etika+komunikasi+nurlina

7/23/2019 ETIKA+KOMUNIKASI+nurlina

1/87

Oleh:

Drs. Arief S. Safrianto, M.M.

Universitas Mercu Buana Jakarta


2/87

Pokok Bahasan

I. Filsafat IlmuII. tika !omunikasi

III. tika " !o#e tik Profesi !omunikasi

$. !o#e tik Jurnalistik%. Pe#oman Perilaku Pen&iaran

'. !o#e tik Perhumas

(. !o#e tik Insan !ehumasan Pemerintah). tika Pari*ara In#onesia


3/87

FI+SAFA I+MU

Filsafat Ilmu : Ilmu &an- memela/ari se0a0 &an- se#alam 1 #alamn&a

men-enai hakekat ersolan ilmu.

2akekat Persoalan Ilmu : 3 Ontolo-i 3 istemolo-i 3 Aksiolo-i

Bi#an- Filsafat :

$. Ontolo-i"metafisika aa ilmu itu 4%. istemolo-i 5Ba-aimana cara eroleh Ilmu6

a. +o-ika

0. Meto#olo-i c. Filsafat ilmu

'. Aksiolo-i 5nilai6 : Untuk aa ilmu itu #ier-unakan

a. tika : 7a0an- filsafat &an- memela/ari 0aik"0uruk tin#akan

0. stetika : 7a0an- filasafatyang mempelajari indah/tidaknya

tindakan


4/87

O0/ek tika :

8 Manusia #inilai manusia lain #ari tin#akann&a!ata-ori enilaian tin#akan : 9 0aik 0uruk 5etika6

9 In#ah /elek 5estetika6

9 Sehat kuran- sehat #ari se-ikesehatan"me#is

8 in#akan #inilai Baik 1 Buruk 5etika6 terha#a oran- lain 0erarti tin#akan

itu #ilakukan #en-an sa#ar atas ilihan atau #en-an sen-a/a.

3 Faktor kesen-a/aan mutlak a#a #alam enilaian 0aik10uruk #ise0ut

enilaian kesa#aran etis " moral 3 Sen-a/a : Berarti a#a rasa tahu #an 0isa memilih.

i#ak a#a !esen-a/aan maka ti#ak a#a

enilaian 0aik 0uruk

3 ahu #an memilih harus a#a #alam enilaian moral

3 tika, khusus #ilakukan a#a tin#akan 1 tin#akan manusia &an- #ilakukan

#en-an sen-a/a

8 O0/ek Materia tika : Manusia

8 O0/ek FormaEtika : Tindakan manusia yang dilakukan dengansengaja


5/87

8 O0/ek Materia tika : Manusia

8 O0/ek Forma tika : in#akan manusia &an- #ilakukan #en-an sen-a/a

8 Penilaian tis han&a #aat #ilakukan /ika a#a kehen#ak 0e0as ;kehen#ak memilih

8 Manusia ti#ak 0e0as,karena #ien-aruhi % hal, &aitu :

1 Determinisme materialistik

< Manusia 0era#a #i alam,sehin--a ia harus tun#ukoleh hukum1hukum alam=

1 Determenisme >eli-ius.

< !ehen#ak manusia #itentukan uhan, karena ia

maha kuasa=


6/87

KESADARAN MORAL

8 !esa#aran Moral &an- su#ah tim0ul #ise0utKATA HATI !

oran- in-san ? ti#ak a#a kesa#aran etisn&a

8 7ara !er/a !ata 2ati :

@ A#a kesa#aran atau en-etahuan umum tentan- 0aik 1 0uruk

@ Setia oran- 0ertin#ak secara etis, a#a eneran-an men-enai

tin#akan kenkrit @ Sesu#ah a#a tin#akan 5atas ilihan6 a#a enentuan 5vonis6 0ah*a

tin#akan itu 0aik"0uruk

8 Penilaian O0/ektif : tin#akan leas #ari su0/ek &an- melakukan

tin#akan itu, sehin--a leas ula #ari situasin&a

#an tin#akan itu #iukur 0aik10urukn&a #iluar su0/ek

8 Penilaian Su0&ektif : Putusan &an- #iam0il 0er#asarkan !AA 2AI

#emi ti#ak terikat ukuran"norma #i luar su0/ek

8 !esa#aran tis"Moral : Pen-etahuan 0ah*a a#a 0aik #an 0uruk


7/87

ETIKA KOMUNIKASI

Etika : - Hendak mencari ukuran baik-buruk

- Hendak mengetahui bagaimana manusia seharusnya bertindak

Komunikasi : Usaha manusia dalam menyampaikan I

! nya kepada manusia lain"

#adi :

Etika Komunikasi:

$ enilaian baik-buruk ataui bagaimana manusia seharusnya bertindakdalam usahanya menyampaikan I-nya kepada manusia lain"%

Tanggung Jawab:

&anusia harus bertanggung ja'ab terhadap tindakanya yangdisengaja"(rtinya manusia dapat mengatakan dengan jujur kepada

kata hatinya) tindakan itu sesuai kata hati dan tindakan itu baik"

Tanggung #a'ab :Kepada kata hati

Kepada orang lain"


8/87

A. P>IA :

tika :Cer#er0er : tika a#alah stan#ar 1 stan#ar moral &anmen-atur erilaku

manusia 0a-aimana harus 0ertin#ak #an men-harakan oran-

lain 0ertin#ak. tika a#a #asarn&a meruakan #ialektika

antara ke0e0asan #an tan--uin- /a*a0, antara tu/uan &an-

hen#ak #icaai #an cara untuk mencaai tu/uan itu. Ia

0erkaitan #en-an enilaian tentan- erilaku 0enar atau ti#ak

0enar, &an- 0aik #an ti#ak 0aik, &an- antas atau ti#ak antas,

&an- 0er-una atau ti#ak 0er-una, #an &an- harus #ilakukan

atau ti#ak 0oleh #ilakukan.

I.>. Poe#/a*i/atna : Manusia &an- 0erkeri0a#ian etis a#alah manusia &an-

#alam tin#akann&a selalu memilih &an- 0aik sesuai #en-an

eneran-an 0u#in&a. Manusia &an- 0erkeri0a#ian 5etis6

a#alah manusia susila.


9/87

Ja#i tika A#alah :

1 Ilmu &an- memela/ari aa &an- 0aik #an &an- 0uruk, #an tentan- hak #an

ke*a/i0an moral.

1 ilai men-enai 0enar #an salah &an- #ianut oleh suatu -olon-an ataumas&arakat.

1 Ilmu &an- secara men#asar akan men#aat /a*a0an atas ertan&aan

0a-aimana manusia harus hi#u #an 0ertin#ak menurut norma1norma.

