catur Eko Prasetyo) jadi
remaja yang tinggal di kost cenderung lebih bebas dalam menentukan
perilakunya. Sedangkan untuk remaja yang tinggal di asrama, perilaku
konsumtifnya cenderung lebih rendah dikarenakan mereka terbiasa dengan
peraturan yang berlaku di asrama yang secara langsung akan mengikat mereka,
dan juga mempengaruhi perkembangan perilakunya. Keluhan-keluhan yang
diajukan penghuni asrama pada umumnya adalah mereka merasa hidup seperti
dalam tahanan, dan tidak dapat datang dan pergi dengan bebas dan sesuka hati,
segala hal serba ketat dan juga kurang bebas dalam menentukan jadwal bagi diri
sendiri.
Remaja dalam perkembangan kognitif dan emosinya masih memandang
bahwa atribut yang superfisial itu sama penting (bahkan lebih penting) dengan
substansi. Apa yang dikenakan oleh seorang artis yang menjadi idola para remaja
menjadi lebih penting (untuk ditiru) dibandingkan dengan kerja keras dan usaha
yang dilakukan artis idolanya itu untuk sampai pada kepopulerannya.(e-
psikologi.com).
Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain sebaya itu
menyebabkan remaja berusaha untuk terus memenuhi pola yang berlaku di
masyarakat. Sejauh ini memang belum ada yang dapat membuktikan seberapa
besar bahaya dari perilaku konsumtif itu sendiri, namun sepanjang rperilaku
konsumtif tidak mengakar dan tidak dijadikan pedoman hidup, maka tidak akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
terlalu menggangu. Masalah mulai akan muncul bila dalam pemenuhan perilaku
konsumtif dilakukan dengan cara- cara yang tidak etis, misalnya saja mencuri atau
mengutil. Karena dengan cara tidak etis ini pula maka perilaku konsumtif juga
memiliki dampak buruknya etika yang sudah terbentuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan pada data penelitian ini, maka hipotesis
yang telah diajukan terbukti, yaitu ada perbedaan kecenderungan perilaku
konsumtif pada remaja putri kost dan remaja putri asrama.
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan perilaku
konsumtif remaja kost lebih tinggi daripada remaja asrama yaitu 128,5 (anak
kost) > dari 114,1 (anak asrama)
Dimana dalam penelitian ini memberikan gambaran bahwa perilaku
konsumtif dapat terjadi pada siapa saja, namun dengan pemahaman mengenai
bahaya dari perilaku konsumtif, tentunya perilaku konsumtif dapat dihindari.
Misalnya saja kontrol diri yang kuat serta penanaman prinsip pada masing-
masing individu.
B. SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta hasil yang sudah didapatkan
maka saran yang dapat peneliti sampaikan kepada :
a. Remaja Putri
Mengingat bahwa hipotesis dalam penelitian terbukti, maka
diharapkan setiap individu dapat memperhitungkan bahayanya perilaku
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
konsumtif untuk kedepannya. Karena tanpa disadari budaya perilaku
konsumtif sudah beredar di dalam kehidupan sehari. Mengingat remaja
juga sebagai individu yang sedang mencari jati diri tentunya lebih mudah
terbujuk oleh rayu kenikmatan hidup yang sedang berkembang.
Untuk mencegah perilaku konsumtif muncul maka diperlukan
kontrol diri yang kuat dari masing- msing individu dan juga penanaman
prinsip yang kuat dalam diri, agar tidak mudah terbawa arus. Belajar untuk
membuat serta memperhatikan prioritas dalam kebutuhan, untuk
menghindari munculnya perilaku konsumtif yang menuju ke sebuah gaya
hidup yang nantinya dapat mengakar dalam kehidupan.
a. Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian dan
memperluas tentang hal yang berkaitan dengan topik ini, sebaiknya
mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang
berbeda dan pengambilan subjek yang lebih banyak, selain itu juga pada
saat pengambilan data, perlu diadakan wawancara kecil-kecilan pada
subjek, agar data yang diperoleh dapat lebih mendalam. Tentunya hasil-
hasil dalam penelitian ini maupun penelitian berikutnya juga dapat
memberikan gambaran tentang maraknya perilaku konsumtif saat ini, dan
juga memberikan pengetahuan mengenai bahaya perilaku konsumtif
secara lebih luas dan lebih mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. KETERBATASAN PENELITIAN
Keterbatasan dalam penelitian ini, adalah dimana peneliti hanya
mengambil subjek dari satu asrama saja, alangkah lebih baiknya jika pengambilan
data diambil pada subjek dari berbagai asrama, mengingat saat pengambilan data,
ada beberapa asrama SMA yang tutp karena sedang liburan semester. Selain itu
wawancara yang dilakukan pun tidak dapat memberikan gambaran secara
mendalam. Pada proses, observasi mengenai kegiatan- kegiatan dari remaja putri
yang tinggal di asrama, tidak dapat dilakukan secara mendalam, misal kegiatan
makan, menonton atau doa. Sehingga kurang dapat memberikan gambaran
mengenai kehidupan di asrama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad M, (2006),Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit : Realty Publisher
Azwar, S (1999). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
-------.(1995). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya Edisi kedua. Yogyakarta
-------.(1998). Tes Prestasi Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
--------.(2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Engel J.F.Blackwell.R.D dan Miniard (1994). Perilaku Konsumen. (Jilid 1). Binarupa
Aksara.Jakarta
F.Catur Eko (2005). Perbedaan kemandirian pelajar dari keluarga dengan pola asuh
demokratis yang tinggal di kost dan yang tinggal di asrama. Skripsi (Tidak
diterbitkan).Fakultas Psikologi,USD.Yogyakarta
Hadi,S (1995). Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta:Andi Offset
------(2000). Statistik edisi ke 1 Jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset
------(2000). Statistik edisi ke 1 Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset
Hidayanti NK.(2001) Hubungan antara harga diri dan kolektivitas dengan
kecenderungan perilaku konsumtif remaja. Skripsi (tidak diterbitkan).
Yogyakarta.Fak.Psikologi,UGM.
Hurlock,E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kottler,P (1984).Marketing Management.New York,Prentice Hal. Inc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Levita (2000) Studi deskriptif masalah- masalah yang sering dialami penghuni asrama
putri Elizabeth Pring Sewu dan implikasinya. Skripsi (tidak diterbitkan).
Yogyakarta.USD.
Lina dan Rosyid. Jurnal Perilaku Konsumtif berdasar locus of control pada remaja putri.
Psikologika no.4 tahun II-1997
Loudon,DL. & Bitta D.N. (1984) Consumer behavior, concepts and application (2nd
edition). New york, Mc.Graw Hill
Mappiare, A. (1983). Psikologi Orang Dewasa.Surabaya: Usaha Offset Printing
Penerbit Liberty
Peter P & Olsen (2000).Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran edisi ke 4 Jilid 1.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Sanctrock, J.W. (1995). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup,edisi ke
lima, Jilid II.Jakarta : Erlangga.
Schiffmann & Kanuk (1983). Consumer Behavior (2nd edition). Prentice Hal.Inc
Sulistyowati,A (1989). Perbedaan Keputusan Membeli antara Pria dan Wanita pada
Mahasisa yang mondok di Yogyakarta. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Yogyakarta.
Fakultas Psikologi UGM.
Strisno Hadi.
Teguh W (2006). Analisis Data Statistik dengan SPSS. Jakarta : PT.Elex Media
Komputindo.
Tim Penyusus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989).KBBI. Balai Pustaka.
Yohanes,A (1996)Perbedaan kecenderungan Perilaku Konsumtif antara remaja Putra
dan putri. Skripsi (Tidak diterbitkan).Fakultas Psikologi,USD.Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Zebua,A.Hubungan Antara konformitas dan konsep diri dengan Perilaku Konsumtif
Remaja Putri. Studi Pada SMU Tarakanita 1 Jakarta. Skripsi (Tidak diterbitkan).
Jakarta. Fakultas Psikologi, UNTAR
http://id.wikipedia.org/wiki/Asrama
www.siaksoft.com
www.e-psikologi.com
www.kompas.com
www.duniaguru.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
SKALA TRY OUT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Usia :
Tempat tinggal :
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumtif yang
mungkin muncul pada pola kehidupan teman- teman di sehari-hari.
Kuisioner ini berisi 80 pertanyaan yang harus teman-teman jawab semuanya tanpa
terkecuali. Alat ini diharapkan dapat mengukur tujuan yang sudah dijabarkan diatas, maka
diharapkan teman-teman menjawab dengan sungguh-sungguh.
Berilah tanda check mark (√ ) dari pernyataan-pernyataan yang ada, sesuai dengan
diri teman-teman sendiri. Dari kuesioner ini terdapat 5 pilihan jawaban yaitu :
SS : Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
S : Jika anda setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika anda tidak setuju pada pernyataan tersebut
STS : jika anda sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut
No Pernyataan SS S TS STS
1.
Bila sudah tertarik untuk membeli suatu
produk, saya malas untuk memikirkan awet
tidaknya barang itu.
2.
Bila melihat suatu produk dengan warna
favorit saya, timbul keinginan untuk
memilikinya.
3.
Saya malas untuk mencoba produk- produk
yang sudah terlalu banyak dipakai orang-
orang
4.
Saya tidak merasa ketinggalan jaman jika
tidak memiliki produk- produk yang lagi
trend sekarang.
5.
Saya senang membeli produk yang bisa
membuat saya tampil lebih keren.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
6.
Saya gemar berburu barang- barang yang
jarang dimiliki oleh orang lain.
7.
Saya merasa saya harus benar- benar
mempertimbangkan keawetan dari produk
yang akan saya beli.
8.
Saya merasa lega bila dusah membeli t-shirt
dengan model paling terbaru.
