faktor-faktor yang mempengaruhi...

14
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TEDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESI Verawaty Andrian Noviardy Rozalina [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRAK Peringkat obligasi merupakan skala risiko dari semua obligasi yang diperdagangkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana ukuran perusahaan, profitabilitas, jaminan, dan reputasi auditor dapat mempengarhui menetapkan peringkat obligasi. Dalam penelitian ini menggunakan ketentuan dari PT Pefindo dan laporan keuangan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis, dengan 37 perusahaan terdaftar di bursa saham indonesia pada tahun 2014, sebagai sampel, menerbitkan obligasi dan dinilai oleh pt. Pefindo selama tahun 2014 periode. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik mengujian data diproses menggunakan program SPSS (Statistical Product And Service Solution) versi 20.00. Ordinal Logistic Regression yang berhubungan dengan Function Logit digunakan untuk mengujian hipotesis. Hasil dari pengujian ini menunjukkan variabel ukuran perusahaan, jaminan, dan reputasi auditor tidak signifikan mempengaruhui peringkat obligasi, sedangkan profitabilitas signifikan mempengaruhui peringkat obligasi. Keywords: Bond Rating, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Jaminan, Reputasi Auditor, PT Pefindo Bond rating is a risk scale of all traded bonds. The objective of research is to find out what factors affecting the corporate bond rating predication. Bond rating is one of the most important indicator about a company’s credit quality. The objective of the research is to know the size, profitabilitiy, secure, and auditor reputation counld influence to the bond rating. This research uses conditions from PT Pefindo an the data of compeleted financial statemen of bank which are listed on Bursa Efek Indonesia. This study is a hypothesis testing, with 37 companies enlisted in indonesian stock exchange in 2014, as the sample, issuing bond and rated by pt. Pefindo during 2014 periods. The type of data used in this research was secondary data. The techniques of the test of data be processed by using SPSS (Statistical Product and Service Solution) for window release 20.00. ordinal logistic regression with link function logit was used to test the hypothesis. Therefore, the conclusion of this research has shown that the variabel of size, secure, and auditor reputation would not significantly influence the bond ratings, while the variabel of profitabilitiy would significantly influence the bond rating.

Upload: hahanh

Post on 26-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI

PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TEDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESI

Verawaty

Andrian Noviardy

Rozalina

[email protected]

[email protected]

[email protected]

ABSTRAK

Peringkat obligasi merupakan skala risiko dari semua obligasi yang

diperdagangkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana ukuran

perusahaan, profitabilitas, jaminan, dan reputasi auditor dapat mempengarhui

menetapkan peringkat obligasi. Dalam penelitian ini menggunakan ketentuan dari

PT Pefindo dan laporan keuangan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek

Indonesia. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis, dengan 37 perusahaan terdaftar

di bursa saham indonesia pada tahun 2014, sebagai sampel, menerbitkan obligasi dan

dinilai oleh pt. Pefindo selama tahun 2014 periode. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder. Teknik mengujian data diproses menggunakan

program SPSS (Statistical Product And Service Solution) versi 20.00. Ordinal

Logistic Regression yang berhubungan dengan Function Logit digunakan untuk

mengujian hipotesis. Hasil dari pengujian ini menunjukkan variabel ukuran

perusahaan, jaminan, dan reputasi auditor tidak signifikan mempengaruhui

peringkat obligasi, sedangkan profitabilitas signifikan mempengaruhui peringkat

obligasi.

Keywords: Bond Rating, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Jaminan, Reputasi

Auditor, PT Pefindo

Bond rating is a risk scale of all traded bonds. The objective of research is to find

out what factors affecting the corporate bond rating predication. Bond rating is

one of the most important indicator about a company’s credit quality. The

objective of the research is to know the size, profitabilitiy, secure, and auditor

reputation counld influence to the bond rating. This research uses conditions from

PT Pefindo an the data of compeleted financial statemen of bank which are listed

on Bursa Efek Indonesia. This study is a hypothesis testing, with 37 companies

enlisted in indonesian stock exchange in 2014, as the sample, issuing bond and

rated by pt. Pefindo during 2014 periods. The type of data used in this research

was secondary data. The techniques of the test of data be processed by using

SPSS (Statistical Product and Service Solution) for window release 20.00. ordinal

logistic regression with link function logit was used to test the hypothesis.

Therefore, the conclusion of this research has shown that the variabel of size,

secure, and auditor reputation would not significantly influence the bond ratings,

while the variabel of profitabilitiy would significantly influence the bond rating.

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

Keywords: Bond Rating, Size, Profitability, Secure, Auditor Reputation, PT

Pefindo

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Obligasi adalah suatu

pernyataan utang dari penerbit

obligasi kepada pemegang obligasi

beserta janji untuk membayar

kembali pokok utang serta kupon

bunganya kelak pada saat tanggal

jatuh tempo. Penerbit obligasi adalah

pihak yang membutuhkan dana dan

debitur, sedangkan pemegang

obligasi adalah pihak yang

memberikan pinjaman atau kreditur.

