f rahardi

30
PIDATO AKHIR TAHUN SEORANG GERMO “Para pelanggan yang kami muliaken Bapak Ketua RT yang kami hormati Bapak Dokter Puskesmas yang kami cintai Saudara Komandan Hansip Saudara-saudari para Lonte dan para hadirin semua yang tak dapat saya sebutkan namanya satu per satu”. “Hari ini adalah hari terakhir tahun 1991 Nanti malem kita semua musti mencopot kalender lama dan menggantinya dengan yang baru bergambar bintang film bugil” “Saudara-saudari sekalian Tahun 1991 telah berada di belakang pantat kita dan kita kentuti beramai-ramai Apakah Saudara-saudara semua masih sanggup kentut?” “Saudara-saudari semua Tampaknya tahun ini Tuhan masih berkenan memberiken ijin bagi eksistensi lokalisasi ini dipandang dari segi politik ijin langsung dari Tuhan ini sangat besar dampaknya. Namun Anda semua harus selalu inget harus selalu eling dan waspada bahwasanya Anda-anda itu adalah lonte dan lonte itu profesi bukan politik”. “Jadi dalam memberiken servis Anda semua tidak boleh melihat pelanggan dengan kacamata politik Jangan memperhatikan tanda gambar

Upload: mohammad-leendy

Post on 28-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

puisi

TRANSCRIPT

Page 1: F RAHARDI

PIDATO AKHIR TAHUN SEORANG GERMO

“Para pelanggan yang kami muliakenBapak Ketua RT yang kami hormatiBapak Dokter Puskesmas yang kami cintaiSaudara Komandan HansipSaudara-saudari para Lonte danpara hadirin semua yangtak dapat saya sebutkan namanyasatu per satu”.

“Hari ini adalah hari terakhirtahun 1991Nanti malem kita semua mustimencopot kalender lamadan menggantinya dengan yang barubergambar bintang film bugil”

“Saudara-saudari sekalianTahun 1991 telah berada di belakang pantat kitadan kita kentuti beramai-ramaiApakah Saudara-saudara semuamasih sanggup kentut?”

“Saudara-saudari semuaTampaknya tahun iniTuhan masih berkenan memberiken ijinbagi eksistensi lokalisasi inidipandang dari segi politikijin langsung dari Tuhan inisangat besar dampaknya.Namun Anda semua harus selalu ingetharus selalu elingdan waspadabahwasanya Anda-anda itu adalah lontedan lonte itu profesibukan politik”.

“Jadi dalam memberiken servisAnda semua tidak boleh melihat pelanggandengan kacamata politikJangan memperhatikan tanda gambardi jidat pelangganJadi jangan sampai kalau jidatnya segi limalalu dikeloni seharian dan gratisankalau jidatnya segi empat dicuekinkalau jidatnya segitiga ditolak

Page 2: F RAHARDI

itu semua sudah berpolitikSaudara-saudaraLonte memang kotorKonon lonte adalahagen sipilis, bandar G.Obahkan juga calo AIDSTapi politik jauh lebih kotor lagijadi Saudara-saudara harussenantiasa elingpada Tuhan Yang Maha Esa”

“Para hadirin sekaliandan para pemirsa di rumahtahun 1991 ini uang semangkin mahaldompet semangkin ketat dikepit di ketiakdan Anda-anda sekaliansebagai penghuni resmi lokalisasi inisemangkin susah mengejar nafkahsemangkin sulit menggaet targetlebih-lebih untuk memikirken masa depanagar dapat pensiunmenikmati hari tua sambil menggendong cucuitu lebih sulit lagisebab kalian memang bukan anggota KORPRIKalian memang tidak terdaftar di buku KOWANIdan ibu kita Kartinimemang tidak pernah bercita-citaagar putri-putrinyapada menjadi lonte”.

“Saudara-saudari sekalianAnda semua pasti ingetkalau ibu-ibu ngundang anaknyapasti bilangnyaNduk, kalau sudah besar nantijadi dokter ya,jadi guru TKjadi bintang filmbiar murah rejeki dan enteng jodo”.