9.
Saya merasa senang jika dapat membeli
produk yang lucu- lucu yang ditawarkan di
pertokoan.
10.
Saya selalu ingin memiliki produk terbaru dan
tidak mau kalah dari teman- teman saya.
11.
Saya tidak ingin membeli produk- produk
yang harganya sangat mahal.
12.
Saya ingin membeli produk terbaru yang
ditawarkan padahal produk lama saya masih
dapat digunakan.
13.
Saya kurang menikmati kegiatan belanja,
apalagi kalau sampai berjam- jam.
14.
Meskipun banyak produk yang ditawarkan di
pusat perbelanjaan, saya hanya akan membeli
produk yang saya butuhkan.
15.
Saya sudah cukup puas dengan produk yang
saya beli walaupun saya tidak menjadi pusat
perhatian.
16.
Saya tidak merasa khawatir bila teman saya
memiliki produk yang lebih bagus dari punya
saya.
17. Jika ada sisa uang bulanan dan melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
produk baru yang menarik hati saya, maka
saya akan segera membelinya.
18.
Saya enggan mencoba barang yang sedang
ramai-ramainya ditawarkan di pusat
perbelanjaan.
19.
Saya kurang nyaman memakai produk-
produk yang lagi jadi mode di lingkungan
pergaulan saya.
20.
Saya merasa bangga bila hanya saya yang
memakai produk terbaru diantara teman-
teman saya.
21.
Walaupun saya sudah mempunyai produk
pembersih muka, tapi bila ada produk
pembersih muka dengan inovasi terbaru,
maka saya akan tertarik mencoba produk
terbaru tersebut.
22.
Saya merasa senang berbelanja di suatu pusat
perbelanjaan.
23.
Saya tidak khawatir jika teman saya sudah
memiliki terleih dahulu produk yang saya
inginkan.
24.
Saya hanya akan membeli produk yang ada
dalam daftar belanja saya saja.
25.
Ketika melihat baju yang sedang trend dengan
warna favorit saya di pertokoan, saya merasa
bahwa saya harus segera memilikinya.
26.
Munculnya produk- produk baru tidak
membuat saya wajib untuk memilikinya.
27.
Saya kurang suka membeli produk yang lagi
trend saat ini.
28. Saya sudah cukup senang dengan membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
satu produk saja.
29.
Saya merasa nyaman memakai produk yang
membuat saya tampil keren di lingkungan
saya.
30.
Saya akan merasa ketinggalan jaman jika
belum memiliki produk seperti produk yang
digunakan oleh teman- teman saya.
31.
Saya lebih suka membeli produk yang belum
pernah dipakai oleh teman- teman yang
disekitar saya.
32.
Saya akan merasa bangga bila dapat memiliki
t-shirt dengan model yang unik dari yang
lainnya.
33.
Ada kepuasan tersendiri bila saya dapat
memakai produk sama seperti yang dipakai
oleh artis idola saya.
34.
Saya sudah cukup puas dengan produk
pakaian yang sudah saya miliki walaupun
sudah terkesan ketinggalan jaman dibanding
produk terbaru yang banyak beredar.
35.
Walaupun banyak produk t-shirt baru yang
ditampilkan di majalah tidak membuat saya
harus segera memilikinya.
36.
Saya senang membeli barang- barang untuk
menambah koleksi pribadi saya.
37.
Ketika teman- teman dalam kelompok saya
telah membeli produk terbaru, saya tidak
merasa wajib untuk ikut membelinya.
38. Semakin banyak produk terbaru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
ditawarkan di pusat perbelanjaan semakin
membuat saya ingin mengganti produk yang
telah saya miliki sebelumnya.
39.
Saya tidak merasa wajib membeli produk
yang dapat membuat saya tampil beda dari
teman- teman saya.
40.
Walaupun tidak direncanakan, saya terdorong
untuk membeli produk-produk baru yang
ditawarkan di pusat perbelanjaan.
41.
Saya akan merasa bangga jika memiliki
produk yang sedang jadi trend di lingkungan
pergaulan saya.
42.
Saya membeli produk baru karena sekedar
ingin mencoba- coba.
43.
Bila teman- teman saya membeli produk
terbaru, saya juga harus beli biar kompak.
44.
Jika ada produk terbaru yang menarik
perhatian saya, maka saya akan memenuhi
kebutuhan wajib saya terlebih dahulu.
45.
Saya tidak merasa kecewa bila ada teman
saya yang memiliki produk lebih keren
daripada produk yang saya miliki.
46.
Saya merasa cukup tampil gaya dan nyaman
dengan produk yang telah saya miliki
dibandingkan dengan produk baru yang
dipakai oleh teman- teman saya.
47.
Saya tidak merasa malu jika tidak bisa
membeli produk terbaru yang merupakan ciri
khas remaja saat ini.
48. Saya tidak begitu tertarik mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
perkembangan produk- produk terbaru yang
banyak ditawarkan di majalah- majalah.
49.
Saya bangga bila membeli produk yang dapat
meningkatkan gengsi saya di mata teman-
teman.
50.
Saya merasa tidak wajib membeli produk
yang dapat membuat saya tampil keren sesuai
dengan pergaulan saya.
51.
Bila saya sudah benar- benar tertarik pada
suatu produk, maka saya tidak begitu
menghiraukan harga produk tersebut.
52.
Saya akan tetap membeli produk dengan
warna favorit saya walaupun produk tersebut
tidak termasuk dalam daftar belanja saya.
53.
Saya hanya membeli produk model baru jika
barang yang saya miliki sudah tidak bisa
dipakai lagi.
54.
Saya merasa khawatir uang saya akan habis
jika saya membeli produk- produk untuk
sekedar dikoleksi.
55.
Saya lebih suka membeli barang dan produk
yang lagi trend saat ini.
56.
Walaupun banyak muncul produk t-shirt baru
dengan model yang unik-unik, tidak membuat
saya harus segera memilikinya.
57.
Saya tidak merasa menyesal jika tidak mampu
membeli produk terbaru yang beredar di pusat
perbelanjaan.
58. Saya senang membeli produk yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
membuat saya semakin popular di sekitar
saya.
59.
Saya suka berbelanja
60.
Dengan semakin banyaknya produk baru,
sering memunculkan rasa bosan terhadap
produk-produk yang sudah saya miliki
sebelumnya.
61.
Munculnya produk-produk dengan desain
yang terbaru tidak membuat saya wajib
memilikinya.
62.
Meskipun saya begitu menyukai suatu produk
baru, tapi saya tetap tidak akan membelinya
jika produk yang saya miliki masih bisa
dipakai.
63.
Saya bangga bila membeli produk yang
dianggap mewah oleh orang- orang disekitar
saya.
64.
Saya senang membeli barang dengan merk
terkenal yang jarang dimiliki oleh orang lain.
65.
Saya tidak tertarik membeli produk- produk
yang belum dimiliki oleh teman- teman saya.
66.
Saya bersemangat bila memilih produk baru
yang sedang digemari remaja saat ini.
67.
Bila melihat produk yang unik dan desainnya
bagus, saya tidak begitu menghiraukan
apakah produk itu benar- benar saya perlukan
atau tidak.
68. Saya memiliki keinginan yang sangat besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
untuk mencoba produk yang paling terbaru
yang ditawarkan di pusat perbelanjaan.
69.
Saya suka mencoba- coba produk yang
desainnya belum pernah ada sebelumnya.
70.
Saya merasa tidak nyaman memakai produk
yang terkesan mahal ketika berada di dalam
lingkungan pergaulan saya.
71.
Saya tidak merasa wajib membeli produk
yang lagi tren dilingkungan pergaulan saya.
72.
Saya malas melihat produk- produk barang
yang dipajang di sepanjang toko.
73.
Membeli produk baru yang sama dengan yang
dimiliki teman- teman saya hanya akan
menghabiskan uang saya.
74.
Saya lebih suka membeli produk yang paling
modern yang belum dimiliki oleh teman-
teman sekitar saya.
75.
Saya senang dapat membeli produk pakaian
terbaru, karena selain terlihat keren, juga
dapat menambah koleksi pakaian saya.
76.
Saya jarang ikut-ikutan jika teman saya
mencoba produk- produk terbaru.
77.
Saya selalu membuat daftar produk yang saya
butuhkan sebelum membeli produk di pusat
pertokoan.
78.
Sebelum membeli suatu produk, saya sering
berfikir panjang apakah produk itu dapat saya
gunakan dalam waktu panjang.
79.
Setiap produk pakaian yang saya beli harus
dapat saya gunakan dalam waktu lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
80.
Saya mendapatkan kesenangan tersendiri bila
membeli produk dengan desain dan warna
kesukaan saya.
