pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja

39
i PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PASUMA KARUNIA ILAHI BANYUASIN Oleh : SITI HALIMAH NIM : 1526200159 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2020

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

i

PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. PASUMA KARUNIA ILAHI BANYUASIN

Oleh :

SITI HALIMAH

NIM : 1526200159

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden

Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2020

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

ii

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

iii

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

iv

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

v

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

vi

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

7

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel

Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika Kerja terhadap Kinerja Karyawan, baik

secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif yang dilakukan di PT. Pasuma Karunia Ilahi Desa Gasing Laut Kec

Talang Kelapa Kab Banyuasin dengan sampel sebanyak 60 karyawan PT.

Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.

Hasil penelitian yang diolah dengan program SPSS versi 22.00 for

windows menunjukkan nilai R Square sebesar 0,403 artinya 40,3%, variabel

kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian

kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja sedangkan sisanya 59,7% dijelaskan

oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam regresi ini.

Hasil Uji F menunjukan nilai signifikan 0,000<0,05 kepemimpinan,

disiplin kerja dan etika kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja karyawan(Y) pada PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin. Hasil

uji T menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,005<0,05 nilai thitung>ttabel

(2,900>2,00324) yang artinya secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan

antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, nilai signifikan 0,01<0,05 nilai

thitung>ttabel (2,530>2,00324) yang artinya secara parsial terdapat pengaruh positif

signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, nilai signifikan

0,11>0,05 nilai thitung>ttabel (1,598<2,00324) artinya secara parsial tidak terdapat

pengaruh antara etika kerja terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Etika Kerja, Kinerja Karyawan

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

8

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt.

karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat memenuhi syarat

kelulusan alih program studi S1 Ekonomi Islam UIN Raden Fatah Palembang

dengan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan,

Disiplin kerja Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pasuma

Karunia Ilahi Banyuasin”. Sholawat ma’a salam semoga tetap tercurahkan pada

junjungan umat, Rasulullah saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang

mengikuti jejaknya yang selalu istikamah di jalan-Nya hingga akhir zaman.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua

orang tuaku tercinta yang merupakan sumber inspirasi yang senantiasa

memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, bimbingan, nasehat, serta doa yang

tiada hentinya kepada penulis.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan sebagai seorang peneliti yang

masih pemula, yang tidak akan berhasil menyelesaikan skripsi ini tanpa

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak yang membantu. Karena itu, pada

kesempatan ini perkenankan penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih

yang tiada batas kepada:

1. Kedua orang tuaku: Bapak Untung dan Ibu Suwarni, terima kasih atas semua

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

9

yang telau kalian berikan, entah yang terlihat ataupun tidak, kalian

penyemangatku, kalian motivasiku, kalian anugerah terindah dalam hidup.

2. Ibu Dr. Qodariah Barkah, M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Raden FatahPalembang

3. Ibu Titin Hartini, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

4. Ibu Mismiwati, S.E, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Islam Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

5. Juwita Anggraini, M.H.I selaku pembimbing I penulis yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi arahan, semangat dan

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

6. Citra Pertiwi S.E.I.,M.E selaku pembimbing II penulis yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi arahan, semangat dan

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Segenap dosen Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Raden Fatah Palembang yang telah banyak berperan aktif dalam

menyumbangkan ilmu, wawasan, dan pengetahuan kepada penulis.

8. Bapak Jaba‟I selaku manager PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin beserta

staf jajaran yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan dan

memberikan data sampai penelitian ini berakhir.

9. Kakak dan adik-adikku, kalian tawa yang menepis tangisku, kalian motivasi

dan penyemangatku.

10. Sahabat-sahabat seperjuanganku: Rizka Andriani R.A Nurul Furqon, dan Ria

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

10

Susanti (Rempong Squad) empat tahun lebih kita bersama, tangan kita saling

menggenggam, terima kasih selalu ada.

11. Seluruh teman-teman Eki 4 angkatan 2015 terima kasih atas semangat dan

kerjasamanya.

Dalam penulisan ini tentu masih banyak kekurangan di sana sini. Kritik

dan saran yang membangun dari rekan-rekan pembaca sekalian sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan tulisan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap, semoga serpihan kecil ini dapat bermanfaat

bagi kita semua dan bernilai ibadah di sisi Allah Swt., aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Palembang, Desember 2019

Penulis

SITI HALIMAH

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

11

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Kini aku tersenyum dalam iradat-Mu, kini baru kumengerti arti

kesabaran dalam penantian, sungguh tak kusangka kau menyimpan sejuta

makna dan rahasia, sungguh berarti hikmah yang kau berikan. Kini

kupersembahkan skripsi ini sebagai ungkapan rasa syukur dan terima

kasihku kepada orang-orang yang kucinta dan kusayang.

