pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja
TRANSCRIPT
i
PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN ETIKA KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. PASUMA KARUNIA ILAHI BANYUASIN
Oleh :
SITI HALIMAH
NIM : 1526200159
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden
Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi (S.E)
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2020
ii
iii
iv
v
vi
7
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel
Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika Kerja terhadap Kinerja Karyawan, baik
secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif yang dilakukan di PT. Pasuma Karunia Ilahi Desa Gasing Laut Kec
Talang Kelapa Kab Banyuasin dengan sampel sebanyak 60 karyawan PT.
Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.
Hasil penelitian yang diolah dengan program SPSS versi 22.00 for
windows menunjukkan nilai R Square sebesar 0,403 artinya 40,3%, variabel
kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian
kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja sedangkan sisanya 59,7% dijelaskan
oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam regresi ini.
Hasil Uji F menunjukan nilai signifikan 0,000<0,05 kepemimpinan,
disiplin kerja dan etika kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan(Y) pada PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin. Hasil
uji T menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,005<0,05 nilai thitung>ttabel
(2,900>2,00324) yang artinya secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan
antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, nilai signifikan 0,01<0,05 nilai
thitung>ttabel (2,530>2,00324) yang artinya secara parsial terdapat pengaruh positif
signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, nilai signifikan
0,11>0,05 nilai thitung>ttabel (1,598<2,00324) artinya secara parsial tidak terdapat
pengaruh antara etika kerja terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Etika Kerja, Kinerja Karyawan
8
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt.
karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat memenuhi syarat
kelulusan alih program studi S1 Ekonomi Islam UIN Raden Fatah Palembang
dengan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan,
Disiplin kerja Dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pasuma
Karunia Ilahi Banyuasin”. Sholawat ma’a salam semoga tetap tercurahkan pada
junjungan umat, Rasulullah saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang
mengikuti jejaknya yang selalu istikamah di jalan-Nya hingga akhir zaman.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tuaku tercinta yang merupakan sumber inspirasi yang senantiasa
memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, bimbingan, nasehat, serta doa yang
tiada hentinya kepada penulis.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan sebagai seorang peneliti yang
masih pemula, yang tidak akan berhasil menyelesaikan skripsi ini tanpa
bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak yang membantu. Karena itu, pada
kesempatan ini perkenankan penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih
yang tiada batas kepada:
1. Kedua orang tuaku: Bapak Untung dan Ibu Suwarni, terima kasih atas semua
9
yang telau kalian berikan, entah yang terlihat ataupun tidak, kalian
penyemangatku, kalian motivasiku, kalian anugerah terindah dalam hidup.
2. Ibu Dr. Qodariah Barkah, M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Raden FatahPalembang
3. Ibu Titin Hartini, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
4. Ibu Mismiwati, S.E, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Islam Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
5. Juwita Anggraini, M.H.I selaku pembimbing I penulis yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi arahan, semangat dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
6. Citra Pertiwi S.E.I.,M.E selaku pembimbing II penulis yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi arahan, semangat dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
7. Segenap dosen Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah Palembang yang telah banyak berperan aktif dalam
menyumbangkan ilmu, wawasan, dan pengetahuan kepada penulis.
8. Bapak Jaba‟I selaku manager PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin beserta
staf jajaran yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan dan
memberikan data sampai penelitian ini berakhir.
9. Kakak dan adik-adikku, kalian tawa yang menepis tangisku, kalian motivasi
dan penyemangatku.
10. Sahabat-sahabat seperjuanganku: Rizka Andriani R.A Nurul Furqon, dan Ria
10
Susanti (Rempong Squad) empat tahun lebih kita bersama, tangan kita saling
menggenggam, terima kasih selalu ada.
11. Seluruh teman-teman Eki 4 angkatan 2015 terima kasih atas semangat dan
kerjasamanya.
Dalam penulisan ini tentu masih banyak kekurangan di sana sini. Kritik
dan saran yang membangun dari rekan-rekan pembaca sekalian sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan tulisan selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap, semoga serpihan kecil ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan bernilai ibadah di sisi Allah Swt., aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Palembang, Desember 2019
Penulis
SITI HALIMAH
11
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Kini aku tersenyum dalam iradat-Mu, kini baru kumengerti arti
kesabaran dalam penantian, sungguh tak kusangka kau menyimpan sejuta
makna dan rahasia, sungguh berarti hikmah yang kau berikan. Kini
kupersembahkan skripsi ini sebagai ungkapan rasa syukur dan terima
kasihku kepada orang-orang yang kucinta dan kusayang.