Mohon diperiksa kembali yah, jangan sampai ada nomor yang terlewatkan
Terimakasih ☺
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
DATA TRY OUT PERILAKU KONSUMTIF SUBJEK item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 Subjek1 2 4 2 2 3 3 1 2subjek2 2 2 3 2 3 3 2 3subjek3 2 4 2 1 2 3 3 2subjek4 2 4 3 2 4 2 3 2subjek5 2 4 2 2 3 3 2 2subjek6 3 3 1 1 4 4 2 3subjek7 3 3 1 2 3 4 3 3subjek8 2 3 2 2 3 2 2 2subjek9 2 2 3 1 4 2 1 4subjek10 3 3 1 2 3 2 1 2subjek11 2 3 3 1 3 2 2 1subjek12 2 3 3 1 4 3 2 3subjek13 2 4 3 2 4 3 2 3subjek14 2 2 2 2 3 3 2 3subjek15 2 3 1 3 4 4 2 2subjek16 2 4 2 2 4 3 2 2subjek17 2 3 2 2 3 2 1 2subjek18 2 4 3 2 3 4 1 3subjek19 1 4 2 1 2 3 1 2subjek20 3 4 2 3 4 4 3 3subjek21 2 1 2 1 3 3 2 3subjek22 3 3 1 2 3 2 2 2subjek23 3 3 2 3 3 3 2 3subjek24 2 2 3 2 3 3 2 3subjek25 4 3 2 2 4 4 2 2subjek26 3 4 1 1 3 3 3 3subjek27 2 4 2 2 3 4 1 2subjek28 3 3 3 2 3 3 2 2subjek29 4 3 2 1 2 3 3 2subjek30 2 3 2 1 2 2 2 2subjek31 2 1 2 3 4 4 1 2subjek32 2 4 2 2 4 4 2 3subjek33 4 3 3 2 4 4 2 4subjek34 2 3 2 3 3 3 2 2subjek35 3 2 1 1 4 4 2 2subjek36 2 3 3 2 2 3 3 2subjek37 1 2 2 2 3 3 1 2subjek38 3 3 3 2 3 3 2 2subjek39 2 3 2 1 4 3 2 2subjek40 3 2 3 2 4 4 3 4subjek41 3 4 2 1 3 4 2 2subjek42 2 2 2 2 3 2 2 2subjek43 3 3 2 3 3 2 2 2subjek44 3 3 2 3 3 3 3 2subjek45 3 4 2 2 3 2 2 2subjek46 2 2 2 2 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17
2 2 2 2 3 2 2 2 42 2 2 2 3 2 2 2 32 2 2 2 3 3 2 2 32 2 1 3 3 3 2 2 33 2 2 2 3 2 2 2 22 2 2 2 3 3 2 2 42 2 2 4 4 3 2 2 43 2 2 2 3 2 2 2 32 2 3 2 3 1 1 1 43 2 1 2 3 2 1 2 33 1 4 1 1 1 1 1 13 2 3 2 3 2 2 2 33 3 3 3 4 2 2 2 32 3 2 2 3 2 2 2 33 2 3 3 3 2 2 2 44 2 2 2 4 3 2 2 43 1 1 2 2 2 2 2 33 2 1 2 4 3 2 3 43 2 2 2 2 2 2 2 23 3 4 3 4 3 3 3 33 2 1 1 2 1 2 1 22 2 3 2 2 2 3 2 33 2 2 3 3 3 2 3 42 2 2 2 2 1 2 2 23 2 2 3 3 3 2 2 44 3 3 2 3 3 2 2 33 2 1 2 2 1 1 1 34 2 2 1 2 2 2 2 42 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 33 2 2 3 4 2 2 2 33 2 2 2 3 1 1 2 33 2 1 2 4 3 3 2 42 2 2 3 2 2 2 3 33 3 3 2 4 3 2 2 43 1 2 3 2 3 2 2 23 2 2 2 3 2 2 2 33 2 3 2 2 3 2 2 33 2 2 2 3 2 2 2 43 2 4 3 4 2 2 2 43 2 1 2 2 2 2 1 33 2 2 2 3 2 2 2 32 2 3 3 4 3 3 3 33 3 3 2 3 3 2 2 33 2 2 2 4 2 2 2 22 2 3 2 3 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26
2 2 2 2 4 2 2 3 23 2 2 2 3 2 3 2 23 2 3 2 3 2 2 4 21 2 3 2 3 2 3 3 23 3 3 2 3 2 3 3 21 2 3 2 2 2 3 2 13 3 3 1 4 2 3 4 22 3 2 2 3 2 2 2 23 3 2 2 4 1 3 4 22 3 2 2 3 4 2 2 14 2 2 2 3 1 1 1 13 3 3 2 3 2 3 3 22 3 3 1 3 2 3 3 23 3 3 2 3 2 1 2 21 1 3 2 3 3 2 2 22 3 4 2 4 2 3 3 31 3 3 2 3 2 2 2 23 2 3 1 4 2 3 2 21 2 2 2 2 2 3 3 23 3 4 2 4 3 3 4 31 1 2 2 2 2 1 1 12 2 3 2 3 2 2 2 22 3 3 2 3 3 3 3 32 2 3 2 2 2 2 2 23 3 4 2 4 3 3 3 23 3 3 2 4 2 3 3 32 2 2 2 3 2 2 2 23 3 3 3 3 1 3 3 11 2 2 1 2 2 2 2 22 2 2 2 3 2 3 2 22 2 3 3 3 4 2 3 23 2 4 2 3 2 1 2 13 2 3 2 3 3 3 3 32 3 2 2 3 2 2 2 21 1 4 3 3 2 3 2 23 2 3 1 3 3 3 3 23 3 3 2 3 2 2 3 23 3 3 1 3 3 2 3 22 2 4 2 3 2 2 2 22 3 2 1 4 2 2 2 22 2 3 2 3 2 2 3 23 3 2 2 3 2 2 2 23 3 4 2 4 2 3 2 33 3 3 2 3 3 3 3 23 3 2 2 4 1 1 3 22 2 3 2 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35
2 3 2 2 3 3 2 2 23 3 3 3 2 3 3 2 23 2 4 4 3 4 3 2 33 2 3 2 3 3 2 2 23 3 3 2 3 3 3 4 23 3 3 2 4 4 3 2 24 3 4 2 3 4 4 2 22 2 3 2 2 2 2 2 23 2 2 2 2 3 2 2 12 2 2 1 3 3 2 2 22 2 3 1 1 1 2 1 12 2 3 2 3 3 3 3 23 3 3 2 3 3 3 3 33 2 3 2 3 3 3 3 22 3 4 1 4 4 2 2 23 3 4 2 4 3 3 3 23 3 3 2 2 2 3 2 32 2 4 2 3 3 2 3 32 2 2 2 2 2 2 2 23 4 3 3 3 3 2 3 32 2 2 2 2 3 2 2 12 2 3 2 3 3 2 2 23 3 3 3 3 3 3 3 22 2 3 2 2 3 3 2 23 3 4 2 4 4 2 2 23 3 3 2 3 4 2 2 22 2 3 2 3 2 2 2 32 2 3 1 3 3 4 2 12 2 3 2 3 3 2 2 12 2 3 2 2 2 2 2 22 2 3 2 3 3 2 2 33 2 3 2 3 3 3 2 23 3 3 3 4 4 3 1 32 2 3 2 3 3 2 2 22 2 4 2 4 4 3 2 12 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 2 3 3 2 2 23 3 3 2 2 3 3 2 23 3 3 1 3 4 2 1 23 2 4 1 3 4 3 3 22 2 3 2 3 3 2 2 23 2 3 2 3 3 2 2 23 3 3 2 3 3 2 2 23 3 3 2 3 3 2 3 23 2 3 2 4 3 3 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44
3 2 2 3 2 2 3 2 23 2 2 2 3 2 2 2 22 2 3 2 4 3 3 2 32 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 2 3 3 3 2 23 2 2 1 3 3 2 2 13 4 2 1 1 3 2 1 23 2 2 2 2 2 3 2 24 1 3 2 2 3 3 2 13 1 2 2 3 3 3 2 22 1 1 1 1 1 1 1 13 2 2 2 3 3 3 2 23 2 2 2 3 2 2 2 23 2 2 2 3 2 2 2 24 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 2 3 4 2 2 13 2 2 2 2 3 2 2 23 2 3 3 3 3 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 23 3 3 3 3 3 3 3 23 1 2 2 2 2 2 1 12 2 2 2 2 3 2 2 33 2 3 3 3 2 3 1 22 2 2 2 2 3 2 2 24 2 3 2 4 4 4 2 34 2 3 2 3 3 2 2 23 3 2 2 3 2 3 2 23 2 3 1 3 4 3 2 22 2 2 1 2 2 3 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 2 3 2 3 2 23 2 2 2 3 2 3 3 22 3 3 2 3 3 2 2 32 2 2 3 3 2 2 2 23 2 2 2 2 2 3 1 13 2 2 2 3 2 2 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 2 3 3 2 2 23 1 2 2 3 3 2 2 14 1 2 2 2 3 1 1 33 2 2 2 3 2 3 2 24 2 2 2 2 2 2 2 23 2 3 3 3 3 2 2 23 2 2 3 3 2 3 2 24 2 2 2 2 3 3 2 13 2 2 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51 item52 item53
2 1 2 2 3 2 3 4 22 3 3 3 2 3 3 3 32 2 2 2 4 2 2 2 12 2 2 2 2 2 3 3 12 2 2 2 3 2 3 3 22 2 2 2 3 2 2 2 31 2 2 3 2 1 4 4 22 2 2 3 2 2 2 2 21 1 1 3 2 3 4 2 32 3 2 2 2 2 2 2 11 1 1 1 1 1 1 2 22 3 2 2 3 2 3 2 32 2 2 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 22 1 1 1 4 2 3 3 32 2 3 3 2 2 2 2 32 2 2 3 3 2 2 2 23 3 2 3 3 3 2 2 21 1 1 1 1 1 2 4 24 3 3 4 4 3 4 3 42 2 1 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 33 2 2 2 2 2 2 3 22 2 2 2 3 2 3 2 22 1 1 2 4 2 4 2 32 2 2 3 2 2 3 2 32 2 2 2 2 3 2 2 21 2 1 3 1 1 3 2 12 2 2 2 2 2 3 2 22 2 2 2 2 2 3 2 22 2 2 3 2 2 3 3 32 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 2 3 2 2 3 32 2 2 2 2 2 3 2 22 1 1 2 3 2 2 2 32 2 2 2 2 2 3 3 32 2 2 2 3 2 3 2 22 2 2 3 2 2 3 3 22 1 1 3 3 2 4 3 12 1 2 3 3 2 4 2 12 1 1 3 2 2 2 2 22 2 2 3 2 2 3 2 23 2 2 2 3 3 3 3 32 2 2 3 2 3 2 3 31 2 1 3 3 2 2 3 22 2 2 2 2 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61 item62
3 2 2 3 2 4 3 2 22 2 2 2 2 3 3 2 21 3 2 2 4 2 2 3 32 2 2 2 3 3 2 2 22 3 2 2 3 3 3 2 22 3 1 2 3 4 3 2 22 3 2 2 3 4 2 2 22 2 2 2 2 3 2 2 22 2 2 2 2 4 2 2 22 2 2 2 2 3 3 1 21 1 1 1 1 1 1 1 13 2 2 2 3 3 2 2 22 2 2 2 2 4 3 2 22 3 2 1 3 3 3 2 22 2 2 2 4 4 2 2 32 3 2 3 3 4 3 2 23 2 2 2 3 3 2 2 22 3 3 2 3 3 3 3 21 2 1 1 1 3 2 2 24 3 3 3 4 4 3 3 31 2 2 1 2 2 2 2 22 2 2 2 3 3 2 2 32 2 2 2 2 4 3 2 22 3 2 2 3 2 2 2 21 2 3 2 3 4 3 2 32 3 2 2 3 3 3 2 31 2 2 2 2 3 2 3 21 2 1 2 3 2 3 1 21 3 1 1 3 2 2 2 22 2 2 2 2 3 2 2 23 2 2 2 2 4 2 3 22 3 2 2 2 3 3 2 22 3 3 3 3 4 3 3 32 2 2 2 2 2 3 2 32 2 2 2 3 2 2 2 32 2 2 2 2 2 3 2 22 2 3 2 2 3 2 3 23 2 2 2 2 3 3 2 21 2 1 1 4 3 2 1 23 3 2 2 4 3 2 2 21 2 2 2 3 2 2 2 13 2 2 2 3 3 2 2 23 3 2 3 3 4 4 3 33 3 3 3 2 3 3 3 32 2 2 1 2 4 3 2 13 3 2 2 3 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