Bapak dan ibu tersayang, yang selalu menyelipkan nama anak-anak

mereka didalam doa mereka. Tidak ada keluh kesah diwajah kalian

untuk mengantarkan anakmu digerbang masa depan yang cerah untuk

meraih segenggam harapan dan impian menjadi kenyataan. Ibu kau

besarkan aku dalam dekapan hangatmu, ayah kau menuntunku segenap

jiwamu. Cintamu hiasi jiwaku dan restumu temani kehidupanku.

Untuk seluruh keluarga besarku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,

saya ucapkan terima kasih atas do’a dan dukungan kalian, hingga aku

bisa sampai pada titik ini.

Kepada sahabat-sahabatku ayu, rizka, ria dan novi. Terima kasih telah

menemaniku, membantuku, selalu ada saat susah dan senang.

Kepada teman-teman seperjuangan EKI 4 2015 yang tidak bisa

disebutkan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih.

Almamaterku.

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

12

MOTTO

“Tak ada kata menyerah, terus bangkit, terus berjalan kedepan karena yang

dibelakang

hanyalah pembelajaran yang patut dikenang.”

“Kita bisa seperti sekarang ini, bukan karena semata-mata kita bekerja keras saja,

tapi karena Allah SWT ridho kepada apa yang kita lakukan”

(Saad Saefullah)

“Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan “

(QS. Al-Insyirah)

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

13

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri

pendidikan dan kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 B/U/1987 tertanggal

22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Latin Huruf Keterangan

Alief - Tidak dilambangkan ا

- Ba>‟ B ب

- Ta>‟ T ت

S|a>‟ S| s dengan titik di atas ث

- Ji>m J ج

H{a>‟ H{ h dengan titik di bawah ح

- Kha>‟ Kh خ

- Da>| D د

Z|a>| Z| z dengan titik di atas ذ

- Ra>‟ R ر

- Za>‟ Z ز

- Si>n S س

- Syi>n Sy ش

S{a>d S{ s dengan titik di bawah ص

D{a>d D{ d dengan titik di bawah ض

T{a>‟ T{ t dengan titik di bawah ط

Z{a>‟ Z{ z dengan titik di bawah ظ

Ain „ Koma terbalik di atas„ ع

- Gain G غ

- Fa>‟ F ف

- Qa>f Q ق

- Ka>f K ك

- La>m L ل

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

14

- Mi>m M م

- Nu>n N ن

- Wa>wu W و

- Ha>‟ H ه

Hamzah „ Apostraf ء

- Ya>‟ Y ي

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap (tasydid) ditulis rangkap

Contoh:

Muqaddimah : ةمدقم

Al-madi nah al-munawwarah : ةنيدملا ةرونملا

C. Ta>’ Marbuthan di akhir kata

1. Bila di matikan (ta‟marbuthah sukun ) di tulish, kecuali untuk kata-kata

Arab yang sudah terserap menjadi bahasa indonesia.

.ditulis bi’ibadah : بعِِبَادةَ

2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (ta‟ marbuthah

sambung) ditulis.

هِ بعِِبَادةَِرَب ِ : ditulis bi’ibdatrabbih.

D. Huruf Vokal

1. Vokal Tunggal

a. Fathah (---) =a

b.Kasrah (---) =i

c. Dhammah (---) =u

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

15

2. Vokal Rangkap

a. (اي( = ay

b. ي(--) = iy

c. )او( = aw

d. و( --) = uw

3. Vokal Panjang

a. (---)ا = a>

b. (---)ي = i>

c. (--- )و = u>

E. Kata Sandang

Penulisan al qamariyyah dan al syamsiyyah menggunakan al :

1. Al qamariyyah contohnya: “الحمد “ ditulis al-haml

2. Al syamsiyyah contohnya: “البمل “ ditulis al-naml

F. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD

G. Kata dalam Rangkainan Frase dan Kalimat

1. Ditulis kata per kata atau

2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut

H. Daftar Singkatan

H = Hijriyah

M = Masehi

Hal = halaman

Swt = subhanahu wa ta‟ala

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

16

Saw = sall Allah „alaih wa sallam

QS = Al-Qur‟an surat

HR = Hadis Riwayat

Ter = terjemah

I. Lain-lain

Kata-kata yang sudah dibakukan dalam kamus besar bahasa indonesia

(seperti kata ijmak, nas, dan lain-lain) tidak mengikuti pedoman transli terasi

ini dan ditulis sebagaimana dalam kamus tersebut.

