faktor -faktor yang berhubungan dengan kadar …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/skripsi mairina...

131
i FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2018 SKRIPSI OLEH: MAIRINA KARTASARI NPM. 121510033 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK TAHUN 2018

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

i

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL

TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN

SANGGAU TAHUN 2018

SKRIPSI

OLEH:

MAIRINA KARTASARI NPM. 121510033

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

TAHUN 2018

Page 2: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

ii

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL

TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN

SANGGAU TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi

Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)

Oleh

MAIRINA KARTASARI NPM 121510033

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

TAHUN 2018

Page 3: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

iii

PENGESAHAN

Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Proposal

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Dan D iterimaUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana KesehatanMasyarakat (S.K.M.)

PadaTanggal, 24 Agustus 2018

Dewan Penguji :

1. Andri Dwi Hernawan, S.K.M., M.Kes (Epid) :…………………........

2. Selviana, S.K.M.,M.PH :………………………

3. Elly Trisnawati S.K.M,M,Sc :……………………….

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

DEKAN

(Dr Linda Suwarni, S.K.M.,M.Kes) NIDN: 1125058301

Page 4: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)

Peminatan Epidemiologi Kesehatan

Oleh :

MAIRINA KARTASARI NPM : 121510033

Pontianak, 24 Agustus 2018

Mengetahui,

Pembimbing I

Pembimbing 2

ANDRI DWI HERNAWAN,SKM, M.KES (Epid) NIDN. 1104018201

SELVIANA, SKM,M.PH NIDN. 1122028801

Page 5: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaa di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar p ustaka. Segaa proses dalam penyusunan

skripsi saya jalan kan melalui prosedur dan kaidah yang benar serta didukung dengan

data-data yang dapat dipertangggung jawabkan keabsahannya.

Jika dikemudian hari ditemukan kecurangan, maka saya bersedia untuk menerima

sanksi berupa pencabutan hak terhadap ijasah dan gelar yang saya terima.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Pontianak, 24 Agustus 2018

Penulis

Mairina Kartasari NPM.121510033

Page 6: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

DO THE BEST, BE GOOD, THEN YOU WILL BE THE BEST.

“ Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau akan menjadi orang yang terbaik “

Dengan segala puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Skripsi ini ku

persembahkan Kepada Kedua Orang Tua ku Tercinta (Alm.Bapak

Drs.H.Hasyim.M.Saleh dan Ibu Hj.Djuriati) yang selalu menjadi Inspirasi dan

Motifasi. Terimakasih untuk Suami dan Anak (Nanang Handriansyah , Olivia Kayla

Putri) atas segala dukungan selama ini baik dalam bentuk doa, semangat, dan cinta.

Terima kasih buat keluarga besar saya, sahabat serta kerabat atas doa dan

semangat yang selalu kalian berikan serta buat keluarga besar FIKES khususnya

Pendididkan Epidemiologi Kesehatan yang saya banggakan.

Terima kasih sebesar-besar nya buat Kepala Puskesmas Batang Tarang yang

telah memberikan Ijin kepada saya selama ini untuk menyelesai kan skripsi saya

dan memberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Wilayah kerja Puskesmas

Batang Tarang, teman-teman di Puskesmas dan Bidan-bidan Desa yang sudah

membantu saya di lapangan. Serta terimakasih banyak untuk bimbingan, nasehat,

dan masukan yang telah diberikan selama masa bimbingan kepada pembimbing

skripsi saya Bapak Andri Dwi Hernawan,SKM, M.Kes (Epid), dan Ibu Selviana,

SKM,M.PH. serta Fakultas Ilmu Kesehatan besarta seluruh dosen dan staf TU lain

nya.

Page 7: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

vii

BIODATA PENULIS

Nama : Mairina Kartasari

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Mei 1982

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Orang Tua

Bapak : DRS.H.Hasyim M Saleh(Alm)

Ibu : Hj.Djuriati

Alamat : Jl. Sultan Syarif Abdulrahman Gg.Sukamulya No.2 Pontianak

JENJANG PENDIDIKAN :

1. Tk : Pembina,Meliau

2. SD : SDN 1 Sanggau

3. SMP : SMPN 1 Sanggau

4. SMU : SMUN 2 Sanggau

5. Pendidikan D3 : Akademi Keperawatan Yarsi Pontianak

PENGALAMAN KERJA :

a. Rs.Kharitas Bhakti Tahun 2003-2004

b. Rs.Umum Sanggau Tahun 2004-2010

c. Puskesmas BatangTarang sejak Tahun 2010 sampai dengan sekarang

Page 8: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobil'alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “FAKTOR –

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN

PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI

KABUPATEN SANGGAU“.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak

memperoleh bimbingan, arahan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada

Bapak Andri Dwi Hernawan,SKM.M.Kes(Epid). sebagai pembimbing utama

dan Ibu Selviana SKM.M.PH Sebagai pembimbing pendamping yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dengan penuh kesabaran

memberikan pengarahan dan bimbingan penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapakan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Helman Fachri, SE.,MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Pontianak

2. Ibu Dr Linda Suwarni,SKM,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Pontianak

3. Bapak Abduh Ridha, SKM.M.PH, selaku Ketua Program Studi Kesehatan

Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Pontianak

4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau yang telah membantu dan

mendukung penulis dalam proses perijinan

Page 9: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

ix

5. Kepala Puskesmas Batang Tarang, yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melakukan penelitian

6. Bidan Koordinator serta bidan-bidan Desa dan staf Puskesmas

BatangTarang, yang telah membantu penulis memberikan data-data dalam

melakukan penelitian

7. Orang tua yang terhormat, ayahanda(alm) dan ibunda yang senantiasa

bergelut dengan doa-doa tulusnya untuk keberhasilan dan kebahagian

ananda

8. Rekan-rekan satu angkatan di prodi kesmas, yang telah banyak mengisi

waktu bersama dengan penuh keakraban selama menjalin proses belajar di

program studi ini, serta telah banyak membantu penulis selama masa

pendidikan.

Juga kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

semoga sagala amal kebaikannya mendapat imbalan yang tak terhingga

dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap untuk dapat memperoleh

saran, masukan dan kritikan yang membangun demi kesempurnaan skripsi

ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak demi

pengembangan ilmu pengetahuan,

Pontianak, 24 Agustus 2018

Penulis

Mairina Kartasari NPM: 121510033

Page 10: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

x

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG

TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2018

Mairina Kartasari1, Andri Dwi Hernawan2, Selviana3

1Peminatan Epidemiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2018 ([email protected])

2Peminatan Epidemiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak ([email protected])

3Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak([email protected])

ABSTRAK

Latarbelakang: Anemia pada saat hamil potensial membahayakan ibu dan anak. Dampak anemia pada kehamilan dan janin dapat mengakibatkan abortus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi infeksi. Dari hasil survey yang dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Batang Tarang Kabupaten Sanggau, diperoleh hasil sebagai berikut 30% orang ibu hamil mengalami anemia sedang (8,6-9,8) dan 70% orang ibu hamil anemia ringan(10-10,8). Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendapatan, pekerjaan, kosumsi zat besi (Fe), riwayat emesis, dan pantang makan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas BatangTarang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 68 responden diambil menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan Analisa Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan (p value = 0,004), pekerjaan (p value = 0,003), kosumsi zat besi (Fe) (p value = 0,029), riwayat emesis (p value = 0,001) dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III. Variabel yang tidak berhubungan yaitu pantang makan ( p value = 0,620). Saran: diharapkan ibu hamil lebih memperhatikan asupan makanan yang bergizi dan mengandung banyak zat besi dan vitamin selama kehamilan dan disaran kan konsumsi tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan untuk mencegah atau tidak terjadi anemia .Upaya bagi tenaga kesehatan lain nya dengan memberi penyuluhan kepada para ibu hamil dan pemberian tablet Fe.

Kata Kunci: Anemia, Ibu Hamil,Riwayat Emesis,Zat Besi

DAFTAR PUSTAKA : 31 (2004-2018)

Page 11: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xi

FACTORS RELATED TO HEMOGLOBIN LEVELS DURING THE THIRD SEMESTER OF PREGNANCY AT WORK AREA OF PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2018

Mairina Kartasari1, Andri Dwi Hernawan2, Selviana3

1Epidemiology Specialization of Health Sciences Faculty, Universitas Muhammadiyah Pontianak ,2018 ([email protected])

2 Epidemiology Specialization of Health Sciences Faculty, Universitas Muhammadiyah Pontianak ,2018 Peminatan Epidemiology Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak ([email protected])

3Environmental Health Specialization of Health Sciences Faculty, Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2018 ([email protected])

ABSTRACT

Background: Anemia in pregnancy contributes to both maternal and fetal morbidity and mortality such as abortion, prematurity, fetal growth, and obstruction in the uterus, and infection. A preliminary survey to ten women of the third semester of pregnancy at work area of Puskesmas Batang Tarang Kabupaten Sanggau shows that 30% of pregnant women experienced moderate anemia (8.6-9.8) and 70% out of which experienced mild anemia (10-10 , 8). Purpose: This study aimed at investigating the correlation of income, occupation, iron (Fe) intake , history of emesis, abstinence from eating, and hemoglobin levels in pregnant women in the third semester at work area of Puskesmas BatangTarang. Method: This study used a cross-sectional design, with a sample of 68 respondents . They were selected using a total sampling technique. Data were analyzed using Univariate and Bivariate analysis, and a Chi-square test with a 95% confidence level. Findings:The study reveals a correlation of income (p value = 0,004), occupation (p value = 0,003), iron (Fe) intake (p value = 0,029), history of emesis (p value = 0,001),and hemoglobin levels in women during the third semester of pregnancy. The variable that had no correlation with hemoglobin levels was the abstain from eating ( p value = 0,620). Suggestion: From the findings, pregnant women are encouraged to consume more nutritious iron-rich foods and vitamins. Additionally, to prevent anemia in pregnancy, pregnant women require to take minimu 90 tablets during their pregnancy. Importantly, health workers need to administer Fe tablets to pregnant women.

Key words: Anemia, pregnant women, history of emesis, Fe References : 31 (2004-2018)

Page 12: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xii

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………………………………………… v

MOTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………..... vi

BIODATA PENULIS............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR......................................................................................... viii

ABSTRAK............................................................................................................. x

DAFTAR ISI......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL.................................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang....................................................................... 1

I. 2. Rumusan Masalah.................................................................. 6

I. 3. Tujuan Penelitian................................................................... 6

I.3.1. Tujuan Umum........................................................... 6

I.3.2. Tujuan Khusus...………………………………....... 7

I. 4. Manfaat Penelitian.................................................................... 8

I.5 Keaslian Penelitian................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. 1 Kehamilan................................................................................. 11

II.1.1 Pengertian Kehamilan..................................................... 11

II.1.2 Pengertian Trimester III………………………….......... 12

II. 2 Hemoglobin…………………………………………….......... 12

II. 2.1 Pengertian Hemoglobin.................................................... 12

Page 13: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xiii

II. 2.2 Kadar Hemoglobin......................................................... 14

II. 2.3 Pemeriksaan Kadar Hemoglobin.................................... 16

II. 3 Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kadar

hemoglobin pada ibu hamil trimester III................................

16

II. 3.1 Umur Ibu........................................................................

II. 3.2 Paritas Ibu......................................................................

II. 3.3 Pekerjaan........................................................................

II. 3.4 Faktor Pendidikan..........................................................

II. 3.5 Sosial Ekonom...............................................................

16

16

17

17

17

II. 4 Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kadar Hemoglobin

pada ibu hamil trimester III.....................................................

18

II. 4.1 Pendapatan.....................................................................

II. 4.2 Pekerjaan........................................................................

II. 4.3 Mengkonsumsi Zat Besi(Fe)..........................................

II. 4.4 Emesis............................................................................

II. 4.5 Pantang Makan...............................................................

18

18

19

19

19

III. 5 Dampak kadar Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil.............. 20

II. 5.1 Abortus............................................................................

II. 5. 2 Prematuris......................................................................

II. 5.3 Molahidati dosa...............................................................

II. 5.4 Hiperemesis Gravidarum................................................

II. 5.4 Ketuban Pecah Dini......................................................21

20

20

20

20

21

II.6 Kerangka Teori ............................................................. 21

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

III.1. Kerangka Konsep.................................................................... 22

III.2. Variabel Penelitian................................................................. 23

Page 14: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xiv

III.2.1. Variabel Bebas........................................................... 23

III.2.2. Variabel Terikat........................................................ 23

III.2.3. Variabel Pengganggu……………………………… 23

III.3. Definisi Operasional................................................................... 24

III.4. Hipotesis..................................................................................... 26

BAB IV METODE PENELITIAN

IV.1. Desain Penelitian........................................................................ 27

IV.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................. 28

IV.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 28

IV.3.1. Populasi Penelitian.................................................... 28

IV.3.2. Sampel Penelitan...................................................... 29

IV.4. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data................................ 29

IV.4.1. Data Primer............................................................... 29

IV.4.2. Data Sekunder.......................................................... 30

IV.5. Teknik Pengolahan................................................................. 30

IV.6 Teknik Penyajian Data............................................................. 31

IV.7 Teknik Analisis Data.............................................................. 31

IV.6.1. Analisis Univariat...................................................... 31

IV.6.2. Analisis Bivariat....................................................... 32

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil Pembahasan……………………………………………….

V.1.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian................................

V.1.2 Gamabaran Geografis Penelitian...................................

V.1.3 Gambaran Proses Penelitian...........................................

V.1.5 Analisa Univariat...........................................................

34

34

35

38

41

Page 15: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xv

V.1.6 Analisa Bivariat............................................................. 52

V.2 Pembahasan ............................................................................... 57

V.3 Keterbatasan Penelitian............................................................. 67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

V. 1 Kesimpulan...............................................................................

V. 2 Saran..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................

LAMPIRAN……………………………………………………......

69

69

72

Page 16: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xvii

DAFTAR TABEL

hal

TABEL I. KEASLIAN PENELITIAN…………………………………………...

TABEL III.1 VARIABEL PENELITIAN, DEFENISI OPERASIONAL…………..

9

24

TABEL V.2 JARAK DESA KE PUSKESMAS…………………………………….

TABEL V.3 JUMLAH PEGAWAI DI PUSKESMAS BATANG TARANG………

TABEL V.4 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN PENDIDIKAN ……

35

36

41

TABEL V.5 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN UMUR…………… 42

TABEL V.6 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN UMUR

KEHAMILAN…………………………………………………...……

42

TABEL V.7 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN JUMLAH

ANAK………………………………………………………………...

TABEL V.8 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN JUMLAH

HAMIL……………………………………………….........................

TABEL V.9 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN KADAR

HEMOGLOBIN………………………………………………………

43

44

44

TABEL V.10 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN PENDAPATAN…. 45

TABEL V.11-12 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN

PEKERJAAN…………………………………………………………

46

TABEL V.13 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN KONSUMSI

TABLET FE……………………………..........................................

47

TABEL V.14 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN KONSUMSI

JUMLAH,LAMA KONSUMSI,TEMPAT MEMPEROLEH,BIAYA

TABLET FE……………………………............................................

48

TABEL V.15-16 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN EMESIS DAN

TINGKAT EMESIS…………………………………………………..

TABEL V.17 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN RIWAYAT

DIRAWAT DI RS,UMUR KANDUNGAN,RIWAYAT

EMESIS,SENSITIF TERHADAP

AROMA…………...…………………………………………….……

49

50

Page 17: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xviii

TABEL V.18 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN PANTANG

MAKAN................................................................................................

51

TABEL V.19 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN RIWAYAT

PANTANG MAKAN.......................................................................

TABEL V.20 HASIL ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN DENGAN

KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

DI PUSKESMAS BATANG TARANG TAHUN2018…………...

TABEL V.21 HASIL ANALISIS HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN

KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

DI PUSKESMAS BATANG TARANG

TAHUN 2018…………………………...........................................

TABEL V.22 HASIL ANALISIS HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE

DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL

TRIMESTER III DI PUSKESMAS BATANG TARANG

TAHUN2018………………………………………………………

52

53

54

55

TABEL V.23 HASIL ANALISIS HUBUNGAN EMESIS DENGAN KADAR

HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI

PUSKESMAS BATANG TARANG TAHUN

2018…………………………..........................................