Bapak dan ibu tersayang, yang selalu menyelipkan nama anak-anak
mereka didalam doa mereka. Tidak ada keluh kesah diwajah kalian
untuk mengantarkan anakmu digerbang masa depan yang cerah untuk
meraih segenggam harapan dan impian menjadi kenyataan. Ibu kau
besarkan aku dalam dekapan hangatmu, ayah kau menuntunku segenap
jiwamu. Cintamu hiasi jiwaku dan restumu temani kehidupanku.
Untuk seluruh keluarga besarku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,
saya ucapkan terima kasih atas do’a dan dukungan kalian, hingga aku
bisa sampai pada titik ini.
Kepada sahabat-sahabatku ayu, rizka, ria dan novi. Terima kasih telah
menemaniku, membantuku, selalu ada saat susah dan senang.
Kepada teman-teman seperjuangan EKI 4 2015 yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih.
Almamaterku.
12
MOTTO
“Tak ada kata menyerah, terus bangkit, terus berjalan kedepan karena yang
dibelakang
hanyalah pembelajaran yang patut dikenang.”
“Kita bisa seperti sekarang ini, bukan karena semata-mata kita bekerja keras saja,
tapi karena Allah SWT ridho kepada apa yang kita lakukan”
(Saad Saefullah)
“Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan “
(QS. Al-Insyirah)
13
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN
Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri
pendidikan dan kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 B/U/1987 tertanggal
22 Januari 1988.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Latin Huruf Keterangan
Alief - Tidak dilambangkan ا
- Ba>‟ B ب
- Ta>‟ T ت
S|a>‟ S| s dengan titik di atas ث
- Ji>m J ج
H{a>‟ H{ h dengan titik di bawah ح
- Kha>‟ Kh خ
- Da>| D د
Z|a>| Z| z dengan titik di atas ذ
- Ra>‟ R ر
- Za>‟ Z ز
- Si>n S س
- Syi>n Sy ش
S{a>d S{ s dengan titik di bawah ص
D{a>d D{ d dengan titik di bawah ض
T{a>‟ T{ t dengan titik di bawah ط
Z{a>‟ Z{ z dengan titik di bawah ظ
Ain „ Koma terbalik di atas„ ع
- Gain G غ
- Fa>‟ F ف
- Qa>f Q ق
- Ka>f K ك
- La>m L ل
14
- Mi>m M م
- Nu>n N ن
- Wa>wu W و
- Ha>‟ H ه
Hamzah „ Apostraf ء
- Ya>‟ Y ي
B. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap (tasydid) ditulis rangkap
Contoh:
Muqaddimah : ةمدقم
Al-madi nah al-munawwarah : ةنيدملا ةرونملا
C. Ta>’ Marbuthan di akhir kata
1. Bila di matikan (ta‟marbuthah sukun ) di tulish, kecuali untuk kata-kata
Arab yang sudah terserap menjadi bahasa indonesia.
.ditulis bi’ibadah : بعِِبَادةَ
2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (ta‟ marbuthah
sambung) ditulis.
هِ بعِِبَادةَِرَب ِ : ditulis bi’ibdatrabbih.
D. Huruf Vokal
1. Vokal Tunggal
a. Fathah (---) =a
b.Kasrah (---) =i
c. Dhammah (---) =u
15
2. Vokal Rangkap
a. (اي( = ay
b. ي(--) = iy
c. )او( = aw
d. و( --) = uw
3. Vokal Panjang
a. (---)ا = a>
b. (---)ي = i>
c. (--- )و = u>
E. Kata Sandang
Penulisan al qamariyyah dan al syamsiyyah menggunakan al :
1. Al qamariyyah contohnya: “الحمد “ ditulis al-haml
2. Al syamsiyyah contohnya: “البمل “ ditulis al-naml
F. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD
G. Kata dalam Rangkainan Frase dan Kalimat
1. Ditulis kata per kata atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut
H. Daftar Singkatan
H = Hijriyah
M = Masehi
Hal = halaman
Swt = subhanahu wa ta‟ala
16
Saw = sall Allah „alaih wa sallam
QS = Al-Qur‟an surat
HR = Hadis Riwayat
Ter = terjemah
I. Lain-lain
Kata-kata yang sudah dibakukan dalam kamus besar bahasa indonesia
(seperti kata ijmak, nas, dan lain-lain) tidak mengikuti pedoman transli terasi
ini dan ditulis sebagaimana dalam kamus tersebut.