“Saudara-saudari sekalianEkonomi memang mirip bikiniSemangkin hari semangkin ketatSampah plastik jadi rebutankaleng bekas dibisniskenbahkan tahi kampret jadi komoditas non migas

Page 3: F RAHARDI

tapi Anda semua adalah sampahnya masyarakatyang sulit didaurulang”.

“Saudara-saudarisebangsa dan seprofesitahun 1991 sebentar lagi akan ditutuplalu disimpan di bawah bantaluntuk kenang-kenangan”.

“Saudara-saudari sekaliantahun ini para budayawan kitatelah berkonggres dan merumuskenbahwa pelacuran adalah bagian tak terpisahkendari kebudayaan umat manusiaIni penting Saudara-saudarasebab tiba-tibaaku lalu inget padaMaria Magdalenayang profesinya konon samadengan Anda semuatapi ia dapat masuk surgabahkan namanya sempat dicatetdi buku Injil”.

“Saudara-saudari sekaliankebudayaan adalah kopi tubrukyang bikin mata ngantuk jadi melekdan kalian kembali punya nyalihingga tidak hanya dapat memelukpelukis kampungmendapat gopek dari penyair bokektapi sekali-sekali jugadapat langganan dosen Antropologibahkan siapa tahu dapat kedatanganSutradara Sinetron kenamaanatau Menteri KebudayaanIni bukan sesuatu yang mustahilAsalkan Anda semua mau berusaha”

“Saudara-saudari sekalianTahun ini benar-benar tahun penuh kenanganTahun penuh lagu-lagu Nostalgia”

“Para pelanggan yang kami muliakenBapak Ketua RT, Bapak Dokter Puskesmas,Saudara Komandan Hansip danpara penghuni lokalisasi

Page 4: F RAHARDI

Tahun 1992 sudah mendekat ke selangkangandan tidak akan dapat lari lagisebentar lagi dia siap untuk diservisdengan dua banddengan body massage atau dengan Hotdog Style

Saudara-saudari sekalianAkhirulkalamPidato ini saya sudahidengan ucapanselamat Tahun Barudan selamat menyervis para tamu”.

JAKARTA 1997

Rate This

matamu beton hidungmu sampahperutmu aspal membentang dariancol sampai grogol pipimu karpetmulutmu sembilan juta limaratus ribudan megap-megap lalu wartegkentucky fried chicken shabu-shabuzizler, mongolian barbequesalero bundo diaduk jadi satulalu dicemplungkan ke septik tank

matamu monas, rambutmu burung-burunglangitmu berdebu dan berasap danrokok-rokok terus dibakar di ruang ber-AC

matamu jenderal pipimu pemulungpantatmu banci yang tersenyum danmelenggang-lenggok lalu menawarkan

Page 5: F RAHARDI

jasanya pada kuli-kuli bangunan padatentara pada bintang sinetron lalulipstik dioleskan ke trotoar danBH-BH dirazia dan disiram parfum

satemu ditusuk dan dibakarlalu kartu-kartu kredit disodorkanuntuk main gaple

matamu diam mulutmu menggonggongkupingmu mahasiswa dan kentutmubau kemenyan yang dibakardan diberi sesaji bunga kantil, mawardan kenanga lalu pahlawan-pahlawan disembelihdan dijadikan hewan kurban LSMdiam

Jidatmu Jie Sam Su matamuMarlboro dengkulmu bajaj danselangkanganmu penuh BMW danBaby Benz dan Volvo yangmelaju dengan kecepatan penuhdi jalan bebas hambatan

Matamu pegal-pegal bibir sertahidungmu mancur dan mulutmudiplester setebal 2 cmsuaramu diredam nyalimu dibungkuslembaran 50 ribuan danjantungmu dibalsem dijadikan mumilalu diangkut dengan panserke Museum pusat

matamu ketua RT hidungmu presidenkentutmu suit room Grand Hyatdan cebokmu di comberan kali suntersepatumu sandal jepit yang terusdiseret-seret dari monas ke monasdari priok ke priok dari blok Mke blok M dan dari rumahbersalin Bunda ke Taman Pemakaman UmumTanah Kusir