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

17

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENJILIDAN SKRIPSI .............................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iv

PENGESAHAN .............................................................................................. v

NOTA DINAS ................................................................................................ vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... xii

MOTTO ......................................................................................................... xvi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xxi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xxvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xxviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 20

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 21

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 21

E. Sistematika Penelitian ...................................................................... 23

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kinerja Karyawan ........................................................................... 25

B. Kepemimpinan ................................................................................ 35

C. Disiplin Kerja ................................................................................. 48

D. Etika Kerja....................................................................................... 58

Page 18: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

18

E. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 64

F. Kerangka Konsep ............................................................................. 71

G. Hipotesis .......................................................................................... 73

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 75

B. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 75

C. Lokasi Penelitian ............................................................................. 77

D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 77

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 79

F. Variabel Penelitian dan Definisi Vriabel Operasional ..................... 82

G. Indikator Variabel Penelitian .......................................................... 84

H. Instrumen Penelitian ....................................................................... 86

1. Uji Validitas .............................................................................. 86

2. Uji Reliabelitas .......................................................................... 87

G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 89

1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 89

a. Uji Normalitas ..................................................................... 89

b. Uji Linieritas ....................................................................... 90

c. Uji Multikolinieritas ............................................................ 90

d. Uji Heterokedastisitas ......................................................... 91

2. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................. 92

3. Uji Hipotesis ............................................................................. 94

a. Uji Parsial (Uji T) ................................................................. 94

Page 19: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

19

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ........................................... 95

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 96

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran objek penelitian ............................................................. 97

1. sejarah singkat PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin ................. 97

2. visi dan misi PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin .................... 98

3. struktur organisasi PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin .......... 100

B. Karakteristik Responden ................................................................. 101

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 101

2. Profil Responden Berdasarkan Usia ............................................ 103

3. Profil Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................... 104

C. Uji Validitasdan Reliabilitas ........................................................... 105

1. uji validitas .................................................................................. 105

2. uji reliabilitas ............................................................................... 112

D. uji asumsi klasik ............................................................................. 113

1. uji normalitas ............................................................................... 113

2. uji linearitas ................................................................................. 115

3. uji multikolinearitas ..................................................................... 117

4. uji heterokedastisitas.................................................................... 119

E. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 121

F. Uji Hipotesis ................................................................................... 123

1. uji T............................................................................................. 123

2. uji F ............................................................................................. 127

Page 20: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

20

3. koefisien determinasi ................................................................... 128

G. Pembahasan dan Hasil Penelitian ................................................... 129

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 136

B. Saran ............................................................................................... 138

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 140

LAMPIRAN

Page 21: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

21

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Resarchgap Pengaruh kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan 16

Tabel 1.2 Researchgap Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

.......................................................................................................................... 18

Tabel 1.3 Researchgap Pengaruh Etika KerjaTerhadap Kinerja Karyawan .... 19

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 68

Tabel 3.1 indikator variabel penelitian............................................................. 84

Tabel 3.2 pedoman untuk interpertasi Terhadap Koefisien Korelasi ............. 88

Tabel 4.1 profil responden berdasarkan jenis kelamin .................................. 102

Tabel 4.2 profil responden berdasarkan usia.................................................... 103

Tabel 4.3 profil responden berdasarkan jenjang pendidikan .......................... 104

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kepemimpinan (X1) ......................................... 107

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas disiplin kerja (X2) ............................................ 108

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas etika kerja (X3) ................................................ 110

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kinerja karyawan(Y) ........................................ 111

Tabel 4.8 Hasil Uji Instrumen reliabilitas ........................................................ 113

Tabel 4.9 Hasil Uji normalitas kolmogorof smirnov ...................................... 114

Tabel 4.10 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap kepemimpinan.... 115

Tabel 4.11 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap disiplin kerja ...... 116

Tabel 4.12 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap etika kerja........... 116

Tabel 4.13 Hasil Uji multikolinearitas ............................................................. 119

Tabel 4.13 Hasil Uji Heterokedastisitas ........................................................... 120

Page 22: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

22

Tabel 4.13 Hasil Uji regresi linear berganda ................................................... 121

Tabel 4.13 Hasil Uji parsial (Uji T) ................................................................. 124

Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 127

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (RSquare)................................... 12

Page 23: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

23

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 129

Gambar 4.1 Kebun kelapa sawit PT Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin ............ 129

Gambar 4. Struktur organisasi PT Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin

Page 24: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga

sumber daya manusia dituntut untuk terus-menerus mampu mengembangkan diri

secara proaktif. SDM harus menjadi manusia-manusia pembelajar, yaitu pribadi-

pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan penuh semangat, sehingga

potensi insaninya berkembang maksimal.1 Perusahaan yang bergerak di bidang

perkebunan sawit merupakan salah satu industri yang menyediakan jasa dibidang

perkebunan. Setiap perusahaan memiliki berbagai cara untuk menghadapi

persaingan agar perusahaan dapat bertahan ditengah-tengah persaingan yang ketat

sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan berkualitas.

