etika mahasiswa polines

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat seseorang menyandang status mahasiswa, maka ia juga menyandang peran sebagai mahasiswa yaitu agent of change, social control, dan iron stock. Bicara mengenai peran mahasiswa secara lebih detail, menjadi mahasiswa haruslah bersikap dan berperilaku lebih dewasa daripada saat menjadi siswa. Karena sikap dan perilaku menunjukkan jati diri seorang mahasiswa tersebut terhadap kehidupan bermasyarakat. Sikap dan perilaku tersebut akan mencerminkan etika seorang mahasiswa dan cara pandang terhadap moral yang berlaku. Lebih spesifikasi lagi adalah seorang Mahasiswa Teknik Telekomunikasi, dimana ilmunya sangat dekat dengan masyarakat. Teknik Telekomunikasi itu sendiri merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang komunikasi data atau informasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang sangat dibutuhkan masyarakat. Penerapan dari Ilmu Teknik Telekomunikasi tersebut dilakukan di lingkungan masyarakat luas. Oleh karena itu, seorang Mahasiswa Teknik Telekomunikasi harus mempunyai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian masyarakat sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terjadi antara dua orang atau lebih manusia yang berada dalam sebuah wilayah dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya dalam kehidupan di kampus pun sudah menunjukkan kehidupan di lingkungan masyarakat, tetapi kurang kompleks. Lebih kompleks lagi di lingkungan

Upload: nur-aini-p

Post on 12-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

etika mahasiswa

TRANSCRIPT

Page 1: Etika mahasiswa polines

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat seseorang menyandang status mahasiswa, maka ia juga menyandang peran

sebagai mahasiswa yaitu agent of change, social control, dan iron stock. Bicara mengenai

peran mahasiswa secara lebih detail, menjadi mahasiswa haruslah bersikap dan

berperilaku lebih dewasa daripada saat menjadi siswa. Karena sikap dan perilaku

menunjukkan jati diri seorang mahasiswa tersebut terhadap kehidupan bermasyarakat.

Sikap dan perilaku tersebut akan mencerminkan etika seorang mahasiswa dan cara

pandang terhadap moral yang berlaku. Lebih spesifikasi lagi adalah seorang Mahasiswa

Teknik Telekomunikasi, dimana ilmunya sangat dekat dengan masyarakat. Teknik

Telekomunikasi itu sendiri merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang

komunikasi data atau informasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang

sangat dibutuhkan masyarakat.

Penerapan dari Ilmu Teknik Telekomunikasi tersebut dilakukan di lingkungan

masyarakat luas. Oleh karena itu, seorang Mahasiswa Teknik Telekomunikasi harus

mempunyai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian masyarakat

sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terjadi antara dua orang atau

lebih manusia yang berada dalam sebuah wilayah dalam jangka waktu tertentu.

Sebenarnya dalam kehidupan di kampus pun sudah menunjukkan kehidupan di

lingkungan masyarakat, tetapi kurang kompleks. Lebih kompleks lagi di lingkungan

masyarakat dimana hubungan orang satu dengan orang lainnya sangatlah sering hingga

saling membutuhkan.

Etika sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Memberi manusia pelajaran

bagaimana ia harus menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-

hari. Etika juga membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara

tepat dan baik dalam kehidupan ini. Pada akhirnya Etika membantu kita untuk mengambil

keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang tidak perlu kita lakukan

dalam kehidupan sehari-hari terutama dalamsuatu profesi.

Suatu profesi tanpa etika dan moral tidak ada artinya, karena profesi itu dapat menjadi

tolok ukur ada tidaknya etika dan moral pada diri seseorang. Namun pada kenyataannya

dalam dunia keprofesian banyak yang mengabaikan etika dan moral, sehingga

mempunyai etika dan moral yang minim sekali. Mengabaikan etika dan moral dalam

Page 2: Etika mahasiswa polines

suatu profesi sangat merugikan, mungkin tidak terlihat dalam jangka waktu yang pendek

namun lama-kelamaan hal tersebut akan menjadi kerugian yang besar bagi diri seseorang

yang mengabaikan etika dan moral serta kerugian bagi orang lain.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas beberaa pokok masalah yaitu :

1. Apa itu etika?

2. Apa itu profesi?

3. Apa tujuan etika profesi dalam kehidupan mahasiswa?

4. Bagaimana etika profesi mahasiswa Teknik Telekomunikasi di kampus

Polines?

