evaluasi mubes

8
Pelaksanaan Mubes IV KM ITS dan Beberapa Permasalahan Mendasarnya Musyawarah Besar Mahasiswa ITS yang selanjutnya disebut Mubes ITS merupakan forum musyawarah tertinggi wakil-wakil lembaga dalam lingkup Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS Hasil Mubes IV, bab X, pasal 52). Mubes ITS dilaksanakan apabila Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS) sudah tidak lagi relevan dengan dinamika kemahasiswaan yang berkembang. KDKM ITS sendiri merupakan landasan hukum tertinggi pergerakan kemahasiswaan dalam segala aspek kehidupan Keluarga Mahasiswa ITS. Seperti halnya dengan perundang-undangan di Indonesia, apabila dinilai sudah tidak lagi relevan dengan masyarakat atau lembaga-lembaga lain maka perlu dilakukan revisi undang-undang. Sudah hampir enam bulan ini Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) menggunakan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV KM ITS yang digadang-gadang akan lebih relevan dari Mubes sebelumnya (Mubes III) terhadap dinamika kemahasiswaan di ITS. Harapan akan terwujudnya Keluarga Mahasiswa ITS yang lebih baik dari sebelumnya menjadikan energi yang luar biasa besar dalam pelaksanaan Mubes IV kemarin. Meskipun ada beberapa hal dari hasil Mubes III yang memang sudah tidak lagi relevan terhadap dinamika kemahasiswaaan saat ini, sehingga perlu adanya revisi atau penyesuaian Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS).

Upload: aswinanderst-twilight-forever-tbckuadrat

Post on 10-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Aaaa

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI MUBES

Pelaksanaan Mubes IV KM ITS dan Beberapa Permasalahan Mendasarnya

Musyawarah Besar Mahasiswa ITS yang selanjutnya disebut Mubes ITS merupakan forum musyawarah tertinggi wakil-wakil lembaga dalam lingkup Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS Hasil Mubes IV, bab X, pasal 52). Mubes ITS dilaksanakan apabila Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS) sudah tidak lagi relevan dengan dinamika kemahasiswaan yang berkembang. KDKM ITS sendiri merupakan landasan hukum tertinggi pergerakan kemahasiswaan dalam segala aspek kehidupan Keluarga Mahasiswa ITS. Seperti halnya dengan perundang-undangan di Indonesia, apabila dinilai sudah tidak lagi relevan dengan masyarakat atau lembaga-lembaga lain maka perlu dilakukan revisi undang-undang.  

Sudah hampir enam bulan ini Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) menggunakan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV KM ITS yang digadang-gadang akan lebih relevan dari Mubes sebelumnya (Mubes III) terhadap dinamika kemahasiswaan di ITS. Harapan akan terwujudnya Keluarga Mahasiswa ITS yang lebih baik dari sebelumnya menjadikan energi yang luar biasa besar dalam pelaksanaan Mubes IV kemarin. Meskipun ada beberapa hal dari hasil Mubes III yang memang sudah tidak lagi relevan terhadap dinamika kemahasiswaaan saat ini, sehingga perlu adanya revisi atau penyesuaian Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS).

Ada beberapa permasalahan yang mengiringi pelaksanaan Mubes IV KM. Baik permasalahan sebelum pelaksanaan, permasalahan saat pelaksanaan, maupun permasalahan setelah pelaksanaan Mubes IV.

Permasalahan pertama yang menarik perhatian adalah masalah pelaksanaan Mubes IV yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan April ternyata mundur sampai bulan Juni. Salah satu faktornya yaitu tim Ad Hoc yang masih belum bergerak pada waktu yang telah disepakati sehingga pelaksanaan Mubes IV juga molor hingga dua bulan dari jadwal yang sebelumnya telah ditentukan. Hal ini merupakan permasalahan awal

Page 2: EVALUASI MUBES

yang mengiringi pelaksanaan mubes IV. Tim Ad Hoc sendiri merupakan sekumpulan mahasiswa yang merumuskan dan menetapkan peraturan-peraturan baru yang sesuai dengan dinamika kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa ITS saat ini. Anggota Tim Ad Hoc tidak merumuskan sendiri. Mereka juga meminta pendapat atau menjaring aspirasi dari KM ITS.