TABEL V.24 HASIL ANALISIS HUBUNGAN PANTANG MAKAN

DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL

TRIMESTER III DI PUSKESMAS BATANG TARANG

TAHUN 2018…………..

56

57

Page 18: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xix

Page 19: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Teori dari Hubungan antara Pendapatan,Pekerjaan,Mengkonsumsi

Tablet Fe,Riwayat Emesis,Pantang makan,terhadap Hemoglobin

Ibu hamil Trimester III , …………………………………………………………21

Gambar III.1 kerangka konsep penelitian………………………………………………………22

Gambar V.2 Pemilihan alur penelitian…………………………………………………………38

Page 20: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Concent)

Lampiran 2 : Lembar Pemeriksaan

Lampiran 3 : Instrumen Penelitian ( Kuesioner )

Lampiran 4 : Surat permohonan Izin Penelitian

Lampiran 5 : Surat keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian

Lampiran 6 : Lokasi Peta Kecamatan Balai

Lampiran 7 : Hasil Analisis Statistik Univariat

Lampiran 8 : Hasil Analisa statistic Bivariat

Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian

Page 21: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

72

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, 2016. Efektifitas Kelas Wanita Hamil dalam Pencegahan Anemia Kehamilan di Banyuwangi. Jawa Timur.

Angraini, Tirta, 2015. Hubungan Antara Pekerjaan Dan Pendidikan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2015. Palembang

Arisman,2008.Gizi dalam Daur Kehidupan.Edisi kedua.Jakarta:EGC

Ariyani, R. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Asyira Sitti,2012,Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Goa. skripsi.ui.depok.http/www.lib.ui.ac.id/file. di akses,15 april 2016

Bobak,dkk.2004.Buku Ajar Keperawatan. Edisi ke empat. Jakarta.EGC. .2008.Diagnosis Kehamilan dalam ilmu kebidanan.Jakarta:PT BinaPustaka.

Desi, 2015. Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Lampung

Dr.Koesmara Gita Maya, 2014. Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Pemeriksaan

Laboratorium Sederhana Pada Pelayanan Antenatal Untuk Bidan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Dr Ani Seri luh, 2013. Buku Saku Anemia Difisiensi Besi Masa Prahamil dan Hamil.

Jakarta.EGC, Dr Supriyanto Wawan, 2015. Sehat dan Bugar Saat Hamil dan

Melahirkan.Yogyakarta.Cakrawala Ilmu Endang dan Elisabeth,2015.Pokok-pokok ilmu sosial dan Budaya dasar pada

kebidanan.Pustakabarupress.Yogyakarta. Ernawatik, 2017. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Di Puskesmas

Karanganyar. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah. yogyakarta

Farida Nur,2009.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin ibu hamil yang mendapatkan suplementasi tablet besi di wilayah kerja puskesmas demak 1 Kabupaten Demak,

Page 22: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

73

Haryanti Titik,dan Martini Sri.2015.Pengaruh Tabu Makanan Terhadap angka kejadian Anemia pada ibu hamil Trimester III.

Harnanny Sri Afiyah.2006. Pengaruh Tabu makan,Tingkat Kecukupan Gizi,Konsumsi

Tablet Besi dan Teh terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Kota Pekalongan tahun 2006.

Husaini dan karyadi.1989,Buku pedoman Anemia Gizi,penetapan masalah,pencegahan,dan pengobatan.Bogor.

Husaini,1989.Kecakupan Konsumsi zat besi pada wanita lebih banyak.Buletin Gizi(Nomor 1 volume 13).persagi.Jakarta

Husaini.1989.Prevalensi Anemia Gizi.Buletin Gizi ( nomor 2 volume3).Persagi.Jakarta.

Koesno.Harni.dkk,2007.Bidan.Jakarta :IBI.

Kusumah Wijaya Ulfah,2009.Kadar Hemoglobin ibu hamil Trimester II-III dan faktor-faktor yang mempengaruhi di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2009.FILE:///H:/JURNALNYA/09E01958.PDF,Diakses,21 April 2016.

Manuaba dkk.1998.Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana.Edisi Kedua. Hal.29-30.Jakarta:EGC

Maulana,2008.Buku Pegangan Ibuoanduan lengkap kehamilan.Yogyakarta;Kata hati.

Merryana dan Bambang,2013.Pengantar Gizi Masyarakat.Kencana Prenada Media Group.Jakarta.

Murti Bhisma,2013. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan.Gadjah Mada University Press.Buluksumur, Yogyakarta

Nasyidah, N. 2011. Hubungan Anemia Dan Karakteristik Ibu Hamil Di Puskesmas Alianyang Pontianak. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura, Pontianak.

Noverstiti Elsi,2012,Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III di wilayah kerja puskesmas air dingin kota padang,Jurnal,Repositury,Unand.ac.id.Diakses,15 April 2016.

Padila,(2014) Buku Ajar Keperawatan Maternitas,Yogyakarta.Nuha Medika

Prof.Dr. Hj Badriah Laelatul Badriah, Gizi dalam kesehatan Reproduksi.2011.PT Refika Aditama.Bandung.

Page 23: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

74

Pertiwi Septiana Aldila,2013,Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kerjo Kabupaten Karanganyar. File://H:/Naskah_Publikasi.PDF,Diakses,24 April 2016

Prahesti, Ratna, 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Prawiroharjo,2008.Ilmu Kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka.

Purwatik, 2012. “Hubungan Hiperemesis gravidarum dengan anemia di RSB Permata Hati metro

Ramali,dkk.1997.Kamus Kedokteran,Jakarta: Djambatan.

Ristica, 2013. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. STIKes Hang Tuah, Pekanbaru

Rukiyah yeyeh aid an Yulianti Lia.2010,Asuhan Kebidanan IV(Patologi Kebidanan),Jakarata:Trans Info Media.

Suharjo dkk.1990.Prinsip-prinsip ilmu gizi.Kanisius.Yogyakarta.

Sulistyawati,Ari,2011.Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan.Jakarta: Salemba Medika.

Sulistyaningsih,2011 Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif- Kualitatif.Yogyakarta,Graha ilmu.

Sujarweni Wiratna V. Metodologi Penelitian, Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami. PUSTAKABARUPRESS. 2014.

Tatik, 2012. Hubungan Emesis Gravidarum Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Riau.

Walyani siswi Elisabeth,2014.Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Pustaka baru press.Yogyakarta

Wiraprasidi I Putu A,Kawengian Shirley E,Mayua Nelly,2017 Faktor- Faktor yang berhubungan dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil di Puskesmas Lolak,Jurnal e-Ebiomedik(eBM),Volume 5, Nomor 2.

Page 24: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kehamilan didefenisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dalam

prosesnya, perjalanan sperma untuk menemui sel telur (ovum) betul – betul

butuh perjuangan. Dari sekitar 20 – 40 juta sperma yang dikeluar, hanya

sedikit yang survive dan berhasil mencapai tempat sel telur. Dari jumlah yang

sudah sedikit itu, cuma satu sperma saja yang membuahi sel telur (Walyani,

2015). Bila dihitung dari saat fertilsisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan

normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan

menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi 3 trimester, dimana

trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu

(minggu ke – 13 hingga ke – 27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-

28 hingga ke – 40 (Saifuddin, 2009) atau antara 28 – 42 minggu (Mansoer

dkk,2001).

Zat besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk

hemoglobin dalam tubuh, zat besi mempunyai fungsi yang berhubungan

dengan pengangkutan, penyimpanan, dan pemanfaatan oksigen dan berada

dalam bentuk hemoglobin atau cytochrom(Merryana dan Bambang,2013).

Page 25: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

2

Tambahan zat besi bagi ibu hamil sangat diperlukan untuk

meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah merah janin

dan plasenta. Makin sering orang mengalami kehamilan dan melahirkan akan

semakin banyak kehilangan zat besi dan menjadi semakin anemis (Manuaba

1998). Anemia adalah berkurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin.

(Ramali,Pamoentjak,1997). Menurut WHO, Batas kadar hemoglobin normal

berdasarkan umur dan jenis kelamin menyatakan bahwa anak 6 bulan – 59

bulan(11,0), anak 5 tahun – 11 tahun(11,5), anak 12 tahun – 14 tahun (12,0),

pria dewasa ( 13,0), wanita Dewasa (12,0) dan Ibu hamil (11,0) (Suma ,

2013).

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena

mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi,masyarakat, dan

pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia

hamil disebut “ potential danger to mother n child “ (Potensial membahayakan

ibu dan anak), Karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua

pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Menurut

Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia(PP IDAI) dr

Soedjatmiko mengungkapkan, anemia di Indonesia tahun 2000 adalah 8,1 juta

anak balita (40,5 persen), 17,5 juta anak usia sekolah (47,2 persen), 6,3 juta

remaja putrid (57,1 persen), 13 juta wanita usia subur (39,5 persen), 6,3 juta

ibu hamil (57,1 persen) (Koesno,2007).

Page 26: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

3

Dampak anemia pada kehamilan dan janin dapat mengakibatkan

abortus,persalinan prematuritas,hambatan tumbuh kembang janin dalam

rahim, mudah terjadi infeksi,ancaman dekompensasi cordis(HB< 6gr%),

Molahidatidosa, Hiperemesis grafidarum, pendarahan antepartum dan ketuban

pecah dini (KPD) (Rukiyah dan Yulianti,2010 ) .

Menurut Hoo Swie Gjiong menemukan angka anemia kehamilan 3,8%

pada trimester I, 13,6% Trimester II, Dan 24,8% pada trimester III.

(manuaba,1998) Tingginya resiko anemia pada kehamilan trimester III

merupakan masa kritis untuk pertumbuhan janin. Trimester ketiga sering

disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini

wanita merasa cemas dengan kehidupan bayi dan kehidupan sendiri, seperti :

apakah bayi nya akan lahir abnormal, terkait persalinan dan kelahiran, apakah

ia akan menyadari bahwa ia akan bersalin, atau bayinya tidak mampu keluar

karena perutnya sudah luar biasa besar, atau apakah organ vitalnya akan

mengalami cidera akan tendangan bayi (Waliayani, 2015).

Hasil Penelitian eva zulaika (2015) berdasarkan uji statistic dengan

menggunkan uji Kendal tau hipotesa Ha diterima yang berarti ada hubungan

antara pola makan dengan kejadian anemia pada Trimester III dilihat dari nilai

signifikan dimana p=0,000<0,005 yang diteliti dipuskesmas pleret bantul

Yogyakarta.

Penelitian Ika retna sari (2013), populasi semua ibu hamil trimester III

yang ada diwilayah kerja puskesmas balong,hasil penelitian menunjukan ada

Page 27: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

4

hubungan antara status gizi ibu hamil trimaster III dengan kejadian anemia

dengan hasil value 49,712 pada tingkat signifikan 0,000,uji koefisien korelasi

nilai R= 0,498 artinya sedang.

Penelitian Fifi M.Liow , terdapat hubungan yang bermakna antara

pendapatan dengan kejadian anemia, dimana diperoleh nilai P= 0,012< 0,05.

Menurut penelitian Hadi sumantri (2007) ada perbedaan kadar Hb (P=0,000)

sebelum dan setelah meminum tablet besi. Menurut penelitian Asih Purwati

(2013), distribusi frekuensi kejadian anemia di RSB permata hati metro tahun

2012, 231 responden terdapat 96 responden (41,50%)terdapat hubungan

antara hiper emesis gravidarum dengan kejadian anemia (P=value =0,014 <

0,05).

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) terdapat 37,1% ibu

hamil anemia yaitu ibu hamil dengan kadar Hb kurang dari 11,0 gr/dl dengan

proporsi yang hampir sama antara di kawasan perkotaan(36,4%) dan pedesaan

(37,8%).

Hasil data dari Dinas Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016, khusus

kabupaten sanggau diperiksa ibu hamil berjumlah 1.430 dan anemia 8-11 gr%

berjumlah 302, dan < 8 mg% 1 kabupaten sanggau tertinggi nomor 3 dari 14

kabupaten.

Hasil data dari Dinas Kabupaten Sanggau tahun 2016 , pemeriksaan

ibu hamil dari berjumlah 550 dan yang anemia berjumlah 65, Batang tarang

urutan ke enam dari 18 Puskesmas yang ada di kabupten sanggau.

Page 28: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

5

Hasil Survei awal yang dilakukan peneliti di wilayah Puskesmas

Batang Tarang Kabupaten Sanggau terhadap 10 orang ibu hamil trimester III

dengan menggunakan alat Haemometer untuk cek Hemoglobin diperoleh hasil

sebagai berikut 30% atau 3 orang ibu hamil anemia sedang (8,6-9,8) dan 70%

atau 7 orang ibu hamil anemia ringan(10-10,8). Dari segi kehamilan 40% atau

4 orang ibu hamil anak ke-I. 60% atau 6 orang ibu hamil anak ke 2- 4. Dan

Dari segi pendidikan 40% atau 4 orang ibu hamil tamatan SD sedangkan 10%

atau 1 orang tamatan SMP,30% atau 3 orang tamatan SMU/SMK dan 20%

atau 2 orang ibu hamil tamatan D3. Pekerjaan terdiri dari 80% atau 8 orang

ibu hamil petani dan ibu rumah tangga. 10% atau 1 orang PNS Farmasi. 10%

atau 1 orang bidan PTT. Hampir 90% mengalami riwayat mual dan muntah

dari mulai kehamilan sampai ± 5 bulan kehamilan.

Kepercayaan masyarakat suku Dayak Sanggau melarang ibu hamil

untuk tidak makan daging binatang yang hidup didalam lobang seperti

trenggiling, daging ular dan daging labi-labi(sejenis kura-kura) dengan alasan

takut kalau melahirkan akan susah melahirkan(persalinan

macet)(Suprabowo,2006). Ada pantangan Makanan telur dan kacang-

kacangan.

Hampir 100% rata-rata ibu hamil memeriksakan kandungan nya ke

tenaga kesehatan, ditempat praktek atau di posyandu (bidan dan dr

kandungan) Setiap pemeriksaan kehamilan mendapatkan tablet Fe 1 bungkus

(30 Tablet ) Ada yang tidak habis diminum dalam 1 bungkus dan ada yang

Page 29: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

6

tidak mau tablet Fe diganti dengan vitamin ibu hamil yang lain nya dengan

alasan mual. Ada 30% atau 3 orang ibu hamil trimester III masuk usia

kehamilan 8 bulan nafsu makan berkurang (Data Primer,2016)

Dalam menganalisa hubungan antara Pendapatan, Pekerjaan,

Mengkonsumsi tablet Fe, Emesis,Pantang makan, terhadap Hemoglobin ibu

hamil trimester III. Peneliti ini difokuskan kepada Ibu hamil trimester III.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Faktor–faktor yang berhubungan

dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester tiga di wilayah kerja

Puskesmas Batang Tarang Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau tahun 2017.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka

rumusan masalah dari penelitian ini adalah “ Faktor – Faktor yang

berhubungan dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil Trimester Tiga Di

wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang Kecamatan Balai Kabupaten

Sanggau Tahun 2018”

1.3 Tujuan penelitian

a. Tujuan umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui “ Faktor –

Faktor yang berhubungan dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil

Page 30: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

7

Trimester Tiga Di wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang Kecamatan

Balai Kabupaten Sanggau Tahun 2018”

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui hubungan antara Pendapatan dengan Kadar

hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas BatangTarang

tahun 2018

2) Untuk mengetahui hubungan antara Pekerjaan dengan Kadar hemoglobin

pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas BatangTarang tahun 2018

3) Untuk mengetahui hubungan antara Mengkonsumsi zat besi (Fe) dengan

Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas

BatangTarang tahun 2018

4) Untuk mengetahui hubungan antara riwayat Emesis dengan Kadar

hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas BatangTarang

tahun 2018

5) Untuk mengetahui hubungan antara Pantang Makan dengan kadar

hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Puskesmas BatangTarang

tahun 2018

Page 31: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

8

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah

1) Bagi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan pustaka

bagi mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

2) Bagi Tenaga kesehatan Puskesmas

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan dalam memberi pengetahuan yang

berhubungan dengan hemoglobin dan cara mengatasi anemia pada ibu

hamil.

3) Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan memberi informasi dan tambahan

pengetahuan tentang factor-faktor yang berhubungan dengan kadar

hemoglobin pada ibu hamil.

1) Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana pembelajaran, meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman peneliti berdasarkan ilmu yang telah

diperoleh selama mengikuti pendidikan, serta sebagai wujud dari upaya

untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program pendidikan Strata-1

Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Page 32: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

9

Muhammadiyah Pontianak. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai bekal ilmu yang dapat diterapkan dalam dunia

pekerjaan di kemudian hari.

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel I.5. Keaslian Penelitian

No Nama/tahun Judul Variabel Perbedaan Persamaan

1 Sitti Asyira (2012)

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas bajeng kecamatan Bajeng kabupaten Goa Tahun 2012

1.Umur 2.Paritas 3.Status Gizi 4.frekuensi Antenatal Care 5.Pengetahuan Ibu 6.Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe

1.Judul penelitian 2.Tempat penelitian 3.variabel penelitian selain Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe

1.desain penelitian 2.variabel penelitian 3.Objek penelitian sama-sama ibu hamil trimester III

2 Elsy

Noverstiti

(2012)

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III diwilayah kerja puskesmas air dingin kota padang

1.Tingkat pendidikan 2.Paritas 3.Jarak kehamilan 4.Tingkat pengetahuan 5.kepatuhan konsumsi tablet Fe

1.Judul penelitian 2.Tempat penelitian 3. variabel penelitian selain Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe

1. desain penelitian 2.variabel penelitian 3.Objek penelitian sama-sama ibu hamil trimester III

3 Aldila

Septiana

Pertiwi (2013)

Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia Pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas kerjo Kabupaten karanganyar

1.Usia 2.Pendidikan 3. Pekerjaan

1.Judul penelitian 2.Tempat penelitian 3.variabel penelitian Pekerjaan

1. Desain Penelitian

Page 33: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

10

4 Ulfah Wijaya

Kusumah

(2009)

Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester II-III Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Rsup H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1.Prevalensi Anemia 2. Tingkat pendidikan 3. Tingkat pengetahuan 4.Jumlah asupan ma Kanan 5. Hubungan Kadar Hb.

1.Judul penelitian 2.Tempat penelitian

1.Desain Penelitian 2. Objek penelitian sama-sama ibu hamil trimester III

5 Nur Farida(2009)

Faktor-faktor yang

berhubungan dengan

kadar hemoglobin Ibu

hamil yang

mendapatkan

suplementasi Tablet besi

diwilayah kerja

puskesmas Demak 1

kabupaten Demak

1.Pendidikan

2.Pendapatan

3.Pengetahuan

4.Konsumsi

Tablet Besi

1.Judul penelitian 2.Tempat penelitian 3.Variabel penelitian selain Pendapatan Dan Konsumsi tablet besi.

1.Desain penelitian 2.Variabel Penelitian. 3.Objek penelitian sama-sama ibu hamil.

Page 34: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kehamilan

2.1.1 Pengertian Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan

fisiologis dimana wanita yang memiliki organ reproduksi sehat yang

telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan seksual

dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat sangat besar

kemungkinannya akan mengalami kehamilan(Padila,2014).

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan denga nidasi atau

imflantasi(Padila,2014). Masa kehamilan dimulai dari konsepsi

sampai lahirnya janin. Lamanya lahir normal adalah 280 hari 40

minggu atau 9 bulan 7 hari(dihitung dari hari pertama haid terakhir).

Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan, yaitu triwulan pertama

dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke

4 sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan

(Prawiroharjo, 2008).

Kehamilan memerlukan tambahan zat besi untuk

meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah

merah janin dan plasenta. Semakin sering seorang wanita

mengalami kehamilan dan melahirkan akan makin banyak

Page 35: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

12

kehilangan zat besi dan menjadi makin anemis. Jika persediaan

cadangan Fe minimal, Maka setiap kehamilan akan menguras

persediaan Fe tubuh dan akhirnya menimbulkan anemia pada

kehamilan berikutnya. Pada kehamilan relatife terjadi anemia karena

darah ibu hamil mengalami hemodilusi(pengenceran) dengan

peningkatan volume 30% sampai 40% yang puncaknya pada

kehamilan 32 sampai 34 minggu.

2.1.2 Pengertian Trimester III

Pada awal trimester III berat janin kurang lebih mencapai 1 kg.

Trimester III ini merupakan masa kritis untuk pertumbuhan janin.

Panjang janin menjadi dua kali panjang semula, sedangkan beratnya

bertambah sebanyak kurang lebih lima kali. Pada masa kehamilan 9-

10 bulan, berat bayi biasanya mencapai 2500 – 3500 gram dengan

panjang 45-50 cm ( Almatsierdkk, 2011 ).

2.2 Hemoglobin

2.2.1 Pengertian Hemoglobin

Hemoglobin adalah protein dalam eritrosit yang memberikan

warna eritrosit tersebut,, Fungsi paling penting hemoglobin adalah

membawa oksigen dari paru sampai ke tubuh, selama kehamilan

hemoglobin pada eritrosit membawa oksigen ketubuh ibu dan juga

menyediakan oksigen untuk janin (Dr Luh Seri Ani,2013).

Page 36: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

13

Kadar hemoglobin adalah ukuran pigmen respiratorik dalam

butiran-butiran darah merah. Salah satu yang mempengaruhi

kesegaran jasmani adalah kapasitas pembawa oksigen. Oksigen

dibawa oleh alirasn darah kejaringan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel

otot jantung. Pengangkuta oksigen ini dimaksudkan untuk

menunjuang proses metabolism aeorobik yang terjadi di dalam

mitokondria yang khususnya beta oksidasi pada metabolism lemak

selain proses oksidasi pada siklus krebs. Energy yang terjadi akan

dipakai untuk kerja eksternal jantung, faktanya terlihat jantung

berkontraksi dan berelaksasi Terdapat hubungan yang erat antara laju

konsumsi oksigen miokardium dengan kerja yang dihasilkan oleh

jantung. Makin kuat jantung bekerja maka semakin banyk osigen

yang dibutuhkan oleh sel-sel jantung(Suma 2013).

Jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah kira-kira 15

gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut 100

persen. Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang sukar

ditentukan karena kadar hemoglobin ber variasi diantara setiap suku

bangsa.

Besi (Fe) merupakan unsure runutan(trace element) terpenting

bagi manusia. Besi dengan konsentrasi tinggi terdapat dalam sel

darah merah, yaitu sebagai bagian dari molekul hemoglobin yang

mengangkut paru-paru. Hemoglobin akan mengangkut aksigen ke

Page 37: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

14

sel-sel yang membutuhkan untuk metabolisme glukosa,

lemak,protein menjadi energy ( ATP ).

Besi yang ada didalam tubuh berasal dari tiga sumber,yaitu

besi yang diperoleh dari perusakan sel-sel darah merah (hemolisis),

besi yang diambil dari penyimpanan dalam tubuh, dan besi yang

diserap dari saluran pencernaan. Dari ketiga sumber tersebut pada

manusia yang normal kira-kira 20-25mg besi perhari berasal dari

hemolisis dan sekitar 1 mg berasal dalam jumlah terbatas. Dalam

keadaan normal, diperkirakan seorang dewasa menyerap dan

mengeluarkan besi dalam jumlah terbatas, sekitar 0,5-2,2 mg perhari.

Sebagian besar penyerapan terjadi didalam duodenum, tetapi dalam

jumlah terbatas pada jejunum dan ileum.

Namun WHO telah menetapkan batas kadar hemoglobin

normal berdasarkan umur dan jenis kelamin menyatakan bahwa anak

6 bulan – 59 bulan (11,0), anak 5 tahun – 11 tahun (11,5), anak 12 –

14 tahun (12,0), pria dewasa (13,0), wanita dewasa (12,0), dan ibu

hamil (11,0)(Suma 2013).

2.2.2 Kadar Hemoglobin

Pada ibu hamil terjadi penambahn cairan(volume plasma),

yang tidak sebanding dengan penambahan sel darah merah. Akibat

nya kadar hemoglobin menurun. Penuruna ini mulai timbul sejak usia

kandungan 8 minggu sampai mingguke - 32 kehamilan. Walau pun

Page 38: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

15

bervariasi, penambahan volume plasma pada wanita hamil dapat

mencapai 50% sedangkan peningkatan masa sel darah merah hanya

25% saja. Selain terjadi penuranan Hemoglobin karena penambahan

volume plasma, anemia pada kehamilan juga dapat disebabkan oleh

berkurang nya cadangan besi untuk kebutuhan janin(Sitorus,1999)

Anemia pada kehamilan adalah karena kekurangan zat besi.

Pada wanita hamil merupakan problema kesehatan yang dialami

oleh wanita diseluruh dunia terutama di Negara

berkembang(Indonesia). WHO melaporkan bahwa prevalensi wanita

hamil yang mengalami defisiensi sekitar 35-75% serta semakin

meningkat seiring dengan bertambah usia kehamilan(Rukiyah dan

Yulianti,2010).

Zat Besi Ibu hamil akan meningkat (Untuk pembentukan

plasenta dan sel darah merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran

zat besi yang perlu ditimbun selama hamil ialah 1.040 mg. Dari

jumlah ini, 200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan

840 mg sisanya hilang. Sebanyak 300 mg besi ditransfer ke janin ,

dengan rincian 50-70 mg untuk pembentukan plasenta, 450 mg

untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200 mg lenyap ketika

melahirkan

Page 39: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

16

2.2.3. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin

Penentuan anemia dilakukan dengan pemeriksaan kadar

hemoglobin darah. Pemeriksaan dan pengawasan hemoglobin dapat

dilakukan dengan menggunakan alat Sahli. Hasil pemeriksaan

hemoglobin dengan Sahli dapat digolongkan sebagai berikut :

Hemoglobin >11gr%(Tidak Anemia), 10-10,9gr%(Anemia Ringan),7

– 9,9 gr%(Anemia Sedang), < 7 gr%(Anemia berat)(WHO,2014).

2.3 Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin

pada ibu hamil trimester III

2.3.1 Umur Ibu

Umur adalah lama waktu hidup atau sejak dilahirkan. Umur sangat

menentukan suatu kesehatah ibu, ibu dikatakan berisiko tinggi apabila

ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun. Umur berguna

untuk mengantisipasi diagnose masalah kesehatan dan tindakan yang

dilakukan ( KBBI, 2008 ).

2.3.2 Paritas Ibu

Keadaan wanita berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan ( Ramli,

2005). Paritas anak kedua dan ketiga merupakan paritas yang paling aman

ditinjau dari sudut kematian maternal. Pada paritas yang lebih dari tiga

mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi. Maka oleh sebab iti

Page 40: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

17

ibu-ibu yang sedang hamil anak pertama dan lebih dari anak ke tiga harus

memeriksakan kehamilan sesering mungkin agar tidak berisiko terhadap

kematian maternal. Pada paritas rendah, ibu-ibu hamil belum begitu

mengerti tentang kehamilan dan pentingnya pemeriksaan kehamilan

(Saifuddin,2007)

2.3.3 Pekerjaan

Seorang wanita hamil boleh melakukan pekerjaan sehari-hari asal hal

tersebut tidak memberikan gangguan rasa tidak enak. Bagi wanita

pekerja ia boleh tetap masuk sampai menjelang partus (Sujiyanti,

2009).

2.3.4 Faktor pendidikan

Tingkat pendidikan ibu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang

untuk bertindak dan mencari penyebab serta solusi dalam hidupnya.

Orang yang berpendidikan tinggi biasanya akan bertindak lebih

rasional. Oleh karena itu orang yang berpendidikan akan lebih mudah

menerima gagasan baru. Demikian halnya dengan ibu yang

berpendidikan tinggi akan memeriksakan kehamilannya secara

teratur demi menjaga keadaan kesehatan dirinya dan anak dalam

kandungannya (Heriati, 2008)

Page 41: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

18

2.3.5 Sosial Ekonomi

Keadaan social ekonomi sangat mempengaruhi kehamilan ibu

karena berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan – kebutuhan ibu

selama kehamilan, antara lain makanan sehat, bahan persiapan

kelahiran, obat-obatan, tnaga kesehatan dan transportasi/ sarana

angkutan. Keterbatasan ekonomi dapat mendorong ibu hamil tidak

melakukan pemeriksaan rutin karena tidak mampu membayarnya

(Heriati, 2008)

2.4. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada

ibu hamil trimester III

2.4.1 Pendapatan

Tingkat ekonomi terbukti sangat berpengaruh terhadap kondisi

kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil dengan tingkat

pendapatan yang baik otomatis akan mendapatkan kesejahtraan fisik dan

psikologis yang baik pula. Status gizi pun akan meningkat karena nutrisi

yang didapatkan berkualitas, selain itu ibu tidak akan terbebani secara

psikologis mengenai biaya persalinan dan pemenuhan kebutuhan sehari-

hari setelah bayi nya lahir(Sulistyawati,2011).

2.4.2 Pekerjaan

Seorang wanita hamil boleh melakukan pekerjaan sehari-hari asal

hal tersebut tidak memberikan gangguan rasa tidak enak. Pekerjaan jangan

Page 42: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

19

sampai dipaksakan sehingga istirahat yang cukup selama kurang lebih 8

jam sehari(Sujiyatini,2009).

2.4.3. Mengkonsumsi Zat Besi(Fe)

Pada wanita hamil kebutuhan akan zat besi meningkat hingga 200

– 300%. Diperkirakan sekitar 1040 mg ditimbun selama kehamilan.

Sebanyak 300 mg ditransfer ke janin , 200 mg hilang saat melahirkan, 50 –

75 mg untuk pembentukan plasenta, dan 450 mg untuk pembentukan

eritrosit. Zat besi tidak akan terpenuhi kebutuhan nya hanya dari diet saja,

karena itu dan pemberian suplemen zat besi sangat diperlukan dan

dianjurkan pemberian zat besi pada trimester II dan III(Badriah Laelatul

Dewi,2011).

2.4.4. Emesis

Mual muntah biasanya terjadi pada trimester I ( 0-12 minggu).

Penyebab yang pasti masih belum diketahui,namun diduga karena

pengaruh perubahan psikologis dan adanya pengaruh perubahan hormonal

selama kehamilan(dr Wawan Supriyanto,2015).

2.4.5 Pantang Makan

Sosial budaya mengacu pada kehidupan bermasyarakat yang

menekan kan pada aspek adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Ada

beberapa kebiasaan adat istiadat yang merugikan kesehatan ibu

hamil.tenaga kesehatan harus dapat menyikapi hal ini dengan bijaksana,

jangan sampai menyinggung “ kearifa lokal “ yang sudah berlaku didaerah

tersebut(Sulistyawati,2011)

Page 43: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

20

2.4. Dampak Kadar Hemoglonbin Rendah pada Ibu Hamil

2.5.1 Abortus

Abortus adalah terhentinya dan dikeluarkan nya hasil konsepsi

sebelum mampu hidup diluar kandungan dengan berat badan kurang dari

1000 gr atau umur kehamilan kurang dari 28 minggu(Rukiyah dan

Yulianti,2010).

2.5.2 Prematuritas

Prematuritas adalah Persalinan pada umur kehamilan kurang dari

37 minggu atau berat badan lahir antara 500-2499 gram(Rukiyah dan

Yulianti,2010).

2.5.3 Molahidatidosa

Molahidatidosa merupakan penyimpangan pertumbuhan dan

perkembangan kehamilan yang tidak disertai janin dan seluruh vili korealis

mengalami perubahan hidropik(Manuaba, 1998).

2.5.4 Hiperemesis gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada

ibu hamil, seorang ibu menderita hiperemesis gravidarum jika seorang ibu

memuntahkan segala yang dimakan dan di minumnya sehingga berat

badan ibu sangat turun,turgor kulit kurang dan timbul aseton dalam air

kencing(rukiyah dan Yulianti,2010).