5. Bagaimana jika mahasiswa Teknik Telekomunikasi tidak mempunyai etika?

6. Bagaimana mempertahankan etika dan moral mahasiswa Teknik

Telekomunikasi di kampus Polines?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberi pengetahuan untuk para pembaca

mengenai apa itu etika dan moral seorang mahasiswa Teknik Telekomunikasi, bagaimana

agar tidak mengesampingkan etika dan moral bagi mahasiswa Teknik Telekomunikasi

serta memahami bagaimana etika dan moral yang baik itu. Menjelaskan kerugian dan

keuntungan profesi dengan ada dan tidak adanya etika dan moral dalam profesi tersebut.

Page 3: Etika mahasiswa polines

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Etika

Etika adalah suatu refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena

segala sesuatu yang dibuat dan diterapkan merupakan suatu kebiasaan dan tanpa paksaan

untuk kepentingan individu/kelompok itu sendiri. Dapat disebut juga sebagai filsafat

moral yang berbicara tentang tindakan manusia.

Etika tidak mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia

ini ditentukan oleh bermacam-macam norma, diantaranya norma hukum, norma moral,

norma agama dan norma sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan

perundang-undangan, norma agama berasal dari agama, norma moral berasal dari suara

hati dan norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari.

Kata moral memiliki arti terminologis sama dengan etika, yakni yakni nilai-nilai

dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang dan sekelompok orang yang

sedang mengatur tingkah lakunya, jika kita mengatakan misalnya, perbuatan seseorang

itu tidak bermoral, itu dimaksudkan bahwa kita menganggap perbuatan seseorang

tersebut elanggar nilai-nilai dan norma etis yang berlaku dalam masyarakat. Moral juga

berarti tingkah laku dan moral itu sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu moral baik dan

moral jahat. Moral baik ialah segala tingkah laku yang bernilai baik, sedangkan moral

jelek ialah tingkah laku yang bernilai jelek. Etika berkaitan erat dengan moral karena

pada dasarnya moral adalah tingkah laku yang telah diatur atau ditentukan oleh etika.

2.2 Pengertian Profesi

Profesi memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan

penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya

memiliki kode etik, khusus untuk bidang profesi tersebut. Sedangkan profesi menurut De

George adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan

nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”,

yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas khusus secara

tetap. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan

Page 4: Etika mahasiswa polines

penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Profesi biasanya memiliki

asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang

profesi tersebut. Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi,

karena profesi memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan

lainnya.

Sebuah profesi terdiri dari sekelompok terbatas dari orang-orang yang memiliki

keahlian khusus dan dengan keahlian tersebut mereka dapat berfungi di dalam

masyarakat jauh lebih baik jika dibandungkan warga masyarakat lain pada umumnya,

atau dalam arti yang lain, sebuah profesi adalah sebuah sebutan atau jabatan dimana

orang yang menyandangnya memiliki kemampuan dan pengetahuan khusus yang

diperolehnya dari ‘training’ atau pengalaman lain atau bahkan diperoleh dari keduanya,

sehingga penyandang profesi dapat memberi nasihat/saran, juga melayani orang lain

dalam bidangnya sendiri.

2.3 Tujuan Etika Profesi dalam Kehidupan Mahasiswa

Dalam mempelajari dan mempraktekan etika profesi yang ada dalam kehidupan

mahasiswa mempunyai tujuan yang penting adalah:

1. Membentuk mahasiswa sebagai insan yang memiliki kesungguhan untuk

menjadi manusia berkarakter, intelek, dan unggul.

2. Membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki integritas

3. Membentuk citra mahasiswa sebagai salah satu anggota civitas akademika yang

berdisiplin dan peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.

4. Membentuk manusia berahlak mulia.

2.4 Etika Profesi Mahasiswa Teknik Telekomunikasi di Kampus Polines

Dalam kehidupan di kampus etika seorang mahasiswa sangat perlu diperhatikan

karena merupakan dasar untuk membentuk mahasiswa yang beretika baik. Ada beberapa

etika seorang mahasiswa di lingkungan kampus yaitu :

1. Selalu berusaha keras untuk dapat menyelesaikan studi dengan cepat dan hasil

yang sebaik-baiknya.

2. Mengikuti kegiatan tatap muka di kelas secara disiplin.

3. Berusaha memenuhi komitmen waktu dan memberi pemberitahuan apabila

terjadi perubahan janji.