Permasalahan kedua saat pelaksanaan Mubes IV yaitu pembiayaan pelaksanaan Mubes IV sendiri. Mubes IV merupakan acara yang besar dan sangat tidak mungkin apabila tidak mengeluarkan sepeser pun rupiah dalam pelaksanaannya. Asumsi awal, apabila peserta Mubes IV sendiri kurang lebih 150 orang dan pelaksanaan Mubes IV sendiri dilaksanakan selama lima hari di Tretes, Mojokerto, bukan tidak mungkin akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Dari mana dana pelaksanaan Mubes IV? Perlu adanya transparansi anggaran dana pelaksanaan Mubes IV yang jelas serta distribusi dana dan dari mana asal dananya. Apakah dari pihak birokrasi atau swadana? Agar tidak ada pemikiran negatif yang berkembang di lingkungan KM ITS.

Permasalahan ketiga yaitu masih banyaknya mahasiswa KM ITS yang belum mengetahui bahkan membaca hasil dari Mubes IV padahal sudah kurang lebih setengah tahun Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) menggunakan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV KM ITS. Sosialisasi hasil Mubes IV sudah cukup gencar dilakukan di setiap jurusan, akan tetapi menurut berbagai macam sumber yang saya dapatkan yaitu minimnya minat teman-teman mahasiswa di setiap jurusan terhadap hasil Mubes IV ITS. Terbukti dengan sedikitnya minat teman-teman mahasiswa hadir dalam forum-forum diskusi mengenai hasil dari Mubes IV. Kecenderungan ini terjadi hampir di seluruh Jurusan KM ITS. Yang terlihat hanya mahasiswa itu-itu saja yang aktif menghadiri beberapa forum diskusi yang pernah dilaksanakan. Terkesan Mubes IV hanya milik mahasiswa-mahasiswa tertentu saja. Ada berbagai macam sebab yang mungkin mengakibatkan kecenderungan seperti itu misalnya saja pengemasan forum diskusi yang terkesan serius dan membahas hal-hal yang “berat”. Alangkah lebih menarik apabila forum-forum diskusi mengenai hasil Mubes IV ini dikemas secara menarik dan ringan. Mungkin dengan karikatur atau komik agar mahasiswa yang lain lebih tertarik akan hasil dari perjuangan temen-temen penggagas Mubes IV kemarin.

Page 3: EVALUASI MUBES

Mubes IV telah selesai, Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa yang lebih relevan telah lahir. Kontribusi yang luar biasa besar telah dilakukan oleh teman-teman penyusun draft Mubes IV (tim Ad Hoc) dengan dukungan yang luar biasa dari seluruh elemen keluarga mahasiswa ITS. Memang tidak mudah melakukan sebuah perubahan transional konstitusi dasar keluarga mahasiswa hasil dari musyawarah besar tiga ke hasil musyawarah besar jilid empat ini. Bukan lagi sebagian kecil mahasiswa yang dibutuhkan, peran serta seluruh mahasiswa ITS dalam mewujudkan Keluarga Mahasiswa ITS yang lebih baik dari sebelumya yang saat ini dibutuhkan. Ironis memang jika kita sebagai anggota keluarga mahasiswa ITS tidak mengetahui apa landasan perjuangan kita sebagai mahasiswa di kampus perjuangan ITS ini. Perlu adanya terobosan-terobosan khususnya bagi teman-teman yang sekarang mendapatkan amanah sebagai eksekutif mahasiswa dalam hal ini BEM ITS untuk lebih mempererat hubungan dengan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa ITS agar lebih berperan dan ikut berpartisipasi aktiif dalam forum-forum diskusi pembahasan hasil dari Mubes IV ini. Usaha-usaha sosialiasasi hasil dari Mubes IV ini harus lebih intensif dan aktif dilakukan agar seluruh mahasiswa ITS paling tidak tahu apa yang menjadi landasan dalam kehidupan mahasiswa di kampus ini. Masa depan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa ITS dalam hal ini meliputi Himpunan di setiap jurusan, LMB (Lembaga Minat Bakat), serta seluruh Ormawa (Organisasi Mahasiswa) lainya secara langsung bergantung pada hasil Mubes IV ini. Saya secara pribadi sadar sebagai generasi pemegang tampuk kepemimpinan di KM ITS selanjutnya, halangan dan rintangan pasti lebih besar. Pemahaman tentang hasil dari Mubes IV ini sangatlah penting sebagai pijakan kita saat ini maupun dikemudian hari. Evaluasi seperti ini sangatlah penting bagi pelaksanaan Musyawarah Besar di kemudian waktu. Agar kedepannya, pelaksanaan Musyawarah Besar menjadi lebih baik lagi. Hasil mubes IV hanyalah pedoman. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. VIVAT!! Hidup ITS, Hidup ITS, Hidup ITS!!

