renstra kec. kundur 11-45.pdf

35
Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 7 Alur Kerja Kecamatan Kundur Kabupaten karimun 1. CAMAT (1) Camat mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan, kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai dengan karakteristik Wilayah, kebutuhan daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan Peraturan Perundang - undangan. (2) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (1), Camat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan tugas - tugas pemerintah umum dam membina Pemerintahan Desa / Kelurahan; Surat- surat/Peleyanan dari Masyarakat Sekcam Kundur Camat Kundur Pelaksanaa n Pelayanan Kepada Masyaraka Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kasi Pelayanan Umum Kasi Pemerintahan Kasi Kesos Kasi LH Kasi Keamanan dan Trantib Operator Komputer Penyelesaia n Pelayanan Lurah Sekecamatan Kundu Pelaksanaan teknis Kebijakan Kepala Daerah dan melaporkan Kepada Camat melalui Sekcam Kasi PMD

Upload: siti-rukiah

Post on 29-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 7

    Alur Kerja Kecamatan Kundur Kabupaten karimun

    1. CAMAT

    (1) Camat mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan, kewenangan

    Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai dengan karakteristik

    Wilayah, kebutuhan daerah dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan

    Peraturan Perundang - undangan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (1), Camat mempunyai

    fungsi sebagai berikut :

    a. Menyelenggarakan tugas - tugas pemerintah umum dam membina

    Pemerintahan Desa / Kelurahan;

    Surat-

    surat/Peleyanan dari

    Masyarakat

    Sekcam

    Kundur

    Camat

    Kundur

    Pelaksanaa

    n

    Pelayanan

    Kepada

    Masyaraka

    Kasubbag

    Umum dan

    Kepegawaian

    Kasubbag

    Perencanaan

    dan

    Keuangan

    Kasi Pelayanan

    Umum

    Kasi

    Pemerintahan

    Kasi

    Kesos

    Kasi LH Kasi Keamanan

    dan Trantib

    Operator

    Komputer

    Penyelesaia

    n Pelayanan

    Lurah

    Sekecamatan

    Kundu

    Pelaksanaan

    teknis Kebijakan

    Kepala Daerah dan

    melaporkan

    Kepada Camat

    melalui Sekcam

    Kasi

    PMD

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 8

    b. Melaksanakan tugas-tugas kewenangan pemerintah yang dilimpahkan

    oleh Bupati;

    c. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan Ketertiban, Pemberdayaan

    Masyarakat, Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan Hidup;

    d. Melakukan Koordinasi dengan Instansi lain dalam rangka pelaksanaan

    penataan dan pembinaan;

    e. Menyusun rencana pembangunan di wilayah kerja kecamatan;

    2. SEKRETARIS KECAMATAN

    a. Sekretaris mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas

    pemerintah dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh

    perangkat/ aparatur Kecamatan;

    b. Untuk melenggarakan tugas tersebut, seskretaris mempunyai fungsi

    sebagai berikut :

    a. Menyusun rencana kerja mengendalikan dan mengevaluasi

    pelaksaannya;

    b. Mengurus dan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitana dengan

    pelayanan tatausahaan, administrasi kepegawaian perlengkapan dan

    rumah tangga;

    c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

    Sekretaris membawahi :

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

    2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

    Masing-masing bagian sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang

    Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

    sekretaris.

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

    mempunyai tugas :

    a. Melaksanakan urusan surat menyurat , kearsipan, perlengkapan

    kerumahtanggaan, dan administrasi Kepegawaian Kecamatan.

    b. Uraian tugas dimaksud , sebagai berikut :

    a) Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan dan

    administrasi kepegawaian Kecamatan:

    b) Melaksanakan urusan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi;

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 9

    c) Menyiapkan bahan rencana dan mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji

    berkala;

    d) Menyiapkan bahan rencana,dan mengusulkan penilaian prestasi kerja

    kepegawaian Kecamatan ;

    e) Menyiapkan bahan rencana pengusulan pendidikan dan pelatihan pegawai

    Kecamatan;

    f) Menyiapkan bahan rencana pengusulan peningkatan kesejahteraan

    pegawai Kecamatan;

    g) Menyiapkan bahan pencatatan prestasi pelanggaran kedisiplinan dan kasus

    pegawai Kecamatan;p

    h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris .

    2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, mempunyai tugas:

    a. Melakukan perumusan perencanaan kegiatan dan pengelolaan

    keuangan Kecamatan.

    b. Uraian tugas dimaksud, sebagai berikut :

    a) Melakukan perumusan perencanaan kegiatan Kecamatan;

    b) Melaksanakan penyusunan perencanaan kegiatan Kecamatan;

    c) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjangan perumusan

    perencanaan Kecamatan;

    d) Melakukan rapat koordinasi perencanaan dengan insdtansi lain dalam

    menunjang kegiatan Kecamatan;

    e) Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain untuk menunjang pelaksaan

    penyusunan rencana dan pengelolaan keuangan Kecamatan;

    f) Menyiapkan bahan rencana dan pengusulan anggaran;

    g) Mengelola anggaran Kecamatan;

    h) Melaporkan penggunaan dan mempertanggungjawabkan penggunaan

    keuangan Kecamatan;

    i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris

    3. SEKSI PEMERINTAHAN

    1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan

    perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan pembinaan, evaluasi

    dan pelaporan urusan pemerintahan;

    2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi pemerintahan mempunyai

    fungsi sebagai berikut :

    a) Melaksanakan dan membina pemerintahan umum kependudukan dan

    catatan sipil;

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 10

    b) Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang merupakan wewenang

    Kecamatan;

    c) Memberikan pelayanan, rekomendasi kependudukan;

    d) Melaksanakan administrasi kependudukan;

    e) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

    4. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    1. Seksi Pemberdayaan Masyarakat merupakan tugas membantu Camat dalam

    meyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan, evaluasi

    dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat.

    2. Untuk menyelengarakan tugas tersebut seksi pemberdayaan masyarakat

    mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a) Membina kegiatan pemberdayaan masyarakat;

    b) Melalkukan koordinasi dengan instansi terikat;

    c) Melakukan pengawasan, pembinaan dan memfasilitasi kegiatan program

    kesehatan masyarakat;

    d) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;

    e) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oloeh pimpinan.

    5. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

    1. Seksi Kesejahteraan social mempunyai tugas membantu camat dalam

    menyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksaan

    pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial;

    2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi kesejahteraan sosial

    mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a) Melaksanakan penggulangan masaalah sosial;

    b) Melakukan Pencegahan dan penanggulan bencana alam;

    c) Melaksakan koordinasi pembinaan kegiatan organisasi sosial/

    kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat

    d) Melakukan tugas lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan.