1 Men-arahkan manusia a-ar a#a -ilirann&a #aat men-erti men-aa harus

0ersika 0e-ini atau 0e-itu, #an mamu 0ertan--un- /a*a0 atas kehi#uan #antin#akan aa &an- telah #ilakukan.

8 tika !omunikasi :

Seoran- komunikator #en-an motif 1 motif tertentu 0erua&a mencaai tu/uan

tertentu a#a khala&ak tertentu #en-an men--unakan 5secara sen-a/a atau

ti#ak6 sarana1sarana atau teknik1teknik komunikasi untuk memen-aruhi khala&ak.


10/87

Jadi etika komunikasi mempersoalkan penilaian pada :

- Komunikator dan motifnya dalam penyampaian pesan

- Tujuan Komunikasi- Kalayak sasaran komunikasi

- Sarana dan teknik komunikasi yan! di!unakan"

#" MAN$AAT ETIKA :

- A!ar disenan!i% dise!ani% dan diormati oran! lain"

- Memudaklan u&un!an den!an oran! lain% sein!!amelan'arkan ke!iatan idup dan kerja"

- Memeliara suasana menyenan!kan di lin!kun!an keluar!a%tempat kerja% dan andai tolan"

- Mem&eri keyakinan pada diri sendiri saat men!adap oran!lain"

- Menin!katkan 'itra pri&adi seseoran! di mata masyarakat"


11/87

Ukuran Baik:

(" Menurut aliran )edonisme :

Semuatindakan manusia 'enderun! untuk men'apai : * Kepuasan semata +liido Se,ualitas .S"$reud * Kepuasan dalam memiliki kekuasaan .Alder

/" Menurut aliran Utilitarisme :

0an! &aik adala yan! &er!una" Jadi &aik-&uruknya

sesuatu% dinilai dari ke!unaannya untuk men'apai tujuan"

1" Menurut Aliran 2italisme :

0an! &aik adala yan! men'erminkan kekuatan dalam idup"Kekuatan dan kekuasaan menaklukan oran! yan! lema%itulaukuran &aik%Manusia yan! kuasa itula manusia &aik"

3" Menurut aliran sosialismeMasyarakat terdiri dari manusia% maka masyarakat yan!menentukan &aik - &aik tindakan indi4idu an!!ota masyarakat"Ukuran &aik adala yan! la5im dian!!ap &aik ole

masyarakat tertentu"


12/87

6" Menurut aliran 7eli!ionisme :

Ukuran &aik &erdasarkan keendak Tuan

.Kendala menetukan ukuran &aik : jika berbedaukuran &aik menurut tiap-tiap a!ama

yan! &er&eda"

8" Menurut aliran )umanisme :

yan! &aik adala yan! sesuai kodrat manusia" Jadi tindakan yan!&aik adala tindakan yan! sesuai den!an derajat manusia atau tidakmen!uran!i atau menentan! kemanusiaan

9onto :Manusia makan dan minum% untuk

mempertaankan idup%memulikan

kekuatan.Kodrat manusia

Manusia minum untuk ketenan!an

kemudian ma&uk.ini &uruk


13/87

Norma : Se'ara Etimolo!i :

Norma +&aasa atin ; penyiku +alat tuk Kayu

Norma : pedoman% ukuran% aturan


14/87

#entuk-&entuk Norma :

("=eraturan Sopan-Santun . anya &erdasarkan kon4ensi

/"Norma )ukum .* =elaksanaannya dapat dituntutSemua kesepakatan men!enai &aik - &uruk dalam masyarakat dise&utnorma etika masyarakat terse&ut"?

9atatan :

Tanpa adanya Norma keidupan manusia akan ka'au" Manusia tidakmen!in!inkan keadaan tidak senono dan perilaku tidak terti&" Untuk itu perlunorma se&a!ai aturan men'apai keterti&an"


15/87

Kode Etik =rofesi :

9ode : Sistem aturan-aturan dan prinsip-prinsip yan! tela disetujui dan

diterima ole masyakarat atau kelas tertentu atau kelompoktertentu dalam masyarakat"

=rofesi : =ekerjaan terutama yan! memerlukan pendidikan lanjutan dan

latian kusus% seperti : Arsitektur% ukum kedokteran% jurnalistik"

Kode Etik =rofesi :> Suatu sistem norma-norma +aturan etika yan! tela disetujui ole an!!ota-

an!!ota or!anisasi profesi tertentu ?% seperti :

* Kode etik Kedokteran . I@I

* Kode etik Jurnalistik . =I

* Kode etik Jurnalistik . @eBan =ers


16/87

ETIKA DAN HUKUM

1.Etika berbicara tentang pikiran sikap dan tingkahak! "ang dianggap baik dan b!r!k.

#.H!k!$ berbicara tentang at!ran% ketent!an ata!

batasan "ang dianggap benar dan saah.

&.'erbedaan Sanksi

(.'erbedaan Da"a Lak!

).'erbedaan Mekanis$e 'e$b!atan

S!at! peanggaran dapat sa*a di$aa+kan ata!

bebas secara h!k!$% tetapi tidak dapat di$aa+kan

secara etika ,$ini$a sanksi $-ra


17/87

MEN/A'A KODE ETIK DI'ERLUKAN0

3 Mer!pakan ac!anped-$an tingkah ak!

"ang *eas daa$ bert!gas.

3 Men!n*!kkan tingkat keperca"aan

terhadap pr-+esi terseb!t ,ak!ntabiitas3 Unt!k $encapai t!*!an% 2isi% $issi "ang

die$ban ,pesan ter3!*!d

3 'enghargaan terhadap pr-+esi

,penegakkan integritas

3 Mer!pakan s"arat pr-+esi-nais$e.


18/87

S4ARAT SUATU LEM5A/A 'RO6ESI

3 'endidikan ,kn-3edge

+-r$a dan n-n7+-r$a

3 Ketra$pian keahian ,ski

$en!is% pidat-% dsb

3 Le$baga praktek% peker*aan pen!h 3akt!penerbitan% kant-r h!$as% dsb

3 K-de Etik 'r-+esi

KE8% K-de etik Keh!$asan% dsb

3 5erdedikasi tinggi thd peker*aaan dan bersi+at-t-n-$i


19/87

KARAKTERISTIK KODE ETIK 'RO6ESI

3 Dib!at -eh e$baga pr-+esi it! sendiri

3 Unt!k $engat!r angg-ta pr-+esin"a

3 'enga3asan pentaatan -eh -rganisasi

3 Sanksi atas peanggaran -eh

-rganisasi pr-+esi terseb!t


20/87

'RINSI' KODE ETIK

'ada dasarn"a k-de etik dib!at atasprinsip bah3a pertangg!ng*a3ab

pentaatann"a berada ter!ta$a pada hati

n!rani $asing7$asing insan pr-+esi-na

terseb!t.

R-sihan An3ar% saah sat! t-k-h pers

$en"atakan 0 pers "ang tidak

$e$egang kaidah k-de etik sa$a

dengan 9ter-ris.


21/87

Etika dan 'rinsip Uta$a 8!rnais$e

,Dennis Mc :!ae

1. 5ebas dan Independen

7 Orientasi kepentingan $as"arakat !ar

7 Isi redaksi-na pers tidak dik-ntr- secara +-r$a ,UU

#. Tertib dan $enciptakan S-idaritas 7 'ers teribat akti+ tetapi tidak seperti dipersepsikan

pe$erintah% eit p-itik d

7 Menahan diri 0 sara% periak! $en!n*ang

&. Keraga$an

7 Mere+eksikan keraga$an $as"arakat

7 Akses bagi berbagai pihak dan $en*adi 3acana p!bik

(. Ob*ekti2itas

7 6akt!a% isin"a benar% ses!ai +akta tanpa dita$bah7

ta$bahi ata! didra$atisir% tidak $e$b!at interprestasiata! - ini


22/87

ETIKA DAN KOMPETENSI WARTAWAN

Pengertian Kompetensi :

Kemampuan wartawan untuk melaksanakan kegiatan

jurnalistik yang menunjukkan tingkat pengetahuan dan

tanggung jawab sesuai tuntutan profesionalisme yang

disyaratkan.

Kompetensi juga diartikan sebagai kewenangan

Tiga Katagori Kompetensi :

1.Pengetahuan Knowledge! : " #mum

" Khusus

$. Keterampilan Skill! : " %enulis

" &awan'ara dsb(. )ilandasi Kesadaran *wareness!+

men'akup : " ,tika

" Kode ,tik

" -ukum


23/87

K-de Etik 8!rnaistik

Asas De$-kratis KE83 Menghasikan berita beri$bang

3 5ersikap independen3 ;arta3an Ind-nesia $ea"ani hak *a3an3 ;arta3an Ind-nesia $ea"ani hak k-reksi

Asas 'r-+esi-na KE83 Me$b!at berita ak!rat3 Men!n*!kan identitas kepada naras!$ber

3 Menghasikan berita "ang +akt!a dan *eas s!$bern"a3 Sea! $eng!*i in+-r$asi3 Dapat $e$bedakan +akta dan -pini3 Tidak $e$b!at berita b-h-ng dan +itnah3 8eas daa$ $encant!$an 3akt! peristi3a dan ata! penga$bianpen"iaran ga$bar3 Mengharga ketent!an e$barg-%in+-r$asi atar beakang ,backgr-!nd in+r-$ati-n dan

-++ the rec-rd3 Reka!ang har!s di*easkan


24/87

Asas M-raitas KE8

1. Tidak b-eh beritikad b!r!k

#. Tidak $e$b!at berita cab! dan sadis&. Tidak $en"eb!t identitas k-rban kes!siaan

(. Tidak $en"eb!t identitas k-rban ata! peak! ke*ahatan anak7anak

). Tidak $eneri$a s!ap

r-hani?. Mengh-r$ati kehid!pan pribadi ,kec!ai !nt!k kepentingan !$!$

@. Mencab!t dan $eraat serta ,kaa! per! $inta $aa+ terhadapkekeir!an berita "ang dib!at


25/87

Asas S!pre$asi H!k!$ KE8

1. &artawan tidak melakukan plagiat

$. %enghormati prinsip asas praduga tidakbersalah

(. Tidak menyalahgunakan profesinya

. %emiliki hak tolak


26/87

Di0an#in-kan #en-an !I $EEE, !J %G a-ak

le0ih len-ka. Akan tetai, kita ti#ak #aat men-harakan

tersusunn&a ko#e etik selen-ka se0a-aimana &an- laHim#ierlukan oleh masin-1masin- me#ia ers se0a-ai

e#oman #alam men/alankan eker/aan /urnalistikn&a.

Setia me#ia ers 0iasan&a masih erlu melen-kaiko#e etik&an- 0ersifat umum ini#en-an rincian

an#uan 0a-i ara *arta*ann&a. Umaman&a, &an-

men&an-kut masalah en--unaan 0ahasa #an etun/uk

erilaku 5'ode of 'ondu't6, &an- #icatat #alam aa &an-

#ise0ut stylebook.


27/87

Pen-aturan !J #alam UU o. ( ahun $EEE entan-

Pers :

3 Pasal $, 0utir $(: !o#e tik Jurnalistik a#alah himunanetika rofesi ke*arta*anan.

3 Pasal , a&at 5%6: arta*an memiliki #an menaati !o#etik Jurnalistik.

3 Pen/elasan asal , a&at 5%6: Kan- #imaksu# #en-an

3 Pasal $), a&at 5%6, huruf c: De*an Pers melaksanakanfun-si Lantara lain: menetakan #an men-a*asi

elaksanaan !o#e tik Jurnalistik.


28/87

3 'asa 1:;arta3an Ind-nesia bersikap independen%

$enghasikan berita "ang ak!rat% beri$bang% dan

tidak beritikad b!r!k.

Penafsiran:

a. /ndependen berarti memberitakan peristiwa atau fakta

sesuai dengan suara hati nurani tanpa 'ampur tangan+

paksaan+ dan inter0ensi dari pihak lain termasuk pemilik

perusahaan pers.

b. *kurat berarti diper'aya benar sesuai dengan2 keadaan

objektif ketika peristiwa terjadi.

'. 3erimbang berarti semua pihak mendapat kesempatansetara.

d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat se'ara

sengaja dan semata"mata untuk menimbulkan kerugian

pihak lain.


29/87

Penjelasan

Butir btentan- en-ertian


30/87

3 'asa #: ;arta3an Ind-nesia $ene$p!h cara7cara

"ang pr-+esi-na daa$ $eaksanakan t!gas

*!rnaistik.

Penafsiran:

4ara"'ara yang profesional adalah:

a. %enunjukkan identitas diri kepada narasumber.b. %enghormati hak pri0asi.

'. Tidak menyuap.

d. %enghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya.

e. 5ekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran

gambar+ foto+ suara dilengkapi dengan keterangan

tentang sumber dan ditampilkan se'ara berimbang.


31/87

f. %enghormati pengalaman traumatik narasumber dalam

penyajian gambar+ foto+ suara.

g. Tidak melakukan plagiat+ termasuk menyatakan hasilliputan wartawan lain sebagai karya sendiri.

h. Penggunaan 'ara"'ara tertentu dapat dipertimbangkan

untuk peliputan berita in0estigasi bagi kepentingan

publik.


