faktor -...
TRANSCRIPT
FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN
KIMIA DI BURSA EFEK INDONESIA
Nama : Anjar WidowatiNPM : 20208155Kelas : 4 EB 05Jurusan : AkuntansiPembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim
Latar Belakang Isu mengenai independesi merupakan penyebab utama adanya pergantian auditor atau
KAP (auditor switching) secara wajib di Indonesia.
Auditor switching dapat terjadi karena berdasarkan aturan pemerintah (mandatory)
ataupun keinginan perusahaan sendiri (voluntary).
Hal yang wajar ketika perusahaan melakukan auditor switching secara mandatory,
tetapi akan muncul berbagai pertanyaan ketika perusahaan melakukan auditor
switching secara voluntary karena terjadi diluar peraturan yang telah ditetapkan.
Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan pengujian kembali mengenai
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap auditor switching yaitu ukuran KAP, ukuran
perusahaan klien, pertumbuhan perusahaan klien, kesulitan keuangan perusahaan,
pergantian manajemen dan opini audit.
Rumusan Masalah
1. Apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, pertumbuhan perusahaan
klien, kesulitan keuangan perusahaan, pergantian manajemen dan opini audit
berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur sektor
industri dasar dan kimia?
2. Apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, pertumbuhan perusahaan
klien, kesulitan keuangan perusahaan, pergantian manajemen dan opini audit
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap auditor switching pada
perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia?
Batasan Masalah
Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Data yang digunakan adalah laporan keuangan periode 2007-2011.
Variabel yang digunakan adalah ukuran KAP, ukuran perusahaan klien,
pertumbuhan perusahaan klien, kesulitan keuangan perusahaan, pergantian
manajemen dan opini audit.
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis dan menguji apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan
klien, pertumbuhan perusahaan klien, kesulitan keuangan perusahaan,
pergantian manajemen dan opini audit berpengaruh terhadap auditor
switching pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia.
2. Untuk menganalisis dan menguji apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan
klien, pertumbuhan perusahaan klien, kesulitan keuangan perusahaan,
pergantian manajemen dan opini audit bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar
dan kimia.
Metode Penelitian Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi
Bursa Efek Indonesia (BEI) di www.idx.co.id.
Metode pemilihan sampel dilakukan secara purposive judgement sampling.
Jumlah total sampel sebanyak 30 perusahaan selama tahun 2007-2011.
Kode 30 sampel perusahaan tersebut yaitu sebagai berikut :
AKKU, AKPI, ALKA, AMFG, ARNA, BRNA, BRPT, BTON, BUDI, CPIN,
DPNS, EKAD, ETWA, FASW, IKAI. INAI, INTP, JKSW, JPFA, JPRS,
LION, LMSH, MAIN, MLIA, SIPD, SMCB, SRSN, SULI, TRST, UNIC.
Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi logistik dengan alat bantu
SPSS 17.
Metode Penelitian Model Regresi Logistik
Hasil Penelitian1) Overall Model Fit
Hasil Penelitian2) Koefisien Determinasi 3) Kelayakan Model Regresi
4) Matriks Klasifikasi
Hasil Penelitian4) Hasil Uji Hipotesis Secara Parameter Individual 5) Hasil uji Hipotesis Secara
Simultan
Kesimpulan
Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap auditor switching pada perusahaan
manufaktur sektor industri dasar dan kimia yaitu variabel pertumbuhan perusahaan klien
karena ketika pertumbuhannya semakin meningkat, perusahaan cenderung akan
mengganti auditornya ke auditor yang mempunyai skala lebih besar karena hal tersebut
dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Sedangkan variabel ukuran KAP, ukuran
perusahaan klien, kesulitan keuangan perusahaan, pergantian manajemen dan opini audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
Variabel Ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, pertumbuhan perusahaan klien, kesulitan
keuangan perusahaan, pergantian manajemen dan opini audit secara simultan (bersama-
sama) berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH