faktor faktor yang berhbungan dengan jumlah kunjungan
TRANSCRIPT
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DI KLINIK GIGI JUR. KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN KUPANG
TAHUN2009
Applonia L. Obi, Serlie K. A. Littik, Drg, Emma Krisyudhanti
Jurusan Adiministrasi dan Kebijakan KesehatanFakultas Kesehatan Masyarakat Undana
ABSTRAK, Kunjungan pasien pada suatu unit pelayanan kesehatan gigi tidak saja
di pengaruhi oleh kualitas saja tetapi juga di pengaruhi oleh banyak faktor di
antaranya sumber daya manusia, motifasi pasien, ketersediaan alat dan bahan,
tarif dan lokasi / jarak. Penelitian ini bertujuan untuk di ketahuinya faktor - faktor yang
berhubungan dengan jumlah kunjungan pasien di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi
Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang Tahun 2008. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian survey analitik yang menggunakan rancangan Cross -
Sectional study. Penelitian dilaksanakan di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi PoliteknikKesehatan Departemen Kesehatan Kupang dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang
yang dipilih secara Purposive Sampling dengan tinggkat kemaknaan a = 0,05. Masing-masing variabel yang diteliti diuji dengan menggunakan uji Chi-Square untuk
mengetahui hubungan dengan variabel terikat dan variabel bebas. Pengujian lanjut
menggunakan uji koefisien kontingensi untuk mengetahui hubungan di antara variabel
yang menunjukan adanya hubungan itu. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada
hubungan yang kuat antara sumber daya manusia dengan kunjungan pasien di klinik gigi,
motivasi pasien, Ketersediaan alat dan bahan, tarif dan lokasi memiliki hubungan yang
sangat kuat dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
Kata kunci : Kunjungan Pasien
PENDAHULUAN
Tolok ukur keberhasilan dari upaya - upaya kesehatan yang bersifat promotif, dan
preventif adalah pada sumber daya yang dapat berupa sarana, tenaga medis atau para
medis yang memadai baik kualitas ataupun kuantitas. Aspek penting lain adalah peran
serta aktif dari masyarakat yang lebih ditujukan kepada tercapainya kesadaran, kemauan
dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap individu agar dapat mewujudkan suatu
pola hidup sehat dimana pada akhirnya dapat terwujud kesehatan individu: maupun
masyarakat yang optimal (Herijulianti dkk, 2001). Salah satu tenaga kesehatan yang
dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan adalah perawat gigi, untuk itu diperlukan
adanya sarana pendidikan tenaga kesehatan gigi.
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
~ 160~
Politeknik Kesehatan Kupang adalah milik Departemen Kesehatan Repul 2
Indonesia merupakan salah satu sarana pendidikan tenaga kesehatan, dimana didalamuya
terdapat Jurusan Kesehatan Gigi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan gigi, dalam
hal ini perawat gigi. Jurusan Kesehatan Gigi memiliki klinik gigi sebagai sarana
pendukung proses belajar mengajar. Selain sebagai sarana pendidikan juga sebagai sarana
pelayanan kesehatan gigi masyarakat. Selama tahun 2003 sampai dengan 2007 jumlah
kunjungan pasien di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Kupang sebanyak 20.034
pasien.
Kunjungan pasien pad a suatu unit pelayanan kesehatan gigi tidak saja dipengaruhi
oleh kualitas saja tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya sumber daya
manusia, motivasi pasien, ketersediaanalat dan bahan, tarif, dan lokasi (Budisuari, 200 1).
Berdasarkan pengamatan peneliti selama ini bahwa faktor-faktor yang berhubungan
dengan jumlah kunjungan pasien yang datang di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi
bukan saja karena keinginan atau kesadaran sendiri melainkan karen a pennintaan
mahasiswa/i dalam memenuhi target praktek mata kuliah Pelayanan Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut Klinik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan jumlah kunjungan pasien di
Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan
Kupang.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah survey analitik yang menggunakan rancangan Cross-
Sectional study, dimana setiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengumpul data untuk variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secara bersamaan
(Notoadmodjo, 2005). Penelitian dilakukan di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi
Kupang dan berlangsung pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Mei 2009. Populasi
penelitian ini adalah semua pasien yang datang berkunjung pada Klinik Gigi Jurusan
Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang pada saat penelitian
dilaksanakan.
Pengambilan sampeI secara Porposive Sampling dengan dasar pertimbangan
adalah pasien berusia 20 - 35 tahun dan bersedia diwawancarai. Dari buku register Klinik
Applouia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubuugan •..•..