Oleh karena itu, SDM yang diperlukan saat ini adalah SDM yang sanggup

menguasai teknologi dengan cepat, adaptif dan responsif terhadap perubahan-

perubahan teknologi. Dalam kondisi tersebut integritas pribadi semakin penting

untuk memenangkan persaingan. Agar perusahaan mampu terus bertahan dan

bersaing, dominasi teknologi saja tidak cukup jika tidak ditunjang oleh SDM

yang andal, sehingga investasi dalam sumber daya ekonomi yang paling

berharga, yaitu SDM tidak dapat ditunda lagi. Ancaman nyata terbesar terhadap

stabilitas ekonomi adalah angkatan kerja yang tidak siap untuk menghadapi

tantangan-tantangan maupun perubahan-perubahan yang terjadi disekelilingnya.

SDM tidak mempunyai kesanggupan menghadapi tuntutan-tuntutan globalisasi

1 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009) Hlm 1

Page 25: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

25

menganggap pekerjaan sebagai beban. Mereka menjalani pekerjaan sebagai suatu

keharusan dan tuntutan. Kondisi akhirnya adalah tidak dirasakan makna kerja,

SDM yang menganggap pekerjaan sebagai beban dapat dikatakan sebagai SDM

yang mempunyai etos kerja rendah.2

Sumber daya manusia mengarahkan aktivitas orang-orang dalam

perusahaannya, dan mungkin dalam area-area yang terkait (lingkungan sekitar

perusahaan) serta membantu dalam merekrut, melatih, mengevaluasi, memberi

imbalan, menasehati, mepromosikan dan memecat karyawan. Tanpa adanya

sumber daya manusia, dapat dipastikan roda organisasi tidak akan bergerak.

Pentingnya sumber daya manusia bukanlah hal yang menjadi kesadaran baru bagi

manusia. Banyaknya keunggulan yang dimiliki organisasi atau perusahaan, tidak

akan dapat memaksimalkan produktivitas dan laba usaha tanpa adanya komunitas

karyawan yang berkeahlian, kompeten, dan berdedikasi tinggi terhadap organisasi

atau perusahaan.3

Adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan membantu manajer,

pemimpin bahkan perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan serta perusahaan

akan menjalankan visi dan misinya agar terlaksana dengan tepat dan sesuai,

sehingga karyawan bisa termotivasi untuk bekerja dengan baik, dan dapat

menghasilkan kinerja dan prestasi yang baik untuk pengembangan dan kemajuan

perusahaan serta meningkatkan kualitas karyawan itu sendiri. Namun, dalam

kenyataannya sering ditemui bahwa kemampuan sumber daya manusia belum

2 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009) Hlm 1-2 3Wibowo, Manajemen Kinerja- Edisi Revisi,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014),

hlm 114.

Page 26: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

26

dapat memenuhi harapan manajer maupun pemimpinnya, baik itu permasalahan

dari pemimpinnya ataupun karyawannya yang tidak merasakan kenyamanan saat

bekerja. Maka, bila sumber daya manusia tidak berjalan dengan baik di dalam

suatu perusahaan atau organisasi, sehingga karyawan tidak mempunyai semangat

dalam bekerja dan bekerja di bawah tekanan maka perusahaan akan mengalami

kesulitan untuk mencapai tujuannya tanpa dukungan dari para pegawai

perusahaan tersebut.4

Semua perusahaan pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan

usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Tidak

hanya itu saja didalam era yang diliputi oleh persaingan yang semakin ketat.