Page 4: EVALUASI MUBES

Evaluasi terhadap pelaksanaan hasil MUBES IV di KM ITS Wednesday, 14 March 2012 Label: Mahasiswa

Musyawarah Besar atau biasa disebut Mubes adalah sebuah forum yang membahas tata perundang-undangan dalam lingkungan Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. Mubes merupakan landasan hukum tertinggi yang digunakan sebagai acuan dalam gerakan kemahasiswaan di ITS. Ibarat sebuah negara, Mubes adalah Undang-Undang yang bisa diamandemen setiap saat sesuai dengan relevansi keadaan sekitar. Mubes dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan KM ITS yang sudah berubah mengikuti perkembangan jaman. Mubes saat ini, Mubes IV baru-baru saja dilaksanakan. Saya secara pribadi sudah mendengar tentang Mubes IV sejak saya masih mahasiswa baru. Jujur, waktu itu saya sama sekali tidak paham tentang Mubes IV. Sampai akhirnya ketika PSDM HMTF mengadakan diskusi publik mengenai AD/ART HMTF dan Mubes III, saya akhirnya baru mengerti. Diskusi itu dilaksanakan ketika saya masih semester dua, ketika status saya sebagai Anggota Muda (AM) HMTF. Dalam diskusi itu, saya mendapat penjelasan mengenai Mubes III. Pemateri mengenai Mubes III saat itu adalah para Tim Ad-Hoc Mubes IV.Para Tim Ad-Hoc Mubes IV adalah orang-orang yang merumuskan dan menetapkan peraturan-peraturan baru yang terkait dengan lingkungan KM ITS saat ini. Saya beranggapan bahwa Mubes IV hanya dibuat dan dipikirkan oleh segelintir orang, ya orang-orang Ad-Hoc tersebut. Tetapi pada akhirnya saya tahu bahwa mereka juga mengundang partisipasi dari seluruh warga KM ITS untuk berpartisipasi dalam memberikan aspirasi mereka untuk Mubes IV. 

Mubes IV saat ini sudah menjadi buku. Dan sampai perjalanan Mubes IV menjadi buku, saya hanya berpartisipasi sekali saja dalam forum tersebut. Saya sangat sadar dan mengetahui bahwa selama ini publikasi untuk mengundang seluruh warga KM ITS dalam memberikan aspirasi untuk Mubes IV sudah cukup baik. Tetapi ada beberapa hal yang sangat saya sayangkan. Pihak HMJ kurang greget dalam memancing minat para mahasiswa termasuk saya untuk turut aktif dalam pelaksanaan Mubes IV. Saya ingat betul, HMTF hanya sekali mengadakan diskusi publik mengenai Mubes IV, dan itupun peserta hanya sedikit. Dan setelah saya cari tahu, ternyata jumlah peserta dalam forum-forum lingkup institut yang membahas tentang Mubes IV juga sangat sedikit. Entah siapa yang salah, yang jelas, daya tarik Mubes IV sangat kurang. Dari berbagai sumber yang saya dapat, pelaksanaan Mubes IV hanya diikuti oleh segelintir orang dan

Page 5: EVALUASI MUBES

bisa dikatakan bahwa orangnya pun hanya orang-orang itu saja. Ini sangat ironis mengingat Mubes IV sudah berbicara dalam lingkup institut.

Saya pernah mendengar desas desus bahwa pernah terjadi penyimpangan rupiah dalam pelaksanaan Mubes IV. Saya tidak pernah melihat adanya informasi mengenai transparansi pendanaan Mubes IV, maka saya sampai saat ini beranggapan bahwa pelaksanaan Mubes IV tidak menggunakan dana sepeser pun. Tapi saya rasa hal itu tidak mungkin karena pelaksanaan Mubes IV ini adalah kegiatan yang besar sehingga pasti membutuhkan dana. Saya tidak tahu kebenaran berita ini. Tapi saat gosip ini sampai ke telinga saya, saya jadi bertanya-tanya, apa memang Mubes IV ini mendapatkan dana? Apakah dananya dari pihak birokrasi? Kalau memang ada, kenapa tidak ada transparansi kepada seluruh elemen KM ITS. Saya kemudian menyadari kemungkinan terburuk dari adanya ketidakjelasan mengenai dana adalah adanya kemungkinan ‘korupsi’. Itu adalah pikiran buruk saya. Saya tentu saja tidak berharap adanya kasus seperti itu di kalangan mahasiswa, terutama para petinggi-petinggi KM ITS yang memiliki niat baik untuk memperbaiki tatanan perundang-undangan di ITS. Tapi jika memang hal tersebut benar-benar terjadi, saya tidak tahu harus berkomentar seperti apa lagi. Pada akhirnya saya pribadi dan mungkin banyak teman-teman mahasiswa di ITS tidak tahu mengenai transparansi pendanaan dalam pelaksanaaan Mubes IV ini. Masalah pendanaan ini menjadi evaluasi besar bagai seluruh pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Mubes IV. Kami para mahasiswa ITS yang pasif dalam mengikuti perkembangan Mubes IV juga memiliki hak untuk mengetahui segala seluk beluk pendanaan Mubes IV