Page 44: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

21

2.5.5 Ketuban Pecah Dini

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya

melahirkan, Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun sejauh

sebelum waktu nya melahirkan(Rukiyah dan yulianti,2010)

2.5 Kerangka Teori

Gambar 2.1

Kerangka Teori

II. 1 Kerangka Teori dari Hubungan antara Pendapatan,Pekerjaan,Mengkonsumsi Tablet

Fe,Riwayat Emesis,Pantang makan,terhadap Hemoglobin Ibu hamil Trimester III,

Sumber : Modifikasi ( Walyani, 2015), dan (Manuaba,1998).(Endang dan

Elisabeth,2015)

Masa Kehamilan

Trimester III

Pendapatan

Mengkonsumsi Tablet Fe

Riwayat Emesis

Pantang Makan

Hemoglobin

Normal

Rendah

Anemia

Pekerjaan

Page 45: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

22

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan

menggeneralisasikan suatu pengertian. Konsep tidak dapat diukur dan diamati

secara langsung( Notoatmojo, 2010). Kerangka konsep atau kerangka berfikir

merupakan dasar pemikiran pada penelitian yang dirumuskan dari fakta-fakta,

observasi dan tinjauan pustaka (Saryono,2013).

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemuka kan pada

bab-bab sebelumnya, maka disusun suatu kerangka konseptual dan bentuk model

berikut ini.

Variabel Bebas Variabel

Terikat

Variabel Pengganggu

Keterangan:

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Gambar 3.1 kerangka konsep penelitian

Pendapatan

Kadar Hemoglobin

pada Ibu Hamil

Trimester III

Riwayat Anemia

Pekerjaan

Mengkonsumsi Zat Besi

Riwayat Emesis

Pantang Makan

Page 46: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

23

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya(Sujarweni,2014).

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas atau variabel tidak tergantung (independent

veriable) Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen(Sujarweni,2014)

Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendapatan,

Pekerjaan, Mengkonsumsi Zat Besi, Emesis dan Pantang Makan.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variable)

Merupakan variable yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya variable

bebas(Sujarweni,2014)

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kadar Hemoglobin pada

ibu Hamil Trimester III.

3.2.3 Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu atau variabel perancu (confounding variable)

adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tetapi tidak diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah

Anemia.

Page 47: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

24

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah Variabel penelitian dimaksudkan untuk

memahami arti setiap variable penelian sebelum dilakukan analisis (Sujarweni,

2014). Selain itu, dijabarkan pula proses pengukuran suatu variabel, antara lain

cara ukur, alat ukur, hasil ukur dan skala pengukurannya. Pengukuran

didefinisikan sebagai suatu proses kuantifikasi hasil observasi dengan

memperhatikan referensi tertentu dan dinyatakan dalam unit yang baku atau yang

dianggap baku (Sastroasmoro dan Ismael, 2002). Definisi operasional yang

digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Tabel III.1 Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Defenisi Operasional

Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur

Skala Ukur

Variabel Terikat Kadar

Hemoglobin Ukuran hemoglobin yang diambil dari darah daerah pembuluh darah kapiler pada ibu hamil trimester III. Hemoglobin >11gr%(Tidak Anemia), 10-10,9gr%(Anemia Ringan), 7 – 9,9 gr%(Anemia Sedang), < 7 gr% (Anemia berat) Sumber :WHO

Cyan-methemoglobin

Kalorimeter 0. < 11 g/dl (anemia)

1. > 11 g/dl (tidak anemia)

Ordinal

Variabel Bebas

Page 48: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

25

1

2.

Pendapatan Pekerjaan

Merupakan penghasilan yang di dapatkan Keluarga dalam satu bulan yang dapat di pergunakan ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Aktivitas yang dilakukan oleh ibu untuk memperbaiki penghasilan

Komunikasi Langsung Komunikasi Langsung

Kuesioner wawancara Kuesiner Wawancara

0. Rendah <

2.145.310

1. Tinggi ≥

2.145.310

(UMK Sanggau

2018)

0. Tdak bekerja

1. Bekerja

Ordinal

Nominal

3 Konsumsi Zat Besi

Jumlah Tablet Fe yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil sebanyak 90 tablet selama kehamilan

Kuesiner

Kuesioner Wawancara

0. Tidak Habis, (jika Konsumsi < 90 tablet Fe)

1. Habis,(jika konsumsi 90 tablet Fe )

Ordinal

4. Emesis Mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil,yang memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya

Komunikasi langsung

Kuesioner Wawancara

0. Emesis 1. Tidak Emesis

Nominal

5. Pantang Makan

makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu selama hamil sesuai dengan kebiasaan turun- temurun yang dianut .

Komunikasi langsung

kuesioner Wawancara

0. Ada 1. Tidak Ada

Nominal

Page 49: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

26

1.4 Hipotesis

Dalam penelitian ini, penulis membangun beberapa Hipotesis

sesuai dengan variabel penelitian, yaitu :

1. Ada hubungan antara Pendapatan dengan Kadar hemoglobin pada ibu

hamil Trimester III di Puskesmas BatangTarang tahun 2018

2. Ada hubungan antara Pekerjaan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Puskesmas BatangTarang tahun 2018

3. Ada hubungan antara Konsumsi Zat Besi (Fe) terhadap kadar hemoglobin

pada ibu hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang

Kabupaten Sanggau Tahun 2018

4. Ada hubungan antara Riwayat Emesis terhadap kadar hemoglobin pada

ibu hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang Kabupaten

Sanggau Tahun 2018

5. Ada hubungan antara Pantang Makan terhadap kadar hemoglobin pada ibu

hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang Kabupaten

Sanggau Tahun 2018

Page 50: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

27

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Dalam Penelitian ini digunakan metode observasional dengan

pelaksanaan pendekatan Cross Sectional adalah suatu penelitian dimana

variable-variabel yang termasuk faktor-faktor yang berhungan dengan

variable yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama

(Riyanto,2011).

Mempertimbangkan objek yang diteliti adalah masalah kadar

Hemoglobin pada ibu hamil trimester III, maka desain penelitian yang

digunakan adalah observasional. Sejalan dengan tujuan penelitian ini yang

mencari masalah-masalah yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu

hamil trimester III. Selanjutnya penulis menggunakan desain penelitian ini

untuk merumuskan, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan sebab-akibat.

Dalam konsep analisa epidemiologi analitik, setiap kejadian

mengikuti hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian ini, variabel-variabel

bebas merupakan determinan atau penyebab, sedangkan varabel terikat

merupakan akibat. Ketika analisis data diarahkan pada pengaruh salah satu

variabel bebas terhadap variabel terikat ( Kadar Hemoglobin ), maka analisis

data yang digunakan adalah bivariat.

Page 51: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

28

Jenis penelitian ini dikelompokan dalam jenis penelitian survei

karena penelitian yang digunakan tanpa melakukan intervensi terhadap

subyek penelitian (masyarakat). Sehingga penelitian ini sering disebut

penelitian non eksperimen. “Penelitian survey adalah suatu penelitian yang

dilakukan tanpa melakukan intervensi terhadap penelitian (masyarakat),

sehingga sering disebut penelitian non eksperimen”(Notoatmodjo,2010).

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat atau Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas

Batang Tarang kabupaten Sanggau Kalimantan Barat waktu penelitian ini 3

Januari – 25 Januari 2018

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Menurut Ircham (2013),”Populasi adalah Keseluruhan Subjek

penelitian” Yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu

hamil Trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang

kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Periode 3 Januari – 25 Januari

Tahun 2018 berjumlah 68 orang (data primer Kohart Ibu, Puskesmas

batangtarang 2018 ).

1) Desa Temiang Taba : 9 orang ibu hamil trimester III

2) Desa Senyabang : 7 orang ibu hamil trimester III

3) Desa Kebadu : 5 orang ibu hamil trimester III

4) Desa Empirang ujung : 5 orang ibu hamil trimester III

Page 52: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

29

5) Desa PadiKaye : 8 orang ibu hamil trimester III

6) Desa Cowet : 0 orang ibu hamil trimester III

7) Desa Hilir : 6 orang ibu hamil trimester III

8) Desa Tae : 4 orang ibu hamil trimester III

9) Desa Temiang Mali : 5 orang ibu hamil trimester III

10) Desa Makkawing : 3 orang ibu hamil trimester III

11) Desa Semoncol : 9 orang ibu hamil trimester III

12) Desa BuluBala : 7 orang ibu hamil trimester III

4.3.2. Sampel

Sampel merupakan sebuah subset yang di cuplik dari populasi,

yang akan diamati atau di ukur (Bhisma murti,2013). Sampel dalam

penelitian ini adalah ibu hamil trimester III diwilayah kerja puskesmas

Batang Tarang kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

a. Data primer, data yang langsung diperoleh dari responden dengan

wawancara,observasi,menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan

untuk mendapatkan data mengenai kadar hemoglobin pada ibu hamil

trimester III. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang kadar

hemoglobin yang baik dalam masa kehamilan, diberikan pertanyaan-

pertanyaan mengenai factor-faktor yang berhubungan dengan kadar

hemoglobin. Variabel Pendapatan ibu apakah mempengaruhi kadar

hemoglobin atau tidak. Variabel Pekerjaan ibu, apakah mempengaruhi

kadar hemoglobin atau tidak. Variabel Mengkonsumsi tablet Fe ibu

Page 53: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

30

apakah mempengaruhi kadar hemoglobin atau tidak. Variabel Emesis ibu

mempengaruhi kadar hemoglobin atau tidak. Variabel Pantang Makan

apakah mempengaruhi kadar hemoglobin atau tidak.

b. Data Sekunder, data yang diperoleh dari laporan Puskesmas Batang

Tarang, Posyandu, Profil Dinas kesehatan Kabupaten Sanggau.

4.5 Pengolahan Data

Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan yang dilaksanakan setelah data

dikumpulkan (Bungin, 2009). Kegiatan pengolahan tersebut meliputi :

1. Penyuntingan Data (Editing)

Penyuntingan data dilakukan setelah data diperoleh, dimulai dari

pemeriksaan terhadap instrumen penelitian yang telah terisi atau

memberikan hasil pemeriksaan, dilakukan pengecekan ulang, diperjelas

dan diperbaiki apabila ada kesalahan sehingga menghasilkan data yang

benar dan akurat.

2. Pengkodean Data (Coding)

Pengkodean adalah proses mengklarifikasikan data yang diperoleh dari

tahap penyuntingan. Klarifikasi data dapat berupa pemberian simbol

secara langsung terhadap jawaban atau mengambil intisari dari jawaban

yang telah diberikan, mengelompokkan melalui kategori tertentu, untuk

kemudian diberi simbol.

Page 54: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

31

3. Memasukkan Data (Entry)

Setelah diberi kode dengan benar, selanjutnya data dimasukkan ke dalam

tabel atau sistem pengolah data. Memasukkan data harus dilakukan

berdasarkan tata aturan atau susunan tertentu. Kegiatan penyusunan data

merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah

dapat dijumlah, disusun dan ditata agar selanjutnya dapat disajikan dan

dianalisis.

4. Pembersihan Data (Cleaning)

Setelah semua data dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat

kemungkinan adanya kesalahan pengetikan, kesalahan pemberian kode,

ketidaklengkapan dan sebagainya.

4.6 Teknik Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan

hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis

sesuai dengan tujuan yang diinginkan (Budiarto, 2001). Data yang telah

diolah selanjutnya disajikan secara tabular dan tekstular (naratif).

4.7 Teknik Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisi Univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap

variable dari hasil penelitian(sujarweni,2014). Analisis univariat berfungsi

untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga

kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna, dan

Page 55: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

32

pengolahan data nya hanya satu variable saja. Hasil analisis univariate akan

ditampilkan dalam bentuk tabel atau diagram batang distribusi frekuensi.

Dalam aplikasinya dilapangan, analisis ini didahului dengan melakukan

rekapituilasi jawaban responden atau hasil observasi.

b. Analisis Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua

variable, Analisa bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antar

variable(Sujarweni,2014). Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis,

yang akan di olah dengan computer menggunakan rumus SPSS versi 22

untuk menentukan hubungan antara variabel independen dengan dependen

melalui uji Chi-quer test (X2) , karena variabel yang diteliti berskala

nominal dan ordinal. Namun, jika syarat tertentu tidak terpenuhi untuk uji

tersebut maka uji alternatif yang dapat digunakan adalah uji Fisher’s Exact.

Kriteria penilaian yang dapat dipakai adalah dengan melihat

tingkat signifikansi yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas (p value)

pada kolom uji. Karena Confidence Interval (CI) atau tingkat kepercayaan

penelitian yang digunakan adalah 95%, maka nilai yang dipakai adalah α =

0,050. Suatu analisis dikatakan memiliki hubungan apabila nilai p ≤ α

(0,050) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, suatu hasil analisis

dikatakan tidak memiliki hubungan apabila nilai p > α (0,050) sehingga Ho

diterima dan Ha ditolak (Hastono dan Sabri, 2010). Untuk mengetahui besar

risiko Prevalence Ratio (PR) dengan rumus sebagai berikut :

PR =a/(a + b)c/(c + d)

Page 56: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

33

Keterangan :

a = Jumlah subyek dengan faktor risiko yang mengalami efek.

b = Jumlah subyek dengan faktor risiko yang tidak mengalami efek.

c = Jumlah subyek tanpa faktor risiko yang mengalami efek.

d = Jumlah subyek tanpa faktor risiko yang tidak mengalami efek.

Interpretasi nilai PR dengan rentang kepercayaan adalah sebagai

berikut :

1. Jika nilai PR > 1 dan rentang interval kepercayaan tidak mencakup

angka 1, berarti variabel tersebut sebagai faktor risiko terjadinya efek

(penyakit/masalah kesehatan).

2. Jika nilai PR = 1, berarti variabel yang diduga sebagai faktor risiko

tidak ada pengaruh dalam terjadinya efek, atau dengan kata lain bukan

sebagai faktor risiko terjadinya efek (penyakit/masalah kesehatan).

3. Jika nilai PR < 1 dan rentang interval kepercayaan tidak mencakup

angka 1, berarti variabel yang diteliti merupakan faktor protektif

terjadinya efek (penyakit/masalah kesehatan).

4. Jika nilai interval kepercayaan PR mencakup angka 1, maka berarti

mungkin nilai prevalensi = 1, sehingga belum dapat disimpulkan

bahwa faktor yang diteliti sebagai faktor risiko atau faktor protektif

(Nugrahaeni, 2014).

Page 57: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

34

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil Pembahasan

V.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Kecamatan Balai Batang Tarang merupakan salah satu

Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan

Barat. Yang mengambil bagian dalam Upaya peningkatan derajat Kesehatan

Masyarakat. Hal ini sesuai Dengan Visi ‘’ Kecamatan Balai Sehat 2019” Untuk

Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri Serta Berkeadilan”. Untuk

mencapai Visi tersebut maka dijabar kan dalam Misi Sebagai Berikut

1. Meningkatkan kualitas dan mendayagunakan sumber daya kesehatan guna

mewujudkan tenaga kesehatan yang professional.

2. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Melalui Pemberdayaan

Masyarakat, Untuk Tercapainya Kemandirian Masyarakat Di Bidang

Kesehatan.

3. Menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan Yang Paripurna, Merata,

Bermutu Dan Berkeadilan.

4. Menciptakan Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Yang Baik.

Page 58: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

35

V.1.2 Gambaran Geografis

Kecamatan Balai Merupakan Salah Satu Kecamatan Yang Berada Diwilayah

Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat. Secara Geografis Kecamatan Balai

Terletak Antara Kecamatan Balai Menjadi Kecamatan Pembatas Kabupaten Sanggau

Dengan Kabupaten Landak Dan Kabupaten Kubu Raya. Sebelah Selatan Kecamatan

Balai Berbatasan Dengan Kecamatan Tayan Hilir, Sedangkan Disebelah Timur

Berbatasan Dengan Kecamatan Tayan Hulu. Jumlah penduduk kecamatan balai tahun

2018 berjumlah 26393.