item63 item64 item65 item66 item67 item68 item69 item70 item71
2 2 3 2 3 2 3 3 22 2 2 2 3 3 3 3 24 4 4 4 2 2 2 4 13 2 2 2 2 2 2 2 23 3 2 3 3 3 3 2 23 2 3 3 2 2 2 3 23 2 3 3 4 3 4 3 22 2 2 3 2 2 3 2 22 2 3 2 2 2 2 3 32 2 2 2 2 2 2 3 21 1 1 1 1 1 1 4 13 3 3 3 2 2 3 3 23 3 3 3 2 3 3 3 23 3 2 3 2 2 3 3 24 4 4 1 3 1 3 4 14 4 3 3 2 3 3 3 22 2 3 3 2 3 2 3 23 2 2 3 2 3 3 2 21 1 2 2 2 2 2 3 24 4 3 3 3 3 2 4 31 3 2 2 2 2 3 2 23 2 3 3 2 2 3 3 23 2 3 3 3 3 3 2 22 3 2 2 2 2 2 2 23 3 3 3 3 2 4 3 22 2 3 3 3 3 3 3 22 3 2 2 2 3 2 2 23 2 3 2 1 2 3 1 13 2 3 2 2 2 3 2 22 2 2 2 3 2 2 3 22 2 3 2 3 2 4 2 23 3 2 3 2 3 3 2 23 2 3 3 3 3 3 2 33 3 3 2 3 2 3 3 23 3 3 2 3 2 3 3 22 3 3 3 2 2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 3 22 3 3 3 2 2 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 24 3 2 3 4 2 3 3 22 2 3 2 3 2 3 2 22 2 2 2 2 2 3 2 23 4 2 3 3 3 3 3 23 2 3 2 2 2 2 3 23 2 3 3 2 3 2 2 12 3 3 2 2 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
item72 item73 item74 item75 item76 item77 item78 item79 item80
3 2 2 2 2 2 2 2 43 3 2 3 3 2 2 2 33 1 4 3 2 1 1 1 43 2 2 3 2 2 2 2 32 2 3 3 2 2 2 2 33 2 3 2 2 3 2 2 34 3 3 2 3 3 3 3 32 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 3 1 3 43 2 2 4 1 2 2 2 31 1 1 1 1 1 1 1 43 3 2 3 2 3 3 3 33 3 2 3 3 3 2 2 33 2 3 3 3 2 2 2 32 1 3 2 2 2 2 2 43 3 2 3 3 2 2 2 43 2 3 3 3 2 2 2 33 2 3 3 2 2 2 2 33 3 2 2 2 2 2 1 44 3 3 4 4 3 3 3 41 2 2 2 2 2 1 1 23 2 2 2 2 3 2 2 32 2 3 3 2 3 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 34 1 2 2 3 4 3 2 43 3 3 3 3 2 3 3 33 1 2 3 3 1 1 1 41 1 2 1 2 3 1 1 32 2 2 2 2 3 2 2 33 3 2 2 2 2 2 2 23 2 4 3 2 1 2 2 33 2 2 3 2 2 2 2 34 3 3 4 3 3 3 3 43 2 2 2 2 2 2 2 32 4 3 3 2 2 3 3 33 3 2 2 2 2 2 2 33 2 2 2 2 2 2 2 33 3 2 3 2 2 3 3 33 3 3 3 3 2 3 2 44 3 2 3 2 1 3 3 33 2 2 2 2 3 3 2 43 2 2 2 2 2 2 2 33 2 3 3 3 3 3 3 33 2 3 3 2 3 3 3 34 2 2 3 3 2 2 2 42 2 2 2 2 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
RELIABILITAS SKALA PERILAKU KONSUMTIF (TRY OUT)
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation deleted I1 189.5652 496.5623 .4353 . .9346 I2 188.9565 502.0870 .2033 . .9359 I3 189.8478 513.5986 -.1247 . .9371 I4 190.1087 498.0101 .4078 . .9347 I5 188.7609 499.5638 .3687 . .9349 I6 188.9348 496.7290 .4023 . .9348 I7 189.9783 501.1329 .3108 . .9352 I8 189.5652 499.3179 .3632 . .9349 I9 189.2391 508.6304 .0529 . .9362 I10 189.9130 500.9700 .4630 . .9347 I11 189.7826 504.0406 .1559 . .9361 I12 189.7609 495.3415 .5546 . .9342 I13 189.0652 485.3512 .7055 . .9331 I14 189.7609 490.7193 .6520 . .9336 I15 190.0000 499.5556 .5298 . .9345 I16 189.9783 498.1995 .5660 .9344 I17 188.8478 493.3319 .5166 . .9342 I18 189.6522 503.5652 .1732 . .9360 I19 189.5435 500.6536 .3349 . .9351 I20 189.1522 493.1541 .5563 . .9340 I21 190.0652 513.7512 -.1730 . .9367 I22 188.8478 496.5763 .5177 . .9343 I23 189.8043 499.6275 .3580 . .9350 I24 189.6087 495.2657 .4837 . .9344 I25 189.4348 492.7845 .5317 . .9341 I26 189.9783 494.9106 .6596 . .9339 I27 189.4348 496.7845 .5444 . .9343 I28 189.5652 494.5179 .6456 . .9339 I29 188.9348 499.7068 .4150 . .9348 I30 189.9783 500.1995 .3937 . .9348 I31 189.1087 492.4546 .5712 . .9340 I32 188.9565 492.2203 .5825 . .9339 I33 189.5217 504.7884 .1978 . .9356 I34 189.8043 500.1609 .3864 . .9349 I35 189.9348 498.6401 .4584 . .9346 I36 189.0217 503.6217 .2382 . .9355 I37 190.0000 498.7556 .4706 . .9346 I38 189.7609 497.8749 .5869 . .9343 I39 189.9130 501.1034 .3746 . .9349 I40 189.4130 496.1145 .4726 . .9344 I41 189.4565 495.7647 .4825 . .9344 I42 189.5435 504.6981 .1884 . .9357 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted I43 190.0652 504.7290 .2933 . .9353 I44 190.0435 502.0425 .3349 . .9351 I45 189.9783 495.3106 .5925 . .9341 I46 190.0870 503.7256 .2471 . .9354 I47 190.1522 499.4208 .4494 . .9347 I48 189.1739 507.0357 -.0366 . .9511 I49 189.5652 491.4068 .5541 . .9340 I50 189.9130 501.1034 .4098 . .9348 I51 189.2826 497.4517 .3813 . .9349 I52 189.5435 503.9870 .2141 . .9356 I53 189.7391 496.6860 .4184 . .9347 I54 189.9348 495.0845 .4537 . .9345 I55 189.6304 496.6826 .5708 . .9342 I56 189.9783 497.7106 .5362 . .9344 I57 190.0000 495.6000 .6041 . .9341 I58 189.3478 492.4097 .5282 . .9341 I59 188.9130 489.1478 .6031 . .9337 I60 189.5000 495.6333 .5497 . .9342 I61 189.8696 498.6937 .4835 . .9345 I62 189.8043 497.2720 .5414 . .9343 I63 189.3696 485.9271 .6977 . .9332 I64 189.4565 494.6536 .4515 . .9345 I65 189.3261 497.8691 .4486 . .9346 I66 189.4783 494.3440 .5626 . .9341 I67 189.5870 494.7812 .5240 . .9342 I68 189.6739 497.2913 .5168 . .9344 I69 189.2826 498.7850 .3977 . .9348 I70 189.3043 505.4609 .1472 . .9359 I71 190.0217 502.6884 .3972 . .9350 I72 189.1739 489.6135 .6082 . .9337 I73 189.7609 500.5860 .2972 . .9353 I74 189.5870 495.4478 .5309 . .9342 I75 189.4130 491.6700 .5961 . .9338 I76 189.6957 493.6386 .6306 . .9339 I77 189.7174 498.3406 .3792 . .9349 I78 189.8261 492.5469 .6205 . .9338 I79 189.8696 492.5159 .6502 . .9337 I80 188.7174 506.6517 .1410 . .9358 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Coefficients 80 items Alpha = .9356 Standardized item alpha = .9513
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
RELIABILITAS SKALA PERILAKU KONSUMTIF (TRY OUT) SETELAH SELEKSI
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted I1 150.1957 424.5164 .4032 .9580 I4 150.7391 424.1082 .4399 .9578 I5 149.3913 425.7990 .3920 .9580 I6 149.5652 423.4512 .4131 .9580 I7 150.6087 428.7324 .2766 .9584 I8 150.1957 425.6275 .3835 .9580 I10 150.5435 427.8981 .4526 .9578 I12 150.3913 421.7546 .5859 .9573 I13 149.6957 412.9720 .7153 .9567 I14 150.3913 417.9768 .6617 .9570 I15 150.6304 425.9715 .5535 .9575 I16 150.6087 424.9990 .5739 .9574 I17 149.4783 419.9440 .5407 .9574 I19 150.1739 428.4135 .2952 .9583 I20 149.7826 420.1295 .5691 .9573 I22 149.4783 424.0329 .5013 .9576 I23 150.4348 425.6290 .3895 .9580 I24 150.2391 422.5415 .4795 .9577 I25 150.0652 421.3957 .4883 .9577 I26 150.6087 422.2435 .6534 .9572 I27 150.0652 424.0179 .5364 .9575 I28 150.1957 422.0720 .6308 .9572 I29 149.5652 426.2957 .4256 .9578 I30 150.6087 426.9990 .3933 .9579 I31 149.7391 419.4860 .5837 .9573 I32 149.5870 418.9589 .6065 .9572 I34 150.4348 427.2290 .3746 .9580 I35 150.5652 424.8290 .4903 .9576 I37 150.6304 425.7493 .4665 .9577 I38 150.3913 424.8657 .5862 .9574 I39 150.5435 426.9203 .4161 .9578 I40 150.0435 423.2425 .4715 .9577 I41 150.0870 423.1034 .4744 .9577 I44 150.6739 428.2246 .3564 .9580 I45 150.6087 421.9324 .6168 .9572 I47 150.7826 426.5295 .4376 .9578 I49 150.1957 418.2053 .5760 .9573 I50 150.5435 427.7647 .4131 .9579 I51 149.9130 424.7034 .3723 .9581 I53 150.3696 424.0604 .4070 .9580 I54 150.5652 422.0734 .4598 .9578 I55 150.2609 423.7971 .5685 .9574