Kemudian hal yang saya soroti adalah kontroling dari pihak KM ITS sendiri. Saya yang merupakan mahasiswa yang pasif dalam perkembangan Mubes ITS tidak tahu menahu mengenai hal ini. Apakah Mubes IV memiliki pengontrol Kalau sampai tidak ada, maka pelaksanaan Mubes IV bisa saja dimanfaatkan oleh banyak kepentingan-kepentingan suatu golongan atau kelompok. Ini tentu saja berbahaya dan tidak sehat untuk lingkungan KM ITS yang heterogen dan majemuk. Sekali lagi saya memikirkan kemungkinan terburuknya, dimana hasil Mubes IV ternyata didasari atas kepentingan beberapa kelompok dan golongan. Kalau seandainya memang ada pengontrol Mubes IV, siapakah mereka Mahasiswa ITS harus mengetahui hal ini. Saya sama seperti mahasiswa lainnya, kami tidak mengetahui mengenai pengontrol Mubes IV. Seharusnya ada informasi dan

Page 6: EVALUASI MUBES

transparansi mengenai hal ini. Sekali lagi, informasi dan publikasi mengenai hal-hal mendasar dalam Mubes IV sama sekali tidak diketahui oleh banyak mahasiswa. Saya bisa saja beranggapan bahwa pengontrol Mubes IV adalah Presiden BEM ITS. Tapi toh sampai sekarang saya tidak tahu hal itu benar atau tidak.

Mubes IV adalah hasil penuh perjuangan, dedikasi, dan pemikiran yang begitu mendalam yang telah dilakukan oleh para tim Ad-hoc dan dukungan dari seluruh elemen KM ITS. Sudah sepantasnya kita semua mengapresiasi hasil Mubes IV ini. Memang butuh waktu transisi satu tahun untuk menjalankan seluruh isi dari Mubes IV. Dan yang harus kita lakukan selama masa transisi ini adalah mempelajari dan mendiskusikan bersama hasil Mubes IV. Kepentingan dan masa depan ormawa-ormawa di KM ITS sangat bergantung pada Mubes IV ini. Saya rasa pihak BEM selaku pemegang jabatan eksekutif di kampus ini wajib melakukan sebuah terobosan untuk mengajak seluruh elemen KM ITS berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan pembelajaran mengenai Mubes IV. BEM ITS sebagai motor tentu mampu memikirkan sebuah cara efektif untuk membangkitkan gairah mahasiswa ITS untuk mau melihat ke dalam isi Mubes IV. Dan seluruh mahasiswa ITS memang seharusnya sadar bahwa secara langsung maupun tidak langsung, Mubes IV mempengaruhi kehidupan mereka selama menuntut ilmu di kampus perjuangan ini. Perjalanan untuk merealisasikan pasal-pasal dalam Mubes IV baru saja akan dimulai. Saya sebagai calon pemegang jabatan penting dalam lingkup ormawa KM ITS merasa tertantang untuk menggali lebih dalam mengenai Mubes IV ini. Peran ini bukan hanya tugas saya, tetapi untuk semua calon-calon pemimpin KM ITS. Siapapun yang tergerak hatinya untuk mengabdi pada KM ITS, mari kita sama-sama mengevaluasi pelaksanaan Mubes IV ini. Evaluasi ini sangat penting supaya kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama mubes tidak lagi dilakukan dalam di kemudian hari untuk seluruh mahasiswa ITS memang seharusnya sadar bahwa secara langsung maupun tidak langsung untuk menjalankan bersama – sama dalam seluruh isi dari Mubes IV yang telah diamandemenkan dan resmi VIVAT!!!