fakultas ekonomi universitas sebelas maret …/analisis... · analisis faktor-faktor bauran...

96
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap Mahasiswa Balikpapan Yang Kuliah di Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : NUR AKHMAD SUBHIONO F0298099 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2003

Upload: vanminh

Post on 09-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH

PERGURUAN TINGGI SWASTA

(Studi KasusTerhadap Mahasiswa Balikpapan Yang Kuliah di Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sebelas MaretSurakarta

Oleh :

NUR AKHMAD SUBHIONOF0298099

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2003

Page 2: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diterima dan disetujui dengan baik oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan

syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen.

Hari : Sabtu

Tanggal : 6 Desember 2003

Tim Penguji Skripsi Tanda Tangan

1. Drs. Muh. Amin Gunadi, MPNIP. 131 569 233 Ketua

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA NIP. 131 472 193 Pembimbing

3. Drs. Wiyono, MMNIP. 131 472 199 Anggota

Page 3: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Pandanglah ke atas dalam hal ilmu, tetapi jangan segan-segan memandang ke

bawah dalam hal harta.”

“Kesuksesan adalah milik orang-orang yang bisa menerima kegagalan dengan

besar hati.”

Karya ini kupersembahkan untuk:

Allah dan Rasulnya

Bapak dan Ibuku untuk doa, kasih sayang

dan kepercayaan yang telah diberikan.

Kakakku beserta keluarga (Mbak Nurul,

Mas Anton & Keponakan-keponakanku-

Nuha, Bila dan Afa), dan adikku Een.

Mbak Dewi beserta keluarga

Seluruh saudara dan kerabatku.

Page 4: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang karena

rahmat dan anugerah-Nya semata-mata, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN

TINGGI SWASTA (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA

BALIKPAPAN YANG KULIAH DI YOGYAKARTA)”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak

membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, dengan segala

kerendahan hati dan penghargaan yang setingi-tingginya, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Salamah Wahyuni, SU, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin untuk peneltian ini.

2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA, seaku dosen Pembimbing Skripsi yang

telah berkenan meluangkan waktu dan untuk semua pengertian, kesabaran,

dan ketelitiannya dalam memberikan bimbingan dan saran yang sangat

bermanfaat dan mendukung terselesaikannya skripsi ini.

3. Bapak Drs. Imam Mahdi, selaku Ketua Jurusan Manajemen FE UNS dan

Bapak Drs. Yong Dirgiatmo, MSc, selaku Sekretaris Jurusan Manajeme FE

UNS.

4. Ibu Dra. Sri Suwarsi, MM, sebagai Pembimbing Akademis.

Page 5: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

vi

5. Semua staf dosen yang telah mengasuh dan membimbing penulis selama

belajar di Fakultas Ekonomi UNS

6. Semua staf pegawai Fakultas Ekonomi UNS yang telah membantu dalam

kelancaran urusan administrasi, baik selama proses skripsi maupun selama

penulis belajar di Fakultas Ekonomi UNS.

7. Keluargaku tercinta, Bapak dan Ibu, Kakak dan adikku yang selalu

memberikan dukungan moril serta perhatian yang lebih dari cukup hingga

penulis menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi ini.

8. Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Balikpapan di Yogyakarta (KPMB-Yogya)

beserta seluruh pengurus dan anggotanya, yang telah membantu penulis dalam

penyediaan data dan kerjasamanya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

9. Sahabat dan teman-temanku di FE UNS: Fatwa, Tian, Kriting, Choiri, Anton,

Galih dan lainnya yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama

penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

10. Untuk Adi, terima kasih untuk pinjaman literatur dan sumber materi

penelitiannya.

11. Untuk teman-teman di Dewantoro, diantaranya Robert (terima kasih untuk

pinjaman printer-nya), Heri, Hasan, Le’ Thono, Broto, Mas Cucuk, Pe’i,

Ma’nan, Onggo, Mas PNS, Muji dan lainnya (terima kasih untuk dukungan

dan bantuannya).

12. Teman-teman Kelas E dan angkatan 1998, terima kasih atas kebersamaan

yang menyenagkan.

Page 6: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

vii

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung kepada penulis.

Penulis menyadari usaha terbaik dalam menyusun karya skripsi ini

sangat jauh dari hasil yang sempurna.. Kritik dan saran membangun sangat

diharapkan agar karya ini dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat, akademisi dan

semua pihak yang memerlukan.

Surakarta, 20 November 2003

Nur Akhmad Subhiono

Page 7: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………….…. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………… iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. v

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. viii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………. xi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………. xii

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….. 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………………. 4

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………. 4

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 5

II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ………………………………………………….. 6

1. Perguruan Tinggi Sebagai Industri Jasa ……………………… 6

2. Konsep Pemasaran …………………………………………… 8

3. Karakteristik dan Sifat-sifat Khusus Jasa ……………………. 10

Page 8: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

ix

4. Bauran Pemasaran Jasa ………………………………………. 13

5. Faktor-faktor Bauran Pemasaran Jasa yang Mempengaruhi

Keputusan Konsumen ………………………………………… 14

6. Perilaku Konsumen …………………………………………… 16

7. Keputusan Pembelian. ………………………………………… 17

B. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu ……………………………… 18

C. Kerangka Pemikiran ………………………………………………. 19

D. Hipotesis…………………………………………………………… 22

III. METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ……………………………………….... 23

B. Lokasi penelitian ………………………………………………….. 23

C. Populasi …………………………………………………………… 24

D. Sampel Penelitian …………………………………………………. 24

E. Sumber Data ………………………………………………………. 26

F. Variabel Penelitian …………………………………………………26

G. Definisi Operasional Variabel …………………………………….. 28

H. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………... 32

I. Teknik Penilaian Kuesioner ………………………………………. 33

J. Instrumen Penelitian ………………………………………………. 34

1. Uji Validitas ……………………………………………………34

2. Uji Reliabilitas ………………………………………………… 35

K. Teknik Penganalisaan Data ……………………………………….. 36

1. Analisis Deskriptif ……………………………………………. 36

Page 9: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

x

2. Analisis Faktor …………………………………………………36

IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif …………………………………………………. 42

B. Uji Instrumen Penelitian …………………………………………… 55

1. Uji Validitas ……………………………………………………55

2. Uji Reliabilitas ………………………………………………… 56

C. Analisis Faktor……………………………………………………… 57

D. Pembuktian Hipotesis……………………………………………… 67

V. PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………. 68

B. Saran…………………………………………………………………70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin……………………… 43

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan di Perguruan Tinggi………. 44

4.3 Karakteristik Berdasarkan Perguruan Tinggi Yang Dipilih……………….. 45

4.4 Distribusi Frekuensi Faktor Product………………………………………..46

4.5 Distribusi Frekuensi Faktor Price…………………………………………...49

4.6 Distribusi Frekuensi FaktorPromotion…...…………………………………50

4.7 Distribusi Frekuensi Faktor Place…………………………………………...51

4.8 Distribusi Frekuensi Faktor Personal Traits………………………………...52

4.9 Distribusi Frekuensi Faktor Process………………………………………...53

4.10 Distribusi Frekuensi Faktor Physical Evidence……………………………. 54

4.11 Variabel Yang Tidak Memenuhi Syarat MSA……………………………...57

4.12 Hasil analisis Faktor Berdasarkan Nilai Eigenvalue dan Cummulative

Percentage Of Variance……………………………………………………. 59

4.13 Hasil Rotasi Faktor Varimax………………………………………………..60

4.14 Pengelompokkan Variabel…………………………………………………. 61

4.15 Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Yang Dipertimbangkan Konsumen

Dalam Memilih Perguruan Tinggi di Yogyakarta..………………………... 62

Page 11: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Model Keputusan Pembelian................................................................. 17

2.2 Kerangka Pemikiran............................................................................. 21

3.1 Tahapan Analisis Faktor........................................................................ 37

Page 12: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi dari 30

propinsi yang ada di Indonesia saat ini dengan ibu kota Yogyakarta. Daerah

Istimewa Yogyakarta mendapat predikat sebagai kota pelajar, dan dengan sebutan

sebagai kota pelajar ini Yogyakarta merupakan salah satu daerah pusat pendidikan

di Indonesia. Di Yogyakarta terdapat Universitas Gajah Mada (UGM) yang mana

merupakan perguruan tinggi tertua di Indonesia yang lahir di Zaman

kemerdekaan.

Pada waktu-waktu selanjutnya berbagai jenis lembaga pendidikan tinggi

negeri maupun swasta bermunculan di Yogyakarta, sehingga dapat dikatakan

hampir tidak ada cabang ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di kota ini. Hal

ini telah menjadikan Yogyakarta tumbuh sebagai salah satu kota pelajar dan pusat

pendidikan di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dari

seluruh Indonesia yang datang dan menuntut ilmu di kota Yogyakarta. Dari sekian

banyaknya mahasiswa tersebut terdapat 369 orang mahasiswa asal Balikpapan-

Kalimantan Timur yang kuliah diberbagai Perguruan Tinggi yang ada di

Yogyakarta (KPMB:2002).

Pendidikan merupakan suatu kelembagaan yang berkaitan dengan

pengembangan sumber daya manusia dengan kualifikasi tertentu. Kualifikasi ini

mencakup sejak persyaratan yang paling mendasar agar seseorang bisa hidup dan

berkehidupan dalam suatu masyarakat tertentu sampai tujuan yang sangat rinci

Page 13: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

2

yang mempersiapkan sesorang untuk suatu tugas tertentu dalam masyarakat

tersebut.

Di dalam era globalisasi yang melanda dunia pada abad ke-20 dan

memasuki abad ke-21 atau dengan kata lain era milenium ke-3 merupakan

fenomena yang harus diperhatikan sebagai akibat kemajuan teknologi yang

menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada hampir semua aspek

kehidupan manusia yang ditandai dengan perubahan tatanan masyarakat dunia di

mana batas negara, apalagi batas daerah seolah-olah semakin kabur akibat dari

perkembangan transportasi, telekomunikasi dan tourisme, yang dipercepat dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi juga

merubah kebutuhan sumber daya manusia di seluruh dunia, terutama tuntutan

kualitas sumber daya manusia tersebut.

Oleh karena itu sejalan dengan perkembangan yang terjadi di segala

sektor kehidupan manusia, maka bermunculan perguruan tinggi-perguruan tinggi

sebagai salah satu tempat atau sarana pencetakan sumber daya manusia yang

diharapkan pada nantinya dapat mencetak sumber daya manusia seperti yang

diinginkan. Pada satu sisi, bemunculannya banyak perguruan tinggi tersebut

diharapkan dapat memenuhi semua permintaan dari masyarakat akan suatu

lembaga pendidikan yang dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Namun di sisi lain, banyak bermunculannya perguruan tinggi-perguruan tinggi

tersebut membuat persaingan di antara perguruan tinggi tersebut kian ketat.

Perguruan tinggi bukanlah perusahaan yang senantiasa hanya mengejar

Page 14: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

3

keuntungan finansial, tetapi bukan juga badan amal, melainkan sebuah industri

paling vital yang harus dikelola seefektif dan seefisien mungkin.

Layaknya sebuah perusahaan yang sedang menghadapi sebuah

persaingan, maka perguruan tinggi harus benar-benar memikirkan dan

mempersiapkan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan agar dapat

setidaknya bertahan atau bahkan unggul dalam persaingan tersebut. Oleh karena

itu pada masa sekarang ini, banyak sekali perguruan tinggi yang berusaha merebut

pasar yang ada, dengan menawarkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh

masing-masing perguruan tinggi. Selanjutnya masyarakat atau calon konsumen

dibiarkan untuk memilih dan memutuskan perguruan tinggi mana yang akan

dipilihnya.

Proses pengambilan keputusan pembelian merupakan sesuatu yang

komplek karena dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Seperti halnya produk atau jasa lainnya, ketika konsumen akan memilih jasa

pendidikan mereka juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa pendapat

mengatakan bahwa faktor-faktor yang melandasi pertimbangan seorang konsumen

dalam menentukan pilihan perguruan tinggi yang akan dimasukinya terkait

dengan bauran pemasaran yang melekat pada suatu perguruan tinggi itu sendiri

antara lain: a) program/jurusan yang ditawarkan, b) citra/reputasi perguruan

tinggi, c) citra lokasi atau tempt perguruan tinggi itu berada, d) dana/biaya yang

dikeluarkan.

Page 15: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

4

Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis berkeinginan untuk

mengkaji faktor-faktor bauran pemasaran apa saja yang mempengaruhi perilaku

konsumen dalam mengambil keputusan memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah faktor-faktor bauran pemasaran yang ada pada perguruan tinggi

merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan mahasiswa asal

Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi swasta di Yogyakarta?

2. Faktor-faktor apa sajakah dari bauran pemasaran tersebut, yang merupakan

faktor-faktor dominan yang mempengaruhi keputusan mahasiswa asal

Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi swasta di Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, kegiatan

penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

1. Mengetahui apakah faktor-faktor bauran pemasaran yang ada pada

perguruan tinggi merupakan faktor yang dipertimbangkan mahasiswa asal

Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi swasta di Yogyakrata.

Page 16: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

5

2. Mengetahui faktor-faktor apa sajakah dari bauran pemasaran tersebut

yang merupakan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi keputusan

mahasiswa asal Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi swasta di

Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapakan dapat bermanfaat bagi:

1. Perguruan Tinggi

Sebagai bahan masukan untuk melakukan penyempurnaan bagi peningkatan

pengelolaan/pembinaan perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen.

2. Pemerintah dan Masyarakat

Sebagai dasar dalam menentukan kebijakan dan strategi bagi Pemerintah Kota

Balikpapan dan pengusaha yang bergerak dalam bidang pendidikan dalam

mengembangkan perguruan tinggi yang ada di Balikpapan.

3. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk memperkaya

kajian-kajian yang terkait dengan perilaku konsumen dan pemasaran

khususnya pemasaran jasa pendidikan.

Page 17: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Perguruan Tinggi Sebagai Industri Jasa

Perguruan Tinggi adalah organisasi yang bergerak dalam usaha

pendidikan yang menghasilkan produk berupa jasa pendidikan dan harus

dipasarkan kepada konsumen. Produk dari Perguruan Tinggi adalah Tri

Dharma Perguruan Tinggi yaitu : pendidikan/pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Perguruan tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi dapat

dipandang sebagai suatu proses produksi. Menurut Taliziduhu (1988)

setidak-tidaknya ada dua macam produk dari perguruan tinggi yaitu:

a. Nilai tambah manusiawi yang diperoleh mahasiswa yang

bersangkutan, sehingga ia diharapkan siap memasuki dunia

nyata dalam masyarakat. Termasuk di dalam kategori ini

pembentukan dan transformasi nilai. Inilah produk perguruan

tinggi sebagai proses edukatif dan proses pertimbangan (value

judgement).

b. Temuan ilmiah (scientific discoveries) dan inovasi teknologi

(technological innovation). Inilah produk perguruan tinggi

sebagai proses riset.