    6. SEKSI LINGKUNGAN HIDUP

    1. Seksi lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu camat dalam

    menyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan

    pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan lingkungan hidup;

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 11

    2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi lingkungan hidup mempunyai

    fungsi sebagai berikut :

    a) Melakukan pencegahan atas pengambilan sumber alam tanpa izin dan

    dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;

    b) Melakukan koordinasi dalam pembinaan dan pengawasan serta

    pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran

    dan kerusakan lingkungan ;

    c) Melakukan Pengawasan kebersdihan di lingkungan wilayah Kecamatan;

    d) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

    7. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

    1. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu camat

    dalam menyiapkan perencanaan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan

    pembinaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketenteraman dan ketertiban;

    2. untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi Ketenteraman dan Ketertiban

    mempunyai fungsi sebagai berikut :

    a) Melakukan pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban;

    b) Melakukan Koordinasi dan membina Kesatuan Pelindung Masyarakat

    (LINMAS) di wilayah kerja Kecamatan;

    c) Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

    8. JABATAN FUNGSIONAL

    Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis sesuai

    dengan bidang tugas yang dimiliki.

    2.2. Sumberdaya Kecamatan

    1). Struktur organisasi

    Susunan organisasi Kecamatan Kundur mengacu pada Peraturan Bupati

    Karimun Nomor 20 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan fungsi Kecamatan

    dan Kelurahan, terdiri dari :

    a. Camat

    b. Sekretaris Camat, terdiri dari :

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

    c. Seksi Pemerintahan

    d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

    e. Seksi Kesejahteraan Sosial

    f. Seksi Lingkungan Hidup

    g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 12

    Adapun Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Kundur adalah sebagai berikut

    2). Susunan kepegawaian

    Secara keselurahan jumlah personil Kecamatan Kundur sampai Desember 2011

    adalah sebanyak 46 orang dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam

    organisasi Kecamatan Kundur adalah sebagaimana ditunjukkan table berikut :

    No Kedudukan dalam Organisasi

    Komposisi Pegawai

    Laki-

    laki Perempuan Jumlah

    1. Camat 1 1

    2. Sekretaris 1 1

    2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan

    Perlengkapan 1 1

    2.1.1. Staf Pendudukung PNS 2 2

    2.2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan

    Keuangan 1 1

    2.2.1. Staf Pendudukung PNS 1 1 2

    3. Seksi-seksi

    3.1. Kepala Seksi Pemerintahan 1 1

    3.1.1. Staf Pendudukung PNS 1 1

    3.2. Kepala Seksi Pemberdayaan 1 1

    SEKSI

    PEMERINTAHAN

    CAMAT

    SEKRETARIS

    SUB BAGIAN

    UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SEKSI

    PEMBERDAYAAN

    SEKSI

    KESEJAHTERAAN

    SEKSI

    LINGKUNGAN

    SEKSI

    KETENTRAMAN

    SUB BAGIAN

    PERENCANAAN

    DAN

    KEUANGAN

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 13

    Masyarakat

    3.2.1. Staf Pendudukung PNS 1 1 2

    3.3. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 1 1

    3.3.1. Staf Pendudukung PNS 1 1

    3.4. Kepala Seksi Lingkungan Hidup 1 1

    3.4.1. Staf Pendudukung PNS 1 1

    3.5. Kepala Seksi Ketentraman dan

    Ketertiban 1 1

    3.5.1. Staf Pendudukung PNS

    4. Kelompok Jabatan Fungsional

    5. Lurah 3 3

    5.1.Sekretaris Desa 5 5

    5.2.Sekretaris Lurah 1 1 2

    6 Seksi-seksi

    6.1. Kepala Seksi Pemerintahan

    6.1.1. Staf Pendudukung PNS 2 4 6

    6.2. Kepala Seksi Pemberdayaan

    Masyarakat

    6.2.1. Staf Pendudukung PNS 3 1 4

    6.3. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial

    6.3.1. Staf Pendudukung PNS 5 5

    6.4. Kepala Seksi Ketentraman dan

    Ketertiban

    6.4.1. Staf Pendudukung PNS 3 3

    Jumlah : 27 19 46

    2) Pegawai Menurut Status Pangkat dan Golongan

    Dari komposisi Pegawai Kecamatan Kundur yang keseluruhannya

    berjumlah 46 secara lengkap tergambar pada bagan berikut ini :

    Kepegawaian pada organisasi Kecamatan Kundur menurut Status, Pangkat dan

    Golongan

    Jumlah Pegawai menurut Status, Pangkat dan Golongan

    ( Per Desember 2011 )

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 14

    No Status Kepegawaian Gol/

    Ruang

    Unit Kerja dilingkungan Kecamatan Kundur

    C

    a

    m

    at

    Sekreta

    riat

    Kecam

    atan

    Kelura

    han

    Lura

    h

    Sek

    si

    Tap

    em

    Seks

    i

    Pem

    bd

    Mas

    y

    Seksi

    Kesj

    Masy

    Seksi

    Lingk

    Hidu

    p

    Seksi

    Tranti

    b

    Staf

    1 Pegawai Negeri

    Sipil ( PNS )

    Pembina TK.1 IV /a

    Pembina IV / a 1

    Penata Tk.I III / d 1 1

    Penata III / c 2 1 1 1

    Penata Muda Tk.I III / b 1 1 1

    Penata Muda III / a 1 3

    Pengatur Tk.I II / d

    Pengatur II / c 3

    Pengatur Muda

    Tk.I II / b 1

    Pengatur Muda II / a 21

    Juru Tk.I I / d

    Juru I / c 2

    Juru Muda Tk.I I / b 1

    Juru Muda I / c 1

    2 Honorarium

    Daerah 9

    Jumlah

    3) Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

    Mengacu pada klasifikasi status pegawai dari tingkat pendidikan di Kantor

    Camat Kundur, adalah sebagai berikut :

    a. Pegawai Negeri Sipil

    2 Orang berpendidikan S-2

    8 Orang berpendidikan S-1

    2 Orang Berpendidikan D-3

    28 Orang berpendidikan SMA/ sederajat

    4 Orang berpendidikan SLTP/ sederajat

    2 Orang berpendidikan SD/ sederajat

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 15

    Gambaran tentang kepegawaian pada Organisasi Kecamatan Kundur menurut latar

    belakang pendidikan secara lengkap tergambar pada bagan berikut ini :

    Tabel 2.4

    Jumlah Pegawai menurut Latar Belakang Pendidikan

    ( Per Desember 2010 )

    N

    o

    Status

    Pendidikan

    Pegawai

    Unit Kerja dilingkungan Kecamatan Kundur

    Ca

    ma

    t

    Sekret

    ariat

    Kecam

    atan

    Kelura

    han

    Lu

    rah

    Se

    ksi

    Ta

    pe

    m

    Se

    ksi

    Pe

    mb

    d

    Ma

    sy

    Sek

    si

    Kes

    j

    Mas

    y

    Sek

    si

    Lin

    gk

    Hid

    up

    Seks

    i

    Tran

    tib

    Fung

    siona

    ris

    1 Pegawai Negeri

    Sipil ( PNS )

    Strata - 2 1 1

    Strata -1 4 1 1 1 1

    Diploma 3 2

    Diploma 2 1

    SMA/ Sederajat 28

    SLTP/ Sederajat 4

    SD/ Sederajat 2

    2 Honorarium

    Daerah

    SMA/ Sederajat 5

    SLTP/ Sederajat 1

    SD/ Sederajat

    Jumlah

  • 21

    BAB. III

    ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1 Analisis Isu- isu strategis Pelayanan Kecamatan Kundur.

    Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

    dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan

    bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang

    menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan

    menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

    dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan

    masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi

    atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat

    kelembangaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang

    (Permendagri 54/2010).

    Adapun isu strategis yang diperhatikan untuk kecamatan Kundur adalah :

    1. Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah

    Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah ditunjukkan dari kurangnya

    pemahaman dan keterampilan pegawai di bidang-bidang tugas yang

    membutuhkan keahlian khusus, diantaranya adalah operator komputer, arsiparis,

    dan administrasi kependudukan. Sementara mutasi antar SKPD juga menjadi

    salah satu penyebab, karena kaderisasi menjadi terbatas dilakukan bagi pegawai

    di lingkungan Kantor Camat Kundur . Selain itu terdapat pula keterbatasan

    anggaran bagi pengembangan sumber daya manusia pegawai.

    Keterbatasan kualitas adalah satu sisi, sedangkan keterbatasan kuantitas

    ada di sisi lainnya. Kurangnya jumlah aparatur yang mempunyai keahlian

    dibidangnya ini terutama dirasakan pada staf kantor camat umumnya dan kantor

    camat Kundur khususnya.

    Minimnya penguasaan teknologi informasi juga menjadi satu keterbatasan

    mengingat penguasaan teknologi informasi menjadi prasyarat dasar bagi

    peningkatan pengetahuan dan efektivitas serta efisiensi kerja. Lemahnya

    penguasaan tentu diikuti dengan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan

    prinsip-prinsip serta teknologi eGovernment di kalangan aparatur pemerintahan.

    Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi dan komunikasi belum

    ditangkap sebagai peluang dan kekuatan dalam pelaksanaan pemerintahan dan

  • 22

    pembangunan, khususnya guna mengatasi sulitnya komunikasi daerah

    kepulauan.

    Selain kapasitas sumber daya manusia, terdapat pula masalah terkait

    kelembagaan. Salah satu masalah kelembagaan yang terekam adalah masih

    dirasa belum jelasnya ketentuan-ketentuan daerah yang mengatur pelimpahan

    wewenang dari Bupati kepada Camat. Camat dan Lurah bekerja melaksanakan

    tugas-tugas eksekutif, namun perlindungan hukum atas pelaksanaan tugas-tugas

    itu dirasakan masih kurang, termasuk juga pelrindungan prosedural jika terdapat

    pemanggilan-pemanggilan Camat dan Lurah dari instansi-instansi lain.

    2. Terbatasnya sarana dan prasarana perkantoran

    Masih dijumpai permasalahan mengenai sarana dan prasarana yang belum

    optimal, Fasilitas teknologi informasi juga belum optimal tersediakan padahal

    manfaatnya besar untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada

    Masyarakat.

    Sejalan dengan usia alat/barang, maka kualitasnya pun semakin menurun

    sehingga banyak dibutuhkan penggantian atau pemeliharaan.

    Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan

    publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Belum banyak kerjasama

    antar daerah yang dilaksanakan dalam penyediaan pelayanan publik dan

    menangkap dampak multiplier positif (spill over) terutama di daerah perbatasan

    antar daerah, termasuk dengan kabupaten-kabupaten perbatasan di bagian

    selatan dan barat.

    3. Masih lemahnya kualitas dan aksesibilitas basis data strategis

    Basis data yang valid dan reliable guna menunjang pengambilan keputusan

    dirasakan masih lemah. Beberapa contoh basis data yang masih lemah

    diantaranya adalah luas wilayah kecamatan dan data kependudukan.

    Selain basis data yang masih lemah, aksesibilitas terhadap data juga cukup

    sulit. Masyarakat masih sulit mengakses data dan informasi pembangunan yang

    pada akhirnya berdampak kepada distribusi pembangunan yang tidak tepat

    sasaran dan minimnya partisipasi masyarakat untuk mendukung dan terlibat

    dalam pembangunan daerah.

  • 23

    Untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja aparat pemerintah sangat

    diperlukan data-data perkembangan pembangunan. Minimnya data

    menyebabkan sulitnya mengukur capaian-capaian pembangunan.

    4. Agama dan Budaya

    Persoalan lain dalam hal budaya yang dapat menjadi ancaman ke depan

    adalah dengan diberlakukannya Free Trade Zone (FTZ) di kabupaten karimun.

    Dikhawatirkan bahwa ancaman ini jika tidak diantisipasi dengan baik dapat

    melemahkan adat dan budaya setempat karena belum adanya kesiapan

    masyarakat baik kesiapan dalam hal kapasitas maupun kesiapan dalam hal

    benteng moralitas.

    Adapun isu permasalahan yang berkembang sekarang adalah sebagai berikut:

    a. Masih kurang memadainya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan

    ajaran agama di tengah masyarakat.

    b. Adanya arus sekularisasi akibat dari globalisasi yang mendangkalkan

    nilai-nilai keagamaan.

    c. Masih kurangnya jumlah guru agama di sekolah-sekolah.

    d. Masih kurangnya sarana prasarana pendidikan agama di sekolah-

    sekolah.

    Pengembangan FTZ

    Sebagai kabupaten yang sebagian wilayahnya ditetapkan masuk dalam

    kawasan Free Trade Zone (FTZ), salah satu tantangan terbesar pembangunan di

    Kabupaten Karimun adalah bagaimana menciptakan kawasan yang memiliki tingkat

    keamanan dan kenyamanan yang kondusif dan cukup menarik bagi para pengusaha

    untuk berinvestasi.

    Tantangan terkait dengan pengembangan usaha dan ekonomi daerah yang

    lainnya adalah berupa tantangan menumbuhkan perekonomian masyarakat

    khususnya golongan kecil dan menengah (ekonomi kerakyatan) yang sebisa

    mungkin terintegrasi dan bersinergi dengan perkembangan FTZ.

    Saat ini Karimun sedang mempersiapkan masa transisi untuk menggantikan

    sektor pertambangan dengan sektor jasa. Untuk mendukung hal ini, perlu adanya

    sinergitas antara daerah dan instansi vertikal dalam upaya peningkatan pelayanan

    jasa-jasa maritim Infrastruktur perkotaan yang dekat dengan kawasan industri dan

  • 24

    tingkat keamanan menjadi daya tarik Karimun. Karimun juga melihat adanya

    peluang dari pergeseran industri di Singapura dan pelimpahan kapal yang melintas

    akibat reklamasi Singapura

    Untuk meningkatkan keterkaitan antara FTZ dan ekonomi kerakyatan, salah

    satunya adalah dengan memprioritaskan industri-industri yang bahan bakunya

    merupakan komoditas di Karimun. Menyongsong pelaksanaan FTZ yang akan

    menjadikan Kabupaten Karimun menjadi pusat ekonomi memerlukan manusia-

    manusia yang berkualitas baik dari segi jasmani maupun rohani. Program

    peningkatan insan yang beriman dan bertakwa harus selalu terus-menerus

    dilaksanakan.

    Pertanian

    Permasalahan yang terekam pada sektor pertanian adalah soal daya saing.

    Harga produk pertanian lokal kalah bersaing dengan produk dari luar, karena

    tingginya biaya produksi. Perlu dilakukan terobosan-terobosan untuk menekan biaya

    produksi ini, misalnya dengan bantuan mekanisasi pertanian dan subsidi pupuk. Hal

    ini akan membuat produk pertanian lebih memiliki daya saing sekaligus

    menguntungkan konsumen karena harga yang semakin terjangkau.

    Permasalahan selanjutnya adalah banyaknya lahan tidur (idle). Lahan-lahan

    tersebut menjadi tidur baik karena ditelantarkan pemiliknya maupun karena

    pemiliknya kekurangan modal untuk menggarap. Lahan tidur yang sebenarnya

    produktif ini tentu saja menyebabkan potensi pertanian menjadi tidak teroptimalkan.

    Permasalahan lain yang disampaikan oleh para petani adalah kurangnya

    pembinaan teknis dilakukan. Karena kurangnya pembinaan tersebut, maka yang

    petani lakukan adalah trial and error yang menyebabkan biaya menjadi semakin

    besar karena kemungkinan gagal yang semakin besar. Pembinaan yang dirasakan

    dibutuhkan adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, percontohan dan

    pendampingan teknis dan manajemen usaha. Salah satu permasalahan teknis

    seputar budidaya tanaman yang dihadapi petani saat ini adalah hama penyakit

    tanaman, khususnya pada komoditas sayur-sayuran.

    Saat ini, pemenuhan komoditas-komoditas pertanian masih banyak

    didatangkan dari luar. Tingkat permintaan (demand) akan komoditas ini demikian

    tinggi dan belum dapat terpenuhi.Hal ini dapat ditangkap sebagai peluang untuk

    meningkatkan sektor pertanian. Dukungan sumber daya alam yang melimpah, salah

  • 25

    satunya adalah banyak lahan-lahan tidur yang sebenarnya subur tetapi tidak

    dimanfaatkan, adalah modal berharga untuk menignkatkan sektor ini. Sumber daya

    manusia petani pun menjadi satu kekuatan, terutama ketika semakin banyak orang

    tertarik untuk bertani ketika melihat contoh-contoh kesuksesan yang diraih petani-

    petani lainnya.

    Beberapa permasalahan yang perlu dihadapi dalam upaya mengoptimalkan

    sektor pertanian adalah rendahnya daya saing produk akibat tingginya biaya

    produksi, pembinaan teknis kepada petani yang masih kurang dilakukan,

    aksesibilitas petani dan nelayan terhadap modal yang terbatas, ketersediaan

    infrastruktur yang belum memadai dan aspek-aspek teknis budidaya seperti hama

    penyakit tanaman.

    Pariwisata

    Salah satu fakta yang menonjol dari sektor pariwisata adalah semakin turunnya

    jumlah wisatawan. Kondisi ini teramati semenjak tahun 2004 dan terus berlangsung

    hingga saat ini. Kondisi ini bisa jadi terkait dengan pelarangan kegiatan judi karena

    sebelumnya banyak wisatawan yang menunjungi Karimun untuk alasan ini.

    Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata adalah:

    1. Pengembangan objek-objek wisata terkendala oleh masalah pembebasan

    lahan sehingga di beberapa titik belum dilakukan pembebasan lahan wisata

    pantai;

    2. Belum optimalnya pemanfaatan pesisir dan laut dalam pengembangan wisata

    bahari dan keunggulan wilayah lainnya;

    3. Kurangnya pelayanan prima dalam pelayanan perhotelan;

    4. Belum tertatanya transportasi tradisional untuk kepentingan wisata;

    5. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung sektor kepariwisataan dan

    kebudayaan daerah. Sedangkan infrastruktur yang terbangun belum dikelola

    dengan sistem manajemen yang baik;

    Kendala-kendala yang dihadapi untuk merevitalisasi sektor ini adalah

    terbatasnya destinasi pariwisata, belum dijadikannya budaya dan adat setempat

    sebagai bagian dari destinasi wisata, dan degaradasi pesisir dan laut mengancam

    oyek-obyek wisata bahari seperti terumbu karang.

  • 26

    Kemiskinan

    Beragam faktor yang melatarbelakangi terjadinya kemiskinan di wilayah

    Kecamatan Kundur tersebar diKelurahan dan Desa dilatarbelakangi oleh

    pembangunan yang kurang merata, kurangnya informasi dan kesempatan kerja, dan

    faktor tidak maksimalnya program keluarga berencana.

    Kurangnya pemerataan pembangunan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir

    menjadi salah satu yang berdampak pada kemiskinan. Kurangnya pemerataan

    pembangunan dapat menyebabkan kurangnya akses penduduk terhadap program

    pembangunan. Kantong-kantong lapangan pekerjaan yang terkonsentrasi pada

    pusat-pusat pembangunan sulit di akses, akibatnya informasi mengenai

    pengembangan usaha sangat minim dan perekrutan tenaga kerja tidak berimbang,

    sehingga kesempatan kerja bagi masyarakat local kurang.

    Munculnya berbagai persoalan sosial tidak terlepas dari masalah kemiskinan

    atau pengangguran yang kini masih dihadapi sebagian masyarakat. Persoalan

    bertambah rumit karena perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sistem

    kontrak (outsourcing) tidak member kepastian terhadap masa depan tenaga kerja.

    Kemiskinan telah dicoba diatasi dengan berbagai pendekatan. Salah satu di

    antaranya adalah program perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang

    dilakukan oleh Dinas Sosial dan pengelola BAZ (Badan Amil Zakat). Diharapkan

    perbaikan RTLH di tahun-tahun yang akan datang dapat ditingkatkan jumlah dan

    jangkauannya.

