f rahardi
DESCRIPTION
puisiTRANSCRIPT
![Page 1: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/1.jpg)
PIDATO AKHIR TAHUN SEORANG GERMO
“Para pelanggan yang kami muliakenBapak Ketua RT yang kami hormatiBapak Dokter Puskesmas yang kami cintaiSaudara Komandan HansipSaudara-saudari para Lonte danpara hadirin semua yangtak dapat saya sebutkan namanyasatu per satu”.
“Hari ini adalah hari terakhirtahun 1991Nanti malem kita semua mustimencopot kalender lamadan menggantinya dengan yang barubergambar bintang film bugil”
“Saudara-saudari sekalianTahun 1991 telah berada di belakang pantat kitadan kita kentuti beramai-ramaiApakah Saudara-saudara semuamasih sanggup kentut?”
“Saudara-saudari semuaTampaknya tahun iniTuhan masih berkenan memberiken ijinbagi eksistensi lokalisasi inidipandang dari segi politikijin langsung dari Tuhan inisangat besar dampaknya.Namun Anda semua harus selalu ingetharus selalu elingdan waspadabahwasanya Anda-anda itu adalah lontedan lonte itu profesibukan politik”.
“Jadi dalam memberiken servisAnda semua tidak boleh melihat pelanggandengan kacamata politikJangan memperhatikan tanda gambardi jidat pelangganJadi jangan sampai kalau jidatnya segi limalalu dikeloni seharian dan gratisankalau jidatnya segi empat dicuekinkalau jidatnya segitiga ditolak
![Page 2: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/2.jpg)
itu semua sudah berpolitikSaudara-saudaraLonte memang kotorKonon lonte adalahagen sipilis, bandar G.Obahkan juga calo AIDSTapi politik jauh lebih kotor lagijadi Saudara-saudara harussenantiasa elingpada Tuhan Yang Maha Esa”
“Para hadirin sekaliandan para pemirsa di rumahtahun 1991 ini uang semangkin mahaldompet semangkin ketat dikepit di ketiakdan Anda-anda sekaliansebagai penghuni resmi lokalisasi inisemangkin susah mengejar nafkahsemangkin sulit menggaet targetlebih-lebih untuk memikirken masa depanagar dapat pensiunmenikmati hari tua sambil menggendong cucuitu lebih sulit lagisebab kalian memang bukan anggota KORPRIKalian memang tidak terdaftar di buku KOWANIdan ibu kita Kartinimemang tidak pernah bercita-citaagar putri-putrinyapada menjadi lonte”.
“Saudara-saudari sekalianAnda semua pasti ingetkalau ibu-ibu ngundang anaknyapasti bilangnyaNduk, kalau sudah besar nantijadi dokter ya,jadi guru TKjadi bintang filmbiar murah rejeki dan enteng jodo”.
“Saudara-saudari sekalianEkonomi memang mirip bikiniSemangkin hari semangkin ketatSampah plastik jadi rebutankaleng bekas dibisniskenbahkan tahi kampret jadi komoditas non migas
![Page 3: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/3.jpg)
tapi Anda semua adalah sampahnya masyarakatyang sulit didaurulang”.
“Saudara-saudarisebangsa dan seprofesitahun 1991 sebentar lagi akan ditutuplalu disimpan di bawah bantaluntuk kenang-kenangan”.
“Saudara-saudari sekaliantahun ini para budayawan kitatelah berkonggres dan merumuskenbahwa pelacuran adalah bagian tak terpisahkendari kebudayaan umat manusiaIni penting Saudara-saudarasebab tiba-tibaaku lalu inget padaMaria Magdalenayang profesinya konon samadengan Anda semuatapi ia dapat masuk surgabahkan namanya sempat dicatetdi buku Injil”.
“Saudara-saudari sekaliankebudayaan adalah kopi tubrukyang bikin mata ngantuk jadi melekdan kalian kembali punya nyalihingga tidak hanya dapat memelukpelukis kampungmendapat gopek dari penyair bokektapi sekali-sekali jugadapat langganan dosen Antropologibahkan siapa tahu dapat kedatanganSutradara Sinetron kenamaanatau Menteri KebudayaanIni bukan sesuatu yang mustahilAsalkan Anda semua mau berusaha”
“Saudara-saudari sekalianTahun ini benar-benar tahun penuh kenanganTahun penuh lagu-lagu Nostalgia”
“Para pelanggan yang kami muliakenBapak Ketua RT, Bapak Dokter Puskesmas,Saudara Komandan Hansip danpara penghuni lokalisasi
![Page 4: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/4.jpg)
Tahun 1992 sudah mendekat ke selangkangandan tidak akan dapat lari lagisebentar lagi dia siap untuk diservisdengan dua banddengan body massage atau dengan Hotdog Style
Saudara-saudari sekalianAkhirulkalamPidato ini saya sudahidengan ucapanselamat Tahun Barudan selamat menyervis para tamu”.