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple ifIteM Deleted Correlation Correlation Deleted Deleted I56 150.6087 423.9324 .5727 . .9574 I57 150.6304 422.2826 .6255 . .9572 I58 149.9783 419.3551 .5427 . .9574 I59 149.5435 416.2536 .6201 . .9571 I60 150.1304 422.9159 .5438 . .9574 I61 150.5000 425.1444 .5049 . .9576 I62 150.4348 423.4957 .5784 . .9574 I63 150.0000 414.1778 .6857 . .9568 I64 150.0870 421.3256 .4689 . .9578 I65 149.9565 425.1092 .4375 . .9578 I66 150.1087 421.6101 .5614 . .9574 I67 150.2174 421.0628 .5591 . .9574 I68 150.3043 424.7053 .4991 . .9576 I69 149.9130 425.1923 .4167 . .9579 I71 150.6522 429.1208 .4075 . .9579 I72 149.8043 417.0942 .6120 . .9571 I74 150.2174 421.7295 .5660 . .9574 I75 150.0435 419.1981 .5929 . .9572 I76 150.3261 421.3357 .6136 . .9572 I77 150.3478 425.6541 .3651 . .9581 I78 150.4565 420.0314 .6163 . .9572 I79 150.5000 420.2111 .6373 . .9571 Reliability Coefficients 64 items Alpha = .9582 Standardized item alpha = .9592
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
SKALA
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Usia :
Tempat Tinggal :
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui perbedaan perilaku
konsumtif yang mungkin muncul pada pola kehidupan teman- teman di
sehari-hari.
Kuisioner ini berisi 64 pertanyaan yang harus teman-teman jawab
semuanya tanpa terkecuali. Alat ini diharapkan dapat mengukur tujuan yang
sudah dijabarkan diatas, maka diharapkan teman-teman menjawab dengan
sungguh-sungguh.
Berilah tanda check mark (√ ) dari pernyataan-pernyataan yang ada,
sesuai dengan diri teman-teman sendiri. Dari kuesioner ini terdapat 4 pilihan
jawaban yaitu :
SS : Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
S : Jika anda setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika anda tidak setuju pada pernyataan tersebut
STS : jika anda sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut
No Pernyataan SS S TS STS 1.
Bila sudah tertarik untuk membeli suatu produk, saya malas untuk memikirkan awet tidaknya barang itu.
2.
Saya tidak merasa ketinggalan jaman jika tidak memiliki produk- produk yang lagi trend sekarang.
3.
Saya senang membeli produk yang bisa membuat saya tampil lebih keren.
4.
Saya gemar berburu barang- barang yang jarang dimiliki oleh orang lain.
5.
Saya merasa saya harus benar- benar mempertimbangkan keawetan dari produk yang akan saya beli.
6.
Saya merasa lega bila sudah membeli t-shirt dengan model paling terbaru.
7.
Saya selalu ingin memiliki produk terbaru dan tidak mau kalah dari teman- teman saya.
8.
Saya ingin membeli produk terbaru yang ditawarkan padahal produk lama saya masih dapat digunakan.
9.
Saya kurang menikmati kegiatan belanja, apalagi kalau sampai berjam- jam.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan SS S TS STS 10.
Meskipun banyak produk yang ditawarkan di pusat perbelanjaan, saya hanya akan membeli produk yang saya butuhkan.
11.
Saya sudah cukup puas dengan produk yang saya beli walaupun saya tidak menjadi pusat perhatian.
12.
Saya tidak merasa khawatir bila teman saya memiliki produk yang lebih bagus dari punya saya.
13.
Jika ada sisa uang bulanan dan melihat produk baru yang menarik hati saya, maka saya akan segera membelinya.
14.
Saya kurang nyaman memakai produk- produk yang lagi jadi mode di lingkungan pergaulan saya.
15.
Saya merasa bangga bila hanya saya yang memakai produk terbaru diantara teman- teman saya.
16.
Saya merasa senang berbelanja di suatu pusat perbelanjaan.
17.
Saya tidak khawatir jika teman saya sudah memiliki terlebih dahulu produk yang saya inginkan.
18.
Saya hanya akan membeli produk yang ada dalam daftar belanja saya saja.
No Pernyataan SS S TS STS 19.
Ketika melihat baju yang sedang trend dengan warna favorit saya di pertokoan, saya merasa bahwa saya harus segera memilikinya.
20.
Munculnya produk- produk baru tidak membuat saya wajib untuk memilikinya.
21.
Saya kurang suka membeli produk yang lagi trend saat ini.
22.
Saya sudah cukup senang dengan membeli satu produk saja.
23.
Saya merasa nyaman memakai produk yang membuat saya tampil keren di lingkungan saya.
24.
Saya akan merasa ketinggalan jaman jika belum memiliki produk seperti produk yang digunakan oleh teman- teman saya.
25.
Saya lebih suka membeli produk yang belum pernah dipakai oleh teman- teman yang disekitar saya.
26.
Saya akan merasa bangga bila dapat memiliki t-shirt dengan model yang unik dari yang lainnya.
27.
Saya sudah cukup puas dengan produk pakaian yang sudah saya miliki walaupun sudah terkesan ketinggalan jaman dibanding produk terbaru yang banyak beredar.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan SS S TS STS 28.
Walaupun banyak produk t-shirt baru yang ditampilkan di majalah tidak membuat saya harus segera memilikinya.
29.
Ketika teman- teman dalam kelompok saya telah membeli produk terbaru, saya tidak merasa wajib untuk ikut membelinya.
30.
Semakin banyak produk terbaru yang ditawarkan di pusat perbelanjaan semakin membuat saya ingin mengganti produk yang telah saya miliki sebelumnya.
31.
Saya tidak merasa wajib membeli produk yang dapat membuat saya tampil beda dari teman- teman saya.
32.
Walaupun tidak direncanakan, saya terdorong untuk membeli produk-produk baru yang ditawarkan di pusat perbelanjaan.
33.
Saya akan merasa bangga jika memiliki produk yang sedang jadi trend di lingkungan pergaulan saya.
No Pernyataan SS S TS STS 34.
Jika ada produk terbaru yang menarik perhatian saya, maka saya akan memenuhi kebutuhan wajib saya terlebih dahulu.
35.
Saya tidak merasa kecewa bila ada teman saya yang memiliki produk lebih keren daripada produk yang saya miliki.
36.
Saya tidak merasa malu jika tidak bisa membeli produk terbaru yang merupakan ciri khas remaja saat ini.
37.
Saya bangga bila membeli produk yang dapat meningkatkan gengsi saya di mata teman- teman.
38.
Saya merasa tidak wajib membeli produk yang dapat membuat saya tampil keren sesuai dengan pergaulan saya.
39.
Bila saya sudah benar- benar tertarik pada suatu produk, maka saya tidak begitu menghiraukan harga produk tersebut.
40.
Saya hanya membeli produk model baru jika barang yang saya miliki sudah tidak bisa dipakai lagi.
41.
Saya merasa khawatir uang saya akan habis jika saya membeli produk- produk untuk sekedar dikoleksi.
