evaluasi pembangunan fisik di kecamatan kundur kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/yuriza...

12
1 Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017 Yuriza Agustina Apriani (1) , Yudhanto Satyagraha Adiputra (2) , Nazaki (3) [email protected] Program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Pembangunan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengadakan perubahan yang berkesinambungan kearah kemajuan yang lebih baik. Dengan pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan perlu memacu pemerataan pembanguanan serta hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Proses perencanaan pembangunan daerah yang berlangsung secara umum masih memiliki beberapa kekurangan. Adapun pihak kecamatan dalam pembangunan sebagai mediator, kemampuan aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas- tugas pemerintahan dan pembangunan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pembangunan fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian dapa dilihat pembangunan di Kecamatan kundur sudah mulai ada perkembangan, namun untuk pemerataan pembangunan di Kecamatan Kundur belum berjalan dengan maksimal. Hal ini disebabkan ada beberapa kendala yang terjadi dilapangan status lahan dan terbatasnya anggaran pembangunan yang bertahap. Kata Kunci - Pembangunan Fisik, Evaluasi dan Pelaksanaan. PENDAHULUAN Pembangunan merupakan upaya yang sistematik dan berkesinambungan atau berkelanjutan untuk menciptakan keadaan yang dapat meyediakan berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi setiap warga yang paling humanistik (Anwar 2005:59). Suatu konsep pembangunaan untuk mengurangi ketimpangan spasial tersebut dengan menyeimbangkan pembangunan kota yang dilakukan secara terpadu. Keseimbangan spasial tersebut dapat tercapai apabila dalam perencanaan pembangunan pedesaan memperhatikan berbagai faktor yang terkait

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

1

Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun

Tahun 2015-2017

Yuriza Agustina Apriani (1)

, Yudhanto Satyagraha Adiputra(2)

, Nazaki (3)

[email protected]

Program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Pembangunan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengadakan perubahan yang

berkesinambungan kearah kemajuan yang lebih baik. Dengan pelaksanaan

pembangunan yang dikerjakan perlu memacu pemerataan pembanguanan serta

hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Proses

perencanaan pembangunan daerah yang berlangsung secara umum masih

memiliki beberapa kekurangan. Adapun pihak kecamatan dalam pembangunan

sebagai mediator, kemampuan aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas-

tugas pemerintahan dan pembangunan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui evaluasi pembangunan fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun

Tahun 2015-2017. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian

Deskriptif Kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang serta menggunakan

teknik dan alat pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara, observasi

dan dokumentasi. Dalam penelitian dapa dilihat pembangunan di Kecamatan

kundur sudah mulai ada perkembangan, namun untuk pemerataan pembangunan

di Kecamatan Kundur belum berjalan dengan maksimal. Hal ini disebabkan ada

beberapa kendala yang terjadi dilapangan status lahan dan terbatasnya anggaran

pembangunan yang bertahap.

Kata Kunci - Pembangunan Fisik, Evaluasi dan Pelaksanaan.

PENDAHULUAN

Pembangunan merupakan upaya yang sistematik dan berkesinambungan

atau berkelanjutan untuk menciptakan keadaan yang dapat meyediakan berbagai

alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi setiap warga yang paling humanistik

(Anwar 2005:59). Suatu konsep pembangunaan untuk mengurangi ketimpangan

spasial tersebut dengan menyeimbangkan pembangunan kota yang dilakukan

secara terpadu. Keseimbangan spasial tersebut dapat tercapai apabila dalam

perencanaan pembangunan pedesaan memperhatikan berbagai faktor yang terkait

Page 2: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

2

dan pembangunan diarahkan untuk mencapai tujuan: pemerataan, pertumbuhan,

keterkaitan, kemandirian, keberlanjutan.

Kebijakan yang telah dijalankan akan dinilai atau dievaluasi, unuk melihat

sejauh mana kebijakan yang dibuat untuk meraih dampak yang diinginkan, yaitu

memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Kebijakan publik memiliki

kaitan dengan administrasi pembangunan, karna dalam pelaksanaan kebijakan

publik, dalam hal ini pelaksanaan pembangunan, masyarakat harus mengerti

tentang undang-undang yang menjelaskan bahwa kontribusi masyarakat juga

diharapkan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN) yaitu pada

Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 dan telah dilengkapi dengan peraturan-

peraturan pemerintah.

