1

HUBUNGAN PENYELENGGARAAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF

DENGAN PERLINDUNGAN HAM PASIEN BPJS KESEHATAN

DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-2

Program Megister Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

diajukan oleh

I Wayan Agus Setiawan

NIM 15.C2.0031

FAKULTAS PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

TAHUN 2018

2

3

4

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Ida Sang Hyang

Widhi Wasa/Tuhan Yang MahaEsa yang telah memberikan kasih

karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini dengan judul “Hubungan Penyelenggaraan

Rawat Jalan Eksekutif Dengan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Pasien BPJS Kesehatan di RSUD KRMT Wongsosegoro

Semarang”. Rawat Jalan eksekutif yang berada di RSUD KRMT

Wongsonegoro Semarang Sampai saat ini belum mampu

menjalankan rawat jalan eksekutif yang sesuai dengan Permenkes

Nomor 11 Tahun 2016, karena masih ada beberapa hal yang harus

perlu dilengkapi oleh RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Penulis menyadari penyusunan tesis ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan tulus penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS, IEC, selaku Rektor Universitas

Katolik Soegijapranata;

2. Prof. Dr. Ing. LMF. Purwanto, selaku Dekan Pascasarjana Universitas

Katolik Soegijapranata;

3. Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H, M.H, selaku Ketua Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata;

4. Ignatius Hartyo Purwanto, HH., M.Hum, selaku Seketaris Program

Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata;

6

5. Dr. Y Budi Sarwo, SH., MH, selaku Dosen Pembimbing Utama;

6. dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing

Pendamping;

7. Valentinus Suroto, SH., M.Hum, selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan pada penelitian ini;

8. Dr. Sutrisno, SKM., M.H Kes, yang telah memberikan ijin penelitian di

RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang;

9. Seluruh dosen, staf dan karyawan Magister Hukum Kesehatan

Universitas Katolik Soegijapranata;

10. Kedua orang tuaku Bapak I Ketut Mudra dan Ibu Ni Ketut Mahartini

yang telah memberikan dukungan moril dan materil;

11. Teman-teman di ruangan Prabu Kresna yang telah mendukung dalam

penelitian ini;

12. Seluruh mahasiswa Hukes Angkatan 23 yang telah berbagi ide

bersama selama mengikuti proses pembelajaran;

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.

Akhirnya dengan kerendahan hati dan tetap mengingat belum

sempurnanya tesis ini, maka besar harapan penulis adanya kritik

dan saran sebagai masukan yang bersifat konstruktif dan

membangun demi perbaikan dan penyempurnaan pada masa yang

akan datang.

Semarang, Maret 2018

Penulis,

(I Wayan Agus Setiawan)

7

DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................. vii

DAFTAR TABEL ...................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN................................................................ xi

HALAMAN PERYATAAN ......................................................... xii

ABSTRAK ................................................................................. xiii

ABSTRACT .............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

Latar Belakang ..................................................................................... 1

Rumusan Masalah ............................................................................... 8

Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

Manfaat Penelitian ............................................................................... 9

Kerangka Konsep ................................................................................ 11

Metode Penelitian ................................................................................ 12

Metode Pendekatan ............................................................. 12

Spesifikasi Penelitian ........................................................... 13

Jenis Data ............................................................................ 13

Metode Pengumpulan Data ................................................. 16

Populasi dan Sampel ........................................................... 17

Metode Penyajian Data ........................................................ 19

Cara Penyajian Tesis ........................................................... 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................. 22

Teori Perlindungan Hak Asasi Manusia ............................................... 22

Hak Kesehatan Sebagai Hak Asasi Manusia ....................................... 27

Hak Asasi Manusia dalam Kesehatan ................................................. 32

Jaminan Kesehatan Nasional .............................................................. 36

8

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ................................................ 38

Rumah Sakit ........................................................................................ 40

Rawat Jalan Eksekutif .......................................................................... 43

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................. 46

Hasil Penelitian .................................................................................... 46

Gambaran Umum ................................................................................ 46

Hasil Wawancara ................................................................................. 51

Pembahasan ........................................................................................ 57

Pengaturan Rawat Jalan Eksekutif di RSUD KRMT

Wongsonegoro Semarang .................................................................. 57

Pelaksanaan Rawat Jalan Eksekutif di RSUD

KRMT Wongsonegoro Semarang ....................................................... 64

Perlindungan HAM Pasien BPJS Kesehatan dalam

Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif di RSUD

KRMT Wongsonegoro Semarang ........................................................ 74

