faktor-faktor pendukung adekuasi

7/17/2019 Faktor-faktor Pendukung Adekuasi

http://slidepdf.com/reader/full/faktor-faktor-pendukung-adekuasi 1/25

Prinsip

haemodialisaOLEH : NU RUL ULFA .S.

KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BEKASI



defnisi Menurut Price dan Wilson, dialisa merupakan suatu proses solute dan air mengalami d

melalui suatu membrane berpori dari kompartemen cair menuju kompartemen lainnya.

Sedangkan menurut Tisher dan Wilcox, hemodialisa didefinisikansebagai pergerakan larutan dan air dari darah pasien melewati membrane semipermeabeldalam dialisat. #iali!er juga dapat dipergunakan untuk memindahkan sebagian besar $olPemindahan ini dilakukan melalui ultrafiltrasi dimana tekanan hidrostatik menyebabkan

besar dari air plasma dengan perbandingan sedikit larutan" melalui membran.

%emodialisa memerlukan sebuah mesin dialisa dan sebuah

yang dinamakan diali!er suatu membran semipermeabel" yang digunakan untuk mem

darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan beredar dalam sebuah mesin diluar tu

memerlukan jalan masuk ke aliran darah, maka dibuat suatu hubungan buatan antar

fistulaarterio$enosa" melalui pembedahan



Tujuan

Hemodialisis bertujuan untuk mengambil zat-zat nitrotoksik dari dalam darah dan mengeluarkan air yang bpada hemodialisis aliran darah yang penuh dengan tolimbah nitrogen dialihkan dari dalam tubuh ke dialisedarah tersebut dibersihkan dan kemudian dikembalik

dalam tubuh. Mempertahankan atau mengembalikan sistem buer

Mempertahankan atau mengembalikan kadar elektro



IndikasiPada umumya indikasi dari terapi hemodialisa pada gagal ginjal kronilaju fltrasi glomerulus ! "#$ % sudah kurang dari & '( m")menit, sehindialisis dianggap baru perlu dimulai bila dijumpai pemeriksaan tanda serta pemeriksaan laboratorium, sebagai berikut *

'% +eadaan umum buruk dan gejala klinis nyata. Penderita dapatmengalami gangguan kesadaran. danya gangguan asidosismetabolik dan atau gejala sindrom uremia seperti mual, muntah dan

Tanda tanda oerload /airan seperti edem, sesak napas akibat ededan adanya gangguan jantung. Penderita juga dapat mengeluh anu

1% Pemeriksaan lab ditemukan *a. +reatinin serum 02 mg)dl

b. 3reum darah 0144 5)d"

/. Hiperkalemi

d. Ph darah &6,'



kontraindikasi

Hipotensi yang tidak responsie terhadap presor Penyakit stadium terminal

7indrom otak organi/

kses as/ular sulit

Instabilitas hemodinamika dan koagulasi

Penyakit lzheimer

8emensia multi in9ark

7indrom hepatorenal

7irosis hepatis lanjut dengan ense9alopati

+eganasan lanut



adekuasi

&. 'kses (askular

a. 'kses $askuler Permanen

'kses $askular permanen berbentuk external arterio$enous '(" shunt. )elemahan

sering menimbulkan masalah* infeksi, ruptur akibat trauma dan sering menggangu aktsehari+hari.imino dan -rescia &//" menganjurkan tehnik baru yaitu internal arteri'(" shunt. )onsep fistula yang pertama kali dikembangkan yaitu side to side anastodengan diameter /+0 mm.

imino shunt

#

Ta

Pemasanganselang inlet dan



b. 'kses (askuler Sementara

- Metoda ini melalui dua pembuluh darah $ena yaitu $ena femoral dan $ena interna jugular

- )erugian dari metoda ini, pasien kurang nyaman karena tidak boleh bergerak selama proses

dialisis berjalan dan kemungkinan perdarahan bila salah sasaran tusukan arteri femoral".

- 'kses $askular melalui $ena jugular interna dengan menggunakan silastic twin catheter atau

double lumen catheter#1" merupakan metoda yang cukup memuaskan dan nyaman.