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
~ 161 -
Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kupang diperoleh data kunjungan
pasien yang berusia 20 - 35 tahun sebanyak 1000 pasien. Menurut Arikunto (2006),
Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari populasi pada Bulan Januari sampai dengan
Bulan Desember 2008 sehingga besar sampel dalam penelitian ini adalah 10% x 1000 ee
100 orang.
Data primer yaitu data diperoleh secara langsung melalui pengisian kuesioner dan
data sekunder diperoleh dari register kunjungan pasien, laporan bulanan dan laporan
tahunan yang ada di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan
Departemen Kesehatan Kupang. Proses pengolahan data meliputi editing data, yaitu
pengeeekan isian kuisioner ; coding data, yaitu setiap jawaban memiliki angka kode
tersendiri ; entry data, yaitu memasukan data ke dalam komputer. Data akan diolah
dengan bantuan komputer. Hasil analisis akan disajikan dalam bentuk Tabel atau grafikdisertai penjelasan-penjelasan.
Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, digunakan untuk
mendeskripsikan variabel bebas dan variabel terikat dalam bentuk Tabel distribusi
frekuensi. Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan variabel bebas dengan
variabel terikat dengan menggunakan uji statistik chi square dan untuk melihat kekuatan
hubungan dengan menggunakan koefisien kontingensi dengan menggunakan derajat
kepercayaan 95% dan nilai kemaknaan hubungan p (tingkat signifikansi a = 0,05).
RASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat
a. Sumber Daya Manusia
Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi responden sangat berkualitas
sebanyak 1 orang (1%) dengan yang berkualitas sebanyak 53 orang (53%) sedangkan
yang cukup berkualitas sebanyak 41 orang (41 %) dan yang kurang berkualitas sebanyak 5
orang (5%). Hubungan antara sumber daya manusia dengan kunjungan pasien dapat
dilihat pada TabeI 1.
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p =
0,006 (p <0,05 ) artinya Ho ditolak sehingga ada hubungan antara sumber daya manusia
dengan kunjungan pasien di klinik gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien
Applouia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan ..•...
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
-162-
kontingensi untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai KK = 0,525 artinya terdapat
hubungan yang kuat antara sumber daya manusia dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Daya Manusia Dengan Jumlah
Kunjungan Pasien Di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Depkes
Kupang Tahun 2009
No Sumber Daya Manusia N % Sig.
1 Sangat Berkualitas 1 1
2 Berkualitas 53 53
3 Cukup berkualitas 41 41 0,006
4 Kurang Berkualitas 5 5
TOTAL 100 100..Sumber : Data Hasil Olahan Peneliti
b. Motivasi Pasien
Hasil penelitian menunjukan distribusi respond en dengan kesadaran sendiri
berkunjung ke klinik gigi sebanyak (2) orang (2%) dengan yang diajak untuk dijadikan
pasien praktek oleh mahasiswa sebanyak (26) orang (26%) sedangkan responden yang
terdesak karena sakit sebanyak 72 orang (72%) dan tidak ada yang menyatakan terpaksa
ke klinik gigi (0%). Hubungan antara motivasi pasien dengan kunjungan pasien di klinik
gigi dapat dilihat pada Tabe12 berikut ini.
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Pasien Dengan Jumlah Kunjungan
Pasien Di KEnik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Depkes Kupang
Tahun 2009
No Motivasi Pasien N % Sig.
1 Kesadaran Sendiri 2 . 2
2 Diaiak 26 26
3 Terdesak 72 72 0,000
4 Terpaksa 0 0
TOTAL 100 100..Sumber : Data Hasil Olahan Peneliti
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai
p=O,OOO(p<0,05) artinya Ho ditolak sehlngga ada hubungan antara motivasi dengan
kunjungan pasien di klinik gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien kontingensi
untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai KK = 0,654 artinya terdapat hubungan
yang sangat kuat antara motivasi dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
Applonia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan •....•
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
~ 163 ~
c. Ketersediaan Alat Dan Bahan
Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi responden sangat lengkap sebanyak
1 orang (1%) dengan yang lengkap sebanyak 37 orang (37%) sedangkan cukup lengkap
sebanyak 62 orang (62%) dan tidak ada yang menyatakan ketersediaan alat dan bahan
kurang lengkap (0%). Hubungan antara ketersediaan alat dan bahan dengan kunjungan
pasien dapat dilihat pacta Tabel 3. berikut ini,
Tabel J. Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Alat Dan Bahan Dengan Jumlah
Kunjungan Pasien Di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Depkes
Kupang Tahun 2009
No Ketersediaan Alat Dan Bahan N % Sig.
1 Sangat LengkajJ_ 1 1
2 Lengkap 37 37
3 CukuQ_ 62 62 0,000
4 Kurang Leng_ka'l!_ 0 0TOTAL 100 100
Sumber : Data Hasil Olahan Peneliti
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p =
0,000 (p < 0,05 ) artinya Ho ditolak sehingga ada hubungan antara ketersediaan alat dan
bahan dengan kunjungan pasien di klinik gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien
kontingensi untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai KK = 0,694 artinya terdapat
hubungan yang sangat kuat antara ketersediaan alat dan bahan dengan kunjungan pasien
di klinik gigi.
d. Tarif
Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi responden dengan tarif sang at
terjangkau sebanyak 1(satu) orang (1%) dengan yang terjangkau tarif sebanyak 56 orang
(56%) sedangkan yang kurang terjangkau sebanyak 39 orang (39%) dan yang tidak
terjangkau sebanyak 1(satu) orang (1%). Hubungan antara taif dengan kunjungan pasien
di klinik gigi dapat diIihat pada Tabel4.
HasiI analisa statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p =
0,000 (p <0,05) artinya Ho ditolak sehingga ada hubungan antara tarif dengan kunjungan
pasien di klinik gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien kontingensi yaitu untuk
melihat keeratan hubungan diperoleh nilai KK = 0,706 artinya terdapat hubungan yang
sangat kuat antara tarif dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
Applonia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan ...•..
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
~ 164-
Tabel 4. Distrbusi Responden Berdasarkan Tarif Dengan Jumlah Kunjungan Pasien Di
xn ik G ' . J K h G" P I k D k K T h 2009n1 191 urusan ese atan 191 o te es ep es upang a un,--
Tarif N % Sig.\10
1 Sangat Teriangkau 1 1
2 Terjangkau 59 59
3 Kurang Terjangkau 39 39 0,0004 Tidak Terjankau 1 1
TOTAL 100 100..Sum ber : D ata H asil O lahan Peneliti
e. LokasilJarak
Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi responden dengan lokasiljarak tidak
ada yang menyatakan sangat dekat (0%) dengan yang dekat sebanyak 44 orang (44%)
sedangkan yang jauh sebanyak 55 orang (55%) dan sangat jauh sebanyak 1 (satu) orang
(1%). Hubungan antara lokasiljarak dengan kunjungan pasien di klinik gigi dapat dilihat
pada Tabe15. berikut ini.
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan LokasifJarak Dengan Jumlah Kunjungan
Pasien Di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Depkes Kupang
Tahun2009.
No Lokasi N % Sig.
1 Sangat Dekat 0 0
2 Dekat 44 44
3 Jauh 55 55 0,000
4 Sangat Jauh 1 1
TOTAL 100 100..
Sum ber : D ata B asil O lahan Peneliti
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh riilai p =
0,000 (p <0,05) artinya Ho ditolak sehingga ada hubungan antara lokasifjarak dengan
kunjungan pasien di klinik gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien kontingensi
untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai KK = 0,671 artinya terdapat hubungan
yang sangat kuat antara tarifljarak dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
!PEl\tff iAHASAN
a. Hubungan Antara Sumber Daya Manusia Dengan Kunjungan Pasien
Berdasarkan hasil penelitian di Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes
Depkes Kupang diketahui bahwa sumber daya manusia yang berkualitas sebanyak
(53%) sedangkan sumber daya manusia yang sangat berkualitas sebanyak (1%). Hasil
Applonia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan .
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
-165 -
penelitian ini sejaIan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budisuari, (2001), yang
mengatakan bahwa ada hubungan antara sumber daya manusia dengan jumlah kunjungan
pasien di klinik gigi, hal yang sarna pula dinyatakan dalam penelitian (Suyono, H, 2008).
Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori - teori yang dikembangkan
sebelumnya yang mengetahui bahwa dengan sumber daya yang berkualitas, petugas
kesehatan (dokter gigi dan perawat gigi) harus memiliki kemampuan non teknik yakni
sikap, perilaku serta mengadakan pendekatan sehingga menimbulkan kepercayaan pasien
kepada petugas kesehatan dengan perawatan yang akan diberikan kepada pasien saat
berkunjung (Pelawi, 2008). Keberhasilan suatu pelayanan kesehatan ditentukan oleh
sumber daya manusia yang ada dilembaga/klinik gigi tersebut, baik dokter gigi maupun
perawat gigi, sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik dcmi kepuasan pasien
yang datang berkunjung di klinik gigi. Salah satu upaya yang dilakukan dalam
peningkatan sumber daya manusia adalah kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki
petugas kesehatan gigi dalam hal ini dokter gigi dan perawat gigi (Suyono, 2008).