Tanjungbatu Kundur merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah

penduduk terpadat di Kabupaten Karimun, yaitu sebsesar 58.791 jiwa denan luas

wilayah 519.31 km2

dan kepadatan penduduk 493 jiwa/km2. Adapun Kecamatan

Kundur terdiri dari 3 desa dan 3 kelurahan.

Tabel 1.1 Program Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Tahun 2015-

2017

No Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana Pelaksana

1 Peningkatan

Kesehatan

2015 APBD Kab Bappeda

2 Peningkatan pasar 2015-

2017

APBD Kab Pemkab

3 Peningkatan

pelabuhan

2016 APBD Kab Perhubungan

Page 3: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

3

4 Peningkatan pusat

pemerintahan

2015 APBD Kab Pemkab

5 Peningkatan jalan 2015-

2017

APBD

Kab/APBN

Pemkab

Sumber: indeks program utama pembangunan Kec.Kundur

Dalam pembangunan camat hanya sebagai mediator, pelaksanaan

pembangunan fisik di Kecamatan Kundur beberapa kewenangan dan sumber

seperti sumber dana dari APBD/APBN, pelaksana pembangunan yang terkait

Bappeda, Dinas Perhubungan dan maupun Pemkab. Beberapa pembangunan di

Desa/Kelurahan Kecamatan Kundur yaitu dari aspirasi masyarakat dalam

musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan kebijakan pembangunan daerah,

aspirasi masyarakat dapat melalui 3 jalur :

1. Jalur Musrenbang, dimana masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya secara

langsung sesuai dengan tingkatannya.

2. Jalur Politik atau Partai Politik, dilakukan oleh anggota dewan dalam masa

reses.

3. Jalur Birokrasi, bisa dilakukan melalui SKPD atau langsung pada kepala

daerah.

Namun aspirasi masyarakat kita masih dianggap lemah/monoton pada

kontribusinya dalam perencanaan pembangunan, hal ini di sebabkan karena belum

pahamnya masyarakat pada kebutuhan mereka sendiri pembangunan fisik itu

sendiri dibangun pemerintah juga harus melihat manfaat yang akan di dapatkan

oleh masyarakat. Pembangunan akan sangat bermanfaat untuk masyarakat apabila

berjalan dengan baik.

Sehubungan dengan hal diatas dan fenomena-fenomena yang terjadi di

lapangan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan

Page 4: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

4

menyusun dalam satu usulan penelitian dengan berjudul “Evaluasi Pembangunan

Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017”.

BAHAN DAN METODE

Evaluasi dilaksanakan sejak dari proses perumusan kebijakan sampai saat

sebelum dilaksanakan (ex-ante evaluation). Evaluasi prosesadalah evaluasi

tentang pelaksanaaaan atau monitoring kegiatan yang sedang dilakukan.

Selanjutnya evaluasi akhir,dilakukan setelah selesai proses pelaksaanaan

kebijakan (ex-post evaluation). Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan alasan

bahwa tidak semua program kebijakan publik mencapai hasil sesuai dengan apa

yang sudah direncanakan. Kebijakan publik sering kali terjadi kegaagalan dalam

meraih maksud dan tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.Oleh karena itu

seseorang pembuat kebijakan wajib melakukaan evaluasi untuk mengintropeksi

kebijakan yang telah di rumuskaan, apakah berhasil atau tidak.

Penelitian yang berjudul Evaluasi Pembangunan Fisik Kecamatan Kundur

Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017 ini, penulis mengevaluasi pada dimensi

evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif, dilakukan pada saat kebijakan telah

diimplementasikan dan memberikan dampak. Tujuan dari evaluasi sumatif adalah

untuk mengukur efektivitas kebijakan/program memberikan dampak yang nyata

pada masalah yang ditangani.