Di Indonesia terdapat dua

lembaga pemeringkat efek yaitu PT

Kasnic Cresit Rating dan PT

Pefindo. Jasa pemeringkatan dari PT

Pefindo lebih banyak digunakan oleh

perusahaan-perusahaan di Indonesia

khususnya industri perbankan yang

terdaftar di BEI. Aspek penilaian

obligasi yang dilakukan PT Pefindo

berdasarkan pada tiga hal, yaitu

aspek bisnis, aspek industri dan

aspek keuangan.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dalm

penulisan ini, penulis tertarik untuk

mengambil judul “faktor-faktor yang

mempengaruhi peringkat obligasi

pada industri perbankan yang

terdaftar di bursa efek indonesia”

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis

membatasi perubahan hanya pada

ukuran, profitabilitas, jaminan dan

reputasi auditor, terhadap peringkat

obligasi pada industri perbankan

yang tedaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2014.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian

yang dilakukan dalam penelitian ini

yaitu untuk menganalisis ukuran,

profitabilitas, jaminan dan reputasi

auditor, terhadap peringkat obligasi.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan pokok

pembahasan, maka penelitian

ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat teoritis

2. Manfaat praktis

2. Tinjauan Pustaka Dan

Kerangka Pemikiran

2.1. Teori Sinyal (Signalling

Theory)

Signalling Theory. Teori

sinyal (signaling theory) merupakan

teori yang menjelaskan persepsi

investor kuat tentang prospek

perusahaan akibat adanya corporate

action Hasnawati (2008) menyatakan

bahwa teori sinyal menjelaskan

mengapa industri mempunyai

dorongan untuk memberikan

informasi laporan keuangan pada

pihak eksternal.

2.2. Obligasi

Obligasi. Obligasi secara

ringkasnya adalah utang tetapi dalam

bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi

adalah si peminjam atau debitur,

sedangkan "pemegang" obligasi

adalah pemberi pinjaman atau

kreditur dan "kupon" obligasi adalah

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

bunga pinjaman yang harus dibayar

oleh debitur kepada kreditur.

Menurut Bursa Efek

Indonesia, obligasi merupakan surat

utang jangka menengah-panjang

yang dapat dipindahtangnkan yang

berisi janji dari pihak yang

menerbitkan untuk membayar

imbalan berupa bunga pada periode

tertentu dan melunasi pokok utang

pada waktu yang telah ditentukan

kepada pihak pembeli obligasi

tersebut.

2.3. Jenis-Jenis Obligasi

Obligasi dapat dibagi menjadi

beberapa jenis kelompok yang

berbeda, yaitu obligasi berdasarkan

penerbitnya,

1. obligasi berdasarkan

pembayaran bunga,

2. obligasi berdasarkan

jaminan,

3. obligasi berdasarkan

hak penukaran/opsi,

dan

4. obligasi berdasarkan

kepemilikan.

5.

Perbedaan Obligasi Dengan

Saham

OBLIGASI:

1. Obligasi merupakan bukti

pengakuan utang

2. Jangka waktu terbatas,

hari jaruh tempo

ditentukan

3. Tingkat bunga dan

periode pembayaran telah

ditetapkan

SAHAM:

1. Tanda bukti kepemilikan

perusahaan

2. Jangka waktu tidak

terbatas

3. Pemegang saham

memperoleh penghasilan

disebut deviden dengan

frekuensi tidak menentu

Peringkat obligasi

Peringkat obligasi merupakan

indikator ketepatwaktuan

pembayaran pokok dan bunga utang

obligasi. Selain itu, peringkat

obligasi mencerminkan skala risiko

dari semua obligasi yang

diperdagangkan.

PEFINDO selaku lembaga

pemeringkatan juga melakukan

monitoring atas hasil peringkat yang

telah dipublikasikan. Hal ini untuk

menjaga agar informasi atas

peringkat yang diberikan relevan dan

akurat. Apabila selama pemantauan

berkala ternyata kinerja industri

memburuk maka agen pemeringkat

dapat menurunkan ratings tersebut.

Begitu juga sebaliknya apabila

kinerja indusrti membaik maka

lembaga pemeringkatan dapat

menaikkan rating industri.

Ukuran Perusahaan Penelitian Andry dan

Waydia (2005), Magreta (2009) dan

Thamida (2013), menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh negatif signifikan

terhadap peringkat obligasi. Namun

berbeda dengan Wahyudi (2003) dan

Winardi (2013) yang menunjukan

bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap peringkat obligasi. Namun

hasil penelitian terdahulu masih

menghasilkan temuan yang tidak

konsisten, sehingga perlu dilakukan

pengujian lebih lanjut untuk

mengetahui konsistensi temuan yang

jika diterapkan pada kondisi

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

lingkungan yang berbeda. Oleh

karena ketidak konsistensi hasil,

maka peneliti ingin menguji kembali

hubungan ukuran perusahaan

terhadap peringkat obligasi ke dalam

hipotesis sebagai berikut:

H1 : Ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap

peringkat obligasi

Profitabilitas. Penelitian Andriani (2010),

Thamida (2013) dan Winardi (2013)

yang menunjukkan hasil

menunjukkan profitabilitas tidak

terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap prediksi peringkat obligasi.