    3.2 Visi,Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati karimun

    3.2.1. Visi

    Visi amatlah penting dalam suatu kebijakan pembangunan mengingat visi

    adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

    perencanaan. Dengan adanya visi, maka segala sumber daya dapat digunakan

    secara terarah guna mewujudkan kondisi akhir yang dicita-citakan melalui

    serangkaian tahapan perjalanan.

    Oleh karena itu, visi pembangunan mempunyai berbagai fungsi antara lain

    adalah (i) sebagai arah bagi semua kebijakan pembangunan, (ii) sebagai tujuan dan

    sasaran akhir yang hendak dicapai oleh kebijakan pembangunan, (iii) sebagai acuan

    dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan, dan (iv) sebagai sarana

  • 27

    untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap semua kebijakan

    pembangunan.

    Lebih jauh, visi pembangunan dapat menjadi pranata yang berfungsi sebagai

    pedoman perilaku pembangunan, sebagai alat pemersatu masyarakat dalam

    pembangunan, dan sebagai sarana pengendali sosial dalam pembangunan. Jadi,

    penentuan visi pembangunan dengan misi dan strategi pencapaiannya amatlah

    penting agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan arah dan kebijakan

    yang jelas.. Berhubung dengan itu, untuk menjawab permasalahan dan isu strategis

    daerah kedepan, maka visi pembangunan Kabupaten Karimun untuk jangka waktu

    2011-2016 adalah sebagai berikut:

    Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saing Berlandaskan

    Iman dan Taqwa

    Secara konseptual visi pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016,

    mengarah pada mendukung tujuan pembangunan jangka menengah nasional

    (RPJMN) 2010-2014. Maju dan Berdaya saing diartikan sebagai kabupaten

    Karimun yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kreatif, produktif dan

    inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya

    infrastruktur dasar, berkembangnya pengelolaan sumber daya lokal secara optimal,

    meningkatnya kualitas sumber daya manusia, meningkatnya produktifitas kesehatan

    serta meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-2

    Berlandaskan iman dan taqwa diartikan sebagai kabupaten yang meletakkan nilai-

    nilai agama sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan pelaksanaan

    pembangunan.Landasan nilai-nilai agama ini tercermin dari sikap dan perilaku

    masyarakat yang berakhlak mulia, suasana kehidupan yang agamis, dan kehidupan

    antar umat beragama yang harmonis.

    Kesemua hal tersebut didukung oleh pendidikan keagamaan (formal dan

    nonformal) secara sistematis dan menyeluruh sehingga dapat membentuk

    masyarakat yang cerdas secara intelektual maupun spiritual.

  • 28

    3.2. 2. Misi

    Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Karimun 2011-2016 tersebut,

    maka ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut:

    1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang

    dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat

    .

    2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya guna

    berlandaskan iman dan taqwa

    3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan

    ekonomi berbasis kerakyatan

    4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik

    5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan

    berkelanjutan

    .

    Berdasarkan visi dan misi tersebut, Bupati Kabupaten Karimun mempunyai motto

    sebagai berikut:

    Kerja Amanah

    Kerja Keras

    Kerja Cerdas

    .

    Untuk melaksanakan motto tersebut maka telah ditetapkan pula 4 (empat) azam

    sebagai motor penggerak pembangunan yaitu:

    Azam Peningkatan Iman dan Taqwa.

    Dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan sikap mental berbudi luhur dan

    berakhlak mulia serta memiliki sandaran vertikal yang kokoh sehinggga pelaksanaan

    pembangunan akan lebih terarah dan bertanggung jawab.

    Azam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

    Dimaksudkan sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas, sehingga

    mampu menggali dan mengembangkan asset dan potensi yang ada.

  • 29

    Azam Pembangunan Ekonomi yang berdimensi Kerakyatan.

    Dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

    masyarakat, antara lain melalui peningkatan sarana dan prasarana produksi,

    sehingga pertumbuhan ekonomi berlangsung secara sinergis dengan pemerataan

    pendapatan.

    Azam Pengembangan Seni dan Budaya.

    Dimaksudkan sebagai upaya menggali khazanah budaya melayu yang merupakan

    cirri khas daerah sehingga mampu mempertahankan kepribadian dengan nilai luhur

    bangsa dari pengaruh dan tantangan yang datang dari luar.

    3.2.3. Tujuan

    Adapun tujuan yang hendak dicapai kabupaten Karimun berdasarkan rumusan misi

    diatas adalah sebagai berikut:

    Misi 1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang

    dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat

    Tujuan:

    1. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara memadai

    2. Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah

    3. Mengembangkan pemukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai.

    4. Mengembangkan konsep waterfront city

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-5

    Misi 2. Meningkatkan kualitas sdm yang berdaya guna berlandaskan iman dan

    taqwa

    Tujuan:

    1. Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat

    2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

    3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal

    4. Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil

  • 30

    5. Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat

    6. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan

    7. Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial

    8. Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan

    Misi 3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan

    ekonomi berbasi kerakyatan

    Tujuan:

    1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha

    2. Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas

    3. Mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis maritim

    4. Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan

    5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan UMKM dan Koperasi

    6. Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM

    7. Mengembangkan potensi wisata

    Misi 4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik

    Tujuan:

    1. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

    2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan keterampilan masyarakat

    3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

    4. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-6

    Misi 5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu

    dan berkelanjutan

    Tujuan:

    1. Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil

    2. Meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah

  • 31

    VI.4. Sasaran

    Berdasarkan misi dan tujuan yang ditetapkan tersebut, maka sasaran-sasaran

    pembangunan kabupaten Karimun untuk lima tahun ke depan adalah sebagai

    berikut:

    Tujuan 1: Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kawasan FTZ secara

    memadai

    1. Tersusunnya kerangka regulasi dan basis data yang kokoh sebagai pondasi

    pengembangan kawasan

    2. Memadainya utilitas pendukung kebutuhan industry

    Tujuan 2. Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau dan antar

    daerah

    1. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan laut secara memadai

    2. Meningkatnya cakupan jaringan telekomunikasi seluler

    3. Terbangun dan beroperasinya satu (1) bandara pengumpan

    4. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan darat secara memadai

    Tujuan 3. Mengembangkan permukiman yang tertata dan didukung utilitas

    yang memadai

    1. Memadainya utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga

    2. Tersedianya perumahan dalam jumlah yang memadai, layak, dan terjangkau

    untuk mendukung

    perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat kecil

    Tujuan 4. Mengembangkan konsep waterfront city

    1. Terbangun/tersedianya jalan lingkar pulau

    Tujuan 5. Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat

    1. Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat

    2. Tumbuhnya budaya baca pada masyarakat

    Tujuan 6. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

    1. Menurunnya derajat infeksi

    2. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu dan anak

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-7

  • 32

    3,Meningkatnya cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin

    Tujuan 7. Meningkatkan kualitas tenaga kerja local

    1. Meningkatnya jumlah tenaga kerja lokal yang terampil dan tersertifikasi

    2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja lokal pada perusahaan/industry