- Tehnik ini dapat digunakan beberapa minggu hingga akses $askular permanen siap untuk

digunakan

atether double lumen

+ateter su9em



1. 8ialyzer

- 8ializer adalah tempat dimana proses H8 berlangsung sehingga terjadi pertdan /airan dalam darah dan dialisat. Material membran dializer dapat terbuat 7ellulose yang disubstitusi, :ellulosyntheti/, 7yntheti/.

- 7pesifkasi dializer yang dinyatakan dengan +oe;sient ultrafltrasi !+u9% diseb

permiabilitas air - <esarnya permiabilitas membran dializer terhadap air berariasi tergantungdan ukuran membran. +39 adalah jumlah /airan !ml)jam% yang berpindah meleper mmHg perbedaan tekanan !pressure gradient% atau perbedaan TMP ymembrane. 2 tipe dasar

dyalizer

Lempeng Pararel Terdiri dari 1 lapisan/uprophane yang dijepitoleh dua penyokong kakuyang membentuk suatuamplop.dua amplop ataulebih disusun pararel

Hollow Fiber / Capillardialyzer Terdiri dari ribuan serabut khaalus yang tersusun pararserabut kapiler mempunyasetebal >4 um, diameter 14panjang 1' /m ! d sel darah6um%



P?I@7IP +A?B 8I"I7I7



P?C7A83? HAMC8I"I7I7



>. 8urasi Hemodialisa

Menurut PA?@A#?I !144>% =aktu atau lamanya hemodialisa disesuaikan dengakebutuhan indiidu. Tiap hemodialisa dilakukan D( jam dengan 9rekuensi 1 kaseminggu. Hemodialisa idealnya dilakukan '4'( jam)minggu dengan E< 144m")menit.Hemodialisa regeluer dikatakan /ukup bila dilaksanakan se/ara teraberkesinambungan, selama F-'1 jam setiap minggu.

D. nti +oagulasi

7elama dilakukan tindakan hemodialisa, diperlukan pemberian antikoagulasi a

terjadi pembekuan darah didalam sirkuit ekstrakorporeal sehingga akan memke/epatan aliran darah !blood Go=% yang mele=ati dializer.

8ializer bersi9at thrombogeni/ dan memerlukan anti koagulan, baik untuk pasuntuk sirkuit darah !etra/orporeal%. Heparinisasi yang tidak adekuat dapat mpembentukan thrombus yang dapat mengurangi luas permukaan dialyzer disepenurunan /learan/e dan ultrafltration.



(. "arutan 8ialisat

a. 8ialisat setat

8ialisat asetat telah dipakai sebagai dialisat standard untuk mengoreksuremikum dan mengimbangi kehilangan bikarbonat se/ara di9usi selamasetat tersedia dalam bentuk konsentrat yang /air dan relati9 stabil. 8i

dengan dialisat bikarbonat, maka dialisat asetat e9ek sampingnya lebihsamping yang sering seperti mual, muntah, kepala sakit, otot kejang, hgangguan hemodinamik, hipoksemia, koreksi asidosis menjadi tergangglukosa, meningkatkan pelepasan sitokin.

b. 8ialisat <ikarbonat

8ialisat bikarbonat terdiri dari 1 komponen konsentrat yaitu larutan asabikarbonat. +alsium dan magnesium tidak termasuk dalam konsentrat karena konsentrasi yang tinggi dari kalsium, magnesium dan bikarbonamembentuk kalsium dan magnesium karbonat. +onsentrasi bikarbonat menyebabkan terjadinya hipoksemia dan alkalosis metabolik yang akutbikarbonat bersi9at lebih fsiologis =alaupun relati9 tidak stabil. <iaya umenggunakan dialisat bikarbonat relati9 lebih mahal dibanding dengan



. Mesin Hemodialisa

8alam proses hemodialisa diperlukan suatu mesin hemodialisa. Mesin

pompa darah, sistem pengaturan larutan dialisat dan sistem monitor. ber9ungsi untuk mengalirkan darah dari tempat tusukan askuler ke