17
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... ii
LEMBAR PENJILIDAN SKRIPSI .............................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iv
PENGESAHAN .............................................................................................. v
NOTA DINAS ................................................................................................ vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... xii
MOTTO ......................................................................................................... xvi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xxi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xxvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xxviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 20
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 21
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 21
E. Sistematika Penelitian ...................................................................... 23
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kinerja Karyawan ........................................................................... 25
B. Kepemimpinan ................................................................................ 35
C. Disiplin Kerja ................................................................................. 48
D. Etika Kerja....................................................................................... 58
18
E. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 64
F. Kerangka Konsep ............................................................................. 71
G. Hipotesis .......................................................................................... 73
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 75
B. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 75
C. Lokasi Penelitian ............................................................................. 77
D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 77
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 79
F. Variabel Penelitian dan Definisi Vriabel Operasional ..................... 82
G. Indikator Variabel Penelitian .......................................................... 84
H. Instrumen Penelitian ....................................................................... 86
1. Uji Validitas .............................................................................. 86
2. Uji Reliabelitas .......................................................................... 87
G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 89
1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 89
a. Uji Normalitas ..................................................................... 89
b. Uji Linieritas ....................................................................... 90
c. Uji Multikolinieritas ............................................................ 90
d. Uji Heterokedastisitas ......................................................... 91
2. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................. 92
3. Uji Hipotesis ............................................................................. 94
a. Uji Parsial (Uji T) ................................................................. 94
19
b. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ........................................... 95
c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran objek penelitian ............................................................. 97
1. sejarah singkat PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin ................. 97
2. visi dan misi PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin .................... 98
3. struktur organisasi PT. Pasuma Karuna Ilahi Banyuasin .......... 100
B. Karakteristik Responden ................................................................. 101
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 101
2. Profil Responden Berdasarkan Usia ............................................ 103
3. Profil Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................... 104
C. Uji Validitasdan Reliabilitas ........................................................... 105
1. uji validitas .................................................................................. 105
2. uji reliabilitas ............................................................................... 112
D. uji asumsi klasik ............................................................................. 113
1. uji normalitas ............................................................................... 113
2. uji linearitas ................................................................................. 115
3. uji multikolinearitas ..................................................................... 117
4. uji heterokedastisitas.................................................................... 119
E. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 121
F. Uji Hipotesis ................................................................................... 123
1. uji T............................................................................................. 123
2. uji F ............................................................................................. 127
20
3. koefisien determinasi ................................................................... 128
G. Pembahasan dan Hasil Penelitian ................................................... 129
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 136
B. Saran ............................................................................................... 138
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 140
LAMPIRAN
21
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Resarchgap Pengaruh kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan 16
Tabel 1.2 Researchgap Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
.......................................................................................................................... 18
Tabel 1.3 Researchgap Pengaruh Etika KerjaTerhadap Kinerja Karyawan .... 19
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 68
Tabel 3.1 indikator variabel penelitian............................................................. 84
Tabel 3.2 pedoman untuk interpertasi Terhadap Koefisien Korelasi ............. 88
Tabel 4.1 profil responden berdasarkan jenis kelamin .................................. 102
Tabel 4.2 profil responden berdasarkan usia.................................................... 103
Tabel 4.3 profil responden berdasarkan jenjang pendidikan .......................... 104
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kepemimpinan (X1) ......................................... 107
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas disiplin kerja (X2) ............................................ 108
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas etika kerja (X3) ................................................ 110
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kinerja karyawan(Y) ........................................ 111
Tabel 4.8 Hasil Uji Instrumen reliabilitas ........................................................ 113
Tabel 4.9 Hasil Uji normalitas kolmogorof smirnov ...................................... 114
Tabel 4.10 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap kepemimpinan.... 115
Tabel 4.11 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap disiplin kerja ...... 116
Tabel 4.12 Hasil Uji linearitas kinerja karyawan tehadap etika kerja........... 116
Tabel 4.13 Hasil Uji multikolinearitas ............................................................. 119
Tabel 4.13 Hasil Uji Heterokedastisitas ........................................................... 120
22
Tabel 4.13 Hasil Uji regresi linear berganda ................................................... 121
Tabel 4.13 Hasil Uji parsial (Uji T) ................................................................. 124
Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 127
Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (RSquare)................................... 12
23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 129
Gambar 4.1 Kebun kelapa sawit PT Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin ............ 129
Gambar 4. Struktur organisasi PT Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin
24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga
sumber daya manusia dituntut untuk terus-menerus mampu mengembangkan diri
secara proaktif. SDM harus menjadi manusia-manusia pembelajar, yaitu pribadi-
pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan penuh semangat, sehingga
potensi insaninya berkembang maksimal.1 Perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan sawit merupakan salah satu industri yang menyediakan jasa dibidang
perkebunan. Setiap perusahaan memiliki berbagai cara untuk menghadapi
persaingan agar perusahaan dapat bertahan ditengah-tengah persaingan yang ketat
sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan berkualitas.