Page 5: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan yaitu tentang Evaluasi Pembangunan Fisik

Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari pembangunan fisik ke

masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan yang dibangun telah memberikan

dampak positif untuk sisi sosial maupun ekonomi. Pembangunan yang dibangun

juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan

pemerataan pembangunan di Kecamatan Kundur. Dalam penelitian ini proses

pengumpulan data selain melalui studi dokumentasi, peneliti juga melakukan

wawancara kepada beberapa informan. Wawancara yang dilakukan agar peneliti

mengetahui informasi yang valid tentang persoalan yang diteliti dari informan.

Setelah melakukan pengumpulan data di lapangan tentang Evaluasi

Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017,

maka hasil temuan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data-data yang

diperoleh merupakan hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

Evaluasi, temukan apa yang terjadi pada saat kebijakan dilaksanakan bagaimana

pengawasannya, apakah tujuannya tercapai dan apakah terjadi akibat yang tidak

diharapkan. Tahapan ini merupakan saat dimana kebijakan dapat diubah atau

dibatalkan. Untuk mengetahui pembangunan fisik di Kecamatan Kundur tahun

2015-2017 yang telah dilaksanakan berdampak seperti yang diharapkan, maka

penulis mengumpulkan informasi dari informan sebanyak 7 orang masyarakat

dan 3 orang dari pihak kecamatan. Jumlah informan dalam penelitian ini sudah

cukup mewakili dengan mewawancarai orang-orang yang dianggap mengetahui

informasi dan data yang dibutuhkan peneliti.

Page 6: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

6

Informan diberikan pertanyaan berdasarkan kriteria dari evaluasi.

Pertanyaan yang dibuat oleh penulis ada beberapa item pertanyaan yang

diwawancarai di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun dan disempurnakan

dengan hasil dokumentasi yang peneliti dapatkan selama penelitian

dilakukan.Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan

dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kebijakan dilakukan pula analisis. Dalam melakukan

evaluasi kebijakan yang dimaksud dalam penelitian adalah Evaluasi

Pembangunan Fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017

dengan variabel yang dikemukan oleh William N. Dunn yaitu :

1. Kecukupan

Kecukupan yang dalam konteks kebijakan publik dapat diartikan bahwa

tujuan yang telah dicapai setelah pelaksanaan kebijakan tersebut dirasakan sudah

dapat menyelesaikan masalah yang terdapat pada objek kebijakan tersebut.

William N. Dunn (2003:430) berpendapat bahwa kecukupan (adequacy) berarti

seberapa jauh suatu tingkat efektivitas memuaskan kebutuhan, nilai, atau

kesempatan yang menumbuhkan adanya masalah.

Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur terdapat pembangunan yang

telah terealisasi di tahun 2015-2017. Pembangunan ini pula sangat bermanfaat

dan membantu segala aktivitas masyarakat Desa Lubuk,Desa Sei.sebesi dan Desa

Sei.ungar di Kecamatan Kundur. Pada poin ini, yakni kecukupan pembangunan

yang telah terealisasi ini telah mampu memuaskan nilai dan kebutuhan

Page 7: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

7

masyaraakat serta menyeleaikan masalah yang ada Kecamatan Kundur Kabupaten

Karimun.

2. Perataan

Perataan yang bisa diartikan dengan keadilan yang diperoleh sasaran

kebijakan publik sebagai objek kebijakan terhadap pelaksana kebijakan tersebut.

William N. Dunn (2003:434) menyatakan bahwa kriteria perataan (equity) erat

hubungannya dengan rasionalitas legal dan sosial dan menunjuk pada distribusi

akibat dan usaha antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat.

Kebijakan yang berorientasi pada perataan adalah kebijakan yang akibatnya atau

usaha secara adil didistribusikan. Suatu program tertentu mungkin dapat efektif,

efisien, dan mencukupi apabila biaya dan manfaat merata. Dalam melaksanakan

suatu kebijakan, keadilan harus menjadi dasar utamanya, dalam arti semua sektor

serta semua lapisan masyarakat yang menjadi sasaran dan objek kebijakan harus

samasama dapat merasakan hasil dari kebijakan tersebut.