Namun berbeda dengan Andrian

(2011) dan Winardi (2013)

menunjukan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan

pada peringkat obligsi. Dengan

demikian terdapat hubungan anatar

profitabilitas denga peringkat

obligasi. Namun hasil penelitian

terdahulu masih menghasilkan

temuan yang tidak konsisten,

sehingga perlu dilakukan pengujian

lebih lanjut untuk mengetahui

konsistensi temuan yang jika

diterapkan pada kondisi lingkungan

yang berbeda. Oleh karena ketidak

konsistenan hasil, maka peneliti

ingin menguji kembali hubungan

profitabilitas terhadap peringkat

obligasi ke dalam hipotesis sebagai

berikut:

H2: Profitabilitas berpengaruh

positif terhadap peringkat obligasi

Jaminan.

Penelitian Setyawati (2011),

Maharti (2011) dan Thamida (2013)

menunjukkan jaminan berpengaruh

negatif signifikan terhadap peringkat

obligasi. Namun berbeda dengan

penelitian Joseph, (2002) dan

Winardi (2010) menunjukkan bahwa

jaminan berpengaruh positif terhadap

peringkat obligasi. Namun penelitian

terdahulu masih menghasilkan

temuan yang tidak konsisten,

sehingga perlu dilakukan pengujian

lebih lanjut untuk mengetahui

konsistennsi temuan jika diterapkan

pada kondisi lingkungan yang

berbeda. Oleh karena

ketidakkonsistenan hasil, maka

peneliti ingin menguji kembali

hubungan profitabilitas terhadap

peringkat obligasi ke dalam hipotesis

sebagai berikut:

H3: Jaminan berpengaruh positif

terhadap peringkat obligasi

Reputasi Auditor.

Arens, ea al (2012),

Dendawijaya, (2005) dan Setyawati

(2011) menunjukkan bahwa reputasi

auditor berpengaruh positif terhadap

peringkat obligasi. Namun penelitian

Arnurty Ma’arij (2014) dan Thamida

(2013) menunjukkan bahwa reputasi

auditor berpengaruh negatif terhadap

peringkat obligasi. Namun penelitian

terdahulu masih menghasilkan

temuan yang tidak konsisten,

sehingga perlu dilakukan pengujian

lebih lanjut untuk mengetahui

konsistensi temuan jika diterapkan

pada kondisi lingkungan yang

berbeda. Oleh karena ketidak

konsistenan hasil, maka peneliti

ingin menguji kembali hubungan

profitabilitas terhadap peringkat

obligasi ke dalam hipotesis sebagai

berikut:

H4: Reputasi auditor berpengaruh

positif terhadap peringkat obligasi

Peringkat

Obligasi

(Y)

Profitabilit

as (x2)

Ukuran (x1)

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

3.Objek Dan Metodelogi Penelitian

3.1 Objek Penelitian

Secara umum, objek dalam

penelitian ini adalah perusahaan

industri perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun

2014.

3.2 Metodelogi Peneliti

3.2.1 Variabel Penelitian dan

Definisi Operasional

Supomo dan Indrianto

(2007:69), menyatakan bahwa

operasional variabel adalah

penentuan construct sehingga

menjadi variabel yang dapat diamati

dan diukur dengan menentukan hal

yang diperlukan untuk mencapai

tujuan tertentu. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui

pengaruh profitabilitas, dan reputasi

auditor terhadap peringkat obligasi

dengan menggunakan satu variabel

terkait (dependent) dan empat bebas

(independent). Variabel bebas

(independent) dalam penelitian ini

terdiri dari ukuran, profitabilitas,

jaminan, dan reputasi auditor

sedangkan variabel terkait

(dependent) yaitu peringkat obligasi.

3.2.2.1 Variabel Bebas

(Independent Variable)

Variabel bebas (independen)

merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (dependen).

a. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan

salah satu variabel akuntansi yang

mempengaruhi peringkat obligasi.

Ukuran perusahaan dapat diukur

dengan menggunakan total aset,

penjualan, dan ekuitas. Andry dan

Waydia, (2005) dan Gruber (2005)

menyatakan bahwa perusahaan kecil

lebih memiliki risiko yang besar

dibandingkan dengan perusahaan

besar.

b. Profitablilitas

Penerbit obligasi yang memiliki

profitabilitas tinggi akan

berperingkat baik karena laba yang

dihasilkan dapat digunakan untuk

melunasi kewajiban. Hal tersebut

didukung oleh pernyataan Burton

(2003) bahwa tingkat profitabilitas

yang tinggi menurunkan risiko

insolvency (ketidakmampuan

membayar utang). Dengan demikian

rating obligasi perusahaan akan

semakin membaik.

c. Jaminan

Pembayaran utama dan bunga

obligasi yang digunakan perusahaan

adalah aset yang paling likuid.