32/87

Pen/elasan 0utir 0,- #an h

A-akn&a erlu #i/elaskan 0e0eraa en-ertian, seerti

&an- tercantum a#a enafsiran 0utir 0, -, #an h.

Butir b: Men-hormati hak %ri&asiataupri2ac"ti#ak

0erarti 0ah*a ers samasekali #ilaran- meliut #an

mem0eritakan kehi#uan ri0a#i atau rivat. +aran-an

seerti itu laHimn&a han&a men&an-kut kehi#uan ri0a#i

&an- samasekali ti#ak 0erkaitan #en-an keentin-an

u0lik.

Di kalan-an ara raktisi #an en-amat ers #ikenalkonvensi &an- 0erlaku universal 0ah*a


33/87

Butir : +aran-an ko#e etik /urnalistik terha#a

%laiaris$esan-at keras, seerti /u-a terha#a ti-a /enis

elan--aran lainn&a, &aitu:3men&iarkan 0erita &an- se/ak semula #iketahuin&a

b')'nN3menerima sua%#en-an ikatan /an/i untuk mem0eritakan

atau ti#ak mem0eritakan suatu kasusN atau3men-un-kakan narasum0er an'ni$, ra)asia,

k'n*i"ensial&an- #aat men-ancam /i*a narasum0er

itu atau keluar-an&a.

Huku$an $'ral0a-i *arta*an &an- melan--ar salahsatu laran-an ini laHimn&a ialah 0ah*a ia )arus serta

$erta $ele%askan %r'*esi ke#arta#anan+untuk

sela$a,la$ana.


34/87

Butir ): Dalam ua&a melakukan %eli%utan berita

in&estiasi5in2estigati2e rep-rting6, *arta*an #aat

men-a0aikan 0e0eraa ketentuan ko#e etik /urnalistik 0ila

ti#ak a#a cara lain untuk #aat men-un-kakan suatukasus &an- entin- #iketahui oleh u0lik.

Akan tetai, en-a0aian ketentuan ko#e etik ini

haruslah 0er#asarkan alasan &an- san-at kuat, misaln&a

karena:3hen#ak mem0on-kar korusi atau rencana ke/ahatanN30ermaksu# men-un-kakan kasus &anmen-ancam

keselamatan atau kesehatan en#u#uk.

Selain itu, /ika #alam roses eliutan investi-atif

ter/a#i elan--aran hukum oleh *arta*an, maka

konsekuensi hukum teta harus #itan--un- oleh *arta*an

terse0ut #an me#ia ersn&a.


35/87

3 'asa &: ;arta3an Ind-nesia sea! $eng!*i

in+-r$asi% $e$beritakan secara beri$bang% tidak

$enca$p!rkan +akta dan -pini "ang $enghaki$i%

serta $enerapkan asas prad!ga tak bersaah.

Penafsiran:

a. %enguji informasi berarti melakukan check an# recheck

tentang kebenaran informasi itu.

b. 3erimbang adalah memberikan ruang atau waktu

pemberitaan kepada masing"masing pihak se'ara

proporsional.

'. 6pini yang menghakimi adalah pendapat pribadi

wartawan. -al ini berbeda dengan opini interpretatif+yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas

fakta.

d. *sas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak

menghakimi seseorang.


36/87


37/87

3 'asa (0 ;arta3an Ind-nesia tidak $e$b!at berita

b-h-ng% +itnah% sadis% dan cab!.

Penafsiran:

a. 3ohong berarti sesuatu yang sudah diketahui

sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak

sesuai dengan fakta yang terjadi.

b. 8itnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan

se'ara sengaja dengan niat buruk.

'. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.

d. 4abul berarti penggambaran tingkah laku se'ara erotis

dengan foto+ gambar+ suara+ grafis atau tulisan yangsemata"mata untuk membangkitkan nafsu birahi.

e. )alam penyiaran gambar dan suara dari arsip+

wartawan men'antumkan waktu pengambilan gambar

dan suara.


38/87

3 'asa )0 ;arta3an Ind-nesia tidak $en"eb!tkan

dan $en"iarkan identitas k-rban ke*ahatan s!sia

dan tidak $en"eb!tkan identitas anak "ang $en*adipeak! ke*ahatan.

Penafsiran:

a. /dentitas adalah semua data dan informasi yangmenyangkut diri seseorang yang memudahkan orang

lain untuk mela'ak.

b. *nak adalah seorang yang berusia kurang dari 19

tahun dan belum menikah.


39/87

I#entitas su0/ek 0erita ti"ak )ana beru%a na$a

lenka% "an *'t', melainkan aa un &an- memu#ahkan

khala&ak melacak ke0era#aann&a, seerti alamat /elas,nama an--ota keluar-an&a, #an nama rekan ker/a atau

teman sekolahn&a.

Pers erlu melin#un-i i#entitas kor0an elecehan atau

erun#un-an seksual a-ar mereka ti#ak men-alami


40/87

3 'asa


41/87

2ukuman moral &an- keras 0a-i #arta#an %eneri$a

sua%sehu0un-an #en-an ke-iatan em0eritaann&a telah

#iuraikan #alam catatan untuk asal %, 0utir -. Kaitu, serta$erta $ele%askan %r'*esi ke#arta#anan tan%a %erlu

$enunu %erinatan %erta$a sekali%un.

Se#an-kan


42/87

3 'asa =0 ;arta3an Ind-nesia $e$iiki hak t-ak

!nt!k $eind!ngi naras!$ber "ang tidak bersedia

diketah!i identitas $a!p!n keberadaann"a%$enghargai ketent!an e$barg-% in+-r$asi atar

beakang% dan 9'** t)e re0'r" ses!ai dengan

kesepakatan.

Penafsiran:

a. -ak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan

identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan

narasumber dan keluarganya.

b. ,mbargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaranberita sesuai dengan permintaan narasumber.


43/87

'. /nformasi latar belakang adalah segala informasi atau

data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakantanpa menyebutkan narasumbernya.

d. Off the recor# adalah segala informasi atau data dari

narasumber yang tidak boleh disiarkan atau

diberitakan.


44/87

Hak t'lak#i/amin oleh un#an-1un#an- ers &an-

0erlaku sekaran-, &aitu hak *arta*an untuk ti#ak

men-un-kakan narasum0er anonim, rahasia, ataukonfi#ensial kea#a siaa un, termasuk ara ene-ak

hukum sekaliun.

Akan tetai, sean#ain&a en-a#ilan memutuskan0ah*a seoran- *arta*an harus men-un-kakan

narasum0er &an- su#ah #i/an/ikan akan #irahasiakan,

maka *arta*an terse0ut harus menan--un- konsekuensi

hukum &an- #itetakan oleh en-a#ilan.


45/87

Oleh karena itu, enetaan seseoran- se0a-ai

narasum0er anonim se0aikn&a #ilakukan oleh me#ia ers

secara amat selektif #an han&a untuk kasus &an-informasin&a san-at entin- 0a-i en-etahuan u0lik.

Akan tetai, hak tolak 0ukan 0erarti 0ah*a *arta*an

erlu menolak ermintaan ene-ak hukum, 0iasan&aolisi, untuk mem0eri keteran-an #i kantor keolisian.

2an&a sa/a, keteran-an &an- #i0erikan oleh *arta*an

ti#ak akan


46/87

3 'asa ?: ;arta3an Ind-nesia tidak $en!is ata!

$en"iarkan berita berdasarkan prasangka ata!

diskri$inasi terhadap sese-rang atas dasarperbedaan s!k!% ras% 3arna k!it% aga$a% *enis

kea$in% dan bahasa serta tidak $erendahkan

$artabat -rang e$ah% $iskin% sakit% cacat *i3a ata!

cacat *as$ani.

Penafsiran:

a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik

mengenai sesuatu sebelum mengetahui se'ara jelas.

b. )iskriminasi adalah pembedaan perlakuan.


47/87

arta*an ti#ak seatutn&a 0ersika


48/87

3 'asa @: ;arta3an Ind-nesia $engh-r$ati hak

naras!$ber tentang kehid!pan pribadin"a% kec!ai

!nt!k kepentingan p!bik.

Penafsiran:

a. %enghormati hak narasumber adalah sikap menahan

diri dan berhati"hati.b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan

seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan

kepentingan publik.


49/87

3 'asa 1B0 ;arta3an Ind-nesia segera $encab!t%

$eraat% dan $e$perbaiki berita "ang keir! dan

tidak ak!rat disertai dengan per$intaan $aa+kepada pe$baca% pendengar% dan ata! pe$irsa.

Penafsiran:

a. Segera berarti tindakan dalam waktu se'epat mungkin+baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak

luar.

b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan

terkait dengan substansi pokok.


50/87

!J %G ti#ak la-i mencantumkan enafsiran atau

en/elasan seerti &an- #i/umai #alam !I $EEE

0ah*a alat #itematkan a#a halaman &an- sama#en-an informasi &an- salah atau ti#ak akurat.=

!etentuan seerti tercantum #alam !I $EEE

se0etuln&a ti#ak laHim #alam ko#e etik /urnalistik #i mana

un.

Pelaksanaan ketentuan #emikian ti#ak selaman&a

raktis karena ralat ti#ak selalu #aat menemukan

ruan-an &an- sama #en-an temat emuatan 0erita &an-#iralat a#a me#ia ers cetak.


51/87

Kan- entin-, %e$uatan ralat, atauun )ak ja#ab,

erlu #ilakukan secara mencolok, 0ukan


52/87

3 'asa 110 ;arta3an Ind-nesia $ea"ani hak *a3ab

dan hak k-reksi secara pr-p-rsi-na.

Penafsiran:

a. -ak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok

orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan

terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikannama baiknya.

b. -ak koreksi adalah hak setiap orang untuk

membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan

oleh pers+ baik tentang dirinya maupun tentang orang

lain.'. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang

perlu diperbaiki.


53/87

Ba-aimana menematkan tulisan 0erisi hak /a*a0 #i

halaman me#ia ers cetak, &an- #iatur 0er#asarkan

ke0i/akan re#aksi, se0a-aimana #i/elaskan #alam uraiantentan- asal $. Tana%an an "i$aksu"kan

sebaai )ak ja#ab la-i$na ti"ak lebi) %anjan "ari

tulisan an "itana%i.

Se#an-kan %eniaran )ak ja#ab 'le) stasiun ra"i'

"an tele&isi biasana lebi) "ari satu kali, #an salah

satu #i antaran&a #iua&akan a#a /am siaran &an- sama

#en-an siaran &an- #itan--ai oleh en--una hak /a*a0.

3 Ba-ian enutu : 'eniaian akhir atas peanggaran


54/87

Ba-ian enutu : 'eniaian akhir atas peanggaran

k-de etik *!rnaistik diak!kan De3an 'ers. Sanksi

atas peanggaran k-de etik *!rnaistik diak!kan -eh

-rganisasi 3arta3an dan ata! per!sahaan pers.

De*an Pers han&a mem0erikan enilaian #an

en#aat tentan- elan--aran ko#e etik /urnalistik &an-

#ilakukan oleh *arta*an atau kontri0utor me#ia ers.

Putusan #an elaksanaan sanksi 0a-i *arta*an #an

kontri0utor han&a #aat #itetakan #an #i/alankan oleh

erusahaan ers &anmen&iarkan kar&a /urnalistik

mereka.

Ba-i *arta*an, sanksi /u-a #aat #i0erikan oleh

or-anisasi temat *arta*an itu men/a#i an--ota.

P>AU>A !OMISI PKIA>A IDOSIA


55/87

P>AU>A !OMISI PKIA>AIDOSIAOMO> % A2U %

entan-

PDOMA P>I+A!U PKIA>ADASA> :

Pedoman Perilaku Penyiaran ditetapkan berdasarkanpada nilai"nilai agama+norma"norma yang berlaku

dan diterima dalam masyarakat+ kode etik+ standarprofesi dan pedoman perilaku yang dikembangkanmasyarakat penyiaran+ serta peraturan perundang"undangan yang berlaku.

*5*- :

Pedoman Perilaku Penyiaran ditetapkan untukmenghormati asas manfaat+ asas adil dan merata+asas kepastian hokum+ asas keamanan+ asaskeberagaman+m asas kemitraan+ etika+ asaskemandirian+ dan asas kebebasan dan tanggungjawab.


56/87

P2O>MAA >2ADAP SU!U, AAMA, >AS DA

AA> O+OA

$. +em0a-a en&iaran harus men&a&ikan

ro-ram isi siaran &anmen-hormati

er0e#aan Suku, A-ama, >as #an

Antar-olon-an.%. +em0a-a en&iaran #ilaran- men&a/ikan

ro-ram #an isi siaran &an- meren#ahkan,

memertentan-kan, #an"atau melecehkan

er0e#aan Suku, A-ama, >as , #anAntar-olon-an

P2O>MAA >2ADAP O>MA


57/87

P2O>MAA >2ADAP O>MA

!SOPAA DA !SUSI+AA

+em0a-a en&aiaran harus senantiasa 0erhati1

hati a-ar isi siaran &an- #iancarkann&a ti#ak

meru-ikan #an menim0ulkan efek ne-ative

terha#a ke0era-aman khala&ak 0aik #alam

a-ama, suku, 0u#a&a, usia, #an latar 0elakan-ekonomi.