Kemampuan dalam bisnis perkebunan kelapa sawit sangat memerlukan

manajemen yang berkaitan dengan perusahaan. Mengingat pentingnya sumber

daya manusia, maka perusahaan perkebunan pasti membutuhkan karyawan yang

berkualitas dan produktif untuk menjalankan perusahaan.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu cara bagaimana

mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimilki oleh

individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal

sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat secara

maksimal.5

Manajemen sumber daya manusia yang baik akan memberikan kontribusi

cukup besar dalam usaha mencapai sasaran organisasi atau perusahaan. Sumber

4Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2012), hlm 34 5Bintoro, M.T. Daryanto, Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. (Yogyakarta: Gava

Media, 2017) Hlm.15

Page 27: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

27

daya manusia merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi oleh

perusahaan-perusahaan. Berkaitan dengan itu pengelolaan sumber daya manusia

merupakan hal yang sangat penting mendapatkan perhatian, karena untuk

mendapatkan keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya

manusia yang mempunyai kualitas. Dizaman era globalisasi saat ini, persaingan

antara perusahaan dengan perusahaan lain semakin ketat dan perkembangan suatu

perusahaan pun semakin ketat dari waktu ke waktu. Setiap perusahaan memiliki

berbagai cara untuk menghadapi persaingan yang bergitu ketat sehingga

perusahaan dapat terus berkembang dan mempunyai kualitas. Salah satu caranya

yaitu sumber daya manusia dituntut untuk mengembangkan diri secara terus

menerus. Apakah organisasi berhasil atau tidak dalam misinya juga bergantung

pada sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan strateginya yang dingin

dijalankannya, mengkoordinasikan kegiatannya dan memanfaatkan sumber

dayanya. Pemilihan strategi yang tepat sangat penting untuk manajemen yang baik

dan pelaksanaan strategi membawa keselarasan tujuan dan kemampuan menjadi

kenyataan sebagai serangkaian tujuan yang dicapai yang membawa hasil yang

diinginkan sehingga member manfaat yang diinginkan.6

Manajemen sumber daya manusia yang perlu mendapat perhatian dalam

perusahaan adalah kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.7 Apabila

6 Bob Foster, Iwan Sidharta, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta: Gajah Diandra

Kreatif, 2019) Hlm 9 7Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2013) Hlm. 67

Page 28: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

28

kesenjangan kinerja terjadi baik dalam hal pekerja, tim, maupun organisasi itu

sendiri akan menghambat proses pencapaian tujuan perusahaan itu sendiri.

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya. Karyawan yang memiliki level kinerja yang tinggi

merupakan karyawan yang produktivitas kerjanya tinggi, begitu juga sebaliknya,

karyawan yang memiliki level kinerja tidak sesuai dengan standar yang

ditetapkan, maka karyawan tersebut merupakan karyawan yang tidak produktif.

Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

meningkatkan daya saing instansi, hanya instansi yang memiliki daya saing tinggi

yang akan tetap eksis dalam era kompetitif ini. Instansi harus dapat mengelola

semua potensi yang ada baik itu internal maupun eksternal akan membawa

konsekuensi logis kepada sumber daya manusia pengelola instansi. Oleh karena

itu diperlukan suatu konsep dan strategi pengembangan sumber daya manusia

yang ditujukan agar kinerja maksimal pegawai dalam sebuah organisasi dapat

dicapai dengan baik sehingga dapat menjaga kelangsungan kehidupan organisasi

dimasa mendatang.8 Salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan yaitu

pengembangan. Bagi yang bekerja dibawah standar, skema untuk mereka adalah

mengikuti program pelatihan dan pengembangan. Sedangkan yang diatas standar,

misalnya dapat dipromosikan kepada jabatan yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil

laporan manajemen, bagaimanapun bentuk kebijakan organisasi dapat terjamin

8 A.Aji Tri Budianto & Amelia Katini (2015), Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Pegawai pada PT Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk SBU distribusi Wilayah I

Jakarta, Jurnal Ilmiah prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol.3, No. 1, hlm 102.

Page 29: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

29

keadilan dan kejujurannya. Untuk itu diperlukan tanggung jawab yang penuh

pada manajer yang membawahinya.9

Kinerja dapat dipandang sebagai proses maupun hasil pekerjaan.

Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya.

Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan

karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.

Kinerja dapat juga dikatakan sebagai suatu proses tentang bagaimana pekerjaan

berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Namun, hasil pekerjaan itu sendiri juga

menunjukkan kinerja.

Pengukuran kinerja karyawan penting dilakukan. Tujuan pengukuran

kinerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan mampu menyelesaikan

kewajibannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau apakah karyawan

menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan atau apakah hasil kinerja yang

telah dicapai karyawan sesuai dengan yang diharapkan perlu adanya pengukuran

kinerja karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan ukuran kinerja yang bersifat

kuantitatif atau dapat dihitung. Suatu pengerjaan dapat diukur melalui kuantitas

dan kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran dan kemampuan kerja sama.10

.