Joseph (2002) menyatakan bahwa

investor akan lebih memilih obligasi

dengan jaminan dibanding obligasi

tanpa jaminan karena obligasi

dengan jaminan memberikan tingkat

risiko lebih kecil dan peringkat

obligasi yang lebih baik. Jaminan

obligasi diukur dengan menggunakan

variabel dummy, yaitu jika

perusahaan memiliki obligasi dengan

jaminan maka nilai 1 jika tidak

nilainya 0.

d. Reputasi Auditor

Jaminan

(x3)

Reputasi

auditor (x4)

Ukuran Perusahaan = Total Asset

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

Susilowati dan Sumarto (2011)

menyatakan bahwa dari semua

perusahaan yang menerbitkan

obligasi, hampir semuanya di audit

olek KAP Big 4, sehingga laporan

keuangan yang di audit oleh KAP

Big 4 lebih berkualitas, dengan

begitu investor dapat mengetahui

kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban-kewajiban,

yang dampaknya pada obligasi yang

aman untuk berinvestasi sehingga

peringkat obligasi perusahaan dapat

meningkat. Reputasi auditor diukur

dengan menggunakan variabel

dummy, jika auditornya KAP Big 4

nilai 1 jika dan jika tidak nilainya 0.

3.2.2.2 Variabel Terikat

(Dependent Variable)

Variabel terikat (dependent)

merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas

(indenpendent). Variabel terikat yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah peringkat obligasi. Peringkat

obligasi diukur berdasarkan

peringkat yang didapatkan

perusahaan dari PT. Pefindo.

3.2.3 Populasi Dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono

(2012:155), adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atau objek

yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk mempelajari dan

kemudian ditarik kesinpulan. Dalam

penelitian ini yang menjadi subjek

penelitiannya seluruh perusahaan

perbankan yang ada di Bursa Efek

Indonesia.

Metode pemilihan sampel

pada penelitian ini ditentukan dengan

metode purposive sampling yang

bertujuan agar memperoleh sampel

yang representatif. (mewakili) sesuai

dengan kriteria yang ditentukan.

Adapun kriteria penentuan dalam

sampai ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan perbankan yang

terdaftar di BEI pada tahun

2014.

2. Mempublikasikan laporan

keuangan tahun 2014

3. Laporan keuangan

perusahaan perbankan

tersebut memiliki data

laporan keuangan yang

lengkap berhubungan dengan

variabel-variabel penelitian.

3.2.4. Jenis Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada

pengumpulan data, misalnya melalui

orang lain atau lewat dokumen.

Sugiyono, (2011). Data sekunder

yang dalam website perusahaan

perbankan yang listing di BEI

ww.idx.co.id

sumber data penelitian ini diperoleh

dari:

a. Situs BEI, yaitu

www.idx.co.id

b. Situs perusahaan perbankan

c. Berbagai artikel, buku dan

beberpa penelitian terdahulu

dari berbagai sumber.

3.2 Teknik Analisis

3.2.4 Statistik Deskriptif

Teknik analisis yang

digunakan adalah kuantatif yaitu

suatu bentuk penelitian yang

berdasarkan data yang dikumpulkan

selama penelitian yang dikumpulkan

selama penelitian secara sistematis

mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

dan objek yang diteliti dengan

menggabungkan hubungan antara

variabel-variabel yang terlibat

didalamnya, kemudian

diinterprestasikan berdasarkan teori-

teori dan literatur-literatur yang

berhubungan dengan peringkat

obligasi. Metode ini bertujuan untuk

memberikan gambaran yang cukup

jelas atas masalah yang diteliti.

Tehnik analisis kuantatif

dalam penelitian ini menggunakan

analisis kuantatif dengan statistik

deskriptif. Statistik deskriptif yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah nilai rata-rata (mean), nilai

maksimun, nilai standar devisi

hipotesis-hipotesis dalam penelitian

ini akan diolah dengan menggunakan

program SPSS (statistical product

and service solutions) sehingga dapat

memberikan gambaran hasil

penelitian yang dapat dipergunakan

untuk menjawab permasalahan yakni

dengan menggunakan peersamaan

regresi.

3.3.2 Analisis Regresi

Tehnik analisis statitik yang

digunakan dalam penelitian ini aalah

analisis regresi berganda. Analisis

regresi berganda (multivariate

regression) merupakan suatu model

dimana variabel terikat tergantung

pada dua atau lebih variabel bebas.

Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat.

Regresi adalah studi

bagaimana suatu variabel yaitu

variabel dependen dipengaruhi oleh

satu atau lebih dari variabel lain

yaitu variabel independen dengan

tujuan untuk mengestimasi atau

memprediksi nilai rat-rata variabel

dependen didasarkan pada nilai

variabel independen yang diketahui.

Dengan demikian, tujuan utama

regresi adalah untuk memprediksi

nilai variabel dependen berdasarkan

satu atau lebih variabel independen.

Untuk menguji hipotesis, penelitian

ini menggunakan analisis regresi

linter berganda. Persamaan regresi

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Rating = β+β1size+β2roa+

β3secure+β4reputation+e

Dimana:

Rating :Peringkat Obligasi

Size :Logaritma Natural

Total Ekuitas

ROA :Return On Asset

Secure :Jaminan Obligasi

Auditor :variabel dummy

1=Big4 0=Big4

β :Koefisien Auditor

e :Eror

4.Analisis Data Dan Pembahasan

4.1. Deskripsi Penarikan Sampel

Penelitian

Objek yang digunakan dalam

penelitian ini adalah industri-industri

perbankan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dari tahun 2014. Data

yang digunakan yaitu data sekunder

berupa annual report tahun 2014

yang terdapat dalam website industri

perbankan yang diperoleh dari

Indonesia stock exchange (IDX).