    Tujuan 8. Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial pelaku usaha kecil

    1. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial petani

    2. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pembudidaya ikan skala kecil

    3. Meningkatnya kapasitas teknis dan manajerial pelaku UMKM

    Tujuan 9. Meningkatkan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat

    1. Meningkatnya aktivitas-aktivitas keagamaan

    Tujuan 10. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan

    1. Meningkatnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan nonformal

    2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan keagamaan nonformal

    3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan keagamaan nonformal

    Tujuan 11. Mengurangi kerentanan kelompok penyandang masalah

    kesejahteraan sosial

    (PMKS)

    1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat miskin

    2. Meningkatnya kesejahteraan keluarga

    Tujuan 12. Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan

    1. Meningkatnya keberdayaan perempuan

    2. Meningkatnya kesetaraan gender

    Tujuan 13. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan usaha

    1.Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan usaha dan kesesuaian jangka waktu

    perizinan

  • 33

    Tujuan 14. Mengoptimalkan pelaksanaan kawasan perdagangan bebas dan

    pelabuhan bebas

    1. Meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan

    bebas

    Tujuan 15. Mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis maritim

    1.Meningkatnya aktivitas industri dan jasa maritime

    Tujuan 16. Meningkatkan kinerja sektor pertanian dan perikanan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun 2011-2016 VI-8

    1. Meningkatnya produktivitas dan produksi sektor pertanian dan perikanan

    2. Berkembangnya industri olahan produk pertanian dan perikanan

    3. Berkembangnya kawasan agribisnis lokal terpadu

    Tujuan 17. Meningkatkan kapasitas UMKM dan Koperasi

    1. Meningkatnya produksi pelaku UMKM dan Koperasi

    Tujuan 18. Mengembangkan kemitraan antara industri besar dan UMKM

    1. Meningkatnya keterkaitan antara industri besar dan UMKM

    Tujuan 19. Mengembangkan potensi wisata

    1. Berkembangnya pariwisata bahari, budaya, dan kawasan perbatasan

    Tujuan 20. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

    1. Meningkatnya kapasitas aparatur

    2. Meningkatnya kapasitas pemahaman dan keterampilan pegawai pada bidang-

    bidang khusus

    Tujuan 21. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan keterampilan

    masyarakat

    1. Meningkat dan memadainya kualifikasi tenaga pendidik

    2. Memadainya sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah

  • 34

    Tujuan 22. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

    1. Memadainya pelayanan kesehatan dasar keluarga

    2. Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit

    Tujuan 23. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan

    1. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan

    Tujuan 24. Mempertahankan kelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau-

    pulau kecil

    1. Meningkatnya pemulihan ekosistem

    2. Terjaganya keseimbangan antara fungsi lindung dan fungsi budidaya

    3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pelestarian

    ekosistem dan

    lingkungan hidup

    4. Meningkatnya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup

    Tujuan 25. Meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah

    1. Meningkatnya pengelolaan sampah

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    35

    BAB IV

    VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    2.1 VISI KECAMATAN KUNDUR

    Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan serta

    kondisi dan proyeksi yang ingin dicapai ke depan, Kecamatan Kundur menetapkan

    Visi, sebagai berikut :

    TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA YANG PROFESIONAL BIDANG

    PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN DI

    KECAMATAN KUNDUR BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

    Pernyataan visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kecamatan Kundur

    sebagai lembaga yang berkompeten memberikan pelayanan prima dan professional

    kepada masyarakat, dan dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang

    berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam melayani masyarakat dengan transparan,

    akuntabel dan partisipatif untuk pendukung terwujudnya Visi Kabupaten Karimun

    Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saling Berlandaskan

    Iman dan Taqwa

    .2.2 MISI KECAMATAN KUNDUR

    Untuk mendukung pelaksanaan Visi, Kecamatan Kundur menetapkan

    beberapa Misi sebagai upaya untuk pencapaian wujud dari peningkatan

    pelayanan prima yang professional bidang pemerintahan, pembangunan dan

    pemberdayaan masyarakat. Dan berdasarkan pelimpahan sebagai wewenang

    bupati kepada camat, Kecamatan Kundur menetapkan Misi sebagai berikut :

    1. Melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat;

    2. Melaksanakan upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum;

    3. Melaksanakan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

    4. Melaksankan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas pelayanan umum;

    5. Mengoptimalkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

    Kecamatan;

    6. Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintah Desa

    7. Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

    8. Meningkatkan kwalitas, Etos Kerja serta etika pegawai Kecamatan Kundur

    2.3 TUJUAN DAN SASARAN MISI KECAMATAN KUNDUR

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    36

    Adapun bentuk tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai wujud dari

    berjalannya misi guna mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :

    a. Tujuan

    1. Meningkatkan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat;

    2. Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

    3. Meningkat Kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan

    peraturan per undang-undangan;

    4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas prasarana dan fasilitas pelayanan

    umun;

    5. Meningkatakan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat Kecamatan;

    6. Meningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat.

    7. Meningkatkan peyelenggaraan Pemerintah Desa

    8. Meningkatkan kwalitas pegawai yang ada di Kecamatan Kundur

    b. Sasaran

    Sasaran adalah Hasil yang diharapkan dari Suatu tujuan yang di fermentasikan

    secara terukur, spesifik, mudah dicapai, Rasional uantuk dapat dilaksanakan

    dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, sasaran yang akan dicapai Kantor

    camat Kundur Adalah :

    1. Terwujudnya Peningkatan kesadaran dan partisipasi Masyarakat;

    2. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum;

    3. Terwujudnya Kesadaran dan partisipasi dalam penerqapan dan penegakan

    peraturan Per undang-undangan;

    4. Terwujudnya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Prasarana dan fasilitas

    pelayanan umum;

    5. Terwujudnya Peningkatan penyelengaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

    Kecamatan;

    6. Terwujudnya Peningkatan penyelengaraan Pemerintah Desa;

    7. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat.

    8. Terwujudnya pegawai yang berkwalitas

    Pernyatan Tujuan dan sasaran Jangka Menegah SKPD beserta Indikator Kinerja

    nya di sajikan dalam table IV.1

    2.4 STRATEGI

    4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    37

    Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program Indikatif untuk

    mewujudkan Visi dan Misi atau cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara

    konseptual, analitis, rasional dan komperensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan

    program oleh SKPD yang bersangkutan guna mewujudkan tercapainya tujuan dan

    sasaran Kantor Kecamatan Kundur . Adapaun strategi yang ditempuh adalah :

    1. Melaksanakan Kegiatan Pemerintah, pembangunan dan pembinaan

    Kemasyarakatan dilaksanakan dengan transparansi dan Akuntabilitas yang

    bersih dan berwibawa;

    2. Mengusulkan Peningkatanj Alokasi Anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok

    dan fungsi organisasi;

    3. Meningkatkan Kualitas aparature;

    4. Meningkat Kualitas dan penyediaan Fasilitas Pelayanan;

    5. Meningkat Parisipasi aktif dari masyarakat dan swasta.

    Kebijakan adalah arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk

    konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan.Kebijakan kantor

    Kecamatan Kundur dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Funsi,

    meliputi :

    1. Kebijakan Internal, yaitu kebijakan SKPD dalam upaya peningkatan Tugas

    Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

    a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia aparature;

    b. Penyediaan Sarana dan prasarana Kantor yang memadai;

    c. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas;

    d. Penegakan aturan yang berlaku.