Pada dasarnya kinerja karyawan yang baik berpengaruh terhadap kinerja

organisasi. Baik buruknya kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai hal,

diantaranya yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah mengenai

kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja. Kinerja karyawan tidak akan

9 Edy Sutrisno, Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), 2010, hlm

185 10

Dian, I.S.& Eddy, M.S (2015) Hubungan lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kinerja

karyawan. Jurnal Manajemen Universitas Kristen Perta. Vol, 17, No.2, 135-144.

Page 30: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

30

terlepas dari peran kepemimpinan yang ada dalam organisasi tersebut. Hal ini

dikarenakan kepemimpinan dapat mengarahkan tujuan dari organisasi tersebut,

memotivasi perilaku kearah pencapaian tujuan tersebut. Dalam suatu organisasi,

faktor kepemimpinan memegang peran penting karena pemimpin itulah yang akan

menggerakkan dan mengarahkkan organisasi dalam mencapai tujuan dan

sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah.

Tidak mudah karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang

berbeda-beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan

pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien.11

Bagi suatu organisasi, peran seorang pemimpin sangat penting. Hal ini

dikarenakan seorang pemimpin adalah otak organisasi, pemimpin organisasi

selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan tujuan

organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin dan

gaya kepemimpinannya dalam suatu organisasi. Kepemimpinan adalah suatu

proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengarahkan dan

mempengaruhi para bawahannya dalam kegiatan yang berhubungaan dengan

tugas, agar para bawahannya tersebut mau menggerakkan seluruh

kemampuannya, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu tim, untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. kepemimpinan yang baik

adalah kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja pada bawahannya.

Kepemimpinan yang efektif dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk

meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

11

Edy sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), Hlm. 213

Page 31: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

31

perusahaan. Kepemimpinan yang efektif dalam melaksanakan pengawasan kepada

karyawan akan berdampak efektifitas waktu penyelesaian tugas yang dibebankan.

Selain itu peran pimpinan dalam meningkatkan hasil kerja dengan memberikan

motivasi kepada karyawan seperti memberikan dorongan semangat dalam bekerja.

Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan

tujuan perusahaan mungkin menjadi lemah karena perseorangan bekerja untuk

mencapai tujuan pribadi sedangkan perusahaan bergerak untuk mencapai tujuan

bersama.

Gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh pemimpin sangat penting bagi

terlaksananya pekerjaan karyawan dan menjadi salah satu tantangan yang cukup

berat yangharus dihadapi pemimpin bahwa bagaimana ia dapat menggerakkan

para bawahanya agar senantiasa mau mengerahkan kemampuannya yang terbaik

untuk kepentingan kelompok atau organisasinya.

Berkaitan dengan kepemimpinan, kepemimpinan sering dipermasalahkan

didalam organisasi, terutama organisasi besar yang telah menggunakan

manajemen yang baik. Hal ini disebabkan karena tercapainya tujuan secara efektif

dan efisien sangat tergantung akan kemampuan kepemimpinan seorang manajer.

Dalam hal kepemimpinan, untuk organisasi apapun apabilamengalami kegagalan

dan keberhasilan ini sering dikaitkan dengan adanya kepemimpinan.12

Selanjutnya faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah disiplin

kerja. Disiplin kerja sangat penting untuk pertumbuhan organisasi, terutama

digunakan untuk memotivasi agar mendisiplinkan diri dalam melaksanakan

12

Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009) Hlm 216

Page 32: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

32

pekerjaan baik secara perorangan maupun secara kelompok. Disamping itu

disiplin kerja juga bermanfaat untuk mendidik pegawai dalam mematuhi

peraturan, prosedur serta kebijakan yang ada sehingga menghasilkan kinerja yang

baik. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen SDM yang terpenting

karena semakin baik disiplin pegawai maka semakin tinggi prestasi kerja yang

dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi

perusahaan mencapai hasil yang optimal.13

Kedisiplinan karyawan yang baik, mencerminkan bahwa fungsi-fungsi

MSDM lainnya telah dilaksanakan sesuai rencana. Sebaliknya jika kedisiplinan

karyawan kurang baik, berarti penerapan fungsi-fungsi MSDM pada perusahaan

kurang baik.14

Menurut Sutrisno, kedisiplinan sangat diperlukan baik individu yang

bersangkutan maupun oleh organisasi atau perusahaan. Kedisiplinan menunjukkan

suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan

dan ketetapan perusahaan. Dengan demikinan bila peraturan atau ketetapan yang

ada dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka karyawan

mempunyai disiplin kerja yang buruk. Sebaliknya, bila karyawan tunduk pada

ketetapan perusahaan, menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik.15

Pada umumnya masalah yang sering terjadi mengenai disiplin kerja adalah

sulitnya organisasi untuk mengembangkan atau membangun sikap kerja yang

13

Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Edisi

Revisi, Hlm 193 14

Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Edisi

Revisi, Hlm 198 15

Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, ( Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), Hlm.86

Page 33: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

33

baikdan benar terhadap pegawainya. Banyak pegawai yang tidak bertanggung

jawab terhadap pekerjaannya, mereka lebih suka datang terlambat dan malas-

malasan. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai tersebut tidak memiliki sikap

disiplin dalam bekerja sehingga dapat dikatakan tidak mempunyai sikap kerja

yang benar.

Selain kepemimpinan dan disiplin kerja, etika kerja juga sangat penting

bagi karyawan dan perusahaan. Etika dibutuhkan dalam kerja atau bisnis, ketika

manusia mulai menyadari bahwa kemajuan dibidang bisnis atau bidang kerja telah

menyebabkan manusia semakin tersisih dari nilai-nilai kemanusiaannya.16

Menerapkan sikap beretika ditempat kerja dapat membantu mewujudkan

hubungan yang harmonis diantara pekerja dan meningkatkan motivasi para

pekerja. Pada akhirnya perusahaan yang memperoleh manfaat dari sikap ini.

Komunikasi memegang peran penting dalam suatu interaksi sosial, oleh karena itu

berpengaruh dalam dunia kerja. Tempat kerja merupakan suatu komunitas sosial

yang memfokuskan pada peran dari komunikasi, sehingga ktivitas kerja dapat

dioptimalkan. 17

Permasalahan yang berhubungan dengan etika kerja dalam suatu

perusahaan seringkali terjadi, yaitu berupa diskriminasi,konflik kepentingan dan

penggunaan sumber-sumber perusahaan. Biasanya masalah yang timbul dalam

ketenagakerjaan erat kaitannya dengan ketidakadilan. Masalah-masalah yang

16

Devira Wahyuni Santoso, Hubungan Antara Etika Kerja Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja KaryawanS tudi Kasus Koperasi Primer Tursina Surabaya,”SKIRPSI”, 2018

hlm 2

17 Edy Sutrisno, Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2010), Hlm

51

Page 34: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

34

terjadi dalam perusahaan tersebut dapat mempengaruhi hubungan antara

karyawan yang kemudian akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.18

Berdasarkan penelitian terdahulu, mengindikasikan adanya research gap

dari 3 variabel independen yaitu kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja

yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu sebagai berikut:

Table 1.1

Research GapPengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh

kepemimpinan dan

disiplin kerja

terhadap kinerja

karyawan

Hasil penelitian Peneliti

Terdapat pengaruh positif/

signifikan antara

kepemimpinan terhadap

kinerja karyawan

Fahmi aji wibowo

(2013)19

Any Isvandiari,Bagus

Al Idris (2018)20

Tidak terdapat pengaruh

signifikan antara

kepemimpinan terhadap

kinerja karyawan

Rahma Fitha (2017)21

Sumber: dikumpulkan dari berbagai sumber, 2019

Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang diteliti oleh

fahmi dan any menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh rahma fitha yang menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

18

Novita Sari, Pengaruh Etika Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi

Kasus PT Penggadaian Syariah Simpang Patal Palembang 2017,” SKRIPSI” Hlm 4 19

Fahmi Aji Wibowo, Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja

Karyawan PadaPT Sari Tembakau Harum Kabupaten Kendal “Skripsi” (Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang, 2013) hlm 81. 20

Any Isvandiari, Bagus Al Idris, Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap

Kinerja Karyawan PadaPT Central Capital Futures Cabang Malang ”jurnal JIBEKA” Vol

12,No1, 2018:17-22 21

Rahma Fitha, Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT ESQ Tours & Travel Kantor Pusat Menara 165 TB. Simatupang, “Skripsi” (Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017) hlm 89.

Page 35: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

35

Tidak hanya kepemimpinan namun disiplin kerja juga dapat

mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mempunyai disiplin dalam

bekerja dapat mempengaruhi proses pencapaian suatu kinerja perusahaan.

Tabel 1.2

Research Gap Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh Disiplin

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Hasil Penelitian Peneliti

Terdapat pengaruh positif

antara disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan

Suparno, Sudarwati

(2014).22

Tidak berpengaruh antara

disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan

Agung Setiawan

(2013).23

Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber. 2019

Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan oleh Suparno dan Sudarwati,

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh agung setiawan yang menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan.

22

Suparno, Sudarwati, Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kompetensi terhadap Kinerja

Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Jurnal Paradigma Vol.12, No.01, Februari-Juli

2014 hlm.12 23

Agung Setiawan, Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang, Jurnal Ilmu Manajemen Vol 1 No. 4 Juli

2013 Hlm 6

Page 36: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

36

Table 1.3

Research Gap Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh etika

kerja terhadap

kinerja karyawan

Hasil penelitian Peneliti

Terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara etika kerja

terhadap kinerja karyawan

Agung budianto dkk

(2017)24

Tidak terdapat pengaruh antara

etika kerja terhadap kinerja

karyawan

Ahmad Zainuri(2011)25

Sumber: dikumpulkan dari berbagai sumber,2019

Pengaruh etika kerja terhadap kinerja karyawan yang diteliti oleh Agung

Budianto dan kawan-kawan menunjukkan bahwa etika berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan penelitian

yang dilakukan oleh ahmad zainuri yang menunjukkan bahwa etika kerja tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang telah dilakukan tersebut telah menjelaskan dalam dunia

kerja, kepemimpinan, disiplin kerja dan etika sangatlah penting guna kelancaran

dan efektiftas pekerjaan, serta hubungan baik antara karyawan dan perusahaan

yang kemudian akan dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Berdasarkan latar belakang masalah ini penulis melakukan penelitian pada

PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin dengan judul “ Pengaruh Kepemimpinan,

Disiplin Kerja dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pasuma

Karunia Ilahi Banyuasin”.

24

Agung Budianto Dkk, Pengaruh Etika Kerja ,Motivasi Kerja Dan Kompensasi Financial

Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk. Cabang Samarinda Square

2017,Jurnal Kinerja Vol 14 No 12017:1-5 25

Ahmad Zainuri. Pengaruh Etika Kerja Dan Kepemimpinan Islam Terhadap Kinerja

Karyawan Studi Pada KJKS / UJKS Koperasi Kab. Pati, Skripsi, Fakultas Syariah IAIN Wali

Songo Semarang Hlm.86

Page 37: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

37

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma

Kurnia Ilahi Banyuasin?

2. Bagaimana pengaruh Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma

Kurnia Ilahi Banyuasin?

3. Bagaimana pengaruh Etika Kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma

Kurnia Ilahi Banyuasin?

4. Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika Kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin secara simultan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis apa Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Karyawan PT. Pasuma Karunia IlahiBanyuasin.

2. Untuk menganalisis apa Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.

3. Untuk menganalisis apa Pengaruh Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin..

4. Untuk menganalisis apa pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika

terhadap kinerja karyawan pada PT. Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin secara

simultan.

Page 38: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

38

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi

perusahaan yang menunjukan pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan

etika terhadap kinerja karyawan.

b. Bagi Peneliti

Bagi penulis, dapat menambah pengtahuan dan wawasan mengenai

pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan etika terhadap kinerja

karyawan PT. Pasuma Karunia Ilahi banyuasin.

c. Bagi Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan bacaan

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang sumber daya manusia,

khususnya yang berhubungan dengan kepemimpinan, disiplin kerja dan

etika terhadap kinerja karyawan

E. Sistematika penulisan

Untuk menghasilkan pembahasan yang sistematis, maka penulis perlu

menyusun sistematika sedemikian rupa sehingga menunjukkan hasil

penelitian dan mudah dipahami. Adapun sistematika tersebut adalah sebagai

berikut:

Bab I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Page 39: PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA

39

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Bab ini berisi tentang defenisi dari variabel-variabel penelitian,

yaitu kepemimpinan, disiplin kerja, etika kerja dan kinerja. Bagian

ini juga mengkaji teori yang digunakan dalam penelitian untuk

mengembangkan hipotesis dan menjelaskan fenomena hasil

penelitian sebelumnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang definisi operasional variabel, jenis dan

sumber data, populasi, sampel, teknik pengambilan data, uji

validasi dan teknik analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil dari analisis dan pembahasan

dari hasil penelitian berdasarkan data pengaruh kepemimpinan,

disiplin kerja dan etika kerja terhadap kinerja karyawan PT.

Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan yang menunjukkan keberhasilan

tujuan dari penelitian dan saran-saran yang berisi keterbatasan

penelitian dari penelitian yang telah dilakukan dan saran bagi

penelitian yang akan datang.