Page 18: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

7

Sebagai sebuah industri, perguruan tinggi harus dikelola menurut

azas-azas ekonomi perusahaan. Memang benar, perguruan tinggi bukanlah

perusahaan yang senantiasa hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi

bukan juga badan amal, melainkan sebuah industri paling vital yang harus

dikelola seefektif dan seefisien mungkin. Oleh karena itu pengelolaannya

harus memperhatikan manajemen bisnis, dalam hal ini manajemen

profesional. Dilihat dari segi pertanggungjawaban sosial, manajemen seperti

ini semakin penting, lebih-lebih jika perguruan tinggi yang bersangkutan,

dalam hal keuangan sedikit banyak tergantung pada masyarakat.

Dalam mengelola perguruan tinggi harus diingat satu hal yang unik

dan khas oleh lembaga pendidikan, yaitu mahasisiwa berkedudukan sebagai

bahan baku yang hendak dibentuk (yang diproses) sekaligus sebagai

konsumen yang berkepentingan. Bukan hanya itu mahasiswa juga merupaan

modal utama (yang membiayai) proses tersebut dan pada gilirannya ia

mungkin akan menjadi produsen pada lembaga yang sama (regenerasi).

Komoditi yang dipasarkan ke masyarakat oleh perguruan tinggi bermacam-

macam, menurut Taliziduhu (1988) jenis komoditi yang ditawarkan oleh

perguruan tinggi antara lain: tenaga ahli, sarjana, ilmu dan teknologi, tempat

(lokasi), informasi ilmiah (seminar, diskusi, workshop), terutama di bidang

teknologi, kursi kemahasiswaan tetap paling banyak diperebutkan, status,

nama atau merk, kursi yang populer dan gelar.

Upaya-upaya perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab semua pihak, sebab investasi

Page 19: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

8

SDM kepentingannya tidak hanya berdimensi mendatang, makna

pendidikan makin terasa kepentingannya tatkala antar negara semakin

mengglobal. Namun demikian ketika seseorang akan memilih menempuh

pendidikan mereka dihadapkan pada persoalan pelik, satu sisi pendidikan

menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi di sisi lain karena biaya pendidikan

juga semakin mahal. Orang pada umumnya mempertimbangkan pilihan

pendidikan atas dasar (a) harapan tentang peluang kerja, (b) pengembangan

karir yang dipilih di masa datang, (c) harapan pendapatan yang diperoleh

dari pengetahuan yang dimiliki.

Dari penjelasan di atas tampak bahwa lembaga pendidikan,

termasuk perguruan tinggi, memerlukan analisis pasar, persaingan, analisis

perilaku konsumen maupun hal-hal yang dapat memuaskan konsumen

2. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang

menyatakan bahwa pemasaran kebutuhan merupakan syarat ekonomi dan

sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep inti pemasaran

bersandar pada kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan

(demands), produk (barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan;

pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar serta pemasar dan

prospek (Kotler, 1997).

Dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya suatu

organisasi harus didasari filosofi yang matang untuk pemasaran yang efisien,

Page 20: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

9

efektif dan bertanggung jawab serta dapat berpedoman pada salah satu

filosofi pemasaran. Ada lima filosofi pemasaran yang mendasari cara

organisasi melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya (Kotler 1995), yaitu:

(a) konsep produksi (the production concept), (b) konsep produk (the

product concept), (c) konsep penjualan (the selling concept), (d) konsep

pemasaran masyarakat (society marketing concept), (c) konsep pemasaran

(the marketing concept).

Untuk organisasi nirlaba (non-profit organization) dalam

melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya menganut konsep pemasaran

(the marketing concept). Perguruan tinggi yang merupakan organisasi

nirlaba dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya menganut fasafah

konsep pemasaran. Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan

kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen.

Apabila perguruan tinggi akan melaksanakan kegiatan konsep

pemasaran (marketing concept), yang berorientasi ke konsumen, maka

seluruh personil baik dosen maupun tenaga administrasi harus menghayati

apa misi mereka dan apa bisnis mereka. Dengan pendekatan marketing

konsep memaksa dosen dan personil yang terlibat di perguruan tinggi, untuk

menganalisis intra dan ekstra kurikuler, fasilitas pendidikan, proses belajar

mengajar dan sebagainya sehingga kegiatan selalu terpusat pada perbaikan

mutu pelayanan.

Page 21: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

10

3. Karakteristik dan Sifat-sifat Khusus Jasa

Jika barang merupakan suatu obyek, alat atau benda maka jasa

adalah suatu perbuatan, kinerja, atau usaha. Oleh karena itu esensi dari apa

yang dibeli pelanggan adalah performance (kinerja) yang diberikan oleh

suatu pihak kepada pihak lain.

Menurut Kotler (1997) pengertian jasa adalah setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak lain kepada pihak lain, pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak berakibat kepemilikan apapun. Produk

jasa mungkin tidak berkaitan dengan produk fisik.

Tjiptono (1997) mengemukakan ada empat karakteristik utama

untuk jasa, yaitu:

a. Intangibility, tidak nyata, tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,

didengar atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

b. Inseparability, tidak terpisah antara penyedia jasa dengan

pelanggan, kedua pihak mempengaruhi hasil jasa tersebut.

c. Variability, banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis,

tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut

dihasilkan.

d. Perishability, jasa merupakan komoditas yang tidak dapat

disimpan.

Page 22: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

11

Selanjutnya sifat-sifat khusus jasa dari pemasaran jasa menurut

Alma (1992) ada lima, yaitu:

a. Menyesuaikan dengan selera konsumen

Pemasaran jasa pada saat ini adalah apa yang disebut dengan

gejala buyer’s market dimana pembeli berkuasa

memperlihatkan suasana pasaran jasa. Pengusaha jasa harus

memperhatikan servis dan selea konsumen, jika tidak

diperhatikan maka konsumen akan beralih pada yang lain.

Kualitas jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan dari mutu

yang menyediakan jasa. Pada usaha jasa yang memakai banyak

tenaga orang, harus diberikan perhatian khusus terhadap mutu

penampilan orang tersebut. Apa yang dilakukan oleh pegawai

tersebut adalah merupakan produk perusahaan, para pegawai

harus menawarkan jasa yang lebih baik mutunya, pekerjaan

lebih memuaskan, tingkat kemampuan lebih tinggi, dan

pelayanan lebih efektf, inilah yang disebut dengan istilah

internal marketing.

b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah

pendapatan penduduk.

Kenyataannya makin maju sebuah negara, makin banyak

permintaan akan jasa. Hal ini sehubungan dengan hirarki

kebutuhan manusia yang mula-mula hanya membutuhkan

terpenuhinya kebutuhan, kemudian menginjak pada kebutuhan

Page 23: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

12

yang lebih abstrak, yaitu kebutuhan akan jasa. Engel

mengatakan, semakin tinggi penghasilan seseorang, maka

semakin banyak persentase yang dibelanjakannya untuk

keperluan akan jasa.

c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi

penyimpanan.

Telah dikemukakan di atas, bahwa jasa diproduksi bersamaan

dengan waktu konsumsi, jadi tidak ada jasa yang dapat

disimpan.

d. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud

(perlengkapannya).

Jasa sifatnya tidak berwujud, oleh sebab itu konsumen akan

memperhatikan benda berwujud yang memberi pelayanan

sebagai patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.

e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak begitu penting.

Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak merupakan hal

yang penting, karena pada umumnya dalam pemasaran jasa

perantara tidak digunakan, kecuali untuk jasa-jasa tertentu

dimana agen-agen, perantara-perantara dapat digunakan.

Misalnya dalam perdagangan saham obligasi dan jasa

angkutan.

Kotler (1997), juga mengatakan bahwa jasa memiliki empat

karakteristik utama yang sangat mempengaruhi rancangan program

Page 24: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

13

pemasaran jasa, yaitu : jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud

(intangble), tidak dapat dipisahkan (inseparable), jasa sangat bervariasi

(variability) dan jasa tidak tahan lama dan jasa tidak bisa disimpan

(perishable).

4. Bauran Pemasaran Jasa

Elemen-elemen bauran pemasaran jasa dari semua variabel yang

bisa dikontrol perusahaan dalam komunikasinya dan akan dipakai untuk

memuaskan konsumen sasaran. Bauran pemasaran sebagaimana sudah kita

kenal dengan sebutan 4P yaitu: product, price, promotin dan place, adalah

bauran pemasaran untuk produk barang, sedangkan untuk bauran pemasaran

jasa telah dikembangkan dan disesuaikan dengan karakteristik jasa itu

sendiri.

Menurut Alma (1992) menegaskan bahwa elemen bauran

pemasaran lembaga pendidikan terdiri atas 4P ditambah dengan P kelima

yaitu : P1 = Product, P2 = Price, P3 = Promotion, P4 = Place, P5 =

Personal Traits.

Sedangkan, dalam pemasaran jasa oleh Boom dan Bitner (Kotler,

1997), menegaskan bahwa bauran pemasaran jasa terdiri dari 4P ditambah

3P. Elemen-elemen yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk

keperluan komunikasi dalam memuaskan konsumen jasa tersebut adalah: P1

= Product, P2 = Price, P3 = Promotion, P4 = Place, P5 = People (orang), P6

= Process, P7 = Physical evidence (bukti fisik).

Page 25: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

14

Dalam uraian di atas telah dijelaskan bahwa jasa diproduksi secara

simultan dengan konsumsinya dan jasa lebih banyak unsur intangible-nya,

maka konsumen sering mencari tanda-tanda yang tangible untuk membantu

memahami karakteristik jasa. Maka dalam penelitian ini, bauran pemasaran

jasa (marketing mix) yang digunakan penulis adalah bauran pemasaran jasa

yang terdiri dari 7P, sebagai berikut: : P1 = Product, P2 = Price, P3 =

Promotion, P4 = Place, P5 = Personal traits, P6 = Process, P7 = Physical

evidence (bukti fisik). Meskipun ada variabel lain yang tidak diteliti karena

dianggap sudah diwakili oleh variabel di atas.

5. Faktor-faktor Bauran Pemasaran Jasa yang Mempengaruhi

Keputusan Konsumen

Kotler (1997) mendefinisikan bahwa bauran pemasaran adalah

kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai

sasarannya dalam pasar sasaran. Kiat itu ada empat faktor yaitu: (1) produk,

(2) harga, (3) tempat, dan (4) promosi.

Dalam rencana penelitian ini yang berkenaan dengan lembaga

pendidikan, elemen-elemen bauran pemasaran yang akan digunakan adalah

4P+3P yaitu:

a. P1 = Product

Produk merupakan hal yang paling mendasar (the most crucial

determinant) yang akan menjadi pertimbangan preferensi

pilihan bagi mahasiswa. Bauran produk dalam strategi ini dapat

Page 26: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

15

berupa diferensiasi produk yang akan memberikan dampak

terhadap kesempatan lapangan kerja dan menimbulkan citra

terhadap nama universitas (perguruan tinggi), dan terhadap

mutu produk itu sendiri. Misalnya jurusan apa saja yang

tersedia pada suatu perguruan tinggi, ada jurusan favorit atau

tidak. Demikian pula performance dari lulusan jurusan tersebut

ikut mempengaruhi.

b. P2 = Price

Elemen ini berjalan sejajar dengan mutu produk. Apabila mutu

produk baik, maka konsumen berani “membayar” lebih tinggi.

c. P3 = Place

Pada umumnya pimpinan perguruan tinggi sependapat bahwa

lokasi, letak perguruan tinggi yang mudah dicapai kendaraan

umum, cukup berperan sebagai bahan pertimbangan mahasiswa

untuk memasuki perguruan tinggi tersebut.

d. P4 = Promotion

Promosi adalah informasi mengenai keberadaan suatu

perguruan tinggi, merupakan bahan pertimbangan untuk

mahasiswa memilih perguruan tinggi yang dicita-citakan.

e. P5 = Personal Traits

Hal ini menyangkut perilaku unsur pimpinan perguruan tinggi

baik dosen maupun pelayanan yang diberikan oleh karyawan

Page 27: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

16

perguruan tinggi tersebut. Figur seorang pimpinan perguruan

tinggi dapat membawa perkembangan perguruan tinggi.

6. P6 = Process

Proses adalah kegiatan-kegiatan yang ditawarkan oleh

perguruan tinggi terhadap warga belajarnya, sehingga dengan

melalui proses ini mahasiswa akan lebih memahami suatu misi

yang diemban oleh suatu perguruan tinggi.

7. P7 = Phyical Evidence

Yaitu adalah lingkungan fisik dari suatu perguruan tinggi yang

mempengaruhi kualitas pelayanan jasa pendidikan yang

diberikan oleh perguruan tinggi tersebut.

6. Perilaku Konsumen

Dalam Dharmmesta dan Handoko (1997) terdapat dua elemen

penting dalam perilaku konsumen yaitu: (1) Proses pengambilan keputusan

dan (2) kegiatan fisik yang semuanya melibatkan individu dalam menilai,

mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.

Sedangkan menurut Engel (1994) didefinisikan sebagai “tindakan individu

yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan

barang-barang atau jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang

mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut”.

Perilaku manusia dapat dikatakan merupakan suatu fungsi dari

interaksi antara individu dengan lingkungan baik lingkungan fisik maupun

Page 28: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

17

sosial. Peramalan tentang perilaku atau pilihan konsumen di masa

mendatang dapat berdasarkan apa yang telah mereka katakan tentang minat

untuk mengambil pilihan atau membeli.

7. Keputusan Pembelian

Dalam mempelajari perilaku konsumen, salah satu pendekatan

yang digunakan adalah proses pengambilan keputusan konsumen.

Pendekatan ini menitikberatkan pada pandangan bahwa dalam mencapai

suatu keputusan pembelian seorang konsumen akan melalui suatu proses

tahap-tahap tertentu. Pendekatan proses pengambilan keputusan pembelian

oleh konsumen menurut Engel (1994) ada lima tahapan penting yaitu :

.

Gambar 2.1. Model Keputusan Pembelian Menurut Engel Black Well (1994)

Informationsearch

Problem recognition

Evaluation of alternative

Purchase decision Postpurchasebehavior

Page 29: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

18

B. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

Untuk memberikan gambaran dan kerangka berpikir dalam peneltian ini

maka perlu kiranya untuk membahas mengenai hasil-hasil penelitian terdahulu.

Hasil penelitian terdahulu dimaksudkan untuk mendapatkan bahan acuan

mengenai faktor-faktor yang mempngaruhi perilaku konsumen dalam keputusan

memilih perguruan tinggi.

Silalahi (1997) meneliti tentang analisis faktor-faktor bauran pemasaran

jasa yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi

swasta (studi kasus pemilihan jurusan teknik mesin pada perguruan tinggi swasta

di Malang) diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang menjadi pertimbangan calon

mahasiswa adalah: (1) proses dan promosi, (2) lokasi, (3) produk, (4) physical

evidence, (5) syarat pembayaran, (6) personal traits, (7) administrasi, (8) diskon

dan (9) harga.

Jamaluddin. AR (2001) meneliti tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih perguruan tinggi pada

mahasiswa asal Kalimantan Barat yang kuliah di Yogyakarta. Diperoleh hasil

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi para mahasiswa asal Kalimantan Barat

dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, adalah: (1) faktor product, place

dan physical evidence, (2) faktor promotion dan process, (3) faktor pengaruh

lingkungan, (4) faktor kelompok referensi, (5) faktor individual, (6) faktor

personal traits, (7) faktor sikap dan persepsi.