P>+IDUA >2ADAP AA!1AA!,

>MAJA DA P>MPUA

+em0a-a en&aiaran #alam memro#uksi #anmen&iarkan 0er0a-ai ro-ram #an isi siaran

*a/i0 memerhatikan #an melin#un-i

keentin-an anak1anak,rema/a #an eremuan.


58/87

P+A>AA DA PMBAASA ADA

S!SUA+

$. +em0a-a en&iaran televisi #ilaran-

menamilkan a#e-an &an- secara /elas

#i#asarkan atas hasrat seksual

%. +em0a-a en&iaran televisi #i0atasimen&a/ikan a#e-an #alam konteks kasih

sa&an- #alam keluar-a #an ersaha0atan,

termasuk #i #alamn&a mencium ram0ut,

mencium ii, mencium kenin-"#ahi, menciumtan-an, #an sun-kem.


59/87

Pelarangan dan Pembatasan

*degan Kekerasan dan Sadisme

$. Pro-ram #ikatakan men-an#un- muatan kekerasansecara #ominan aa0ila sean/an- ta&an-an se/ak

a*al samai akhir, unsur kekerasan munculmen#ominasi ro-ram #i0an#in-kan unsur1unsur &an-lain, antara lain &an- menamilkan secara terusmenerus sean/an- acara a#e-an tem0ak1menem0ak,erkelahian #en-an men--unakan sen/ata ta/am,

#arah, kor0an #alam kon#isi men-enaskan,en-ania&aan, emukulan, 0aik untuk tu/uan hi0uranmauun keentin-an em0eritaan 5informasi6


60/87

%. +em0a-a en&iaran televisi #ilaran- men&a/ikanro-ram #an romo ro-ram &anmen-an#un- a#e-an#i luar erikemanusiaan atau sa#istis.

'. +em0a-a en&iaran #ilaran- men&a/ikan ro-ram &an-#aat #iersesikan se0a-ai men-a-un-1a-un-kankekerasan atau men/ustifikasi kekerasan se0a-ai hal&an- lumrah #alam kehi#uan

(. +em0a-a en&iaran #ilaran- men&a/ikan la-u1la-u ataukli vi#eo music &anmen-an#un- muatan esanmen--elorakan atau men#oron- kekerasan.

). Pro-ram atau romo ro-ram &anmen-an#un-muatan kekerasan secara #ominan #an /elas, #i0atasi*aktu ena&an-ann&a.

PO+OA P>O>AM SIA>A +CISI


61/87

PO+OA P>O>AM SIA>A +CISI

$. +em0a-a en&iaran televisi *a/i0 mencantumkan#an"atau men&e0utkan informasi klasifikasi ro-ram isi

siaran 0er#asarkan usia khala&ak enonton #i setiaacara &an- #isiarkan

%. Pen--olon-an isi siaran #iklasifikasikan #alam (5emat6 kelomok usia, &aitu :

!lasifikasi A : a&an-an untuk Anak, &akni khala&ak0erusia #i0a*ah $% tahunN

!lasifikasi > : an&an-an untuk >ema/a, &akni khala&ak0erusia $%1$ tahunN

!lasifikasi D : an&an-an untuk De*asaN #an

!lasifikasi SU : an&an-an untuk Semua UmurN

'. Untuk memu#ahkan khala&ak enontonmen-i#entifikasi,informasi en--olon-an ro-ram isisiaran ini harus terlihat #i la&ar televise #i sean/an-

acara 0erlan-sun-.


62/87

(. Secara khusus atas ro-ram isi siaran &an-0erklasifikasi Anak #an"atau >ema/a,lem0a-aen&iaran #aat mem0eri erin-atan #anhim0auan tam0ahan 0ah*a materi ro-ram isisiaran klasifikasi Anak #an"atau >ema/a erlumen#aatkan arahan #an 0im0in-an oran-tua.

). Perin-atan atau him0auan tam0ahan terse0ut

0er0entuk ko#e huruf BO 5Bim0an-anOran-tua6 #itam0ah 0er#amin-an #en-anko#e huruf A untuk klasifikasi Anak,#an"atau >untuk klasifikasi >ema/a.!o#e huruf BO ti#ak0er#iri sen#iri se0a-ai se0uah klasifikasi>ema/a.!o#e huruf BO ti#ak 0er#iri sen#irise0a-ai se0uah klasifikasi en--olon-anro-ram isi siaran, namun harus 0ersama1sama#en-an klasifikasi A #an >.


63/87

P>ICASI

Dalam men&elen--aran suatu ro-ram siaran

0aik itu 0ersifat lan-sun- 5live6 atau rekaman

5recor#e#6,lem0a-a en&iaran *a/i0

men-hormati hak rivasi,se0a-ai hak ataskehi#uan ri0a#i #an ruan- ri0a#i #ari

su0&ek #an o0&ek 0erita.


64/87

A>ASUMB>

$. Dalam setia ro-ram &an- meli0atkannarasum0er,lem0a-a e&iaran harusmen/elaskan terle0ih #ahulu secara terusteran-, /u/ur, #an ter0uka kea#a narasum0er

atau semua ihak &an- akan #iikutsertakan,tentan- sifat, 0entuk, #an tu/uan #ari acara,sehin--a #iastikan 0ah*a narasum0er su#ah0enar10enar men-erti semua hal tentan-acara &an- akan mereka ikuti

%. +em0a-a en&iaran *a/i0 memerlakukannarasum0er #en-an hormat #an santun.


65/87

BA2ASA SIA>A

$. +em0a-a en&iaran #alam men&a/ikan informasi*a/i0 men--unakan 0ahasa In#onesia &an- 0aik#an 0enar, 0aik tulisan kecuali 0a-i ro-ram siaranatau 0erita &an- #isa/ikan #alam 0ahasa #aerahatau asin-.

%. +em0a-a Pen&iaran &- men--unakan 0ahasa asin-#alam em0eritaan, han&a 0oleh me&iar kanse0an&ak ' #ari total siaran acara.

'. +em0a-a Pen&iaran Berlan--anan &anmen&iarkanro-ram1ro-ram asin- melalui saluran1saluranasin- &an- a#a #alam aket siaran, harus mem0uatter/emahan ke #alam 0ahasa In#onesia, 0aik #alam0entuk sulih suara atau 0erua teks.


66/87

P>ISIP JU>A+ISI!