Page 6: F RAHARDI

IMPIAN POHON

Rate This

mimpiku gergaji

kata meranti pada ulin

mimpiku triplek selalu triplek

kata mahoni sambil merontokkan

daunnya hingga beterbangan ke mana-mana

mimpiku kapak dan parang

mimpiku selalu terpotong-potong

jadi kaso jadi kusen jadi reng

aku siap dipaku dan dipalu dan digusur

kapan saja dan kemana saja

kata tiang yang keropos

dimakan rayap

mimpiku pohon

aku dulu benar-benar pohon

yang rimbun setinggi 30 meter dan

berbatang mulus dua pelukan orang dewasa

Page 7: F RAHARDI

yang tumbuh di belantara hulu sungai

mahakam kalimantan

kata secuil kayu di rumah petak

di gang sentiong jakarta

kata hutan jati pada perkutut

aku harus jadi kursi anggun di

gedung DPR dan jadi rebutan orang banyak

kata sonokeling di lereng bukit kapur

mimpiku kentut

kata kursi ukir antik pada meja

tiap hari aku digencet pantat tebal

lengkap dengan ambeiennya

aku capek

aku ingin sejenak tak diinjak-injak

dan diberaki kecoak

kata rak buku yang berdebu

di musium nasional

mimpiku buldoser

kata akasia sambil tiarap tumpang tindih

dan akar-akarnya mencuat

memuncratkan tanah

aku tidak pernah mimpi

kata eukaliptus

aku sadar nasibku pasti berakhir di

pabrik kertas

dicincang dan digiling jadi pulp

lalu dipres jadi tisu

Page 8: F RAHARDI

lalu digulung lalu

dipakai cebok turis bule

di grand hyat

mimpiku hamparan alang-alang yang menggelombang

disapu angin berjuta hektar

kata eboni

tidurku belukar dengkurku pasir kuarsa

kadang jadi sahara maha luas

di afrika sana

dan ketika bangun

mimpi itu tetap hadir makin nyata

mimpiku kering dan tandus

kata angsana

mimpiku rindu

kata bambu dan rotan pada ficus

rinduku rindu belantara dan hujan campur kabut

dan pucuk daun itu berkilauan digayuti embun

dan disorot matahari pagi yang cerah

aku rindu angin dan sayap enggang

yang mengepak keras dan monyet-monyet

bergelantungan di dahan

rinduku rindu berat

yang berkobar menyala-nyala

lalu menghanguskan seluruh

mimpiku berbulan bertahun

dan asapnya mengganggu mata dan

napas oranghutan

Page 9: F RAHARDI

johar itu mengadu pada

menteri pada gubernur pada wartawan

mimpiku dasi

kata log yang digandeng-gandeng dan

dihanyutkan ke hilir

dasi itu wangi dan turun dari heli

lalu mencolek-colek

jutaan batang kamper

dan jelutung dan tengkawang dan gaharu

lalu menggandengnya

ke jepang ke korea

ke eropa

kata mandau pada nenek-nenek

di rumah panjang

mimpiku lapuk

kata tusam

aku ingin tumbang lalu lapuk

tersiram hujan

dan matahari dan ditumbuhi

jamur diurai bakteri

lalu hancur jadi gambut

lalu biji-biji meranti dan ulin

dan jelutung dan tengkawang

tumbuh jadi besar

jadi belantara lagi

kadang-kadang aku bosan bermimpi

aku sudah telanjur diukir-ukir halus

Page 10: F RAHARDI

lalu dipasang di ruang jepara

di istana merdeka jakarta

makin hari makin sulit dibedakan

mana yang mimpi mana yang dengkur

mana yang hidup mana yang mati

mana buldoser mana gergaji

kadang aku takut bermimpi

kata benalu yang menempel

pada beringin

apakah mimpi masih bernilai ekonomis

sebagai komoditas ekspor nonmigas

tanya tonggak kenari

apakah kita masih bisa mimpi suka-suka

tidur semaunya dan

bebas mendengkur keras-keras?