+e/epatan !E<% dapat diatur biasanya antara 144->44 ml)menit. 3ntuk ultrafltrasi diperlukan tekanan negati9."okasi pompa darah biasanya te

monitor tekanan arteri dan monitor larutan dialisat.7istem monitoring se

sangat penting untuk menjamin e9ektiftas proses dialisis dan keselamatan



Perangkat dialisa . membram dialyzer

Membran ini berperan menggantikan 9ungsi ginjal yang tidak bisa bekdari seorang pasien. Membran dialyzer ini harus diran/ang sedemikiansehingga menyerupai basal membran glomerulus. Membran dialyzer ddibuat dari beberapa bahan seperti selulosa, selulosa tersubtitusi, seludan polimer buatan. <ahan-bahan ini ada yang bersi9at hidroflik dan hMembran yang bersi9at hidro9obik terbukti dapat mengabsorbsi proteinporotis dan mempunyai koefsien ultrafltrasi paling tinggi. Implikasi kl

terjadi adalah eliminasi toksin lebih e9ekti9 dan beresiko kehilangan pro!hipoproteinemia%.

Membran semi permeabel adalah suatu selaput atau lapisan yang sandan mempunyai lubang !pori% sub mikroskopis. 8imana partikel dengaJ sedang !small dan middle moleculler % dapat mele=ati pori membransedangkan partikel dengan <M besar !large moleculler % tidak dapat memembran tersebut. Dialyzer merupakan suatu tabung yang terdiri dar!1 kompartemen% yang dipisahkan oleh selaput semi permeabel.

Proses yang terjadi pada pertukaran zat pada



Proses yang terjadi pada pertukaran zat padamembram dialisat *

8i9usi

• Toksik dan limbah didalam darah dialihkan

melalui proses di9usi.Melalui /arabergeraknya darahyang berkosentrasitinggi ke /airandialisat yangberkonsentrasi lebihrendah. :airan dialisat

tersusun dari elektrolityang penting dengankonsentrasi ekstraselyang ideal. +adarelektrolit darah dapatdikendalikan denganmengatur rendamandialisat se/ara tepat.

Csmosis

• ir yang berlebihdikeluarkan melalui

proses osmosis.+eluarnya air dapatdiatur denganmen/iptakan gradientekanan. ir bergerakdari tekanan yanglebih tinggi !tubuh% ketekanan yang lebih

rendah !/airandialisat%.

3ltrafltr

• Peningkatan gtekanan deng

penambahan negati9 yang disebut ultrafpada mesin d

Tekanan negaditerapkan paini. 3ntukmeningkatkan

kekuatan penpada membramem9asilitasipengeluaranair. +ekuatan diperlukan hinmen/apai iso!keseimbanga/airan%.

KTekanan hidrostatik !L% kompartmen darah ditambah tekanan !-% kompartmdialisat yang mendorong air melalui membram

KPenambahan glukosa dalam /airan dialisat yang tinggi osmolaritas juga akmenyebabkan e9ek osmosis dan penarikan /airan



• -. pompa darah

Pompa ini berguna untuk memompa darah dari dalam tubuh ke alat hemodialisa dan m

blood path. Pompa juga berguna untuk memompa darah dari alat ke dalam tubuh

• . -lood path jalur darah"

-lood path ini merupakan saluran darah pada proses hemodialisa. #igunakan untukdarah dari pasien 2arterial2 catheter port" menuju filter dan detektor udara gumpalan d

pasien.

• #. 3ltrafiltrate path 3ltrafiltrate path

merupakan jalur yang digunakan untuk mengeluarkan air, !at terlarut, creatinin, dan

lainnya dari darah pasien. 4at+!at tersebut dikeluarkan melewati detektor dan saringan

nantinya berakhir pada collection bag kantong penampung".• 5. 6luid replacement path.

airan yang diambil oleh pompa ketiga, dipanaskan, dan dipompa kembali ke sirku

• 6. 7uinton catheter

)ateter ini memiliki ujung terbuka bercabang". Masing+masing ujung terbuka terseb

sebagai aliran darah pasien untuk mengalir ke luar tubuh dan kembali lagi ke tubuh.



• #. Hemoflter

8arah mengalir melalui bagian ini. Hemoflter memiliki beberapa ruang di sekitar tdinding plastik bening.

• $. Membran

8igunakan untuk menyaring molekul-molekul yang le=at, dengan ukuran lebih beslubang membran. Membran bersi9at semipermeabel.