Adrianus Soa Meo (2002) meneliti tentang faktor-faktor bauran

pemasaran, pengaruh lingkungan dan faktor individial konsumen merupakan

Page 30: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

19

faktor-faktor yang dipertimbangkan mahasiswa memilih kuliah di D-3 Ekonomi

UNS. Diperoleh hasil akhir, bahwa faktor-faktor yang dipertimbangkan

mahasiswa dalam memilih kuliah di D-3 Ekonomi UNS adalah: (1) ekstra

kurikuler dan personal traits, (2) physical evidence, (3) program studi dan

promosi, (4) produk, (5), motivasi, (6) lokasi dan kelas sosial, (7) peraturan dan

pengaruh teman, (8) pengaruh keluaga, (9) harapan, (10) harga.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang melandasi pembuatan model kajian adalah

bahwa setiap organisasi memiliki beberapa tugas yang harus dikelola sedemikian

bagus, sehingga organisasi berhasil menyelesaikan seluruh sasaran yang

ditetapkan, bahkan juga berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dari landasan teori yang telah diuraikan, faktor-faktor bauran pemasaran

memiliki pengaruh kuat bagi konsumen dalam mempertimbangkan keputusan

pembelian suatu produk atau jasa. Dalam penelitian ini penulis mengambil faktor

bauran pemasaran sebagai faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam

keputusan memilih perguruan tinggi.

Faktor-faktor bauran pemasaran yang diambil oleh penulis disini adalah

faktor-faktor bauran pemasaran jasa, khususnya jasa pendidikan. Telah dijelaskan

diatas bahwa faktor-faktor bauran pemasarn jasa yang akan dipergunakan dalam

penelitian ini adalah faktor-faktor pemasaran jasa yang terdiri dari 4P+3P, dimana

P itu sendiri adalah; P1 = Product, P2 = Price, P3 = Promotion, P4 = Place, P5 =

Personal traits, P6 = Process, P7 = Physical evidence (bukti fisik). Setiap faktor

Page 31: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

20

bauran pemasran yang ada, di dalamnya terdiri lagi dari beberapa variabel. Dan

dalam penelitian kali ini penulis menggunakan sebanyak 25 variabel dari 7 faktor

bauran pemasaran yang dipakai.

Selanjutnya dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan analisis

faktor, dimana tujuan dari analisis faktor sendiri adalah mereduksi variabel-

variabel yang ada dalam semua faktor menjadi sekumpulan faktor yang baru.

Selanjutnya faktor-faktor baru hasil analisis tersebut adalah merupakan faktor-

faktor dominan sebagai faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan

memilih perguruan tinggi.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka pemikiran berikut:

Page 32: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

21

Faktor-faktor bauran

Pemasaran

Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran

Product- Jurusan/Program Studi- Kurikulum dan silabus- Status Jurusan/Program Studi- Laboratorium- Perpustakaan- Teknologi/Media Pendidikan- Staf Pengajar- Merk- UKM- Performance lulusan

Price

- SPP

- DPP

- Dana SKS per semester

- Persyaratan pembayaran

Promotion- Publikasi- Komunikasi - Pameran

Place- Lokasi

Personal Traits- Pimpinan/Yayasan- Layanan karyawan

Process- Mekanisme pelayanan- Peraturan-peraturan

Physical Evidence- Gedung megah- Desain fasilitas- Keadaan lingkungan

KEPUTUSANKONSUMEN

MEMILIHPERGURUAN

TINGGISWASTA

Page 33: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

22

D. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, perumusan permasalahan, landasan teori dan

penelitian terdahluu yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan beberapa

hipotesis sebagai berikut:

1. Diduga faktor-faktor bauran pemasaran pada perguruan tinggi merupakan

faktor-faktor yang dipertimbangkan mahasiswa asal Balikpapan dalam

memilih perguruan tinggi swasta di Yogyakarta

2. Diduga bahwa faktor product, place, promotion dan physical evidence

dalam bauran pemasaran tersebut merupakan faktor-faktor dominan yang

dipertimbangkan mahasiswa asal Balikpapan dalam memilih perguruan

tinggi swasta di Yogyakarta.

Page 34: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

23

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diulas tentang metode penelitian yang digunakan pada

penelitian ini. Hal-hal yang dijelaskan antara lain; ruang lingkup penelitian, lokasi

penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, sumber data, variabel penelitian,

definisi variable, teknik pengumpulan data, intrumen penelitian dan teknik analisis

data.

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan sampel survei sehingga hasil yang

diperoleh bertujuan untuk menggeneralisasikan bagi populasi yang diteliti.

Perbedaan karakteristik tiap populasi akan memberikan hasil yang tidak sesuai

meskipun penelitian yang dilakukan sama. Untuk itu populasi yang diteliti harus

memiliki sekurang-kurangnya satu persamaan karakteristik. Penelitian ini

menggunakan populasi yang memiliki persamaan yaitu mahasiswa asal

Balikpapan yang kuliah di perguruan-perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian diadakan di kota Yogyakarta, dan alasan Yogyakarta

dijadikan lokasi penelitian adalah:

- Yogyakarta sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia

- Jumlah perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta sekitar 81

perguruan tinggi.

Page 35: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

24

- Terdapat sebanyak 369 orang mahasiswa asal Balikpapan yang

kuliah di Yogyakarta (yang terdaftar dalam KPMB-Yogyakarta).

- Lokasi peneltian dekat dengan kota domisili penulis.

C. Populasi

Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro & Supomo, 1999). Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi target berjumlah 369 orang, dimana

merupakan mahasiswa asal Balikpapan yang masih kuliah di salah satu perguruan

tinggi di Yogyakarta.

D. Sampel Penelitian

Dari populasi target diperoleh kerangka sampel daftar jumlah mahasiswa

asal Balikpapan yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta

sampai semester gasal tahun ajaran 2003/2004 ini. Dan selanjutnya, dalam

penelitian ini metode pemilihan sampel yang akan digunakan adalah metode

pemilihan sampel berdasarkan kemudahan atau convenience sampling. Alasan

penulis menggunakan metode ini adalah adanya pertimbangan akan waktu dan

biaya yang akan lebih kecil dibandingkan apabila menggunakan metode lain.

Page 36: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

25

Selanjutnya besarnya sampel dari populasi yang ada ditentukan dengan

menggunakan rumus Solvin dalam Consuela G. Sevila (1993) sebagai berikut :

21 Ne

Nn

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian yang masih dapat ditolerir

dalam pengambilan sampel.

Dalam penelitian ini e ditetapkan adalah 10%, sedangkan N adalah 369.

Jadi jumlah minimal sampel yang diambil peneliti sebesar :

2 0,1 69.3 1

369

n

n = 78,68

dibulatkan menjadi sebesar 79.

Sampel minimal yang dapat diambil sebesar 79 mahasiswa, namun

untuk lebih mendapatkan hasil yang lebih valid, maka dalam penelitian ini

diambil 125 sampel. Besarnya sampel ini sesuai dengan yang ditetapkan Maholtra

(1996) yang menyatakan jumlah responden paling sedikit empat atau lima kali

dari jumlah variabel yang digunakan. Dalam penelitian variabel yang digunakan

adalah 25 variabel. Dengan demikian jumlah sampel sebanyak 125 mahasiswa

dianggap telah mencukupi dan memenuhi syarat yang ada.

Page 37: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

26

E. Sumber Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini nantinya adalah

merupakan:

1. Data primer, yaitu data yang akan diperoleh dengan cara peneliti

melakukan wawancara dengan responden dan kemudian responden

diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari KPMB-Yogyakarta dan

data yang terkait dengan penelitian

F. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini meliputi:

1 Variabel yang terkait dengan faktor product

Kurikulum dan silabus (X1)

Jurusan/program studi (X2)

Status Jurusan/Program Studi (X3)

Laboratorium (X4)

Perpustakaan (X5)

Teknologi/media pendidikan (X6)

Staf pengajar (X7)

Merek (X8)

Unit kegiatan mahasiswa (X9)

Performance lulusan (X10)

Page 38: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

27

2. Variabel-variabel yang terkait dengan faktor price

Besarnya biaya SPP (X11)

Besarnya biaya DPP (X12)

Besarnya dana SKS per semester (X13)

Persyaratan pembayaran (X14)

3. Variabel-variabel yang terkait dengan faktor promotion

Publikasi (X15)

Komunikasi (X16)

Pameran (X17)

4. Variabel-variabel yang terkait dengan faktor place

Lokasi/tempat dimana perguruan tinggi berada (X18)

5. Variabel-variabel yang terkait dengan personal traits

Pimpinan/Yayasan (X19)

Layanan karyawan (X20)

6. Variabel-variabel yang terkait dengan process

Mekanisme pelayanan (X21)

Peraturan-peraturan (X22)

7. Variabel-variabel yang terkait dengan physical evidence

Gedung megah (X23)

Desain fasilitas (X24)

Keadaan lingkungan (X25)

Page 39: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

28

G. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional masing-masing variabel yang akan diteliti dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Product

Product disini merupakan sesuatu yang ditawarkan oleh perguruan tinggi

kepada mahasiswa atau masyarakat, diamana yang ditawarkan berupa jasa

dari perguruan tinggi tersebut yang dijadikan pedoman bagi konsumen

untuk mendaftar atau masuk pada perguruan tinggi tersebut, meliputi:

a.. Kurikulum dan silabus (X1), yaitu jumlah beban mata kuliah

berorientasi pada pemahaman dan pengkajian teori-teori seta

aplikasinya di lapangan yang dikenal dengan istilah link and match

b. Jurusan/program studi (X2), yaitu jurusan/program studi yang ada di

perguruan tinggi yang relevan dengan pembangunan nasional dan

dibutuhkan masyarakat

c. Status jurusan/program studi (X3), yaitu menunjukkan hasil akreditasi

yang merupakan pengakuan atas jurusan/program studi tersebut, yang

menjamin standar minimal. Semakin tinggi status akreditasi yang

disandang, semakin tinggi mutu dari jurusan/program studi tersebut.

d. Laboratorium (X4), adalah aplikasi teori dari jurusan/program studi

untuk meningkatkan kualitas lulusan.

e. Perpustakaan (X5), yaitu yang meliputi kelengkapan dari jumlah buku,

judul buku, majalah, jurnal dan buku-buku ilmiah lainnya.

Page 40: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

29

f. Teknologi/media pendidikan (X6), yaitu dalam hal ini adalah cara-cara

mengajar dan pemanfaatan media pendidikan dari tenaga edukatif serta

tersedianya peralatan pendukung yang memadai.

g. Staf pengajar (X7), yaitu tingkat pertimbangan mahasiswa dalam

memilih perguruan tinggi atas mutu dosen yang dilihat dari latar

belakang pendidikannya (S1, S2, S3), lulusan dalam dan luar negeri,

seta jabatan akademik yang dimiliknya.

h. Merek (X8), yaitu nama perguruan tinggi yang menunjukkan identitas

serta kualitas yang dapat memberikan citra atau brand image terhadap

mahasiswa.

j. Unit kegiatan mahasiswa (X9), yaitu semua bentuk kegiatan

mahasiswa baik kegiatan olah raga, kesenian, keagamaan, serta

keorganisasian yang dapat menampung bakat mahasiswa.

h. Performance lulusan (X10), yaitu merupakan unjuk kerja atau

keberhasilan alumni di masyarakat

2. Price

Price adalah dana atau biaya pengembangan dan pembinaan pendidikan

yang harus dipenuhi oleh mahasiswa atau masyarakat kepada perguruan

tinggi yang bersangkutan. Dana atau biaya tersebut adalah untuk

kelancaran kegiatan-kegiatan akademik, dalam hal ini:

a. SPP (X11), yaitu besarnya biaya SPP yang harus dibayar mahasiswa

atau masyarakat.

Page 41: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

30

b. DPP (X12), yaitu besarnya biaya DPP yang harus ditanggung

mahasiswa atau masyarakat.

c. SKS per semester (X13), yaitu besarnya biaya SKS per semester yang

harus dikeluarkan oleh mahasiswa.

d. Persyaratan pembayaran (X14), yaitu tata cara pembayaran, waktu

pembayaran dan persyratan lainnya.

3. Promotion

Promotion adalah informasi mengenai keberadaan perguruan tinggi

kepada mahasiswa atau masyarakat yang merupakan bahan pertimbangan

untuk menentukan pilihannya, dalam hal ini:

a. Publikasi (X15), yaitu memperoleh informasi dari surat kabar, radio

dan brosur-brosur.

b. Komunikasi (X16), yaitu informasi yang diterima dari mulut ke mulut

melalui mahasiswa yang masih kuliah maupun dari alumni.

c. Pameran (X17), yaitu suatu kegiatan yang digelar bersama perguruan

tinggi dari suatu daerah tertentu yang disebut dengan campus expo.

4. Place

Place adalah lokasi dimana perguruan tinggi tersebut berada atau dalam

arti tempat perguruan tinggi tersebut berdiri dan beroperasi, dalam hal ini:

a. Daerah atau tempat dimana perguruan tinggi itu berada (X18), yaitu

apakah dalam memilih perguruan tinggi mahasiswa

mempertimbangkan daerah atau tempat dimana perguruan tinggi itu

berada.

Page 42: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

31

5. Personal Traits

Personal traits adalah orang atau personil dari lembaga yang langsung

turut serta dalam proses kegiatan-kegiatan akademik, meliputi:

a. Pimpinan perguruan tinggi atau yayasan (X19), yaitu reputasi

pimpinan/yayasan yang mempunyai prestasi dan reputasi baik di mata

masyarakat serta aktif di kampus, bukan hanya nama..

b. Layanan karyawan (X20), yaitu pelayanan yang penuh perhatian dan

ramah kepada mahasiswa, yang diberikan oleh para karyawan.

6. Process

Process adalah kegiatan-kegiatan yang menunjukkan bagaimana kegiatan

akademik diberikan kepada mahasiswa selama mengikuti pendidikan yang

meliputi:

a. Mekanisme pelayanan (X21), yaitu cara kerja pelayanan, yang meliputi

kegiatan perkiliahan, kegiatan praktikum, kegiatan pelayanan

akademik lainnya serta administrasi non akademik.

b. Peraturan-peraturan (X22), yaitu dalam hal ini merupakan ketentuan-

ketentuan dan pedoman-pedoman yang telah ditetapkan untuk

kegiatan-kegiatan akademik, kegiatan-kegiatan administrasi maupun

kegiatan non akademik.

Page 43: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

32

7. Physical Evidence

Physical evidence adalah lingkungan fisik dari perguruan tinggi yang

dapat mempengaruhi kualitas pelayanan jasa, dalam hal ini:

a. Gedung megah (X23), adalah menyangkut kemegahan bangunan fisik

kampus baik dari sisi luas bangunan maupun bentuknya.

b. Desain fasilitas (X24), yaitu pengaturan/penataan fasilitas yang dapat

memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam peggunaannya.

c.. Keadaaan lingkungan (X25), yaitu menyangkut kebersihan kampus dan

pengaturan taman sehingga dapat memberikan kenyamanan warga

belajarnya..

H. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:

1. Kuisioner

Dilakukan dengan menyebar daftar pertanyaan kepada mahasiswa

yang menjadi sampel dari populasi penelitian, metode ini untuk menggali data

primer dan memperoleh informasi secara tertulis dari responden sebagai objek

penelitian.

2. Interview atau wawancara

Yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan mengadakan

tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan

bidang yang diteliti dengan harapan memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Page 44: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

33

Informasi yang diperoleh memperjelas atau mendukung jawaban yang

disampaikan melalui kuisioner.

3. Dokumentasi

Yaitu suatu cara memperoleh informasi melalui dokumen dan

literatur ataupun jurnal-jurnal yang relevan dengan data penelitian.

I. Teknik Penilaian Kuesioner

Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengukuran dan pemberian

skor dengan menggunakan skala Likert. Skala ini berhubungan dengan sikap,

pendapat dan persepsi terhadap suatu obyek. Dan karena merupakan pengukuran

terhadap seseorang maka digunakan skala pengukuran menurut skala Likert

(Donald R. Cooper dan C. William Emory, 1999 : 194).

Dalam penentuan skor pada penelitian ini dibuat dalam bentuk positif

dengan skala 1 sampai 5 sebagai berikut:

1. Sangat setuju, diberi skor = 5

2. Setuju, diberi skor = 4

3. Ragu-ragu, diberi skor = 3

4. Tidak setuju, diberi skor = 2

5. Sangat tidak setuju, diberi skor = 1

Page 45: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

34

J. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuisioner dan

daftar pengamatan. Pertanyaan dalam kuisioner disusun secara terstruktur

sehingga diperoleh target yang ingin dicapai dari tiap pengukuran. Selanjutnya

kuisioner akan disebar kepada responden.

Agar instrumen yang akan dipakai dalam penelitian dapat difungsikan

dengan baik, maka instrumen tersebut-dalam hal ini kuisioner-harus valid dan

reliabel.

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas adalah pengujian yang menunjukkan kemampuan

instrumen peneliti untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Cooper dan

Emory, 1999:160). Dan untuk menguji tingkat validitas data, dalam

penelitian ini akan digunakan uji validitas konstruk (construct validity)

dengan teknik korelasi “product moment”. Untuk menguji valid atau

tidaknya instrumen dalam penelitian ini digunakan formula korelasi Pearson,

yaitu:

nyynxx

nyxxyRxy

//

/

2222

Dimana: Rxy= koefisiensi korelasi product moment Pearson.

X = skor setiap item

Y = skor total

N = jumlah sampel

Page 46: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

35

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas adalah pengujian yang menunjukkan sejauh mana

stabilitas dan konsistensi hasil instrumen tersebut apabila dilakukan

pengukuran pada waktu dan tempat yang berbeda (Sekaran, 2000:308).

Dalam penelitian ini nantinya peneliti akan melakukan uji reliabilitas data

dengan menggunakan pendekatan “alpha cronbach”, dengan rumus:

2

2

11 X

J

S

S

K

K

dimana:

= koefisien alpha

K = banyaknya belahan tes

Sj2 = varians belahan j ; j = 1,2,3,4,5,…,k

Sx2 = varians skor tes

Page 47: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

36

J. Teknik Penganalisaan Data

Dalam penelitian ini nantinya akan digunakan analisis deskriptif dan

analisis statistik, dan dalam penelitian kali ini analisis statistik yang digunakan

adalah analisis faktor.

1. Analisis Deskriptif

Penggunaan analisis ini dimaksudkan untuk mengungkap gambaran

data lapangan secara deskriptif dengan cara menginterpretasikan hasil olahan

melalui tabulasi frekeunsi guna mengungkap kecenderungan data nominal

empirik dan diskripsi data seperti tabulasi frekeunsi, berdasarkan hasil

penelitian lapangan. Data deskriptif berguna untuk mendukung interpretasi

terhadap hasil analisis teknik lainnya. Statistik deskriptif dalam penelitian

pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk

tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan.

2. Analisis Faktor

Analisis faktor adalah suatu teknik menggambarkan struktur data

dari suatu penelitian dengan jalan menganalisis saling ketergantungan

(interdependence) antar variabel secara simultan. Di sini semua variabel saling

berhubungan satu dengan lain, sehingga tidak ada variabel dependen atau

independen.

Untuk memudahkan analisis tanpa menghilangkan informasi dari

variabel asli yang diteliti, dilakukan dengan cara menyederhanakan

interdependence tersebut menjadi sejumlah faktor tertentu.

Page 48: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

37

Menurut Malhotra (1996) analisis faktor tidak menentukan nama dan

konsep untuk faktor-faktor yang dihasilkan. Nama dan konsep (makna) tiap

faktor ditentukan berdasarkan makna umum variabel-variabel yang tercakup

di dalamnya. Analisis faktor adalah serangkaian prosedur yang digunakan

untuk mengurangi dan meringkas data melalui tahapan-tahapan seperti

gambar berikut

Gambar 3.1. Tahapan Analisis Faktor Menurut Maholtra (1996).

Menghitung Skor Faktor

Merumuskan Masalah

Menyusun Matrik Korelasi

Menentukan Jumlah Faktor

Merotasi Faktor-faktor

Menginterpretasi Faktor-faktor

Memilih Variabel yang Mewakili

Menentukan Ketepatan Model

Page 49: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

38

Dari gambar tersebut di atas dapat dilihat bahwa penggunaan analisis

faktor ada beberapa tahap, yaitu:

a. Merumuskan masalah

Dalam merumuskan masalah nantinya akan digunakan model

analisis faktor sebagai berikut: Maholtra (1996)

Xi = Ai1F1+Ai2F2+Ai3F3+… … … …AimFm+ViUi

dimana:

Xi = Variabel standart ke I

Aij = Koefisien regresi berganda dari variabel i pada faktor

umum (common faktor j ).

F = Faktor umum

Vi = Koefisien standar regresi dari variabel I pada faktor

khusus i

Ui = Faktor khusus bagi variabel I

m = Jumlah dari faktor-faktor umum

Faktor-faktor khusus berkolerasi satu dengan lainnya, juga tidak

ada korelasinya dengan faktor umum. Faktor-faktor umum dapat

dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel-variabel yang

akan diamati dengan formula sebagai berikut (Maholtra 1996):

Fi = Wi1X1+Wi2X2+Wi3X3+… … … …WmXm

Dimana:

Fi = Estimasi faktor ke I

Wi = Bobot atau koefisien nilai faktor

Page 50: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

39

X = Jumlah variabel

b. Membuat matrik korelasi

Semua data yang masuk dan diolah akan menghasilkan matrik

korelasi. Dengan adanya matrik korelasi dapat diidentifikasikan

variabel-variabel tertentu yang tidak mempunyai korelasi dengan

variabel lain, sehingga dapat dikeluarkan dari analisis. Pada tahap

ini dilakukan uji Measure of Sampiling Adequacy (MSA) yaitu

digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang tidak

memenuhi syarat kecukupan untuk analisis faktor. Bartletts test of

sphericity digunakan untuk menguji hipotesis (Ho) yang

menyatakan bahwa semua variabel tidak berhubungan satu sama

lainnya. Dan kemudian uji Kaiser-Meyer-Olkin digunakan untuk

mengukur kedekatan antar variabel.

c. Menentukan jumlah faktor

Variabel disusun kembali berdasarkan pada pola korelasi hasil

langkah butir ”b” untuk menentukan jumlah faktor yang dapat

diterima, secara empirik dapat dilakukan berdasarkan besarnya

eigen value setiap faktor yang muncul. Semakin besar eigen value

setiap faktor, semakin representatif faktor tersebut untuk mewakili

sekelompok variabel. Faktor-faktor ini yang dipilih adalah faktor

yang mempunyai eigen value sama dengan atau lebih dari 1 (satu).

Page 51: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

40

d. Rotasi faktor

Hasil penyerderhanaan faktor dalam matrik faktor memperlihatkan

hubungan antara faktor dengan variabel, tetapi dalam faktor-faktor

tersebut terdapat banyak variabel yang berkolerasi sehingga sulit

diinterpretasikan. Dengan menggunakan rotasi faktor matrik,

matrik faktor ditransformasikan ke dalam matrik yang lebih

sederhana sehingga mudah untuk diinterpretasikan. Dalam

penelitian ini digunakan metode rotasi varimax.

e. Interpretasi faktor

Interpretasi faktor dapat dilakukan dengan mengelompokkan

variabel yang mempunyai faktor loading tinggi ke dalam faktor

tersebut. Untuk interpretasi hasil perilaku ini, faktor loading

minimal adalah 0,5. variabel yang mempunyai faktor loading

kurang dari 0,5, dikeluarkan dari model.

- Perhitungan skor faktor

Perhitungan skor faktor dan pemilihan surrogate variabel

dimaksudkan untuk keperluan analisis multivariat selanjutnya.

Perhitungan skor faktor didasarkan pada nilai tiap-tiap variabel

yang ada pada tiap faktor-faktor baru yang terbentuk.

- Penyeleksian surrogate variabel

Penyeleksian surrogate variabel adalah mencari salah satu

variabel dalam setiap faktor sebagai wakil dari masing-masing

Page 52: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

41

faktor. Pemilihan ini berdasarkan nilai pada faktor loading

tertinggi.

f. Menentukan ketepatan model

Tahap terakhir dari analisis faktor adalah mengetahui apakah

model mampu menjelaskan dengan baik. Fenomena data yang ada,

perlu diuji dengan teknik Principal Componen Analysis (PCA),

yaitu dengan melihat jumlah residual antara korelasi yang diamati

dengan korelasi yang diproduksi. Apabila nilai prosentase semakin

tinggi maka semakin rendah kemampuan model dalam

menjelaskan fenomena yang ada.

Page 53: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

42

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Setelah penelitian yang dilakukan, maka pada bab ini akan disajikan

hasil yang telah diperoleh beserta interprestasi data. Analisis data ini merupakan

bagian yang terpenting dalam penyusunan skripsi, karena dalam analisis ini

diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari masalah yang disajikan dan

pengujian terhadap hipotesis yang dikemukakan. Pengolahan data dalam

penelitian ini menggunakan program SPSS. Kemudian seluruh output dari

perhitungan komputer dalam bab ini akan dilampirkan pada halaman lampiran

Dalam bab ini akan dibahas tentang beberapa analilis yang digunakan,

antara lain: analisis deskriptif, uji instrumen analisis, analasis faktor dan analisis

regresi berganda.

A. Analisis Deskriptif

Untuk lebih mendukung analisis kuantitatif yang akan dilakukan, maka

perlu dilakukan analisis kulitatif, dalam hal ini akan dilakukan analisis deskriptif.

Analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam menganalisis data yang tak

berwujud angka-angka. Inti dari analisis deskriptif disini adalah untuk

menggambarkan secara umum hasil penelitian yang diperoleh dari sumber data

primer-dalam hal ini kuesioner. Supaya data tersebut tidak bias maka memerlukan

penjabaran melalui uraian-uraian.

Page 54: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

43

1. Deskripsi Umum Berdasarkan Karakteristik Responden

Selanjutnya, data dalam analisis ini akan disajikan dalam bentuk

tabel frekuensi, dengan bantuan tabel frekuensi dapat dilihat gambaran

mengenai objek penelitian yang diperoleh.

Dari kuesioner yang disampaikan kepada responden, diperoleh data

umum tentang karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, latar

belakang pendidikan di SLTA, jurusan di perguruan tinggi, nama perguruan

tinggi, tingkat pendidikan orang tua dan penghasilan orang tua.

Tabel 4.1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin.No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1. Laki-laki 78 62,4%

2. Perempuan 47 37,6%

Jumlah 125 100%

Sumber. Data Primer (2003)

Dari pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin pada

tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki sebanyak 78

orang (62,4%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 47 orang (37,6%).

Terlihat bahwa jumlah mahasiswa laki-laki lebih banyak daripada yang

perempuan.

Page 55: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

44

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan di Perguruan TinggiNo. Jurusan di perguruan Tinggi Frekeunsi Persentase1. Teknik Pertambangan/Perminyakan 15 12%2. Teknik Industri 9 7,2%3. Teknik Sipil 7 5,6%4. Teknik Elektro 9 7,2%5 Teknik Mesin 6 4,8%6. Teknik Arsitektur 3 2,4%7. Teknik & Manajemen Informatika 12 9,6%8. Teknik Kimia 5 4%9. Bahasa/Sastra Asing 8 6,4%10. Psikologi 8 6,4%11. Pertanian 3 2,4%12. Akuntansi/Manajemen/IESP 25 20%13. Komunikasi/Jurnalistik/Hub.Inter 7 5,6%14. Hukum 8 6,4%

Jumlah 125 100%Sumber: Data Primer (2003)

Pada tabel 4.2 di atas dapat dilihat minat mahasiswa terhadap jurusan

di perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.. Pada jurusan teknik

Pertambangan terdapat mahasiswa asal Balikpapan sebanyak 15 orang (12%),

kemudian jurusan teknik Industri sebanyak 9 orang mahasiswa (7,2%),

jurusan teknik Sipil sebanyak 7 orang (5,6%), jurusan teknik Elektro sebanyak

9 orang (7,2%), jurusan teknik Mesin sebanyak 6 orang (4,8%), teknik

Arsitektur sebanyak 3 orang (2,4%), teknik dan manajemen Informatika

sebanyak 12 orang (9,6%), jurusan teknik Kimia sebanyak 5 orang (4%),

jurusan bahasa/sastra asing sebanyak 8 orang (6,4%), jurusan Psikologi

sebanyak 8 orang (6,4%), jurusan Pertanian sebanyak 3 orang (2,4%), jurusan

Akuntansi/Manajemen/IESP sebanyak 25 orang (20%), jurusan

Komunikasi/Jurnalistik/Hubungan Internasional sebanyak 7 orang (5,6%) dan

jurusan Hukum sebanyak 8 orang (6,4%).

Page 56: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

45

Tabel 4.3. Karakteristik Berdasarkan Perguruan Tinggi Yang Dipilih

No. Nama Perguruan Tinggi Frekuensi Persentase

1. Universitas Pembangunan Nasional 22 17,6%

2. STMIK AKAKOM 4 3,2%

3. STIE YKPN 10 8%

4. Universitas Islam Indonesia 17 13,6%

5. Institut Perindustrian “AKPRIND” 8 6,4%

6. Universitas Dharma Bangsa 2 1,6%

7. Universitas Ahmad Dahlan 6 4,8%

8. STIE Kerjasama 3 2,4%

9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 6 4,8%

10. Universitas Sanata Dharma 6 4,8%

11. STIE Yogyakarta 3 2,4%

12. Universitas Atma Jaya 7 5,6%

13. Universitas Janabadra 3 2,4%

14. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) 4 3,2%

15. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional 7 5,6%

16. AMIKOM 5 4%

17. Akademi Bahasa Asing Yogyakarta 4 3,2%

18. Universitas Proklamasi 5 4%

19. Institut Pertanian 3 2,4%

Jumlah 125 100%

Sumber: Data Primer (2003)

Page 57: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

46

Dalam tabel 4.3. di atas dapat dilihat bahwa terdapat 19 perguruan

tinggi yang menjadi tempat kuliah dari para responden. Selanjutnya sebanyak

22 orang responden (17,6%) kuliah di Universitas Pembangunan Nasional,

kemudian sebanyak 17 orang responden (13,6%) kuliah di Universitas Islam

Indonesia, selanjutnya sebanyak 10 orang responden (8%) kuliah di STIE

YKPN dan sisanya sebanyak 76 orang responden (60,8%) tersebar di 16

perguruan tinggi lainnya di Yogyakarta.

2. Deskripsi Berdasarkan Distribusi Jawaban Item Angket

Distribusi frekuensi jawaban setiap angket pada dasarnya untuk

melihat jumlah responden yang menjawab setiap alternatif pertanyaan. Dari

hasil jawaban yang diperoleh penulis dapat mengetahui masing-masing

jawaban yang diberikan responden, disamping itu diketahui jawaban yang

pada umumnya dipilih responden. Hasil dari distribusi frekuensi masing-

masing jawaban dikelompokkan sesuai dengan kelompok variabel yang diteliti

seperti yang terlihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Faktor ProductJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Kurik./ silabus 3 2,4 6 4,8 47 37,6 46 36,8 23 18,42. Jur./prog. studi 1 0,8 11 8,8 14 11,2 61 48,8 38 30,43. Status jurusan 0 0 2 1,6 19 15,2 55 44 49 39,24. Laboratorium 0 0 4 3,2 23 18,4 55 44 43 34,45. Perpustakaan 0 0 8 6,4 19 15,2 69 55,2 29 23,26. Tek.& m.pend. 0 0 10 8 16 12,8 58 46,4 41 32,87. Staf pengajar 0 0 13 10,4 25 20 48 38,4 39 31,28. Merek 6 4,8 31 24,8 28 22,4 40 32 20 169. UKM 12 9,6 28 22,4 30 24 33 26,4 22 17,610. Performance

lulusan2 1,6 12 9,6 22 17,6 64 51,2 25 20

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Page 58: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

47

Dari data yang terdapat dalam tabel 4.4, dapat diketahui dari faktor

product sebanyak 55,2% responden menyatakan bahwa variabel kurikulum

dan silabus berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan

tinggi di Yogyakarta, sedangkan 37,6% menyatakan ragu-ragu dan sekitar

7,2% menyatakan bahwa variabel kurikulum dan silabus tidak berpengaruh

terhadap keputusan mereka. Dari variabel jurusan/program studi, diperoleh

data bahwa sebanyak 79,2% responden menyatakan bahwa variabel ini

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 11,2 % responden menyatakan ragu-ragu dan sekitar

9,6 % menyatakan bahwa variabel juusan/program studi tidak berpengaruh

terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi. Selanjutunya

dari variabel status jurusan/program studi, didapat bahwa sebanyak 83,2%

responden menyatakan bahwa variabel status jurusan/program studi

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 15,2% menyatakan ragu-ragu dan hanya 1,6%

responden yang menyatakan bahwa variabel status jurusan/pogram studi tidak

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta. Pada variabel laboratorium, sebanyak 78,4% responden

menjawab bahwa variabel laboratorium berpengaruh terhadap keputusan

mereka, sedangkan 18,4% responden menjawab ragu-ragu dan hanya 3,2%

responden menyatakan bahwa variabel laboratorium tidak berpengaruh

terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 59: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

48

Dari indikator perpustakaan, terlihat bahwa sebanyak 78,4%

responden menjawab bahwa variabel perpustakaan berpengaruh terhadap

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak

15,2% responden menjawab ragu-ragu, dan 6,4% responden menyatakan

bahwa variabel perpustakaan tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka

dalam memililih perguruan tinggi di Yogyakarta. Berikutnya adalah variabel

teknologi dan media pendidikan, sebanyak 79,2% responden menjawab bahwa

variabel ini berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan

tinggi di Yogyakarta, sebanyak 12,8% menjawab ragu-ragu, dan 8%

responden menyatakan bahwa variabel teknologi dan media pendidikan tidak

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta.

Untuk variabel staf pengajar, sebanyak 69,6% menjawab bahwa

variabel ini berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan

tinggi di Yogyakarta, sebanyak 20% responden menjawab ragu-ragu, dan

10,4% menyatakan bahwa variabel staf pengajar tidak berpengaruh terhadap

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Pada

variabel merek, didapat bahwa sebanyak 48% menjawab bahwa variabel ini

berpengaruh terhadap keputusan mereka memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, dan sebanyak 22,4% responden menjawab ragu-ragu, dan

sebanyak 29,6% menyatakan bahwa variabel merek tidak berpengaruh

terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 60: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

49

Untuk indikator UKM, sebanyak 44% responden menjawab bahwa

variabel UKM berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 24% responden menjawab ragu-

ragu, dan sebanyak 32% responden menyatakan bahwa variabel UKM tidak

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta. Dan untuk variabel performance lulusan, sebanyak 71,2%

menjawab bahwa variabel ini berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam

memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 17,6% menjawab ragu-

ragu, dan sebanyak 10,2% responden menjawab bahwa variabel performance

lulusan mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

lulusan mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta.

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Faktor PriceJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Besar SPP 22 17,6 35 28 5 4 29 23,2 34 27,22. Besar DPP 2 1,6 33 26,4 30 24 41 32,8 19 15,23. Biaya/SKS 3 2,4 6 4,8 15 12 75 60 26 20,84. Persy.

Pembayaran1 0,8 11 8,8 26 20,8 72 57,6 15 12

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Price adalah besarnya biaya atau dana pendidikan yang harus

ditanggung mahasiswa atau masyarakat yang harus dipenuhi kepada

perguruan tinggi yang bersangkutan. Dari tabel 4.5. dapat dilihat pada variabel

SPP, bahwa sebanyak 50,4% responden menjawab bahwa besarnya SPP

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 4% menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 45,6%

Page 61: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

50

responden yang menjawab bahwa variabel besarnya SPP tidak berpengaruh

terhadap keputusan memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Untuk indikator

besarnya DPP, sebanyak 48% responden menjawab bahwa besarnya DPP

mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 24% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak

28% resonden menjawab bahwa besarnya DPP tidak berpengaruh terhadapb

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Kemudian

untuk variabel besarnya biaya per SKS, sebanyak 80,8% responden menjawab

bahwabiaya per SKS berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 12% menjawab ragu-ragu, dan

sisanya 7,2% responden menyatakan bahwa biaya per SKS berpengaruh

terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Untuk variabel persyaratan pembayaran, sebanyak 69,6% responden

menjawab bahwa persyaratan pembayaran berpengaruh terhadap keputusan

mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 20,8%

menjawab ragu-ragu, dan siasanya 9,6% menyatakan bahwa persyaratan

pembayaran tidak berpengaruh terhadap keputusan meeka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Faktor PromotionJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Publikasi 4 3,2 18 14,4 16 12,8 71 56,8 16 12,82. Komunikasi 11 8,8 45 36 24 19,2 35 28 10 83. Pameran 6 4,8 23 18,4 9 7,52 59 47,2 28 22,4

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Page 62: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

51

Selanjutnya, untuk faktor promotion distribusi jawabannya terlihat

dalam tabel 4.6. Pada tabel 4.6 terlihat bahwa untuk variabel publikasi,

sebanyak 69,6% responden menjawab bahwa publikasi perguruan tinggi

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 12,8% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak

17,6% responden menjawab bahwa publikasi yang dilakukan perguruan tinggi

tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan

tinggi di Yogyakarta. Untuk variabel komunikasi, sebanyak 36% responden

menjawab bahwa variabel komunikasi berpengaruh terhadap keputusan

mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 19,2%

responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 44,8% responden menjawab

bahwa variabel komunikasi tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka

dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Dan untuk variabel pameran,

sebanyak 69,6% responden menjawab bahwa variabel pameran berpengaruh

terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta,

sebanyak 7,52% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 23,2%

responden menyatakan bahwa variabel pameran tidak berpengaruh terhadap

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Faktor PlaceJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Lokasi PT 8 6,4 34 27,2 21 16,8 48 38,4 14 11,2Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Page 63: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

52

Pada tabel 4.7 didapat distribusi jawaban untuk faktor place, dimana

yang termasuk di dalamnya adalah lokasi perguruan tinggi itu sendiri dan

kelancaran akses dari dan ke perguruan tinggi itu sendiri. Untuk variabel

lokasi perguruan tinggi didapat, sebanyak 49,6% responden menjawab bahwa

lokasi perguruan tinggi berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam

memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 16,8% menjawab ragu-

ragu, dan sebanyak 33,6% responden menyatakan bahwa lokasi perguruan

tinggi tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Faktor Personal TraitsJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Reputasi pimpinan/yayasan

3 2,4 17 13,6 26 20,8 51 40,8 28 22,4

2. Layanan Karyawan

22 17,6 26 20,8 29 23,2 37 29,6 11 8,8

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Personal Traits adalah orang-orang yang terlibat secara langsung

maupun tidak langsung dalam proses kegiatan akademik. Pada tabel 4.8 di atas

ditunjukkan distribusi jawaban dari faktor ini. Pada variabel reputasi

pimpinan/yayasan, sebanyak 63,2% responden menjawab bahwa reputasi

pimpinan/yayasan berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 20,8% menjawab ragu-ragu, dan

sebanyak 16% menyatakan bahwa variabel reputasi pimpinan/yayasan tidak

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta. Untuk indikator layanan karyawan, sebanyak 38,4% responden

Page 64: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

53

menjawab bahwa layanan karyawan berpengaruh terhadap keputusan mereka

dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 23,2% menjawab

ragu-ragu, dan sebanyak 38,4% responden menjawab bahwa layanan

karyawan tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Faktor ProcessJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Mekanisme pelayanan

6 4,8 21 16,8 31 24,8 54 43,2 13 10,4

2. Peraturan 24 19,2 38 30,4 11 8,8 44 35,2 8 6,4Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Tabel 4.9 menunjukkan distribusi jawaban untuk faktor process.

Dapat dilihat, untuk indikator mekanisme pelayanan, sebanyak 53,6%

menjawab bahwa mekanisme pelayanan berpengaruh terhadap keputusan

mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak 24,8%

menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 21,6% responden menjawab bahwa

mekanisme pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam

memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Dan untuk indikator peraturan-

peraturan, sebanyak 50,4% responden menjawab bahwa peraturan-peraturan

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 8,8% menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 49,6%

menjawab bahwa peraturan-peraturan tidak berpengaruh terhadap keputusan

mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 65: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

54

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Faktor Physical EvidenceJawaban Responden

1 2 3 4 5No. Isi Item

PertanyaanF % F % F % F % F %

1. Gedung megah 13 10,4 41 32,8 23 18,4 38 30,4 10 82. Desain fasiitas 1 0,8 2 1,6 24 19,2 80 64 18 14,43. Keadaan

Lingkungan2 1,6 24 19,2 24 19,2 55 44 20 16

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Dalam tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa, sebanyak 38,4%

responden menjawab bahwa gedung yang megah berpengaruh terhadap

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, sebanyak

18,4% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 43,2% responden

menjawab bahwa gedung megah tidak berpengaruh terhadap keputusan

mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Untuk indikator

desain fasilitas, sebanyak 78,4% responden menjawab bahwa desain fasilitas

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebanyak 19,2% menjawab ragu-ragu, dan hanya 2,4% menjawb

bahwa desain fasilitas tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam

memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Berikutnya adalah variabel keadaan

lingkungan, sebanyak 60% responden menjawab bahwa keadaan lingkungan

berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, 19,2% responden menjawab ragu-ragu, dan sebanyak 20,8%

responden menyatakan bahwa keadaan lingkungan tidak berpengaruh terhadap

keputusan mereka dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 66: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

55

B. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Hasil akhir dari suatu penelitian sangat bergantung pada kualitas data

yang dipakai dalam penelitian tersebut. Data penelitian tidak akan berguna

apabila alat pengukur yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut

tidak memiliki validitas dan realibilitas yang baik. Oleh sebab itu sebelum

dilakukan analisis terhadap data, perlu diadakan analisis validitas dan

reliabilitas untuk mengukur kesahihan dan keandalan alat ukurnya.

Uji validitas adalah pengujian yang menunjukkan kemampuan

instrumen peneliti untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Cooper dan

Emory, 1999:160). Untuk menguji valid atau tidaknya instrumen dalam

penelitian ini digunakan formula korelasi Pearson-formulanya sudah

dijabarkan pada bab sebelumnya-.

Selanjutnya, Angka yang diperoleh dari perhitungan, dibandingkan

dengan nilai kritisnya pada tingkat signifikansi 0,05 dengan pengujian dua

sisi. Apabila angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari nilai kritisnya

maka instrumen yang digunakan teruji validitasnya.

Dari hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan program

komputer SPSS (lihat lampiran), didapatkan bahwa ketiga puluh variabel

penelitian semuanya mempunyai koefisien lebih besar dari 0,195 yang

merupakan critical value. Kevalidan juga dapat dilihat dari angka signifikansi

tiap-tiap variabel (p), apabila p < 0,05 maka variabel dapat dikatakan valid.

Dari hasil uji validitas dalam penelitian ini, dapat dilihat semua variabel

Page 67: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

56

memiliki angka signifiikansi di bawah 0,05. Dari indikator tersebut, maka alat

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan

formulasi koefisien alpha dari cronbach, yang menyebutkan bahwa apabila

reliabilitas instrumen memiliki alpha 0,5 atau lebih, maka instrumen tersebut

dapat digunakan sebagai pengumpul data yang handal.

Untuk lebih jelasnya, berikut hasil analisis reliablitas terhadap

variabel independen dan variabel dependen:

Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas

dalam penelitian ini menunjukkan angka 0,8575 (lihat lampiran) . Maka

dengan dengan demikian, instrumen penelitian dalam penelitian ini dapat

dikatakan handal (reliabel).

Page 68: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

57

C. Analisis Faktor

Selanjutnya analisis data masuk ke bagian utama dari anaisis yang

dipakai dala penelitian ini, yaitu analisis faktor. Adapun dalam analisis faktor

terdiri dari beberapa langkah.

1. Variabel-variabel Yang Tidak Memenuhi MSA

Measure of Sampling Adequacy (MSA) adalah suatu pedoman untuk

mengukur apakah suatu variabel itu memenuhi syarat kecukupan atau tidak

sebagai syarat analisis faktor. Batas kecukupan MSA adalah >0,5 (Maholtra,

1996).

Dari hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ada 2 variabel yang

tidak memenuhi syarat MSA dari 25 variabel. Kedua variabel itu dapat dilihat

pada tabel 4.11 di bawah ini.

Tabel 4.11. Variabel Yang Tidak Memenuhi Syarat MSANo. Nama Variabel MSA1. Besarnya SPP (X11) 0,4032. Peraturan-peraturan (X22) 0,457

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Dari tabel di atas didapat bahwa dari 25 variabel yang ada, ternyata

setelah dilakukan analisis faktor terdapat dua faktor yang tidak mencukupi

syarat MSA. Maka 23 faktor yang tersisa, selanjutnya akan disertakan dalam

tahapan analisis faktor berikutnya.