Perataan pembangunan Kecamatan Kundur ini perataan pembangunan ini

dilakukan dengan memprioritaskan mana yang lebih membutuhkan. Dalam

pembangunan Kecamatan Kundur dari pembangunan yang telah terealisasi di

tahun 2015-2017. Pembangunan ini pula sangat bermanfaat dan membantu

segala aktivitas masyarakat Kecamatan Kundur.

Perataan pembangunan yang telah terealisasi ini dilaksanakan secara merata.

Hanya saja dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang dijadikan

pertimbangan. Misalnya Kecamatan Kundur terdiri dari 3 desa dan 3 kelurahan

Page 8: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

8

itu dibagi secara merata. Tetapi tidak setiap tahun 3 desa dan 3 kelurahan itu

dapat jatah pembangunan.

3. Responsivitas

Responsivitas yang berarti tanggapan objek kebijakan publik atas

pelaksanaan suatu kebijakan serta tanggapan dari perumus kebijakan dalam

menyelesaikan suatu masalah yang terjadi di tengah masyarakat. William N. Dunn

(2003:437) berpendapat bahwa responsivitas berkenaan dengan seberapa jauh

suatu kebijakan dapat memuaskan kebutuhan, preferensi, atau nilai kelompok-

kelompok masyarakat tertentu. Dari pendapat tersebut diketahui bahwa kriteria

responsivitas ini juga penting untuk menjadi salah satu standar penilaian

keberhasilan suatu kebijakan sebagai cerminan nyata kebutuhan, preferensi, dan

nilai dari kelompok-kelompok tertentu terhadap kriteria lain yang telah disebutkan

sebelumnya.

Pembangunan fisik yang telah terealisasi di Kecamatan Kundur mendapat

tanggapan dan respon positif dari masyarakat Kecamatan Kundur sebagaimana

hasil wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa informan. Masayarakat

senang dan memberikan respon positif atas pembangunan yang telah terealisasi.

4. Ketepatan

Ketepatan suatu kebijakan terhadap pemecahan masalah yang terjadi di tengah-

tengah masyarakat. William N. Dunn 2003:499) menyatakan bahwa kelayakan

(Appropriateness) adalah: “Kriteria yang dipakai untuk menseleksi sejumlah

alternatif untuk dijadikan rekomendasi dengan menilai apakah hasil dari alternatif

Page 9: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

9

yang direkomendasikan tersebut merupakan pilihan tujuan yang layak. Kriteria

kelayakan dihubungkan dengan rasionalitas substantif, karena kriteria ini

menyangkut substansi tujuan bukan cara atau instrumen untuk merealisasikan

tujuan tersebut”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diketahui bahwa ketepatan

merupakan penilaian suatu tujuan dari sebuah kebijakan yang menjadi solusi dari

masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga bisa dilihat apakah

dapat memecahkan masalah tersebut atau justru menimbulkan masalah yang lain.

Pembangunan fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun ini diketahui

mendapat penilaian yang baik dari masyarakat. Kebijakan pembangunan yang

dilaksanakan tepat sasaran sehingga hasil dari pelaksanaan kebijakan ini

baik bagi masyarakat. Pembangunan yang telah terealisasi di Kecamatan

Kundur ini berdampak baik dan sangat di dukung oleh masyarakat.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan dari penelitian tentang Evaluasi

Pembangunan Fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pembangunan fisik di Kecamatan

Kundur Kabupaten Karimun tahun 2015-2017 yang sudah terealisasi diterima oleh

masyarakat, berdampak positif dan mendapat pembangunan dibangun sesuai

dengan kebutuhan masyarakat. Hanya saja pada masalah pada semenisasi jalan

masih harus di benahi agar dapat memberikan jalan yang bagus dan dapat

memberi kenyamanan untuk masyarakat. Pembangunan yang dilaksanakan

mengikuti alur yang semestinya yaitu menyuaikan dengan visi dan misi

Kecamatan Kundur.

Page 10: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

10

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian tentang Evaluasi Pembangunan

Fisik Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2015-2017, maka peneliti

akan memberikan saran-saran dan masukan yang tujuannya agar dapat menjadi

bahan evaluasi bagi pihak dari Kecamatan Kundur. Sebaiknya menjaga hubungan

kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah pihak Kecamatan,

pemerintah desa/kelurahan dan harus ada kesadaran bagi setiap individu untuk

menjaga fasilitas yang telah dibangun dan memberi dukungan untuk

pembangunan daerah.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Abidin, Said Zainal. 2006. “Ilmu pengetahuan sosial”. Jakarta: Arya Duta.