Penarikan sampel penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan

metode purposive sampling. Sampel

dalam penelitian ini adalah 14

industri perbankan yang listing di

Bursa Efek Indonesia pada tahun

2014 berdasarkan IDX, fact book

2014 dan telah memenuhi kriteria

yang telah ditetapkan peneliti.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

4.1.1 Deskripsi Variabel Bebas

(Independent Variable)

4.1.1.1 Ukuran Perusahaan

Ukuran merupakan pengukur

yang menunjukkan besar kecilnya

perusahaan. Ukuran perusahaan

dapat diukur dengan menggunakan

total aset, penjualan, dan ekuitas.

Aset yang dimiliki perusahaan besar,

relatif lebih besar jumlahnya

sehingga dengan aset tersebut dapat

digunakan untuk jaminan membayar

obligasi.

4.1.1.2 Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur

kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dalam

hubungannya dengan tingkat

penjualan, aset, maupun modal

saham sendiri Sugiarso (2007 dalam

Susilowati dan Sumarto, 2011).

Rasio ini direpresentasikan oleh

return on asset (ROA). Linandarini

(2010) keuntungan yang diperoleh

perusahaan mengindikasikan bahwa

kondisi keuangan emiten baik.

Tingkat profitabilitas yang tinggi

dapat mengindikasikan kemampuan

perusahaan untuk going concern dan

pelunasan kewajiban.

4.1.1.3 Jaminan

Pembayaran utama dan bunga

obligasi yang digunakan perusahaan

adalah aset yang paling likuid Joseph

(2002). Investor akan lebih memilih

obligasi dengan jaminan dibanding

obligasi tanpa jaminan karena

obligasi dengan jaminan memberikan

tingkat risiko lebih kecil dan

peringkat obligasi yang lebih baik

dan hal ini mempengaruhi peringkat

obligasi perusahaan. Dengan

demikian obligasi dengan jaminan

memiliki peringkat obligasi lebih

baik karena adanya jaminan pada

obligasi.

4.1.1.4 Reputasi Auditor

Argumentasi yang mendasari

dimasukkannya reputasi auditor

adalah semakin tinggi reputasi

auditor maka semakin tinggi pula

tingkat kepastian suatu perusahaan

mengalami kegagalan. Obligasi yang

akan jatuh tempo dalam waktu 1

tahun akan lebih mudah untuk

diprediksi, sehingga memilki resiko

yang lebih kecil dibandingkan

dengan obligasi yang memiliki

periode jatuh tempo dalam waktu

lima tahun. Secara umum, semakin

panjang jatuh tempo suatu obligasi,

semakin tinggi kupon atau bunganya.

4.1.2 Deskripsi Variabel Terikat

(Dependent Variable)

4.1.2.1 Peringkat Obligasi Peringkat obligasi merupakan

indikator ketepatwaktuan

pembayaran pokok dan bunga utang

obligasi. Selain itu, peringkat

obligasi mencerminkan skala risiko

dari semua obligasi yang

diperdagangkan. Dengan demikian

peringkat obligasi menunjukkan

skala keamanan obligasi dalam

membayar kewajiban pokok dan

bunga secara tepat waktu. Semakin

tinggi peringkat, semakin

menunjukkan bahawa obligasi

tersebut terhindar dari risiko default.

4.2 AnalisisData

4.2.1 Statistik Deskripsi Analisis deskripsi dari data

yang diambil untuk penelitian ini

adalah data sekunder berupa laporan

tahunan indutsri sebanyak 14 industri

perbankan yang listing di bursa efek

Indonesia tahun 2014. Dari 14

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

industri perbankan yang menjadi

sampel penelitian, variabel UP

(ukuran perusahaan) mempunyai

nilai rata-rata (mean) sebesar

12,8086 dengan standar deviasi

sebesar 2,02447 dimana nilai standar

deviasi ini lebih kecil dari nilai rata-

rata UP. Pada nilai minimum sebesar

9,67 yang lebih kecil dari nilai rata-

ratanya, berbeda dengan nilai

maksimum sebesar 15,94 yang lebih

besar dari nilai rata-ratanya.

ROA mempunyai nilai rata-

rata (mean) sebesar 10,1071 dengan

standar deviasi sebesar 1,64959

dimana nilai standar deviasi lebih

kecil dari nilai rata-rata ROA. Pada

nilai minimum sebesar 6,48 yang

lebih kecil dari nilai rata-ratanya,

berbeda dengan nilai maksimum

sebesar 12,11 yang lebih besar dari

nilai rata-ratanya.