Page 5: Etika mahasiswa polines

4. Berpakaian yang sopan mencerminkan sikap insan terpelajar.

5. Senantiasa menjaga kesantunan dan sikap saling menghormati / menghargai,

kepada tenaga pendidik, karyawan dan sesama mahasiswa.

6. Menggunakan bahasa pergaulan yang mencerminkan sikap saling menghargai.

7. Bersikap ramah dan sopan kepada tamu yang datang di kampus.

Ada beberapa tindakan yang dilarang untuk dilakukan seorang mahasiswa yaitu :

1. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma dan peraturan perudang-

undangan yang berlaku.

2. Menyalah gunakan nama, lembaga dan segala seluruh tanda/atribut kampus.

3. Memalsukan atau menyalah gunakan surat atau dokumen kampus.

4. Menghambat atau menggangu kelangsunganya kegiatan di kampus.

5. Merusak ruangan, kenyamanan suasana lain milik kampus.

6. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban.

7. Melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan pergaulan yang berlaku di

kampus.

2.5 Apabila Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Tidak Memiliki Etika dalam Kehidupan di

Kampus

Apabila profesi keteknikan tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai

sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah pekerjaan biasa yang

sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir

dengan tidak adanya lagi kehormatan maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada

para elite profesional ini.

Yang terjadi adalah banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh seorang

teknik, hal itu akan banyak merugikan kehidupan orang lain dan diri sendiri.

Hal-hal lain yang terjadi misalnya:

a. Penurunan tingkat kepercayaan masyarakat kepada seorang teknik tersebut.

b. Pemboikotan produk hasil ciptaan seorang teknik tersebut.

c. Pencabutan kode etik profesinya.

d. Penundaan proyek karena merugikan masyarakat.

2.6 Cara Mempertahankan Etika dan Moral Mahasiswa Teknik Telekomunikasi

Page 6: Etika mahasiswa polines

Dalam dunia yang seperti sekarang ini etika dan moral jarang ditemukan dalam diri

seorang profesional, maka dari itu sebisa mungkin kita dapat mempertahankan etika dan

moral, ada beberapa cara diantaranya

a.       Meperbanyak beribadah kepada Tuhan yang maha esa

b.      Hindari pikiran negatif yang dapat merusak etika dan moral

c.       Seringlah berpikir bahwa tujuan kita sebagai profesional adalah untuk

menyejahterakan masyakarat bukan hanya mencari keuntungan

d.      Pahamilah bahwa menyejahterakan masyarakat adalah tujuan utama

BAB III

Page 7: Etika mahasiswa polines

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah pembahasan di atas dapat diketahui bahwa etika dan moral itu sangat

perlu dan penting bagi seorang Jadi, Etika profesi dalam bidang keteknikan adalah

keseluruhan tuntutan moral yang harus ada dalam pelaksanaan sebuah profesi

keteknikan.

Sederhananya, etika profesi adalah segala aturan dan norma yang nantinya

mengatur segala tindakan ataupun keputusan yang dilakukan oleh seorang teknik.

Perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan adalah dengan adanya etika profesi

seorang teknik akan memiliki batasan dalam bertindak sehingga akan lebih

memprtimbangkan segala tindakannnya dalam rangka kesejahteraan dan ketentraman

hidup orang banyak.

Seorang teknik yang mempunyai etika profesi yang baik tentunya akan

bertanggung jawab atas tindakan yang ia lakukan. Selain itu, dapat menjaga kelakukan

dan kejujuran atas apa yang dilakukannya. Sehingga apa yang dilakukannya semata-mata

dilakukan bukan hanya untuk mendapat kan keuntungan tapi juga untuk mendapatkan

kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat luas.

3.2 Saran

Sekilas dari pembahasan tentang “Etika dan Moral Mahasiswa Teknik

Telekomunikasi Jurusan Elektro Polines”, diharapkan para mahasiswa

tidak mengesampingkan etika dan moral dalamprofesinya, khususnya untuk mahasiswa

Teknik Telekomunikasi yang senantiasa harus menjaga etika dan moral agar tidak terjadi

kerugian di masa mendatang.

Untuk para pembaca, harus selalu diingat bahwa etika dan moral dalam profesi

itu sangat penting, karena berkaitan dengan kehidupan yang akan datang dan

bersangkutan dengan kesejahteraan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Etika mahasiswa polines

ETIKA PROFESI

SEORANG MAHASISWA TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Disusun oleh :

1. Nur Aini Puspita Sari (14)

2. Yogi Dwi Laksana (21)

Kelas TK – 1C

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (DAHULU POLITEKNIK UNDIP)

2015