• H. ir dete/tor

8etektor udara ini berguna untuk memantau blood path utama, memantau kondiskembali ke tubuh pasien agar tidak terdapat udara yang masuk. 7ehingga menghindpenyumbatan darah karena adanya udara.

• I. <lood leak dete/tor

8etektor ini digunakan untuk mendeteksi adanya darah pada jalur ultrafltrasi !ultt

• B. Transdu/er

Transduser ber9ungsi untuk memantau tekanan dalam sistem. Terdapat beberapa mtransduser, yaitu arterial transdu/er, enous transdu/er, dan transdu/er lainnya. rtdigunakan untuk mengukur tekanan negati9, yaitu ketika darah ditarik ke luar tubuh transdu/er digunakan untuk mengukur tekanan positi9 yaitu ketika darah dikembalikadalam tubuh.

• +. :ir/uit heater

8igunakan untuk meningkatkan suhu !panas% pada aliran replacement uid bags, k

pada replacement uid bags akan terasa dingin pada tubuh pasien jika tanpa peman



+CMP"I+7I HAMC8I"I7

Resiko Tehnik Presentasi Kinis

3dara masuk ke dalam sirkuit 5mboli udara

#ialisat hipotonik %emolisa massif

#ilisat hipertonik %ipernatremi, haus, sakit kepala,kejang

#ialisat o$erheated %emolisis dan pembekuan darah

%ard water syndrome %iperkalsemia akut, sakit kepala,hipertensi, kejang

#iskoneksi tabung darah Perdaarahan, kolapse

)omplikasi Tekhnik 8

)omplikasi 9o- %ipotensi :- )ram otot >- Mual, munta

- Sakit kepala - Menggigil ?



Pemantauan selama dialysis

• a. +oagulasi

7e/ara isual, darah dalam sirkuit ekstrakorporeal ber=arna sangat tudializer terlihat garis-garis merah, dalam drip /hamber terlihat busa pembentukan bekuan darah

b. Tekanan 8arah

Hipertensi biasanya dipengaruhi oleh renin ataupun beberapa 9aktor lbelum diketahui, pada penderita ini tekanan darah dapat meningkat s

dialisis, =alaupun /airan dihilangkan. Pada beberapa penderita pada dapat terjadi hipotensi intradialisis, penderita ini perlu penghentian mtekanan darah pada hari dialisis.Tekanan darah dan denyut nadi diukusampai 4 menit.+eluhan pusing ataupun perasaan lemah menunjukkhipotensi.$ejala-gejala hipotensi dapat tidak kentara, dan kadang asisampai tekanan darah jatuh ketingkat yang membahayakan



http*))repository.usu.a/.id)bitstream)'1>D(62F)D4>1)D):hapte

d9 :. 7uhu8emam yang timbul sebelum dialisis merupakan yang serius perlu di/ari penyebabnya. Mani9estaspada penderita dialisis sering tidak kentara. +enasuhu sekitar 4,( derajat selama dialisis adalah no

d. 8aerah kses askuler

8aerah akses askuler harus dipastikan dari tandin9eksi sebelum dialisis.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40326/4/Chapter%20II.pdf









Pemeriksaan laboratorium

• pemeriksaan laboratoriumuntuk ealuasi jangka panjang pada penderita dialisis, yaitu*

a. 7etiap pasien baru dilakukan penilaian yang meliputi pemeriksaan fsik

lengkap dan penunjang sebagai berikut* 8arah peri9er lengkap,

Alektrolit darah !@a, +, :l, :a, P%, H<s g, nti H:, iral marker

!HI%, #oto dada dan A+$.

b. <ila tidak ada indikasi khusus, maka dilakukan pemeriksaan sesuai

jad=al berikut*

'. @a, +, :a,P, 3reum, +reatinin !setiap > bulan%1. 7erum Iron !7I%, !TI<:%, 9erritin.

>. H<s g, anti H:, $8, A+$ !setiap bulan%

D. A/ho/ardiograf !setiap > tahun%

/. Pemeriksaan khusus yang dapat dilakukan adalah*

'. Mg !khusus untuk aritmia% dan PTH setiap tahun.

1. ?adiologi, densitometer tulang dan HI pada keadaan khusus



Tatalaksana pas/a hd

faktor-faktor pendukung adekuasi

Documents