evaluasi program pendidikan model cipp
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
1/7
Evaluasi Program PendidikanModel CIPP
10/17/2012 a_pradinata No comments
Pengertian Evaluasi ProgramPemahaman mengenai pengertian evaluasi program dapat berbeda-beda sesuai dengan
pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Pengertian evaluasi menurut
Stufflebeam yang di kutip oleh Ansyar (1989) bahwa evaluasi adalah proses memperoleh dan
menyajikan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif
pengambilan keputusan. Selanjutnya The joint committee on Standars For Educational
Evaluation(1994) , mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai kegiatan investigasi yang
sistematis tentang keberhasilan suatu tujuan. Sedangkan Djaali, Mulyono dan Ramli (2000)
mendefinisikan bahwa Evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standar objektif
yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi.Terdapat banyak model evaluasi program yang digunakan oleh ahli salah satunya
adalah model cipp (context-input-process-product). Model ini dikembangkan oleh
stufflebeam, model cipp ini diperkenalkan pada tahun 1971 yang melihat kepada empat
dimensi yaitu dimensi context, dimensi input, dimensi process dan dimensi product.Program Evaluasi Model CIPP
Model ini bertitik tolak pada pandangan bahwa keberhasilan progran pendidikan
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti : karakteristik peserta didik dan lingkungan, tujuan
http://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.htmlhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.htmlhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.html#comment-formhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.html#comment-formhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.html#comment-formhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.htmlhttp://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.html -
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
2/7
program dan peralatan yang digunakan, prosedur dan mekanisme pelaksanaan program itu
sendiri.
Evaluasi model ini bermaksud membandingkan kinerja dari berbagai dimensi
program dengan sejumlah kriteria tertentu, untuk akhirnya sampai pada deskripsi dan
judgment mengenai kekuatan dan kelemahan program yang dievaluasiStufflebeam melihat tujuan evaluasi sebagai:1. Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif;2. Membantu audience untuk menilai dan mengembangkan manfaat program pendidikan atau
obyek;3. Membantu pengembangan kebijakan dan program.
Model evaluasi ini merupakan model yang paling banyak dikenal dan diterapkan oleh
para evaluator. Model CIPP ini dikembangkan oleh Stufflebeam dan kawan-kawan (1967) di
Ohio State University. CIPP yang merupakan sebuah singkatan dari huruf awal empat buah
kata, yaituContext evaluation : evaluasi terhadap konteksInput evaluation : evaluasi terhadap masukanProcess evaluation : evaluasi terhadap prosesProduct evaluation : evaluasi terhadap hasil
Keempat kata yang disebutkan dalam singkatan CIPP tersebut merupakan sasaran
evaluasi, yang tidak lain adalah komponen dari proses sebuah program kegiatan. Dengan kata
lain, model CIPP adalah model evaluasi yang memandang program yang dievaluasi sebagai
sebuah sistem.
-
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
3/7
Model Evaluasi CIPP
Aspect of evaluation Type of decision Kind of question ans
Context evaluation Planning decisions What should we do?
Input evaluation Structuring decisions How should we do it
Process evaluation Implementing decisions Are we doing it as pl
Product evaluation Recycling decisions Did it work?
Sumber : The CIPP approach to evaluation (Bernadette Robinson, 2002)Empat aspek Model Evaluasi CIPP (context, input, process and output) membantu
pengambil keputusan untuk menjawab empat pertanyaan dasar mengenai;1. Apa yang harus dilakukan (What should we do?); mengumpulkan dan menganalisa needs
assessment data untuk menentukan tujuan, prioritas dan sasaran.2. Bagaimana kita melaksanakannya (How should we do it?); sumber daya dan langkah-
langkah yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan dan mungkin meliputi
identifikasi program eksternal dan material dalam mengumpulkan informasi3. Apakah dikerjakan sesuai rencana (Are we doing it as planned?); Ini menyediakan
pengambil-keputusan informasi tentang seberapa baik program diterapkan. Dengan secara
terus-menerus monitoring program, pengambil-keputusan mempelajari seberapa baik
http://1.bp.blogspot.com/-m7WyI9V8C80/UH361HUSpmI/AAAAAAAAAQ0/27o925dg5OE/s1600/untitled.JPG -
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
4/7
pelaksanaan telah sesuai petunjuk dan rencana, konflik yang timbul, dukungan staff dan
moral, kekuatan dan kelemahan material, dan permasalahan penganggaran.4. Apakah berhasil (Did it work?); Dengan mengukur outcome dan membandingkannya pada
hasil yang diharapkan, pengambil-keputusan menjadi lebih mampu memutuskan jika program
harus dilanjutkan, dimodifikasi, atau dihentikan sama sekali.Penjelasan atas masing-masing aspek dalam model evaluasi CIPP adalah sebagai berikut:1) Evaluasi Konteks
Konteks disini diartikan yaitu situasi atau latar belakang yang mempengaruhi jenis-
jenis tujuan dan strategi pendidikan yang akan dikembangkan dalam program yang
bersangkutan, seperti : kebijakan departemen atau unit kerja yang bersangkutan, sasaran yang
ingin dicapai oleh unit kerja dalam kurun waktu tertentu, masalah ketenagaan yang dihadapi
dalam unit kerja yang bersangkutan, dan sebagainya.Evaluasi Konteks menilai kebutuhan, permasalahan, aset, dan peluang untuk
membantu pembuat keputusan menetapkan tujuan dan prioritas serta
membantu stakeholder menilai tujuan, prioritas, dan hasil.Menurut Sarah McCann dalam Arikunto (2004) evaluasi konteks meliputi
penggambaran latar belakang program yang dievaluasi, memberikan tujuan program dan
analisis kebutuhan dari suatu sistem, menentukan sasaran program, dan menentukan
sejauhmana tawaran ini cukup responsif terhadap kebutuhan yang sudah diidentifikasi.
