evaluasi penyerapan anggaran di jajaran kanwil kemenhum & ham sumsel_reni susilawati

7
1 EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN DI JAJARAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMATERA SELATAN Diajukan oleh : RENI SUSILAWATI, SH NPM 051423158 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA 2014

Upload: tama-rustam-k-ama

Post on 04-Jan-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Penyerapan Anggaran Di Jajaran Kanwil Kemenhum & HAM Sumsel_reni Susilawati

1

EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN DI JAJARAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

SUMATERA SELATAN

Diajukan oleh :

RENI SUSILAWATI, SH

NPM 051423158

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

PROGRAM PASCASARJANA

STISIPOL CANDRADIMUKA

2014

Page 2: Evaluasi Penyerapan Anggaran Di Jajaran Kanwil Kemenhum & HAM Sumsel_reni Susilawati

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Ibnu Syamsi, Anggaran Negara adalah hasil dari suatu perencanaan

yang berupa daftar mengenai bermacam-macam kegiatan terpadu, baik

menyangkut penerimaannya maupun pengeluarannya yang dinyatakan dalam

satuan uang dalam jangka waktu tertentu. Keuangan Negara meliputi seluruh

rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan semua hak dan kewajiban

Negara. Dan seluruh rangkaian kegiatan ini memiliki akibat-akibat keuangan

sehingga memerlukan adanya suatu perencanaan keuangan yang cermat

(budgeting atau penganggaran)

Anggaran ini memiliki fungsi diantaranya sebagai pedoman dalam mengelola

Negara dalam periode tertentu, sebagai alat pengawasan dan pengendalian

masyarakat terhadap kebijakan yang telah dipilih oleh pemerintah dan sebagai alat

pengawasan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan

kebijakan yang telah dipilih

Banyak pengamat ekonomi menyoroti masalah rendahnya tingkat penyerapan

anggaran sebagai salah satu indicator kegagalan birokrasi. Kegagalan target

penyerapan anggaran berakibat hilangnya manfaat belanja. Dana yang telah

dialokasikan dalam belanja Negara ternyata tidak semuanya dimanfaatkan, ini

berarti jadi idle money. Bisa dibayangkan seandainya uang yang disimpan

Page 3: Evaluasi Penyerapan Anggaran Di Jajaran Kanwil Kemenhum & HAM Sumsel_reni Susilawati

3

tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar. Tentu pencapaian

tujuan nasional kita akan mudah untuk dilakukan, penyerapan anggaran belanja

yang rendah dikhawatirkan tidak mendukung target pertumbuhan

Dari tahun ke tahun persoalan penyerapan anggaran ditanah air selalu

menjadi problem yang tidak pernah kesudahan berbagai upaya telah dilakukan

untuk mengenjot penyerapan anggaran Negara, tapi fakta menunjukkan bahwa

belum ditemukan adanya perubahan yang berarti terkait dengan jasa input

penyerapan anggaran sementara disisi lain pemerintah begitu aktif menggali

berbagai bentuk pemasukan guna mendukung proses pembangunan yang

berkelanjutan. Dua hal ini menjadi persoalan yang semestinya mempu dilakukan

dalam porsi yang sama.

Ketika Negara mampu menggali berbagai bentuk pemasukan, baik dalam

bentuk penerimaan dari dalam negeri maupun luar negeri, semestinya langkah

yang sama juga diberlakukan dalam mengelola anggaran. Namun yang terjadi

bukan demikian, penggalian berbagai bentuk penerimaan Negara ibarat lari kuda,

sedangkan upaya untuk merealisasikan penyerapan anggaran justru bergerak

dalam koridor jalan input, penyerapan secara umum hanya memiliki daya

akselerasi tinggi pada akhir tahun. Sedangkan diawal tahun, umumnya sulit

direalisasikan sebagaimana yang diharapkan publik.

Kalau kita lihat data penyerapan anggaran pada Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan rata-rata penyerapan anggaran

sangat rendah diawal tahun dan bahkan ketika melewati triwulan kedua realisasi

belanja masih sangat terlalu rendah

Page 4: Evaluasi Penyerapan Anggaran Di Jajaran Kanwil Kemenhum & HAM Sumsel_reni Susilawati

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adanya kegamangan aparat pengelola Keuangan Negara

2. Lambatnya proses tender

3. Lambatnya pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran

4. Kurangnya sumber Daya Manusia yang bersertifikat

5. Kelemahan dalam perencanaan awal

6. Kelemahan dalam sistem pengendalian intern dibidang pengadaan barang

dan jasa

7. Lambatnya penertiban juklak dan juknis pelaksanaan kegiatan

C. Perumusan Masalah

Dari Identifikasi Masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka

permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Penyerapan Anggaran pada Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan

2. Apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan

penyerapan anggaran ?

Page 5: Evaluasi Penyerapan Anggaran Di Jajaran Kanwil Kemenhum & HAM Sumsel_reni Susilawati

5

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan penyerapan anggaran pada Kantor

Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

2. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penyerapan

anggaran diKantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Sumatera Selatan