h. Motivasi Pasien
Hasil penelitian menyatakan bahwa motivasi pasien yang terdesak sebanyak
(72%) sedangkan motivasi pasien dengan kesadaran sendiri sebanyak (2%). Kesadaran
masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara rutin masih rendah, kondisi itu
dapat dilihat dari kunjungan pasien gigi di klinik gigi adalah penderita karies gigi (gigi
berlubang) yang parah, mereka baru berobat ke klinik atau ke dokter gigi ketika gigi
berlubang sudah menyiksa dan menggangu fungsi tubuh lainnya (Kintang,2007).
Keberhasilan perawatan gigi bukan hanya tergantung dari dokter gigi tetapi dari pasien.
Keberhasilan perawatan sangat dipengaruhl oleh sikap, perilaku dan motivasi pasien
(Pelawi,2008).
Pelawi (2008) mengatakan bahwa ada hubungan antara motivasi pasien dengan
kunjungan pasien di klinik gigi, hal yang sarna pula dinyatakan dalam penelitian
(Kurniadi, 2007). Motivasi pasien sangat mempengaruhi kunjungan pasien di klinik gigi.
Oleh karena itu motivasiakan sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku
seseorang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi disebabkan oleh adanya
rangsangan/dorongan dari dalam diri seseorang atau dari luar bisa dimanifestasikan
bermacam - macam sesuai dengan karakter pendidikan, latar belakang orang yang
Applouia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungun .
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
- 166-
bersangkutan. Keberhasilan perawatan gigi bukan hanya tergantung dari dokter gigi tetapi
dart pasien, Keberhasilan perawatan sangat dipengaruhi oleh sikap, perilaku dan motivasi
pasien (Pelawi,2008).
c. Ketersediaan Alat Dan Bahan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ketersediaan alat dan bahan cukup
lengkap sebanyak (62%). Syah (2006) mengatakan bahwa klinik gigi merupakan tempat
untuk melaksanakan tindakan baik promotif, preventif dan kuratif sederhana dalam
kegiatan pelayanan asuhan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Oleh karena itu
dibutuhkan peningkatkan pelayanan kepada pasien secara efisien dengan memanfaatkan
peralatan dan bahan obat-obatan yang esensiaL Dengan menyediakan peralatan yangsesuai dengan standar peralatan teknologi saat ini sehingga menjamin kelancaran kegiatan
di klinik dalam melayani pasien,
Ketersediaan alat dan bahan merupakan faktor pendukung dalam proses pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien saat berkunjung. Kelengkapan sarana dan
prasarana itu sangat menunjang dan mendukung operasional pelayanan kesehatan dan
cukup berpengaruh terhadap minat dan kunjungan pasien. Peralatan yang digunakan
disertai dengan kemampuan yang dimiliki adalah tepat sehingga tujuan yang ingin dicapai
dengan hasil yang memuaskan. Peralatan, bahan dan obat-obatan pendukung pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di klinik yang paling dibutuhkan untuk meningkatkan ketepatan,
keamanan sekaligus meningkatkan berdaya guna dan berhasil guna.
Alat - alat yang tersedia di klinik/poliklinik gigi antara lain: 1. Peralatan besar
(Dental Unit lengkap dengan kompresor,mikromotor) 2. Peralatankecil (alat diagnostik,
alat konservasi, alat pencabutan, alat pembersihan karang gigi, alat bedah mulut
sederhana dan alat pelengkap) 3. Dental X - Ray, 4. Light Curing, 5. Ultrasonik Scaller
dan. 5. Alat sterilisasi. Selain alat yang dibutuhkan bahan dan obat esensial yang baiknya
tersedia di klinik gigi antara lain: 1. Bahan tumpatan sementara, 2. Bahan tumpatan tetap,
3. Obat - obatan untuk gigi (Eugenol, TKF, ChKM, Lidokain epineprin, Lidokain tanpa
epineprin, povidoniodine dan alkohoI70%) (Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1990/1991).
Applonia dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan ...•.•
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
- 167-
d. Tarif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif yang terjangkau sebanyak (59%)
sedangkan tarifyang tidak terjangkau (1%). Biaya kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi
merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh seseorang apabila berobat ke klinik gigi.