    2. Kebijakan Ekternal, yaitu Kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD dalam rangka

    mengatur, mendorong dan menfasilitasi kegiatan masyarakat sebagai berikut :

    a. Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam

    pembangunan;

    b. Peningkat peran sector swasta;

    c. Peningkatan Koordinasi antar instansi diwilayah Kecamatan;

    d. Optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Dese/Kelurahan

    e. Meningkatkan Kapasitas Masyarakat;

    f. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Sosial dan Ekonomi Masyarakat.

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    38

    Tabel IV.1

    Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

    No Tujuan Sasaran Indikator sasaran

    Target Kinerja Sasaran Pada

    Tahun ke-

    1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015) 5 (2016)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Meningkatkan Kegiatan

    Pemberdayaan Masyarakat

    Terwujudnya Peningkatan

    Kesadaran dan Partisipasi

    Masyarakat

    Swadaya dan partisipasi

    masyarakat dalam

    pembangunan

    masyarakat meningkat

    42 % 48 % 50 % 55 % 57 %

    2. Meningkatkan Ketentraman

    dan Ketrertiban Umum

    Terwujudnya Ketentraman

    dan Ketertiban umum

    Menurunnya angka

    Kriminalitas 50 % 48 % 45 % 40 % 35 %

    3. Meningkatkan Kesadaran

    dan partisipasi dalam

    Penerapan dan penegakan

    peraturan per undang-

    undangan

    Terwujudnya Kesadaran

    dan partisipasi dalam

    penerapan dan penegakan

    peraturan Per undang-

    undangan

    Menurunnya pelangaran

    peraturan perundang-

    undangaqn 55 % 50 % 40 % 38 % 35%

    4. Meningkat kan Kualitas

    dan Kuantitas prasaran dan

    Fasilitas pelayanan umum

    Terwujudnya peningkatan

    Kualitas dan Kuantitas

    prasarana dan Fasilitas

    Kualitas dan kuantitas

    sarana dan prasarana

    meningkat

    50 % 68 % 72 % 76 % 78 %

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    39

    pelayanan umum

    5. Meningkatkan

    Penyelenggaraan

    pemerintah di Tingakat

    Kecamatan

    Terwujudnya Peningkatan

    penyelenggaraan

    kegiatan Pemerintahan

    di Tingkat Kecamatan

    Kondisi Pelayanan

    meningkat,kenyamanan

    kantor, administrasi

    semakin baik

    50 % 55 % 60 % 65 % 70 %

    6. Meningkatkan

    penyelenggaran

    pemerintahan Desa

    Terwujudnya Peningkatan

    penyelenggaraan

    pemerintah Desa

    Kienerja pemerintah

    Desa, administrasi

    keuangan desa semakin

    baik

    50 % 55 % 60% 65 % 66%

    7. Meningkatkan Kualitas

    Pelayanan Masyarakat

    Terwujudnya Peningkatan

    Kualitas pelayanan

    masyarakat

    Kepuasan Masyarakat ,

    kondisi tempat

    pelayanan semakin

    meningkat

    50 % 55 % 60 % 65 % 66 %

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016

    40

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 40

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA , KELOMPOK SASARAN

    DAN PENDANAAN INDIKATIF

    Pelaksanaan Rencana strategis Kantor Camat Kundur Tahun 2011-2016

    membutuhkan kerangka Sistimatis yang berisi indikasi Rencana Program Prioritas berikut

    kegiatan-kegiatan yang mendesak untuk dilakukan, oleh karena itu perlu disusun indikasi

    rencana program prioritas dan perkirraan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan

    program tersebut selama 5 (lima) tahun kedepan. Indikasi rencana program prioritas dan

    kebutuhan pendanaan diuraikan sebagai berikut :

    5.1 . Indikasi Rencana Program Prioritas

    A. Melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, meliputi

    1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    a. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan dan Fasilitas

    Musrenbang

    Del/Kel

    b. Penyusunan Renja kecamatan Kundur

    2. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan/Kelurahan

    a. Pembinaan dan penyegaran Tupoksi bagi perangkat desa dan

    kelurahan .

    b. Pembinaan dan pelatihan Tupoksi Pengurus TP-PKK Kelurahan dan

    Desa

    3. Program Pembinaan kepemudaan

    a. Pengadaan perangkat alat musik tradisional beserta costum

    b. Mengadakan pertunjukan seni budaya

    c. Pengadaan pakaian paskibra

    d. Pelaksanaan Paskibra

    e. Lomba Karya tulis tema tujuan dan promosi Pariwisata

    4. Program Peningkatan Peran serta dan kesetaraan Jender dalam

    Pembangunan

    a. Seminar Pengembangan kemandirian perempuan di era globalisasi

    b. Pembinaan dan pendampingan pelaku wira usaha perempuan

    5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    a. Pemantapan peran Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) di kecamatan

    Kundur

    b. Pelatihan dan penyegaran Tupoksi kader posyandu

    B. Melaksanakan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban

    Umum ,meliputi :

    1. Program Pencegahan Penyalahan Penggunaan Narkoba

    a. Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi remaja.

    C. Melaksanakan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundangan-

    undangan, meliputi :

    a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan kualitas anak dan

    perempuan.

    b. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender,

    pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

    c. Pelaksanaan sosialisasi undang undang/peraturan lalulintas

    kepada pelajar

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 41

    D. Peningkatan Iman dan taqwa

    a. Pelaksanaan MTQ Tingkat kecamatan Kundur

    b. Pelaksanaan Bazar MTQ Tingkat kabupaten

    c. Lomba DaI Cilik dalam rangka Israq dan miqrat Nabi Muhammad SAW

    E. Melaksanakan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitqas Pelayanan umum,

    meliputi :

    1. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan/Normalisasi Saluran Sungai dan

    tanggul

    2. Program peningkatan Ruang Terbuka Hijau

    a. Peningkatan taman di bahu jalan Sudirman

    b. Pembangunan Taman Kota di 2 titik

    3. Program peningkatan kebersihan

    a. Pengadaan Tosa 9 Kendaraan pengangkat sampah

    b. Pengadaantempat sampah

    c. Pengadaan TPA ( Tempat Pembuangan Akhir

    d. Pengadaan Pamflet kebersihan

    4. Program Pembangunan gedung pelengkap

    a.Pembangunan Mushalla di kantor camat Kundur

    b. Pembangunan gedung Pertemuan/ruang rapat

    F. Mengoptimalkan Penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat

    Kecamatan, meliputi :

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    a. Penydiaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik.