Tabel V.2 Tabel Jarak Desa Ke Puskkesmas

No Nama Desa Jarak ke Puskesmas

1 Desa Temiang Taba 12 Km 2 Desa Kebadu 3 Km 3 Desa Senyabang 10 Km 4 Desa Empirang Ujung 9 Km 5 Desa Hilir 1 Km 6 Desa Padikaye 6 Km 7 Desa Temiang Mali 2 Km 8 Desa Makkawing 4 Km 9 Desa Tae 6 Km

10 Desa Cowet 5 Km 11 Desa BuluBala 7 Km 12 Desa Semoncol 11 Km

Page 59: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

36

Berdasarkan tabel jarak desa ke puskesmas diatas dapat dilihat bahwa jarak

terjauh dari puskesmas adalah desa Temiang Taba dengan jarak 12 Km, sedangkan

jarak terdekat desa ke puskesmas adalah desa Hilir dengan jarak 1 Km.

Jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja puskesmas batang tarang adalah 43

posyandu, sedanngkan Jumlah Poskesdes ada di wilayah kerja puskesmas batang

tarang adalah 12 poskesdes, serta jumlah pustu yang ada di wilayah kerja puskesmas

batang tarang yaitu 5 Pustu. Ada pun Jumlah Staf Puskesmas 35 orang yang terdiri

dari :

Tabel V.3 Jumlah Pegawai Di Puskesmas Batang Tarang

No Pegawai Puskesmas Jumlah 1 Kepala Puskesmas 1 2 Dokter umum 1 3 Tenaga epidemiologi 1 4 Bidang koordinator 1 5 Bidan koordinator 1 6 Perawat 12 7 Spk 1 8 Bidan 8 9 perawat gigi 1 10 Kesehatan Lingkungan 1 11 Laboratorium 1 12 Gizi 1 13 Loket 2 14 Supir ambulan 1 15 CS 2

Page 60: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

37

Pukesmas terdapat 1 Ambulance, ruang bersalin 1,ruang rawat inap Pria terdiri

dari 4 tempat tidur, ruang rawat inap wanita terdiri dari 4 tempat tidur, ruang rawat

inap anak-anak 3 tempat tidur , ruang rawat isolasi 2 tempat tidur. Total Dukun 138

Orang, yang sudah bermitra 17 orang, kelas ibu hamil 3 kali dalam satu tahun.

Jumlah Ibu Hamil 636 (target dalam 1 tahun 2018). Kunjungan pertama (K1)

Ibu hamil kepetugas kesehatan berjumlah 149 orang (23,43%), jumlah kunjungan(

K4) ibu hamil 4 kali selama hamil berjumlah 144 orang (22,64%).(Laporan KIA

April 2018).

(Laporan bulanan KIA April 2018). Pemberian Fe1 149 Ibu hamil (23,43%),

pemberian Fe 3 144 ibu hamil (22,64 %), Deteksi resiko oleh tenaga kesehatan 34

orang (26,73%), Rujukan kasus resiko tinggi 21 kasus (16,51%), Persalinan oleh

tenaga kesehatan 104 Orang (17,13%), pelayanan di Fasilitas Kesehatan ( Fakes)

88 orang (84,62%) , pelayanan non nakes 20 orang (19,23%), persalinan oleh dukun

25 (4,12%) , Kematian Ibu 2 orang, Lahir mati bayi 3, Bayi BBLR 11 orang Laki-

laki: 5 (2 Meninggal), Perempuan :6 (Laporan anak bulan April 2018). Lahir Hidup

bayi saat lahir total 125 , Lahir mati 4.

Page 61: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

38

V. 1.3 Gambaran Proses Penelitian

Gambar V.2 Pemilihan alur penelitian

Adapun Tahap-Tahap Persiapan Penelitian yang di lakukan Oleh Peneliti

yaitu dimulai dengan Melakukan Studi Pendahuluan Kemudian di lanjutkan Dengan

Penyusunan Proposal Penelitian Setelah Mendapat Persetujuan Penelitian dari

Dosen Pembimbing dan Penguji Kemudian Peneliti Mengurus Izin Penelitian ke

IZIN PENELITIAN Pada kepala Puskesmas Batang

Tarang

Populasi Ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Batang

Tarang sebanyak 68 orang

Pengambilan Data / Data Primer

Teknik Pengambilan Sampel menggunakan Total

sampling

Kuisioner

Wawancara

Uji Kadar Hb Hemoglobin

Darah

Hemoglobin Normal > 11 gr% 34 Orang

Hemoglobin Tidak Normal < 11 gr% 34 Orang

Page 62: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

39

Puskesmas Batang Tarang Setelah Mendapat Izin Selanjutnya Melakukan Kegiatan

Penelitian.

Setelah Peneliti Mendapat Izin Penelitian Berikut Adalah Tahap-Tahap

pelaksanaan penelitian yang di lakukan oleh peneliti yaitu : Pengumpulan data

Sekunder dilakukan pada Tanggal 20 Desember 2017 dengan mengecek khohort

ibu hamil puskesmas batang tarang sambil menunggu jadwal posyandu di bulan

februari sambil mencari info tentang keberadaan ibu hamil dengan bidan-bidan

desa baik yang memeriksa kan kehamilan nya di posyandu mau pun di tempat

prakter pribadi di luar jadwal posyndu. dalam pengumpulan data ada sebanyak

42 orang ibu hamil trimester III dari total 92 ibu hamil yang ada di wilayah kerja

puskesmas batang tarang . peneliti turun mulai tanggal 3 januari – 25 januari 2018,

ada yang diperoleh responden di puskesmas, di posyandu, dan langsung kerumah

responden karena ada ibu hamil trimester III tidak mau datang memeriksakan

kehamilan nya dengan alasan jauh dari pelayanan kesehatan sehingga tidak ada

yang mengantar , tidak ada keluhan dan ada juga yang mengatakan malu karena

usia nya sudah tua yang tidak mau memeriksakan kehamilan nya responden

memperoleh info dari ibu- ibu yang posyandu atau kader yang mengatakan

ada ibu hamil tapi tidak pernah memeriksakan kehamilan nya sehingga peneliti

dan bidan desa dan perawat langsung menuju kerumah ibu hamil tersebut

sekalian untuk menanyakan keadaan kehamilan nya dan memeriksakan keadaan

umum ibu tersebut dan jika waktu jadwal posyandu peneliti bentrokan dengan

Page 63: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

40

jadwal posyandu lain nya peneliti melakukan janji ulang untuk kerumah ibu

hamil, satu hari peneliti mendapat 3-7 orang responden yang mana untuk

mewawancara satu responden diperlukan 10 – 15 menit dari pemeriksaa langsung

turun kelapangan di dapat total ibu hamil trimester III nya 68 orang ibu hamil

dari total ibu hamil yang ada 146 orang.

Penelitian Ini dilaksanakan selama 22 hari kalender, Lamanya kegiatan

Peneliti disebab kan menyesuai kan jadwal Posyandu setiap masing-masing desa.

Proses penelitian dibantu oleh bidan desa dan seorang perawat yang dalam

kegiatan posyandu memang dilakukan oleh seorang bidan desa dan seoran perawat ,

tujuan nya bisa langsung memeriksa keadaan ibu hamil jika ibu hamil nya tidak

pernah memeriksakan kehamilan nya juga untuk memberi dukungan kepada ibu

hamil tersebut agar mau memeriksakan kehamilan nya minimal 4 kali selama

kehamilan dan juga membantu untuk menerjemahkan bahasa dengan calon

responden karena ada ibu hamil yang kurang mengerti bahasa indonesia dan

masing-masing bidan desa hapal alamat rumah dan responden yang peneliti cari,

agar responden merasa lebih akrab dan percaya dengan peneliti sehingga peneliti

lebih mudah untuk mewawancarai ibu hamil dengan memberi kan beberapa

pertanyaan berupa kuesioner dan bisa memberikan jawaban yang responden

harapkan. Jarak terdekat yang di tempuh responden 0,7 km atau di dusun hulu

desa hilir, dan jarak tempuh yang terjauh 30 km atau dusun penyakat desa

semoncol.

Page 64: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

41

Teknik sampling dalam penelitian ini dilakukan secara Total sampling,

Teknik Pengambilan Sampel dimana Jumlah Sampel sama dengan populasi.

V.1.4 Analisi Univariat

1. Pendiddikan Responden

Tabel V.4 Distribusi responden berdasarkan pendidikan ibu hamil trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Pendidikan

Responden Frekuensi Persentase

Tidak sekolah

Tidak Tamat SD

SD

SMP

SMU

Perguruan tinggi

8

4

23

14

15

4

11,8

5,9

33,8

20,6

22,1

5,9

Jumlah 68 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian yang diperoleh dari

responden didapat bahwa responden yang pendidikan nya SD (Sekolah Dasar) lebih

besar yaitu sebesar 33,8%, sedangkan yang terkecil pada pendidikan perguruan tinggi

(diploma/universitas) dan tidak tamat SD (Sekolah Dasar) yaitu 5,9%.

Sumber : Data Primer Tahun 2018

Page 65: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

42

2. Umur Responden

Tabel V.5 Distribusi responden berdasarkan Umur ibu hamil trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Umur Responden Frekuensi Persentase

12-16

17-25

26-35

27

37

4

39,7

54,4

5,9

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan dari tabel diatas hasil penelitian yang diperoleh dari responden

didapat bahwa persentase umur responden yang 17-25 tahun lebih besar yaitu

54,4%, sedangkan terkecil responden dengan usia 26-35 tahun yaitu 5,9%.

3. Umur Kehamilan Responden

Tabel V.6 Distribusi responden berdasarkan Umur Kehamilan ibu hamil trimester III

di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Umur Kehamilan Responden(Minggu)

Frekuensi Persentase

27 – 30 31 – 35 36 – 40

22 35 11

32,3 51,5 16,2

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa paling banyak umur

kehamilan responden yaitu 31-35 Minggu atau sebanyak 35 orang (51,5%) dan

Page 66: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

43

paling sedikit umur kehamilan responden yaitu 36-40 minggu atau sebanyak 11

orang (16,2 %)

4. Jumlah anak

Tabel V.7 Distribusi responden berdasarkan Jumlah anak ibu hamil trimester

III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Jumlah anak Responden

Frekuensi Persentase

0 1 2 3 4

20 29 14 4 1

29,4% 42,6% 20,6% 5,9% 1,5%

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah anak responden yang

paling banyak yaitu pada jumlah anak 1 sebesar 42,6%, sedangkan jumlah anak

responden sebanyak 4 orang sebesar 1,5%.

Page 67: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

44

5. Jumlah hamil

Tabel V.8 Distribusi responden berdasarkan Jumlah kehamilan anak ibu hamil trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Kehamilan Responden Frekuensi Persentase%

Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5

19 22 19 6 2

27,9 32,4 27,9 8,8 2,9

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa paling banyak responde

n pada jumlah kehamilan anak ke 2 sebesar 32,4%, sedangkan yang paling

kecil pada responden yang jumlah kehamilan anak ke 5 sebesar 2,9%.

6. Kadar Hemoglobin Responden

Tabel V.9 Distribusi Kadar Hemoglobin ibu hamil trimester III di Wilayah kerja

Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Kadar Hemoglobin Frekuensi Persentase (%) tidak anemia > 11 g/dl anemia < 11 g/dl

34 34

50 50

68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa yang anemia < 11 gr/dl

sebanyak 34 orang responden (50%), sedangkan yang tidak anemia > 11 gr%

atau sebanyak 34 orang responden (50%).

Page 68: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

45

7. Pendapatan

Tabel V.10 Distribusi responden berdasarkan Pendapatan ibu hamil trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Pendapatan Frekuensi Persentase(%)

Rendah

< 2.145.310 35 51,5

Tinggi

>2.145.310 33 48,5

Total 68 100

Sumber : Data primer Tahun 2018

Berdasarkan table diatas, diketahui bahwa sebagian besar 35 orang

(51,5%) responden dalam penelitian ini pendapatan rendah dan responden

pendapatan tinggi 33 orang( 48,5%). Diketahui rata-rata pendapatan rendah di

karenakan di wilayah penelitian, mayoritas penghasilan dari betani(noreh dan

beladang) yang di ketahui harga karet/getah hanya di hargai 4000-6000/kg

belum lagi jumlah keluarga yang menjadi tanggungan dan keperluan sehari-

hari, dan potongan kredit.

Page 69: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

46

8. Pekerjaan Responden

Tabel V.11 Distribusi responden berdasarkan Pekerjaan ibu hamil trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Pekerjaan Frekuensi Persentase(%)

Bekerja 41 60,3

Tidak Bekerja 27 39,7

Total 68 100

Sumber : Data primer Tahun 2018

Berdasarkan table diatas,diketahui bahwa sebagian besar Bekerja

sebanyak 41 responden atau (60,3%), dan tidak bekerja 27 responden atau

(39,7%).

Tabel V.12 Distribusi responden berdasarkan Pekerjaan ibu hamil trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Umur Responden Frekuensi Persentase

PNS

Pegawai Swasta

Honorer

Petani

Buruh Tani

IRT

1

2

3

34

1

27

1,5

2,9

4,4

50,0

1,5

39,7

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer Tahun 2018

Page 70: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

47

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa paling banyak pekerjaan

responden yaitu Petani sebanyak 34 orang (50%) dan paling sedikit bekerja

sebagai PNS dan buruh tani yaitu sebanyak 1 orang (1,5%).

9. Mengkonsumsi Tablet Fe

Tabel V.13 Distribusi responden berdasarkan Mengkonsumsi Tablet Fe ibu hamil

Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Konsumsi Tablet Fe Frekuensi Persentase(%)

Tidak Habis (<90 Tablet) 36 52,9

Habis (90 Tablet) 32 47,1

Total 68 100

Sumber : Data primer Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas,diketahui bahwa sebagian besar Ibu hamil tidak

habis mengkonsumsi Tablet Fe sebanyak 36 orang ( 52,9%) dan habis konsumsi

Tablet Fe sebanyak 32 orang (47,1%). Setiap pemeriksaan kehamilan dari awal

kehamilan ibu hamil pasti memperoleh tablet Fe baik dirs, puskesmas, klink,

sampai posyandu, pasien dianjur kan konsumsi tablet Fe 1 tablet perhari nya

minimal 90 tablet selama kehamilan dengan mengkonsumsi malam hari sebelum

tidur untuk mengurangi rasa mual di minum dengan air putih atau air jeruk

Page 71: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

48

Tabel V.14 Distribusi responden berdasarkan jumlah tablet Fe yang dikosumsi, lama mengkonsumsi Fe, tempat memperoleh Fe, dan biaya tablet Fe ibu hamil

Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Frekuensi Pesentase (%) Jumlah tablet Fe

90 tablet 80 tablet 70 tablet

32 5 31

47,1 7,4

45,6 jumlah 68 100

Lama kosumsi Fe 7 bulan 8 bulan 9 bulan

22 35 11

32,4 51,5 16,2

jumlah 68 100 Tempat memperoleh tablet Fe

Puskemas/posyandu Dokter/bidan praktek

59 9

86,8 13,2

jumlah 68 100 Biaya tablet Fe

Bayar Tidak bayar

9 59

13,2 86,8

jumlah 68 100

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar Ibu hamil

mengkonsumsi Tablet Fe sebanyak 90 tablet yaitu sebesar 32 orang ( 47,1%) dan

Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Fe yang paling rendah pada kosumsi tablet Fe 80

tablet yaitu 5 orang (7,4%), diketahui juga bahwa sebagian besar lama Ibu hamil

mengkonsumsi Tablet Fe pada 8 bulan tablet yaitu sebesar 35 orang ( 51,5%) dan

lama Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Fe yang paling rendah pada 9 bulan yaitu 11

orang (16,2%).

Page 72: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

49

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar Ibu hamil

memperoleh tablet Fe di puskesmas/posyandu dan tidak membayar yaitu sebesar 59

orang (86,8%) dan Ibu hamil memperoleh Tablet Fe di dokter/bidan praktek dan

membayar yaitu 9 orang (13,2%).

10. Riwayat Emesis

Tabel V.15 Distribusi responden berdasarkan riwayat Emesis ibu hamil trimester III

di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Emesis Frekuensi Persentase(%)

Ada 44 64,7

Tidak Ada 24 35,3

Total 68 100

Sumber : Data primer Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas,diketahui bahwa sebagian besar Ibu hamil

mengalami emesis sebanyak 44 orang ( 64,7%) dan tidak mengalami emesis

sebanyak 24 orang (35,3%).

