etika disiplin dokter
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 EtIkA DISIPLIN DOKTER
1/2
Berita
Norma Etika, Disiplin, dan Hukum di Bidang
Kedokteran25/Nov/2008
Latar belakang masalah
Setiap dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran tidak lepas dari 3 bidang
norma atau kaidah yang menjadi pegangan, dan juga yang menjadi tolak ukur untuk menentukan
seorang dokter atau dokter gigi tersebut bersalah atau tidak dalam berpraktik Namun, setiap
dokter atau dokter gigi terikat pula oleh norma atau kaidah sebagai individu, sebagai !arga
masyarakat dan sebagai anggota pro"esi maupun sebagai individu dan pro"esi melakukan praktikkedokteran
#ermasalahannya adalah bagaimanakah seorang dokter dapat memilah antara norma etika
sebagai anggota pro"esi dan norma etika sebagai pelaksana praktik kedokteran$ %apankah
seorang dokter masuk dalam lingkup norma disiplin kedokteran dan kapan pula seorang dokter
sebagai !arga masyarakat diatur dalam lingkup hukum &pidana, perdata, dan administrasi'
#embahasan
(idak dapat disangkali lagi bah!a dengan berlakunya undang)undang praktik kedokteran maka
apa yang menjadi norma atau kaidah)kaidah bagi setiap dokter atau dokter gigi baik sebagai
individu maupun sebagai organisasi pro"esi Sebagai individu pengemban ilmu pengetahuan
kedokteran dalam penerapannya maupun sebagai individu dalam pergaulan masyarakat di bidang
praktik kedokteran telah diatur dan telah diberlakukan
*ndang)undang praktik kedokteran mengatur tentang pro"esi dan etika kedokteran dan
kedokteran gigi pada pasal + angka ++, pasal 8, pasal 8 dan sebagainya, mengatur disiplin
keilmuan kedokteran dan kedokteran gigi antara lain -ab ., pasal 55 sampai dengan 0, pasal
11, 15, 1, dan 18 dan sebagainya an yang mengatur mengenai hukum kedokteran dan
kedokteran gigi antara lain -ab , -ab ., -ab . dan sebagainya dalam undang)undang
praktik kedokteran
Norma atau kaidah etika menjadi lingkup dokter dan dokter gigi baik sebagai individu dalam
pro"esi dan sebagai penyelenggaraan pro"esi dalam praktik kedokteran Seorang dokter ataudokter gigi harus taat pada norma etika baik dia tidak berpraktik maupun juga saat melakukan
praktik kedokteran Seorang dokter dan dokter gigi tidak memiliki S(4, S#, pemalsuan ijaah,
pengguna obat terlarang dan sebagainya, se6ara etika sebagai anggota pro"esi tetap dianggap
melanggar etika dan dapat diproses oleh organisasi pro"esinya Sedangkan untuk norma disiplin
kedokteran, hal ini sangat terkait dengan dilakukan dalam praktik kedokteran #enerapan dan
penegakan norma)norma disiplin baru dapat dikatakan akti" bila dilakukan dalam
-
8/18/2019 EtIkA DISIPLIN DOKTER
2/2
menyelenggarakan praktik kedokteran Seorang dokter atau dokter gigi yang tidak memiliki S(4
atau S#, pemalsuan ijaah, pengguna obat)obat terlarang dan sebagainya, bila diterapkan dan
terjadi pada penyelenggaraan praktik kedokteran, maka tidak saja norma etika, tetapi norma)
norma disiplin juga berlaku dan dapat dikenakan, karena dianggap prilaku dokter itu
berpengaruh terhadap praktik kedokteran yang dilakukannya
-egitu pula pada norma hukum yang mengatur terhadap dokter dan dokter gigi se6ara individu
untuk pergaulan dalam masyarakat tetapi adapula norma hukum dalam pergaulan pada
penyelenggaraan praktik kedokteran 7adi pada norma hukum mengatur dokter dan dokter gigi
baik diluar praktik kedokteran maupun didalam melaksanakan praktik kedokteran
%esimpulan
ilayah norma etika terdiri dari !ilayah norma etika dokter dan dokter gigi se6ara individu
berprilaku sebagai anggota pro"esi dan !ilayah norma etika dalam melaksanakan praktik
kedokteran ilayah norma disiplin dapat dikenakan terhadap dokter atau dokter gigi yang
berprilaku dalam penyelenggaraan praktik kedokteran karena diluar praktik kedokteran hanya
ada pada !ilayah norma etika dan hokum *ntuk !ilayah norma hukum baik dokter atau doktergigi sebagai individu dalam pergaulan dalam masyarakat maupun juga dokter atau dokter gigi
yang melaksanakan praktik kedokteran
a"tar #ustaka
9 *ndang undang nomor 2: tahun 2001 tentang #raktik %edokteran;
9 %onsil kedokteran ndonesia, %emitraan dalam igi oleh ?%% dan
?%% #ropinsi;
9 %eputusan %onsil %edokteran ndonesia Nomor +/%%/%ep/./200 tentang #edoman#enegaan isiplin #ro"esi %edokteran;
9