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur.

    a. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional

    b. Pengadaan lapangan parkir kantor camat

    c. Pengadaan Laptop di Kantor Camat Kundur

    d. Pengadaan Pakaian Dinas pegawai Kantor Camat

    e. Pelaksanaan pelatihan operator computer Lanjutan bagi Pegawai

    dilingkungan pemerintahan Kecamatan kundur

    f. Pelaksanaan studi banding ke luar Propinsi/Kabupaten bagi Kasi

    Kecamatan sesuai dengan tupoksi masing masing.

    g. Pelakasanaan pembinaan / penyegaran disiplin dan etika aparatur

    bagi pegawai pemerintahan Kecamatani

    h. Sosialisasi dan Publikasi kegiatan Skpd melalui pameran dan pawai

    pembangunan

    i. Pengadaan Perlengkapan Gedung Sri Gading Kecamatan Kundur

    j. Pemeliharaan dan perawatan rutin jalan dan jembatan

    k. Pemeliharaan rutin/berkala lampu jalan, Hias dan Taman

    3. Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan capaian

    Kinerja dan Keuangan.

    a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan intisari realisasi kinerja

    b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun;

    c. Penyusunan Rencana Strategis , rencana kinerja dan Penetapan

    kerja SKPD;

    d. Penyusunan Laporan Akutantabilitas kinerja SKPD;

  • Renstra Kecamatan KUNDUR Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 42

    e. Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD.

    4. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kecamatan.

    a. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan dan

    desa;;

    b. Koordinasi Penerapan dan Penegakan Peraturan perundang-

    undangan diwilayah Kecamatan;

    c. ;

    d. Pembinaan penyelengaraan pemerintahan desa dan Kelurahan;

    G. Mengoptimalkan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

    meliputi :

    1. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa

    Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa;

    a. Monitoring, evaluasi dan sosialisasi pengelolaan ADD dan keuangan

    Desa;

    b. Asistansi pengelolaan bantuan keuangan bagi Desa.

    2. Program Koordinasi bidang pemerintahan Desa

    a. Sosialisasi kepada aparature pemerintah desa dan BPD; mengenai

    pemerintah Desa.

    3. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa.

    a. Pelatihan Aparature pemerintah desa dalam bidang pengelolaan

    keuangan desa;

    b. Pelatihan Aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen

    pemerintahan desa;

    H. Meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat., meliputi :

    1. Program peningkatan saran dan prasarana aparature.

    a. Pengadaan mebelair;.

    5.2 .Kebutuhan Pendanaan

    Dalam rangka mencapai program prioritas dalam pencapaian visi dan misi

    dibutuhkan alokasi dana bagi kegiatan-kegiatan dalam program tersebut adalah

    sebagai tabel v.1

  • 60

    BAB. VI

    INDIKATOR KENERJA KECAMATAN KUNDUR YANG MENGACU

    PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN KARIMUN

    Pada bagian ini dikemukaan indicator kinerja Kantor camat Kundur yang secara

    langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

    komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

    Karimun.

    Indikator kinerja kantor camat Kundur yang mengacu pada tujuan dan sasaran

    RPJMD Iini ditambpilkan dalam tabel VI.1

    No Indikator

    Kondisi

    kinerja

    pada awal

    periode

    RPJMD

    Target capaian setiap Tahun

    Kondisi

    kinerja

    pada akhir

    periode

    RPJMD

    Tahun 0

    (2011)

    1

    (2012)

    2

    (2013)

    3

    (2014)

    4

    (2015)

    5

    (2016)

    1 2 5 6 7 8 9

    1.

    Swadaya dan

    partisipasi

    masyarakat dalam

    pembangunan

    masyarakat

    meningkat

    30 % 40 % 48 % 50 % 55 % 57 % 57 %

    2. Menurunnya angka

    Kriminalitas 40 % 47 % 48 % 45 % 40 % 35 % 35 %

    3.

    Menurunnya

    pelangaran

    peraturan

    perundang-

    undangaqn

    60 55 % 50 % 40 % 38 % 35% 35%

    4.

    Kualitas dan

    kuantitas sarana dan

    prasarana meningkat

    50 % 50 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 %

    5

    Kondisi Pelayanan

    meningkat,kenyama

    nan kantor,

    50 % 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70%

  • 61

    administrasi semakin

    baik

    6

    Kienerja pemerintah

    Desa, administrasi

    keuangan desa

    semakin baik

    40 % 50 % 55 % 60% 65 % 70% 70 %

    7

    Kepuasan

    Masyarakat , kondisi

    tempat pelayanan

    semakin meningkat

    50 % 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 %

    8

    Aparatur kecamatan

    Kundur semangkin

    berkwalitas,disiplin,

    etos kerja yang tinggi

    dan

    beretika.meningkat

    50 % 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 80 %

  • Renstra Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016 62

    BAB VII

    P E N U T U P

    Rencana Strategis Kecamatan Kundur Tahun 20112016 merupakan

    dasar pedoman rencana jangka menengah kedua yang harus

    dioperasionalisasikan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk

    strategi yang telah dipilih baik yang berupa kebijakan maupun program dan

    kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis ini harus dimplementasikan secara

    tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan untuk mewujudkan visi, misi,

    tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan tahun 2016. Renstra ini

    merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati untuk

    pembangunan daerah 5 tahun kedepan.

    Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka

    Kecamatan sebagai salah satu SKPD yang mempunyai tugas mrmbantu

    perencanaan pembangunan daerah harus berupaya semaksimal mungkin

    menggunakan rencana strategis ini sebagai pedoman perencanaan, mengingat

    bahwa Rencana Strategis ini pada hakekatnya merupakan panduan tidak saja

    bagi aparat Kecamatan tetapi juga bagi segenap pihak-pihak yang

    berkepentingan dengan proses perencanaan pembangunan di Wilayah

    Kecamatan Kundur. Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi dan

    laporan pelaksanaan dari kinerja tahunan dan lima tahunan Kecamatan Kundur

    Dengan demikian, setelah rencana strategis ini ditetapkan, Kecamatan Kundur

    telah mempunyai pedoman atau arah yang lebih tegas dan jelas didalam

    melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah dan rencana

    pembangunan tahunan.

    CAMAT KUNDUR

    H.RAJA AZLI SS.MSi

    PEMBINA TK.I

    NIP.19580517 198503 1 015