tanya pohon sawo

mimpiku sudah seragam

kata pohon teh

semua sudah dipangkas rapi pendek-pendek

dan diatur undang-undang

diatur keppres

dan dengkur pun meski bebas

harus pelan-pelan

dan bertanggungjawab

mimpiku bubar

putus di tengah jalan

digergaji dan dikapak lalu

Page 11: F RAHARDI

dibelah-belah untuk

kayu bakar

mimpiku dilarang

kata pohon asam yang meranggas

di trotoar jalan merdeka

mimpiku tanpa ijin

kata ranting kering diguncang angin

lalu patah dan jatuh di aspal

digilas lalulintas

diseret sepatu

jadi debu

jadi mimpi.

ARTI SEBUAH POHON

1 Votes

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

pohon adalah tumbuhan yang berbatang keras dan

besar

Page 12: F RAHARDI

misalnya pohon asam, pohon mangga

menurut kamus itu

pohon bisa juga berarti pokok kayu

Tapi menurut Pak De Wongso

petani utun dari Gunung Kidul

pohon itu kalau sudah tua

besar dan rimbun

hanya akan menjadi sarang hantu

setan, jin, peri dan gendruwo

paling tidak di pohon-pohon besar itu

sering terlihat ulat, kalajengking dan burung hantu

Maka sebelum menjadi rimbun dan besar

lebih baik pohon-pohon ditebang

dipotong-potong

dibelah, dijemur

diikat

lalu dipikul ke pasar

ditukar tempe

minyak tanah dan ikan asin

Sepulang dari pasar

dalam suasana perut kenyang

biasanya Pak De Wongso lupa menanam pohon baru

Pak Lurah juga tak sempat mencatat

berapa dalam sebulan pohon ditanam

berapa dalam sebulan pohon ditebang

berapa yang mati disambar petir

berapa yang tumbang diterjang banjir

Page 13: F RAHARDI

dan angin dan tanah longsor

berapa yang hilang ketika

lereng bukit itu terbakar

tak pernah Pak Lurah sempat mencatat

Jangankan Pak Lurah

jangankan Pak Camat

Bupati

Menteri

Presiden

komputer canggih

Biro Pusat Statistik pun

selalu alpa bikin catatan

hingga sampai sekarang tak pernah ketahuan

berapa sudah ditanam

berapa sudah ditebang

ini yang sering bikin pusing

para pakar dan pendekar

lingkungan

Tapi sopir-sopir truk

tak pernah punya masalah dengan pohon

itu kan cuma toilet anjing

sama dengan tiang listrik

sama dengan tembok jembatan

semua bisa jadi rem ketiga

manakala rem kaki dan rem tangan

tak sempat digunakan

Kecuali pohon beringin lo

Page 14: F RAHARDI

yang satu ini

mana ada yang berani mengganggu

bukan lantaran angker

tapi karena orang Indonesia

sudah sepakat memasangnya

di perisai Garuda Pancasila

Tapi yang selama ini

sangat berkepentingan dengan pohon

sangat prihatin manakala pohon-pohon ditebang

justru orang India

Kalau pohon-pohon bertumbangan

kalau hutan-hutan jadi gersang

taman-taman kota gundul

mana mungkin pasangan bintang film mereka

bisa leluasa lari-lari

berkejaran

nyanyi-nyanyi

menari-nari

memeluk-meluk pohon

lalu : ciluk ba!

Pak De Wongso dan istrinya

dan saudara-saudaranya

dan anak-anaknya

dan mertuanya

dan tetangganya

semua senang sekali dengan

adegan ciluk ba

Page 15: F RAHARDI

di pohon-pohon itu

lalu ketika sebuah film India

diputar di gedung bioskop di kota Wonosari

entah berapa pohon waru

entah berapa pohon sengon

yang ditebang, yang dipotong-potong

dibelah, dijemur

diikat dan dijual ke pasar

Setelah film selesai

Pak De Wongso dan keluarganya terhibur

melewati jalan setapak

dengan dituntun lampu senter

dalam suasana ngantuk

mereka pulang dan tidur

lalu paginya

tak seorang pun ingat

menanam pohon baru

PELAJARAN BIOLOGI

Rate This

Page 16: F RAHARDI

Selamat pagi anak-anakhari ini ibu guru akan mulaidengan pelajaran biologikali ini ibu akan menerangkansoal tikus

Anak-anaktikus adalah binatang pengeratfamili muridae, suku rodentiadi dunia ini ada dua macam tikustikus kecil dan tikus besartikus kecil berwarna kelabudengan ekor berbulusedangkan tikus besarwarnanya macam-macamada yang kelabu tuacokelat tuahitam dan putihtikus besar ekornya bersisikdi Jawa Tengahtikus besar ini disebut tikus wirogdi Jakarta dinamakan tikus got

tikus merupakan binatang hamayang sangat merugikan manusiabaik di rumahdi kantordi sawah maupun di ladang

hewan ini mau makan apa sajaselain merugikan sebagai hamatikus juga dapat menularkan penyakitantara lain penyakit pes

Tikus dapat berkembangbiakdengan cepat sekalimasa birahinya berlangsung sepanjang waktu

Anak-anaktikus termasuk binatang menyusuialias mamaliajadi tikus tidak bertelurtapi melahirkan anaksekali lahir

Page 17: F RAHARDI

anaknya dapat mencapai 22 ekormasa buntingnya 18-24 hari

Anak-anakanak tikus disebut cindilada pertanyaan?kalau tidak adabu guru akan bertanyaapa beda tikus jantan dan tikus betinacoba kamu Wawan

Tikus jantan bertitittikus betina tidak bu

Lo, itu jorok, Wawancoba kamu Budi

Tikus jantan tidak dapat melahirkantikus betina dapat melahirkan bu

Bagus, bagustapi tikus betina jugadapat tidak melahirkankalau dia mandulsekarang coba jelaskanmengapa tikus suka mencuricoba sekarang kamu Lastri

Karena ditunggu lama sekaliLastri diam sajaanak-anak serentak menjawab

Memang sudah diaturdari sosonya bu

Betul-betulsekarang coba sebutkanperbedaan tikus berdasidan tikus yang tidak berdasi

Anak-anakpertanyaan initidak perlu dijawab sekarngsebab untuk PR.1991

Page 18: F RAHARDI

KISAH SEBUTIR DEBU DI TROTOAR JALAN SALEMBA RAYA JAKARTA

1 Votes

Sebutir debu kedinginan di trotoarJalan Salemba Raya“Kalau saja hari lekas jadi siang,” kata debu itu“Aku ingin matahari itu segera memanaskanbadankulalu angin yang kencang akan menerbangkandiriku tinggi-tinggilalu hinggap di pipi seorang mahasiswiaku ingin ikut masuk ke ruang kuliahmendengarkan pelajaran biologi,ikut praktek di laboratoriumdan makan siang di kantinaku ingin sekali menggugah nyalipara mahasiswa ituagar tidak melempemdan berani berak di meja dosenlalu kencing di kantor rektoraku ingin sekali begitutapi aku sadaraku hanyalah sebutir debu di atas trotoaryang malam ini diinjak-injak Hansipdan diludahi maling.”

Sebutir debu tergeletak tak berdayadi trotoar jalan Salembaangin dan hujan dan matahari dan sandal jepit

Page 19: F RAHARDI

dan sepatu larsmenggencet-gencet tubuhnya sampai gepengdan lengketmenempel di aspal

“Kalau saja kesempatan itu lekas datangkalau saja aku bisa melompat ke mobil menteriyang melajudengan kencang ituaku ingin sekali masuk ke dalam mobilnyayang bagusmenempel di baju safarinyalalu ikut sidang kabinet di Bina Grahaaku ingin tahu, apa sajakah yang dibicarakandalam sidang kabinet itusoal konflik Kamboja, harga minyak,lemak babi, lele dumbomungkinkah soal lagu-lagu cengengyang kasetnya laris itudibahas pula di sana?aku ingin sekali bertengger di lencana menteriitulalu mencoba membujuknyaagar mobilnya mau melaju lebih pelanhingga orang-orang yang mau menyeberangjalantidak kerepotantapi aku sadaraku hanyalah debu yang terlantardi jalan Salembadikencingi tukang sapudan diberaki anjing.”

Sebutir debu kelenger di jalan Salemba Rayasudah berhari-hari, sudah berminggu-minggu,berbulan-bulanbahkan bertahun-tahun dia tergeletak di sanaditendang, digebuk, disapu, disikat dari sepatudan dikibaskan dari lengan baju“Aku ingin sekaliaku ingin sekali nasib itu berpihak padakuaku ingin ada pastur yang sudi datang kemarilalu mengizinkan diriku hinggap di jubahnyayang putihaku ingin ikut masuk ke dalam gereja danmendengarkan khotbah

Page 20: F RAHARDI

ikut mendengarkan orang-orang menyanyidan berdoa memuliakan Tuhanaku ingin menempel pada roti dan angguryang akan ditelan para jemaat dan pastur itulalu masuk ke dalam perutnyamenyusup ke dalam urat syarafnyaaku ingin sekali tinggal dalam dada para pasturagar mereka senantiasa ingatuntuk membuka pintu gerejapada saat orang-orang memerlukannyatapi aku sadaraku hanyalah debujubah pastur itu pasti akan segera kotorkalau kutempelilalu akan dikibaskan, disikat, dicucidan diseterikasampai licin mengkilaptak ada lagi tempat tersisa untukkutak ada lagi tempat untuk sebutir debu.

Sebutir debu menangis kesepiandi trotoar jalan Salemba Raya“Kalau saja ada bintang film lewatdengan mobilnya yang bagusaku ingin sekali melompat lalu bergelayutandi rambutnya yang rapi ituaku ingin ikut disorot kameralalu ditonton orang banyakaku ingin sekali ikut muncul di TIVIikut dimuat di koranagar orang banyak juga tahubahwa pipi bintang film mereka yang mulusdan suka dicium-cium itu

juga dapat kotoraku ingin mengajak teman-temankuberamai-ramai menempel di pipi bintang filmlalu mengeras jadi dakitapi aku ingataku hanyalah debuyang kalau hujan tibaakan hanyut masuk gotcampur tinja, bangkai kodok, sampah plastikdan ceceran oliaku memang hanya debu.”

Page 21: F RAHARDI

Sebutir debu menggeliat di trotoarjalan Salemba“Karena aku tak bisa ikut menteriikut mahasiswa, ikut pastur, ikut bintang filmaku ingin menempel di kening tentaraatau jidat polisiaku ingin tentara-tentara dan polisi-polisi itutidak hanya berani menempeleng malingdan menembak burung gagakaku ingin tentara dan polisi ituberani menampar jenderal mereka yang koruplalu menyeretnya ke penjaratapi itu susah bukan?aku hanya debukalau aku sulit masuk ke moncong meriamkalau aku sulit menempel di gagang pestolaku akan mencoba bergabung dengan paragelandanganmengais-ngais sampahdaripada terlantar di atas trotoaraku ingin ikut siapa sajakemana saja.”

Sebutir debu tak lagi beradadi trotoar jalan Salemba Rayaseorang tukang sapu telah menyeroknyadengan sekoplalu melemparkannya ke truk sampahdan truk itu pergientah kemanaentah sampai kapan

Sebutir debu tak lagi adadi trotoar jalan Salembadan sampai sekarang tak ketahuanberada dimanadan jadi apa

IN MEMORIAM TUHAN

Page 22: F RAHARDI

1 Votes

Tuhan telah matibukan di kayu salib tapi di rumahsakitsetelah suster dan pastur dan pendetagagal menjaga dan merawatnya selamaribuan tahun

Tuhan telah mati dan tak pernahbangkit-bangkit lagikendati kodongkel tembok gerejadan kuguncang-guncang altarnyayang bangkit hanya satpammenyingsingkan lengan bajumenyorotkan lampu senterdan menyodorkan pentungan

Tuhan pasti sudah matidan tak ada harapan datang lagitukang becak terkantuk-kantuk menunggunyadi tikunganmalam basah kuyup kehujanandan yang datang hanya sorot lampu mobil danjerit klaksonlalu air comberan muncrat ke mana-mana

Tuhan memang telah mati danjadi fosil yang kerasdi kitab-kitab InjilTuhan telah dibalsem dan dibebat kain kafanjadi mumi yang antik

Tuhan telah matisetelah orang-orang bubar dan pulangpendeta dan pastur mengemasi barangnyadan gereja itu kembali sepi

Page 23: F RAHARDI

tinggal tukang sapu sendirianmenghadapi debu, saputangan dan payungyang tertinggal di kolong bangkukenapa Tuhan itu sepi sekali kini?katanyakenapa Tuhan itu tak bisa ramai terusseperti pasar atau terminal bis

Rupanya Tuhan memang punya jadwalyang ketatjam empat pagi bangun tidur,jam lima gosok gigijam enam menerima jemaatdan setelah itu gereja harus tutupgereja memang hanya buka padajam-jam tertentuhari-hari tertentutidak seperti rumahsakit atau pos polisiyang boleh buka terus 24 jam non stop

Tuhan memang telah matitak ada lagi teriakan menggelegaryang memecah gurun Sinaitak ada lagi perintah-perintah buah NUHtak ada lagi teguran menakutkan buat Adamdan dibiarkannya Hawa dipajang di etalasepanti pijatsambil nonton tivisekarang Adam bebas makan buah apa sajayang cocok dengan selera dan kantungnyamau apel dari Australia?kurma dari Arab atau leci Cina?salak condet juga ada kalau sukatapi anak-anak dan ibu-ibu malah minta baksobang-bang, beli bang!dan Tuhan hanya diam

Apakah Tuhan memang betul sudah mati atauhanya bisu?tukang bakso menggelengkan kepalasambil terus mencincang dagingmencampurkannya ke tepung tapiokalalu merebusnyasampai jadi bulatan-bulatan sebesar bola bekeltukang bakso terus menggeleng dan menjajakandagangannya

Page 24: F RAHARDI

sampai ke gang-gang sempitdan anak-anak dan ibu-ibu mencegatnyadan melahapnyaramai-ramai di sore yang dinginkuah yang mengepul itu menyusupke pembuluh darahmenyusup ke syaraf otakanak-anak dan ibu-ibu yang kuyu itukembali berbinar

TidakTuhan pasti masih hidupDia ada di kuah bakso ini, Dia sangat lezatTuhan itu hangat dan sedikit pedasmembuat mulut terengahdan mata berkaca-kaca

Betulkah Tuhan sudah mati?tukang-tukang parkir menggeleng, tidakTuhan cuman ngambek lalu diem sajadi atas sanaDia telah bosen ngomongdan mengutus Nabi-nabijadi sekarang terserah saja apa maunyaOom-oom itudikasih cepek kami mau, nopek juga okemelambaikan tangan begitu sajajuga tidak apa-apadan lalulintas malam gemuruh terusdan tukang parkir itu melanjutkan doanyakiri, kiri, kiri, ya terus kiribales, lurus, stop!

Tuhan pun berhentitak boleh diteruskan lagisupaya tak membentur tembokatau diserempet mikroletpokoknya apa saja yang diperintahkantukang parkirharus kita turutkita tak boleh membantah, tak boleh bertanya,tak boleh proteskita harus mau berhenti persisdi tempat yang telah ditunjuk tukang parkirdan sudah dipasangi rambu lalulintas

Page 25: F RAHARDI

Jadi Tuhan sudah mati?belum, jawab tukang rokokjelas belum, orang Tuhan itu tidak bisa matikokTuhan akan terus mengepul dari mulutke mulutkalau yang satu mati yang satunya lagibisa disulutdan Tuhan akan kembali mengepultinggal sampeyan saja kok mas, maunya apa?keretek boleh, putih juga bolehapa mau lisong yang awet! ada juga!kalau mau murah, ya tingwe, melinting sendiribener kok mas, aku yakin seratus persen,sebulet-buletnyaTuhan itu tidak akan pernah matiTuhan akan terus mengepul sampai akhir jamanbiarpun para dokter melarang,para ahli jantung gencar kampanyeolahragawan menampik, kalau si mas suka,mau apa?Jadi Tuhan memang masih hidupmata sopir taksi pasti berbinar-binarkalau distop penumpangpersis mata kadal melihat capungmata gelandangan dan kere-kere itu tetap masihpenuh harapkendati sudah beberapa hari tak mendapatapa-apakami tetap berharapTuhan adalah harapan kami satu-satunyasoalnya kami memang sudah tak mungkinmengharapkan yang lain

Jadi bagaimanakah keadaan yang sebenarnya?Tuhan masih hidup, sakit keras,koma atau sudah mati?tukang jamu buru-buru menyodorkanbungkusanjangan suka bertanya-tanya, katanyasudahlah, pokoknya minumlebih sip lagi pakai madu, telur dan anggurkalau sedikit bau amis ya tahan napas sebentarlalu tenggak sampai habisbaru kemudian minum air jeruk

Page 26: F RAHARDI

pokoknya tidak usah tanya macam-macamyang penting khasiatnya pasti akan segera terasasaya jamin badan akan jadi hangatdan berkeringatlinu dan pegal-pegal di pinggang akan hilangkekuatan jadi pulihtenaga akan kembali menggebu-gebu dan tokcerini garansi mas, kalau tidak cocok uang kembali

Jadi Tuhan masih hidup dan kalau mati adagaransinya?tukang-tukang becak itu menggelengmereka tetap memble dan tanpa harapansekarang Tuhan sudah jarang naik becakdia selalu pakai Mercypaling tidak nyarter taksijadinya polisi-polisi itu santai sajamerazia kami

Malam sudah sangat jauh berenangpanti-panti pijat ditutuptukang bakso pulang, tukang parkir tidurtukang rokok mematikan lampu,dan sopir-sopir taksi melepas sepatujalan raya kembali lenganghanya becak yang tetap lalulalanggereja diam sajatak ada yang berdoa, tak ada yang menyanyitak ada lagi mobil diparkirtak ada lagi bau bakso dan asap rokoktak ada lagi peluit tukang parkirdi mana-mana Tuhan sudah matibenar-benar matitapi aku terus saja berjalansambil menghirup anginmemandangi pohon-pohondan kencing di ujung gangaku terus saja berjalansampai akhirnya kutemukan Tuhanmasih segar bugar dan sexy,sedang menunggu dalam batinkukucolek dia, lalu kupeluk dan kugandengkuajak pulang

Page 27: F RAHARDI

RAPAT PARA BIROKRAT

Rate This

(gedungGraha Birokratia PlazaSelasa)

selusin kambing jantanberderetnampang diatas kursiruang sidangbopeng-bopengnya rapat tertutup jaslehernya erat dijerat dasisepuluh truk rumputkubongkar dan kutaburdi meja merekakambing-kambing itu mengembikdanbergoyang kesenangan

seratus ekor betinakuseretdan kudorong ke atas mimbardan selusin kambing jantan itukegerahanmereka lepas jas lepas dasimereka menyeringai

Page 28: F RAHARDI

bagaimana?tanyaku tiba-tiba

…………SETUJU………..

jawab merekabersama-sama.