Tabel V.16 Distribusi responden berdasarkan Tingkat Emesis ibu hamil trimester III

di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Tingkat Emesis Frekuensi Persentase(%)

Muntah hingga

mengeluarkan makanan

33 75

Mual saja tidak muntah 11 25

Total 44 100

Page 73: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

50

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ibu hamil yang mengalami emesis

sebanyak 44 orang, diantaranya yang mengalami tingkat emesis yang parah (muntah

yang berlebihan mengekuarkan makanan) lebih banyak sebesar 75%, sedangkan

yang tidak parang (hanya mual, dan tidak mengeluarkan makana) sebesar 25%.

Tabel V.17 Distribusi responden berdasarkan Riwayat dirawat di RS, Umur

kandungan saat emesis, Riwayat emesis saat sekarang, dan Sensitif terhadap aroma ibu hamil trimester III di Wilayah kerja Puskesmas

Batang tarang tahun 2018

Frekuensi Persentase(%) Riwayat dirawat di RS

Iya Tidak

1 67

1,5 98,5

Jumlah 68 100 Umur kandungan saat emesis

1-7 bulan 0 bulan

44 24

64,7 35,3

Jumlah 68 100 Riwayat emesis saat sekarang

Ya Tidak

19 49

27,9 72,1

Jumlah 68 100 Sensitif terhadap aroma

Ya Tidak

7 61

10,3 89,7

Jumlah 68 100

Page 74: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

51

11. Pantang Makan

Tabel V.18 Distribusi responden berdasarkan Pantang Makan ibu hamil trimester

III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Sumber : Data primer Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas,diketahui bahwa sebagian besar Ibu hamil tidak

Pantang makan sebanyak 41 orang (60,3%) yang pantang makan 27 orang

(39,7%) . ibu hamil yang pantang di makan selama hamil yaitu telur kerena menurut

nenek moyang yang ada sehingga turun menurun sampai sekarang, ibu hamil

pantang makan telur dari awal kehamilan sampai melahirkan.

Pantang Makan Frekuensi Persentase(%)

Ada 27 39,7

Tidak 41 60,3

Total 68 100

Page 75: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

52

Tabel V.19 Distribusi responden berdasarkan Riwayat Pantang Makan ibu hamil trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang tarang tahun 2018

Riwayat Pantang Makan frekuensi persentase

Mulai pantang makan 1-5 bulan Tidak pantang makan

27 41

39,7 60,3

Jumlah 68 100 Priode pantang makan

Sampai melahirkan Tidak pantang makan

27 41

39,7 60,3

Jumlah 68 100 Yangmenganjurkan pantang makan

orang tua / kebudayaan diri sendiri tidak ada pantang

25 2 41

36,8 2,9 60,3

Jumlah 68 100 Ada tidaknya dampak pantang makan

Iya ada Tidak ada

27 41

39,7 60,3

Jumlah 68 100 Alasan pantang makan

Susah melahirkan Takut keguguran Tidak pantang makan

23 4 41

33,8 5,9 60,3

Jumlah 68 100

V.1.5 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan guna melihat hubungan antara variabel bebas dan

variabel terikat. Pada penelitian ini variable yang akan diteliti adalah Pendapatan,

Pekerjaan, Konsumsi tablet Fe,emesis, Pantang makan di wilayah kerja Puskesmas

Batang Tarang kecamatan Balai Kabupaten Sanggau.

Page 76: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

53

1. Hubungan antara Pendapatan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Tabel V.20 Hasil Analisis Hubungan Pendapatan dengan Kadar hemoglobin pada

ibu hamil Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018 Pendapatan Kadar homolgobin Total PR

(CI

95%)

P

value Anemia Tidak anemia

N % N % N %

Rendah 24 68,6 11 31,4 35 100 2,263

(1,287-

3,977)

0,004 Tinggi 10 30,3 23 69,7 33 100

Total 34 50 34 50 68 100

Sumber :Data Primer tahun 2018

Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa responden yang pendapatan nya

rendah cenderung mengalami anemia (68,6%) dibandingkan responden yang

pendapatan tinggi (30,3%).

Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p value =

0,004 yang artinya ada hubungan antara pendapatan dengan kadar hemoglobin pada

ibu hamil trimester III di Wilayah kerja puskesmas Batang Tarang. Hasil analisis

diperoleh nilai PR = 2,263 dengan 95% (CI) = 1,287 – 3,977 artinya prevalensi

kejadian kadar hemoglobin >11 g/dl (anemia) pada responden yang berpendapatan

rendah berisiko 2,263 lebih besar dibandingkan pada responden yang berpendapatan

tinggi.

Page 77: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

54

2. Hubungan antara Pekerjaan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Tabel V.21 Hasil Analisis Hubungan Pekerjaan dengan Kadar hemoglobin pada ibu

hamil Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Pekerjaan

Kadar homolgobin Total

PR

(CI

95%)

P

Value Anemia Tidak anemia

N % N % N %

Bekerja 27 65,9 14 34,1 41 100 2,540

(1,294-

4,987)

0,003 Tidak

Bekerja 7 25,9 20 74,1 27 100

Total 34 50 34 50 68 100

Sumber :Data Primer tahun 2018

Berdasarkan Tabel V.12 dapat dilihat responden yang bekerja cenderung

mengalami kadar hemoglobin < 11 g/dl (anemia) sebesar 65,9% dibandingkan

responden yang tidak bekerja yaitu 25,9%.

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p

value= 0,003 yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Pekerjaan dengan

kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Batang

Tarang. Hasil analisis diperoleh nilai PR = 2,540 dengan 95% (CI) = 1,294 - 4,987)

artinya prevalensi kejadian kadar hemoglobin 11 g/dl (anemia) pada responden yang

bekerja berisiko 2,540 lebih besar dibandingkan pada responden yang tidak bekerja.

Page 78: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

55

3. Hubungan antara Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar hemoglobin pada ibu

hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang Tahun 2018

Tabel V.22 Hasil Analisis Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar

Hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Batang Tarang Tahun 2018

Konsumsi Tablet

Fe

Kadar homolgobin Total PR

(CI

95%)

P

value

Anemia Tidak anemia

N % N % N %

Tidak Habis

(kosumsi < 90

tablet Fe)

23 63,9 13 16,1 36 100 1,859

(1,085-

3,183)

0,029 Habis (kosumsi

90 Tablet Fe) 11 34,4 21 65,6 32 100

Total 34 50 34 50 68 100

Sumber :Data Primer tahun 2018

Berdasarkan Tabel V13 dapat dilihat bahwa responden yang tidak habis

mengkonsumsi tablet Fe (<90 Tablet) cenderung mengalami kadar hemoglobin < 11

g/dl (anemia) sebesar 63,9%, dibandingkan responden yang habis mengkonsumsi

tablet Fe (> 90 Tablet) yaitu 34,4%.

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p

value = 0,029 yang artinya ada hubugan antara konsumsi tablet Fe dengan kadar

hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang

2018. Hasil analisis diperoleh nilai PR = 1,859 dengan 95% (CI) = 1.085 – 3,183,

artinya prevalensi kejadian kadar hemoglobin < 11 g/dl (anemia) pada ibu hamil

Page 79: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

56

yang tidak habis mengkonsumsi Fe (< 90 Tablet) beresiko 1,859 lebih besar

dibandingkan pada ibu hamil yang habis mengkonsumsi Fe (> 90 Tablet).

4. Hubungan antara Emesis dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester

III di Wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Tabel V.23 Hasil Analisis Hubungan Emesis dengan Kadar hemoglobin pada ibu

hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang Tahun 2018

Riwayat

Emesis

Kadar homolgobin Total

PR

(CI 95%)

P Value

Anemia Tidak anemia

N % N % N %

Emesis 27 81,8 6 18,2 33 100 4,091

(2,069-

8,090)

0,001

Tidak Emesis 7 20,0 28 80,2 35 100

Total 34 50 34 50 68 100

Sumber :Data Primer tahun 2018

Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa responden yang emesis cenderung

mengalami kadar hemoglobin 11 g/dl (anemia) sebesar 81,8% dibandingkan

responden yang tidak emesis yaitu 20%.

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p

value = 0,001 yang artinya ada hubungan antara Emesis dengan kadar Hemoglobin

pada ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang 2018.

Hasil analisis diperoleh nilai PR = 4,091 dengan 95% (CI) = 2,069 – 8,090 artinya

prevalensi kejadian kadar hemoglobin < 11 g/dl (anemia) pada ibu hamil yang emesis

beresiko 4,091lebih besar dibandingkan pada ibu hamil yang tidak emesis.

Page 80: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

57

5. Hubungan antara Pantang Makan dengan Kadar Hemoglobin pada ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Tabel V.24

Hasil Analisis Hubungan pantang makan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Pantang

Makan

Kadar homolgobin

Total PR

(CI

95%)

P

Value Anemia

Tidak

anemia

N % N % N %

Ada 15 55,6 12 44,4 27 100 1,199

(0,748-

1,921)

0,620 Tidak 19 46,3 22 53,7 41 100

Total 34 50 34 50 68 100

Sumber :Data Primer tahun 2018

Berdasarkan Tabel V.15 dapat dilihat bahwa responden yang tidak memiliki

pantang makan cenderung mengalami kejadian kadar hemoglobin < 11 g/dl (anemia)

sebesar 55,6% dibandingkan responden yang yang ada pantang makan yaitu 46,4%.

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p value =

0,620 yang artinya tidak ada hubungan antara Pantang Makan dengan kadar

Hemoglobin < 11 g/dl (anemia) pada ibu hamil Trimester III di puskesmas Batang

Tarang.

V.2. Pembahasan

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis

dimana wanita yang memiliki organ reproduksi sehat yang telah mengalami

menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang

Page 81: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

58

organ reproduksinya sehat sangat besar kemungkinannya akan mengalami

kehamilan(Padila,2014).

Hemoglobin adalah protein dalam eritrosit yang memberikan warna

eritrosit tersebut,, Fungsi paling penting hemoglobin adalah membawa

oksigen dari paru sampai ke tubuh, selama kehamilan hemoglobin pada

eritrosit membawa oksigen ketubuh ibu dan juga menyediakan oksigen

untuk janin (Dr Luh Seri Ani,2013)

V.2.1 Hubungan antara Pendapatan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p value = 0,004 lebih kecil dari α =

0,05 yang artinya Ha diterima (Ho ditolak), artinya ada hubungan antara

pendapatan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah

kerja Puskesmas Batang Tarang. Dari hasil diperoleh pula nilai PR = 2,263,

artinya prevalensi kadar hemoglobin pada responden yang berpendapatan

rendah 2,263 kali lebih besar dibandingkan dengan prevalensi kadar

hemoglobin pada responden yang berpendapatan tinggi.

Penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Nasyidah

(2011) “Hubungan Anemia Dan Karakteristik Ibu Hamil Di Puskesmas

Alianyang Pontianak”. Penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna

antara pendapatan dan anemia pada ibu hamil dengan nilai p= 0,018. Penelitian

Page 82: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

59

ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Prahesti Ratna (2016)

“Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Di Puskesmas Prambanan, Sleman, Yogyakarta” Berdasarkan

perhitungan variabel pendapatan keluarga diperoleh nilai korelasi antara

pendapatan keluarga dengan anemia sebesar p=0,022 dengan nilai p<0,05 hal

ini berarti ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan anemia.

Tingkat ekonomi terbukti sangat berpengaruh terhadap kondisi

kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil dengan tingkat

pendapatan yang baik otomatis akan mendapatkan kesejahteraan fisik dan

psikologis yang baik pula. Status gizi pun akan meningkat karena nutrisi yang

didapatkan berkualitas, selain itu ibu tidak akan terbebani secara psikologis

mengenai biaya persalinan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari setelah bayi

nya lahir (Sulistyawati,2011).

Pendapatan keluarga akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Daya

beli akan mempengaruhi ketersediaan pangan keluarga. Pada akhirnya

ketersediaan pangan keluarga akan mempengaruhi konsumsi pangan keluarga.

Konsumsi pangan dalam hal ini asupan bahan makanan sumber zat besi

merupakan penyebab langsung dari status anemia (Juanita, 2002).

Berdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa ibu yang pendapat

keluarga yang baik ataupun tinggi dapat mempengaruhi ketersedian pangan

Page 83: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

60

keluarga sehingga status gizi dan asupan bahan makan sumber zat besi

terpenuhi.

V.2.2 Hubungan antara Pekerjaan dengan Kadar Hemoglobin pada ibu Hamil

Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,003 lebih kecil dari α = 0,05

yang artinya Ha diterima (Ho ditolak), artinya ada hubungan pekerjaan dengan

kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas

Batang Tarang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai PR = 2,540, artinya

prevalensi kadar hemoglobin pada ibu yang bekerja 2,540 lebih besar

dibandingkan dengan prevalensi kadar hemoglobin pada ibu yang tidak bekerja.

Penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Ernawatik (2017)

“Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Di Puskesmas Karanganyar”

ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

( p value = 0,031). Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Anggaini (2015) “Hubungan Antara Pekerjaan Dan Pendidikan Dengan Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2015”

menyatakan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu

hamil di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang tahun 2015 terbukti secara statistic

dengan nilai p value = (0,006)

Pekerjaan merupakan salah satu faktor kemungkinan terjadinya anemia

karena adanya peningkatan beban kerja. Wanita hamil boleh bekerja, tetapi

jangan terlampau berat (Prawirohardjo, 2009). Satu kemungkinan terjadinya

Page 84: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

61

anemia adalah pekerjaan, dengan adanya peningkatan beban kerja akan

mempengaruhi hasil kehamilan (Manuaba, 2010).

Ibu hamil yang bekerja memerlukan energi yang lebih banyak

dibandingkan ibu hamil yang tidak bekerja serta dalam lingkungan kerja, ibu

tidak begitu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi karena

disebabkan oleh pekerjaan (Angraini Tirta, 2015). Sebagian besar responden

bekerja sebagai petani (50%) sehingga akan lebih mudah terjadi anemia karena

kondisi ibu yang mudah lelah dan kurang istirahat sehingga tidak

memperhatikan pola makan serta nutrisi yang dikonsumsi tidak mencukupi

dibandingkan ibu yang tidak bekerja. Dan juga ibu yang bekerja diluar rumah

juga sebagai ibu rumah tangga sehingga mempunyai beban kerja yang ganda.

yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sebagai ibu bekerja.

Berdasarkan penjelasan diatas ibu hamil yang bekerja ada kaitannya

dengan kejadian anemia, dikarenakan aktifitas bekerja diluar rumah dan di

dalam rumah sehingga dapat membuat kelelahan. Maka diharapkan ibu hamil

yang bekerja diharapkan juga dapat mengurangi aktifitas yang berat ketika

hamil di trismester III.

V.2.3 Hubungan antara Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar Hemoglobin pada

ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tarang

tahun 2018

Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,029 lebih kecil dari α =

0,05 yang artinya Ha diterima (Ho ditolak), artinya ada hubungan kosumsi

Page 85: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

62

tablet Fe dengan kadr hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja

puskesmas batang tarang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai PR = 1,859

artinya prevalensi kadar hemoglobin pada ibu hamil trismester III yang tidak

habis mengkonsumsi tablet Fe (<90 tablet) 1,859 lebih besar dibandingkan

prevalensi kadar hemoglobin pada ibu hamil trismester III yang hsbid

mengkonsumsi tablet Fe (>90 tablet).

Penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Ariyani

Rizki 2016 “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Kabupaten

Sukoharjo”, Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan

konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p=0,000). Penelitian ini juga

sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ristica (2013) “Faktor Risiko

Kejadian Anemia pada Ibu Hamil” menyatakan bahwa ada hubungan yang

signifikan antara Konsumsi zat besi selama hamil dengan kejadian anemia pada ibu

hamil dengan nilai p value 0,001.

Pada wanita hamil kebutuhan akan zat besi meningkat hingga 200 –

300%. Diperkirakan sekitar 1040 mg ditimbun selama kehamilan. Sebanyak

300 mg ditransfer ke janin , 200 mg hilang saat melahirkan, 50 – 75 mg untuk

pembentukan plasenta, dan 450 mg untuk pembentukan eritrosit. Zat besi tidak

akan terpenuhi kebutuhan nya hanya dari diet saja, karena itu dan pemberian

suplemen zat besi sangat diperlukan dan dianjurkan pemberian zat besi pada

trimester II dan III (Badriah Laelatul Dewi,2011).