_________________. 2012. “Kebijakan Publik”. Jakarta: Salemba Humanika.

Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Anwar, A. 2005. Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Pelaksanaan :

Tinjauan Kritis. P4Wpress. Bogor.

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arianto, Bismar. 2016. Pemerintahan Desa. Tanjungpinang: UMRAH Press

Dunn, Wiliam N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press

Hamdi, Muchlis. 2014. Kebijakan Publik Proses, Analisis dan Partisipasi. Bogor:

Ghalia Indonesia

Harsono.2008.Pengelolaan Perguruan Tinggi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman.2007.Analisis Data Kualitatif.

Jakarta:Universitas Indonesia Press

Ndraha, Talidziduhu. 2005. Metodologi Ilmu Pemerinytahan. Jakarta: CV.

Page 11: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

11

Rineka Cipta.,2003. Kybernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) Jilid 1.

Jakarta:PT.Rineka Cipta

Nurcholis, Hanif, 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa.Jakarta: Erlangga

Parsons, Wayne. 2011. Public Policy:Pengantar Teori & Praktik Analisis

Kebijakan. Jakarta: Kencana

Siswandi, Edi. 2012. Birokrasi Masa Depan. Mutiara Press. Bandung.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&B.

Bandung: Alfabeta

Sumaryadi, I Nyoman. 2005. Efektivitas Implementasi Kebijkan Otonomi

Daerah. Jakarta : Citra Utama

Widjaja, HAW. 2010. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat Dan

Utuh. Jakarta: rajawali Press.

JURNAL dan SKRIPSI

Ardiansyah.2017.Evaluasi Program Pembangunan Desa di Desa Sungai Harapan

Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Tahun 2015.Skripsi.Program

S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang.

Perdamean Mendak, Gerry 2013 Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan

Kecamatan di Kecamatan Maesa Kecamatan Bitung

Rohman, Nanang.2010.Volume 2.Nomor 1.Implementasi Kebijakan Pemerintah

Desa Dampaknya Terhadap Koordinasi UPTD dalam Peningkatan Kinerja

Pemerintah Desa dan Efektifitas Pembangunan Desa

Sari,Mitra Puspita.2015.Volume 3.Nomor 2.Evaluasi Program Pembangunan

Infrastruktur di Desa Sidorejo Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam

Utara

Sugiran.2015.Evaluasi Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP)

Desa Sido Makmur Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.Skripsi.Program

S1 Kepemerintahan.Universitas Medan Area.Medan

Umi.2017.Evaluasi Program Pembangunan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan

Singkep Barat Kabupaten Lingga Tahun 2015.Skripsi.Program S1 Ilmu

Pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang

PERUNDANG-UNDANGAN

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Cara Pengendalian Dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Page 12: Evaluasi Pembangunan Fisik di Kecamatan Kundur Kabupaten …repository.umrah.ac.id/3922/1/YURIZA AGUSTINA APRIANI... · 2019. 8. 9. · musrembang Desa/Kelurahan.Didalam penentuan

12

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Desa Kampung Hilir Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2015-2020

Undang-Undang Pembangunan Nomor 25 Tahun 2004

INTERNET

https://docplayer.info/53521993-Profil-pembangunan-kabupaten-

karimun.html#show_full_text

https://www.bappenas.go.id , 26-10- 2018

https://journal.unnes.ac.id , 26-10-2018

https://digilib.unila.ac.id/10823/11/BAB%21II.pdf,05-11-2018

idtesis.com/teori-evaluasi-kebijakan-publik/

Karimuncity.wordpres.com9profil-karimun

kepri.antaranews.com/berita/41185/pemkab-karimun-prioritaskan-infrastruktur-

kecamatan-

pemekaranwww.academia.edu/28797829/10_sepuluh_problematika_dan_solusi_p

embangunan kab upaten_karimun.docx