BAB IV PENUTUP .................................................................... 77

Kesimpulan .......................................................................................... 77

Saran .................................................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

9

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 kelas pelayanan rawat inap .......................................................... 43

Tabel 3.2 jumlah kunjungan pasien kerawat jalan reguler ........................... 44

Tabel 3.3 gambaran klinik spesialis rawat jalan dan jumlah dokter .............. 44

Tabel 3.4 jumlah kunjungan pasien rawat jalan eksekutif ............................ 46

Tabel 3.5 fasilitas medik yang terdpat di rawat jalan eksekutif .................... 72

Tabel 3.6 fasilitas penunjang yang terdapat di rawat jalan eksekutif ........... 73

10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 daftar pertanyaan untuk direktur

Lampiran 2 daftar pertanyaan untuk penanggung jawab rawat jalan

eksekutif

Lampiran 3 daftar pertanyaan untuk perawat rawat jalan eksekutif

Lampiran 4 daftar pertanyaan untuk pasien rawat jalan eksekutif

11

PERYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini saya, I Wayan Agus Setiawan Peserta

Program Studi Megister Hukum Kesehatan, NIM 15.C2.0031,

Menyatakan :

1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi.

2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diberitakan oleh orang lain

kecuali secara yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut

dalam daftar pustaka.

Demikian surat peryataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Semarang Maret 2018

(I Wayan Agus Setiawan)

12

ABSTRAK

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia dan

dilindungi oleh negara, karena memperoleh kesehatan merupakan bagain

dari hak asasi manusia, dan harus dilindungi oleh negara. Jaminan

kesehatan merupakan bentuk perlindungan yang diberikan oleh

pemerintah supaya hak memperoleh kesehatan dapat terpenuhi. Rumah

Sakit KRMT Wongsonegoro merupakan rumah sakit yang melayanani

pasien jaminan sosial BPJS serta terdapat rawat jalan eksekutif dan rawat

jalan reguler. Adanya dua rawat jalan maka perlu dilihat bagaimana

perlindungan pasien jaminan sosial dalam memperoleh pelayanan rawat

jalan eksekutif.

Dalam penelitia ini menggunakan metode yuridis sosiologis,

dengan deskritif analitik, dengan menggambarkan pelaksanaan rawat

jalan eksekutif kemudian dianalisi dengan mencari hubungan hak asasi

pasien jaminan sosial BPJS dalam bidang kesehatan.

Hasil penelitian didapatkan bahwa Rumah Sakit KRMT

Wongsonegoro mengeluarkan Keputusan Direktur 290 Tahun 2017

tentang Pembukaan Rawat Jalan Eksekutif Gatotkaca dan mengeluarkan

Peraturan Direktur Nomor 50 Tahun 2017 tentang Paket Biaya Rawat

Jalan eksekutif. Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro juga belum mampu

secara menyeluruh menjadwalkan semua dokter spesialis-subspesialis di

rawat jalan eksekutif. Rawat jalan eksekutif akan terlihat diskriminasi jika

dilihat dari pandangan sosial dan tidak diskriminasi jika dilihat dari sudut

pandang yuridisnya.

Kata Kunci: Rawat jalan eksekutif, Perlindungan HAM pasien BPJS

Kesehatan

13

ABSTRACT

Health was very important to human beings and was protected by

the state because to get health was part of human rightsand it should be

protected by the state. Health warranty was one of protection forms

provided by the government so that the rights to obtain health could be

fulfilled. KRMT Wongsonegoro Hospital was a hospital that provided

services to the patients of BPJS and organized executive and regular

outpatients. The existence of two kinds of outpatients led to a necessity of

seeing the protection to the patients getting social security in obtaining

executive outpatient services.

This research used socio-legal approach having analytical-

descriptive specification. It would describe the implementation of the

executive outpatient services and was then analyzed to see the

relationship between the rights of the patients of Health BPJS and the

human rights protection.

The results of the research showed that KRMT

WongsonegoroHospital issued a Director’s Decree Nr. 290 of 2017 on

Opening of Executive Outpatient of Gatotkaca and a Director’s Regulation

Nr. 50 of 2017 on Executive Patient Cost Package. KRMT Wongsonegoro

Hospital had not been able to thoroughly schedule specialist and

subspecialist doctors for executive outpatients. For the time being KRMT

Wongsonegoro Hospital did not take any additional cost for executive

outpatient services.

Keywords: executive outpatient, human rights protection to patients of

Health BPJS