Page 86: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

63

Tablet Fe adalah garam besi dalam bentuk tablet atau kapsul yang

apabila dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan jumlah sel darah merah.

Wanita hamil mengalami pengeceran sel darah merah sehingga memerlukan

tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk sel

darah janin. Zat besi (Fe) merupakan microelement yang esensial bagi tubuh.

Zat ini terutama diperlukan dalam hemopobesis (pembentukan darah,) yaitu

dalam sintesa hemoglobin (Hb) terutama ibu hamil yang kebutuhan zat besi

meningkat. (Desi,2015)

Kurangnya konsumsi tablet Fe dapat menyebabkan produksi sel darah

merah pada tubuh ibu hamil kurang baik, sehingga menyebabkan kelainan-

kelainan pada kehamilan ibu. Anemia pada ibu hamil disebabkan karena

ketidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Ketidakpatuhan ibu hamil

dalam mengkonsumsi tablet Fe memberikan peluang lebih besar anemia.

Berdasarkan penjelasan diatas kelengkapan mengkonsumsi tablet fe

(>90 tablet) atau kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil

dapat menurunkan resiko anemia dan sebaliknya apabila tidak lengkap dalam

mengkonsumsi tablet Fe (<90 tablet) dapat menurunkan resiko anemia, karena

penyerapan zat besi tidak dapat maksimal pada saat hamil. Maka digharapkan

ibu hamil harus mengkonsumsi secara lengkap tablet Fe >90 tablet.

Page 87: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

64

V.2.4 Hubungan antara Emesis dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang tahun 2018

Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05

yang artinya Ha diterima (Ho ditolak), artinya ada hubungan Emesis dengan

Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas

Batang Tarang. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai PR = 4,091, artinya

prevalensi kadar hemoglobi > 11 g/dl (anemia) pada ibu yang emesis 4,091

lebih besar dibandikan dengan prevalensi pada ibu yang tidak emesis.

Tidak sejalan dengan penelitian Tatik (2012) “Hubungan Emesis

Gravidarum Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil” yang meyatakan bahwa

tidak ada hubungan emesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil

(p value = 0,111). Namun penelitian ini sejalan dengan penelitian Purwati

(2012) “Hubungan Hiperemesis gravidarum dengan anemia di RSB Permata

Hati metro” bahwa menunjukan ada hubungan hiperemesis dengan kejadian

anemia pada ibu hamil dengan p value 0,014.

Mual muntah biasanya terjadi pada trimester I ( 0-12 minggu). Penyebab

yang pasti masih belum diketahui,namun diduga karena pengaruh perubahan

psikologis dan adanya pengaruh perubahan hormonal selama kehamilan. Mual

dan muntah pada kehamilan dialami sekitar 70- 80% wanita hamil dan

merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu

(Wawan Supriyanto,2015).

Page 88: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

65

Menurut Sastrawinata (2004) bahwa mual muntah masih dapat disebut

fisiologis apabila frekuensi kurang atau sama dengan 10x dalam satu hari, tidak

mengganggu aktifitas atau ibu hamil masih dapat melakukan aktivitas yang

wajar (tidak tirah baring), dan masih dapat makan dan minum meskipun pada

beberapa ibu hamil nafsu makannya menurun. Anemia merupakan suatu

penyakit yang ditandai oleh kadar Hb dalam darah kurang dari normal

(Wiboworini, 2007).

Individu dengan gejala anemia dapat mengeluh lesu, lemah, sering

merasa pusing, sakit kepala, mata berkunang- kunang, sensitife terhadap dingin,

anoreksia, stomatitis, gejala akan berlanjut berupa kelopak mata, bibir, lidah,

kulit, dan telapak tangan menjadi pucat . Banyak wanita hamil yang mengalami

defisiensi besi pada trimester kedua dan ketiga. Ketika tubuh membutuhkan

lebih banyak zat besi dibandingkan dengan yang telah tersedia, maka dapat

berpotensi terjadinya anemia (tatik,2012). Sebagian besar respoden mengalami

emesis sebanyak 44 ibu hamil, yang diantaranya 75% mengalami emesis yang

parah yang menyebabkan muntah yang berlebihan sehingga mengeluarkan

makanan.

Berdasarkan penjelasan diatas emesis ada kaitannya dengan kejadian

anemia dikarenakan mual dan muntah parah yang berlebihan pada saat hamil

dapat mengurangkan penyerapan zat besi serta nutrisi yang dikosumsi ibu saat

hamil.

Page 89: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

66

V.2.5 Hubungan antara Pantang Makan dengan Kadar hemoglobin pada ibu

hamil Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Batang Tarang tahun

2018.

Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,620 lebih besar dari α =

0,05 yang artinya Ho diterima (Ha ditolak), artinya tidak ada hubungan

pantag makan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester III di

Wilayah kerja Puskesmas Batang.

Sejalan dengan penelitian Andriani (2016) “Efektifitas Kelas Wanita

Hamil dalam Pencegahan Anemia Kehamilan di Banyuwangi, Jawa Timur”

yang menyatakan mitos ibu hamil terhadap makan tidak ada hubungan nya

dengan anemia (p value – 0,673).

Pantang makanan adalah bahan makanan atau masakan yang tidak

boleh dimakan oleh para individu dalam masyarakat karena alasan yang

bersifat budaya. Sosial budaya mengacu pada kehidupan bermasyarakat yang

menekan kan pada aspek adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Ada

beberapa kebiasaan adat istiadat yang merugikan kesehatan ibu hamil.tenaga

kesehatan harus dapat menyikapi hal ini dengan bijaksana, jangan sampai

menyinggung “ kearifa lokal “ yang sudah berlaku didaerah tersebut

(Sulistyawati,2011)

Jika seorang ibu hamil berpantang makanan tertentu maka akan

mempengaruhi pola konsumsinya dan nutrisi yang diperlukan ibu hamil

tersebut akan berkurang. Gizi dan nutrisi ibu hamil merupakan hal penting

Page 90: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

67

yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Risiko akan kesehatan

janin yang sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika

ibu hamil mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang.

Maka Upaya yang perlu dilakukan oleh petugas kesehatan untuk

menanggulangi kejadian berpantang makanan adalah dengan memberikan

pengertian serta penyuluhan dengan sebaik-baiknya, bahwa berpantang

makanan yang mengandung gizi adalah dapat menyebabkan gizi ibu hamil

terganggu.

V.3 Keterbatasan Peneliti

1. Adanya keterbatasan peneliti dalam hal analisis variable pantang makan

peneliti tidak meneliti lebih jauh hubungan pantang makan dengan

budaya yang dianut di daerah setempat, dan pantangan makanan apa yang

di pantang yang dapat menyebabkan anemia.

2. Adanya keterbatasan peneliti dalam hal analisis riwayat emesis lebih lanjut

mengenai alasan responden dan tingkat keparah emesis sehingga

memuntahkan kembali makan yang dikosumsi sebagai nutrisi yang mesti

diserap oleh ibu hamil.

3. Adanya keterbatasan penlitian dengan menggunkan kuisioner yaitu

terkadang jawaban yang diberikan tidak menunjukan keadaan sesungguhnya,

dalam hal ini konsumsi tablet Fe responden mengatakan habis tapi juga

kadang tidak habis jadi peneliti harus benar-benar menanyakan nya dan

Page 91: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

68

meyakinkan responden atas jawaban nya, dikarenakan efek samping dari

konsumsi tablet fe yaitu mual.

Page 92: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

69

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

VI.I Kesimpulan

Berdasarkan analisis bivariat dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada hubungan antara Pendapatan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Puskesmas BatangTarang (p value = 0,004)

2. Ada hubungan antara Pekerjaan dengan Kadar hemoglobin pada ibu hamil

Trimester III di Puskesmas BatangTarang (p value = 0,003)

3. Ada hubungan antara Konsumsi Zat Besi ( Fe ) terhadap kadar hemoglobin

pada ibu hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang

Kabupaten Sanggau (p value = 0,029)

4. Ada hubungan antara Riwayat Emesis terhadap kadar hemoglobin pada

ibu hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang Kabupaten

Sanggau (p value = 0,001)

5. Tidak ada hubungan antara Pantang Makan terhadap kadar hemoglobin

pada ibu hamil trimester III di wilayaha Puskesmas Batang Tarang

Kabupaten Sanggau (p value = 0,620)

VI.2 Saran

1. Bagi Masyarakat ( Ibu Hamil )

a. Diharapkan bagi ibu hamil trimester III lebih aktif dan lebih sering

memeriksakan diri dan kehamilan nya baik berupa pemeriksaan

labolatorium dengan tenaga kesehatan,baik di

Page 93: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

70

posyandu,puskesmas,dr/bidan praktek swasta atau juga di rumah

sakit,agar ibu dan bayi dalam kandungan lahir dengan sehat dan

selamat.

b. Ibu hamil lebih memperhatikan asupan makanan yang bergizi dan

mengandung banyak zat besi dan vitamin(Fe) yang mengandung zat

besi selama kehamilan dan disaran kan konsumsi tablet Fe minimal 90

tablet selama kehamilan untuk mencegah atau tidak terjadi anemia

selama kehamilan.

c. Disarankan agar ibu hamil harus rajin memeriksakan kehamilannya dan

memeriksa kadar hemoglobin selama kehamilan 2x yaitu trimester I dan

trimester III.

2. Bagi Puskesmas Batang Tarang

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi Bidan dan

Tenaga Kesehatan lain nya bisa lebih meningkatkan dan

memperhatikan dengan memberi penyuluhan kepada para ibu hamil dan

pemberian tablet Fe yang berdampak pada kesadaran ibu hamil untuk

memeriksakan kehamilan nya serta pemeriksaan kadar hemoglobin dan

pemeriksaan lain nya yang berhubungan dengan kehamilan sehingga

memperkecil resiko hal-hal yang tidak di inginkan, ditempat pelayanan

kesehatan di wilayah kerja puskesmas Batang Tarang,Kabupaten

Sanggau.

Page 94: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

71

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Diharapkan dimasa yang akan datang dapat digunakan sebagai

salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan dilakukan

penelitian lebih lanjut berdasarkan factor lainnya misalnya

Pantang makan lebih difokuskan dalam jenis pantang makanan

yang dipantang selama kehamilan yang memberi dampak

menyebabkan anemia, dan dukungan suami dalam kepatuhan

mengkonsumsi tablet fe serta dukungan suami untuk membawa

atau mengantar istri nya untuk periksa kehamilan,

b. Serta variable- variable lain nya yang berbeda, tempat yang

berbeda,desain yang lebih tepat dan tetap berhubungan dengan

kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.

Page 95: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

LEMBAR PEMERIKSAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU

No Kuesioner :

Tanggal :

I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Nama Suami :

5. Pendidikan :

6. Pekerjaan :

II. Tanggal pemeriksaan:

III. Hasil cek Hemoglobin (Hb):

IV. Hasil Pemeriksaan Sebelumnya?(Jika ada)

a. Tempat pemeriksaan sebelumnya?

b. Siapa yang memeriksa?

………………………..,…………….2018

Nama Petugas Pemeriksa

Page 96: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU

No Kuesioner :

Tanggal :

I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Nama Suami :

5. Pendidikan :

a.Tidak Sekolah

b.Tidak Tamat SD

c.SD

d.SMP

e.SMU

f.Perguruan Tinggi

6. Pekerjaan :

a.PNS

b. Pegawai Swasta

c.Honorer

d.Petani

e.Buruh Tani

f.Ibu Rumah Tangga

Page 97: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

II. RIWAYAT KEHAMILAN :

a. Umur Kehamilan :

b. Hamil Ke :

(Termasuk Abortus,lahir mati)

c. Jumlah Anak :

(Termasuk anak yang lahir mati)

III. VARIABEL PENDAPATAN

1. Penghasilan keluarga perbulan?

a. > 2.145.310

b. < 2.145.310

2. Jumlah anggota keluarga yang jadi tanggungan?

a. 0-2 orang

b. 3-5 orang

c. > 6 orang

3. Pengeluaran bulanan: a. .Rekening Listrik ?

a) > 100.000

b) < 99.000

d. Biaya sekolah Anak ?

a) Ada, > 200.000

b) Tidak ada, < 200.000

Page 98: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

IV. VARIABEL PEKERJAAN

1. Apakah ibu bekerja?

a. Ya

b. Tidak

2. Apa pekerjaan ibu?

a. PNS

b. Pegawai Swasta

c.Honorer

d.Petani

e.Buruh Tani

f.Ibu Rumah Tangga

V. VARIABEL MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE)

1. Apakah ibu telah mengkonsumsi tablet penambah darah

a. Ya

b. Tidak

2. Jika Ya: Berapa tablet Fe yang telah ibu kosumsi?

a. 90 tablet

b. 80 tablet

c. 70 tablet

3. Sudah berapa lama ibu mengkonsumsinya?

a. 7 bln

b. 8 bln

c. 9 bln

Page 99: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

4. Dimana Ibu memperoleh tablet Fe ?

a. Dokter praktek / bidan praktek

b. Puskesmas / Posyandu

5. Apakah ibu membayar tablet Fe yang diperoleh?

a. Ya, bayar

b. Tidak bayar

VI. VARIABEL RIWAYAT EMESIS

1. Apakah ibu mengalami gejala mual muntah awal

kehamilan?

a. Ya

b. Tidak

2. Jika iya,

a. diusia kehamilan berapa?

a) 1- 7 bulan

b) 0 Bulan

b. Apakah sekarang masih merasa mual muntah?

a) Ya

b) Tidak

c. Apakah selama mengalami mual dan muntah sampai

mengeluarkan makan (parah/tidak)?

a) Iya, muntah ngeluarin makanan

Page 100: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

b) Tidak, mual saja tidak mengeluarkan makanan

d. Apakah selama mengalami gejala mual dan muntah

sampai dirawat dirumah sakit?

a) Ya

b) Tidak

3. Apakah ibu sangat sensitif terhadap aroma atau bau-bauan?

a) Ya

b) Tidak

VII. VARIABEL PANTANG MAKAN

1. Apakah ibu ada pantang makanan yang tidak boleh

dikonsumsi selama hamil

a. Ya

b. Tidak

Jika jawaban iya

2. Sejak kapan ibu mulai pantang makan?

a. 1 – 5 bulan

b. 0 Bulan

3. Sampai berapa lama ibu pantang makan?

a. Sampai melahirkan

b. Tidak pantang

Page 101: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

4. Apa alasan ibu pantang makan?

a. Susah melahirkan

b. Takut keguguran

5. Siapa yang menganjurkan?

a. Orang tua / kebudayaan

b. Diri sendiri

6. Apakah ada dampak terhadap kehamilan dengan pantang

makan?

a. Ya

b. Tidak

Page 102: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

UNIVARIAT Frequency Table

kategori kadar hb responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid anemia < 11 g/dl 34 50.0 50.0 50.0

tidak anemia > 11

g/dl

34 50.0 50.0 100.0

Total 68 100.0 100.0

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 12-16 Tahun 27 39.7 39.7 39.7

17-25 tahun 37 54.4 54.4 94.1

26-35 tahun 4 5.9 5.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Sekolah 8 11.8 11.8 11.8

Tidak Tamat SD 4 5.9 5.9 17.6

SD 23 33.8 33.8 51.5

SMP 14 20.6 20.6 72.1

SMU 15 22.1 22.1 94.1

Perguruan Tinggi 4 5.9 5.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 103: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS 1 1.5 1.5 1.5

Pegawai Swasta 2 2.9 2.9 4.4

Honorer 3 4.4 4.4 8.8

Petani 34 50.0 50.0 58.8

Buruh Tani 1 1.5 1.5 60.3

IRT 27 39.7 39.7 100.0

Total 68 100.0 100.0

kat_pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bekerja 41 60.3 60.3 60.3

tidak bekerja 27 39.7 39.7 100.0

Total 68 100.0 100.0

Umur Kehamilan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 28 11 16.2 16.2 16.2