Biaya tersebut bervariasi yang mengacu pada peraturan. Besaran tarif pelayanan
dipengaruhi oIeh ban yak hal yakni biaya-biaya perbaikan gedung, listrik dan lain-lain dan
ditambah juga dengan harga-harga alat kesehatan sampai dengan obat-obatan ikut
mempengaruhi besaran tarif pelayanan,
Klinik Gigi Jurusan Kesehatan Gigi merupakan klinik pendidikan sehingga
mahasiswa/i dapat melayani masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut. Dengan biaya yang harus dibayarkan oleh pasien sendiri atau mahasiswa/i
yang menjadikan sebagai pasien praktek untuk memenuhi target kompetensi.
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa hasil yang didapat sesuai dengan teori
- teori yang dikembangkan sebelumnya yang mengatakan bahwa ada hubungan antara
tarif dengan jumlah kunjungan pasien di klinik gigi (Faot, 2008). Adapun yang dikatakan
dalam (Markup, 2009) bahwa tarif yang ditetapkan untuk setiap jenis pemeriksaan
maupun tindakan dapat dijangkau oleh pasien yang membutuhkan pelayanan. Demikian
pula dengan penelitian Oscar (2000), juga menemukan adanya hubungan yang bennakna
antara tarif dengan kunjungan pasien di klinik gigi.
e. Lokasi/Jara
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lokasi/jarak tidak ada yang
rnenyatakan sangat dekat (0%) sedangkan yang jauh sebanyak (55%). Klinik gigi
merupakan salah satu fasilitas yang penting bagi masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan. Namun demikian, klinik memiliki pennasalahan dalam
penyediaannya karena sering terjadi ketidaksesuaian antara sediaan yang dilakukan oleh
pemerintah dengan permintaan dari masyarakat.
Ketidaksesuaian ini dapat berupa ketidaksesuaian jumlah maupun Iokasi klinik
tersebut. Hal ini berkaitan dengan karateristik masyarakat pengguna klinik kesehatan
diwilayah yang merupakan masyarakat golongan ekonomi rendah, yang sangat
mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Biaya tersebut dapat meliputi biaya untuk mendapatkan tindakan pelayanan maupun
AppI01l;(' dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan ......
5/16/2018 Faktor Faktor Yang Berhbungan Dengan Jumlah Kunjungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-yang-berhbungan-dengan-jumlah-kunjungan
~ 168 ~
biaya transportasi untuk mencapai pelayanan tersebut. Lokasi yang utama adalah
kedekatan jarak ataujarak tempuh yang minimum ditempat pelayanan kesehatan tersebut.
Ketersediaan jalur angkutan umum yang melalui tempat wilayah pelayanan kesehatan
merupakan pertimbangan utama bagi masyarakat (Hastuty dan Emrny, 2005).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian (Hastuty dan Emmy,2005) yang
melihat bahwa kedekatan lokasi/jarak tempuh merupakan pertimbangan lokasi utama bagi
masyarakat dalam memilih kliniklpoliklinik dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Demikian pula dengan penelitian (W iraw an, 2008), yang menyatakan bahwa ada
hubungan antara lokasiljarak yang tidak dipermasalahkan oleh sebagaian besar pasien.
Alasan pasien untuk memilih pergi ke kliniklpoliklinik bukan hanya dari aspek medis
saja tetapi juga aspek non medis yang lebih baik dapat dijangkau oleh sebagian
masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
PENUTUP
Simpulan
1. Ada hubungan antara sumber daya manusia, motivasi pasien, ketersediaan alat dan
bahan, tarif, dan lokasi/jarak dengan jumlah kunjungan pasien di Klinik Gigi Jurusan
Kesehatan Gigi Poltekes Depkes Kupang.
DAFTAR PUS TAKA
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Edisi Revisi VI, Jakarta:
Rineka Cipta.
Budisuari. 2001. Draft. Standar Pelayanan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut berdasarkan Analisis kebutuhan dan harapan masyarakat di wilayah
Puskesmas Tambaksari kota Surabaya. http://www.JombangKab.go.id. Diakses
pada 15 - 8 - 2008. Pukul : 11.00. WIT A.Depaertemen Kesehatan Repuhlik Indonesia. 1990/1991. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid
1 . Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Faot, L M. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Pasien Di Poli
Gigi Puskesmas Kupang Kota. Kupang: Poltekes Depkes.
Hidayat, I, A. 2009. Membangun Kemitraan Dalam Penempatan Tenaga Kesehat~n
Keluar Negeri Dan Peranan Organisasi Profesi.
http://pusdiknakes. orjdlbpsdmklshow=detailnews&kode=67 &tb l=info
badan.Diakses Pada 19-5-2009. Pukul: 17.00. WITA.
Applonia dkk, F"ktOT-F"ktOT Yang Berhubungan •••...