evaluasi sistem informasi akuntansi · pdf filedan bantuan operasional pendidikan (bop)...

142
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DANA PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMP N) 171 JAKARTA SKRIPSI Oleh: SYAHBILLAL AKBAR 205082000239 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Upload: duongquynh

Post on 06-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DANA PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

DAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

(SMP N) 171 JAKARTA

SKRIPSI

Oleh: SYAHBILLAL AKBAR

205082000239

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi
Page 3: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

i

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DANA BANTUAN

OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMP N) 171 JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Syahbillal Akbar

NIM: 205082000239

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Rahmawati, SE.MM

NIP. 195706171985031002 NIP. 19770814200642003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 4: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

ii

Hari ini Rabu Tanggal 16 Juni tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Syahbillal Akbar NIM: 20508200039 dengan judul skripsi ”EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DANA PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMP N) 171 JAKARTA”. Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Juni 2010

Tim Penguji Skripsi

Prof. Dr. Abdul Hamid. MS Rahmawati,.SE.MM

Penguji I Penguji II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni. MM Yusro Rahma,.SE.MSi

Penguji Ahli I Penguji Ahli II

Page 5: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

iii

Hari ini Kamis Tanggal 7 Januari tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Syahbillal Akbar NIM: 20508200039 dengan judul skripsi ” kkk”. Memperhatikan Mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi inin sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 7 Januari 2010

Tim Penguji Komprehensif

Prof. Dr. Ahmad Rodoni. MM Amilin, SE,Akt.MSi

Ketua Sekretaris

Rini, SE. MM

Penguji Ahli

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 6: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

iv

A. DATA PRIBADI

1. Nama : Syahbillal Akbar

2. Tempat / Tanggal lahir : Jakarta, 05 Juni 1987

3. Alamat : Jl.Masjid Nurul Falah No. 11 Sukatani

Cimanggis-Depok

4. No. Telephone Rumah : 021-87742357

5. No. Handphone : 085695673xxx

6. Email : [email protected]

7. Agama : Islam

8. Kewarganegaraan : Indonesia

B. DATA PENDIDIKAN

1. Tahun 1993-1999 : SD N 08 Jakarta

2. Tahun 1999-2002 : SMP N 174 Jakarta

3. Tahun 2002-2005 : SMA N 99 Jakarta

4. Tahun 2005-2009 : Universitas Indraprasta Fakultas Teknik, Matematika

dan IPA ( Strata-1) Jurusan Matematika

5. Tahun 2005-2010 : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan

Akuntansi.

6. Tahun 2009-sekarang : Universitas Indraprasta Program Magister Fakultas

Teknik, Matematika dan IPA (strata-2) Jurusan

matematika.

EVALUATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON CASH INFLOW AND CASH OUTFLOW THE FUND OF OPERATIONAL SCHOOL

AND OPERATIOANL EDUCATION TO SUPPLY THE INFORMATION

Page 7: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

v

FOR INTERNAL CONTROL AT JUNIOR HIGH SCHOOL 171 JAKARTA

By : Syahbillal Akbar

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the accounting information system of revenue, cash in and cash out flow, any accounting information system on revenue, cash in and outflow and does the accounting information system run effectively as the supplier information for internal control. The object of this research is the State Junior High School 171 Jakarta, the test is done by give evaluation accounting information system to organize system, document, internal control system, and the results of the report. This research use a descriptive qualitative analysis that is implementation of accounting information system which applied at Junior High School 171 Jakarta and compared to theories related with accounting information system, so it will obtain the desired results of this research. The results of this research shows that accounting information system especially revenue system, cash inflow, purchasing, and cash outflow are run effectively. It can be seen on organization chart which have as according to School characteristic, adequate document and good plan, internal control system and adequate report.

Keyword: Evaluation, Accounting information system, cash in and outflow, revenue accounting, internal control

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

Page 8: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

vi

DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL PADA SMP N 171 JAKARTA

Oleh: Syahbillal Akbar

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana bantuan operasional pendidikan (BOP), sudah terdapatnya sistem informasi akuntansi dalam penerimaan dan pengeluaran kas dan bagaiamana sistem informasi akuntansi sudah berjalan efektif sebagai penyedia informasi untuk pengendalian internal. Objek penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta, Pengujian dilakukan dengan mengevaluasi sistem informasi akuntansi dilakukan terhadap struktur organisasi, dokumen, sistem pengendalian intern dan laporan yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif yaitu menguraikan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem informasi akuntansi akuntansi yang diterapkan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 171 Jakarta dan dibandingkan dengan teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi, sehingga didapat hasil yang diinginkan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi khususnya sistem pendapatan, penerimaan kas dan pengeluaran kas berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi yang telah sesuai dengan karakteristik sekolah, dokumen yang memadai dan terancang dengan baik, sistem pengendalian intern dan laporan yang memadai.

Kata kunci : Evaluasi, sistem informasi akuntansi, penerimaan dan pengeluaran kas,

dan pengendalian internal.

KATA PENGANTAR

Page 9: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

vii

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam senantiasa

selalu tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW. Sang Teladan yang telah

membawa kita ke zaman kebaikan.

Alhamdulillahirobbil`alamin. Penulis panjatkan atas karunia dan kehenda-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi

Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Sebagai Penyedia Informasi untuk

Pengendaliam Intern Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 171 Jakarta” guna

melengkapi salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ayanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, do`a

dan semangat yang tiada henti-hentinya, adik-adikku tercinta dan sepupuku yang telah

mendo`akan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid,.MS, selaku pembimbing I dan Dekan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan saran, meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Rahmawati, SE,MM. Selaku pembimbing II dan sekretaris program non-reguler

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis

dalam penyusunan skripsi ini serta memberikan pengarahan dan saran.

4. Bapak Afif Sulfa, SE,.Ak,MSi. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Yessi Fitri, SE.MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan selama penulis

menjalani masa pendidikan.

Page 10: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

viii

7. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam urusan adminstrasi ( Thanks to mba

Ani, Heri, Mas Aziz, Mas Alfred, dan mpok).

8. Seluruh Pihak SMP N 171 Jakarta, yang mengizinkan penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Sahabat-sahabatku yang baik yang selalu menemaniku baik dalam mencari data

maupun menemui dosen pembimbing, Abdul Ajij, Arya, Rendy, Teguh, Ardi,

Ariephin, Asep, Wahyu, Imam fauzi, M.Rosul, bedul, acil, ferdi, Indah, Dewi, Aini,

Devi, Maya, Ega yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk cepat-cepat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2005 atas kebersamaanya selama

ini.

11. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan keterampilan penulis masih jauh dari

cukup untuk membuat suatu karya tulis yang sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik dari

pembaca akan sangat berguna.

Semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Syahbillal Akbar

DAFTAR ISI

Page 11: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

ix

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................……..…. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF…………….. .………… iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................………… iv

ABSTRACT………………………………………………………………………… v

ABSTRAK .................................................................................................…………. vi

KATA PENGANTAR...............................................................................…………. vii

DAFTAR ISI..............................................................................................………… x

DAFTAR TABEL .....................................................................................………… xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................………… xiii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………. xiv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Penelitian………………………………………………. 1

B. Perumusan Masalah…………………………………………………….. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………… 7

1. Tujuan Penelitian……………………………………………………. 7

2. Manfaat penelitian…………………………………………………… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………… 9

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi……………………………… 9

1. Pengertian Sistem……………………………………………………… 9

2. Pengertian Informasi………………………………………………… 11

3. Pengertian Akuntansi………………………………………………… 14

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi…………………………. 16

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi………………….. 18

C. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi……………………………….. 19

D. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi………………………….. 22

Page 12: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

x

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi…………………………………………………………… 23

F. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi……………………………… 25

G. Integrasi Sistem Informasi Akuntansi………………………………. 25

H. Pengertian Program Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan

Operasional Pendidikan……………………………………………… 26

I. Laporan Keuangan dan Komponen Laporan Keuangan Sekolah (Organisasi

Nirlaba)………………………………………………………………… 27

J. Sistem Pengendalian Internal………………………………………….. 34

K. Hubungan Antara Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Pengendalian

Internal Sekolah atau Organisasi Nirlaba)………………………………. 37

L. Kerangka Pemikiran…………………………………………………….. 39

BAB III METODELOGI PENELITIAN……………………………………… 41

A. Ruang Lingkup Penelitian………………………………………………. 41

B. Metode Penentuan Sampel…………………………………………….. 42

C. Metode Pengumpulan Data…………………………………………… 42

D. Metode Analisis Data…………………………………………………. 43

E. Operasional Variabel Penelitian……………………………………….. 44

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN……………………………… 45

A. Gambaran Umum SMP N 171 Jakarta………………………………… 45

1. Sejarah Pendirian SMP N 171 Jakarta………………………………. 45

2. Profil SMP N 171 Jakarta………………………………………….. 46

3. Struktur Organisasi SMP N 171 Jakarta……………………………. 48

4. Kegiatan Umum SMP N 171 Jakarta………………………………. 53

B. Sistem Informasi Akuntansi SMP N 171 Jakarta……………………… 56

1. Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas……………………………. 56

2. Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas…………………………… 62

3. Sistem Penggajian dan Honorarium………………………………. 72

4. Laporan Yang Dihasilkan…………………………………………. 73

C. Evaluasi Sistem Informasi akuntansi SMP N 171 Jakarta……………. 74

1. Evaluasi Struktur Organisasi……………………………………….. 74

2. Evaluasi Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas………………….. 77

3. Evaluasi Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas………………….. 90

Page 13: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

xi

4. Evaluasi Sistem Penggajian dan Honorarium………………………. 104

5. Evaluasi Sistem Pelaporan………………………………………….. 115

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI.......................................................... 118

A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 118

B. Implikasi……………………………………………………………….. 119

Daftar Pustaka……………………………………………………………………… 122

DAFTAR TABEL

Page 14: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

xii

Nomor Keterangan Halaman

4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah SMP N 171 Jakarta 45

4.2 Tabel Perbedaan sebelum dan setelah evaluasi 116-117

DAFTAR GAMBAR

Page 15: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

xiii

Nomor Keterangan Halaman

4.1 Struktur Organisasi SMP N 171 Jakarta 55

4.2 Flowchart Pendaftaran BOP dan BOS 86

4.3 Flowchart penyaluran dana BOP dan BOS 87

4.4 Flowchart penerimaan dana BOP dan BOS 88-89

4.5 Flowchart pembelian 100-102

4.6 Flowchart sistem pengeluaran kas 103

4.7 Flowchart sistem penggajian dan honorarium 114

DAFTAR LAMPIRAN

Page 16: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

xiv

No. Keterangan Halaman

1. Laporan Penerimaan BOP 125

2. RAPBS dana BOS 126-127

3. Rincian penggunaan dana per jenis anggaran BOS 128-130

4. Uraian per kode rekening BOP biaya alat tulis dan kantor 131

5. Uraian per kode rekening BOP biaya bahan peraga 132

6. Uraian per kode rekening BOP biaya cetak 133

7. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran dana BOS 134

8. Laporan daftar penerimaan honorarium Guru 136

9. Kuintansi Pembayaran ATK dan faktur perlengkapan kantor 137

10. Daftar Penerimaan uang transport dan pembelian barang 138

11. Surat Setoran Pajak 141

Page 17: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

xv

Page 18: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu tahun

2004-2009 meliputi peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang lebih

berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok

masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar rakyat

mendapat peningkatan akses pendidikan yang lebih berkualitas dan

menjangkau pelayanan pendidikan adalah dengan cara mengadakan suatu

program pemberian dana terhadap pendidikan dasar sembilan tahun. Program

pemberian dana tersebut adalah Bantuan Operasional Sekolah atau yang lebih

dikenal dengan nama BOS dan Program Bantuan Opersional Pendidikan

(BOP).

Sejak tahun 2005 peranan Program Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) dan Program Bantuan Opersional Pendidikan (BOP) amat strategis

dalam percepatan pencapaian target program wajib belajar sembilan tahun.

Tercapainya Angka Partisipasi Kasar (APK) 96,18 % pada tahun 2008, sudah

menunjukan bahwa ke depan; program BOS dan BOP tidak saja perlu

dipertahankan tapi juga harus dilanjutkan. Oleh karena itu, mulai tahun 2009

pemerintah melakukan perubahan terhadap tujuan dan pendekatan atau

1

Page 19: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

orientasi program BOS dan BOP ke depan. Peranan BOS dan BOP tidak saja

untuk mempertahankan APK, tetapi juga berkontribusi besar untuk

memaksimalkan manfaat sistem informasi sebagai bahan olah bagi keputusan

manjerial pihak sekolah. Keputusan yang tepat dan cepat akan memberikan

dampak signifikan terhadap kemampuan kemajuan pendidikan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar program operasional

sekolah (BOS) dan program operasional pendidikan (BOP) dapat tetap hidup

dan mampu bersaing meningkatkan kualitas pendidikan adalah bagaimana

sekolah atau perusahaan nirlaba tersebut dapat menjalankan sistem informasi

dengan tepat dan cepat. Sistem informasi yang tepat dan cepat dapat

membantu kebijakan manajemen dalam merencanakan program dan

menjalankan sistem informasi yang tepat dan cepat. Sistem informasi yang

tepat dan cepat dapat membantu kebijakan manajemen dalam merencanakan

program dan menjalankan kegiatan operasional sekolah sehingga dapat

mencapai sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

Sistem informasi yang tepat itu sendiri dapat digolongkan ke dalam

sistem yang lebih kecil. Menurut Amir Abadi Jusuf dalam buku Sistem

Informasi Akuntansi (2005: 4); sistem informasi dibagi menjadi 7 subsistem

yang meliputi : Sistem Pemrosesan Data Elektronik ( EDP), Sistem

Pemrosesan Data (DP), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem

Penunjang Keputusan (DSS), Sistem Ahli (ES), Sistem Informasi Eksekutif

(EIS) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

2

Page 20: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Salah satu sistem informasi tersebut adalah informasi akuntansi

yang dihasilkan dari sebuah sistem informasi akuntansi. Sistem informasi

akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi

keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak internal

dan eksternal. Dengan adanya sistem informasi akuntansi diharapkan pihak

manajemen dapat mengefisiensikan sumber daya sehingga kegiatan

operasional sekolah tetap berjalan dengan baik serta memperoleh kualitas

pendidikan yang maksimal.

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem mencatat,

mengumpulkan, mengklasifikasikan data atau informasi yang dihasilkan dari

transaksi perusahaan. Data atau informasi tersebut selanjutnya dianalisis,

didistribusikan, dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Hal

ini dikarenakan dalam melaksanakan kegiatannya, organisasi atau perusahaan

yang bergerak dalam bidang barang, jasa maupun manufaktur sangat

memerlukan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan

manajemen maupun berbagai pihak diluar perusahaan yang membutuhkannya.

Selain itu, agar sistem informasi akuntansi dapat beroperasi dengan

efektif dan efisien, maka manajemen perlu membuat sistem pengendalian

intern. Pengendalian intern dirancang untuk mencegah, mendeteksi, dan

mengoreksi adanya kesalahan maupun penyimpangan yang terjadi dalam

sistem informasi akuntansi, sehingga tujuan sistem pengendalian intern untuk

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

3

Page 21: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen dapat tercapai.

Pengendalian internal (Internal Control) merupakan bagian integral

dari sistem informasi akuntansi. Pengendalian internal itu sendiri adalah suatu

proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personel lain

dalam perusahaan, yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai

tentang dipenuhinya tujuan pengendalian.

Untuk mendapatkan gambaran tentang sistem informasi akuntansi,

maka diperlukan sebuah analisis sistem informasi akuntansi dan pengendalian

intern pada sebuah sekolah. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai hingga

sejauhmana analisis sistem informasi akuntansi atas prosedur penerimaan dan

pengeluaran dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan program

bantuan opersional pendidikan (BOP) pada Sekolah Menengah Pertama

Negeri 171 di Jakarta terhadap teori relevan yang melandasinya. Selain itu,

evaluasi ini diarahkan pada pelaksaan pengendalian internal sekolah atau

perusahaan nirlaba tersebut terhadap prosedur, maksudnya adalah apakah

pelaksanaan pengendalian internalnya efisien, efektif dan dapat

dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dengan dilakukannya evaluasi ini

diharapkan dapat memberikan jaminan yang memadai terhadap keamanan

sekolah atau perusahaan nirlaba, keandalan serta keakuratan informasi yang

dihasilkan.

4

Page 22: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Adapun kriteria dari pengendalian internal, yaitu: (a) Keandalan

pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) keputusan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. (IAI, 2001:319).

Dengan menetapkan serta menerapkan pengendalian internal secara

baik dan benar pada suatu perusahaan, maka sekolah atau perusahaan nirlaba

tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan

resiko. Menurut Wilkison seperti yang telah dikutip oleh Yuli Apriani

(2004:2) mengungkapkan bahwa: “Jika suatu pengendalian internal telah

ditetapkan maka semua operasi, sumber daya fisik, dan data akan dimonitor

serta berada di bawah kendali, tujuan akan tercapai, resiko menjadi kecil, dan

informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Di sisi lain, tanpa

pengendalian internal, kondisi yang membawa dampak negatif bagi sekolah

atau perusahaan nirlaba mungkin akan terjadi, seperti kesalahan pengambilan

keputusan, inefisiensi biaya, kehilangan aset, terhentinya kegiatan usaha

maupun terkena sanksi”. Sebagai hasilnya, dengan diterapkannya

pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi, maka sistem

informasi akuntansi akan menghasilkan informasi akuntansi yang lebih

berkualitas (tepat waktu, relevan, akurat dan lengkap), dapat di audit

(Auditable) dan juga dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan bagi

pihak manajemen sekolah.

Maka dari itu penulis ingin melakukan suatu evaluasi terhadap

pelaksanaan sistem informasi akuntansi. Tujuan dilakukannya analisis ini

adalah untuk menilai sampai sejauhmana penerapan sistem informasi

5

Page 23: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

akuntansi yang dijalankan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N)

171 Jakarta terhadap teori relevan yang melandasinya. Oleh karena itu, dengan

dilakukannya evaluasi ini, diharapakan dapat memberikan jaminan yang

memadai terhadap keamanan sekolah atau perusahaan nirlaba, keandalan serta

keakuratan informasi yang dihasilkan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah sampaikan

sebelumnya dan karena luasnya pembahasan dalaam penelitian ini hanya

dibatasi pada pokok masalah dalam penelitian ini yaitu “ Evaluasi Sistem

Informasi Akuntansi Atas Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Dana Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Sebagai Penyedia Informasi

Pengendalian Internal Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 171

Jakarta ”.

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

penulis merumuskan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat sistem informasi atas prosedur penerimaan dan

pengeluaran kas dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan

bantuan operasional pendidikan (BOP) pada Sekolah Menengah Pertama

Negeri (SMP N) 171 Jakarta?

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi atas prosedur penerimaan dan

pengeluaran dana program operasional sekolah (BOS) dan program

6

Page 24: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

operasional pendidikan (BOP) yang telah diterapkan oleh Sekolah

Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta?

3. Bagaimana evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan

pengeluaran dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan

bantuan opersional pendidikan (BOP) sebagai penyedia informasi untuk

pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran dana program bantuan

opersional sekolah (BOS) dan bantuan opersional pendidikan (BOP) pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasahan yang dihadapi, maka tujuan penelitian

ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

a. Untuk menganalisa evaluasi sistem informasi akuntansi atas

penerimaan dan pengeluaran dana program bantuan operasional

sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta.

b. Untuk menganalisa pelaksanaan perancangan sistem informasi akuntansi

atas penerimaan dan pengeluaran kas dana program bantuan

operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP)

yang telah diterapkan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP

N) 171 Jakarta.

c. Untuk mengenalisa evaluasi sistem informasi akuntansi atas

penerimaan dan pengeluaran kas dana program bantuan operasional

7

Page 25: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

sekolah (BOS) dan bantuan opersional pendidikan (BOP) sebagai

penyedia informasi untuk pengendalian intern pada Sekolah Menengah

Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Sekolah

Membantu sekolah dalam memeriksa kembali sistem informasi

akuntansi serta struktur pengendalian internalnya apakah sudah

berjalan efektif atau belum.

b. Bagi Pemerintah

Membantu pemerintah dalam menganalisa programnya dan menjadi

bahan acuan program bantuan operasional sekolah (BOS) serta

bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk pelaksanaan tahun

berikutnya.

c. Bagi pihak lain

Untuk membantu siapa saja yang ingin mengetahui dan memperdalam

tentang sistem informasi akuntansi dan dapat dipergunakan sebagai

pengetahuan serta bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya.

d. Bagi Penulis

Untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian dalam

rangka memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi pada fakultas

ekonomi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

8

Page 26: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi dalam perusahaan adalah ibarat darah yang

mengaliri seluruh tubuh perusahaan tersebut. Informasi akuntansi merupakan

bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh

manajemen.

Informasi akuntansi yang tepat, akurat dan cepat akan membuat

perusahaan menjadi sehat dan berkembang pesat. Oleh karena itu sistem

informasi akuntansi menjadi suatu masalah yang penting bagi setiap

perusahaan.Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sistem informasi

akuntansi, kita perlu tahu pengertian sistem dan informasi itu sendiri.

1. Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli,

diantaranya yaitu:

Menurut Daranatha (2009:14), “sistem adalah sekelompok dua

atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-

subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”.

Menurut Mc Leod JR (2001;11) Sistem adalah sekelompok

elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan. Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen

9

Page 27: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

yang sama, tapi susunan dasar adalah: Input, Transformasi, Output,

Mekanisme kontrol, Tujuan.

Krismiaji (2002: 29) Mendefinisikan sistem sebagai serangkaian

komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkain tujuan.

Sedangkan definisi sistem menurut Mulyadi (1993:2) sebagai berikut:

a)Setiap sistem terdiri dari atas unsur-unsur. b)Unsur-unsur tersebut

merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. c)Unsur-unsur

tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. d)Suatu sistem

merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Yogianto (1995:1) yang mengutip dari Jerry Fritz Gerald

dan Warren D. Stalling, pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut: Suatu sistem adalah suatu

jaringan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang

tertentu. Sedangkan prosedur menurut Yogianto (1995:1) mengutip dari

Richard F. Neuschel, didefinisikan sebagai berikut: ``Suatu prosedur adalah

urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan

apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan

(when) dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakannya. Sedangkan

pengertian prosedur menurut Zaki Baridwan (1990: 3) adalah merupakan

urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam suatu

bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam

terhadap transaksi yang sering terjadi.

10

Page 28: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertentu agar mempermudah bagi yang membuat dan

menggunakan suatu sistem. Dengan kata lain, sistem adalah suatu

hubungan yang berguna untuk mencapai sasaran tertentu.

Menurut Marshal Romney (2005:65), Sistem dikelompokkan

menjadi dua jenis yaitu:

a. Sistem Lingkaran Terbuka adalah sistem yang tidak mempunyai

elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

b. Sistem Lingkaran Tertutup adalah sistem yang disertai oleh adanya

elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sedangkan menurut Amir Jusuf (2003: 6) sifat sistem terdiri dari

empat kelompok diantaranya adalah:

a. Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan

lingkungannya melalui arus sumberdaya.

b. Sistem tertutup adalah sistem yang sama sekali tidak berhubungan

dengan lingkungannya.

c. Sistem Fisik adalah sistem yang terdiri dari sejumlah sumber fisik

d. Sistem konseptual adalah sistem yang menggunakan sumberdaya

konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

2. Pengertian Informasi

Dibawah ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh

para ahli, diantaranya yaitu:

11

Page 29: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Menurut Cushing seperti yang dikutip oleh Yuli Apriani (2004:5)

data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai input

terhadap suatu sistem informasi dan disimpan serta diolah sedangkan

informasi diartikan sebagai output pengolahan data yang diorganisir dan

berguna bagi yang menerimanya. Sedangkan menurut Wilkinson (1995:6)

mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sehingga

bentuknya berubah dan nilainya semakin tinggi dan berguna untuk

mencapai tujuan tertentu.

Menurut Hall (2001:14), informasi adalah data yang diproses dan

pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak

dilakukan”. Sedangakan menurut McLeod, Jr.(2001:15), “informasi adalah

data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Menurut Wahyono (2004:3) yang di kutip dari bukunya Gordon B.

Davis, informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang

berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat di pahami di

dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

Menurut Cushing seperti dikutip oleh Yuli Apriani (2004;5), data

dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai input terhadap

suatu sistem informasivdan disimpan serta diolah sedangkan informasi

diartikan sebagai output pengolahan data yang diorganisir dan berguna bagi

orang yang menerimanya.

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi

mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Suatu sistem yang

12

Page 30: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

kurang mendapat informasi akan menjadi kerdil dan kurang berguna karena

masukan-masukan dari data kurang berfungsi dengan baik.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, informasi

merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang mengganbarkan suatu

kejadian-kejadian nyata (fakta) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan. Dengan kata lain, informasi adalah fakta yang mempunyai arti

dan berguna untuk mencapai tujuan tertentu.

Agar informasi dapat bermanfaat bagi pemakainya, menurut

Romney (2001:15) maka informasi harus memiliki kualitas atau

karakteristik sebagai berikut:

a. Akurasi (Accuracy)

Akurasi atau tingkat keakuratan dapat diartikan bahwa sejauh mana

informasi bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Secara

ideal semua informasi yang dihasilkan harus seakurat mungkin.

b. Ketepatan Waktu (Timelines)

Manajer seharusnya dapat memperoleh informasi yang

menggambarkan apa yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan

dating dan informasi apa yang telah terjadi dimasa lampau, mengingat

informasi disajikan mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

c. Kelengkapan (Completeness)

Informasi semakin berharga jika dapat memberikan suatu gambaran

yang utuh dari permasalahan, atau pemecahan masalah. Namun

13

Page 31: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

informasi yang berlebihan, sama sekali bukan merupakan keuntungan,

melainkan justru merupakan suatu ancaman tersendiri, karena sangat

mungkin terjadi pihak pengguna informasi (manajemen perusahaan)

misalnya akan mengabaikan seluruh bahkan seluruh informasi yang

ada.

d. Relevansi (Relevance)

Informasi harus dapat menambah pengetahuan atau nilai bagi para

pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian,

menaikkan kemampuan untuk memprediksi, atau

menegaskan/membenarkan ekspetasi semula.

e. Ringkas (Simple)

Informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan.

f. Jelas (Clear)

Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima.

g. Dapat dikuantifikasi (Kualitatif)

Tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.

h. Konsisten (Consistency)

Tingkat informasi dapat diperbandingkan

3. Pengertian Akuntansi

Ada beberapa didefinisikan yang dikemukakan oleh para ahli

adalah sebagai berikut:

Komite terminologi AICPA ( The Comitee on Terminology of The

American Institute of Certified Public Accountants), melalui laporan APB

14

Page 32: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

No.4 mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: “Akuntansi merupakan

suatu aktivitas pelayanan, fungsinya adalah untuk memberikan informasi

kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial, mengenai entitas ekonomi

yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam membuat keputusan

ekonomi dalam membuat pilihan beralasan diantara berbagai alternative.”

Menurut Niswonger, Warren, Reev dan Fees (2000:6), Akuntansi

adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak

berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

Menurut Riahi-Belkaoui (2000:38), Akuntansi adalah suatu

aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif,

terutama yang bersifat keuangan tentang entites ekonomik yang

diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomik

dalam membuat pilihan di antara alternatif tindakan yang ada.

Menurut kieso, Weygandt & Warfield (2002:2), Akuntansi bisa

didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting

dari akuntansi : (1) Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian

informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang

berkepentingan.

Jadi akuntansi merupakan suatu sistem yang memberikan

informasi kuantitatif mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat

keuangan yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan

ekonomis.

15

Page 33: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Kita telah mengetahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat

penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Dan untuk

menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakai, diperlukan suatu

sistem informasi yang dapat memenuhi keinginan perusahaan itu sendiri.

Dan dibawah ini dijelaskan berapa pengertian sistem informasi menurut

para ahli, yaitu :

Menurut Bodnard dan Hopwood seperti yang telah dikutip oleh I.G

Karmawan (2008:4), sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber

daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data

menjadi informasi.

Menurut Baridwan (1996:4), sistem informasi akuntansi adalah

suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan,

mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang

relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti

inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama

manajemen ).

Menurut Mulyadi (2001:3), “Sistem akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa, untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen, guna

memudahkan pengelolaan perusahaan.”

16

Page 34: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Menurut Daranatha (2009: 15), “ Sistem informasi akuntansi

adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna

menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan,

mengendalikan dan mengoperasikan bisnis”.

Menurut Jogiyanto (2003:225), “Sistem informasi akuntansi adalah

Sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis aliran

dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan”.

Menurut Wahyono (2004:17), “Sistem informasi akuntansi

merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

penyajian informasi”

Menurut Niswonger, Warren, Reev dan Fees (2000:7), Sistem

informasi akuntansi dapat diartikan sebagai komponen-komponen yang

terdiri dari pelaku, metode dan prosedur untuk mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi mengenai

keuangan dan operasi, usaha, kemudian mengolahnya menjadi informasi

untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

Berdasrkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem

informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas, teknologi,

media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin

tertentu.

17

Page 35: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Hall (2001: 18), ada tiga tujuan utama yang umum bagi

semua sistem termasuk sistem informasi akuntansi, yaitu:

a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen.

Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk

mengatur sumberdaya perusahaan secara benar. Sistem informasi

menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai

eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang

diminta lainnya.Secara internal, pihak manajemen menerima infomasi

kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.

b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang

mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan

keputusan.

c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari.

Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi

membantu mereka melakukan tugas merekasetiap hari dengan efisien dan

efektif. Menurut Daranatha (2009:35) tujuan umum penyusunan sistem

informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperbaiki informasi yang diberikan oleh sistem dalam kualitas,

ketepatan waktu atau struktur dari informasi tersebut.

18

Page 36: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yang

berarti memperbaiki daya andal informasi akuntansi dan menyediakan

catatan yang lengkap sebagai pertanggungjawaban dalam melindungi harta

perusahaan.

3. Untuk menurunkan biaya dalam menyelenggarakan catatan akuntansi.

Dari ketiga tujuan tersebut harus dipertimbangkan pada waktu

penyusunan suatu sistem informasi akuntansi, sehingga dapat diharapkan tidak

ada salah satu tujuan yang terlewatkan.

C. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Yuli Apriani (2004:11), ada enam fungsi dari sistem

informasi adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data/ transaksi

Upaya pengumpulan data/ transaksi biasanya terdiri dari tahap

penangkapan data (data capture) menarik data ke dalam sistem. Setelah

"ditangkap" data biasanya dicatat ke dalam formulir-formulir yang dikenal

sebagai dokumen sumber, Juga biasa diabsahkan (validated) untuk

menjamin kecermatan dan dikelompokkan agar bisa ditempatkan pada

kategori yang telah ditentukan, sebelumnya' dan selanjutnya data bisa

dipancarkan atau dipindahkan dari tempat "penangkapan" ke tempat

"pemprosesan".

19

Page 37: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2. Pemprosesan Data/Transaksi

Sebelum menjadi informasi yang berguna, data/ transaksi yang

telah dikumpulkan harus diproses terlebih danulu. Di sini bisa dilakukan

tahap pengabsahan (validasi) dan pengelompokkan (klasifikasi) tambahan.

Data yang terkumpul bisa diikhtisarkan dengan menjumlahkan transaksi

yang sejenis, Kadang data dialihkan (transcribed) ke dokumen atau mcdia

lain, Data juga bisa ditumpuk dengan mengumpulkan transaksi yang

serupa dalam satu kelompok dokumen. Selanjutnya, data yang telah

ditumpuk biasanya dipilah untuk disusun berdasarkan satu karakteristik

tertentu. Jika data kuantitatif dilibatkan, langkah perhitungan dan

pembandingan sering dilakukan; karena itu data baru bisa "diciptakan".

3. Pemanajemenan data

Tugas manajemen data terdiri dari tiga langkah pokok;

penyimpanan, pemutakhiran dan pengambilan ulang. Penyimpanan data

bisa dilakukan dalam arsip, file, atau database dengan cara yang relatif

permanen atau bersifat sementara menunggu pemerosesan selanjutnya.

Pemutakhiran menyesuaikan data yang tersimpan agar mencerminkan

operasi, peristiwa dan keputusan yang terbaru. Pengambilan ulang

merupakan usaha mengambil kembali data yang tersimpan untuk diproses

lebih lanjut agar dapat menjadi suatu informasi yang berguna.

4. Pengendalian dan pengamanan data

Data yang dimasukkan ke dalam pemerosesan bisa salah, hilang,

atau dicuri selama pemerosesan catatan bisa dipalsukan,dan

20

Page 38: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

sebagainya.Untuk itu, maka salah satu tugas penting pada sistem.

informasi adalah melindungi dan menjamin keakuratan data termasuk

informasinya. Alat kendali dan cara pengamanan dapat meliputi otorisasi,

laci Idlas yang terkunci, rekonsiliasi, verifikasi, dan tinjauan.

5. Pengadaan informasi

Tugas akhir dari sistem informasi, yaitu penyampaian informasi

kepada pemakai. Pelaporan meliputi penyiapan laporan dari data yang

telah diperoses, yang telah disimpan atau keduanya.Sedangkan

pengkomunikasian terdiri dari penyajian laporan sedemikian rupa agar

lebih dimengerti dan berguna bagi pemakai atau penyampaian laporan

secara langsung kepada pemakai.

6. Pertimbangan Perancangan Sistem Pemrosesan

Menurut Hall seperti yang dikutip oleh Yuli Apriani (2004:10),

konsep perancangan sistem seharusnya mencerminkan prinsip-prinsip

perusahaan. Berikut ini dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam

prioritas perancangan sistem adalah sebagai berikut:

a) Tujuan dalam perencanaan sistem dan usulan proyek seharusnya

dicapai untuk menghasilkan kemajuan dan kemampuan system yang

lebih besar.

b) Mempertimbangkan trade-off yang memadai antara manfaat dari

tujuan perancangan system dengan biaya yang dikeluarkan.

c) Berfokus pada permintaan fungsional dari system

d) Melayani berbagai macam tujuan

21

Page 39: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

e) Perancangan sistem memperhatikan keberadaan dari pengguna

sistem(user).

Sedangkan menurut Barry E. Cushing seperti dikutip oleh Yuli

Apriani (2004: 9) mengemukakan bahwa:

a) Kesesuaian desain sistem dengan tujuan sistem informasi dan

organisasi.

b) Berdasarkan kelayakan ekonomis, berarti sistem memiliki net present

value positif.

c) Kelayakan operasional, input dikumpulkan ke sistem dan outputnya

dapat digunakan.

d) Kelayakan perilaku, berarti sistem berdampak pada kehidupan kualitas

kerja users.

e) Kelayakan teknis, ketersediaan teknologi untuk mendukung sistem

serta teknologi mudah diperoleh atau dikembangkan.

f) Disesuaikan dengan kebutuhan informasi users.

D. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Mc Leod Jr. (2001 :306) jika dibandingkan dengan sistem

informasi yang lain sistem informasi akuntansi memiliki beberapa

karakteristik yang berbeda, meliputi:

a. Melaksanakan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan untuk

melaksanakan pengolahan data atau tidak. Perusahaan diharuskan oleh

undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya. Elemen-elemen

22

Page 40: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta

masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar metakukan pengolahan

data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen

perusahaan pasti menerapkan sistem informasi akuntansi sebagai cara

mencapai dan menjaga pengendalian,

b. Berpegang pada prosedur yang relatif standar. Peraturan dan praktek

yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data. Segala jenis

organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama,

c. Menangani data yang rinci. Karena berbagai catatan pengolahan data

menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut

menyediakan jejak audit (audit trail). Jejak audIt adalah kronologi

kegiatan yang dapat ditelusuri dari awaI hingga ke akhir, dan dari akhir ke

awal.

d. Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh sistem informasi

akuntansi umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. 1ni

terutama terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan.

e. Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. Sistem informasi

akuntansi menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer

perusahaan. Sebagai contoh laporan akuntansi standar seperti laporan rugi

laba dan neraca.

E. Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Terdapat berbagai faktor yang perlu diperhitungkan dalam menyusun

sistem informasi akuntansi. Faktor-faktor itu merupakan hal diluar sistem

23

Page 41: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

akuntansi, tetapi menentukan keberhasilan dari suatu sistem. Dikutip pada

buku sistem informasi akuntansi oleh Zaki Baridwan (1998:7). Faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi itu antara lain:

1. Perilaku manusia dalam organisasi

Perlu dipertimbangkan dalam menyusun sistem informasi akuntansi

karena sistem informasi itu tidak mungkin berjalan tanpa manusia,

2. Penggunaan metode kuantitatif

Dengan metode kuantitatif informasi yang dihasilkan menjadi dasar dalam

pengambilan keputusan oleh manajemen akan lebih terarah, sehingga

keputusan yahg dibuat akan lebih efektif.

3. Penggunaan komputer sebagai alat Bantu

Kemampuan komputer untuk mengolah data jauh melebihi kecepatan

manusia, seperti:

a) Verifikasi, yaitu komputer dapat mengecek kebenaran maupun kelayakan

angka-angka yang menjadi input dalam suatu proses.

b) Sortir, yaitu komputer memungkinkan untuk dilakukannya persortiran data

ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat.

c) Transmission, yaitu komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu

tempat ke tempat lainnya dengan cepat.

d) Perhitungan, yaitu dengan komputer perhitungan-perhitungan dapat

dilakukan dengan cepat.

24

Page 42: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

F. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa pengguna sistem informasi akuntansi, seperti yang

dikutip pada buku sistem informasi akuntansi oleh George H. Bodnar dan

William S. Hopwood yang dikutip oleh Yuli Apriani (2004:23), bahwa

pemakai infonnasi akuntansi dapat dibagi dalam dua ke1ompok besar, yaitu:

a) Pemakai ekstern yang mencakup pemegang saham, investor, kreditor,

pemerintah, pelanggan dan pemasok, pesaing, serikat pekerja, dan

masyarakat secara keseluruhan. Pemakai ekstern menerima dan tergantung

pada beragam keluaran dari sistem informasi akuntansi suatu organisasi.

Sebagian keluaran ini bersifat rutin. Misalnya, transaksi hutang dagang

dengan pemasok, .membutuhkan keluaran seperti pesanan pembelian dan

cek dari sistem informasi akuntansi organisasi yang bersangkutan.

b) Pemakai intem terutama para manajer, kebutuhannya bervariasi tergantung

pada tingkatannya dalam organisasi atau terhadap fungsi yang mereka

jalankan.

G. Integrasi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Marshall Romney (2006:78), integrasi dibutuhkan untuk

koordinasi dan sinkronisasi atau keselarasan dari operasi-operasi di dalam

perusahaan. Suatu perusahaan harus dipandang sebagai sebuah sistem utuh

yang mempunyai subsistem-subsistem yang berintegrasi membentuk suatu

kesatuan yang tidak lepas. Sistem informasi akuntansi sebagai salah satu

subsistem perusahaan harus dapat berintegrasi dengan subsistem-subsistem

25

Page 43: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

lainnya, sehingga sasaran dari sistem informasi tercapai dan tujuan dari

perusahaan juga tercapai. Sasaran dari sistem informasi akuntansi adalah

menyediakan informasi yang multilevel, cross functional, tepat pada

waktunya, aktual dan relevan untuk semua manajer didalam subsistem-

subsistem suatu perusahaan. Integrasi dicapai dengan cara berkomunikasi

terhadap data dan informasi yang mengalir dari dan ke subsistem-subsistem

lainnya. Arus komunikasi menerobos batas dari sistem melalui suatu

penghubung.

H. Pengertian Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan

Operasional Pendidikan (BOP)

1. Pengertian Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan

Operasional Pendidikan (BOP).

Menurut Panduan Bantuan Operasional Sekolah Departemen

Pendidikan Nasional (2009:6) Program bantuan operasional sekolah

(BOS) adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya

nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program

wajib belajar. Sedangkan menurut Balitbang Depdiknas (2006:7) bantuan

operasional pendidikan (BOP) adalah program pemerintah untuk

penyediaan pendaan biaya personalia bagi satuan pendidikan dasar.

2. Tujuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional

Pendidikan (BOP).

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan

Operasional Pendidikan adalah hampir sama. Tujuan umum dari Program

26

Page 44: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan

(BOP) adalah meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan

pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

Sedangkan menurut Depdiknas (2006:8) tujuan khusus dari

program bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional

pendidikan (BOP) adalah:

a. Membebaskan biaya seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan dasar dari

beban biaya operasional sekolah dan pendidikan, baik di sekolah negeri

maupun sekolah swasta.

b. Membebaskan biaya seluruh siswa SD negeri dan SMP negeri terhadap

biaya operasional sekolah dan pendidikan, kecuali pada Rintisan Sekolah

Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (BSI).

c. Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di sekolah

swasta.

I. Laporan Keuangan dan Komponen Laporan Keuangan Sekolah

( Organisasi Nirlaba)

1. Laporan Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia (2004) seperti yang dikutip oleh

Nurdiono ( 2007:2) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan

bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan Keuangan yang lengkap

biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi

keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai

laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta

27

Page 45: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di

samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan

dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan

geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) menjelaskan bahwa tujuan umum laporan keuangan adalah

untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas

perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunanan sumber-

sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

2. Laporan Keuangan Sekolah ( Organisasi Nirlaba)

Tujuan utama laporan keuangan organisasi nirlaba pada dasarnya

memiliki kesamaan dengan tujuan laporan keuangan organisasi komersial,

yaitu menyajikan informasi yang relevan atas kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh organisasi tersebut. Namun, dikarenakan adanya perbedaan

tujuan organisasi, menyebabkan adanya perbedaan pada kalangan pemakai

laporan keuangan dan isi dari laporan keuangan tersebut.

PSAK Nomor 45 (IAI, 2004) memberikan pengertian tujuan

laporan keuangan sekolah atau organisasi nirlaba adalah untuk menyediakan

informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang,

anggota organisasi , kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya

bagi sekolah atau organisasi nirlaba.

28

Page 46: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Para pengguna laporan keuangan sekolah atau organisasi nirlaba

juga memiliki kepentingan bersama yang tidak berbeda dengan organisasi

bisnis, yaitu untuk menilai:

1. Jasa yang diberikan oleh sekolah atau organisasi nirlaba dan

kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut; dan

2. Cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek kinerja

manajer.

Secara rinci, menurut PSAK No.45 (IAI,2004) tujuan laporan

keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, adalah untuk menyajikan

informasi mengenai:

a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi ;

b. Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan

sifat aktiva bersih;

c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam suatu

periode dan hubungan antara keduanya;

d. Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh

pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh

pada likuiditasnya; dan

e. Usaha jasa suatu organisasi.

3. Komponen Laporan Keuangan Sekolah ( Organisasi Nirlaba)

IAI (2004) di dalam PSAK Nomor 45 menjelaskan bahwa

komponen laporan keuangan sekolah atau organisasi nirlaba meliputi :

29

Page 47: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

1. Laporan Posisi Keuangan

Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan

informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasi

mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.

Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama

pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat

membantu para penyumbang, anggota sekolah atau organisasi, kreditur,

dan pihak-pihak lain untuk menilai:

a. Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan;

b. Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.

Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan,

menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas, fleksibilitas

keuangan, dan hubungan antara aktiva dan kewajiban. Informasi tersebut

umumnya disajikan dengan pengumpulan aktiva dan kewajiban yang

memiliki karakteristik serupa dalam suatu kelompok yang relatif homogen.

Laporan keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus

menyajikan total aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih.

2. Laporan Aktivitas

Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi

mengenai:

a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat

aktiva bersih.

30

Page 48: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

b. Hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain.

c. Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai

program atau jasa.

Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan

pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu

para penyumbang, anggota organisasi kreditur dan pihak lainnya untuk:

a. Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode.

b. Menilai upaya, kemampuan dan kesinambungan organisasi dan

memberikan jasa

c. Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.

Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.

Laporan aktivitas juga menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari

investasi dan aktiva lain (atau kewajiban) sebagai penambah atau pengurang

aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi. Laporan

aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi

mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok

program jasa utama dan aktivitas pendukung. Di samping itu, sekolah atau

organisasi nirlaba dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan

mengenai beban menurut sifatnya. Misalnya, berdasarkan gaji, sewa, listrik,

pemeliharaan gedung.

31

Page 49: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

3. Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Dalam

penyajiannya, laporan arus kas sekolah atau organisasi nirlaba disajikan

sesuai PSAK Nomor 2 tentang Laporan Arus Kas (IAI, 2004). Laporan

arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan

diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Perusahaan harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan

menggunakan salah satu dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah

satu dari metode berikut ini:

a. Metode langsung: dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan

kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan.

b. Metode tidak langsung: dengan metode ini laba atau rugi bersih

disesuaikan dengan mengkoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas,

penangguhan (deferral) atau akrual dari penerimaan atau pembayaran

kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan

atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

Arus kas yang berasal dari transaksi dalam valuta asing harus

dibukukan dalam mata uang yang digunakan dalam pelaporan keuangan

dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs pada

tanggal transaksi arus kas. Selain hal-hal yang tercantum dalam PSAK

Nomor 2 tersebut, laporan arus kas sekolah atau organisasi nirlaba

mendapat tambahan sebagui berikut:

32

Page 50: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

a. Aktivitas pendanaan:

1. Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk

jangka panjang;

2. Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang

penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan

pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment).

3. Bunga dan dividen yang dibatsai penggunaannya untuk jangka panjang.

b. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan

nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.

4. Catatan atas Laporan Keuangan

Adalah penjelasan yang dilampirkan besama-sama dengan laporan

keuangan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan neraca,

perhitungan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan perubahan posisi

keuangan. Menurut Nurdiono (2007:5) Biasanya Catatan atas Laporan

Keuangan memuat hal-hal berikut:

- Informasi umum mengenai lembaga

- Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

- Penjelasan dari setiap akun yang dianggap memerlukan rincian lebih lanjut

- Kejadian setelah tanggal neraca

- Informasi tambahan lainnya yang dianggap perlu, baik yang bersifat

kuantitatif maupun kualitatif.

33

Page 51: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

J. Sistem Pengendalian Internal

1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP: 319) system

pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan

komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk

memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan

berikut ini:(a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi

operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut Mulyadi seperti dikutip oleh Pratama Lubis (2006:18)

sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-

ukuran yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Definisi sistem pengendalian intern tersebut menekankan tujuan

yang hendak dicapai dan bukan pada unsur yang membentuk sistem

tersebut. Dengan demikian pengertian pengendalian intern tersebut di atas

berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual

dengan mesin pembukuan maupun komputer.

Sedangkan menurut Yuli Apriani (2004:24), pengendalian internal

adalah suatu system pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta

semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan

untuk: (1) mengamankan aktiva perusahaan, (2) mengecek kecermatan dan

34

Page 52: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

ketelitian data akuntansi, (3) meningkatkan efisensi, dan (4) mendorong

agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi.

Selain itu menurut Alderman, Guy dan winters (2002: 226) pada

Statement of Auditing Standards (SAS) No. 55, mendefinisikan system

pengendalian internal sebagai sebuah proses yang dihasilkan oleh dewan

direksi entitas, manajemen, personel lainnya yang dirancang untuk

memberikan kepastian yang layak dalam pencapaian tujuan kategori-

kategori berikut: (1) Keandalan laporan keuangan, (2) ketaatan terhadap

hukum dan peraturan yang berlaku, dan (3) efektivitas dan efisiensi operasi.

Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga

kategori tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi:

1. Direksi dan manajemen mendapat pemahaman akan arah pencapaian

tujuan perusahaan, dengan meliputi pencapaian tujuan perusahaan.

2. Laporan Keuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat

dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun intern.

3. Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah

menaati dan mematuhi peraturan.

Studi atas sistem pengendalian internal dan penetapan resiko

adalah penting bagi auditor dan secara khusus dimasukan dalam standard

auditing yang berlaku umum. Dalam standard pekerjaan lapangan

disebutkan sebagai berikut: “Standar yang memadai atas pengendalian

intern”.

35

Page 53: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2. Komponen yang Terkait dalam Sistem Pengendalian Internal

Menurut SPAP; 319, lima komponen yang saling terkait dalam

pengendalian internal yaitu:

a. Lingkungan pengendalian menerapkan corak suatu organisasi,

mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan

pengendalian intern merupakan dasar untuk semua komponen

pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.

b. Penaksiran resiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap

resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar

untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola.

c. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu

menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

d. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan,

dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang

memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

e. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja

pengendalian intern sepanjang waktu.

Dari uraian di atas perlu perhatian setiap entitas ekonomi untuk

memperhatikan lima komponen pengendalian yaitu lingkungan

pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan

komunikasi serta pemantauan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan

operasional perusahaan.

36

Page 54: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Lima komponen tersebut berlaku dalam audit setiap entitas.

Komponen tersebut harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan:

a. Ukuran entitas

b. Karakteristik kepemilikan dan organisasi entitas.

c. Sifat bisnis entitas

d. Keberagaman dan kompleksitas operasi entitas

e. Metode yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan, mengolah,

memelihara, dan mengakses informasi.

f. Penerapan persyaratan hukum dan peraturan.

K. Hubungan Antara Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem

Pengendalian Internal Sekolah atau Organisasi Nirlaba

Sistem informasi akuntansi yang baik harus mengandung unsur

pengendalian internal, sehingga sangat berguna untuk mencegah atau

mengurangi kemungkinan terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan oleh

perusak kesalahan–kesalahan atau kekurangan. Pengendalian internal yang

baik juga dapat melacak kesalahan- kesalahan yang sudah terjadi sehingga

dapat dikoreksi. Hal ini sesuai dengan pengertian menurut Yuli Apriani

(2004:25), pengendalian internal adalah suatu system pengendalian yang

meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang

diterapkan dalam sekolah dengan tujuan untuk:

a. Mengamankan aktivitas sekolah

b. Mengecek kecermatan dan ketelitian data akutansi

c. Meningkatkan efisien,dan

37

Page 55: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

d. Mendorong agar kebijakan manajemen diptuhi oleh segenap jajaran

sekolah.

Menurut Leonard, Davis dan C. Wayne Alderman seperti yang

telah dikutip oleh Tri Masnawati (2006:30) telah dijelaskan sebelumnya

maka: “tanpa pengendalian yang terintegrasi, sebesar apapun suatu sistem

informasi, sistem informasi itu tidak akan berjalan dengan baik.

Pengendalian yang terintegrasi dengan sistem itu akan lebih baik daripada

pengendalian itu ditambah setelah sistem itu berjalan.”

Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa pengendalian internal

bertujuan untuk menjaga integritas informasi akuntansi, melindungi aktiva

perusahaan terhadap kecurangan pemborosan dan pencurian yang dilakukan

oleh pihak diluar maupun di dalam.selain itu Pengendalian internal harus

dapat memudahkan pelacakan kesalahan baik yang disengaja maupun

tidak,agar penerapan system informasi akuntansi berjalan dengan efektif.

Oleh karena itu, terdapat hubungan yang erat antara sistem pengendalian

internal dengan sistem informasi akuntansi. Apalagi sekarang salah satu

unsur sistem pengendalian internal adalah sistem informasi akuntansi.

Untuk menghasilkan informasi yang akurat handal

diperlukan suatu sistem pengendalian internal terutama untuk menghasilkan

keakuratan data akuntansi. Sebaiknya organisasi memerlukan sistem

informasi akuntansi yamng memadai sebagai salah satu unsur untuk

mendukung terciptanya sistem pengendalian intern.

38

Page 56: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Prosedur yang terdapat pada sistem informasi akuntansi

membutuhkan pengendalian yang tak hanya mencakup aktivitas

pengendalian yang ada dalam sistem informasi akuntansi saja akan tetapi

pengendalian internal secara umum, tanpa pengendalian internal yang baik

suatu sistem tidak akan berjalan sempurna, tanpa sistem informasi

akuntansipun pengendalian internal tidak ada gunanya.

L. Kerangka Berpikir

Wawasan tentang pendidikan sebagai proses belajar sepanjang

hayat, menekankan pentingnya tanggung jawab pemerintah untuk

melaksanakan kegiatan wajib belajar kepada masyarakatnya. Sehingga

pemerintah membuat suatu perancanangan dan implementasi program wajib

belajar gratis yaitu dengan adanya program bantuan operasional sekolah

(BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP). Dengan hal ini

diharapkan membantu seluruh masyarakat Indonesia dalam mengikuti

program wajib belajar sembilan tahun.

Dalam proses program dana bantuan operasional sekolah (BOS)

dan bantuan operasional pendidikan (BOP) dibutuhkan suatu evaluasi sistem

informasi akuntansi. Hal ini dikarenakan evaluasi sistem informasi akuntansi

harus memuat secara terperinci bagaimana proses penerimaan dan

pengeluaran kas dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan

operasional pendidikan (BOP) sehingga laporan keuangan dapat digunakan

sebagai alat penyedia informasi untuk pengendalian internal.

39

Page 57: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Berdasarkan uraian di atas, maka dengan adanya evaluasi terhadap

sistem informasi akuntansi dapat membantu pemerintah dan manajemen

sekolah dalam menganalisis program dana bantuan operasional sekolah

(BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP). Sehingga tersedianya

informasi yang akurat dan pengendalian internal yang baik.

40

Page 58: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini berdasarkan ilmu tentang sistem

informasi akuntansi prosedur penerimaan dan pengeluaran kas dana program

bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan

(BOP). Sedangkan populasi dalam penelitian ini yaitu staf bendahara

keuangan sekolah yang bertugas dalam mengevaluasi kelayakan usulan

penerimaan dan pengeluaran dana program bantuan operasional sekolah

(BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP). Didalam penulisan ini

akan difokuskan pada sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta. Objek yang akan

diteliti mengenai sistem informasi akuntansi meliputi sistem penerimaan kas,

sistem pengeluaran kas, sistem pembiayaan honorarium, sistem pembiayaan

alat tulis kantor, sistem pembiayaan bahan peraga, sistem pembiayaan biaya

cetak, sistem pembiayaan fotocopy, sistem pembiayaan konsumsi dan sistem

pemeliharaan gedung dan serta fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem

informasi akuntansi dan sistem pengendalian internalnya.

Penelitian akan dilakukan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri

(SMP N) 171 Jakarta dengan tujuan untuk mengevaluasi system informasi

akuntansi yang ada diterapkan di sekolah.

41

Page 59: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan adalah Judgement

Sampling (purposive) yaitu pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan

atau pertimbangan pribadi semata. Metode penentuan sampel ini berdasarkan

kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau pertimbangan dari

peneliti.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai

berikut:

1. Data Primer

Adapun cara untuk mendapatkan data primer yaitu dengan

meninjau secara langsung obyek penelitian serta melakukan wawancara

dengan beberapa karyawan yang bersangkutan dengan penjelasan sebagai

berikut:

a. Wawancara

Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi

yang relevan dengan topik skripsi dari pihak-pihak yang bersangkutan.

b. Metode Observasi

Melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data aktual

mengenai sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada Sekolah

Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta serta meneliti dan

mempelajari pedoman, prosedur, dan kebijakan yang berlaku pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta.

42

Page 60: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2. Data Sekunder

a. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan digunakan untuk memperoleh data teoritis

dengan cara mengumpulkan, membaca, menelaah berbagai literatur

artikel maupun bahan-bahan kuliah yang berhubungan dengan topik

skripsi.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif

dengan menguraikan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem

informasi akuntansi yang diterapkan pada Sekolah Menegah Pertama Negeri

171 Jakarta dan dibandingkan dengan teori-teori yang berhubungan dengan

sistem informasi akuntansi.

Menurut penelitian sebelumnya teknik-teknik sistem merupakan alat

yang digunakan dalam menganalisis, merancang dan mendokumentasikan

sistem dan subsistem yang berkaitan. Teknik tersebut umumnya bersifat

grafikal, dalam teknik ini akan digunakan bagan alir dokumen yang

memberikan gambaran menyeluruh mengenai struktur dan proses suatu sistem.

Bagan alir (flowchart) merupakan teknik-teknik sistem yang paling umum

untuk menganalisis sistem informasi akuntansi pada Sekolah Menengah

Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta. Bagan alir itu sendiri adalah diagram

simbolik yang menunjukan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem.

Bagian alir yang diperlukan adalah bagian alir penerimaan dan pengeluaran

43

Page 61: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

kas dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional

pendidikan (BOP).

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem penerimaan kas yaitu sistem yang dirancang untuk menerima kas

dari dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan

operasional pendidikan (BOP).

2. Sistem pengeluaran kas adalah sistem yang dirancang untuk pengeluaran

kas dari penerimaan kas. Pengeluaran kas digunakan untuk pembiayaan

kegiatan sekolah dan pendidikan. Sistem pengeluaran kas terdiri dari

sistem honorarium, sistem alat tulius kantor, sistem pembeliaan alat peraga,

sistem biaya cetak, sistem fotocopy, sistem pembelian konsumsi dan

sistem pemeliharaan gedung.

44

Page 62: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM SMP N 171 JAKARTA

1. Sejarah Pendirian SMP N 171 Jakarta

SMP Negeri 171 Jakarta merupakan salah satu dari sekolah

menengah pertama negeri yang berada Jakarta. SMP Negeri 171 Jakarta

bermula dari kelas jauh SMP Negeri 49 yang pada tahun 1979 dengan

kepala sekolah Bapak (Alm) Soepatmo HS dengan jumlah 3 kelas. Pada

tahun 1980 menjadi sekolah Filial SMPN 49. Pada tanggal 11 Maret 1981

sekolah mendapat nomor 171.

Pada tahun 1990 kepala sekolah diganti Bapak Subagyo, SH. Selama beliau menjabat terdapat penambahan ruang yaitu ruang perpustakaan, ruang laboratorium dan 1 (satu) unit gedung bertingkat 2 lantai. Sampai sekarang SMP 171 beralamat di Jl. H. Baping Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur dengan luas tanah 3250 m2, milik pemerintah daerah DKI Jakarta dan memiliki gedung permanen dengan luas seluruh bangunan 990 m2.

Tabel 4.1 Nama Kepala Sekolah

Nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMPN 171 Jakarta

No. Tahun Nama 1. 1979 – 1990 Soepatmo HS 2. 1990 – 1995 Soebagyo, SH 3. 1995 – 1997 Fatimah 4. 1997 – 2000 Sri Subekti 5. 2000 – 2004 Wardana 6. 2004 – 2008 Hendrawati, S.Pd 7. 2008 - Sekarang Drs. Dasep Widarya

45

Page 63: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2. Profil SMP Negeri 171 Jakarta

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 171 terletak di Jl. Raya H

Baping Kecamatan Ciracas Kotamadya Jakarta Timur dan didirikan

berdasarkan SK Nomor 90/SK/B.III/1980. sekolah ini berdiri di atas tanah

seluas 3.500 m2 dengan perincian 3.010 m2 dipergunakan untuk bangunan

sekolah dan sisa untuk pekarangan dan lapangan olahraga. Sejak tanggal 5

Maret 2008 hingga sekarang sekolah ini dipimpin oleh Drs Dasep Widarya.

Keberadaan SMP Negeri 171 Jakarta, tidak berbeda dengan sekolah

menengah pertama (SMP) lainnya yaitu merupakan bagian dari sistem

pelayanan pendidikan siswa dan juga melayani masyarakat umum tanpa

memandang golongan, suku bangsa dan agama. Sekolah Menengah

Pertama Negeri 171 Jakarta siap melayani pendidikan masyarakat dengan

didukung oleh peralatan, sarana dan prasarana yang memadai serta dengan

biaya pendidikan gratis dengan tenaga pengajar dan tenaga pendidik yang

profesional.

a) Visi, Misi, Keyakinan Dasar dan Nilai Dasar SMP Negeri 171 Jakarta

1. Misi SMP Negeri 171 Jakarta adalah:

a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif

b. Menganalisa setiap hasil evaluasi secara berkesinambungan

c. Memfasilitasi media pembelajaran yang dibutuhkan untuk kemajuan

siswa.

d. Meningkatkan penerapan disiplin sekolah sesuai dengan aturan yang

berlaku

46

Page 64: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

e. Melaksankan kegiatan kebersihan dengan cara berkala dan

berkesinambungan.

f. Mengadakan kegiatan silaturahmi keluarga besar sekolah

g. Meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an

h. Meningkatkan berbagai kegiatann ekskul yang bervariatif

i. Menjalin hubungan dengan masyarakat

j. Melaksanakan English Day.

2. Visi SMP Negeri 171 adalah:

UNGGUL BERKUALITAS BERDASARKAN IMAN DAN

TAQWA.

Indikator Visi Sekolah:

1. Unggul dalam perolehan nilai ujian nasional

2. Unggul dalam disiplin belajar

3. Unggul dalam kebersihan, kesehatan dan keindahan

4. Unggul dalam sopan santun

5. Unggul dalam pembinaan karakter

6. Unggul dalam pelayanan pendidikan

7. Unggul dalam kegiatan ekstra kulikuler

3. Keyakinan Dasar SMP Negeri 171 Jakarta adalah:

Bekerja sebagai ibadah kepada Allah SWT, hubungan kerja

berbasis kekeluargaan, prakarsa, kerja tim, fokus kepada pelayanan

pendidikan dan profesionalisme.

47

Page 65: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4. Nilai Dasar

Kejujuran, integritas, kebersihan, akreditasi atas kinerja sekolah,

keterbukaan pikiran dan keikhlasan.

b). Komposisi dan Jumlah Pegawai SMP Negeri 171 Jakarta

Sekolah Menengah Pertama 171 Jakarta memiliki 35 orang guru

dengan rincian 15 guru tetap, 20 GTT DKI dan 3 tenaga honorer.

Sedangkan karyawan berjumlah 5 orang dengan rincian 1 pegawai

tetap dan 4 pegawai honor.masa kerja guru pada sekolah ini mulai dari

13 tahun sampai yang paling lama 25 tahun.

3. Struktur Organisasi SMP Negeri 171 Jakarta

Menurut keputusan pemerintah melalui dinas pendidikan nasional,

manajemen dan komite sekolah, mengenai struktur organisasi unit kerja

SMP Negeri 171 dipimpin oleh Kepala Sekolah.

Uraian tugas dan fungsi organisasi dari struktur organisasi adalah:

a. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

sekolah.

2) Merumuskan rencana jangka menengah dan rencana operasional sekolah

untuk ditetapkan oleh pemerintah dan komite sekolah.

3) Menetapkan prosedur dan standar pelayanan pendidikan dan kinerja guru

dan karyawan.

48

Page 66: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4) Membina kegiatan staf yang dibantu oleh wakil kepala sekolah serta

melaksanakan koordinasi dengan komite dan instansi terkait lainnya.

5) Membuat pertanggungjawaban kinerja sekolah kepada pengawas sekolah,

komite sekolah dan dinas pendidikan.

b. Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala sekolah mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bagian umum dan pembinaan staf dan

guru.

2) Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan, perencanaan,

membuat jadwal pelajaran, pelaporan, dan teknologi informasi guna

membantu kinerja kepala sekolah.

3) Melaksanakan urusan staf dan guru serta pembinaan SDM.

4) Menyelenggarakan kegiatan kepemimpinan di lingkungan sekolah

apabila Kepala Sekolah sedang dinas di luar lingkungan sekolah.

5) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bagian umum dan pembinaan

SDM serta jabatan wakil kepada Kepala sekolah.

c. Staf Urusan Kurikulum

Staf urusan kurikulum memiliki tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang kurikulum.

2) Menyelenggarakan kegiatan kurikulum dan mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas dan fungsi guru mata pelajaran dan wali kelas.

3) Menetapkan prosedur dan standar kurikulum

49

Page 67: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4) Membina kegiatan guru mata pelajaran dan walikelas dan menyusun

jadwal rapat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan

Musyawarah Kepala Sekolah (MKS).

5) Mengumpulkan data yang berkaitan dengan kurikulum seperti silabus,

program tahunan dan RPP guru mata pelajaran dan wali kelas.

6) Membuat pertanggungjwaban kinerja di bagian kurikukum kepada

wakil kepala sekolah.

d. Staf Urusan Kesiswaan

Staf urusan kesiswaan memiliki tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang kesiswaaan

2) Menyelenggarakan kegiatan kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler.

3) Merumuskan prosedur tetap tentang peraturan tata tertib siswa

4) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang kesiswaan kepada wakil

kepala sekolah dan kepala sekolah.

e. Staf Urusan Sarana dan Prasarana

Staf urusan sarana dan prasarana memiliki tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana di bidang sarana dan prasarana.

2) Membuat daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang

kegiatan belajar mengajar dan berkoordinasi kepada semua staf dan tata

usaha.

3) Menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan yang meliputi antara lain

pemeliharaan kebersihan, sanitasi, perawatan gedung dan keamanan.

50

Page 68: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang sarana dan prasarana

kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan bendahara sekolah.

f. Staf Urusan Hubungan Masyarakat

Staf hubungan masyarakat memiliki tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang hubungan masyarakat dan

pemasaran

2) Menyelenggarakan kegiatan pemasaran dan humas

3) Menyelenggarakan pelayanan keluhan siswa dan wali murid

4) Memberikan motivasi kepada siswa agar fokus terhadap prestasinya.

5) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang hubungan masyarakat

kepada Kepala Sekolah dan Wakil kepala sekolah.

g. Staf Urusan Bendahara dan Keuangan

Staf urusan bendahara dan keuangan memiliki tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang keuangan

2) Menyelenggarakan kegiatan di bidang keuangan yang meliputi anggaran,

perbendaharaan, verifikasi, dan akuntansi.

3) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang keuangan kepada kepala

sekolah, dinas pendidikan, dan Tim PKPS-BBM Kab/Kota.

h. Guru Wali Kelas

Guru wali kelas mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan kelas yang menjadi tanggungjawabnya.

2) Menyelenggarakan kepemimpinan kelas.

51

Page 69: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

3) Menyelenggarakan pelayanan keluhan siswa dan wali murid dan

berkoordinasi dengan staf humas dan guru BK.

4) Mengisi dan menyelenggrakan nilai raport hasil belajar siswa.

5) Mermbuat pertanggungjawaban kinerja kepada Kepala sekolah dan wakil

kepala sekolah.

i. Guru Mata Pelajaran

Guru mata pelajaran mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan belajar mengajar

2) Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang meliputi pengajaran,

evaluasi dan bimbingan kepada peserta didik.

3) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang mata pelajaran kepada

kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan staf kurikulum.

j. Bagian Tata Usaha

Bagian tata usaha mempunnyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang administrasi sekolah

2) Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi yang meliputi

dokumentasi, file, akuntansi, dan pengarsipan.

3) Menyelenggarakan pelayanan di bidang adminstrasi absensi guru dan

karyawan.

4) Membuat pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah dan wakil

kepala sekolah.

k. Satuan Pengawas Intern (Pengawas Sekolah, Suku Dinas Pendidikan, dan

Tim PKPS-BBM)

52

Page 70: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Satuan pengawas intern mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun rencana kegiatan di bidang pengawasan.

2) Melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar serta audit intern sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

3) Melaksanakan pengawasan terhadap alokasi, penyaluran dan penggunaan

dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana bantuan operasional

pendidikan (BOP).

4) Membuat pertanggungjawaban kinerja pengawasan kepada dinas

pendidikan propinsi, dikmenti dan Satker PKPS-BBM DPR-RI.

l. Kelompok Jabatan Fungsional (Komite)

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun standar dan prosedur pelayanan kegiatan belajar mengajar,

kegiatan akademik yang bersumber atas dana wali murid, kenyamanan

siswa dan kesejahteraan guru dan karyawan.

2) Melaksanakan standar dan prosedur pelayanan kegiatan belajar mengajar,

kegiatan akademik yang bersumber atas dana wali murid, kenyamanan

siswa dan kesejahteraan guru dan karyawan.

3) Mengawasi penggunaan aliran dana BOS dan BOP.

4) Melakukan pemantauan atas penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar,

pelayanan akademik dan non akademik sesuai dengan standar, aturan dan

etika.

4. Kegiatan Umum SMP Negeri 171 Jakarta

a) Sasaran Pelayanan SMP Negeri 171 Jakarta

53

Page 71: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Pelayanan di SMP Negeri 171 Jakarta ditujukan untuk:

1) Siswa peserta didik

2) Masyarakat umum

b) Produk yang dihasilkan

1) Pelayanan Akademik

SMP N 171 Jakarta menyediakan pelayanan pendidikan formal

yang di buka untuk umum khusus para peserta didik. Pelayanan

akademik berupa kegiatan belajar mengajar yang di mulai setiap hari

senin hingga hari jum`at yang terdiri dari dua shift, yaitu shift pagi dan

siang. Siswa yang masuk pagi kegiatan belajar mengajar yaitu dari

pukul 06.30-12.00 WIB dan bagi siswa yang masuk siang kegiatan

belajar mengajar yaitu pukul 12.10-15.20 WIB.

2) Pelayanan Non Akademik

Pelayanan non akademik di SMP N 171 Jakarta ditujukan untuk

siswa dan para alumni untuk mengembangkan minat di bidang

akademik. Jenis pelayanan non akademik ini berupa kegiatan ekstra

kurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 171 Jakarta ini telah

menghasilkan banyak prestasi. Prestasi yang diraih bukan hanya di

tingkat rayon atau kecamatan saja tetapi juga di tingkat propinsi dan

nasional. Ektrakurikuler sepakbola, futsal dan bola voli selalu meraih

juara I tingkat kecamatan dan bisa meraih gelar juara 3 tingkat nasional.

54

Page 72: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

B. Sistem Informasi Akuntansi SMP Negeri 171 Jakarta

1. Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas

a. Alokasi dan Seleksi Dana BOS dan BOP

1) Mekanisme Alokasi Dana BOS dan BOP

Prosedur pengalokasian dana BOS dan BOP sebagai berikut:

a). Pendaftaran:

1. Sekolah mendaftarkan daftar peserta didik kepada suku dinas

pendidikan nasional tingkat propinsi dan kota kemudian diserahkan

kepada Tim PKPS-BBM tingkat kota.

2. Apabila ada siswa baru, maka siswa baru tersebut mengisi

formulir pindah sekolah dan dibuatkan laporan ke suku dinas

pendidikan nasional.

3. Pemerintah akan memberikan nomor data siswa tetap penerima

kepada pihak sekolah yang bersangkutan.

4. Sekolah meyerahkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja

sekolah (RAPBS) kepada dinas pendidikan kota/kabupaten.

b). Bagian Tata Usaha

1. Membuat segala administrasi data peserta didik/siswa.

2. Setelah membuat administrasi siswa, tata usaha menyerahkan

laporan siswa sebanyak 3 rangkap, satu untuk kepala sekolah yang

selanjutnya akan diserahkan kepada bendahara pemegang kas

sekolah, satu untuk komite sekolah, dan satu untuk suku dinas

pendidikan nasional tingkat propinsi/kota.

55

Page 73: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

c). Bendahara Penerima

1. Menerima data administrasi siswa dari pihak tata usaha yang telah

disetujui oleh kepala sekolah dan anggota komite sekolah.

2. Membuat rekening rutin sekolah yang beratas namakan sekolah

tersebut untuk penerimaan dana bantuan operasional sekolah dari

pemerintah pada Bank DKI.

3. Mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim PKPS-BBM

kabupaten/kota.

4. Membuat rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah

(RAPBS) yang selanjutnya ditandatangan oleh kepala sekolah.

d). Tim Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM (PKPS-BBM).

1) Tim PKPS-BBM Pusat mengumpulkan data jumlah siswa tiap

sekolah melalui Tim PKPS-BBM Propinsi dan kabupaten/kota,

kemudian menetapkan alokasi dana BOS dan BOP tiap propinsi.

2) Atas dasar data jumlah siswa tiap sekolah, Tim PKPS-BBM Pusat

membuat alokasi dana BOS dan BOP tiap propinsi yang

dituangkan dalam DIPA Propinsi.

3) Tim PKPS-Propinsi dan Tim Kabupaten/Kota diharapkan

melakukan verifikasi ulang data jumlah siswa tiap sekolah sebagai

dasar dalam menetapkan alokasi di tiap sekolah.

4) Tim PKPS-BBM Kabupaten/Kota menetapkan sekolah yang

bersedia menerima BOS dan BOP melalui Surat Keputusan (SK)

yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota,

56

Page 74: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

5) Tim PKPS-bbm Kab/Kota mengirimkan SK alokasi BOS dan BOP

dengan melampirkan daftar sekolah ke Tim PKPS-BBM Propinsi,

tembusan ke Pos/Bank dan sekolah penerima BOS dan BOP.

2) Penyaluran dan Pengambilan dana BOS dan BOP

a. Mekanisme Penyaluran Dana

1. Bendahara Sekolah

Mengirimkan nomor rekening rutin sekolah kepada Tim PKPS-

BBM Kabupaten/Kota

2. Tim PKPS-BBM

a) Tim PKPS-BBM Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan

mengkompilasi nomor rekening sekolah dan selanjutnya dikirim

kepada Tim PKPS-BBM propinsi.

b) Penyaluran dana dilaksanakan oleh Tim PKPS-BBm Tingkat

Propinsi melalui PT.Pos/Bank Pemerintah, dengan tahap-tahap

tertentu.

c) Satuan Kerja PKPS-BBM Propinsi mengajukan Surat

Permohonan Pembayaran Langsung (SPP-LS) dana BOS dan

BOP kepada Dinas Pendidikan Propinsi.

57

Page 75: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

d) Tim PKPS-BBM Kabupaten/Kota dan sekolah harus mengecek

kesesuaian dana yang disalurkan oleh Kantor Pos/Bank dengan

alokasi BOS dan BOP yang telah ditetapkan oleh Tim PKPS-

BBM Kabupaten/Kota. Jika terdapat perbedaan dalam jumlah

dana yang diterima, maka perbedaan tersebut harus segera

dilaporkan kepada Kantor Pos/Bank bersangkutan, Tim PKPS-

BBM Kab/Kota dan Tim PKPS-BBM Propinsi untuk diselesaikan

lebih lanjut.

3. Dinas Pendidikan Nasional Tingkat Propinsi

a) Dinas Pendidikan Propinsi menerima SPP-LS dana BOS dan BOP

dari Satuan Kerja PKPS-BBM Propinsi.

b) Dinas Pendidikan Propinsi setelah melakukan verifikasi atas SPP-

LS dimaksud menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung

(SPM-LS).

c) Dinas Pendidikan Propinsi selanjutnya mengirimkan SPM-LS

dimaksud kepada KPPN Propinsi.

4. KPPN Propinsi

a) KPPN Propinsi menerima Surat Perintah Membayar Langsung

dari Dinas Pendidikan Propinsi yang kemudian diverifikasi.

b) KPPN Propinsi melakukan verifikasi terhadap SPM-LS untuk

selanjutnya menerbitkan SP2D yang dibebankan kepada rekening

Kas Negara.

58

Page 76: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

b. Mekanisme Pengambilan Dana BOS dan BOP

Mekanisme pengambilan dana BOS dan BOP adalah sebagai

berikut:

1. Tim PKPS-BBM

Tim PKPS-BBM Propinsi menyerahkan data rekening sekolah

penerima BOS dan BOP dan besar dana yang harus disalurkan

kepada Kantor Pos/Bank Pemerintah yang ditunjuk sebagai

penyalur dana.

2. Kantor Pos/Bank

a) Kantor Pos/Bank yang ditunjuk menerima dana dari pemerintah.

b) Selanjutnya Kantor Pos/Bank yang ditunjuk mentransfer dana

sekaligus ke setiap rekening sekolah, dan masuk dalam pos

penerimaan di dalam RAPBS.

3. Bendahara Sekolah

a) Pihak sekolah dapat mengambil dana BOS dan BOP melalui

Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah.

b) Bendahara sekolah membuat laporan penerimaan dana BOS dan

BOP dan menyerahkan fotocopy rekening koran kepada tata usaha

bagian akuntansi agar kemudian di jurnal.

c) Bendahara sekolah kemudian mengalokasi dana BOS dan BOP

kepada pos-pos anggaran yang telah tercantum dalam RAPBS.

d) Mengumpulkan bukti-bukti transaksi bahwa dana BOS dan BOP

telah dialokasi atau digunakan sesuai RAPBS.

59

Page 77: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

e) Menyerahkan bukti transaksi dan membuat fotocopynya yang

kemudian diserahkan kepada tata usaha bagian akuntansi untuk

segera dibuat jurnal.

f) Setelah menerima jurnal dari bagian akuntansi kemudian

bendahara sekolah membuat laporan keuangan dan membuat surat

pertanggungjawaban atas penggunaan dana BOS dan BOP.

g) Bendahara sekolah juga menyerahkan laporan keuangan, buku

besar kas kepada pihak monitoring dan supervisi dari pihak Tim

PKPS-BBM Kab/Kota dan Dinas Pendidikan Propinsi agar

terpantau penggunaan dana tersebut.

5. Bagian Tata Usaha Sub Unit Akuntansi

Prosedur Pencatatan pendapatan pada bagian akuntansi adalah

sebagai berikut:

a) Menerima Bukti Kas/Bank Penerimaan (BKBM) atau rekening

koran dari bendahara sekolah, rekapitulasi pendapatan beserta

bukti pendukungnya dari bendahara penerima.

b) Mencocokan rekapitulasi dengan bukti-bukti yang ada.

c) Cek data-data pendukung invoice dengan invoicenya.

d) Koreksi invoice yang tidak sesuai dengan bukti pendukungnya.

e) Melakukan pengentrian data dengan membuka menu jurnal

transfer.

f) Mengupload data penerimaan pendapatan dan bukti transaksi ke

database akuntansi.

60

Page 78: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

g) Memposting data tersebut ke dalam jurnal transaksi.

h) Melakukan revisi apabila data di komputer tidak sesuai dengan

bukti yang ada.

i) Menyimpan data yang sudah direvisi.

j) Menyimpan dokumen di dalam ordner sesuai nomor urut

BKBMnya.

k) Menyerahkan dokumen tersebut kepada Bnedahara Sekolah agar

selanjutnya di olah menjadi laporan keuangan dan dasar

pertanggungjawaban.

2. Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas

Pembelian dan pengeluaran kas di SMP N 171 Jakarta ada tujuh

yaitu alat tulis kantor, honorarium, perawatan gedung, biaya alat peraga,

biaya cetak, biaya potokopi, konsumsi guru dan karyawan dan biaya

pemeliharaan gedung.

Prosedur pembelian adalah sebagai berikut:

a. Prosedur permintaan pembelian dan pengeluaran kas

1) Alat Tulis Kantor

1) Petugas tata usaha bagian perlengkapan kantor memeriksa fisik

barang yang telah menipis, kemudian menulis nama, jumlah, dan

spesifikasi persediaan yang menipis sesuai dengan data sarana dan

prasarana dan stock barang.

61

Page 79: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

2) Petugas membuat daftar permintaan barang yang merupakan bukti

permintaan barang sarana dan prasarana ke bendahara penerima

sekolah.

3) Petugas tata usaha bagian perlengkapan kantor menyerahkan data

ke bendahara sekolah.

2) Honorarium

a. Pengeluaran kas untuk honorarium dilakukan berdasarkan otorisasi

SK (Surat Keputusan) Kepala Sekolah yang dootorisasi ke wakil

kepala sekolah yaitu permohonan rencana anggaran honorarium

guru dan karyawan dari masing-masing tugas yang telah diberikan

dan telah disetujui oleh Bendahara sekolah dan Kepala Sekolah

diserahkan kepada wakil kepala sekolah sebagai pedoman

pembayaran honorarium guru dan karyawan sesuai dengan SK .

b. Wakil kepala sekolah membuat rincian pos anggaran dan untuk

kegiatan apa saja honorarium diberikan. Honorarium untuk guru

dan karyawan biasa diberikan untuk peningkatan sumberdaya

manusia dan kegiatan tenaga pendalaman materi dan

ekstrakurikuler.

c. Wakil kepala sekolah membuat rekap anggaran dan pengeluaran

kas berdasarkan SK yang telah disetujui.

3) Biaya Alat Peraga

a. Pembeliaan alat peraga dilakuakn berdasarkan SK yaitu

permohonan rencana anggaran pembelian alat peraga. SK yang

62

Page 80: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

telah disetujui oleh bendahara sekolah dan Kepala Sekolah

diserahkan kepada petugas laboratorium untuk di fotocopy sebagai

pedoman dalam penyediaan alat peraga kebutuhan masing-masing

mata pelajaran.

b. Sub unit dari tata usaha tentang pembelian membuat rekap

pembelian alat peraga berdasarkan SK yang telah disetujui.

4) Biaya Cetak

a. Petugas tata usaha memeriksa fisik barang yang akan digunakan

untuk mencetak dokumen, kemudian menulis nama, jumlah dan

spesifikasi alat cetak yang sudah menipis sesuai dengan data stock

barang.

b. Petugas tata usaha membuat daftar permintaan alat cetak apa saja

yang dibutuhkan yang merupakan bukti permintaan barang cetak

ke bendahara sekolah.

c. Petugas tata usaha menyerahkan daftar permintaan barang ke

bendahara sekolah.

5) Biaya fotocopy

a. Prosedur permintaan fotocopy hampir sama dengan pembelian alat

cetak, yang membedakan hanyalah permintaan fotocopy dapat

dilakukan secara rutin tiap hari dan jenis barangnya berbeda.

b. Petugas tata usaha membuat daftar dokumen atau file yang ingin di

fotocopy atau perbanyak dan daftar tersebut merupakan bukti

permintaan fotocopy ke bagian bendahara sekolah.

63

Page 81: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

c. Petugas tata usaha menyerahkan daftar dan dokumen ke bendahara

sekolah.

6) Biaya konsumsi guru dan karyawan

a. Pembelian konsumsi guru dan karyawan dianggarkan untuk

kegiatan rapat dinas, MGMP, MKS, dan adanya tamu penting

tentang kedinasan ( Pengawas sekolah, dinas pendidikan propinsi,

Tim PKPS, dsb).

b. Prosedur pembelian dilakukan berdasarkan SKO (surat keputusan

otorisasi) yaitu permohonan rencana anggaran kegiatan bulanan

dari masing-masing kegiatan sekolah.

7) Biaya pemeliharaan gedung

Prosedur permintaan pembelian untuk pemeliharaan gedung sama

dengan pembelian alat tulis kantor.

b. Prosedur order pembelian

1) Alat tulis kantor

Berdasarkan daftar permintaan dari bagian tata usaha dan sarana

dan prasarana, sub unit pembelian perlengkapan kantor membuat surat

pesanan 3 rangkap, satu salinan untuk bendahara, satu salinan untuk

tata usaha sub unit akuntansi, dan satu salinan dikirimkan ke pemasok

yang telah ditetapkan.

2) Honorarium

Pada honorarium tidak ada order pembelian, melainkan order

kegiatan guru dan karyawan. Prosedur order acara yaitu guru dan

64

Page 82: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

karyawan bersangkutan membuat daftar kegiatan, daftar kegiatan

tersebut di buat 3 rangkap, satu salinan untuk Kepala sekolah, satu

salinan untuk bendahara dan satu salinan untuk diberikan kepada

penyelenggara kegiatan.

3) Biaya alat peraga

Prosedur order pembelian untuk pembelian alat peraga sama

dengan prosedur order pembelian alat tulis kantor.

4) Biaya cetak

Prosedur order pembelian untuk pembelian biaya cetak sama

dengan alat tulis kantor. Untuk pemasok juga sama sesuai dengan

yang ditetapkan.

5) Biaya fotocopy

Prosedur order pembelian fotocopy yang dimaksud adalah

prosedur order fotocopy dokumen atau file. Berdasarkan permintaan

kemudian bagian tata usaha membuat 1 rangkap yaitu satu salinan

untuk bendahara.

6) Biaya konsumsi guru dan karyawan

Prosedur order pembelian konsumsi ini sama dengan prosedur

kegiatan honorarium.

7) Biaya pemeliharaan gedung

Prosedur order pembelian pemeliharaan gedung sama dengan

prosedur order pembelian alat tulis kantor. Untuk pembelian

langsung beli ke toko (tunai) yang menjual barang yang dibutuhkan

65

Page 83: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

dengan memakai uang muka. Permintaan uang muka ini diajukan

wakil kepala sekolah dan staf sarana dan prasaran ke bendahara

sekolah melalui petty cash disertai dengan bukti-bukti pengeluarannya.

c. Prosedur Penerimaan barang

1) Alat Tulis Kantor

a. Pemasok mengirimkan barang ke tata usaha sub bagian

perlengkapan kantor disertai surat jalan dan atau faktur 5 rangkap

dan petugas tata usaha menerima barang dari pemasok.

b. Petugas tata usaha sub bagian perlengkapan kantor memeriksa

ketidaksesuaian alat tulis kantor dengan daftar permintaan, faktur

dan atau surat pengantaran barang dan fisik barang.

c. Petugas tata usaha sub bagian perlengkapan kantor memastikan

bahwa fisik barang telah sesuai dengan spesifikasi yang diminta

yang meliputi jenis sediaan, jumlah barang, dan kualitas barang.

d. Membubuhkan tandatangan, nama serta distempel di tempat yang

telah disediakan, kemudian mengambil 3 lembar copy faktur, satu

lembar untuk tata usaha bagian perlengkapan kemudian diberikan

kepada staf saran prasarana, satu lembar copy faktur diberikan

untuk bendahara sekolah, dan satu lembar copy faktur untuk unit

akuntansi, sedangkan 2 lembar asli faktur diserahkan kembali

kepada petugas pengiriman barang.

e. Unit akuntansi kemudian menginput data barang datang ke dalam

komputer.

66

Page 84: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

f. Berdasarkan faktur dari pemasok/bukti pembelian dari toko, unit

tata usaha sub bagian perlengkapan kantor membuat berita acara

penerimaan/pemeriksaan barang (BAP) yang ditandatangani oleh

penerima/pemeriksa barang, staf sarana dan prasarana, dan wakil

kepala sekolah untuk memastikan jenis, harga, jumlah dan

spesifikasi barang yang diterima sesuai dengan surat pesanan.

Setelah itu, menyerahkan BAPB, dan 1 kuintansi ke sub unit

akuntansi.

2) Honorarium

a. Wakil kepala sekolah membuat laporan anggaran honorarium guru

dan karyawan yang berdasarkan kegiatan yang diberikan kepada

guru dan karyawan.

b. Wakil Kepala sekolah memeriksa ketidaksesuaian daftar hadir dan

kegiatan guru dan karyawan dengan spesifikasi yang diminta yang

meliputi jumlah kehadiran, jenis kegiatan, jabatan, waktu dan

tempat kegiatan.

c. Membuat laporan honorarium sebanyak 3 rangkap yang kemudian

distempel dan ditandatangani oleh Kepala sekolah. Satu lembar

untuk tata usaha sub bagian akuntansi, satu bagian untuk bendahara

sekolah dan satu lembar untuk arsip sendiri dan sebagai dokumen

atau alat pertanggungjawaban kepada komite sekolah.

67

Page 85: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

3) Alat Peraga

Prosedur penerimaan barang alat peraga di laboratorium sama

dengan di alat tulis kantor.

4) Biaya cetak

Prosedur penerimaan barang cetak sama seperti alat tulis

kantor dan alat peraga. Penerimaan untuk barang ATK, cetakan dan

pemeliharaan gedung diterima oleh bagian tata usaha dan staf sarana

dan prasarana langsung mengambil barang yang diminta ke sub unit

perlengkapan kantor, baik itu kertas hvs, tinta printer, tinta mesin

riso, tinta spidol, pengharum ruangan dan sebagainya diterima oleh

sub bagian perlengkapan kantor.

5) fotocopy

Prosedur penerimaan barang fotocopy yaitu petugas tata usaha

menyerahkan 1 lembar kuintansi fotocopy yang sudah distempel oleh

tempat fotocopy sebagai bukti bahwa dokumen telah di fotocopy.

6) Konsumsi Guru dan Karyawan

Prosedur penerimaan barang konsumsi sama seperti

penerimaan honorarium yaitu diterima pada saat adanya suatu

kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar baik di

bidang akademik dan non akademik.

7) Pemeliharaan Gedung

Proses penerimaan barang pemliharaan gedung sama dengan

penerimaan barang ATK, biaya cetak, dan alat peraga.

68

Page 86: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

1) Kepala tata usaha (bagian verifikasi) menerima berita acara

pemeriksaan/penerimaan barang (BAP), surat pesanan, dan copy

faktur dari sub unit perlengkapan kantor.

2) Mencocokan faktur dengan BAP (apakah ada retur/diskon atau

tidak) apabila pembelian dilakukan dengan cara mencicil.

3) Setelah sesuai membuat bukti tanda terima faktur dan menentukan

tanggal tagihan dapat diambil (rata-rata sebulan dari barang

diterima).

4) Menyerahkan tanda terima faktur kepada pemasok sebagai

pengambilan tagihan.

5) Memverifikasi perhitungan yang terdapat dalam bukti pengeluaran.

6) Menulis besarnya jumlah tagihan yang akan diajukan pada lembar

bukti kas/bank pengeluaran (BKBK).

7) BKBK yang sudah dibuat diberi paraf sebagai bukti pekerjaan yang

sudah diperiksa.

8) Mencatat BKBK yang sudah dibuat di dalam buku kontrol anggaran

unit.

9) BKBK beserta bukti pendukungnya diajukan kepada unit tata usaha

sub bagian akuntansi untuk diperiksa kemudian mengajukan BKBK

yang sudah diperiksa dan sudah ditandatangani oleh kepala tata

usaha kepada bendahara sekolah dan kepala sekolah untuk disetujui

dan disahkannya pengeluaran uang.

69

Page 87: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

10) BKBK beserta bukti pendukungnya yang sudah disetujui diserahkan

kepada bendahara keuangan sekolah.

e. Prosedur Pencatatan hutang

Pencatatan hutang dilakukan apabila sekolah melakukan

pembelian atau pembayaran atas suatu barang dengan cara kredit atau

mencicil. Prosedurnya adalah sebagai berikut:

1) Unit tata usaha sub bagian akuntansi menerima copy faktur dan

copy BAPB dari bagian bendahara verifikasi.

2) Mencatat timbulnya hutang didalam buku pembantu hutang sesuai

kelompok vendornya sesuai tanggal penerimaan barang.

3) Pada akhir bulan semua pembelian kredit dan hutang yang timbul di

jurnal ke dalam jurnal transaksi.

4) Menyimpan faktur sesuai dengan kelompok vendornya.

f. Prosedur pembayaran hutang

1) Bendahara sekolah menerima BKBK beserta bukti pendukungnya

yang telah disetujui dari sub unit bagian verifikasi akuntansi.

2) Pada saat jatuh tempo pembayaran, pemasok akan menagih

pembayaran ke bendahara sekolah dengan menyerahkan tanda

terima faktur sebagai bukti untuk pengambilan tagihan.

3) Berdasarkan tagihan tersebut, bendahara pengeluaran membuatkan

cek dan membuat kuintansi sebagai bukti tanda terima cek dari

penerima cek pembayaran.

4) Bendahara sekolah mencap ”sudah dibayar” pada BKBK.

70

Page 88: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

5) Kemudian bendahara pengeluaran menyerahkan BKBK yang sudah

dibayar dan bukti pendukungnya ke unit tata usaha bagian akuntansi.

g. Prosedur pencatatan pelunasan hutang.

1) Sub unit akuntansi menerima bukti pelunasan hutang (BKBK) dan

bukti pendukungnya dari bendahara.

2) Mencocokan hutang yang dibayar dengan hutang yang timbul dan

sudah dicatat pada buku pembantu hutang.

3) Menjurnal atas pelunasan hutang melalui jurnal transaksi.

4) Menulis jurnal di BKBK Hutang pada Kas/Bank.

5) Menyimpan dokumen dalam odner sesuai nomor BKBKnya.

3. Sistem Penggajian dan Pengupahan

a. Prosedur Pembuatan daftar gaji di tata usaha

1) Menerima data absensi dan menyiapkan daftar potongan-potongan,

baik potongan rutin (koperasi, zis, pensiun) maupun tidak rutin dari

pihak terkait.

2) Menghimpun data karyawan baru perubahan status serta jumlah guru

dan karyawan dari status PTT menjadi CPNS, dari CPNS menjadi

PNS.

3) Menghimpun data perubahan gaji, karena adanya kenaikan gaji,

kenaikan pangkat dan golongan serta adanya kebijakan peraturan baru.

4) Memproses pencetakan daftar gaji.

5) Membuat surat pengantar pembayaran gaji sesuai daftar gaji, untuk

kemudian dikirimkan ke Bendahara Sekolah dan wakil kepala sekolah

71

Page 89: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

untuk dilakukan koreksi dan pengesahan dan kemudian

ditandatangani oleh kepala sekolah.

6) Surat pengantar diserahkan ke unit akuntansi

b. Proses Pembayaran Honorarium

1) Honorarium siap diambil setiap dana BOS dan BOP diterima oleh

Bendahara Sekolah dan dilakukan pada hari kerja.

2) Pembayaran untuk gaji khusus guru dan karyawan PNS melalui Bank

DKI dengan fasilitas pembayaran yang telah disediakan (lewat ATM

atau pengambilan langsung dari bank).

3) Sedangkan honorarium untuk guru dan karyawan ( baik PNS,CPNS,

dan PTT), dapat mengambil honorarium ke bendahara sekolah.

4. Laporan yang dihasilkan

Laporan yang dihasilkan SMP N 171 Jakarta untuk pihak eksternal

yaitu terdiri dari:

a. Neraca bulanan/tahunan

Neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang memberikan

informasi kekayaan (aktiva), kewajiban dan modal yang digunakan oleh

sekolah untuk menacapai tujuan sekolah pada suatu saat tertentu.

b. Laporan Arus kas bulanan/tahunan

Laporan arus kas merupakan laporan yang memberikan informasi

tentang arus kas masuk dan arus kas keluar akibat adanya transaksi yang

terjadi di sekolah selama periode tertentu.

c. Analisa atau laporan pertanggungjawaban keuangan bulanan/tahunan

72

Page 90: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Analisa atau laporan pertanggungjawaban keuanagan adalah suatu

laporan yang menggambarkan kinerja suatu sekolah dalam suatu periode

tertentu baik dalam hal kemampuannya dalam mengembalikan dana

BOS dan BOP. Analisa dan laporan pertanggungjawaban terdiri dari

laporan penerimaan dan pengeluaran kas dana BOS dan BOP.

Laporan untuk pihak internal (manajemen) yaitu anggaran tahunan dan

bulanan dan laporan pertanggungjawaban kinerja unit. Anggaran

merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan

program-program yang telah disahkan yang merupakan alat manajemen

dalam mencapai tujuan.

C. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi SMP N 171 Jakarta

1. Evaluasi Struktur Organisasi

Menurut Darmanto Seperti yang dikutip oleh Nurdiono (2007:13)

dalam usaha mencapai sasarannya sekolah harus memiliki struktur

organisasi yang efektif yang mudah beroperasi dan tidak banyak birokrasi.

Menurut mulyadi seperti yang telah dikutip oleh Yuli Apriani

(2004:59) struktur organisasi adalah kerangka (framework) pembagian

tanggungjawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Struktur organisasi

sekolah atau lembaga pendidikan non profit harus fleksibel dalam arti

jangan sampai terjadi adanya ketimpangan fungsi masing-masing bagian.

Suatu organisasi sekolah yang efektif dan memiliki sertifikasi yang

baik memiliki ciri:

73

Page 91: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

a. Jenjang hierarkinya pendek

b. Struktur organisasinya berbentuk datar dan bukan berbentuk piramyd.

c. Pengorganisasiannya berorientasi pada tim yang mudah di bentuk dan

mudah pula untuk dibubarkan kembali.

Menurut AICPA seperti yang dikutip oleh Yuli Apriani (2004:60)

struktur organisasi yang baik disertai dengan garis wewenang dan

pertanggungjawaban yang jelas.

Struktur organisasi SMP N 171 Jakarta telah memenuhi ciri-ciri

sekolah berakreditasi yang baik yaitu struktur jenjang hierarkinya pendek,

struktur organisasi berbentuk datar dan bukan berbentuk piramid, serta

pengorganisasiannya berorientasi pada tim yang mudah pula untuk

dibubarkan kembali. SMP N 171 jakarta dipimpin oleh seorang Kepala

Sekolah, dan mempunyai Kelompok Jabatan fungsional (komite), satuan

pengawas intern, wakil kepala sekolah, lima bagian bidang kerja yaitu staf

kurikulum, staf kesiswaan, staf bendahara dan keuangan, staf sarana dan

prasarana dan staf hubungan masyarakat, serta memiliki guru serta bagian

tata usaha. Bidang pelayanan tata usaha dibagi menjadi menjadi unit

adminstrasi dan akuntansi. Pada bagian staf sarana dan prasrana dibagi

menjadi unit penunjang pelayanan. Namun pada unit penunjang pelayanan

garis tanggungjawabnya tidak jelas. Pada struktur organisasi terlihat bahwa

sub unit penunjang pelayanan bertanggungjawab pada semua unit

organisasi. Hal ini dapat mengganggu jalannya kegiatan operasional

sekolah dan kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi hal tersebut SMP

74

Page 92: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

N 171 Jakarta harus membentuk suatu unit penunjang pelayanan di setiap

bagian staf dan tata usaha, sehingga garis tanggungjawabnya akan lebih

jelas dan kegiatan operasional sekolah berjalan dengan lancar.

Struktur organisasi SMP N 171 Jakarta telah menunjukkan garis

wewenang dan tanggungjawab yang jelas serta uraian tugas yang

memberikan kejelasan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari diantara

personel maupun unit lain. Hal ini terlihat dari SK (surat kerja) yang

merupakan pedoman perintah tertulis bagi personel-personel atau unit-unit

dalam organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional masing-masing

unit.

Menurut Raymond Mc Leod (2005:87) cara yang ditempuh

perusahaan untuk menciptakan praktek yang sehat dalam melaksanakan

tugas dan fungsi setiap organisasi yaitu pembentukan unit organisasi yaitu

satuan pengawas intern, yang bertanggungjawab langsung kepada

manajemen puncak (kepala sekolah). Unit ini akan menjamin efektivitas

unsur-unsur sistem pengendalian intern, sehingga kekayaan sekolah akan

terjamin keamanannya dan tata akuntansi akan terjamin ketelitian dan

keandalannya.

SMP N 171 Jakarta memiliki Satuan Pengawas Intern (SPI) yang

merupakan unit tersendiri dalam sekolah. Satuan pengawas intern bertugas

melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan sekolah dan

kegiatan belajar mengajar serta audit intern sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan dan bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah.

75

Page 93: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern akan terjamin dengan

adanya Satuan Pengawas Intern, sehingga kegiatan sekolah akan berjalan

dengan efektif. Selain itu SMP N 171 Jakarta juga memiliki komite yang

bertugas untuk melakukan pemantauan atas penyelenggaraan pelayanan

sesuai dengan standar, aturan, dan etika, sehingga pelayanan yang diberikan

sekolah merupakan pelayanan pendidikan yang terbaik.

Berdasarkan penjelasan di atas SMP N 171 Jakarta memiliki

struktur organisasi yang baik, mudah beroperasi dan tidak banyak birokrasi

dan telah memenuhi ciri-ciri sekloah menengah pertama negeri yang

berakreditasi baik, menunjukan garis wewenang dan tanggungjawab yang

jelas serta uraian tugas, pembagian sub bagian berdasarkan fungsi dan

produk dan satuan pengawas intern dan komite yang independen, sehingga

kegiatan operasional SMP N 171 Jakarta berjalan sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

2. Evaluasi Sistem Pendapatan dan Sistem Penerimaan Kas

a. Evaluasi dokumen/formulir

Berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat

dilihat dokumen atau formulir yang digunakan dalam sistem pendapatan

dan penerimaan kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cikup memadai. Hal

tersebut dapat dilihat dari dokumen yang digunakan dalam transaksi

pendapatan dan penerimaan kas dana bantuan operasional sekolah (BOS)

dan bantuan operasional pendidikan (BOP) adalah:

76

Page 94: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

1) Formulir Pendaftaran. Dokumen ini berisi data siswa dan sekolah

seperti nama siswa, jumlah siswa, nama guru dan karyawan, jumlah

guru dan karyawan dan alamat guru, karyawan dan siswa.

2) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. Dokumen ini

merupakan rincian anggaran sekolah yang akan diserahkan kepada

suku dinas pendidikan tingkat kota/kabupaten dan Tim PKPS-BBM.

Dokumen ini juga berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan dana

BOS dan BOP.

3) BKBM ( Bukti Kas/Bank Penerimaan). Dokumen ini digunakan untuk

mencatat pendapatan dan penerimaan kas yang mencatat dana

bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana operasional pendidikan

(BOP) ke rekening sekolah di Bank DKI.

4) Rekening koran. Dokumen ini merupakan tanda bukti penerimaan

dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional

pendidikan (BOP).

b. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (1997:223) pengendalian yang dibutuhkan dalam

sistem ini untuk mencapai tujuan pokok pengendalian intern akuntansi

yaitu menjaga kekayaan (kas), menjamin ketelitian dan keandalan data

akuntansi.

Menurut Mulyadi (1997:472) pengendalian yang dibutuhkan dalam

sistem penerimaan kas yaitu fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi

penagihan dan fungsi penerimaan kas, fungsi penerimaan kas harus terpisah

77

Page 95: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

dari fungsi akuntansi, fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas,

transaksi penerimaan kas dilaksanakan oleh fungsi akuntansi dan kas, dan

diotorisasi oleh fungsi kas oleh fungsi kas dengan membutuhkan stempel

pada rekening koran.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008:7) ada beberapa

resiko yang dapat terjadi dalam pemrosesan transaksi penerimaaan kas

yaitu pencurian uang kas, ketidaktepatan jumlah saldo penerimaan kas

akibat kesalahan dalam pemosan dan keterlamabatan transfer dana dari

pemerintah, penghapusan yang tidak mendapat otorisasi, penggelapan dan

pencurian kas lainnya oleh karyawan.

Untuk mengurangi timbulnya resiko tersebut, prosedur penerimaan

kas harus dikendalikan, antara lain dengan alat kendali yaitu penyiapan

bukti penerimaan dan rekening koran untuk mencatat penerimaan uang

yang dikirim oleh KPPN melalalui Bank DKI, pembandingan antara jumlah

daftar bukti penerimaan dengan hasil penjumlahan pemosan dan dari bukti

setor, rekonsiliasi bank, pembatasan ruang gerak dan pengawasan secara

ketat atas semua bagian yang menangani kas, bagan organisasi yang

menunjukan adanya pemisahan tugas antara pencatatan piutang dan

penyimpanan uang kas.

Pengendalian-pengendalian dalam transaksi penerimaan kas

tersebut di atas telah diterapkan oleh SMP N 171 Jakarta. Hal ini terlihat

dari prosedur pelayanan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar.

Prosedur pendapatan dan penerimaan kas dimulai dari pendaftaran sekolah

78

Page 96: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

yang meliputi data jumlah siswa, guru dan karyawan, dimana data tersebut

diinput.

Prosedur pencatatan data siswa oleh petugas tata usaha cukup baik.

Hal ini dapat dilihat dari formulir pendaftaran yang cukup memuat data

siswa, guru dan karyawan seperti nama siswa, guru dan karyawan, umur,

alamat, golongan dan jabatan (bagi Guru dan karyawan), pekerjaan

orangtua (bagi siswa). Penginputan data siswa yang telah terkomputerisasi

menjadikan kearsipan data siswa di pendaftaran suku dinas pendidikan

kota/kabupaten menjadi lebih baik dengan digunakannya rekam nomor

induk siswa yang bersifat individual bagi setiap siswa dan siswa hanya

memiliki satu nomor induk siswa sebagai identitas siswa. Sedangkan untuk

guru dan karyawan pada pendaftaran menggunakan dua rekam yaitu rekam

nomor induk pegawai nasional dan nomor induk kependidikan pemerintah

kota Jakarta.

Setelah sekolah melakukan pendaftaran di loket pendaftaran,

kemudian mendapat tindakan atau pemeriksaan administrasi dari Tim

PKPS-BBM dan Suku Dinas Pendidikan di tingkat Propinsi dan

kota/kabupaten yang dituju mengisi data dan menyesuiakan data di bagian

administrasi. Pemisahan loket pendaftaran yang melakukan fungsi

operasional pengumpulan dan pencatatan data sekolah (siswa, guru dan

karyawan), sedangkan bagian administrasi yang melakukan fungsi

operasional pengambil keputusan apakah sekolah berhak menerima bantuan

operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) atau

79

Page 97: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

tidak serta memutuskan berapa besar dana yang akan diberikan kepada

sekolah dan juga fungsi penyimpanan data nomor rekening sekolah telah

memenuhi unsur pokok pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang

memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas, dimana harus

dipisahkan antara fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Pengendalian ini

akan mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan terhadap asset

sekolah yaitu kas.

Setelah sekolah mendaftar dan mendapatkan pelayanan

administrasi, kemudian sekolah menunggu hasil keputusan Tim PKPS-

BBM Propinsi, apabila Tim PKPS-BBM Propinsi menyetujui pendaftaran

sekolah tersebut, kemudian sekolah tersebut mengisi formulir pengesahan

data Tim PKPS-BBM Propinsi. Pengesahan tersebut akan ditandai dengan

stempel dan tandatangan ketua Tim PKPS-BBM Propinsi. Hal ini baik

sekali dilakukan untuk membuktikan bahwa sekolah telah menerima

pengesahan dari Tim PKPS-BBM Propinsi dan sebagai tanda bukti untuk

diberikan kepada Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten untuk diproses

dan didata. Selain itu formulir rincian biaya yang tercantum dalam

dokumen yang dimasukan ke dalam rancangan anggaran penerimaan dan

belanja sekolah (RAPBS) akan membuat data akuntansi dalam hal ini

penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan

operasional pendidikan (BOP) terjamin keandalan serta ketelitiannya,

sehingga laporan rekapitulasinya menjadi akurat. Laporan rekapitulasi yang

telah diverifikasi oleh tim PKPS-BBM tersebut kemudian dibuatkan surat

80

Page 98: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

permohonan pembayaran langsung (SPP-LS) dana BOS dan BOP kepada

Dinas Pendidikan Propinsi.

Fungsi-fungsi yang terkait dalam penyaluran dan penerimaan dana

bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan

(BOP) pada SMP N 171 Jakarta adalah:

1) Fungsi pendaftaran. Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat data

sekolah berdasrkan formulir pendaftaran yang diisi oleh sekolah.

2) Tim PKPS-BBM kabupaten/kota. Fungsi ini merupakan tempat

pelayanan atau pemeriksaan serta pengambil keputusan untuk memilih

sekolah mana yang akan mendapatkan dana BOS dan BOP dan

mengecek kesesuain dana yang disalurkan oleh Bank DKI dengan

alokasi BOP dan BOS yang ditetapkan oleh Tim PKPS-BBM.

3) Dinas Pendidikan Propinsi. Unit ini melakukan verifikasi besarnya

jumlah dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan

operasional pendidikan (BOP) serta menerbitkan Surat Perintah

Membayar Langsung (SPM-LS) kepada KPPN Propinsi.

4) KPPN Propinsi. Fungsi ini melakukan verifikasi terhadap SPM-LS

untuk selanjutnya menerbitkan SP2D yang dibebankan kepada rekening

Kas Negara dan dana BOS dan BOP di salurkan melalui Bank DKI.

5) Bank DKI. Fungsi ini bertanggungjawab atas penyaluran dana bantuan

operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP)

kepada sekolah penerima BOS dan BOP melalui Bank DKI/kantor Pos

81

Page 99: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

dengan perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Propinsi dengan

Lembaga penyalur (Bank DKI)..

6) Bendahara Penerima yang bertugas menerima semua pendapatan dan

penerimaan kas serta bertugas menerima atau mengambil dana BOS

dan BOP beserta rekening koran dan menata rekening dan mencatat

semua pendapatan dan penerimaan kas.

7) Bagian tata usaha fungsi akuntansi. Fungsi ini bertugas memverifikasi

dan mencatat semua pendapatan dan penerimaan kas serta memposkan

dan menjurnal setiap transaksi penerimaaan kas berdasarkan bukti

transaksi yang diberikan oleh bendahara penerima.

Pada Dinas Pendidikan Propinsi, dokumen atau laporan

rekapitulasi yang diberikan oleh Tim PKPS-BBM kemudian diverifikasi

atas SPP-LS yang dimaksudkan untuk menerbitkan Surat perintah

Membayar langsung (SPM-LS). Setelah melakukan verifikasi SPP-LS dan

menerbitkan Surat Perintah membayar langsung (SPM-LS) kemudian dinas

pendidikan propinsi mengirimkan SPM-LS kepada KPPN Propinsi. Pada

unit KPPN Propinsi, SPM-LS yang diberikan oleh dinas pendidikan

propinsi tersebut kembali diverifikasi dengan tujuan agar segera

diterbitkannya SP2D yang akan dibebankan kepada rekening Kas Negara.

Selanjutnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana

bantuan operasional pendidikan disalurkan ke sekolah penerima BOS dan

BOP melalui Kantor Pos/Bank DKI yang telah ditunjuk sesuai dengan

perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Propinsi dan Lembaga

82

Page 100: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Penyalur (Kantor Pos/Bank DKI). Bank DKI/Kantor Pos mengeluarkan

rekening koran yang akan diberikan kepada sekolah penerima dana bantuan

operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP)

sebagai tanda bukti bahwa Bank DKI telah menyalurkan dana BOS dan

BOP serta dana tersebut telah diterima oleh sekolah penerima bantuan

operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP)

melalui bendahara penerima sekolah.

Pada unit bendahara sekolah, pengendaliannya telah memadai. Hal

ini terkait dari fungsi operasi dan penerimaan kas dilakukan oleh fungsi

yang berbeda yaitu fungsi akuntansi dan keuangan. Fungsi operasi dan

pencatatan serta penjurnalan dilakukan oleh fungsi akuntansi dari sub

bagian tata usaha sedangkan urusan penerimaan kas oleh bendahara sekolah

itu sendiri, sehingga kekayaan dan laporan penerimaaan kas sekolah

terjamin keamanannya.

Tujuan pengendaliasn intern untuk menjaga kekayaan sekolah dan

menjamin ketelitian dan keandalan catatan akuntansi di SMP N 171 Jakarta

telah tercapai. Hal ini dapat dilihat adanya pemisahan fungsi bendahara

penerima yang bertugas menerima pendapatan dan pendapatan kas serta

membuat laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban yang akurat

dan sub bagian tata usaha fungsi akuntansi yang bertugas

mencatat,mempostkan dan menjurnal setiap terjadi transaksi keuangan

dengan menggunakan bukti transaksi yang diberikan oleh bendahara

penerima.

83

Page 101: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Berdasarkan penjelasan di atas sistem pendapatan dan penerimaan

kas dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional

pendidikan (BOP) sudah berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari sistem

pengendalian intern yang berjalan baik, yang telah memenuhi unsur pokok

pengendalian intern yaitu struktur organisasi yang memisahkan

tanggungjawab fungsional secara tegas, dimana harus dipisahkan antara

fungsi operasional, fungsi penyimpanan dan fungsi akuntansi. Unsur pokok

pengendalian intern ini telah ada di SMP N 171 Jakarta dengan

dipisahkannya bagian tata usaha yang melakukan fungsi operasional

pencatatan dan administrasi siswa, guru dan karyawan, fungsi penerimaan

asset sekolah (Kas) dan fungsi penyimpanan kas berada pada bendahara

penerima sekolah, dan fungsi akuntansi yang menyelenggarakan catatan

akuntansi. Selain itu, otorisasi transaksi oleh pejabat yang berwenang dan

praktik yang sehat. Untuk lebih jelas lihat bagan berikut ini:

84

Page 102: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

3. Evaluasi Sistem Pembelian dan Sistem pengeluaran Kas

a. Evaluasi Dokumen/formulir

Dokumen atau formulir yang digunakan dalam sistem pembelian

dan pengeluaran kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cukup memadai. Hal

tersebut dapat dilihat dari dokumen yang digunakan dalam transaksi

pembelian dan pengeluaran kas pada SMP N 171 Jakarta adalah:

1) Surat permintaan pembelian. Dokumen ini merupakan formulir yang

diisi oleh fungsi tata usaha sub unit perlengakapan kantor untuk

meminta bendahara sekolah melakukan pembelian barang dengan

jenis, jumlah, dan spesifikasi yang diminta.

2) SK (Surat Keputusan). Dokumen ini merupakan anggaran yang dibuat

oleh masing-masing unit setiap bulannya.

3) Surat Pesanan. Dokumen ini dibuat oleh unit tata usaha untuk

memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih. Dokumen ini

memiliki 3 rangkap, satu lembar dikirim ke pemasok, satu lembar

untuk unit bendahara, dan satu lembar untuk unit tata usaha sub

bagian akuntansi.

4) Berita acara penerimaan/pemeriksaan barang (BAP). Dokumen ini

dibuat oleh unit bendahara untuk menunjukan bahwa barang yang

diterima dari pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu, dan

kuantitas yang diminta.

85

Page 103: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

5) Faktur dari pemasok. Dokumen ini merupakan tagihan dari pemasok,

yang berisi jenis, kuantitas, dan harga barang yang menjadi kewajiban

sekolah kepada pemasok.

6) Kuintansi Pembelian. Dokumen ini untuk transaksi biaya honorarium,

biaya fotocopy dan konsumsi guru dan karyawan. Dokumen ini terdiri

dari 2 rangkap, satu lembar untuk unit tata usaha sub bagian akuntansi

dan satu lembar kuintansi diberikan untuk bendahara sekolah.

Dokumen atau formulir yang digunakan dalam sistem pengeluaran

kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cukup memadai. Hal tersebut dapat

dilihat dari dokumen yang digunakan dalam transaksi pengeluaran kas

pada SMP N 171 Jakarta adalah:

1) BKBK (Bukti kas/Bank Pengeluaran). Dokumen ini dibuat oleh tata

usaha sub unit akuntansi (bagian verifikasi) sebagai perintah

pengeluaran kas untuk pembayaran hutang kepada pemasok

2) Kuintansi. Dokumen ini merupakan bukti tanda terima cek dari

pemasok.

3) Tanda terima faktur. Dokumen ini berisi faktur-faktur yang akan

dibayar dan terdapat tanggal pembayaran.

b. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi seperti yang telah dikutip oleh yuli

Apriani (2004:77) pengendalian yang seharusnya ada dalam sistem

akuntansi pembelian untuk mencapai tujuan pokok pengendalian intern

akuntansi yaitu menjaga kekayaan (persediaan) dan kewajiban perusahaan

86

Page 104: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

(hutang perlengkapan dan bukti kas keluar yang akan dibayar), menjamin

ketelitian dan keandalan data akuntansi (hutang dan persediaan).

Pengendalian-pengendalian intern dalam akuntansi pembelian yaitu

harus terpisahnya fungsi pembelian dari fungsi penerimaan, fungsi

pembelian harus terpisah dari fungsi akuntansi, transaksi harus

dilaksanakan oleh lebih dari satu fungsi, surat permintaan pembelian

diotorisasi oleh fungsi tata usaha sub unit perlengkapan kantor, surat order

pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian (bendahara) atau pejabat yang

lebih tinggi, pencatatan ke dalam akuntansi harus didasarkan atas

dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang

lengkap, penggunaan formulir bernomor urut tercetak, pemasok dipilih

berdasarkan tender dari pemerintah, fungsi tata usaha sub unit

perlengakapan kantor memeriksa barang yang diterima dari pemasok

dengan cara menghitung dan menginspeksi abrang tersebut dan

membandingkannya dengan tembusan surat order pembelian, terdapat

pengecekan harga, syarat pembelian, dan ketelitian dalam faktur dari

pemasok sebelum faktur tersebut diproses untuk dibayar, dan bukti kas

keluar beserta dokumen pendukungnya dicap ”lunas” oleh fungsi

bendahara sekolah.

Menurut Wilkinson (1995:180) resiko yang mungkin terjadi dalam

transaksi pembelian antara lain yaitu pemesanan barang yang tidak

dibutuhkan, jumlahnya lebih banyak dari yang dibutuhkan, diterimanya

87

Page 105: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

barang rusak dan tidak sesuai dengan pesanan, dan pelayanan pemasok

yang tidak memuaskan.

Untuk mengurangi resiko tersebut pengendalian yang dapat

diterapkan adalah penyiapan dokumen yang bernomor dan disetujui,

pengadaan perlengkapan kantor yang secara organisasional terpisah dari

fungsi pembelian dan penerimaan, pemeriksaan kelengkapan pemesanan,

dan penetapan kebijakan pembelian yang mensyaratkan tawaran bersaing

dan melalui tender untuk pembelian besar sesuai dengan peraturan suku

dinas pendidikan propinsi.

Berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem

pengendalian intern yang telah diterapkan SMP N 171 Jakarta dalam

sistem pembelian telah sesuai dengan pengendalian yang disebutkan di

atas, yaitu:

1) Struktur Organisasi

SMP N 171 Jakarta telah memisahkan tiga fungsi pokok berikut

ini: fungsi tata usaha sub unit perlengkapan, fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan bendahara sekolah. Pemisahan fungsi tersebut yaitu fungsi

pembelian terpisah dari dari fungsi penerimaan. Pemisahaan kedua

fungsi ini dimaksudkan untuk menciptakan pengecekan intern dalam

pelaksanaan transaksi pembelian. Pemisahan kedua fungsi ini akan

mengurangi resiko diterimanya barang yang tidak sesuai dipesan oleh

sekolah, jenis spesifikasi kuantitas dan mutu barangnya tidak sesuai

dengan yang dipesan oleh sekolah, dan tidak sesuai saatnya dengan

88

Page 106: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

waktu yang ditentukan dalam surat order pembelian. Selain itu

pemisahan fungsi pembelian perlengkapan kantor dari fungsi akuntansi

dengan tujuan untuk menjaga kekayaan sekolah dan menjamin

ketelitian dan keandalan data akuntansi.

Transaksi pembelian perlengkapan kantor dilakukan pada saat

awal hingga akhir oleh lebih satu orang atau fungsi, yaitu oleh unit

perlengkapan kantor, akuntansi dan unit bendahara keuangan. Hal ini

dimaksudkan agar selalu terjadi pengecekan intern (internal check)

dalam pelaksanaan suatu transaksi, sehingga kekayaan perusahaan

terjamin keamanannya dan data akuntansi terjamin ketelitiannya dan

keandalannya.

Fungsi-fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian dan

pengeluaran kas pada SMP N 171 Jakarta adalah:

a). Fungsi perlengkapan kantor. Fungsi ini bertanggungjawab untuk

mengajukan permintaan pembeliaan sesuai dengan persediaan yang

ada. Menerima dan memeriksa barang serta menyimpan barang

yang diterima dari pemasok.

b). Fungsi bendahara

Fungsi ini bertanggungjawab untuk memperoleh informasi

mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam

pengadaan barang, dan membuat laporan keuangan.

c). Fungsi Wakil kepala sekolah. Bagian ini bertanggungjawab untuk

memverifikasi kegiatan yang diikuti guru dan karyawan baik secara

89

Page 107: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

akademik maupun non akademik dan memeriksa perhitungan yang

terdapat dalam BAP dan proposal kegiatan guru dan karyawan.

d) Fungsi akuntansi. Fungsi akuntansi (pencatat hutang)

bertanggungjawab untuk mencatat transaksi pembelian berdasarkan

faktur yang diterima oleh bendahara dan mencatat transaksi

pembvayaran gaji dan honorarium guru dan karyawan.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan telah dilaksanakan

SMP N 171 Jakarta. Surat permintaan pembelian diotorisasi oleh fungsi

perlengkapan kantor, bendahara dan staf sarana dan prasarana untuk

barang yang disimpan dalam gudang atau langsung dipakai. Surat

pesanan diotorisasi oleh wakil kepala sekolah dan tata usaha. Laporan

penerimaan barang (berita acara pemeriksaan/penerimaan barang)

diotorisasi oleh penerima/pemeriksa, staf sarana dan prasarana dan tata

usaha. Bukti kas keluar diotorisasi oleh kepala sekolah, bendahara

sekolah dan unit tata usaha sub bagian akuntansi. Pencatatan ke dalam

catatan akuntansi didasrkan atas dokumen sumber yang dilampiri

dengan dokumen pendukung yang lengkap yaitu Bukti Kas/Bank

Pengeluaran, surat pesanan, dan faktur.

3) Praktek yang sehat

Penggunaan formulir bernomor urut tercetak, pengecekan

terhadap harga,syarat pembelian, ketelitian pdalam faktur sebleum

dibuat BKBK oleh staf verifikasi di bagian akuntansi serta BKBK yang

90

Page 108: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

dicap lunas oleh bendahara setelah pembayaran dilakukan merupakan

praktik yang sehat yang telah dilakukan SMP N 171 Jakarta dan sesuai

dengan unsur pengendalian intern karena praktik yang sehat merupakan

salah satu unsur dari sistem pengendalian intern.

Resiko yang mungkin timbul dalam transaksi pengeluaran kas

menurut Wilkinson (1995:190) adalah pembayaran cek yang tidak tepat,

pembayaran faktur yang sama secara berulang, pembayaran atas barang

atau jasa yang tidak diterima, dan ketidaktepatan saldo hutang dalam

perkiraan pelanggan akibat kesalahan pemosan.

Untuk mengurangi resiko tersebut pengendalian yang dapat

dilakukan adalah pembayaran kas dalam jumlah besar harus

menggunakan cek, tinjauan atas bukti yang mendukung keabsahan

pengeluaran, membandingkan antara bukti kas keluar dengan jumlah

cek, pemisahan tugas secara organisasional dalam hal pencatatan

hutang usaha dan penyiapan cek.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2006:17)

pengendalian dalam transaksi pengeluaran kas pada sekolah yaitu:

a) Pemisahan fungsi penyimpanan kas dan fungsi akuntansi

b) Transaksi pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh

bagian bendahara sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan

dari fungsi yang lain.

c) Pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat yang

berwenang.

91

Page 109: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

d) pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas harus didasarkan bukti kas

keluar yang telah diotorisasi dari pejabat yang berwenang.

e) dokumen dasar dan pendukung transaksi pengeluaran kas harus

dibubuhi cap ”lunas” oleh bendahara setelah transaksi pengeluaran

kas dilakukan.

f) Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama

perusahaan penerima pembayaran atau dengan pemindahbukuan.

g) Jika pengeluaran hanya menyangkut jumlah yang kecil, pengeluaran

dilakukan dengan sistem kas kecil.

h) semua nomor cek harus dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem

pengendalian intern yang telah diterapkan SMP N 171 Jakarta dalam

sistem pengeluaran kas telah sesuai dengan pengendalian yang

disebutkan di atas.

SMP N 171 Jakarta telah memisahkan fungsi penyimpanan kas

(bendahara sekolah) dan fungsi akuntansi. Hal ini agar data akuntansi

yang dicatat dalam catatan akuntansi keandalanya terjamin.

Pelaksanaan transaksi pengeluaran kas dilakukan oleh bagian

bendahara, akuntansi, dan tata usaha, sehingga akan tercipta internal

check antar bagian dan kas perusahaan akan terjamin keamanannya dan

data akuntansi yang dicatat dalam catatan akuntansi terjamin ketelitian

dan keandalannya. Fungsi yang terkait dalam transaksi pengeluaran kas

pada SMP N 171 Jakarta adalah:

92

Page 110: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

a) fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. Fungsi yang memerlukan

pengeluaran kas meminta bagian verifikasi untuk membuat BKBK

(Bukti Kas/Bank Pengeluaran) untuk memungkinkan fungsi

keuangan mengisi cek atau kuintansi sejumlah permintaan yang

diajukan.

b) Fungsi pencatat hutang. Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat

hutang yang telah dibayar akibat pembelian kredit dan mencatat

pengeluaran kas yang menyangkut biaya.

c) bagian akuntansi. Bagian ini bertanggungjawab untuk membuat

BKBK dan melakukan verifikasi kelengkapan dan validitas dokumen

pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan BKBK.

d) Fungsi keuangan (bendahara). Fungsi ini bertanggungjawab untuk

mengisi kuintansi dan mengirimkan kuintansi kepada pemasok

sebagai bukti pembayaran hutang.

Pengeluaran kas diotorisasi dari kepala sekolah, wakil kepala

sekolah, bendahara sekolah dan tata usaha sub bagian akuntansi.

Pencatatan ke dalam catatan akuntansi didasrkan atas dokumen sumber

yamg dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap yaitu Bukti

Kas/Bank Pengeluaran , Surat pesanan dan faktur. Dokumen dasar dan

pendukung transaksi pengeluaran kas ahrus dibubuhi cap ”luanas” oleh

bendahara pengeluaran setelah transaksi pengeluaran kas dilakukan,

semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama

perusahaan penerima pembayaran atau dengan pemindahbukuan. Untuk

93

Page 111: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

pengeluaran hanya menyangku jumlah yang kecil, pengeluaran

dilakukan dengan sistem kas kecil.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka sistem pembelian dan

pengeluaran kas secara keseluruhan berjalan efektif dengan adanya

unsur pengendalian intern yang baik untuk menjaga kekayaan

perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan catatan akuntansi.

Untuk lebih mengetahui alur evaluasi sistem pengeluaran kas dapat

dilihat pada bagan berikut ini:

94

Page 112: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

4. Evaluasi sistem Penggajian dan Honorarium

a. Evaluasi Dokumen/formulir

Dokumen atau formulir yang akan digunakan dalam sistem

penggajian dan honorarium pada SMP N 171 Jakarta suduh cukup

memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari dokumen/formulir tersebut telah

memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen sekolah dan

komite dari kegiatan dan penggajian dan honorarium yaitu informasi

mengenai jumlah biaya gaji dan honoraium yang diterima setiap guru

dan karyawan selama periode akuntansi tertentu, informasi mengenai

jumlah biaya gaji dan honor yang menjadi beban sekolah selama periode

akuntansi tertentu, dokumen atau formulir yang digunakan sebagai dasar

pencatatan biaya gaji dan upah, dokumen atau formulir yang digunakan

guru dan karyawan untuk mengambil gaji dan honorarium dan sebagai

tanda bahwa gaji dan honorarium telah diterima oleh guru dan karyawan,

dokumen atau formulir telah memenuhi prinsip-prinsip perancangan

formulir yang baik yaitu pemanfaatan tembusan, formulir yang

sederhana dan ringkas, terdapat unsur internal check, nama dan alamat

sekolah pada formulir, nama formulir, pencetakan garis pada formulir

dan pencantuman nomor urut tercetak.

Dokumen atau formulir yang digunakan dalam sistem penggajian

dan honorarium pada SMP N 171 Jakarta adalah:

95

Page 113: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

1). Daftar gaji. Dokumen ini merupakan dokumen yang berisi jumlah

gaji bruto setiap guru dan di karyawan, dikurangi dengan potongan-

potongan.

2). Surat pengatar pembayaran gaji. Dokumen ini dibuat oleh pembuat

daftar gaji untuk meminta otorisasi kepada bendahara sekolah

terhadap jumlah gaji dan honor yang tertera dalam surat tersebut.

3). BKBK (Bukti Kas/bank Pengeluaran). Dokumen ini dibuat oleh

fungsi akuntansi (bagian verifikasi) sebagai perintah pengeluaran kas

untuk pembayaran gaji dan honorarium.

4). Slip gaji. Dokumen ini berisi jumlah gaji dan honorarium beserta

potongan per guru dan karyawan dan juga sebagai bukti bahwa guru

dan karyawan telah menerima gaji dan honorarium dengan

membubuhkan tanda tangan pada slip gaji dan honor.

5). Dokumen pendukung lainnya yang berhubungan dalam pembuatan

daftar gaji dan honorarium seperti daftar potongan-potongan, data

absensi, daftar shift, on call, SK pengangkatan PNS, CPNS dan PTT

dan sebagainya.

b. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Menurut Nugroho (2001:412) salah satu yang dapat ditempuh

untuk meningkatkan efisiensi dalam prosedur penggajian dan honorarium

adalah dengan membuat laporan serta daftar gaji dan honor secara

96

Page 114: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

elektronis. Dengan adanya penggunaan teknologi informasi membuat guru

dan karyawan dapat mengetahui informasi mengenai penghasilan mereka

secara pribadi. Caranya yaitu dengan mendepositokan penghasilan guru

dan karyawan langsung ke rekening masing-masing karyawan pada Bank

DKI. Cara ini mempermudah kinerja bendahara sekolah dan bendahara

memiliki kontrol terhadap pengeluaran dana dari sekolah dengan

melakukan pengecekan langsung terhadap rekening sekolah.

Berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya, SMP N

171 Jakarta dalam proses pembayaran gaji dan honorarium menggunakan

dua cara yaitu dengan mendepositokan penghasilan guru dan karyawan

lanngsung ke rekening masing-masing guru dan karyawan dan

pengambilan langsung ke bendahara pengeluaran (bagi guru dan karyawan

yang belum PNS dan belum memiliki nomor rekening). Melalui cara

pertama SMP N 171 Jakarta dapat menghemat biaya khususnya untuk

mengurangi biaya administrasi dan pembayaran gaji dan homorarium serta

mengurangi resiko terjadinya perampokan dan pencurian uang gaji karena

bendahara tidak perlu pagi mencairkan cek ke bank dan membawa uang ke

sekolah dalam jumlah besar.

Menurut Marshall Romney (2007:297) resiko yang mungkin

terjadi dalam sistem penggajian dan honorarium adalah pembayaran yang

tidak tepat kepada guru dan karyawan, pembayaran kepada guru dan

karyawan fiktif atau guru dan karyawan yang sudah meninggalkan sekolah

97

Page 115: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

apabila data guru dan karyawan tidak diketahui, dan pengakatan pelamar

yang tidak memenuhi syarat menjadi guru dan karyawan.

Untuk mengurangi resiko tersebut pengendalian yang dapat

dilakukan adalah otorisasi pengangkatan guru dan karyawan baru dan

pemberitahuan segera ke Kepala sekolah dan Ketua tata usaha mengenai

semua perubahan status perubahan guru dan karyawan, pemisahan tugas

secara organisasional dalam hal tindakan otorisasi personel, pencatatan

waktu hadir, pembayaran gaji dan honorarium dan buku besar.

Pengendalian dalam sistem penggajian dan honorarium menurut

Departemen Pendidikan Nasional (2006:113) adalah pemisahan fungsi

pembuat daftar gaji dan upah dengan fungsi keuangan, setiap guru dan

karyawan yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan honorarium

harus memiliki SK penugasan dan pengangkatan sebagai PNS, CPNS, dan

PTT yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala dinas

pendidikan kota/kabupaten karena perubahan pangkat, jabatan, perubahan

gaji dan honorarium guru dan karyawan, tambahan keluarga keluarga

harus didasrakan pada surat keputusan Kepala Sekolah, data absensi

diotorisasi pencatat waktu, tidak adanya sistem lembur pada sekolah ini

sehingga bagi guru dan karyawan yang hadir di sekolah pada hari libur

kerja mereka biasanya bertugas mengawasi kegiatan ektsrakurikuler dan

kehadirannya tidak dihitung sebagai gaji melainkan sebagai honorarium,

daftar gaji dan honorarium diotorisasi oleh fungsi personalia pada bagian

tata usaha, bukti kas/bank pengeluaran untuk pembayaran gaji dan

98

Page 116: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

honorarium diotorisasi oleh fungsi bendahara sekolah, sedangkan

pembuatan daftar gaji dan honorarium diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh fungsi tata usaha ssub bagian akuntansi.

Berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan pada subbab

sebelumnya, sistem pengendalian intern yang telah diterapkan SMP N 171

Jakarta dalam sistem penggajian dan honorarium telah sesuai dengan

pengendalian yang disebutkan di atas, yaitu:

1). Struktur Organisasi

(a). Pemisahan fungsi antara fungsi pembuat daftar gaji dan honorarium

dari fungsi bendahara keuangan.

Fungsi Pembuat daftar gaji ( tata usaha sub bagian personalia)

bertanggungjawab atas tersedianya berbagai informasi operasi seperti

nama guru dan karyawan, jumlah guru dan karyawan, pangkat, tugas,

jumlah tanggungan, tarif honor, dan berbagai informasi lainnya.

Informasi tersebut dipakai sebagai dasar pembayaran dan penerimaan

gaji dan honorarium yang disajikan dalam daftar gaji dan honorarium

dan sebagai dasar pembayaran gaji dan honor guru dan karyawan. Selain

itu fungsi ini juga bertanggungjawab menghitung penghasilan guru dan

karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan honor fungsi

keuangan (bendahara sekolah) bertanggungjawab untuk membayar gaji

(tunjangan) dan honor guru serta karyawan. Pemisahan fungsi tersebut

akan terjadi internal check, dimana hasil perhitungan gaji dan honor

yang dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan honor dicheck

99

Page 117: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

ketelitian dan keandalannya oleh fungsi keuangan yakni bendahara

sekolah sebelum gaji dan honorarium dibayrkan kepada guru dan

karyawan, sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahan atau

manipulasi dalam perhitungan gaji dan upah.

(b). Pemisahan fungsi pencatat waktu hadir dan fungsi operasi.

Pemisahan kedua fungsi tersebut untuk menjamin keandalan

waktu hadir guru dan karyawan.

Pada SMP N 171 Jakarta terdapat suatu unit atau fungsi yang

terkait dengan sistem penggajian dan honorarium adalah fungsi pembuat

daftar gaji ( tata usaha sub bagian personalia) yang bertanggungjawab

menghitung penghasilan guru dan karyawan selama jangka waktu

pembayaran gaji dan honorarium. Hasil perhitungan ini dituangkan

dalam daftar gaji dan honorarium untuk kemudian diserahkan kepada

fungsi pembuat BKBK guna pembuatan BKBK yang dipakai sebagai

dasar untuk pembayaran gaji dan honoraium guru dan karyawan. Fungsi

pembuat bukti kas keluar yang bertanggungjawab membuat BKBK

sebagai perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan (bendahara

sekolah) untuk pembayaran gaji dan honorarium untuk guru dan

karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji. Fungsi keuangan

(bendahara sekolah). Fungsi akuntansi yang bertanggungjwab untuk

mencatat biaya atas pembayaran gaji dan honorarium.

2). Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

100

Page 118: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang dilakukan SMP N

171 Jakarta dalam sistem penggajian dan honorarium adalah:

(a). Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan daftar

honorarium harus memiliki SK pengangkatan dan Penugasan

sebagai guru dan karyawan sekolah yang ditandatangani oleh

Kepala Sekolah. Pengendalian ini dilakukan untuk menghindari

terjadinya pembayaran gaji dan honorarium kepada orang yang

tidak berhak untuk menerimanya.

(b). Setiap perubahan gaji dan honor untuk guru dan karyawan

dikarenakan perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan

honorarium, tambahan keluarga, tambahan tunjangan harus

didasarkan pada surat keputusan Kepala Sekolah. Hal ini untuk

menjamin keandalan data gaji dan honorarium bagi guru dan

karyawan, sehingga setiap perubahan unsur yang dipakai sebagai

dasar untuk menghitung pengahsilan guru dan karyawan harus

diotorisasi oleh yang berwenang.

(c). Setiap potongan atas gaji dan honorarium guru dan karyawan selain

pajak penghasilan didasarkan surat potongan gaji dan honorarium

yang diotorisasi oleh tata usaha sub bagian personalia.

(d). Data absensi diotorisasi oleh bagian tata usaha sub bagian absensi.

Hal ini agar data absensi guru dan karyawan terjamin keandalannya

untuk dijadikan dasar perhitungan gaji dan honorarium.

101

Page 119: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

(e). Perintah pelaksanaan kegiatan pendalaman materi dan

ekstrakurikuler diotorisasi oleh wakil kepala sekolah. Pengendalian

ini untuk menjamin bahwa kegiatan pendalaman materi dan

ekstrakurikuler memang diperlukan oleh sekolah, sehingga

pemerintah melalui sekolah hanya akan membayarkan honorarium

pendalaman materi dan ekstrakurikuler bagi guru dan karyawan

yang telah di tugaskan.

(f). Daftar gaji dan honorarium harus diotorisasi oleh fungsi tata usaha

sub bagian personalia. Pengendalian ini dilakukan karena daftar

gaji dan honorarium merupakan dokumen yang dijadikan dasar

pembayaran gaji dan honorarium kepada guru dan karyawan,

sehingga guru dan karyawan yang tercantum dalam daftar gaji dan

honorarium yang berhak, tarif gaji dan honorarium yang dipakai

sebagai dasar perhitungan gaji dan honorarium adalah tarif yang

berlaku sesuai dengan SK Kepala Sekolah dan alokasi dana dari

dinas pendidikan, data yang dipakai sebagai dasar penghitungan

gaji dan honoraium telah diotorisasi oleh yang berwenang, dan

perhitungan yang tercantum dalam daftar gaji dan honorarium telah

di cek ketelitiannya.

(g). Bukti kas/bank pengeluaran untuk pembayaran gaji dan honorarium

diotorisasi oleh bagian tata usaha fungsi akuntansi, bendahara

sekolah, dan Kepala Sekolah.

102

Page 120: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

3). Praktik yang sehat.

Pembuatan daftar gaji dan honorarium diverifikasi kebenaran

dan ketelitian perhitungannya oleh bagian tata usaha fungsi verifikasi.

Hal ini dilakukan agar bukti kas/bank pengeluaran yang dibuat untuk

pembayaran gaji dan honoraium benar-benar dari data yang handal.

Penjelasan di atas menunjukan bahwa sistem pengendalian

intern pada sistem penggajian dan honorarium berjalan efektif,

sehingga resiko yang mungkin terjadi dalam sistem penggajian dan

honorarium seperti pembayaran yang tidak tepat kepada guru dan

karyawan, pembayaran kepada guru dan karyawan fiktif atau guru dan

karyawan yang telah meninggalkan sekolah atau berpindah tugas

apabila data guru dan karyawan tidak diketahui, pengangkatan pelamar

yang tidak memenuhi syarat menjadi guru dan karyawan dapat

dihindari.

Selain yang telah disebut di atas, terdapat satu unsur

pengendalian intern lain yaitu guru dan karyawan yang mutu kerjanya

sesuai dengan tanggungjawabnya. Menurut Mulyadi (1997: 173)

tingkat kecakapan karyawan mempengaruhi sukses tidaknya suatu

sistem pengendalian intern. Struktur organisasi yang tepat, prosedur-

prosedur yang baik tetapi tingkat kecakapan pegawai tidak kompeten

sesuai syarat yang diinginkan, sistem pengendalian intern juga tidak

akan berhasil dengan baik. Sekolah sangat penting memiliki guru dan

karyawan yang kompeten, jujur, kreatif, dan daya juang tinggi agar

103

Page 121: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

tercipta lingkungan pengendalian yang baik. Untuk mendapatkan guru

dan karyawan yang kompeten, dapat dipercaya, kreatif dan berdaya

juang tinggi, sekolah perlu memiliki metode yang baik dalam merekrut

guru dan karyawan, mengembangkan kompetensi mereka, menilai

ptrestasi dan memberikan kompensasi atas prestasi dan kinerja mereka.

Salah satu cara yang dapat ditempuh melalui seleksi calon guru PTT

pada dinas pendidikan dan untuk karyawan melalui seleksi

berdasarkan persyaratan dan pengembangan pendidikan karyawan

selama menjadi karyawan sekolah, sesuai dengan pekerjaan yang

ditugaskan.

Untuk mendapatkan guru dan karyawan yang kompeten, jujur,

kreatif dan berdaya juang tinggi, SMP N 171 Jakarta telah melakukan

seleksi dalam penerimaan guru dan karyawan serta mengadakan

pendidikan dan latihan untuk mengembangkan kemampuan guru dan

karyawan sekolah. Untuk mengetahui alur sistem penggajian dan

honorarium dapat melihat bagan berikut ini:

104

Page 122: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

5. Evaluasi Sistem Pelaporan

Menurut Mulyadi seperti yang telah dikutip oleh Yuli Apriani

(2004:94) hasil akhir proses pengolahan data akuntansi dalam sistem

informasi akuntansi adalah pelaporan. Pelaporan disajikan dalam bentuk

laporan yang dikategorikan dalam dua kelompok utama yaitu laporan

keuangan, yaitu neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

yang disajikan untuk pemakai eksternal meliputi komite sekolah, pengawas

sekolah, Tim PKPS-BBM, suku dinas pendidikan dan masyarakat

keseluruhan dan laporan manajerial seperti RAPBS, laporan varian, dan

laporan pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan

dana bantuan operasional pendidikan (BOP) yang disediakan untuk

pemakai internal.

Laporan yang dihasilkan SMP N 171 Jakarta untuk pihak eksternal

yaitu laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan arus kas, dan

analisa laporan keuangan bulanan dan tahunan memiliki timgkat keakuratan

yang tinggi mengingat sistem pengendalian intern yang cukup memadai.

Analisis laporan keuangan yang terdiri atas telah diterimanya prosedur

laporan keuangan sekolah dengan baik oleh tim penilai dinas pendidikan

propinsi dan Tim PKPS-BBM sehingga dengan analisis tersebut sekolah

dapat menilai kemampuan sekolah tersebut dalam memenuhi kewajibannya

dan menilai kemampuan sekolah dalam menghasilkan siswa yang

berprestasi. Laporan untuk pihak internal (manajemen) yaitu anggaran

tahunan dan bulanan serta laporan pertanggungjawaban kinerja unit.

105

Page 123: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Tabel 4.2 Sistem Informasi Akuntansi Sebelum dan setelah adanya

evaluasi

Sistem Informasi

Akuntansi sebelum

evaluasi

Sistem Informasi

Akuntansi

sesudah Evaluasi

Keterjadian di

lapangan

Penerimaan

Kas

o Belum terdapat

Flowchart

penerimaan kas

o Belum tertata

rapinya sistem

akuntansi

o Laporan

penerimaan kas dan

flowchart belum

bisa ditampilkan

dalam media

elektronik

(komputer dengan

power point, dsb).

o Sistem aliran

penerimaan dana

tertata baik

o Flowchart telah

dibuat

o Sistem

akuntansi

tertata baik

o Laporan

penerimaan kas

dan flowchart

sudah dapat di

tampilkan

dalam media

elektronik

( komputer

dengan

Ms.powerpoint,

dsb).

o Sistem aliran

penerimaan

dan semakin

tertata baik

o Penilaian

Laporan

keuangan yang

di buat

mendapatkan

nilai baik oleh

suku dinas

pendidikan

tingkat propinsi

o Adanya

peningkatan

nilai akreditasi

sekolah setelah

adanya

evaluasi

o Setelah adanya

evaluasi dan

komputerisasi

kini dalam

membuat

laporan hanya

tinggal

memasukan

data saja

Pengeluaran o Belum terdapat o Flowchart telah o Penggunaan

106

Page 124: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Kas flowchart

pengeluaran kas

o Belum tertata

rapinya sistem

akuntansi

o Masih rancunya

sistem pembagian

otorisasi pembuatan

laporan pengeluaran

kas serta

penggunaan dan

penanggung jawab

pengeluaran kas.

dibuat

o Sistem

akuntansi

tertata baik

o Sistem

otorisasi

pembuatan

laporan

pengeluaran

kas telah tertata

baik dan

penanggung

jawab

penggunaan

pengeluaran

kas pun dapat

di ketahui.

dana (uang)

kas dapat

teratur

o Laporan

pengeluaran

dapat

mengimbangi

dari

penerimaan

kas

o Laporan

keuangan

lebih

transparansi

107

Page 125: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi dan pembahasan bab-bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta telah memiliki

sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas dana

bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan

(BOP).

2. Pelaksanaan rancangan sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan

pengeluaran kas dana bantuan operasional sekolah dan bantuan

operasional pendidikan (BOP) sudah baik hanya saja belum terbentuk

rancangan flowchart pada sistem informasi akuntansinya.

3. Evaluasi sistem informasi akuntansi yang dihasilkan untuk membantu

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta membuat

perancangan flowchart dan memperbaiki sistem informasi akuntansi

sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip dasar penerimaan dan pengeluaran

kas dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional

pendidikan (BOP) sehingga tersedianya informasi yang akurat dan cukup

memadai sebagai pengendalian internal dalam laporan

pertanggungjawaban.

108

Page 126: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

B. Implikasi

Sistem informasi akuntansi SMP N 171 Jakarta secara keseluruhan

telah berjalan efektif. Hal ini dilihat dari struktur organisasi yang baik, sistem

pengendalian intern yang memadai, formulir yang baik dan laporan yang

dihasilkan memuat informasi yang diperlukan manajemen dan dinas

pendidkan propinsi, dengan system informasi Sekolah Menengah Pertama

Negeri 171 Jakarta yang efektif maka SMP N171 Jakarta dapat memberikan

pelayanan dalam kegiatan belajar dan mengajar serta kegiatan non akademik

kepada siswa secara khusus dan masyarakat secara umumnya dengan kualitas

yang baik, terakreditasi dan unggulan. Namun ada beberapa masalah yang

perlu diperhatikan, yaitu:

1. Sruktur organisasi terlihat garis tanggungjawab yang tidak jelas pada unit

tata usaha sub bagian perlengkapan kantor dan staf sarana dan prasarana

dimana masih terdapat overlap tugas diantara kedua unit tersebut.

2. Penggunaan double system dalam organisasi yaitu masih diterapkannya

system manual dan komputerisasi.

3. Kesalahan atau kelalaian yang mungkin dapat terjadi dalam pendaftaran

data sekolah dan pelaporan laporan pertanggungjawaban keuangan

bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan

sangat berakibat fatal karena menyangkut subsidi pemerintah dan

keuangan Negara.

4. Kesalahan atau kecurangan-kecurangan yang mugkin dapat terjadi dalam

kegiatan belajar mengajar yang akan mengakibatkan kegiatan operasional

109

Page 127: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

sekolah berjalan tidak efektif sesuai dengan apa yang telah ditetapkan

peraturan.

Memperhatikan masalah-masalah tersebut dan implikasinya, penulis

menyarankan :

1. Membentuk suatu sub unit organisasi unit membawahi masing-masing

unit, seperti adanya unit pembantu di bagian bendahara, staf sarana dan

prasarana dan tata usaha, sehingga garis tanggungjawabnya jelas,

kegiatan operasional sekolah dapat berjalan lancer dan tidak terjadinya

overlap dalam unit kerja.

2. Adanya pengembangan system yang saat ini masih menggunakan double

sistem yaitu sistem manual dan komputerisasi menjadi sistem berbasis

komputer yang terintegrasi. Sistem berbasis komputer akan membuat

proses pengolahan data yang cepat dan akurat serta mudah di akses

dengan jaringan internet sehingga informasi yang dibutuhkan tepat

waktu dan proses pengambilan keputusan akan lebih cepat, akurat,

efisiensi sumber daya manusia yang tinggi, dan peningkatan informasi,

prestasi dan nilai moral serta adanya peningkatan daftar hadir dan kinerja

guru dan karyawan.

3. Meningkatkan sistem pengendalian intern yang telah diterapkan dalam

cara pemeriksaan rutin yang dilakukan tiap seminggu kepada pihak guru,

karyawan dan organisasi sekolah, sehingga mendorong guru dan

karyawan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan. Perputaran jabatan diadakan secara rutin yaitu berdasarkan

110

Page 128: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

masa jabatan kepala sekolah, sehingga terciptanya independensi

manajemen sekolah dan terhindarnya kecurangan dalam sekolah.

4. Kualitas guru dan karyawan dapat ditingkatkan dengan cara

memperketat seleksi penerimaan guru dan karyawan baru berrdasarkan

persyaratan-persyaratan sesuai dengan pekerjaanmnya serta memberikan

pelatihan-pelatihan kepada guru dan karyawan baru dengan tujuan

peningkatan kinerja dan peningkatan angka kredit guru dan karyawan

sehingga sekolah mendapatkan guru dan karyawan yang kompeten,

berdedikasi yang tinggi.

111

Page 129: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukirno. “ Pemeriksaan Akuntan (Auditing) oleh Kantor Akuntan Publik”, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1996

Arens, Alvin.A dan Loebbecke, Jamses.K. “Auditing Suatu Pendekatan Terpadu: edisi ketiga,jilid I”, Erlangga, Jakarta, 1990

Arens, Alvin.A dan Loebbecke, Jamses.K. “ Auditing Suatu Pendekatan Terpadu”. Adaptasi oleh Amir Abadi Yusuf, Edisi kelima, Salemba Empat, Jakarta, 1991

Baridwan, Zaki. “ Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi Kedua, Cetakan Kelima, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2000

Boyton.C , Johnson.N dan Kell “Modern Auditing Terpadu edisi ketujuh jilidI”, Erlangga,Jakarta, 1998

Daranatha, S. “Sistem Informasi Akuntansi”. Salemba Empat. Jakarta, 2009.

Depdiknas. ”Pelatihan Program BOS dan BOP 2009”. Depdiknas. Jakarta, 2009.

-------------. ”Buku Panduan BOS dan BOS Buku”. Depdiknas. Jakarta, 2006.

--------------.”Buku panduan BOS dan BOP2008”.Depdiknas. Jakarta. 2008.

Guy, Dan M dan Alderman, C. Wayne.”Auditing Jilid I Edisi kelima”, Erlangga, Jakarta, 2002.

Hall, James. A. “Sistem Informasi Akuntansi”. Salemba Empat. Jakarta, 2001.

Hamid, Abdul. “ Panduan Penulisan Skripsi “. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.2007

112

Page 130: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Hendry, Pratama Lubis.``Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Citacontrak Cabang Purwokerto”. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2006.

IAI. “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba Empat, Jakarta, 2002

Ikatan Akuntansi Indonesia. “ Standar Profesional Akuntansi Publik”, Per Januari 2001, Cetakan kesatu, Salemba Empat, Jakarta, 2000

Jogiyanto. ”Sistem Teknologi Informasi”. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2003.

Jusuf, Amir, Abadi.” Audit, Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, Buku satu”, Salemba empat, Jakarta, 1996

Kieso, Weygandt dan Warfield. “Akuntansi Intermediate”. Erlangga. Jakarta.

2002. Krismiaji. “Sistem Informasi Akuntansi.” Unit Penerbit dan Percetakan AMP

YKPN. Yogyakarta. 2002. Mc Leod, Raymond. “Sistem Informasi Manajemen”. Terjemahan Hadi Sukardi

dan Agus Widyantoro. Prenhallindo. Jakarta. 2001. Mulyadi. “ Sistem Akuntansi”. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta. 1997. Niswonger, Rollin C, Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fees, Alfonsus

Sirait dan Helda Gunawan. “ Prinsip-Prinsip Akuntansi”, Edisi ke-19, Cetakan kesatu, Erlangga, Jakarta, 2000

Nurdiono. ”Penerapan PSAK NO.45 Pada Organisasi Nirlaba Pengelola Zakat.

Jurnal SIA diakses pada tanggal 24 November 2009. http//www.google.com

Sari. “Pengaruh Kualitas Pengendalian Internal pada SIA terhadap Keandalan

Audit Trail dalam Sistem Informasi”. Jurnal SIA diakses tanggal 24 november 2008. dari http//www.wordpress.com

Tuanakotta M Theodorus, “ Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik”,

Jurnal SIA diakses tanggal 24 november 2008. dari http//www.wordpress.com

Sekaran, Uma, “ Research Methods for Business “, John Willey&Sons.Inc.

Sugiyono. Metode Penelitian. Alfabeta. Bandung: 2007.

113

Page 131: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

114

Yuli, Apriani. “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi pada Rumah Sakit Haji Jakarta”. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2004

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers.

Jakarta. 1997.

Wahyono, “ Memahami Internal Auditing “, Harvarindo. Jakarta: 2008.

Page 132: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

87

Sekolah Tim PKPS

Form RAPBS BOP &

1

NRS

Input data

Menyerahkan SK &

Data sekolah

Melakukan

ifik i

2

2 T

SPP-LS

1

SPP LS : surat perintah pembayaran langsung

Gambar 4.3 Flow chart Penyaluran dana BOP dan BOS

Page 133: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

88

Diknas KPPN

Menerbitkan SPM-LS

Melakukan verifikasi

SPP-LS

2

Input data

Melakukan verifikasi

SPM-LS

3

SPM LS: Surat Perintah Membayar Langsung

------------------ beserta uang

Kantor pos (rekening Negara)

Gambar 4.4 Flowchart penerimaan dana BOP dan BOS

3 T

SPM-LS

SP2D

Page 134: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

89

Tim PKPS-BBM kantor pos Bendahara sekolah Akuntansi

----------------- beserta uang ----------------- beserta uang

NRK: Nomor rekening Koran

NRSSP2

D

2

Menerbitkan rek.koran

Mencocokan DS dan jumlah uang

1

SP2D

3

Menerbitkan BKBM

Mencocokan total pendpatan dgn uang

Rek Koran

2 3

NRS

1

SP2

Mulai

N

BKBNR

Input data

Verifikasi

SP2

NRS

jurnal

Page 135: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

90

---------------------- Pada saat reorder point

Tata Usaha Bagian Perlengkapan kantor

Gambar 4.5 Flowchart pembelian

Dari pemasok

Mulai

Membuat surat permintaan pembelian

2

SPP 1

T 1

Page 136: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Tata Usaha Bagian Perlengkapan kantor

---------------------- Pada saat reorder point

2

T 1

SPP 1

Membuat surat permintaan pembelian

Mulai

Dari pemasok

SPP: Surat permintaan penawaran

SP : Surat pemesanan

3

2Faktur 1

Input data

Mencocokan faktur SP dan fisik barang

T

3

2

Gambar 4.5 Flowchart Pembelian

110

Page 137: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Bagian Pembelian

Dari pemasok

tidak

Ya

Kirim ke

pemasok

Kirim ke pemasok

SPP

Tender

Pilih pemasok

Membuat SPPH

SPP

SPP

Membuat perbandingan & pilih pemasok

Membuat SP

2

SP 1

1

3

4

Faktur 3

Membuat BAP

Faktur 2

3

SPPH : Surat Permintaan penawaran harga BAP : Bukti acara penerimaan barang

SP : Surat Pesanan

SPP : Surat permintaan pembelian

Bagian Verifikasi Pencatat hutang

111

Page 138: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

BAP

FAKTUR

SP

5

Verifikasi

4

BAP

Faktu

Buku pembantu

T

jurnal

5

Bagian Verifikasi Bendahara Pencatat hutang

112

Page 139: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

---------- Pada saat jatuh tempo

Ke pemasok

SPBAP

BKBK 1

1

Buku harian pengeluaran

Membuat BKBK

verifikasi

Faktu

Mulai

DP

BKBK 1

Mengisi cek

DP

2

BKBK 1

T

cek

1

DPBKB

Jurnal

selesai

N

2

BKBK : Bukti Kas/bank keluar

DP : Dokumen Pendukung

Gambar 4.6 Flowchart Sistem Pengeluaran Kas

Tata usaha Tata usaha Bendahara

( kepala tata usaha) (bagian verifikasi)

113

mulai 1 2

Page 140: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

114

Menghimpun data karyawan baru & perubahan gaji

1

DG

Mencetak daftar gaji

DH

Menerima daftar absensi dan menyiapkan daftar potongan-potongan

DGBKBK

2 Buku pengeluaran

Mencetak daftar

DG

Memerintahkan bank untuk transfer dari dana rekening khusus saji ke masing-masing rekening guru dan karyawan

Membayarkan gaji kepaada karyawan

Membuat cek ke bank dan memasukan uang ke amplop saji

BKB

DH : daftar hadir SPG: Surat pengatar pembayaran gaji

DG : daftar gaji

DP : daftar potongan

Gambar 4.7 Flowchart Sistem Penggajian dan Pengupahan

Page 141: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

---------- ----------

--------------------------- ------------------

Wali kelas VII

Guru Agama

Jabatan

Staf humas Staf sarana dan prasarana

Staf kesiswaan Staf kurikulum

Tata Usaha Dewan Komite

Wakil Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Staf Bendahara

Wali kelas VIII Wali kelas IX

Guru mata pelajaran Guru Bimbingan Konseling

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP N 171 Jakarta

106

Page 142: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI · PDF filedan bantuan operasional pendidikan (bop) sebagai penyedia informasi . untuk pengendalian internal . ... (smp n) 171 jakarta . skripsi

Pendaftaran Tim PKPS-BBM Dinas Pendidikan Nasional tk. Propinsi

Ke Sekolah

Ke Sekolah

SK SK

SPPB

T

SPP

2

Pemeriksaan data oleh tim supervisi

1

SK

SPPB

Mencetak rekapitulasi DS & besar BOP & BOS

T

SK

Input data

Menandatangani SK & SPPB

Penerimaan DS

2

Input data

DS NRS

1

Mengisi formulir pendaftran

Sekolah

DS : Data Sekolah NRS: nomor rekening sekolah

SK : Surat Keputusan SPPB: Surat perjanjian pemberian bantuan

Gambar 4.2 Flowchart Pendaftaran BOP &BOS

107