Jaminan diukur

menggunakan variabel dummy yang

menyatakan 1 = dengan jaminan dan

0 = tidak dengan jaminan. Jaminan

dalam penelitian ini mempunyai nilai

rata-rata (mean) sebesar 0,8571

dengan standar deviasi sebesar

0,36314 dimana nilai standar deviasi

lebih kecil dari nilai rata-rata

variabel jaminan. Pada nilai

minimum sebesar 0,00 yang lebih

kecil dari nilai rata-ratanya, berbeda

dengan nilai maksimum sebesar 1,00

yang lebih besar dari nilai rata-

ratanya.

Reputasi auditordiukur

menggunakan variabel dummy yang

menyatakan 1 = jika auditornya KAP

Big 4 dan 0 = tidak dengan auditor

KAP Big 4. Reputasi auditor dalam

penelitian ini mempunyai nilai rata-

rata (mean) sebesar 0,5714 dengan

standar deviasi sebesar 0,51355

dimana nilai standar deviasi lebih

kecil dari nilai rata-rata variabel

reputasi auditor. Pada nilai minimum

sebesar 0,00 yang lebih kecil dari

nilai rata-ratanya, berbeda dengan

nilai maksimum sebesar 1,00 yang

lebih besar dari nilai rata-ratanya.

Peringkat obligasi diukur

menggunakan simbol rating industri

yang menyatakan AAA = 1, AA = 2,

A = 3, BBB = 4, BB = 5, B = 6, CCC

= 7, D = 8. Peringkat obligasi dalam

penelitian ini mempunyai nilai rata-

rata (mean) sebesar 3,5714 dengan

standar deviasi sebesar 3,00549

dimana nilai standar deviasi lebih

kecil dari nilai rata-rata variabel

peringkat obligasi. Pada nilai

minimum sebesar 1,00 yang lebih

kecil dari nilai rata-ratanya, berbeda

dengan nilai maksimum sebesar 8,00

yang lebih besar dari nilai rata-

ratanya.

4.2.2 Analisis Regresi

4.2.2.1 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui tingkat

variabilitas variabel peringkat

obligasi yang dapat dijelaskan oleh

variabel ukuran perusahaan,

profitabilitas, jaminan obligasi dan

reputasi auditor digunakan nilai

Pseudo R Square.

Hasil pengujian Pseudo R

Squarepada tabel di atas

menunjukkan nilai Nagelkerke R

Square sebesar 0,309. Hal ini berarti

variabel dependen peringkat obligasi

dapat dijelaskan oleh variabel

independen berupa ukuran

perusahaan, profitabilitas, jaminan

obligasi dan reputasi auditor sebesar

30,9% dan sisanya sebesar 69,1%

dapat dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak terdapat dalam penelitian

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

ini. Kecilnya variabel peringkat

obligasi yang mampu dijelaskan oleh

variabel independen karena variabel

independen dalam penelitian ini

hanya merupakan beberapa faktor-

faktor yang mempengaruhi proses

peringkatan obligasi.

4.2.2.2 Estimasi Parameter dan

Interprestasinya

Estimasi parameter dari

model regresi apakah hipotesis

ditolak atau diterima dapat dilihat

pada tampilan output variable in

equation. Hal ini menjadi dasar

pengambilan keputusan dalam

menentukan suatu variabel signifikan

atau tidak signifikanyang harus

dibandingkan dengan tingkat

signifikan yang telah ditetapkan

yaitu 0,05. Apabila suatu variabel

memiliki signifikansi lebih besar dari

0,05 maka variabel tersebut tidak

signifikan yang memiliki arti Ho

diterima dan Ha ditolak. Tetapi

apabila sebaliknya, maka variabel

tersebut signifikan yang berarti Ho

ditolak dan Ha diterima.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Ukuran Perusahaan

Berpengaruh Positif Terhadap

Peringkat Obligasi

Hasil pengujian hipotesis

pertama menunjukkan bahwa

hipotesis pertama ditolak. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa

ukuran perusahaantidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap

peringkat obligasi dengan nilai

signifikansi 0,442 dimana nilai

tersebut lebih besar dari 0,05 (α =

5%) dan 0,1 (α = 10%).

4.3.2 Profitabilitas Berpengaruh

Positif Terhadap Peringkat

Obligasi

Hasil pengujian hipotesis

kedua menunjukkan bahwa hipotesis

kedua diterima. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa profitabilitas

memiliki pengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan dengan

nilai signifikansi 0,087 dimana nilai

tersebut lebih kecil dari 0,1 (α =

10%).

4.3.3 Jaminan Berpengaruh Positif

Terhadap Peringkat Obligasi

Hasil pengujian hipotesis

ketiga menunjukkan bahwa hipotesis

ketiga ditolak. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa jaminantidak

memiliki pengaruh signifikan

terhadap peringkat obligasi dengan

nilai signifikansi 0,981 dimana nilai

tersebut lebih besar dari 0,05 (α =

5%) dan 0,1 (α = 10%).

4.3.4 Reputasi Auditor

Berpengaruh Positif Terhadap

Peringkat Obligasi

Hasil pengujian hipotesis

keempat menunjukkan bahwa

hipotesis keempat ditolak. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa

reputasi auditortidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap

peringkat obligasi dengan nilai

signifikansi 0,634 dimana nilai

tersebut lebih besar dari 0,05 (α =

5%) dan 0,1 (α = 10%).

SIMPULAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan

mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi peringkat obligasi

pada industri perbankan yang

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

yang penulis sajikan dalam Bab IV,

maka penulis menyimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis

pertama menunjukkan bahwa

variabel ukuran perusahaan tidak

memiliki pengaruh signifikan

terhadap peringkat obligasi.

2. Hasil pengujian hipotesis kedua

menunjukkan bahwa variabel

profitabilitas memiliki pengaruh

signifikan terhadap peringkat

obligasi.

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga

menunjukkan bahwa variabel

jaminan obligasi tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap

peringkat obligasi.

4. Hasil pengujian hipotesis

keempat menunjukkan bahwa

variabel reputasi auditor tidak

memiliki pengaruh signifikan

terhadap peringkat obligasi.

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Nicko. 2010. Analisis

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Peringkat

Obligasi Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia. Skripsi

Akuntansi. Fakultas Ekonomi

Universitas.

Allen. 1994. Analsisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Yield

Obligasi Perusahaan (Studi

Kasus Industry Perbankan Dan

Industry Financial). Jurnal

Siasat Bisnis, Vol. 2. No. 9.

Hal. 241-256.

Ali. 2008. Pengaruh Pengumuman

Peringkat Terhadap Kinerja

Obligasi. Jurnal SNA VIII.

Andriani & Jeffery. 2007. Factor-

Faktor Yang Mempengaruhi

Prediksi Peringkat Obligasi

Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Tedaftar Di Bursa Efek

Indonesia Jakarta. Seminar

Nasional Manajemen.

Andry & Waydia. 2005. Analisis

Factor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Pada

Perusahaan Yang Tedaftar Di

Bursa Efek Indonesia.

Proceeding Seminar Nasional

Manajemen Smart. Universitas

Kristen Maranatha Bansung, 3

November 2007.

Arisanti, Ike 2007. Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Pada

Perusahaan Manufaktur Yang

Tedaftar Di Bursa Efek

Indonesia Jakarta. Seminar

Nasional Smart. Hal 1-23.

Arens, ea al. 2012. Auditing and

assurance service an integrated

approach. 14th

edition. New

jersey: pearson prentice hall.

Auliazaky & Teguh. 2009. Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi

Prediksi Peringkat Obligasi

Ditinjau Dari Faktor

Akuntansi Dan Non Akuntansi.

Jurnal Bisnis Dan Akuntansi.,

Vol.1.10.No.4, Universitas

Bung Hatta.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

Ayyu, Pertiwi. 2013. Analisis

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Peringkat

Obligasi (Studi Kasus Pada

Obligasi Sektor Non Keuangan

Yang TerdaftarDi Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008 S/D

2011). Skripsi Akuntansi.

Fakultas Ekonomi Dan

BisnisUniversitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Brigham. 2012. Pengaruh Tingkat

Suku Bunga, Peringkat

Obligasi, Ukuran Perusahaan

Dan Der Terhadap Yield To

Maturity Obligasi Korporasi

Di Bursa Efek Indonesia

Periode Tahun 2004-2006.

Thesis S-2 Pascaserjana,

Universitas Dipenogoro.

Brister. 1994. The Regulationeffect

Of Rating On Yield. Jurnal Of

Finance.

Burton. 1998. The Determinants Of

Credit Ratings In The Unite

Kingdom Insurance Industry,

Available On-Line At

Http://www.Google.Com

Desmon. 2007. Kemampuan Rasio

Keuangan Dalam Memprediksi

Peringkat Obligasi

Perusahaan Di Indonesia.

Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Dipenogoro.

Dendawijaya. 2005. Kemampuan

Rasio Keuangan Dalam

Memprediksi Peringkat

Obligasi Perusahaan Di

Indonesia. Skripsi, Universitas

Dipenegoro, Semarang.

Ghozali, Iman. 2005. Aplikasi

Analisis Multivariate Dengan

Program SPSS. Semarang.

Ghozali, Iman. 2005. Aplikasi

Analisis Multivariate Dengan

Program SPSS. Semarang.

Badan Penerbit Universitas

Dipenogoro.

Gitman. 2003. Pengaruh Informasi

Akuntansi Dan Non Akuntansi

Terhadap Peringkat Obligasi

Perusahaan Tedaftar Di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal.

Universitas Pelita Harapan.

Surabaya.

Gruber. 2005. Analisis Rasio

Keuangan Yang

Mempengaruhi Profitabilitas

Peringkat Obligasi (Studi

Kasus Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2003-2007).

Skripsi. Surakarta, Universitas

Sebelas Maret.

Hapsari. 2010. Analisis Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi

Struktur Modal Perusahaan

Manufaktur Yang Tedaftar Di

Buersa Efek Indonesia Periode

2006-2008: Studi Kasus Pada

Sektorn Automotive An Allied

Product. Skripsi. Semarang,

Universitas Diponegoro.

Hasnawati. 2008. Dampak Set

Peluang Struktur Investasi

Terhadap Nilai Perusahaan

Public Di Bursa Efek Jakarta.