JAKARTA 1997
Rate This
matamu beton hidungmu sampahperutmu aspal membentang dariancol sampai grogol pipimu karpetmulutmu sembilan juta limaratus ribudan megap-megap lalu wartegkentucky fried chicken shabu-shabuzizler, mongolian barbequesalero bundo diaduk jadi satulalu dicemplungkan ke septik tank
matamu monas, rambutmu burung-burunglangitmu berdebu dan berasap danrokok-rokok terus dibakar di ruang ber-AC
matamu jenderal pipimu pemulungpantatmu banci yang tersenyum danmelenggang-lenggok lalu menawarkan
![Page 5: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/5.jpg)
jasanya pada kuli-kuli bangunan padatentara pada bintang sinetron lalulipstik dioleskan ke trotoar danBH-BH dirazia dan disiram parfum
satemu ditusuk dan dibakarlalu kartu-kartu kredit disodorkanuntuk main gaple
matamu diam mulutmu menggonggongkupingmu mahasiswa dan kentutmubau kemenyan yang dibakardan diberi sesaji bunga kantil, mawardan kenanga lalu pahlawan-pahlawan disembelihdan dijadikan hewan kurban LSMdiam
Jidatmu Jie Sam Su matamuMarlboro dengkulmu bajaj danselangkanganmu penuh BMW danBaby Benz dan Volvo yangmelaju dengan kecepatan penuhdi jalan bebas hambatan
Matamu pegal-pegal bibir sertahidungmu mancur dan mulutmudiplester setebal 2 cmsuaramu diredam nyalimu dibungkuslembaran 50 ribuan danjantungmu dibalsem dijadikan mumilalu diangkut dengan panserke Museum pusat
matamu ketua RT hidungmu presidenkentutmu suit room Grand Hyatdan cebokmu di comberan kali suntersepatumu sandal jepit yang terusdiseret-seret dari monas ke monasdari priok ke priok dari blok Mke blok M dan dari rumahbersalin Bunda ke Taman Pemakaman UmumTanah Kusir
![Page 6: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/6.jpg)
IMPIAN POHON
Rate This
mimpiku gergaji
kata meranti pada ulin
mimpiku triplek selalu triplek
kata mahoni sambil merontokkan
daunnya hingga beterbangan ke mana-mana
mimpiku kapak dan parang
mimpiku selalu terpotong-potong
jadi kaso jadi kusen jadi reng
aku siap dipaku dan dipalu dan digusur
kapan saja dan kemana saja
kata tiang yang keropos
dimakan rayap
mimpiku pohon
aku dulu benar-benar pohon
yang rimbun setinggi 30 meter dan
berbatang mulus dua pelukan orang dewasa
![Page 7: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/7.jpg)
yang tumbuh di belantara hulu sungai
mahakam kalimantan
kata secuil kayu di rumah petak
di gang sentiong jakarta
kata hutan jati pada perkutut
aku harus jadi kursi anggun di
gedung DPR dan jadi rebutan orang banyak
kata sonokeling di lereng bukit kapur
mimpiku kentut
kata kursi ukir antik pada meja
tiap hari aku digencet pantat tebal
lengkap dengan ambeiennya
aku capek
aku ingin sejenak tak diinjak-injak
dan diberaki kecoak
kata rak buku yang berdebu
di musium nasional
mimpiku buldoser
kata akasia sambil tiarap tumpang tindih
dan akar-akarnya mencuat
memuncratkan tanah
aku tidak pernah mimpi
kata eukaliptus
aku sadar nasibku pasti berakhir di
pabrik kertas
dicincang dan digiling jadi pulp
lalu dipres jadi tisu
![Page 8: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/8.jpg)
lalu digulung lalu
dipakai cebok turis bule
di grand hyat
mimpiku hamparan alang-alang yang menggelombang
disapu angin berjuta hektar
kata eboni
tidurku belukar dengkurku pasir kuarsa
kadang jadi sahara maha luas
di afrika sana
dan ketika bangun
mimpi itu tetap hadir makin nyata
mimpiku kering dan tandus
kata angsana
mimpiku rindu
kata bambu dan rotan pada ficus
rinduku rindu belantara dan hujan campur kabut
dan pucuk daun itu berkilauan digayuti embun
dan disorot matahari pagi yang cerah
aku rindu angin dan sayap enggang
yang mengepak keras dan monyet-monyet
bergelantungan di dahan
rinduku rindu berat
yang berkobar menyala-nyala
lalu menghanguskan seluruh
mimpiku berbulan bertahun
dan asapnya mengganggu mata dan
napas oranghutan
![Page 9: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/9.jpg)
johar itu mengadu pada
menteri pada gubernur pada wartawan
mimpiku dasi
kata log yang digandeng-gandeng dan
dihanyutkan ke hilir
dasi itu wangi dan turun dari heli
lalu mencolek-colek
jutaan batang kamper
dan jelutung dan tengkawang dan gaharu
lalu menggandengnya
ke jepang ke korea
ke eropa
kata mandau pada nenek-nenek
di rumah panjang
mimpiku lapuk
kata tusam
aku ingin tumbang lalu lapuk
tersiram hujan
dan matahari dan ditumbuhi
jamur diurai bakteri
lalu hancur jadi gambut
lalu biji-biji meranti dan ulin
dan jelutung dan tengkawang
tumbuh jadi besar
jadi belantara lagi
kadang-kadang aku bosan bermimpi
aku sudah telanjur diukir-ukir halus
![Page 10: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/10.jpg)
lalu dipasang di ruang jepara
di istana merdeka jakarta
makin hari makin sulit dibedakan
mana yang mimpi mana yang dengkur
mana yang hidup mana yang mati
mana buldoser mana gergaji
kadang aku takut bermimpi
kata benalu yang menempel
pada beringin
apakah mimpi masih bernilai ekonomis
sebagai komoditas ekspor nonmigas
tanya tonggak kenari
apakah kita masih bisa mimpi suka-suka
tidur semaunya dan
bebas mendengkur keras-keras?
tanya pohon sawo
mimpiku sudah seragam
kata pohon teh
semua sudah dipangkas rapi pendek-pendek
dan diatur undang-undang
diatur keppres
dan dengkur pun meski bebas
harus pelan-pelan
dan bertanggungjawab
mimpiku bubar
putus di tengah jalan
digergaji dan dikapak lalu
![Page 11: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/11.jpg)
dibelah-belah untuk
kayu bakar
mimpiku dilarang
kata pohon asam yang meranggas
di trotoar jalan merdeka
mimpiku tanpa ijin
kata ranting kering diguncang angin
lalu patah dan jatuh di aspal
digilas lalulintas
diseret sepatu
jadi debu
jadi mimpi.
ARTI SEBUAH POHON
1 Votes
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
pohon adalah tumbuhan yang berbatang keras dan
besar
![Page 12: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/12.jpg)
misalnya pohon asam, pohon mangga
menurut kamus itu
pohon bisa juga berarti pokok kayu
Tapi menurut Pak De Wongso
petani utun dari Gunung Kidul
pohon itu kalau sudah tua
besar dan rimbun
hanya akan menjadi sarang hantu
setan, jin, peri dan gendruwo
paling tidak di pohon-pohon besar itu
sering terlihat ulat, kalajengking dan burung hantu
Maka sebelum menjadi rimbun dan besar
lebih baik pohon-pohon ditebang
dipotong-potong
dibelah, dijemur
diikat
lalu dipikul ke pasar
ditukar tempe
minyak tanah dan ikan asin
Sepulang dari pasar
dalam suasana perut kenyang
biasanya Pak De Wongso lupa menanam pohon baru
Pak Lurah juga tak sempat mencatat
berapa dalam sebulan pohon ditanam
berapa dalam sebulan pohon ditebang
berapa yang mati disambar petir
berapa yang tumbang diterjang banjir
![Page 13: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/13.jpg)
dan angin dan tanah longsor
berapa yang hilang ketika
lereng bukit itu terbakar
tak pernah Pak Lurah sempat mencatat
Jangankan Pak Lurah
jangankan Pak Camat
Bupati
Menteri
Presiden
komputer canggih
Biro Pusat Statistik pun
selalu alpa bikin catatan
hingga sampai sekarang tak pernah ketahuan
berapa sudah ditanam
berapa sudah ditebang
ini yang sering bikin pusing
para pakar dan pendekar
lingkungan
Tapi sopir-sopir truk
tak pernah punya masalah dengan pohon
itu kan cuma toilet anjing
sama dengan tiang listrik
sama dengan tembok jembatan
semua bisa jadi rem ketiga
manakala rem kaki dan rem tangan
tak sempat digunakan
Kecuali pohon beringin lo
![Page 14: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/14.jpg)
yang satu ini
mana ada yang berani mengganggu
bukan lantaran angker
tapi karena orang Indonesia
sudah sepakat memasangnya
di perisai Garuda Pancasila
Tapi yang selama ini
sangat berkepentingan dengan pohon
sangat prihatin manakala pohon-pohon ditebang
justru orang India
Kalau pohon-pohon bertumbangan
kalau hutan-hutan jadi gersang
taman-taman kota gundul
mana mungkin pasangan bintang film mereka
bisa leluasa lari-lari
berkejaran
nyanyi-nyanyi
menari-nari
memeluk-meluk pohon
lalu : ciluk ba!
Pak De Wongso dan istrinya
dan saudara-saudaranya
dan anak-anaknya
dan mertuanya
dan tetangganya
semua senang sekali dengan
adegan ciluk ba
![Page 15: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/15.jpg)
di pohon-pohon itu
lalu ketika sebuah film India
diputar di gedung bioskop di kota Wonosari
entah berapa pohon waru
entah berapa pohon sengon
yang ditebang, yang dipotong-potong
dibelah, dijemur
diikat dan dijual ke pasar
Setelah film selesai
Pak De Wongso dan keluarganya terhibur
melewati jalan setapak
dengan dituntun lampu senter
dalam suasana ngantuk
mereka pulang dan tidur
lalu paginya
tak seorang pun ingat
menanam pohon baru
PELAJARAN BIOLOGI
Rate This
![Page 16: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/16.jpg)
Selamat pagi anak-anakhari ini ibu guru akan mulaidengan pelajaran biologikali ini ibu akan menerangkansoal tikus
Anak-anaktikus adalah binatang pengeratfamili muridae, suku rodentiadi dunia ini ada dua macam tikustikus kecil dan tikus besartikus kecil berwarna kelabudengan ekor berbulusedangkan tikus besarwarnanya macam-macamada yang kelabu tuacokelat tuahitam dan putihtikus besar ekornya bersisikdi Jawa Tengahtikus besar ini disebut tikus wirogdi Jakarta dinamakan tikus got
tikus merupakan binatang hamayang sangat merugikan manusiabaik di rumahdi kantordi sawah maupun di ladang
hewan ini mau makan apa sajaselain merugikan sebagai hamatikus juga dapat menularkan penyakitantara lain penyakit pes
Tikus dapat berkembangbiakdengan cepat sekalimasa birahinya berlangsung sepanjang waktu
Anak-anaktikus termasuk binatang menyusuialias mamaliajadi tikus tidak bertelurtapi melahirkan anaksekali lahir
![Page 17: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/17.jpg)
anaknya dapat mencapai 22 ekormasa buntingnya 18-24 hari
Anak-anakanak tikus disebut cindilada pertanyaan?kalau tidak adabu guru akan bertanyaapa beda tikus jantan dan tikus betinacoba kamu Wawan
Tikus jantan bertitittikus betina tidak bu
Lo, itu jorok, Wawancoba kamu Budi
Tikus jantan tidak dapat melahirkantikus betina dapat melahirkan bu
Bagus, bagustapi tikus betina jugadapat tidak melahirkankalau dia mandulsekarang coba jelaskanmengapa tikus suka mencuricoba sekarang kamu Lastri
Karena ditunggu lama sekaliLastri diam sajaanak-anak serentak menjawab
Memang sudah diaturdari sosonya bu
Betul-betulsekarang coba sebutkanperbedaan tikus berdasidan tikus yang tidak berdasi
Anak-anakpertanyaan initidak perlu dijawab sekarngsebab untuk PR.1991
![Page 18: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/18.jpg)
KISAH SEBUTIR DEBU DI TROTOAR JALAN SALEMBA RAYA JAKARTA
1 Votes
Sebutir debu kedinginan di trotoarJalan Salemba Raya“Kalau saja hari lekas jadi siang,” kata debu itu“Aku ingin matahari itu segera memanaskanbadankulalu angin yang kencang akan menerbangkandiriku tinggi-tinggilalu hinggap di pipi seorang mahasiswiaku ingin ikut masuk ke ruang kuliahmendengarkan pelajaran biologi,ikut praktek di laboratoriumdan makan siang di kantinaku ingin sekali menggugah nyalipara mahasiswa ituagar tidak melempemdan berani berak di meja dosenlalu kencing di kantor rektoraku ingin sekali begitutapi aku sadaraku hanyalah sebutir debu di atas trotoaryang malam ini diinjak-injak Hansipdan diludahi maling.”
Sebutir debu tergeletak tak berdayadi trotoar jalan Salembaangin dan hujan dan matahari dan sandal jepit
![Page 19: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/19.jpg)
dan sepatu larsmenggencet-gencet tubuhnya sampai gepengdan lengketmenempel di aspal
“Kalau saja kesempatan itu lekas datangkalau saja aku bisa melompat ke mobil menteriyang melajudengan kencang ituaku ingin sekali masuk ke dalam mobilnyayang bagusmenempel di baju safarinyalalu ikut sidang kabinet di Bina Grahaaku ingin tahu, apa sajakah yang dibicarakandalam sidang kabinet itusoal konflik Kamboja, harga minyak,lemak babi, lele dumbomungkinkah soal lagu-lagu cengengyang kasetnya laris itudibahas pula di sana?aku ingin sekali bertengger di lencana menteriitulalu mencoba membujuknyaagar mobilnya mau melaju lebih pelanhingga orang-orang yang mau menyeberangjalantidak kerepotantapi aku sadaraku hanyalah debu yang terlantardi jalan Salembadikencingi tukang sapudan diberaki anjing.”
Sebutir debu kelenger di jalan Salemba Rayasudah berhari-hari, sudah berminggu-minggu,berbulan-bulanbahkan bertahun-tahun dia tergeletak di sanaditendang, digebuk, disapu, disikat dari sepatudan dikibaskan dari lengan baju“Aku ingin sekaliaku ingin sekali nasib itu berpihak padakuaku ingin ada pastur yang sudi datang kemarilalu mengizinkan diriku hinggap di jubahnyayang putihaku ingin ikut masuk ke dalam gereja danmendengarkan khotbah
![Page 20: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/20.jpg)
ikut mendengarkan orang-orang menyanyidan berdoa memuliakan Tuhanaku ingin menempel pada roti dan angguryang akan ditelan para jemaat dan pastur itulalu masuk ke dalam perutnyamenyusup ke dalam urat syarafnyaaku ingin sekali tinggal dalam dada para pasturagar mereka senantiasa ingatuntuk membuka pintu gerejapada saat orang-orang memerlukannyatapi aku sadaraku hanyalah debujubah pastur itu pasti akan segera kotorkalau kutempelilalu akan dikibaskan, disikat, dicucidan diseterikasampai licin mengkilaptak ada lagi tempat tersisa untukkutak ada lagi tempat untuk sebutir debu.
Sebutir debu menangis kesepiandi trotoar jalan Salemba Raya“Kalau saja ada bintang film lewatdengan mobilnya yang bagusaku ingin sekali melompat lalu bergelayutandi rambutnya yang rapi ituaku ingin ikut disorot kameralalu ditonton orang banyakaku ingin sekali ikut muncul di TIVIikut dimuat di koranagar orang banyak juga tahubahwa pipi bintang film mereka yang mulusdan suka dicium-cium itu
juga dapat kotoraku ingin mengajak teman-temankuberamai-ramai menempel di pipi bintang filmlalu mengeras jadi dakitapi aku ingataku hanyalah debuyang kalau hujan tibaakan hanyut masuk gotcampur tinja, bangkai kodok, sampah plastikdan ceceran oliaku memang hanya debu.”
![Page 21: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/21.jpg)
Sebutir debu menggeliat di trotoarjalan Salemba“Karena aku tak bisa ikut menteriikut mahasiswa, ikut pastur, ikut bintang filmaku ingin menempel di kening tentaraatau jidat polisiaku ingin tentara-tentara dan polisi-polisi itutidak hanya berani menempeleng malingdan menembak burung gagakaku ingin tentara dan polisi ituberani menampar jenderal mereka yang koruplalu menyeretnya ke penjaratapi itu susah bukan?aku hanya debukalau aku sulit masuk ke moncong meriamkalau aku sulit menempel di gagang pestolaku akan mencoba bergabung dengan paragelandanganmengais-ngais sampahdaripada terlantar di atas trotoaraku ingin ikut siapa sajakemana saja.”
Sebutir debu tak lagi beradadi trotoar jalan Salemba Rayaseorang tukang sapu telah menyeroknyadengan sekoplalu melemparkannya ke truk sampahdan truk itu pergientah kemanaentah sampai kapan
Sebutir debu tak lagi adadi trotoar jalan Salembadan sampai sekarang tak ketahuanberada dimanadan jadi apa
IN MEMORIAM TUHAN
![Page 22: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/22.jpg)
1 Votes
Tuhan telah matibukan di kayu salib tapi di rumahsakitsetelah suster dan pastur dan pendetagagal menjaga dan merawatnya selamaribuan tahun
Tuhan telah mati dan tak pernahbangkit-bangkit lagikendati kodongkel tembok gerejadan kuguncang-guncang altarnyayang bangkit hanya satpammenyingsingkan lengan bajumenyorotkan lampu senterdan menyodorkan pentungan
Tuhan pasti sudah matidan tak ada harapan datang lagitukang becak terkantuk-kantuk menunggunyadi tikunganmalam basah kuyup kehujanandan yang datang hanya sorot lampu mobil danjerit klaksonlalu air comberan muncrat ke mana-mana
Tuhan memang telah mati danjadi fosil yang kerasdi kitab-kitab InjilTuhan telah dibalsem dan dibebat kain kafanjadi mumi yang antik
Tuhan telah matisetelah orang-orang bubar dan pulangpendeta dan pastur mengemasi barangnyadan gereja itu kembali sepi
![Page 23: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/23.jpg)
tinggal tukang sapu sendirianmenghadapi debu, saputangan dan payungyang tertinggal di kolong bangkukenapa Tuhan itu sepi sekali kini?katanyakenapa Tuhan itu tak bisa ramai terusseperti pasar atau terminal bis
Rupanya Tuhan memang punya jadwalyang ketatjam empat pagi bangun tidur,jam lima gosok gigijam enam menerima jemaatdan setelah itu gereja harus tutupgereja memang hanya buka padajam-jam tertentuhari-hari tertentutidak seperti rumahsakit atau pos polisiyang boleh buka terus 24 jam non stop
Tuhan memang telah matitak ada lagi teriakan menggelegaryang memecah gurun Sinaitak ada lagi perintah-perintah buah NUHtak ada lagi teguran menakutkan buat Adamdan dibiarkannya Hawa dipajang di etalasepanti pijatsambil nonton tivisekarang Adam bebas makan buah apa sajayang cocok dengan selera dan kantungnyamau apel dari Australia?kurma dari Arab atau leci Cina?salak condet juga ada kalau sukatapi anak-anak dan ibu-ibu malah minta baksobang-bang, beli bang!dan Tuhan hanya diam
Apakah Tuhan memang betul sudah mati atauhanya bisu?tukang bakso menggelengkan kepalasambil terus mencincang dagingmencampurkannya ke tepung tapiokalalu merebusnyasampai jadi bulatan-bulatan sebesar bola bekeltukang bakso terus menggeleng dan menjajakandagangannya
![Page 24: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/24.jpg)
sampai ke gang-gang sempitdan anak-anak dan ibu-ibu mencegatnyadan melahapnyaramai-ramai di sore yang dinginkuah yang mengepul itu menyusupke pembuluh darahmenyusup ke syaraf otakanak-anak dan ibu-ibu yang kuyu itukembali berbinar
TidakTuhan pasti masih hidupDia ada di kuah bakso ini, Dia sangat lezatTuhan itu hangat dan sedikit pedasmembuat mulut terengahdan mata berkaca-kaca
Betulkah Tuhan sudah mati?tukang-tukang parkir menggeleng, tidakTuhan cuman ngambek lalu diem sajadi atas sanaDia telah bosen ngomongdan mengutus Nabi-nabijadi sekarang terserah saja apa maunyaOom-oom itudikasih cepek kami mau, nopek juga okemelambaikan tangan begitu sajajuga tidak apa-apadan lalulintas malam gemuruh terusdan tukang parkir itu melanjutkan doanyakiri, kiri, kiri, ya terus kiribales, lurus, stop!
Tuhan pun berhentitak boleh diteruskan lagisupaya tak membentur tembokatau diserempet mikroletpokoknya apa saja yang diperintahkantukang parkirharus kita turutkita tak boleh membantah, tak boleh bertanya,tak boleh proteskita harus mau berhenti persisdi tempat yang telah ditunjuk tukang parkirdan sudah dipasangi rambu lalulintas
![Page 25: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/25.jpg)
Jadi Tuhan sudah mati?belum, jawab tukang rokokjelas belum, orang Tuhan itu tidak bisa matikokTuhan akan terus mengepul dari mulutke mulutkalau yang satu mati yang satunya lagibisa disulutdan Tuhan akan kembali mengepultinggal sampeyan saja kok mas, maunya apa?keretek boleh, putih juga bolehapa mau lisong yang awet! ada juga!kalau mau murah, ya tingwe, melinting sendiribener kok mas, aku yakin seratus persen,sebulet-buletnyaTuhan itu tidak akan pernah matiTuhan akan terus mengepul sampai akhir jamanbiarpun para dokter melarang,para ahli jantung gencar kampanyeolahragawan menampik, kalau si mas suka,mau apa?Jadi Tuhan memang masih hidupmata sopir taksi pasti berbinar-binarkalau distop penumpangpersis mata kadal melihat capungmata gelandangan dan kere-kere itu tetap masihpenuh harapkendati sudah beberapa hari tak mendapatapa-apakami tetap berharapTuhan adalah harapan kami satu-satunyasoalnya kami memang sudah tak mungkinmengharapkan yang lain
Jadi bagaimanakah keadaan yang sebenarnya?Tuhan masih hidup, sakit keras,koma atau sudah mati?tukang jamu buru-buru menyodorkanbungkusanjangan suka bertanya-tanya, katanyasudahlah, pokoknya minumlebih sip lagi pakai madu, telur dan anggurkalau sedikit bau amis ya tahan napas sebentarlalu tenggak sampai habisbaru kemudian minum air jeruk
![Page 26: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/26.jpg)
pokoknya tidak usah tanya macam-macamyang penting khasiatnya pasti akan segera terasasaya jamin badan akan jadi hangatdan berkeringatlinu dan pegal-pegal di pinggang akan hilangkekuatan jadi pulihtenaga akan kembali menggebu-gebu dan tokcerini garansi mas, kalau tidak cocok uang kembali
Jadi Tuhan masih hidup dan kalau mati adagaransinya?tukang-tukang becak itu menggelengmereka tetap memble dan tanpa harapansekarang Tuhan sudah jarang naik becakdia selalu pakai Mercypaling tidak nyarter taksijadinya polisi-polisi itu santai sajamerazia kami
Malam sudah sangat jauh berenangpanti-panti pijat ditutuptukang bakso pulang, tukang parkir tidurtukang rokok mematikan lampu,dan sopir-sopir taksi melepas sepatujalan raya kembali lenganghanya becak yang tetap lalulalanggereja diam sajatak ada yang berdoa, tak ada yang menyanyitak ada lagi mobil diparkirtak ada lagi bau bakso dan asap rokoktak ada lagi peluit tukang parkirdi mana-mana Tuhan sudah matibenar-benar matitapi aku terus saja berjalansambil menghirup anginmemandangi pohon-pohondan kencing di ujung gangaku terus saja berjalansampai akhirnya kutemukan Tuhanmasih segar bugar dan sexy,sedang menunggu dalam batinkukucolek dia, lalu kupeluk dan kugandengkuajak pulang
![Page 27: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/27.jpg)
RAPAT PARA BIROKRAT
Rate This
(gedungGraha Birokratia PlazaSelasa)
selusin kambing jantanberderetnampang diatas kursiruang sidangbopeng-bopengnya rapat tertutup jaslehernya erat dijerat dasisepuluh truk rumputkubongkar dan kutaburdi meja merekakambing-kambing itu mengembikdanbergoyang kesenangan
seratus ekor betinakuseretdan kudorong ke atas mimbardan selusin kambing jantan itukegerahanmereka lepas jas lepas dasimereka menyeringai
![Page 28: F RAHARDI](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061605/5695d0111a28ab9b0290cd77/html5/thumbnails/28.jpg)
bagaimana?tanyaku tiba-tiba
…………SETUJU………..
jawab merekabersama-sama.