fakta dan opini

10
Fakta dan Opini Kompetensi Dasar: Membedakan antara fakta dan opini Materi Pembelajaran : Mempelajari tajuk rencana atau editorial. Mendiskusikan fakta dan opini dalam tajuk rencana atau editorial Indikator : Menemukan fakta dan opini penulisan tajuk rencana editorial

Upload: hasrah-haris

Post on 30-Jun-2015

22.026 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fakta dan opini

TRANSCRIPT

Page 1: Fakta dan opini

Fakta dan Opini

Kompetensi Dasar: 

Membedakan  antara fakta dan opini 

Materi Pembelajaran :

Mempelajari tajuk rencana atau editorial. Mendiskusikan fakta dan opini dalam tajuk rencana atau

editorial

Indikator :

Menemukan fakta dan opini penulisan tajuk rencana editorial

Pengertian Fakta dan Opini

Page 2: Fakta dan opini

Fakta :

Fakta adalah hal atau keadaan yang benar-benar terjadi . fakta dapat berbentuk gambar, tanggal peristiwa, dan statistic, table, peristiwa dan grafik .

Opini :

Opini adalah perkiraan, pikiran, atau anggapan tentang suatu hal. Pendapat orang mengenai suatu hal berbeda-beda. Pendapat dapat berupa saran, kritik, tanggapan, harapan, nasihat, atau ajakan.

Contoh Fakta dan Opini

Fakta :

Opini

Menemukan fakta dan opini dalam tajuk rencana atau editorial.

Tajuk rencana atau editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan. 

Page 3: Fakta dan opini

Tajuk rencana berisi permasalahan yang sedang hangat dalam

masyarakat dan opini redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi

topik berita, tujuan redaksi, pandangan atau visi dan harapan-harapan

redaksi akan peran serta pembaca.

Masalah yang disoroti dalam tajuk rencana dapat dinyatakan secara

eksplisit atau implisit. Masalah yang disoroti dapat berupa kebijakan

pemerintah, perkembangan situasi sosial dan politik, peristiwa tertentu

dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh. Dalam menyoroti sebuah

masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan alternatif,

atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.

        Setiap surat kabar terbit hampir selalu menyajikan tajik rencana yang menjadi berita hangat dalam masyarakat, baik secara nasional maupun internasional. Tajuk rencana mengungkapkan visi dan pandangan redaksi atas topik yang dibahas. Pandangan tersebut berisi ulasan dari tim redaksi surat kabar atau majalah berkaitan dengan berita yang sedang aktual atau hangat dibicarakan dalam masyarakat.

        Penulisan tajuk rencana dapat berdasarkan dua hal, yaitu :

1. Fakta, yaitu kejadian nyata. Benar-benar terjadi yang ditandai dengan bukti-bukti yang dipercaya.

2. Opini, yaitu pendapat yang belum pasti, belum nyata belum terjadi tanpa ditandai dengan bukti nyata.

Contoh tajuk rencana atau editorial :

China Membayangi Jepang

Kendati masih menduduki peringkat kedua terbesar dunia, posisi Jepang akan segera tergusur oleh China. Demikian laporan harian ini, Selasa (16/02).

Sebenarnya hal itu tidak terlalu mengejutkan. Dengan pertumbuhan rata-rata hampir 10 persen per tahun dalam tiga decade terakhir, hanya soal waktu bagi China untuk menyalip, bukan hanya Jepang, tetapi juga AS sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Page 4: Fakta dan opini

Momentum krisis global yang ditandai keterpurukan negara-negara maju kian mempercepat terwujudnya prediksi Goldman Sach dan Price Waterhouse Cooper bahwa China akan menyalip semua Negara maju pada 2030. China sekarang ini ibarat pelari marathon yang melibas satu per satu pesaing dan negara-negara pendahulunya, dengan menjadi negara adidaya dan membukukan rekor dalam segala hal.

Tahun lalu China menyalip Jerman sebagai eksportir terbesar dunia. Ia juga menyalip AS sebagai yang terbesar dalam volume penjualan mobil, awal 2010. Ia bahkan diperkirakan segera menyalip Jepang sebagai produsen mobil terbesar dunia. China juga pemilik cadangan devisa terbesar dunia, dan penduduk terbesar, yang berarti juga pasar terbesar untuk berbagai komoditas penting dunia.

Bagi dunia, hari-hari ke depan ini adalah moment of the truth. China masih akan bertumbuh dengan pesat menggusur posisi semua negara maju. Kemunduran negara-negara maju termasuk Jepang, sudah di depan mata.

Tanda-tandanya sudah muncul beberapa tahun terakhir. Daya saing ekonomi Jepang runtuh dan pangsa pasarnya tergerus. Industri, di mana Jepang semula adalah pemain kuat dunia, kolaps. Korporasi multinasional Jepang tergusur dari jajaran terbesar dunia oleh pemain-pemain baru, khususnya dari China.

Kudeta posisi Jepang oleh China semakin dipercepat oleh stagnasi ekonomi selama lebih dari satu decade yang dialami Jepang awal 1990-an sehingga muncul istilah “decade hilang”. Sebaliknya China terus mencatat pertumbuhan ekonomi spektakuler sejak negara itu menerapkan sistem ekonomi pasar akhir 1970-an, mencapai dua digit per tahun, tertinggi di dunia.

Pergeseran kekuatan ini mengubah pula pola geoekonomi dan geopolitik global. Posisi strategis China ini membuat tak satu  Negara pun mengabaikan pengaruh China sebagai produsen sekaligus pasar terbesar dunia. Bukan hanya Jepang, ini peringatan bagi semua negara untuk lebih serius mengantisipasi perubahan peta baru global ini, karena konsekuensinya bukan hanya ekonomi, tetapi juga sosial politik.

Page 5: Fakta dan opini

Krisis pangan dan melonjaknya harga komoditas dunia pada tahun 2008, yang antara lain juga akibat faktor China, hanya salah satu contoh. Kita juga sudah merasakannya lewat gempuran produk-produk China di pasar dalam negeri, yang bakal semakin intens degan berlakunya Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN – China.

Tajuk Rencana Kompas, 17 Februari 2010,

Fakta dan opini dalam tajuk diatas adalah :

Fakta :

- Tahun lalu China menyalip Jerman sebagai eksportir terbesar dunia.

- Pergeseran kekuatan ini mengubah pula pola geoekonomi dan geopolitik global.

Opini :

- posisi Jepang akan segera tergusur oleh China

- China sekarang ini ibarat pelari marathon yang melibas satu per

satu pesaing dan negara-negara pendahulunya

Perekonomian Vietnam Tersendat

Bahaya korupsi dan inefisiensi semakin dirasakan sebagai faktor penghambat percepatan proses pembangunan ekonomi Vietnam.

Pernah disebut-sebut sebagai salah satu calon macan Asia, perekonomian Vietnam kini berada di bawah tekanan berat. Angka inflasi tahun lalu, misalnya, mencapai 11,8 persen, sementara defisit perdagangan

Page 6: Fakta dan opini

mencapai 12 miliar dollar AS dan defisit anggaran 7,4 persen atau melampaui perkiraan semula 6,2 persen.

Gambaran kerapuhan ekonomi semakin terlihat jelas dalam nilai tukar mata uang dong yang didevaluasi sampai tiga kali dalam 14 bulan terakhir. Sebagai dampaknya, masyarakat memburu dollar dan emas karena tidak terlalu percaya lagi kepada dong.

Guncangan ekonomi bahkan membuat oleng kelompok galangan kapal Vinashin yang menjadi salah satu andalan industri bangsa itu. Galangan kapal itu memiliki utang 4,4 miliar dollar AS dan gagal mencicil utangnya kepada kreditor internasional, bulan lalu. Kegagalan Vinashin, sebagai perusahaan negara, telah memberikan dampak negatif atas tingkat kepercayaan terhadap sejumlah perusahaan negara yang semula diharapkan sebagai lokomotif dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Ancaman kebangkrutan Vinashin tidak terlepas dari manajemen pemerintahan yang tidak efisien dan korup di bawah sistem totalisasi dan sentralisasi komunisme. Perkembangan di Vietnam sekaligus memperlihatkan potret berbeda dengan China meski sama-sama menganut satu sistem partai, Partai Komunis.

Para pemimpin Partai Komunis di China justru berada di garis depan dalam kampanye memberantas korupsi dan menegakkan efisiensi. Pengalaman China memperlihatkan, pertumbuhan ekonomi melesat dengan cepat sejak praktik korupsi mulai diberantas secara serius dan tata kelola pemerintahan bersih dijalankan.

Bagaimanapun kejahatan menjadi faktor penghambat paling berat bagi kemajuan ekonomi dan bisa menjadi sandungan berbahaya menuju jurang kebangkrutan negara dan bangsa. Vietnam atau Indonesia tidak bisa melesat maju dalam pertumbuhan ekonomi jika terus disandera oleh praktik korupsi yang merebak luas dari pusat sampai ke daerah-daerah. Upaya pemberantasan korupsi masih sebatas retorika, belum memperlihatkan keseriusan.

Para analis berkesimpulan, praktik korupsi dan inefisiensi tidak hanya menghambat, tetapi juga mengancam kemajuan ekonomi Vietnam. Pemerintah Vietnam kini berjuang keras untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 7 persen per tahun. Kongres lima tahunan Partai Komunis yang diadakan pekan ini akan dijadikan ajang mengevaluasi perekonomian, tetapi tampaknya jauh lebih penting bagaimana mencari terobosan bagi pembangunan yang lebih cepat, bebas korupsi, dan lebih efisien.

FAKTA DAN OPINI yang terdapat dalam tajuk diatas adalah :

Page 7: Fakta dan opini

Fakta :

*

*

Opini :

*

*

Page 8: Fakta dan opini

Tugas kelompok

Fakta dan Opini

Disusun oleh :

Hasrah harisAulia Puspa NurarsyNurimaRatih QashrinaNur Indah Sari

SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA

TH. AJARAN 2011 S/D 2012