Penilaian konteks dilakukan untuk menjawab pertanyaan Apakah tujuan yang ingin dicapai,
yang telah dirumuskan dalam program benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat?Konteks evaluasi ini membantu merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan
yang akan dicapai oleh program, dan merumuskan tujuan program.Evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan,
kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan tujuan proyek.
-
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
5/7
2) Evaluasi Masukan (Input)Tahap kedua dari model CIPP adalah evaluasi masukan. Tujuan utama evaluasi ini
adalah untuk mengaitkan tujuan, konteks, input, proses dengan hasil program. Evaluasi ini
juga untuk menentukan kesesuaian lingkungan dalam membantu pencapaian tujuan dan
objectif program. Disamping itu, evaluasi ini dibuat untuk memperbaiki program bukan
untuk membuktikan suatu kebenaran (The purpose of evaluation is not to prove but to
Improve, Stufflebeam, 1997 dalam Arikunto 2004).Model evaluasi CIPP digunakan untuk mengukur, menterjemahkan dan mengesahkan
perjalanan suatu program, dimana kekuatan dan kelemahan program dikenali. Kekuatan dan
kelemahan program ini meliputi institusi, program itu sendiri, sasaran populasi/
individu.Model evaluasi ini meliputi kegiatan pendeskripsian masukan dan sumberdaya
program, perkiraan untung rugi, dan melihat alternatif prosedur dan strategi apa yang perlu
disarankan dan dipertimbangkan (Guba & Stufflebeam, 1970). Singkatnya, input merupakan
model yang digunakan untuk menentukan bagaimana cara agar penggunaan sumberdaya yang
ada bisa mencapai tujuan serta secara esensial memberikan informasi tentang apakah perlu
mencari bantuan dari pihak lain atau tidak. Aspek input juga membantu menentukan prosedur
dan desain untuk mengimplementasikan programEvaluasi ini menolong mengatur keputusan, menentukan sumber-sumber yang ada,
alternatif apa yang diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai kebutuhan, bagaimana
prosedur kerja untuk mencapainya.Menurut Stufflebeam pertanyaan yang berkenaan dengan masukan mengaral pada
"pemecahan masalah" yang mendorong diselenggarakannya progran yang bersangkutan.Misalnya pada evaluasi kurikulum, pertanyaan yang diajukan antara lain :a. Apakah proses metode belajar mengajar yang diberikan memberikan dampak jelas pada
perkembangan peserta didik?
-
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
6/7
b. Bagaimana reaksi peserta didik terhadap metode pembelajaran yang diberikan?3) Evaluasi Proses
Evaluasi proses dalam model CIPP diarahkan pada seberapa jauh kegiatan yang
dilaksanakan sudah terlaksana sesuai dengan rencana. Evaluasi proses dalam model CIPP
menunjuk pada "apa" (what) kegiatan yang dilakukan dalam program, "siapa" (who) orang
yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program, "kapan" (when) kegiatan akan selesai.
Dalam model CIPP, evaluasi proses diarahkan pada seberapa jauh kegiatan yang
dilaksanakan di dalam program sudah terlaksana sesuai dengan rencana. Oleh
Stufflebeam(dalam Arikunto, 2004), mengusulkan pertanyaan untuk proses antara lain
sebagai berikut:a. Apakah pelaksanaan program sesuai dengan jadwal.
b. Apakah yang terlibat dalam pelaksanaan program akan sanggup menangani kegiatan
selama program berlangsung ?c. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan dimanfaatkan secara maksimal?d. Hambatan-hambatan apa saja yang dijumpai selama pelaksanaan program?4) Evaluasi pada produk atau hasil
Evaluasi produk diarahkan pada hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi
pada masukan mentah. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa diajukan antara lain:a. Apakah tujuan-tujuan yang ditetapkan sudah tercapai?
b. Apakah kebutuhan peserta didik sudah dapat dipenuhi selama proses belajar mengajar?Kelebihan dan Kelemahan Model CIPP
-
8/12/2019 Evaluasi Program Pendidikan Model CIPP
7/7
Seperti layaknya suatu pendekatan dalam ilmu social, cipp memiliki beberapa
kelebihan dan kelemahan :1. Keunggulan model cippCipp memiliki pendekatan yang holistik dalam evaluasi, bertujuan memberikan gambaran
yang sangat detail dan luas terhadap suatu proyek, mulai dari konteksnya hingga saat proses
implementasi.Cipp memiliki potensi untuk bergerak di wilayah evaluasiformative dan summative.
Sehingga sama baiknya dalam membantu melakukan perbaikan selama program berjalan,
maupun memberikan informasi final.2. Kelemahan model cippTerlalu mementingkan bagaimana proses seharusnya daripada kenyataan di lapanganKesannya terlalu top down dengan sifat manajerial dalam pendekatannyaCenderung fokus pada rational management ketimbang mengakui kompleksitas realitas
empiris.Sumber :Arifin,Suharsimi.dkk.2010.Evaluasi Program Pendidikan Jakarta:Bumi Aksara.Arifin,Zaenal.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:Remaja Rosdokarya.
Nasution, S. 1994. Dasar-dasar Kurikulum. Bandung: Angkasa.Internet : akses hari jumat 21.03.2014
http://andripradinata.blogspot.com/2012/10/model-evaluasi-pembelajaran-model-cipp.html