JAAI Vol. 9. No. 2, Desember

Joseph. 2002. Kemampuan Rasio

Keuangan ICMD Dalam

Memprediksi Bond Rating

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

Pada Perusahaan Non-

Perbankan Yang Go Public Di

BEJ. Skripsi. Surakarta,

Universitas Sebelas Maret.

Linandarini. 2010. Analisis

Makanisme Corporate

Governance Dan Profitabilitas

Perusahaan Terhadap

Peringkat Obligasi. Skripsi.

Semarang, Universitas

Dipenogoro.

Maharti, Enny Dwi. 2011. Analisis

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Peringkat

Obligasi. Skripsi Akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro. Semarang.

Magreta & Nurmayanti. 2009.

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Ditinjau

Dari Faktor Akuntansi Dan

Non-Akuntansi. Jurnal Bisnis

Dan Akuntansi., Vol, 11, No.

3, Universitas Riau.

Ma’arij, Zulbahridar Azhar. 2009.

Analisis Faktor Akuntansi Dan

Non-Akuntansi Yang

Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Pada

Perusahaan Non Keuangan

Yang Tedaftar Di BEI Dan

Diperingkat Oleh PEFINDO

Periode 2009-2013. Jurnal

Akuntansi., Vol. 1. No 2.

Fakultas Ekonomi Universitas

Riau.

Nadjibah. 2008. Analisis Pengaruh

Asset Growth, Size,Cash Ratio

Dan Return On Asset Terhadap

Dividen Payout Ratio. Tesis.

Universitas Diponegoro

Semarang.

Prastiyaningtyas. 2010. Analisis

Kemampuan Rasio Keuangan

Dalam Memprediksi Peringkat

Obligasi Di Indonesia (2005-

2007). Thesis, Universitas

Negri Semarang. Semarang.

Pefindo. 2010. Indonesia Rating

Highlight. Pefindo Credit

Rating, April 2010. Available

On Line At

Http://www.New.Pefindo.Com

Pramono, Sari Maylia. 2007.

Kemampuan Rasio Keuangan

Sebagai Alat Untuk

Memperediksi Peringkat

Obligasi (Pt Pefindo). Jurnal

Bisnis Dan Ekonomi., Vol 14,

No. 2, Universitas

Negerisemarang.

Raharja & Sari. 2008. Kemampuan

Rasio Keuangan Dalam

Memprediksi Peringkat

Obligasi (Pt. Kasnic Credit

Rating). Jurnal Maksi. Vol. 8.

No. 2, Hal 212-232

Sejati. 2010. Analisis Factor

Akuntansi Dan Non Akuntansi

Dalam Memprediksi Peringkat

Obligasi Perusahaan

Manufaktur. Jurnal Ilmu

Administrasi Dan Organisasi,

Vol.17,No1, Hal 70-78.

Sugiyono. 2011. Statistic Untuk

Penelitian. CV Alfaveta. Bandung

Susilowati & Sumarto. 2011.

Memprediksi Peringkat

Obligasi Perusahaan

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/143/123-123-rozalina11-7123-1... · informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. 2.2. ... hampir semuanya

Manufaktur Yang Listing Di

BEI. Jurnal Mitra Ekonomi

Dan Manajemen Bisnis,

Vol.1,No 2, Hal.163-175.

Setyawati. 2011. Reaksi Pasar

Saham Terhadap Pengumunan

Perubahan Peringkat Obligasi

Perusahaan Yang Tedaftar Di

Bursa Efek Indonesia. Modus.

Vol. 21 (1): 73-86.

Sekaran, Uma. 2006. Metodelogi

Penelitian Bisnis. Jilid Dua,

Edisi Empat. Salemba Empat.

Jakarta

Sugiarso & Winarni. (2007). Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi

Prediksi Peringkat Obligasi

Ditinjau Dari Faktor

Akuntansi Dan Non-Akuntansi.

Jurnal Bisnis Dan Ekonomi

Vol. 1. No. 3. Universitas Riau

Thamida. (2013). Analisis Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi

Peringkat Obligasi Pada

Industry Perbankan Yangb

Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Akuntansi.

Vol. XVII, No. 02. Mei

Tandelilin. (1991). Analisis

Investasi Dan Manjemen

Portofolio. Edisi Pertama.

Jogjakarta: BPFE

Yuliana, Rika. 2011. Analisis

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Yang

Tedaftar Di Bursa Efek

Indonesia. SNA 2011 Banda

Aceh.

Wahyudi. 2003. Analisis Faktor

Akuntansi Dan Non Akuntansi

Dalam Memprediksi Peringkat

Obligasi Perusahaan

Manufaktur Bisni. Bisnis Dan

Birokrasi, Jurnal Ilmu

Administrasi Dan Organisasi,

Vol.17, No 1, Jan-Apr 2010

Hlm. 70-78 ISSN 0854-3844.

Winardi. 2010. Analisis Rasio

Keuangan Yang

Mempengaruhi Profitabilitas

Peringkat Obligasi (Studi Pada

Perusahaan Perbankan Yang

Tedaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2003-2007.

Skripsi. Surakarta, Universitas

Sebelas Maret.