Page 69: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

58

2. Uji Bartletts dan Kaiser Meyer Olkin KMO (KMO)

Uji Bartletts digunakan untuk menguji hipotesis nol (Ho) yang

menyatakan bahwa semua variabel tidak berhubungan satu sama lainnya. Pada

lampiran terlihat bahwa nilai Bartletts test of sphercity = 954,958 dengan

signifikansi 0,000. Hal ini berarti bahwa peluang kesalahan dukungan data

untuk menolak Ho sebesar 0% atau dengan kata lain hubungan antar variabel

terdapat korelasi.

Sedangkan uji KMO merupakan uji untuk mengukur tingkat

kesalahan antara variabel yang dijelaskan oleh korelasi antar variabel,

Maholtra (1996) menjelaskan bahwa jika KMO lebih besar dari 0,5 maka

analisis faktor tepat untuk digunakan. Pada lampiran dapat dilihat bahwa nilai

KMO = 0,826, ini berarti menunjukkan bahwa antar variabel terdapat

hubungan satu sama lainnya, sehingga analisis faktor tepat digunakan dalam

penelitian ini.

3. Penentuan Jumlah Faktor

Penentuan pemilihan teknik analisis faktor yang akan digunakan

didasarkan pada kemampuan teknik tersebut dalam menjelaskan data yang

ada, serta tingkat keakuratan model analisis. Dalam penelitian ini metode yang

digunakan adalah analisis faktor dan menggunakan teknik principal

component analysis (PCA) yang dikenal memerikan persentase komulatif

yang lebih baik dibandingkan dengan teknik lain. Penentuan jumlah faktor

didasarkan pada nilai eigenvalue > 1,0 (Maholtra, 1996).

Page 70: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

59

Dari hasil analisis (lampiran) jumlah faktor yang didasarkan pada

kriteria tersebut di atas adalah sebanyak 6 faktor. Secara lengkap, faktor,

eigenvalue, dan cummulative percentage of variance dapat dilihat pada tabel

4.12 di bawah ini.

Tabel 4.12. Hasil analisis Faktor Berdasarkan Nilai Eigenvalue dan Cummulative Percentage Of Variance

No. Faktor Eigenvalue Percentage Of Variance CummulativePercentage Of Variance

1. F1 6,088 26,471 26,4712. F2 2,502 10,880 37,3523. F3 1,610 7,000 44,3524. F4 1,310 5,694 50,0465. F5 1,176 5,112 55,1586. F6 1,033 4,492 59,649

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Keenam faktor tersebut dapat dikatakan sebagai faktor-faktor bauran

pemasaran pada perguruan tinggi yang mempengaruhi keputusan konsumen

(Mahasiswa Balikpapan) dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

4. Rotasi Faktor

Rotasi faktor yang digunakan adalah rotasi varimax, rotasi varimax

diilih karena memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan teknik

rotasi yang lain. Dengan rotasi varimax ini, keenam faktor dapat dicerminkan

oleh variabel analisis. Lebih lanjut dalam analisis ini, variabel yang akan

ditahan untuk analisis adalah variabel yang mempunyai faktor loading yang

tidak melewati “cut off point” atau dengan kata lain minimal memiliki faktor

loading 0,5, dan variabel yang memiliki faktor loading di bawah angka

Page 71: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

60

tersebut akan dikeluarkan dari model (Singgih, 2002). Hasil rotasi dari matrik

faktor yang ada, dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13. Hasil Rotasi Faktor Varimax

Rotated Component Matrixa

7,807E-02 8,430E-02 ,195 -9,85E-02 -,174 ,785

,155 ,783 1,578E-02 -,104 ,113 -,101

,248 ,505 ,173 ,307 -,200 9,332E-02

,186 ,688 ,106 ,282 -6,73E-02 ,138

,210 ,738 9,737E-02 -8,85E-03 7,692E-02 ,146

5,805E-02 ,747 -8,46E-02 ,205 ,122 4,406E-02

,201 ,504 -,334 -2,98E-02 ,160 ,400

,786 8,214E-02 -6,57E-02 ,183 -4,31E-02 -,165

9,847E-02 5,013E-02 ,826 2,994E-02 ,209 2,628E-02

,228 ,389 3,643E-03 ,633 -1,70E-02 1,256E-02

-,116 ,119 ,337 ,265 9,545E-02 ,109

9,539E-02 -2,72E-02 9,960E-02 3,179E-03 ,786 -1,67E-02

5,257E-03 ,262 5,577E-03 2,300E-02 ,601 -1,67E-02

,788 9,708E-02 2,014E-02 ,120 ,106 ,127

,740 ,123 7,089E-02 ,168 8,243E-02 8,413E-02

,637 ,171 3,349E-02 -,158 -,107 ,192

,117 ,127 5,991E-03 ,485 ,301 ,589

,402 8,362E-02 -1,19E-02 ,536 -6,58E-02 -,130

,209 7,459E-03 ,746 -6,68E-02 -,120 7,434E-02

,739 ,111 6,467E-02 -8,36E-02 ,154 7,502E-02

,700 7,414E-02 ,158 ,278 ,174 ,131

-1,37E-02 ,598 ,101 ,402 ,179 -8,23E-03

,731 ,218 8,300E-02 ,112 -,183 -,105

X1

X2

X3

X4

X5

X6

X7

X8

X9

X10

X12

X13

X14

X15

X16

X17

X18

X19

X20

X21

X23

X24

X25

1 2 3 4 5 6

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Rotation converged in 9 iterations.a.

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Tabel 4.13 di atas menunjukkan matrik faktor yang telah dirotasi.

Dan angka-angka yang ada pada tabel tersebut menunjukkan besarnya faktor

loading untuk tiap-tiap variabel terhadap 6 faktor yang terbentuk.

Ke 23 faktor yang ada selanjutnya akan dikelompokkan ke dalam 6

faktor yang terbentuk, pengelompokkan ini didasarkan pada nilai faktor

Page 72: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

61

loading terbesar ≥ 0,5 tiap-tiap variabel terhadap 6 faktor tersebut. Terlihat

pada tabel di atas, bahwa tidak semua variabel memiliki faktor loading diatas

0,5 terhadap salah satu faktor yang terbentuk. Variabel besarnya DPP (X12)

memiliki faktor loading kurang dari 0,5 terhadap keenam faktor yang

terbentuk, selanjutnya variabel X12 ini dikeluarkan dari model. Variabel-

variabel yang memenuhi syarat faktor loading tidak kurang dari 0,5

dikelompokkan menurut faktor-faktor yang ada.

Tabel 4.14. Pengelompokkan VariabelNo. Nomer

FaktorNama Variabel Faktor Loading

1. F1 X.8 = Merek 0,7482. X.15 = Publikasi 0,5393. X.16 = Komunikasi 0,7894. X.17 = Pameran 0,6895. X.21 = Mekanisme Pelayanan 0,6416 X.23 = Gedung Megah 0,7127 X.25 = Keadaan Lingkungan 0,7458 F2 X.2 = Jurusan/Program Studi 0,7279 X.3 = Status Jurusan/Program Studi 0,71010 X.4 = Laboratorium 0,66011 X.5 = Perpustakaan 0,77712 X.6 = Teknologi dan Media Pendidikan 0,69513 X.7 = Staf Pengajar 0,75014 X.24 = Desain Fasilitas 0,61615 F3. X.9 = UKM 0,62516 X.20 = Layanan Karyawan 0,76517 F4 X.10 = Performance Lulusan 0,82118 X.19 = Pimpinan/yayasan 0,79619 F5 X.13 = Biaya per SKS 0,78720 X.14 = Persyaratan Pembayaran 0,61121 F6 X.1 = Kurikulum/Silabus 0,52322 X.18 = Lokasi 0,768

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

5. Interpretasi Faktor

Page 73: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

62

Untuk melakukan interpretasi, terlebih dahulu dapat dilihat hasil

lengkap dari variabel-variabel yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam

keputusan memilih perguruan tinggi di Yogyakarta pada tabel berikut:

Tabel 4.15. Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Yang Dipertimbangkan Konsumen Dalam Memilih Perguruan Tinggi di Yogyakarta

No. Variabel Loading Factor

Eigenvalue Perc, of Var

Cum. Perc. Of Var

Faktor Nama Faktor Baru

1. X.8 = Merek 0,748 6,088 26,471 26,471 F1 Promotion 2. X.15 = Publikasi 0,539 dan3. X.16 = Komunikasi 0,789 Physical 4. X.17 = Pameran 0,689 Evidence5. X.21 = Mekanisme

Pelayanan0,641

6. X.23 = Gedung Megah 0,7127. X.25 = Keadaan Ling. 0,7458. X.2 = Jur/Prog. Studi 0,727 2,502 10,880 37,352 F2 Product9. X.3 = Status Jurusan/

Program Studi0,710

10. X.4 = Laboratorium 0,66011. X.5 = Perpustakaan 0,77712. X.6 = Tek.& Med Pend. 0,69513. X.7 = Staf Pengajar 0,75014. X.24 = Desain Fasilitas 0,61615. X.9 = UKM 0,625 1,610 7,000 44,352 F3. Organisasi dan16. X.20 = Layanan Kary. 0,765 Process17. X.10 = Performance

Lulusan 0,821 1,310 5,694 50,046 F4 Personal Traits

18. X.19 = Pimpinan/yayasan 0,79619. X.13 = Biaya per SKS 0,787 1,176 5,112 55,158 F5 Price20. X.14 = Persyaratan

Pembayaran0,611

21. X.1 = Kurik./Silabus 0,523 1,033 4,492 59,649 F6 Kurikulum dan 22. X.18 = Lokasi 0,768 Place

Sumber: Data Primer Yang Diolah (Lampiran)

Dari tabel di atas dapat dilihat ada 22 variabel yang tersebar ke

dalam 6 faktor yang merupakan faktor-faktor bauran pemasaran yang

dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta. Keenam faktor tersebut selanjutnya diberi nama baru sesuai

dengan variabel terukur yang berkelompok pada faktor tersebut. Pemberian

Page 74: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

63

nama setiap faktor ditentukan berdasarkan makna umum variabel-variabel

yang tercakup di dalamnya.

Interpretasi faktor dapat dilakukan dengan mengelompokkan

variabel-variabel yang mempunyai faktor loading minnimal 0,5. Dari tabel di

atas, variabel yang mempunyai faktor loading ≥ 0,5 tersebar pada 6 faktor

dengan persentase varian 59,649%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini

mampu menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam

memilih Perguruan Tinggi di Yogyakarta sebesar 59,649%, sedangkan sisanya

40,351% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model

ini. Interpretasi hasil berdasarkan eigenvalue dari setiap faktor, berikutnya

akan dijelaskan secara lebih rinci.

1. Faktor 1; Promotion dan Physical Evidence

Variabel yang menjadi pertimbangan mahasiswa asal Balikpapan

dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta dalam faktor 1 ini adalah

merek (X8), publikasi (X15), komunikasi (X16), pameran (17), ,

mekanisme pelayanan (X21), gedung megah (X23), keadaan lingkungan

(X25).

Ketujuh variabel ini mampu memberikan sumbangan terhadap

varian sebesar 26,471% dengan eigenvalue sebesar 6,088. Faktor loading

dari kedelapan variabel ini mempunyai nilai terkecil 0,539 untuk variabel

publikasi (X15) dan nilai teringgi sebesar 0,789 untuk variabel komunikasi

(X16). Dengan demikian nilai loading ini mengindikasikan bahwa korelasi

antar ketujuh variabel dengan faktor 1 mempunyai rentang interval antara

Page 75: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

64

53,9% hingga 78,9% dan merupakan faktor yang dipertimbangkan

konsumen dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

2. Faktor 2; Product

Variabel-variabel yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam

memilih perguruan tinggi di Yogyakarta yang termasuk dalam faktor 2

adalah: jurusan/program studi (X2), status jurusan/program studi (X3),

laboratorium (4), perpustakaan (5), teknologi dan media penidikan (6), staf

pengajar (X7), dan desain fasilitas (X24). Ketujuh variabel ini mampu

memberikan sumbangan terhadap varian sebesar 10,880% dengan eigen

value sebesar 2,502. Faktor loading terkecil dari variabel-variabel yang

ada dalam faktor ini nilainya 0,616 untuk variabel desain fasilitas dan

yang terbesar nilainya 0,777 untuk variabel perpustakaan. Sehingga nilai

korelasi di antara keenam variabel dengan faktor 2 mempunyai rentang

interval antara 61,6% sampai 77,7%.

3. Faktor 3; Organisasi dan Process

Pada faktor 3 ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel reputasi UKM

(X9) dan variabel layanan karyawan (X20). Kedua variabel ini mampu

memberi sumbangan kepada varian sebesar 7% dengan eigenvalue sebesar

1,610. Faktor loading dari kedua variabel masing-masing adalah 0,625

untuk variabel UKM (X9) dan 0,765 untuk layanan karyawan (X20),

sehingga nilai korelasi dari kedua variabel dengan faktor 3 adalah 62,5%

untuk UKM dan 76,5% untuk layanan karyawan.

Page 76: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

65

4. Faktor 4; Personal Traits

Yang termasuk dalam faktor 4 ini adalah variabel performance

lulusan (X10) dan pimpinan/yayasan (X19). Kedua variabel ini mampu

memberikan sumbangan sebesar 5,694% terhadap varian, dengan nilai

eigenvalue = 1,310. Faktor loading dari kedua variabel ini masing-masing

adalah 0,821 untuk variabel performance lulusan dan 0,796 untuk variabel

pimpinan/yayasan, sehingga nilai korelasi dari kedua variabel ini dengan

faktor 4 adalah 82,1% untuk performance lulusan dan 79,6% untuk

pimpinan/yayasan.

5. Faktor 5; Price

Variabel-variabel yang mempengaruhi konsumen dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta dari faktor 5 adalah biaya per SKS (X13)

dan persyaratan pembayaran (X14). Kedua variabel ini mampu

memberikan sumbangan terhadap varian sebesar 5,112% dengan

eigenvalue sebesar 1,176. Faktor loading dari kedua variabel masing-

masing, biaya per SKS (X13) senilai 0,787 dan persyaratan pembayaran

(X14) senilai 0,611, sehingga nilai korelasi antara kedua variabel dengan

faktor 5 mempunyai nilai masing-masing 7,87% untuk variabel biaya per

SKS dan 6,11% untuk variabel persyaratan pembayaran.

6. Faktor 6; Kurikulum dan Place

Faktor ini terdiri dari dua variabel, yaitu kurikulum/silabus (X1)

dan lokasi (X18). Kedua variabel ini mampu memberi sumbangan

terhadap varian sebesar 4,492% dengan nilai eigenvalue sebesar 1,033.

Page 77: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

66

Faktor loading untuk kedua variabel tersebut masing-masing adalah 0,523

untuk kurikulum/silabus dan 0,768 untuk lokasi, ini berarti korelasi dari

kedua variabel tersebut dengan faktor 6 adalah sebesar 52,3%.