29 8 11.8 11.8 27.9

30 3 4.4 4.4 32.4

31 6 8.8 8.8 41.2

32 9 13.2 13.2 54.4

33 8 11.8 11.8 66.2

34 6 8.8 8.8 75.0

35 6 8.8 8.8 83.8

36 7 10.3 10.3 94.1

37 1 1.5 1.5 95.6

38 1 1.5 1.5 97.1

39 2 2.9 2.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 104: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

kategori umur kehamilan responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 27- 30 minggu 22 32.4 32.4 32.4

31-35 minggu 35 51.5 51.5 83.8

36-40 minggu 11 16.2 16.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

Responden Hamil Anak yang ke

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 19 27.9 27.9 27.9

2 22 32.4 32.4 60.3

3 19 27.9 27.9 88.2

4 6 8.8 8.8 97.1

5 2 2.9 2.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

Jumlah Anak Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 20 29.4 29.4 29.4

1 29 42.6 42.6 72.1

2 14 20.6 20.6 92.6

3 4 5.9 5.9 98.5

4 1 1.5 1.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 105: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

kategori pendapatan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid rendah <2.145.310 35 51.5 51.5 51.5

tinggi >2.145.310 33 48.5 48.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

jumlahtabletygdikosumsi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 90 Tablet 32 47.1 47.1 47.1

70 Tablet 31 45.6 45.6 92.6

80 Tablet 5 7.4 7.4 100.0

Total 68 100.0 100.0

kat_kosumsiFe

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak habis (kosumsi < 90

tablet)

36 52.9 52.9 52.9

habis (kosumsi 90 tablet) 32 47.1 47.1 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 106: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

lamakosumsiFe

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 7 bulan 22 32.4 32.4 32.4

8 bulan 35 51.5 51.5 83.8

9 bulan 11 16.2 16.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

perolehFe

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid dokter/bidan praktek 9 13.2 13.2 13.2

puskesmas/posyandu 59 86.8 86.8 100.0

Total 68 100.0 100.0

apkhibubayar

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid bayar 9 13.2 13.2 13.2

tidak bayar 59 86.8 86.8 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 107: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

riwayatemesis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ada 44 64.7 64.7 64.7

tidak ada 24 35.3 35.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Diusia kehamilan responden berapa minggu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-7 bulan 44 64.7 64.7 64.7

0 Bulan 24 35.3 35.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Apakah sekarang masih mual muntah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 19 27.9 27.9 27.9

Tidak 49 72.1 72.1 100.0

Total 68 100.0 100.0

Apakah responden sangat sensitif terhadap aroma atau bau-

bauan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 7 10.3 10.3 10.3

Tidak 61 89.7 89.7 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 108: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Apakah selama hamil responden mengalami gejala mual-muntah sampai di Rs

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 1 1.5 1.5 1.5

Tidak 67 98.5 98.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

tingkatmuntah

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid parah (muntah ngeluarin makanan) 33 48.5 48.5 48.5

tidak parah (mual saja, tidak

ngeluarkan makanan)

11 16.2 16.2 64.7

tidak emesis 24 35.3 35.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

kat_emesis Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid emesis 33 48.5 48.5 48.5

tidak emesis 35 51.5 51.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 109: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

pantangmakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ya, ada pantang makan 27 39.7 39.7 39.7

tidak ada pantang makan 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Sejak kapan pantang makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-5 Bulan 27 39.7 39.7 39.7

0 Bulan 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Sampai kapan pantang makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sampai Melahirkan 27 39.7 39.7 39.7

Tidak ada pantang 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 110: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Alasan responden pantang makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Susah Melahirkan 23 33.8 33.8 33.8

tidak ada pantang 41 60.3 60.3 94.1

takut keguguran 4 5.9 5.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

Siapa yang menganjurkan responden pantang makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Orang Tua 25 36.8 36.8 36.8

Diri Sendiri 2 2.9 2.9 39.7

Tidak ada pantang 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Apakah ada dampak pantang makan untuk responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Iya 27 39.7 39.7 39.7

Tidak 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Page 111: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

ANALISIS BIVARIAT

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori pendapatan responden

* kategori kadar hb responden

68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%

kat_pekerjaan * kategori kadar

hb responden

68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%

kat_kosumsiFe * kategori kadar

hb responden

68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%

riwayatemesis * kategori kadar

hb responden

68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%

pantangmakan * kategori kadar

hb responden

68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%

1. kategori pendapatan responden * kategori kadar hb responden

Crosstab

kategori kadar hb responden

Total

anemia < 11

g/dl

tidak anemia > 11

g/dl

kategori pendapatan responden rendah

<2.145.310

Count 24 11 35

Expected Count 17.5 17.5 35.0

% within kategori pendapatan

responden

68.6% 31.4% 100.0%

% of Total 35.3% 16.2% 51.5%

tinggi

>2.145.310

Count 10 23 33

Expected Count 16.5 16.5 33.0

% within kategori pendapatan

responden

30.3% 69.7% 100.0%

% of Total 14.7% 33.8% 48.5%

Total Count 34 34 68

Expected Count 34.0 34.0 68.0

% within kategori pendapatan

responden

50.0% 50.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 112: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kategori

pendapatan responden (rendah

<2.145.310 / tinggi >2.145.310)

5.018 1.792 14.053

For cohort kategori kadar hb

responden = anemia < 11 g/dl

2.263 1.287 3.977

For cohort kategori kadar hb

responden = tidak anemia > 11

g/dl

.451 .263 .773

N of Valid Cases 68

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 9.950a 1 .002 Continuity Correctionb 8.478 1 .004 Likelihood Ratio 10.209 1 .001 Fisher's Exact Test .003 .002

Linear-by-Linear Association 9.803 1 .002 N of Valid Cases 68 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 113: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

2. kat_pekerjaan * kategori kadar hb responden

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 10.381a 1 .001 Continuity Correctionb 8.846 1 .003 Likelihood Ratio 10.721 1 .001 Fisher's Exact Test .003 .001

Linear-by-Linear Association 10.229 1 .001 N of Valid Cases 68 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

kategori kadar hb responden

Total

anemia < 11

g/dl

tidak anemia > 11

g/dl

kat_pekerjaan bekerja Count 27 14 41

Expected Count 20.5 20.5 41.0

% within kat_pekerjaan 65.9% 34.1% 100.0%

% of Total 39.7% 20.6% 60.3%

tidak bekerja Count 7 20 27

Expected Count 13.5 13.5 27.0

% within kat_pekerjaan 25.9% 74.1% 100.0%

% of Total 10.3% 29.4% 39.7%

Total Count 34 34 68

Expected Count 34.0 34.0 68.0

% within kat_pekerjaan 50.0% 50.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 114: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kat_pekerjaan

(bekerja / tidak bekerja)

5.510 1.879 16.159

For cohort kategori kadar hb

responden = anemia < 11 g/dl

2.540 1.294 4.987

For cohort kategori kadar hb

responden = tidak anemia > 11

g/dl

.461 .285 .745

N of Valid Cases 68

3. kat_kosumsiFe * kategori kadar hb responden

Crosstab

kategori kadar hb responden

Total

anemia < 11

g/dl

tidak anemia >

11 g/dl

kat_kosumsiFe tidak habis < 90 tablet Count 23 13 36

Expected Count 18.0 18.0 36.0

% within kat_kosumsiFe 63.9% 36.1% 100.0%

% of Total 33.8% 19.1% 52.9%

habis > 90 tablet Count 11 21 32

Expected Count 16.0 16.0 32.0

% within kat_kosumsiFe 34.4% 65.6% 100.0%

% of Total 16.2% 30.9% 47.1%

Total Count 34 34 68

Expected Count 34.0 34.0 68.0

% within kat_kosumsiFe 50.0% 50.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 115: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5.903a 1 .015 Continuity Correctionb 4.781 1 .029 Likelihood Ratio 5.993 1 .014 Fisher's Exact Test .028 .014

Linear-by-Linear Association 5.816 1 .016 N of Valid Cases 68 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for kat_kosumsiFe

(tidak lengkap < 90 tablet /

lengkap > 90 tablet)

3.378 1.246 9.157

For cohort kategori kadar hb

responden = anemia < 11 g/dl

1.859 1.085 3.183

For cohort kategori kadar hb

responden = tidak anemia > 11

g/dl

.550 .333 .909

N of Valid Cases 68

Page 116: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

4. riwayatemesis * kategori kadar hb responden

Crosstab

kategori kadar hb responden

Total

anemia < 11

g/dl

tidak anemia >

11 g/dl

riwayatemesis ada Count 29 15 44

Expected Count 22.0 22.0 44.0

% within riwayatemesis 65.9% 34.1% 100.0%

% of Total 42.6% 22.1% 64.7%

tidak ada Count 5 19 24

Expected Count 12.0 12.0 24.0

% within riwayatemesis 20.8% 79.2% 100.0%

% of Total 7.4% 27.9% 35.3%

Total Count 34 34 68

Expected Count 34.0 34.0 68.0

% within riwayatemesis 50.0% 50.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 12.621a 1 .000 Continuity Correctionb 10.883 1 .001 Likelihood Ratio 13.240 1 .000 Fisher's Exact Test .001 .000

Linear-by-Linear Association 12.436 1 .000 N of Valid Cases 68 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 117: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for riwayatemesis

(ada / tidak ada)

7.347 2.290 23.571

For cohort kategori kadar hb

responden = anemia < 11 g/dl

3.164 1.410 7.100

For cohort kategori kadar hb

responden = tidak anemia > 11

g/dl

.431 .272 .682

N of Valid Cases 68

5. pantangmakan * kategori kadar hb responden

Crosstab

kategori kadar hb responden

Total

anemia < 11

g/dl

tidak anemia > 11

g/dl

pantangmakan ya, ada pantang

makan

Count 15 12 27

Expected Count 13.5 13.5 27.0

% within pantangmakan 55.6% 44.4% 100.0%

% of Total 22.1% 17.6% 39.7%

tidak ada pantang

makan

Count 19 22 41

Expected Count 20.5 20.5 41.0

% within pantangmakan 46.3% 53.7% 100.0%

% of Total 27.9% 32.4% 60.3%

Total Count 34 34 68

Expected Count 34.0 34.0 68.0

% within pantangmakan 50.0% 50.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 118: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .553a 1 .457 Continuity Correctionb .246 1 .620 Likelihood Ratio .554 1 .457 Fisher's Exact Test .621 .310

Linear-by-Linear Association .545 1 .460 N of Valid Cases 68 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for pantangmakan

(ya, ada pantang makan / tidak

ada pantang makan)

1.447 .545 3.842

For cohort kategori kadar hb

responden = anemia < 11 g/dl

1.199 .748 1.921

For cohort kategori kadar hb

responden = tidak anemia > 11

g/dl

.828 .498 1.378

N of Valid Cases 68

Page 119: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

RESPONDEN IBU HAMIL TRIMESTER III

1.Ny.Dominika.D 2. Ny.Susana Ria 3. Ny.Santi

4.Ny Linda 5.Ny.Natalia 6.Ny.Sulminatin

7.Ny Desi 8.Ny.Fransiska 9.Ny Anastasia

Page 120: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

10.Ny.Maria Reti 11. Yuliana 12.Ny.Agustina

13.Ny Ernawati 14.Ny.Susi Susanti 15. Ria Sumiati

16.Ny.Lidia 17. Ny. Lusiana 18. Ny. Demi

Page 121: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

19. Ny Heni 20.Ny.Unike 21. Kartino

22.Ny Martina 23. Ny Nila Novita 24.Ny.Mina

25.Ny Veronika 26. Ny.Nurlia Gegek 27. Ny.Lusiana Lena

Page 122: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

28.Ny.Isa 29. Ny.Theresia 30.Ny.Veronika

31.Ny.Yulianti 32. Ny.Siti 33.Ny Kristina

34.Ny.Yustina 35.Ny.Maria 36.Ny.Yulita

Page 123: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

37.Ny.Duna 38. Ny.Artina 39. Ny. Yuliana

40. Ny.Mika 41.Ny.Yanti 42.Ny.Akong

43.Ny Yanti 44.Ny. Titin 45. Ny.Rosita Mona

Page 124: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

46. Ny.Suryani 47. Ny.Pronika 48. Ny.Teresia

49.Ny.Maria Apit 50.Ny.Imelia Ika 51. Ny.Susan

52.Ny.Meri 53. Ny.Siyopi 54.Ny.Lusiana

Page 125: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

55.Ny.Suryani Wati 56.Ny.Lusia 57.Ny.Ela

58.Ny.Lidia Lini 59.Ny.Uti Safari 60.Ny.Ellen

61.Ny.Yuliana 62.Ny.Donatania 63.Ny.Ita

Page 126: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

64.Ny.Meliyana 65.Ny Hilaria 66.Ny.Martina

67.Ny.Fitria 68.Ny.Emelia Oktaviani

Kepal Puskesmas Batang Tarang ( HELENA.A.Md.Keb)

Page 127: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas
Page 128: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas
Page 129: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas
Page 130: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

(Informed Consent)

Judul Penelitian : Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Kadar

Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III

Diwilayah Kerja Puskesmas BatangTarang.

Peneliti : MAIRINA KARTASARI

Setelah mendapatkan penjelasan yang diberikan oleh peneliti, Saya

bersedia untuk ikut berpartisipasi sebagai responden peneliti yang berjudul

“Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu

Hamil Trimester III Diwilayah Kerja Puskesmas BatangTarang.

Saya mengerti bahawa peneliti tidak akan memberikan akibat

negative terhadap saya, bahkan peneliti akan memberikan masukan bagi

saya dan dapat digunakan sebagai saran untuk memotifasi saya. Dengan

demikian saya menyatakan ikut berperan serta dalam penelitian ini.

BatangTarang, 2018

Responden

( )

Page 131: FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR …repository.unmuhpnk.ac.id/674/1/SKRIPSI MAIRINA KARTASARI.pdf · dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas

PETA WILAYAH KERJA

u PUSKESMAS BATANG TARANG KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU

EMPINANG KEC. TAYAN HULU

DESA EMPIRANG UJUNG KELADAN URIT

GENTING KANTUT ENGKIO BENUA TEMIANG TABA

SKALA 1 : 37.500 DESA PADI KAYEMAK DADONG KALONG KUMPANG SENYABANG MANUK

PADI KAYE TM.KERANJIK EMP. UJUNG BAEL DESA TEMIANG TABA

KAB. LANDAK TAE TILAP EMP.POKOK KERESEP

PADANG MAK IJING SEMANGKAR NANGGE MAKTAMPONG DESA SENYABANG

DESA TAE MAET KERANJIK CALONG TIMPEL/PELUNTAN TENGGALONG SYAM

SEMBATU KEBADU DESA KEBADU TERAJAH

HULU HILIR PETA KABUPATEN SANGGAU

MELABAN SUNGAI KELIK SERAWAK MALAYSIA BATANG TARANG

TELUK LAYANG DESA TEMIANG MALI DUSUN EMBINGIR BALAI KARANG u

DESA SEMONCOL MANGKIT BERUAK TANJUNG DESA HILIR DESA COWET PAKENG/MG.TAMPUI NOYAN

SUI. ADONG PETENGAH TAE PULAK PELIPIT TEMIANG MALI COWET MUGAK TADAN BEDUAI

SRINJUK PERUPUK SEMONCOL MG. LUMUT SEGALANG MAKKAWING SEI.BOROK MG. TAWAK DESA BULU BALA BIYU KAB. LANDAK KEMBAYAN BALAI SEBUT

DESA MAKKAWING SEBUAL MG. MAYANG PEJALU PASANG SURUT TAYAN HULU / SOSOK BONTI SKALA 1 : 1.500.000

TLB.MANGKIT MANANG SANYANG BALAI BT –TARANG BODOK

SUI. KAPUAS TAYAN HILIR KEDUKUL KAB. SEKADAU

KECAMATAN TAYAN HILIR MELIAU SANGGAU

TERAJU

KAB. KETAPANG

KETERANGAN

POSKESDES POSTU JALAN RAYA

BATAS KECAMATAN BATAS DESA JALAN DUSUN SUNGAI BESAR BUKIT KANTOR CAMAT KANTOR POLSEK KANTOR KORAMIL PUSKESMAS IBU KOTA KECAMATAN IBU KOTA DESA DUSUN/KAMPUNG