$. +em0a-a Pen&iaran #alam men&a/ikan informasiro-ram factual *a/i0 men-in#ahkan rinsi/urnalistik, &aitu akurat, 0erim0an-,keti#ak0erihakan, a#il, ti#ak 0eritika# 0uruk,

ti#ak mencamura#ukan oini ri0a#i,ti#akmenon/olkan unsur kekerasan, ti#akmemertentan-kan suku, a-ama, ras #anantar-olon-an, ti#ak mem0uat 0erita 0ohon-,fitnah, sa#is #an ca0ul.

%. +em0a-a Pen&iaran #alam melaksanakanke-iatan /urnalistik *a/i0 tun#uk kea#aeraturan erun#an-an1un#an-an #an !o#e tikJurnalistik &an- 0erlaku.


67/87

SSO>

$. Isi siaran #alam 0entuk film #an"atau iklan

*a/i0 memeroleh tan#a lulus sensor #ari

+em0a-a Sensor Film 5+SF6.

%. +em0a-a en&iaran televisi *a/i0 melakukansensor internal secara man#iri atas materi

siaran non 0erita seerti sinetron, ro-ram

kome#i, ro-ram music, kli vi#eo. Pro-ram

features"#ocumenter, 0aik asin- mauun local,&an- 0ukan siaran lan-sun-.


68/87

PAASA

$. !PI men-a*asi elaksanaan Pe#oman

Perilaku Pen&iaran .

%. Pe#oman Perilaku Pen&iaran harus men/a#i

e#oman lem0a-a en&iaran #alammemro#uksi suatu ro-ram siaran.

'. Pe#oman Perilaku Pen&iaran *a/i0 #iatuhi

oleh semua lem0a-a en&iaran.


69/87

PADUA

$. Setia oran- atau sekelomok oran- &anmen-etahuia#an&a elan--aran terha#a Pe#oman Perilaku #aatmen-a#ukan !e !PI.

%. !PI menamun-, meneliti, #an menin#aklan/uti

a#uan,san--ahan, serta kritik #an asresiasimasa&arakat terha#a en&elen--ara en&aiaran.

'. Dalam hal !PI memutuskan untuk memertim0an-keluhan #an atau en-a#uan, +em0a-a Pen&iaranterse0ut #iun#an- untuk #i#en-ar keteran-ann&a -una

men#aatkan klarifikasi #an en/elasan le0ih lan/uttentan- materi ro-ram materi ro-ram &an- #ia#ukanterse0ut.

KODE ETIK PERHUMAS


70/87

KODE ETIK PERHUMAS

.=asal I : KOMITMEN =7I#A@I

*nggota Perhumas harus :

a. %emiliki dan menerapkan standar moral serta reputasi setinggi mungkin

dalam menjalankan profesi kehumasan.

b. 3erperan se'ara nyata dan sungguh sungguh dalam upaya

memasyarakatkan kepentingan /ndonesia.

'. %enumbuhkan dan mengembangkan hubungan antar warga negara/ndonesia yang serasi dan selaras demi terwujudnya persatuan dan

kesatuan.

.Pasal // : P5/;*K# T,5-*)*P K;/,< *T*#

*T*S*


71/87

b. Tidak mewakili dua atau beberapa kepentingan yang berbeda atau yangbersaingan tanpa persetujuan semua pihak yang terkait.

'. %enjamin rahasia serta keper'ayaan yang diberikan

oleh klien atau atasan maupun yang pernah diberikan mantan klien ataumantan atasan.

d. Tidak melakukan tindak atau mengeluarkan u'apan yang 'enderungmerendah martabak+ klien+ atasan+ maupun mantan klien atau mantan atasan.

e. )alam memberi jasa pada klien atau atasan tidak menerima pembayaran+komisi+ atau imbalan dari pihak manapun selain klien atau atasan yang

telah memperoleh jasa.f. Tidak menyarankan pada 'alon klien atau atasan bahwa pembayaran atauimbalan jasa didasarkan pada hasil tertentu

.Pasal /// : P5/;*K# T,5-*)*P %*S=*5*K*T )*IA>A IDOSIA

T*T* K5*%*

1. /S/ /K;*ODU! >SBU MJADI KA

SAU1SAUKA DA 2A+ >SBU 2A>US DAPA DIBU!I!A DA

DIP>AU1JAAB!A.

6. PEMAKAIAN KATA 42RATIS=

IDA! BO+2 DI7AUM!A DA+AM I!+A, BI+A >KAA

!OSUM 2A>US MMBAKA> BIAKA +AI.

/. PEN7ANT3MAN HAR2A

2A>US DIAMPA!!A DA J+AS,S2IA !OSUM MA2UI.

8. 2ARANSI

A>ASI AAU JAMIA AAS MUU SUAU P>ODU!,MA!A DASA>1DASA>

JAMIAKA 2A>US DAPA DIP>AU1JAAB!A

9. :AN:I PEN2AMBI;AN 3AN2 WARRANT5KAA M7A!A !OSUM,MA!AN SKA>A1SKA>A

PMBA+IA UA >SBU 2A>US DIKAA!A S7A>A J+AS DA

+!AP,PI!+A AJIB MMBA+I!A UA !OSUM SSUAI

JAJI KA +A2 DII!+A!AKA,

=. RASA TAK3T DAN TAKHA53;

I!+A IDA! BO+2 MIMBU+!A AAU MMP>MAI!A >ASA

A!U,MAUPU MMAFAA!A !P>7AKAA O>A >2ADAP

A!2AKU+, !7UA+I UU! UJUA POSIIF.

$. !!>ASA

I!+A IDA! BO+2 S7A>A +ASU MAUPU IDA!+ +ASU


83/87

I!+A IDA! BO+2 S7A>A +ASU MAUPU IDA!+ +ASU1

MAMPI+!A ADA !!>ASA KA M>ASA AAU MMB>I

!SA MMBA>!A >JADIKA IDA!A !!>ASA.

$$. !S+AMAA I!+A IDA! BO+2 MAMPI+!A ADA KA MABAI!A SI1

SI !S+AMAA, UAMAKA JI!A IA IDA! B>!AIA DA

P>ODU! KA DII!+A!A.

>. PER;IND3N2AN HAK,HAK PRIBADI

I!+A IDA! BO+2 MAMPI+!A AAU M+IBA!A SSO>A APA

>+BI2 DA2U+U MMP>O+2 P>SUJUA DA>I KA

B>SA!UA, !7UA+I DA+AM PAMPI+A KA B>SIFA MASSA+,

AAU S!ADA> SBAAI +AA>, SPAJA PAMPI+A >SBU

IDA! M>UI!A KA B>SA!UA

?. HIPERBO;ISASI

BO+2 DI+A!U!A IA SMAA MAA DIMA!SUD SBAAI PAI! P>2AIA AAU


84/87

BO+2 DI+A!U!A IA SMAA1MAA DIMA!SUD SBAAI PAI! P>2AIA AAU

2UMO> KA S7A>A SAA J+AS B>+BI2A AAU IDA! MASU!