6. Uji Ketetapan Model (Model Fit)

Untuk menentukan ketepatan model (model fit) dapat dilakukan

dengan menentukan banyaknya residual di atas 0,05 (Maholtra,1996). Bila

matrik korelasi awal dibandingkan dengan matrik korelasi pada bentukan baru

memiliki nilai perbedaan (residual) di atas 5%, maka dilakukan perhitungan

berapa banyak nilai korelasi yang telah mengalami perubahan (di atas 5%)

setelah pembentukan matrik korelasi baru dengan adanya beberapa ekstraksi.

Dari hasil perhitungan (lihat lampiran) diperoleh nilai residual di

antara absolut 0,05 sebanyak 100 (39%) yang berarti bahwa 100 (39%)

korelasi terjadi perubahan lebih dari 5%, dan 61% korelasi mengalami

perubahan tidak lebih dari 5% seprti pada matrik korelasi awal. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa model Principal Component Analysis

(PCA) dalam analisis faktor ini tepat untuk digunakan, karena korelasi yang

berubah lebih dari 5% hanya 39%, sedangkan korelasi yang berubah kurang

dari 5% sebanyak 61%.

Page 78: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

67

D. Pembuktian Hipotesis

Seperti yang telah disebutkan pada bab-2 sebelumya, bahwa dalam

penelitian kali ini penulis mengajukan dua hipotesis. Dan pada bagian ini,

selanjutnya hipotesis tersebut akan dibuktikan kebenarannya berdasarkan hasil

penelitian yang telah didapatkan.

1. Hipotesis Pertama

Pada hipotesis pertama disebutkan bahwa diduga faktor-faktor

bauran pemasaran yang ada pada perguruan tinggi (product, price,

promotion, place, personal traits, process dan physical evidence)

merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Dari hasil analisis, dapat dilihat bahwa setelah dilakukan analisis

faktor terhadap ke 25 variabel yang ada, terjadi pengelompokkan ke dalam

6 faktor yaitu: (1) faktor promotion dan physical evidence, (2) faktor

product, (3) faktor organisasi dan process, (4) faktor personal traits, (5)

faktor price, (6) faktor kurikulum dan place. Dari hasil analisis faktor juga

dapat dilihat bahwa keenam faktor ini memiliki nilai Cummulative

Percentage Of Variance sebesar 59,649% yang berarti bahwa keputusan

mahasiswa asal Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, sebesar 59,649%-nya dipengaruhi oleh faktor-faktor bauran

pemasaran yang ada pada perguruan tinggi.

Dengan hasil analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa hipotesis

pertama dapat diterima.

Page 79: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

68

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa diduga faktor product, place,

promotion dan physical evidence dalam bauran pemasaran tersebut

merupakan faktor-faktor penting yang dipertimbangkan mahasiswa asal

Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Hipotesis

kedua ini sebenarnya diajukan berdasarkan pada hasil beberapa penelitian

terdahulu yang menyatakan bahwa keempat faktor dari bauran pemasaran

tersebut merupakan faktor-faktor penting yang dipertimbangkan konsumen

dalam memilih perguruan tinggi.

Pada penelitian kali ini, didapatkan hasil bahwa faktor promotion

dan physical evidence merupakan faktor-faktor penting dari bauran

pemasaran perguruan tinggi yang dipertimbangkan mahasiswa asal

Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta. Faktor ini

memiliki nilai persentase varian sebesar 26,471%, yang berarti sebesar

26,471% dari total varian yang ada berasal dari faktor ini. Nilai persentase

varian yang dimiliki faktor ini lebih besar daripada nilai persentase varian

faktor-faktor lainnya. Ini berarti bahwa dalam penelitian kali ini, faktor

promotion dan physical evidence merupakan faktor penting yang

dipertimbangkan mahasiswa asal Balikpapan dalam keputusan memilih

perguruan tinggi di Yogyakarta.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis kedua tidak

dapat diterima, karena ternyata faktor promotion dan physical evidence

yang merupakan faktor penting dalam penelitian ini.

Page 80: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan pada bab terdahulu, maka

kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tentang faktor-faktor bauran

pemasaran yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih perguruan

tinggi (studi kasus terhadap mahasiswa asal Balikpapan yang kuliah di

Yogyakarta) adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis faktor, faktor-faktor yang menjadi pertimbangan

mahasiswa asal Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta

antara lain: faktor promotion dan physical evidence yang meliputi: merk,

publikasi, komunikasi, pameran, mekanisme pelayanan, gedung megah dan

keadaan lingkungan; faktor product yang meliputi: kurikulum dan silabus,

status jurusan/program studi, laboratorium, perpustakaan, teknologi dan media

pendidikan, staf pengajar dan desain fasilitas; faktor organisasi dan process

yang meliputi: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan layanan karyawan;

faktor personal traits yang meliputi: performance lulusan dan reputasi

pimpinan/yayasan; faktor price yang meliputi biaya per SKS dan persyaratan

pembayaran; dan faktor kurikulum dan place yang meliputi: kurikulum/silabus

dan lokasi.

Page 81: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

69

2. Pada analisis faktor tahap pertama ada dua variabel yang dikeluarkan karena

tidak memenuhi syarat kecukupan analisis faktor dalam nilai MSA-nya, kedua

variabel tersebut adalah variabel besar SPP (X11) dan variabel peraturan-

peraturan (X22). Selanjutnya kedua variabel tersebut dikeluarkan dari model

lalu dilakukan analisis faktor tahap berikutnya. Setelah dilakukan rotasi faktor

varimax melalui iterasi konvergen sebanyak 9 kali, didapat enam faktor yang

terbentuk. Kemudian variabel-variabel yang ada dikelompokkan ke dalam

tiap-tiap faktor sesuai dengan nilai faktor loading-nya, dan ternyata ada satu

variabel yang faktor loading-nya < 0,5 yaitu variabel besar DPP (X12),

selanjutnya variabel ini dikeluarkan dari model. Akhirnya dari 25 variabel

yang dipakai dalam penelitian kali ini, setelah dilakukan analisis faktor

ternyata pada hasil akhir hanya ada 22 variabel yang terkelompok dalam 6

faktor.

3. Dari 6 faktor yang dipertimbangkan mahasiswa asal Balikpapan dalam

keputusan memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, faktor promotion dan

physical evidence merupakan faktor dengan peranan penting yang

dipertimbangkan mahasiswa asal Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi

di Yogyakarta, dengan variabel-variabel: merk, publikasi, komunikasi,

pameran, mekanisme pelayanan, gedung megah dan keadaan lingkungan.

Page 82: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

70

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan hal-hal sebagai

berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perluasan wawasan dan

pertimbangan bagi pengelola perguruan tinggi, untuk lebih dapat

mengembangkan strateginya. Sebagai suatu lembaga profesional setiap

perguruan tinggi merupakan satuan dalam konteks sistem penyelenggaran,

perguruan tinggi haruslah berorientasi kepada kebutuhan pasar (market

oriented). Dalam hal ini perguruan tinggi-perguruan tinggi harus dapat

membaca dan memahami faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan

calon mahasiswanya dalam memilih perguruan tinggi.

2. Sesuai dengan hasil penelitian, dimana didapatkan hasil bahwa faktor

promotion dan physical evidence merupakan faktor-faktor dominan yang

dipertimbangkan mahasiswa Balikpapan dalam memilih perguruan tinggi di

Yogyakarta, maka dengan itu diharapkan para pengelola perguruan tinggi di

Yogyakarta lebih memperhatikan hal ini dan diharapkan dapat dijadikan acuan

untuk lebih menekankan strategi pemasarannya pada dua faktor tersebut,

selain juga memperhatikan faktor-faktor lainnya.

3. Bagi pemerintah kota Balikpapan dan pengusaha bidang pendidikan di

Balikpapan, penelitian ini dapat digunakan sebagi acuan untuk

mengembangkan potensi yang ada di daerah dengan menyiapkan sarana

pendidikan yang memadai, terutama untuk mulai memikirkan untuk membuka

jurusan atau program studi yang belum ada di Balikpapan tetapi sangat

Page 83: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

71

dibutuhkan oleh para calon mahasiswa, seperti: teknik pertambangan, geologi

dan lainnya. Selain itu, dengan melihat hasi penelitian ini, para pengusaha jasa

pendidikan yang ada di Balikpapan dapat menetapkan strategi yang tepat

untuk merebut pasar yang ada.

4. Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini masih terbatas pada analisis

multivariat yaitu analisis faktor, bagi para peneliti yang berminat dapat

mengembangkan penelitian ini ke analisis selanjutnya seperti analisis regresi

berganda dan atau analisis diskriminan.

Page 84: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Daftar Pustaka

Alma, Buchari, 1992, ManajemenPemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta.

Cooper, Donald R dan Emory, C William, 1999. Metode Penelitian Bisnis, Jakarta : Erlangga.

Dharmmesta, Basu Swastha & Handoko, T Hani, 1997, Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen, Yogyakarta : BPFE.

Djarwanto, 1993, Statistik Induktif . Yogyakarta: BPFE

Dharmmesta, Basu Swastha & Irawan, 1990, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta : Liberty.

Engel, J.F. Blackwell, Roger D. & Paul W. Miniand, 1994, Perilaku Konsumen. Alih bahasa Budiyanto, F.X. Jilid 1, Jakarta. : Bina Aksara.

Fakultas Ekonomi UNS, 1999. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Surakarta: FE UNS

Indriantoro, Nur & Supomo, Bambang, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntasi & Manajemen, Yogyakarta : BPFE.

Jamaluddin, 2001, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Memilih Peguruan Tinggi (Studi Kasus Tehadap Mahasiswa Asal Kalimantan Barat yang Kuliah di Yogyakarta), Tesis Tidak Dipublikasikan, Malang : Universitas Brawijaya

Kotler, Philip, 1998, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implikasi dan kontrol, Alih Bahasa Hendra Teguh dan Romly A. Rusli, Jilid 1, Jakarta : Prehalindo.

Naresh K. Maholtra, 1996, Marketing Research, Applied Orientation, Second Edition, New Jersey : Prentice Hall, Engglewood Aliffs.

Ndraha, Taliziduhu 1998, Manajemen Perguruan Tinggi, Jakarta : Bina Aksara.

Silalahi, Perwira, 1997, Analisis Faktor Bauran Pemasaran Jasa Yang Menjadi Pertimbangan Mahasiswa dalam Memilih PTS di Kodya Malang (Studi Kasus Pemilihan Jurusan Teknik Mesin), Tesis Tidak Dipublikasikan, Malang : Universitas Brawijaya.

Page 85: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Soa Meo, Adrianus, 2002, Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Mahasiswa Memilih kuliah Di-D3 Ekonomi UNS (Studi Kasus Pada Mahasiswa D-3 Ekonomi UNS Angkatan 2001), Sripsi Tidak Dipublikasikan.

Staton, W.J, 1986, Fundamentall of Marketing, Alih Bahasa Yohanes Lamarto, Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Suharsimi Arikunto, 1986, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta: Rineka Cipta

Tjiptono, Fandy, 2000, Manajemen Jasa, Edisi Kedua, Yogyakarta : Andi Offset..

Page 86: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Kepada Yth:

Saudara Mahasiswa/Mahasiswi

asal Balikpapan

di Yogyakarta.

Dengan hormat,

Disela kesibukan saudara Mahasiswa/Mahasiswi saat ini, perkenankanlah saya memohon

kerelaan dan kesediaan Saudara untuk mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) yang terlampir.

Saya menyampaikan kuesioner penelitian untuk menyusun skripsi sebagai tugas akhir sya

dalam menyelesaikan studi di Program Strata 1 (S-1) Reguler Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saya melakukan penelitian untuk skripsi dengan

judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI

SWASTA” (Studi Terhadap Mahasiswa Balikpapan Yang Kuliah di Yogyakarta).

Keberhasilan saya dalam melakukan penelitian ini tidak lepas dari dari kerelaan serta

kesediaan Saudara untuk menjawab semua semua pertanyaan dengan lengkap. Oleh karena itu

kesediaan serta kerelaan Saudara sangat saya harapkan.

Semua informasi dari saudara dijamin kerahasiannya karena semata-mata hanya untuk

kepentingan akademis atau keilmuan.

Atas bantuan dan kerelaan Saudara Mahasiswa/Mahasiswi dalam mengisi daftar

pertanyaan ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

(Nur Akhmad S) NIM. F0298099

Page 87: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH

PERGURUAN TINGGI SWASTA

(Studi Terhadap Mahasiswa Balikpapan Yang Kuliah di Yogyakarta)

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Tempat tanggal lahir (umur) : :

3. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

4. Tahun masuk kuliah :

5. Nama Perguruan Tinggi :

6. Jurusan di Perguruan Tinggi :

B. Variabel Penelitian

Petunjuk Pengisian

a. Berilah tanda X atas pilihan jawaban yang ada pada kotak di samping kanan.

b. Jawaban yang tersedia teriri dari lima pilihan jawaban antara lain:

1. Sangat Setuju (ST), yaitu berarti saudara sependapat bahwa yang terkandung

dalam pernyataan yang diajukan sungguh-sungguh sesuai dengan pemikiran yang

saudara rasakan.

2. Setuju (S), yaitu berarti saudara berpendapat bahwa yang terkandung dalam

pernyataan yang diajukan lebih banyak sesuai dengan pemikiran yang saudara

rasakan.

3. Ragu-ragu (R), yaitu berarti saudara tidak mempunyai pendapat tentang apa yang

terkandung dalam pernyataan yang diajukan.

4. Tidak Setuju (TS), yaitu berarti saudara berpendapat bahwa yang terkandung

dalam pernyataan yang diajukan lebih banyak tidak sesuainya daripada sesuainya

dengan pemikiran yang anda rasakan.

5. Sangat Tidak Setuju (STS), yaitu berarti saudara berpendapat bahwa yang

terkandung dalam pernyataan yang diajukan sungguh-sungguh tidak sesuai

dengan pemikiran yang anda rasakan.

Page 88: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

JawabanNo PertanyaanSS S R TS STS

A. Yang berkaitan dengan faktor Product1. Dengan banyaknya pilihan jurusan/program studi yang

ditawarkan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.

2. Jumlah beban mata kuliah yang berorientasi pada pemahaman dan pengkajian teori-teori serta aplikasinya di lapangan (kurikulum dan silabus) dikenal dengan istilah link and match mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

3. Status jurusan/program studi yang menunjukkan hasil akreditasi yang merupakan pengakuan atas jurusan/program studi yang menjamin standar minimal mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

4. Tersedianya laboratorium yang memadai merupakan salah satu sarana penunjang untuk pengaplikasian teori, mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

5. Tersedianya kelengkapan dari jumlah buku, judul buku, majalah, jurnal, dan buku-buku kuliah lainnya yang ada di dalam perpustakaan, dipertimbangkan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

6. Dengan tersedianya teknologi/media pendidikan dan cara-cara mengajar serta pemanfaatan media yang ada dari tenaga edukatif (pengajar), dipertimbangkan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

7. Mutu dosen yang dilihat dari latar belakang pendidikan (S1, S2, S3) lulusan dalam atau luar negeri yang dimiliki dosen menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

8. Merek/nama perguruan tinggi yang menunjukkan identitas dan kualitas yang memberikan citra atau brand image terhadap mahasiswa, menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

9. Tersedianya UKM baik kegiatan olahraga, kesenian, keagamaan, serta keorganisasian yang dapat menampung bakat mahasiswa, menjadi pertimbangan an mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

10. Keberhasilan dari alumni (performance) di masyarakat yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

B. Yang berkaitan dengan faktor Price11. Besarnya biaya SPP yang ditetapkan menjadi

pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 89: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

12. Besarnya biaya DPP yang ditanggung menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

13. Besarnya biaya SKS per semester menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

14. Adanya persyaratan pembayaran SPP, DPP, SKS per semester yaitu tata cara pembayaran, waktu pembayaran dan persyaratan lainnya menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

C. Yang berkaitan dengan faktor Promotion15. Publikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang ada di

Yogyakarta baik melalui media cetak maupun media elektronik menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

16. Informasi yang diperoleh dari teman maupun alumni menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

17. Informasi tentang perguruan tinggi yang ada melalui pameran yang digelar bersama-sama perguruan tinggi dari suatu daerah tertentu yang disebut campus expo menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

D. Yang bekaitan dengan faktor Place18. Dalam memilih perguruan tinggi saudara

mempertimbangkan daerah atau tempat dimana perguruan tinggi itu berada.

E. Yang berkaitan dengan faktor Personal Traits19. Dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta, reputasi

pimpinan/yayasan menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

20. Penampilan dan pelayanan karyawan yang ramah dan perhatian dalam melayani mahasiswa merupakan sesuatu yang menjadi pertimbangan dan mmpengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

F. Yang berkaitan dengan faktor Process21. Mekanisme pelayanan yang diberikan oleh lembaga yang

meliputi kegiatan perkuliahan, paktikum dan lain-lain menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

22. Peraturan-peraturan dan tata tertib kampus untuk kegiatan akademik, kegiatan administrasi maupun non akademik menadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

G. Yang berkaitan dengan faktor Physical Evidence23. Gedung yang megah dan luas menjadi pertimbangan dan

mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

Page 90: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

24. Desain fasilitas yaitu pengaturan/penataan fasilitas yang dapat memberikan kemudahan dan keyamanan dalam penggunaannya merupakan suatu hal yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

25. Keadaan lingkungan yaitu menyangkut kebersihan kampus dan pengaturan taman, sehingga dapat memberikan kenyamanan warga belajarnya, menjadi pertimbangan dan mempengaruhi saudara dalam memilih perguruan tinggi di Yogyakarta.

TERIMA KASIH

Page 91: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Lampiran. Skor Item Pertanyaan

Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X111 4 3 4 5 3 5 3 4 3 4 42 4 3 5 5 5 4 4 3 5 4 53 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 54 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 55 2 3 3 3 2 2 2 1 2 1 56 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 57 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58 2 4 5 5 4 5 3 2 5 4 59 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

10 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 511 5 5 3 5 5 5 5 2 5 2 512 5 5 3 5 5 5 5 2 5 2 513 2 5 5 4 4 4 3 5 3 5 514 2 4 5 5 4 2 4 4 4 4 515 4 2 4 4 4 4 4 2 5 4 516 3 4 5 5 4 4 3 4 2 4 417 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 518 3 4 5 4 3 4 2 2 4 4 519 2 4 4 4 4 4 5 4 2 4 420 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 421 3 1 5 5 4 4 3 3 3 5 522 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 523 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 524 2 4 4 5 4 4 3 4 1 4 425 5 4 3 2 3 3 4 3 4 5 426 3 3 4 3 2 3 2 5 3 4 427 4 4 4 4 5 3 3 3 5 3 428 3 4 4 5 5 4 3 3 4 3 429 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 530 3 4 2 2 4 4 3 2 2 5 531 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 432 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 233 3 4 4 4 4 4 3 3 5 3 434 3 4 4 3 4 2 5 4 3 3 535 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 436 3 4 4 3 4 4 4 2 1 3 237 3 4 3 3 3 3 2 1 4 2 438 4 5 4 5 4 5 5 5 2 4 339 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 240 4 5 5 5 5 5 5 3 2 4 341 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 442 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 443 3 5 4 3 4 3 4 2 4 2 244 4 4 4 4 4 5 2 2 5 5 545 3 5 5 4 5 4 5 3 3 4 246 3 5 4 4 4 4 4 1 4 3 547 4 4 3 4 2 3 4 2 1 3 248 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 249 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 250 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 151 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 152 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 253 4 2 5 4 4 4 3 1 5 4 154 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 355 1 2 3 3 4 4 2 5 3 4 256 4 5 5 5 5 5 5 4 2 5 457 3 4 3 3 2 4 2 2 5 5 158 4 4 4 5 4 5 5 4 2 5 259 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 160 5 5 5 4 4 5 5 4 2 5 561 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 262 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 163 4 4 5 4 4 4 3 2 3 3 164 5 3 4 3 3 3 3 3 2 3 565 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 266 3 4 4 4 3 4 5 2 3 5 567 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 268 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 269 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 1

Page 92: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X1170 3 5 5 4 5 4 4 2 5 3 271 3 4 4 4 5 4 5 2 2 4 272 4 4 5 5 4 5 5 2 2 4 173 5 2 4 3 3 2 3 2 2 2 174 4 4 5 5 5 5 3 2 4 4 575 3 5 3 4 5 5 5 4 2 5 276 1 2 2 3 4 2 4 4 4 2 577 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 278 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 479 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 180 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 481 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 282 3 4 4 5 4 5 4 4 3 4 283 3 3 3 3 2 2 4 3 2 1 184 3 4 4 2 3 4 4 4 1 2 285 5 3 3 4 4 3 4 1 1 3 486 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 487 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 588 3 2 3 4 4 4 4 3 1 4 189 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 490 3 5 4 5 5 5 3 5 4 5 491 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 492 5 2 3 3 2 3 2 3 5 3 193 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 294 5 4 4 5 4 5 4 2 2 4 495 5 2 3 2 2 2 2 2 4 2 396 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 297 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 198 5 2 3 3 3 4 2 2 3 2 499 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1

100 3 4 4 3 3 4 3 2 1 4 2101 3 4 5 4 4 4 3 5 2 4 2102 5 4 5 3 4 4 3 5 5 4 2103 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4104 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 1105 3 4 5 4 4 4 4 5 1 3 5106 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 2107 3 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4108 3 5 3 4 4 4 5 2 2 3 2109 4 5 5 5 4 5 4 4 2 4 1110 4 5 5 4 5 5 5 3 1 4 1111 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 4112 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 2113 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5114 4 5 5 5 5 4 4 4 5 2 4115 3 5 4 5 3 5 5 2 3 5 2116 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 5117 3 4 4 4 4 5 5 3 2 2 1118 5 3 4 3 4 2 2 3 5 3 2119 5 5 5 5 5 5 4 3 1 5 2120 4 4 4 4 4 5 4 5 2 3 5121 4 3 4 5 3 3 5 4 3 4 3122 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 2123 5 3 5 3 4 2 5 5 2 5 1124 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 1125 4 2 5 3 3 2 4 5 3 4 2

Page 93: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Responden X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X221 2 2 3 5 2 3 4 2 4 2 12 4 5 5 4 4 2 4 3 4 4 43 3 4 4 4 3 4 2 4 5 3 24 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 25 2 4 3 1 1 5 2 3 4 4 16 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 27 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 28 5 4 4 2 2 4 4 4 4 2 19 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4

10 4 4 4 5 2 4 4 4 4 2 511 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 412 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 413 3 4 4 4 5 3 5 4 4 3 414 4 4 4 4 4 4 2 4 5 3 415 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 116 3 4 3 2 4 2 2 5 2 2 217 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 418 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 419 4 4 4 4 3 2 4 5 3 4 220 4 5 5 3 3 4 4 5 1 4 421 3 5 1 4 3 4 5 4 3 4 422 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 423 4 5 4 4 4 4 3 5 3 3 324 3 4 4 2 2 3 3 2 2 4 225 4 4 4 3 4 4 1 3 5 4 426 4 5 4 4 5 1 4 3 4 3 327 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 428 4 4 3 2 2 2 4 4 4 3 329 2 4 4 4 2 2 2 5 4 4 230 3 5 4 4 2 4 3 3 1 4 431 5 4 2 4 2 5 4 4 4 4 532 5 5 4 4 2 4 4 3 2 4 233 4 4 2 2 3 4 2 3 1 2 434 3 4 4 4 4 4 2 4 1 4 435 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 536 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 237 2 5 4 2 2 2 1 3 4 2 238 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 139 5 3 3 5 5 5 2 5 4 4 240 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 441 4 1 5 3 3 4 2 4 5 4 242 4 1 3 4 3 5 2 4 5 3 443 2 4 4 2 2 2 2 3 4 1 144 3 4 4 2 1 1 4 4 2 3 245 3 4 3 4 2 4 2 4 1 3 146 2 4 4 2 2 2 5 2 1 1 147 4 4 4 3 1 2 2 4 1 2 248 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 149 1 4 3 4 2 5 3 4 4 4 250 5 4 4 4 4 5 5 5 1 5 251 2 4 5 4 4 5 4 4 2 5 352 4 5 5 4 2 4 2 2 3 3 353 4 2 4 2 1 4 2 1 3 2 154 5 5 4 2 2 4 2 3 2 2 455 2 4 5 5 5 5 2 4 1 4 256 4 4 2 5 4 4 3 5 5 5 157 3 5 4 2 1 2 2 2 1 4 558 2 4 3 4 3 5 4 5 3 4 259 5 4 3 4 4 5 4 4 3 5 160 5 3 5 4 5 4 4 4 2 4 361 2 3 5 5 4 5 4 5 2 5 162 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 163 2 5 4 3 2 3 2 3 2 2 264 3 1 2 2 1 2 2 3 1 4 465 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 166 5 4 4 1 2 2 3 4 5 1 267 5 4 5 3 2 4 3 4 1 1 168 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 269 4 5 4 4 3 4 5 5 3 4 2

Page 94: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Responden X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X2270 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 171 3 5 4 4 3 3 2 2 2 2 172 3 5 5 4 4 4 3 2 2 4 273 4 4 2 1 2 2 5 1 3 2 374 4 4 5 4 1 1 4 4 3 3 175 2 5 4 4 2 2 3 4 4 5 276 3 4 2 4 2 4 5 5 1 4 477 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 478 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 379 5 4 3 4 1 2 4 3 3 3 580 1 4 4 4 4 5 4 3 2 5 481 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 482 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 283 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 184 2 5 2 5 4 2 4 4 1 5 285 2 2 3 2 2 5 3 2 1 2 486 3 3 4 2 1 4 2 4 2 4 487 5 5 4 4 2 5 4 2 2 4 488 5 4 4 3 3 3 2 4 1 3 389 2 5 4 4 4 4 5 3 4 4 590 4 4 3 5 4 5 2 5 4 4 491 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 492 4 4 3 4 2 4 1 2 5 3 293 4 4 4 3 2 2 5 3 3 3 494 2 2 4 4 3 4 5 4 2 3 395 3 4 3 3 1 1 1 3 4 3 296 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 197 3 4 4 3 2 4 3 4 2 2 498 2 4 4 1 2 1 3 3 3 2 299 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2 5

100 4 2 2 2 1 2 1 5 1 1 2101 4 3 3 4 3 5 2 1 2 5 2102 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 1103 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4104 3 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4105 4 4 4 4 2 4 2 2 1 4 4106 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5107 2 4 4 4 4 4 3 5 1 3 4108 2 4 4 3 2 4 2 4 2 3 2109 4 3 3 5 4 4 1 4 2 4 4110 4 4 4 2 2 2 5 3 1 2 2111 2 4 4 4 2 4 4 5 2 3 4112 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4113 4 4 5 4 2 4 4 4 3 4 1114 4 5 3 4 2 5 4 5 5 4 4115 5 3 4 3 2 1 5 5 3 3 4116 2 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2117 2 5 5 3 2 3 3 2 2 3 1118 3 5 2 4 3 5 3 4 5 4 4119 2 3 3 4 3 4 4 4 1 2 4120 2 4 2 4 3 4 2 5 2 4 4121 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4122 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4123 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3124 2 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3125 2 3 3 4 5 5 3 4 4 3 3

Page 95: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Responden X23 X24 X25 Y1 2 5 5 862 3 4 4 1053 4 4 4 1014 2 3 3 875 1 3 1 716 5 5 5 1217 3 4 4 1068 2 4 2 1049 2 5 3 131

10 4 4 2 11311 4 4 4 12412 4 4 2 12513 5 4 4 12714 4 4 4 12515 4 4 2 11716 1 4 4 11417 3 4 3 13518 4 4 4 12619 2 4 4 12820 4 5 4 13921 3 5 5 13622 4 4 4 14523 2 4 4 14224 2 3 4 12725 3 4 4 14126 4 4 3 13927 3 4 3 14328 3 4 3 14329 4 4 4 14730 3 4 2 14231 4 4 5 16232 2 4 3 15133 2 3 3 14634 2 4 4 15635 4 4 5 16736 2 3 2 14337 1 3 2 14138 3 4 3 17039 5 5 5 18740 4 5 4 18341 2 4 4 17342 2 4 4 17343 2 4 2 15744 2 5 2 17145 2 4 4 17446 1 5 2 16747 2 4 2 16348 3 4 5 18749 3 4 4 18850 4 4 5 20351 4 4 4 20452 2 4 3 18653 1 4 3 17754 2 4 3 19355 5 3 5 19556 4 4 5 21657 2 4 2 18758 2 4 4 20959 4 5 5 22160 4 5 4 22561 4 4 5 22462 4 4 4 21063 2 3 4 20264 2 3 3 19865 5 4 5 23266 2 4 2 21567 2 4 1 21168 4 4 4 23069 5 4 3 242

Page 96: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET …/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi KasusTerhadap

Responden X23 X24 X25 Y70 1 5 5 23071 2 4 4 22272 3 3 4 23373 1 3 3 21174 4 4 5 24175 2 4 4 24076 4 3 3 23377 4 4 4 25378 2 5 4 25779 2 4 2 23980 5 4 4 26181 2 5 2 25782 3 4 4 25783 1 3 3 22584 4 4 4 24985 2 3 2 24086 2 3 2 25187 3 4 4 27188 2 4 4 25489 4 4 4 28190 4 5 5 28691 3 4 4 28192 3 1 4 25893 2 5 2 27994 4 4 4 27995 1 3 2 25396 1 4 2 25997 2 4 4 27598 1 4 2 26399 4 5 2 291

100 1 3 3 263101 4 4 4 288102 5 4 5 307103 3 4 4 311104 4 3 4 290105 2 3 3 295106 4 4 5 315107 4 4 4 302108 2 4 2 293109 4 4 4 311110 1 4 3 301111 4 4 4 309112 3 4 3 317113 3 4 4 321114 4 4 4 332115 2 3 2 317116 3 4 4 319117 2 4 3 311118 3 2 3 322119 5 5 4 331120 2 3 5 330121 5 4 4 338122 3 3 5 341123 3 2 3 337124 4 3 4 348125 2 3 4 335