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan SS S TS STS 42.
Saya lebih suka membeli barang dan produk yang lagi trend saat ini.
43.
Walaupun banyak muncul produk t-shirt baru dengan model yang unik-unik, tidak membuat saya harus segera memilikinya.
44.
Saya tidak merasa menyesal jika tidak mampu membeli produk terbaru yang beredar di pusat perbelanjaan.
45.
Saya senang membeli produk yang dapat membuat saya semakin popular di sekitar saya.
46. Saya suka berbelanja 47.
Dengan semakin banyaknya produk baru, sering memunculkan rasa bosan terhadap produk-produk yang sudah saya miliki sebelumnya.
48.
Munculnya produk-produk dengan desain yang terbaru tidak membuat saya wajib memilikinya.
49.
Meskipun saya begitu menyukai suatu produk baru, tapi saya tetap tidak akan membelinya jika produk yang saya miliki masih bisa dipakai.
50.
Saya bangga bila membeli produk yang dianggap mewah oleh orang- orang disekitar saya.
51.
Saya senang membeli barang dengan merk terkenal yang jarang dimiliki oleh orang lain.
No Pernyataan SS S TS STS 52.
Saya tidak tertarik membeli produk- produk yang belum dimiliki oleh teman- teman saya.
53.
Saya bersemangat bila memilih produk baru yang sedang digemari remaja saat ini.
54.
Bila melihat produk yang unik dan desainnya bagus, saya tidak begitu menghiraukan apakah produk itu benar- benar saya perlukan atau tidak.
55.
Saya memiliki keinginan yang sangat besar untuk mencoba produk yang paling terbaru yang ditawarkan di pusat perbelanjaan.
56.
Saya suka mencoba- coba produk yang desainnya belum pernah ada sebelumnya.
57.
Saya tidak merasa wajib membeli produk yang lagi tren dilingkungan pergaulan saya.
58.
Saya malas melihat produk- produk barang yang dipajang di sepanjang toko.
59.
Saya suka membeli produk yang paling modern yang belum dimiliki oleh teman- teman sekitar saya.
60.
Saya senang dapat membeli produk pakaian terbaru, karena selain terlihat keren, juga dapat menambah koleksi pakaian saya.
61.
Saya jarang ikut-ikutan jika teman saya mencoba produk- produk terbaru.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan SS S TS STS 62.
Saya selalu membuat daftar produk yang saya butuhkan sebelum membeli produk di pusat pertokoan.
63.
Sebelum membeli suatu produk, saya sering berfikir panjang apakah produk itu dapat saya gunakan dalam waktu panjang.
64.
Setiap produk pakaian yang saya beli harus dapat saya gunakan dalam waktu lama.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DATA PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF T.Tinggal item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 kost 3 2 4 3 3 2 2 3kost 3 1 4 4 1 3 2 3kost 2 1 3 2 2 2 1 2kost 2 2 3 2 2 3 3 2kost 4 2 4 4 2 2 1 2kost 3 2 3 3 3 2 1 3kost 3 2 3 2 2 2 3 3kost 1 2 3 3 1 2 1 1kost 3 2 3 3 2 2 2 3kost 2 2 2 3 2 2 2 2kost 2 2 3 3 2 3 2 2kost 2 1 3 3 3 3 2 2kost 3 1 4 4 3 2 1 1kost 2 2 4 3 2 3 3 3kost 3 3 4 3 3 2 2 3kost 3 2 3 3 3 4 3 2kost 1 2 3 3 1 2 2 2kost 3 2 4 3 3 3 2 2kost 3 3 3 3 3 3 3 3kost 3 2 4 4 2 3 2 3kost 3 2 4 4 2 4 3 4kost 2 2 3 3 2 2 3 2kost 3 1 4 4 2 3 3 3kost 3 2 4 4 2 3 3 3kost 3 2 3 4 2 3 2 2kost 3 2 3 3 2 3 3 3kost 3 2 3 3 2 2 2 2kost 3 3 3 3 2 3 2 2kost 3 1 3 3 3 2 1 1kost 3 2 3 3 3 3 2 2asrama 2 2 3 3 2 2 2 3asrama 2 1 3 3 3 2 2 2asrama 2 1 3 1 2 2 1 2asrama 2 2 4 3 1 2 1 1asrama 3 2 3 4 3 1 2 3asrama 2 1 4 3 2 4 3 2asrama 2 1 2 2 1 2 2 2asrama 2 2 3 3 2 2 2 2asrama 2 2 2 2 2 2 1 1asrama 4 2 3 4 2 2 2 2asrama 2 2 4 3 2 2 1 2asrama 1 3 3 3 1 2 2 3asrama 1 1 3 2 2 2 2 2asrama 2 2 2 2 1 2 1 3asrama 2 1 3 2 1 2 1 3asrama 1 2 3 3 1 1 1 2asrama 2 1 3 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
asrama 2 2 3 2 2 2 1 2asrama 3 1 3 4 3 2 1 3asrama 3 1 3 3 1 3 1 3asrama 3 2 3 2 3 2 2 2asrama 2 1 4 2 2 4 4 1asrama 4 2 4 4 2 2 1 2asrama 3 2 3 4 3 2 1 3asrama 3 2 3 2 2 2 3 3asrama 2 2 4 4 1 2 2 1asrama 4 2 3 3 1 1 2 3asrama 2 2 2 4 2 2 2 1asrama 2 2 4 3 1 3 1 2asrama 2 1 4 3 4 3 1 1 149 107 194 181 124 142 114 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17
4 3 2 2 3 3 3 3 23 2 2 2 4 3 3 4 31 1 1 1 2 2 2 3 23 2 2 3 3 3 3 3 21 2 1 2 4 3 4 4 12 3 2 2 3 3 3 3 22 1 2 3 4 3 2 2 23 1 2 2 2 3 2 3 24 2 2 2 4 4 2 4 12 2 2 2 2 3 2 2 23 2 2 2 2 3 3 3 24 2 2 2 2 2 3 3 21 1 1 1 4 3 1 1 13 2 2 2 3 3 3 4 24 3 2 1 4 1 3 4 14 3 3 2 3 4 3 4 23 2 2 2 3 3 2 3 23 3 2 3 3 2 3 4 22 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 2 3 3 4 3 24 3 2 2 4 3 4 4 22 2 2 2 3 3 3 3 23 3 2 2 3 2 3 3 23 3 2 2 3 3 3 3 23 3 2 2 3 3 3 3 23 2 3 2 4 3 4 3 22 2 2 2 3 3 3 3 13 2 2 2 2 3 3 4 31 1 1 1 3 3 1 1 14 4 2 3 3 2 3 4 23 2 3 2 3 2 2 3 23 2 2 2 3 2 3 3 23 2 2 2 2 3 1 3 23 1 3 4 2 3 4 4 11 2 2 2 3 3 3 1 33 2 1 2 4 3 3 4 22 2 2 2 3 2 3 2 23 2 2 2 3 3 3 3 22 2 2 2 2 3 2 2 22 2 2 2 2 3 2 2 21 1 2 2 3 1 2 2 13 2 2 2 2 3 2 3 23 2 2 2 3 3 3 3 23 2 1 1 2 3 2 3 13 1 1 1 3 3 2 3 22 1 2 1 2 3 2 2 41 1 2 2 3 1 2 3 13 2 2 2 2 3 2 3 23 2 1 2 3 4 3 4 13 2 1 2 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2 2 1 1 2 1 2 4 23 1 2 3 3 3 3 3 21 2 1 2 4 3 4 4 22 3 2 2 3 3 3 3 22 1 2 3 4 3 2 2 23 1 2 2 2 3 2 3 23 2 1 2 3 4 2 3 12 2 1 2 2 4 2 2 24 2 1 2 2 4 3 4 23 2 2 1 2 1 4 4 2
158 121 111 120 172 168 160 182 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26
3 2 3 3 2 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 31 1 1 3 2 4 2 4 32 2 2 2 3 3 2 3 33 3 4 3 4 1 4 3 43 3 2 3 3 3 2 3 32 4 1 3 3 4 1 2 42 2 2 3 3 2 1 3 23 3 2 4 2 3 2 3 32 3 2 2 3 2 2 3 33 2 3 2 3 3 2 3 32 3 2 2 2 3 2 3 31 4 1 3 1 4 1 2 43 3 2 4 2 3 2 1 33 2 3 3 2 4 2 3 43 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 3 2 3 2 3 23 3 2 2 3 3 4 2 33 2 2 3 3 3 2 4 43 3 2 3 3 4 2 3 44 4 2 3 3 4 2 4 43 2 2 2 3 3 2 3 33 3 2 3 3 2 2 3 33 3 2 3 3 4 3 4 43 3 3 3 3 3 3 3 33 4 2 3 3 4 4 4 43 3 3 3 3 1 3 3 32 3 2 3 3 2 4 4 41 4 1 3 1 4 1 2 33 3 2 4 4 4 2 2 42 3 2 3 3 2 2 2 32 2 2 2 2 3 1 3 33 2 1 2 2 2 2 2 22 3 4 3 3 4 2 2 33 2 2 2 2 3 2 4 31 3 2 3 2 3 2 3 42 2 2 2 2 3 2 3 32 2 2 2 2 3 2 3 32 2 2 3 2 3 2 2 22 2 3 3 2 3 2 3 32 1 1 2 2 4 1 3 31 3 2 3 3 3 3 2 33 3 3 2 2 3 2 2 32 1 1 3 3 2 1 2 22 3 1 3 2 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
1 1 1 3 3 2 1 3 32 3 1 1 2 3 1 3 33 2 2 3 3 3 2 2 23 1 3 2 2 2 2 2 31 3 3 4 3 4 3 3 31 2 2 3 2 3 2 3 32 2 2 2 4 4 2 4 43 3 4 4 3 2 3 3 44 3 2 3 3 3 1 3 32 4 1 3 3 4 1 2 42 2 2 3 4 2 2 3 23 3 1 3 2 3 2 3 42 4 2 2 4 2 2 4 33 1 3 1 3 4 2 4 32 4 2 2 2 4 2 3 3