A!A+, S2IA IDA! MIMBU+!A SA+A2 P>SPSI DA>I !2A+AKA! KA

DISASA>KA.

1. WAKT3 TEN22AN2 @E;APSE TIME< I!+A KA MAMPI+!A ADA 2ASI+ AAU F! DA>I PUAA

P>ODU! DA+AM JA!A A!U >U,2A>US J+AS

MU!AP!A MMADAIKA >A A!U >SBU.

6. PENAMPI;AN PAN2AN

I!+A IDA! BO+2 MAMPI+!A PKIA1KIAA,PMBO>OSA, AAU

P>+A!UA KA IDA! PAAS +AI >2ADAP MA!AA AAU MIUMA/. PENAMPI;AN 3AN2

A. 2A>US+A2 SSUAI DA O>MA1O>MA !PAUA, DA+AM P>IA IDA!

MSA!A PMUJAA AAUPU P+72A KA B>+BI2A

B. SDMI!IA >UPA S2IA M>ASA O>A UU! MMP>O+2KA

DA 7A>A17A>A KA IDA! SA2.

7. PADA MDIA 7A! IDA! DA+AM FO>MA F>OA+ DA S!A+A $:$.B>A>A

AAUPU 2IAM1PUI2. D. PADA MDIA CISUA+ 2A>US DIS>AI DA ADA=SP7IM= J+AS

8. KESAKSIAN KONS3MEN @TESTIMON5O>AA, BU!A MA!I+I +MBAA,

!+OMPO!.AAU MASKA>A!A +UAS.

B. 2A>US M>UPA!A !JADIA KA BA>1BA> DIA+AMI, APA M+BI21

+BI2!AKA.


85/87

7. UU! P>ODU!1P>ODU! KA 2AKA DAPA MMB>I MAFAA AAU BU!I

!PADA !OSUMKA DA PUAA KA >AU> DA AAU

DA+AM JA!A A!U >U, MA!A PA+AMA 2A>US +A2

MMU2I SKA>A1SKA>A !>AU>A DA JA!A A!U >SBU. D. 2A>US DAPA DIBU!I!A DA P>KAA >U+IS KA DIADA

AAI O+2 !OSUM >SBU.

. IDIAS DA A+AMA PMB>I !SA!SIA DAPA DIMIA O+2 +MBAA

PA! I!A.

9. AN:3RAN @ENDORSEMENTKAA, !+AIM AAU JAJI KA DIB>I!A 2A>US >!AI DA

!OMPSI KA DIMI+I!I O+2 PAJU>, 2AKA DAPA DI+A!U!A O+2IDICIDU, IDA! DIP>O+2!A MA!I+I +MBAA ,!+OMPO!, O+OA, AAU

MASKA>A!A +UAS.

=. PERBANDIN2AN

A. P>BADIA +ASU 2AKA >2ADAP ASP!1ASP! !IS P>ODU!,

DA DA !>I>IA KA PA SAMA

B. JI!A MAMPI+!A DAA >IS, MA!A MODO+OI,SUMB> DA A!UP+IIAKA 2A>US DIU!AP!A S7A>A J+AS, 2A>US SUDA2

MMP>O+2 P>SUJUA AAU C>IFI!ASI DA>I O>AISASI

PK+A>A >IS >SBU.

7. DIDASA>!A PADA !>I>IA KA IDA! MKSA!A !2A+AKA!.

>. PERBANDIN2AN HAR2A

2AKA DAPA DI+A!U!A >2ADAP FISISI DA !MAFAAA


86/87

2AKA DAPA DI+A!U!A >2ADAP FISISI DA !MAFAAAPUAA P>ODU!, DA 2A>US DIS>AI DA PJ+ASAAAU PA+A>A KA MMADAI.

>. MERENDAHKAN

I!+A IDA! BO+2 M>DA2!A P>ODU! PSAI S7A>A+ASU MAUPU IDA! +ASU.

>>. PENIR3AN

A.I!+A IDA! BO+2 DA SAJA MI>U I!+A P>ODU!

PSAI SDMI!IA >UPA S2IA DAPA M>DA2!A

P>ODU! PSAI, AAUPU MKSA!A AAU MMBIU!A

!2AKA+A!. B. I!+A IDA! BO+2 MI>U I!O AAU A>IBU !2AS KA +A2

+BI2 DU+U O+2 I!+A P>ODU! PSAI DA MASI2 DIUA!A

2IA !U>U DUA A2U >A!2I>.

>?. ISTI;AH I;MIAH DAN STATISTIK

I!+A IDA! BO+2 MKA+A2UA!A ISI+A21ISI+A2 I+MIA2 DA

SAISI! UU! MKSA!A !2A+AKA!, AAU M7IPA!A!SA KA B>+BI2A

>1. KETIADAAN PROD3K

I!+A 2AKA BO+2 DIMDIA!A JI!+A +NA2 ADA !PASIA

A >SDIAKA P>ODU! KA DII!+A!A >SBU


87/87

>6. KETAKTERSEDIAAN HADIAH

I!+A IDA! BO+2 MKAA!A < S+AMA P>SDIAA MASI2 ADA=

AAU !AA1!AA +AI KA B>MA!A SAMA.>/. PORNO2RAI DAN PORNOAKSI

I!+A IDA! BO+2 M!SP+OIASI >OISM AAU S!SUA+IAS

DA 7A>A APAPU, DA UU! UJUA AAU A+ASA APAPU.

>8. KHA;A5AK ANAK,ANAK

A. I!+A KA DIUJU!A !PADA !2A+AKA! AA!1AA! IDA! BO+2

MAMPI+!A 2A+12A+ KA DAPA MAU AAU M>USA!

JASMAI DA >O2AI M>!A, MMAFAA!A !MUDA2P>7AKAA

, !!U>AA PA+AMA, AAU !PO+OSA M>!A.

B. FI+M I!+A KA DIUJU!A !PADA, AAU AMPI+ PADA SM

A!U SIA>A !2A+AKA! AA!1AA! DA MAMPI+!A ADA

!!>ASA, A!ICIAS S!SUA+, BA2ASA KA IDA! PAAS, DA

AAU DIA+O KA SU+I, AJIB M7AUM!A !AA1!AA

=BIMBIA O>A UA= AAU SIMBO+ KA B>MA!A SAMA.

etika+komunikasi+nurlina

Documents