faktor resiko stroke

Upload: steven-matuali

Post on 14-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

stroke

TRANSCRIPT

Steven Matuali07120110055Faktor resiko stroke dapat dibagi menjadi dua, faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi.

Faktor resiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi:1. UsiaResiko untuk terkena stroke meningkat secara derastis setelah usia 55 tahun.2. Jenis kelaminStroke lebih umum terjadi pada laki-laki pada usia muda hal ini mungkin disebabkan dengan kebiasaan merokok yang lebih umum ditemukan pada pria, pada usia tua wanita lebih sering terkena dikarenakan perubahan kadar hormone yang terjadi setelah menopause.3. Ras atau etnisRas kulit hitam memiliki resiko terkena stroke lebih tinggi bila dibandingkan dengan ras lainnya, kemungkinan karena ras kulit hitam lebih beresiko untuk terkena hipertensi, diabetes dan obesitas.4. Riwayat keluargaMemiliki riwayat keluarga yang terkena stroke dimana orang tua pasien, saudara kandung pasien dan Kakek nenek pasien menderita stroke menaikan resiko untuk terkena stroke. Gangguan genetik seperti CADASIL (Cerebral Autosomal Dominant Arteriopathy with Sub-cortical Infarcts and Leukoencephalopathy). Orang tua yang terkena CADASIL dapat menurunkan resiko ini sebesar 50% pada anaknya5. TIA atau serangan jantungMengalami TIA atau serangan jantung meningkatkan resiko sepuluh kali lipat untuk terkena stroke bila dibandingkan dengan orang lain dengan usia dan jenis kelamin yang sama.

Faktor resiko stroke yang dapat dimodifikasi:1. HipertensiHipertensi adalah faktor yang paling sering menyebabkan stroke dan merupakan faktor yang paling penting untuk dikontrol. Hipertensi yang telah terkontrol merupakan kunci utama pencegahan stroke dan kematian pada pasien penderita stroke.2. RokokNikotin dan karbon monoksida dapat menyebabkan gangguan sistem kardiovaskular. Perokok yang sedang mengkonsumsi kontraseptif oral meningkatkan faktor resiko terkena stroke.3. Diabetes Melitus Merupakan faktor independen karena pasien ini cenderung memiliki hipertensi, dyslipidemia, dan berat badan berlebih.4. Kelainan karotid dan arteri lainnya Arteri Karotid yang menyempit disebabkan oleh artherosclerosis, menyebabkan penyumbatan oleh terbentuknya thrombus. Menyebabkan stenosis arteri carotid.5. Artrial Fibrilasi Gangguan irama jantung yang berasal dari atrium yang dapat menyebabkan lepasnya thrombus dari tempat lain menuju ke jantung. Menyebabkan emboli dan penyumbatan pada arteri di otak. 6. Sickle Cell Disease Penyakit yang umumnya menyerang ras African-american dan Hispanik. Sel darah merah berbentuk bulan sabit ini dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah otak.7. Dislipidemia LDL yang tinggi dan HDL yang rendah meningkatkan resiko terjadinya stroke8. Konsumsi Makanan Makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi. Makanan dengan lemak jenuh dapat menyebabkan hiperkolesterolemia. 9. Obesitas Pada pasien obesitas cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi, dislipidemia, diabetes mellitus, dan risiko serangan jantung.10. Aktifitas fisik yang kurang