142 157 126 164 158 181 125 172 189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35 2 3 3 2 2 3 3 3 23 3 2 2 2 3 4 2 22 3 2 2 3 2 3 2 23 2 2 2 2 3 3 3 33 2 2 1 3 4 4 2 22 2 2 2 3 3 3 2 22 2 1 2 1 3 2 1 23 1 1 1 2 1 2 1 13 3 2 2 2 4 3 2 23 2 2 3 2 2 2 2 23 3 2 2 2 3 3 3 23 2 2 2 2 3 3 1 24 1 1 1 1 1 1 1 13 1 2 3 2 2 3 2 23 2 2 2 2 3 3 1 12 3 2 3 3 4 3 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 3 3 2 2 3 3 1 34 2 3 3 2 4 4 2 33 2 2 3 2 4 4 2 23 2 2 4 2 4 4 2 23 2 2 2 2 3 3 2 23 2 2 3 2 3 3 2 23 2 3 3 2 3 4 2 22 3 2 3 2 3 3 2 23 2 3 4 2 4 2 2 23 2 2 1 3 3 3 2 23 4 2 2 2 3 3 3 23 1 1 1 1 1 1 1 14 3 3 2 2 3 3 1 42 2 2 3 2 3 2 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 2 2 2 2 2 21 1 3 2 1 2 4 1 24 1 2 2 1 3 2 1 33 2 2 2 2 3 3 3 22 2 2 2 3 3 2 2 23 2 2 3 2 3 2 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 2 2 2 2 3 2 2 23 1 1 1 1 2 2 2 22 3 2 3 2 2 3 2 23 2 2 2 2 2 3 2 23 1 1 1 1 3 2 1 13 1 1 2 2 2 2 1 12 1 4 1 1 2 2 3 14 1 1 2 2 2 2 1 12 2 2 2 2 2 2 2 22 4 3 2 2 4 3 2 23 2 3 2 1 3 3 2 11 3 2 2 2 2 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3 1 2 2 2 3 3 3 33 2 2 2 3 4 4 2 22 1 2 2 3 3 3 2 12 2 1 2 1 3 2 1 23 1 1 2 2 2 2 1 14 3 1 2 2 4 4 2 24 2 2 3 2 1 2 2 13 2 1 2 2 4 3 4 23 2 2 1 2 4 3 1 1
169 122 119 127 118 167 166 113 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44 1 3 3 3 3 3 3 2 22 4 2 2 3 1 3 2 22 3 3 2 2 2 3 3 22 3 2 2 2 2 3 2 23 2 2 4 3 1 4 3 32 2 2 3 3 3 3 3 21 1 1 3 2 1 2 1 21 1 2 2 2 2 2 1 12 3 2 2 3 3 3 2 22 2 3 3 2 2 2 2 22 2 2 3 2 3 2 2 22 3 2 2 2 2 2 2 21 3 2 4 1 1 1 1 12 3 2 2 3 1 3 2 31 3 1 2 3 1 3 2 11 3 3 2 3 2 3 3 32 2 2 2 2 2 2 2 23 4 3 2 2 1 3 3 32 4 2 3 3 2 3 3 32 4 2 3 3 3 2 2 22 4 2 3 4 2 4 2 22 3 2 2 3 1 3 2 22 4 2 2 3 2 3 2 22 4 3 3 3 2 4 3 22 3 2 3 3 2 4 3 22 4 3 4 3 2 4 2 23 2 2 3 3 1 3 3 32 2 2 4 2 4 2 2 21 3 2 3 1 1 1 1 14 4 3 2 2 1 3 3 32 2 2 2 2 3 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 1 2 1 22 2 3 4 1 1 2 2 22 3 2 2 2 1 2 2 21 3 2 3 1 1 3 1 12 2 2 3 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 3 2 2 2 3 32 2 2 3 2 2 3 2 22 2 1 2 2 1 2 2 12 3 2 3 3 3 3 3 32 3 2 2 2 2 3 2 21 2 1 1 3 1 2 1 21 1 1 1 3 1 2 1 11 2 1 2 2 1 3 1 11 3 1 2 2 2 2 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2 2 2 2 2 2 2 2 21 4 3 2 3 3 4 2 22 3 2 1 3 1 3 1 12 4 3 2 2 2 4 4 22 3 1 2 2 3 3 2 24 1 2 4 3 2 4 4 32 1 2 3 3 4 3 3 21 1 1 3 2 1 2 1 22 2 2 2 1 2 2 1 22 4 2 2 4 3 3 1 22 2 4 3 2 1 2 2 21 2 1 3 1 3 1 2 22 4 1 2 2 2 2 2 1
112 159 122 150 141 113 157 123 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51 item52 item53 2 3 3 2 3 3 3 3 33 4 2 2 2 4 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 33 3 3 2 2 3 3 2 34 4 4 2 3 4 4 3 22 3 2 2 3 3 3 3 32 2 3 2 3 2 2 2 32 3 2 1 2 1 1 3 23 4 4 2 3 3 3 3 42 2 3 2 2 2 3 3 23 3 3 2 2 3 3 3 23 3 2 2 2 3 3 3 33 2 1 1 4 1 4 3 23 3 2 2 2 3 2 2 33 4 1 2 3 3 1 3 33 4 3 3 3 3 3 3 32 3 2 2 2 3 3 3 33 3 2 2 2 2 2 3 33 3 3 3 3 4 4 3 34 3 3 2 3 3 3 3 44 4 3 2 2 3 4 3 43 3 2 2 1 4 4 2 33 4 3 2 2 3 3 3 34 4 3 2 3 3 4 3 33 3 2 3 2 3 3 3 34 4 3 3 3 4 3 4 44 4 4 2 3 4 4 3 24 4 4 2 2 4 4 4 23 2 1 1 4 2 4 4 23 3 2 2 2 2 2 4 32 3 2 2 2 2 2 3 32 3 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 1 2 23 4 2 2 2 4 2 3 22 1 2 2 3 3 3 2 23 4 3 1 1 4 4 3 32 2 2 2 2 2 2 3 22 3 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 2 2 2 2 22 2 3 3 2 2 2 3 23 2 2 1 1 2 1 2 23 3 2 2 3 2 3 2 32 4 2 2 2 2 2 3 31 3 2 2 2 1 2 1 22 3 2 1 2 1 1 3 32 3 2 1 2 2 2 3 32 3 1 1 1 2 3 3 22 2 2 2 2 2 2 2 31 3 4 2 3 2 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3 3 2 1 2 3 3 4 34 3 3 3 2 3 3 4 33 3 3 2 2 3 4 2 34 3 4 2 3 4 4 4 21 3 2 1 3 3 3 3 42 2 3 2 3 2 2 2 32 3 1 2 2 1 1 3 24 4 4 2 3 4 3 3 41 2 3 2 2 2 3 3 24 3 3 1 2 4 3 3 13 3 2 2 2 3 3 3 3
162 181 149 116 139 161 164 172 163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61 item62 3 3 3 2 3 3 3 2 23 3 4 2 4 4 4 3 12 2 3 2 3 3 3 2 22 3 3 2 3 3 3 3 24 4 2 2 1 3 4 1 13 2 3 2 3 3 3 2 33 2 3 2 2 2 2 2 12 2 3 1 3 2 2 2 22 3 3 2 4 3 3 3 32 2 3 2 2 3 2 2 22 2 3 2 3 3 4 2 32 3 3 2 3 3 3 2 21 2 3 4 4 1 1 4 11 3 2 2 4 3 3 2 23 2 3 2 4 2 3 3 32 3 3 3 2 3 2 3 32 3 3 2 3 3 2 2 22 2 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 4 4 3 33 3 3 2 3 3 3 3 34 4 4 2 3 4 4 3 42 3 3 2 2 3 3 3 23 3 3 2 3 3 4 3 33 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 2 3 2 2 3 44 4 4 2 4 4 4 3 33 3 2 2 1 3 4 1 12 2 3 2 3 3 4 2 31 2 3 3 3 1 1 3 12 2 4 4 4 4 3 3 22 2 2 2 3 2 3 3 22 3 3 3 3 2 2 2 22 2 2 2 3 2 2 2 22 4 3 2 2 2 2 1 12 2 3 2 2 2 1 1 23 3 3 1 3 3 3 3 22 2 2 2 3 2 3 2 22 3 3 2 3 3 3 2 22 2 2 2 2 2 2 3 23 3 3 2 3 2 3 3 21 1 2 3 2 2 2 1 12 3 2 2 3 3 3 3 22 2 3 2 3 2 2 2 21 2 2 2 2 1 1 1 23 2 2 1 3 2 3 3 22 2 3 1 2 3 3 1 22 2 2 4 2 2 2 2 12 2 2 2 3 2 2 2 23 2 3 2 3 4 3 2 24 3 3 1 4 3 4 3 22 2 3 2 4 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2 3 4 2 4 3 3 3 24 3 2 2 1 3 4 1 23 1 3 2 4 3 3 2 43 2 3 2 2 2 2 2 11 2 3 1 3 2 1 2 22 3 3 2 4 3 3 3 41 2 3 2 1 3 2 2 22 2 4 2 4 3 3 2 31 3 4 2 3 3 3 2 2
139 151 173 126 173 161 165 139 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
item63 item64 skor total
3 2 171 1 1 173 2 1 145 2 2 160 2 1 175 3 3 166 2 1 138 2 2 121 3 2 175 2 2 143 3 2 161 2 2 153 3 3 129 2 2 158 1 1 158 2 2 181 2 2 146 3 2 170 2 2 190 2 2 180 2 2 199 2 2 156 2 2 171 2 2 186 2 2 172 2 1 196 2 1 162 3 2 177 3 3 122 3 2 182 2 2 148 2 2 143 1 1 125 1 1 148 3 2 143 2 1 159 2 2 137 2 2 148 2 2 135 1 1 150 1 1 115 2 2 158 2 2 147 2 2 112 2 2 125 2 1 124 1 1 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2 2 137 3 2 165 1 1 158 2 1 155 2 2 166 2 1 179 3 3 165 2 1 138 2 2 129 3 2 174 2 2 142 3 2 159 1 2 151
125 106 9273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
RELIABILITAS PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted ITEM1 152.0667 417.0463 .5185 . .9363 ITEM2 152.7667 426.9277 .2704 . .9375 ITEM3 151.3167 425.5421 .3085 . .9374 ITEM4 151.5333 421.8124 .3729 . .9371 ITEM5 152.4833 426.7624 .2026 . .9380 ITEM6 152.1833 418.1184 .5276 . .9363 ITEM7 152.6500 419.2822 .4273 . .9368 ITEM8 152.3000 420.9254 .4013 . .9369 ITEM9 151.9167 420.0777 .3479 . .9374 ITEM10 152.5333 413.7107 .6747 . .9354 ITEM11 152.7000 428.4847 .2055 . .9378 ITEM12 152.5500 426.3534 .2 . .9375 ITEM13 151.6833 422.7285 549 . .9372 ITEM14 151.7500 427.2076 .1882 . .9381 ITEM15 151.8833 412.4777 .6680 . .9354 ITEM16 151.5167 415.6099 .5257 . .9362 ITEM17 152.6333 430.2362 .1164 . .9382 ITEM18 152.1833 416.4912 .5289 . .9362 ITEM19 151.9333 424.0294 .2497 . .9379 ITEM20 152.4500 418.2856 .4593 . .9366 ITEM21 151.8167 425.8133 .2637 . .9376 ITEM22 151.9167 424.0099 .3160 . .9374 ITEM23 151.5333 430.4904 .0706 . .9389 ITEM24 152.4667 413.5751 .6190 . .9357 ITEM25 151.6833 422.2540 .3716 . .9371 ITEM26 151.4000 419.2271 .5581 . .9362 ITEM27 151.7333 432.8429 .0049 . .9389 ITEM28 152.5167 416.6268 .5244 . .9362 ITEM29 152.5667 420.8260 .4565 . .9366 ITEM30 152.4333 417.8429 .5350 . .9362 ITEM31 152.5833 423.8404 .4094 . .9369 ITEM32 151.7667 408.7243 .7019 . .9350 ITEM33 151.7833 411.1895 .7182 . .9351 ITEM34 152.6667 424.4972 .3095 . .9374 ITEM35 152.6500 421.5195 .4673 . .9366 ITEM36 152.6833 422.2879 .4015 . .9369 ITEM37 151.9000 413.1763 .5097 . .9363 ITEM38 152.5167 423.4065 .3516 . .9372 ITEM39 152.0500 423.5059 .3045 . .9375 ITEM40 152.2000 417.4508 .5345 . .9362 ITEM41 152.6667 421.3446 .3368 . .9374 ITEM42 151.9333 412.1989 .6486 . .9355
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
_ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted ITEM43 152.5000 416.5593 .5192 . .9362 ITEM44 152.5667 421.5718 .4700 . .9366 ITEM45 151.8500 413.1466 .5665 . .9359 ITEM46 151.5333 416.0158 .5716 . .9360 ITEM47 152.0667 415.0463 .5354 . .9361 ITEM48 152.6167 423.2912 .4365 . .9368 ITEM49 152.2333 426.6226 .2378 . .9377 ITEM50 151.8667 408.3548 .6734 . .9351 ITEM51 151.8167 413.5082 .5227 . .9362 ITEM52 151.6833 422.7963 .3823 . .9370 ITEM53 151.8333 419.3616 .4997 . .9364 ITEM54 152.2333 414.1480 .5631 . .9359 ITEM55 152.0333 417.4565 .5618 . .9361 ITEM56 151.6667 422.9379 .4223 . .9368 ITEM57 152.4500 432.3534 .0263 . .9387 ITEM58 151.6667 425.3446 .2178 . .9381 ITEM59 151.8667 410.7616 .7541 . .9350 ITEM60 151.8000 409.2136 .6782 . .9352 ITEM61 152.2333 423.5379 .3143 . .9374 ITEM62 152.3833 415.3251 .5470 . .9361 ITEM63 152.4667 427.5073 .2169 . .9378 ITEM64 152.7833 432.8845 .0101 . .9386 Reliability Coefficients 64 items Alpha = .9377 Standardized item alpha = .9359
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
RELIABILITAS PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF (SETELAH SELEKSI)
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted ITEM1 117.3167 349.1014 .4875 . .9453 ITEM3 116.5667 355.9446 .3123 . .9462 ITEM4 116.7833 353.0540 .3563 . .9460 ITEM6 117.4333 349.4362 .5198 . .9451 ITEM7 117.9000 350.9729 .4034 . .9458 ITEM8 117.5500 351.9805 .3944 . .9458 ITEM9 117.1667 351.3616 .3368 . .9464 ITEM10 117.7833 345.9014 .6478 . .9444 ITEM13 116.9333 354.3684 .3195 . .9462 ITEM15 117.1333 343.1006 .7045 . .9440 ITEM16 116.7667 345.2328 .5841 . .9447 ITEM18 117.4333 348.2497 .5107 . .9451 ITEM20 117.7000 348.0102 .5076 . .9452 ITEM22 117.1667 354.1412 .3347 . .9461 ITEM24 117.7167 344.1387 .6533 . .9443 ITEM25 116.9333 352.2667 .4004 . .9458 ITEM26 116.6500 351.1466 .5183 . .9452 ITEM28 117.7667 347.4362 .5401 . .9450 ITEM29 117.8167 351.4404 .4680 . .9454 ITEM30 117.6833 349.4743 .5158 . .9451 ITEM31 117.8333 353.4633 .4589 . .9455 ITEM32 117.0167 340.0845 .7209 . .9437 ITEM33 117.0333 341.7955 .7600 . .9436 ITEM34 117.9167 353.9421 .3549 . .9460 ITEM35 117.9000 352.9390 .4410 . .9455 ITEM36 117.9333 352.7412 .4143 . .9457 ITEM37 117.1500 345.3500 .4905 . .9454 ITEM38 117.7667 354.4192 .3374 . .9461 ITEM39 117.3000 355.0949 .3706 . .9466 ITEM40 117.4500 348.1161 .5543 . .9449 ITEM41 117.9167 352.6879 .3198 . .9464 ITEM42 117.1833 342.2540 .7045 . .9439 ITEM43 117.7500 347.3093 .5369 . .9450 ITEM44 117.8167 352.6268 .4598 . .9455 ITEM45 117.1000 344.3627 .5770 . .9447 ITEM46 116.7833 346.1048 .6176 . .9445 ITEM47 117.3167 345.1692 .5778 . .9447 ITEM48 117.8667 353.7107 .4495 . .9455 ITEM50 117.1167 339.2573 .7066 . .9438 ITEM51 117.0667 345.5209 .5069 . .9452 ITEM52 116.9333 353.6565 .3764 . .9459 ITEM53 117.0833 351.1963 .4662 . .9454 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted ITEM54 117.4833 344.5251 .5997 . .9446 ITEM55 117.2833 348.0031 .5874 . .9447 ITEM56 116.9167 354.7218 .3730 . .9459 ITEM59 117.1167 341.9692 .7756 . .9436 ITEM60 117.0500 339.4381 .7325 . .9436 ITEM61 117.4833 356.2201 .3389 . .9467 ITEM62 117.6333 347.3209 .5246 . .9451 Reliability Coefficients 49 items Alpha = .9463 Standardized item alpha = .9457
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Uji Normalitas Data Penelitian Uji Normalitas remaja putri kost
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
30128.5019.463
.129
.079-.129.705.704
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
KOST
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Uji Normalitas remaja putri asrama
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
30114.1015.415
.080
.070-.080.438.991
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
ASRAMA
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Uji Normalitas keseluruhan data penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
60121.3018.860
.078
.051-.078.602.861
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
TOTAL
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Uji Homogenitas Data Penelitian
Descriptives
128.50 3.553121.23
135.77
129.19132.50
378.81019.463
83162
7921.50-.791 .427.392 .833
114.10 2.814108.34
119.86
113.91115.50
237.61015.415
86148
6225.00
.126 .427-.600 .833
MeanLower BoundUpper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed MeanMedianVarianceStd. DeviationMinimumMaximumRangeInterquartile RangeSkewnessKurtosisMean
Lower BoundUpper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed MeanMedianVarianceStd. DeviationMinimumMaximumRangeInterquartile RangeSkewnessKurtosis
tempat tinggalkost
asrama
TOTALStatistic Std. Error
Test of Homogeneity of Variance
.687 1 58 .411
.520 1 58 .474
.520 1 50.175 .474
.647 1 58 .424
Based on MeanBased on MedianBased on Median andwith adjusted dfBased on trimmed mean
TOTAL
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji T Data Penelitian T-Test
Group Statistics
30 128.50 19.463 3.55330 114.10 15.415 2.814
tempat tinggalkostasrama
TOTALN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.687 .411 3.177 58 .002 14.40 4.533 5.326 23.474
3.177 55.108 .002 14.40 4.533 5.316 23.484
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
TOTALF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI