evaluasi resiko
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Evaluasi resiko
1/2
Evaluasi resiko
Evaluasi resiko dilakukan dengan membandingkan tingkat risiko yang ada dengan kriteria standar.
Setelah itu tingkatan risiko yang ada untuk beberapahazardsdibuat tingkatan prioritas manajemennya. Jika
tingkat risiko ditetapkan rendah, maka risiko tersebut masuk ke dalam kategori yang dapat diterima dan
mungkin hanya memerlukan pemantauan saja tanpa harus melakukan pengendalian
Melihat data analisi faktor resiko dimana kemungkinan dan akibat faktor resiko. Maka dibuatlah
prioritas resiko yang harus di dahulukan pengendalianya dan faktor resiko yang dapat diterima atau mungkin
hanya memerlukan pemantauan saja .
Dari faktor resiko bahaya fisik, kimia dan biologi yang harus mendapatkan prioritas manajemen atau
dikendalikan pertama kali adalah faktor bahaya kimia . Dimana faktor bahaya kimia seperti Timbal (b!, "#$,
"#, Sulfur Dioksida (So%!, artikular, &idro 'arbon (&"!, "&, )$# sangat tinggi kandunganya di udara.
Dimana hal in dapat dibuktikan dengan padatnya kendaraan angkutan umum yang men*apaii $$ kendaraan yang
masuk ke terminal setiap + menitnya, dan menimbulkan emisi gas kendaraan umum yang mengandung banyak
bahaya kimia pen*emar udara yang akan membahayakan manusia. Mengapa -ahaya kimia ini perlu
dikendalikan lebih dahulu karena dampak dan efek dari beberapa bahaya kimia tersebut langsung bisa dirasakandi terminal seperti batuk batuk , sesak nafas dan kandunga timbal yang tinggi bisa terlihat dari hitamnya
kotoran yang menempel di /ajah saat berada di terminal. #leh karena dampak kesehatan yang langsung
dirsakan ditempat, maka faktor bahaya resiko inila yang harus mendapatkan pengendalian terlebih dahulu
Dari faktor resiko bahaya fisik yang harus mendapatkan pengendalian selanjunjutnya setelah bahaya
kimia adalah kebisingan dimana dari data pengukuran kebisingan yang kami dapat dengan menggunakan
apllikasi pengukuran kebisingan didapatkan bah/asanya kebisingan di terminal blok M terendahnya adalah
sebesar 0+d- dan yang tertinggi adalah 12d-. Jadi kebisingan di blok M dari data pengukuran apabila di
bandingkan dengan ()3-! )ilai 3mbang -atas kebisingan yakni 45 6 1 d- sudah melampaui nilai ambang
batas
7aktor bahaya fisik yang harus dikendalikan selanjutnya adalah temperatur dan suhu udara sertaradiasi sinar 89 di terminal blok M ini sangat tinggi. Dimana dari data pengkukuran suhu jam +.+5 suhu udara
di terminal blok M men*apai 22 " dan akan semakin meningkat di siang hari. &al ini ini disebabkan banyaknya
emisi gas kendaraan, panas dari kerja mesin motor kendaraan seperti metro mini dan kurangnya ruang terbuka
hijau.
7aktor bahaya fisik yang harus dikendalikan selanjutnya adalah getaran. Dimana getaran yang dialami
para supir angkutan meto mini ini akan berdampak pada kesehatan tangan dan bahkan seluruh badanya karena
supir angkutan ini terpapar terus meneurs dan salam /aktu yang lama.
http://healthsafetyprotection.com/apd-ppe/http://healthsafetyprotection.com/apd-ppe/http://healthsafetyprotection.com/apd-ppe/http://healthsafetyprotection.com/apd-ppe/ -
7/25/2019 Evaluasi resiko
2/2
engendalian 7aktor -ahaya