Oleh karena itu, SDM yang diperlukan saat ini adalah SDM yang sanggup
menguasai teknologi dengan cepat, adaptif dan responsif terhadap perubahan-
perubahan teknologi. Dalam kondisi tersebut integritas pribadi semakin penting
untuk memenangkan persaingan. Agar perusahaan mampu terus bertahan dan
bersaing, dominasi teknologi saja tidak cukup jika tidak ditunjang oleh SDM
yang andal, sehingga investasi dalam sumber daya ekonomi yang paling
berharga, yaitu SDM tidak dapat ditunda lagi. Ancaman nyata terbesar terhadap
stabilitas ekonomi adalah angkatan kerja yang tidak siap untuk menghadapi
tantangan-tantangan maupun perubahan-perubahan yang terjadi disekelilingnya.
SDM tidak mempunyai kesanggupan menghadapi tuntutan-tuntutan globalisasi
1 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009) Hlm 1
25
menganggap pekerjaan sebagai beban. Mereka menjalani pekerjaan sebagai suatu
keharusan dan tuntutan. Kondisi akhirnya adalah tidak dirasakan makna kerja,
SDM yang menganggap pekerjaan sebagai beban dapat dikatakan sebagai SDM
yang mempunyai etos kerja rendah.2
Sumber daya manusia mengarahkan aktivitas orang-orang dalam
perusahaannya, dan mungkin dalam area-area yang terkait (lingkungan sekitar
perusahaan) serta membantu dalam merekrut, melatih, mengevaluasi, memberi
imbalan, menasehati, mepromosikan dan memecat karyawan. Tanpa adanya
sumber daya manusia, dapat dipastikan roda organisasi tidak akan bergerak.
Pentingnya sumber daya manusia bukanlah hal yang menjadi kesadaran baru bagi
manusia. Banyaknya keunggulan yang dimiliki organisasi atau perusahaan, tidak
akan dapat memaksimalkan produktivitas dan laba usaha tanpa adanya komunitas
karyawan yang berkeahlian, kompeten, dan berdedikasi tinggi terhadap organisasi
atau perusahaan.3
Adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan membantu manajer,
pemimpin bahkan perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan serta perusahaan
akan menjalankan visi dan misinya agar terlaksana dengan tepat dan sesuai,
sehingga karyawan bisa termotivasi untuk bekerja dengan baik, dan dapat
menghasilkan kinerja dan prestasi yang baik untuk pengembangan dan kemajuan
perusahaan serta meningkatkan kualitas karyawan itu sendiri. Namun, dalam
kenyataannya sering ditemui bahwa kemampuan sumber daya manusia belum
2 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009) Hlm 1-2 3Wibowo, Manajemen Kinerja- Edisi Revisi,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014),
hlm 114.
26
dapat memenuhi harapan manajer maupun pemimpinnya, baik itu permasalahan
dari pemimpinnya ataupun karyawannya yang tidak merasakan kenyamanan saat
bekerja. Maka, bila sumber daya manusia tidak berjalan dengan baik di dalam
suatu perusahaan atau organisasi, sehingga karyawan tidak mempunyai semangat
dalam bekerja dan bekerja di bawah tekanan maka perusahaan akan mengalami
kesulitan untuk mencapai tujuannya tanpa dukungan dari para pegawai
perusahaan tersebut.4
Semua perusahaan pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Tidak
hanya itu saja didalam era yang diliputi oleh persaingan yang semakin ketat.
Kemampuan dalam bisnis perkebunan kelapa sawit sangat memerlukan
manajemen yang berkaitan dengan perusahaan. Mengingat pentingnya sumber
daya manusia, maka perusahaan perkebunan pasti membutuhkan karyawan yang
berkualitas dan produktif untuk menjalankan perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimilki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat secara
maksimal.5
Manajemen sumber daya manusia yang baik akan memberikan kontribusi
cukup besar dalam usaha mencapai sasaran organisasi atau perusahaan. Sumber
4Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2012), hlm 34 5Bintoro, M.T. Daryanto, Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. (Yogyakarta: Gava
Media, 2017) Hlm.15
27
daya manusia merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi oleh
perusahaan-perusahaan. Berkaitan dengan itu pengelolaan sumber daya manusia
merupakan hal yang sangat penting mendapatkan perhatian, karena untuk
mendapatkan keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya
manusia yang mempunyai kualitas. Dizaman era globalisasi saat ini, persaingan
antara perusahaan dengan perusahaan lain semakin ketat dan perkembangan suatu
perusahaan pun semakin ketat dari waktu ke waktu. Setiap perusahaan memiliki
berbagai cara untuk menghadapi persaingan yang bergitu ketat sehingga
perusahaan dapat terus berkembang dan mempunyai kualitas. Salah satu caranya
yaitu sumber daya manusia dituntut untuk mengembangkan diri secara terus
menerus. Apakah organisasi berhasil atau tidak dalam misinya juga bergantung
pada sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan strateginya yang dingin
dijalankannya, mengkoordinasikan kegiatannya dan memanfaatkan sumber
dayanya. Pemilihan strategi yang tepat sangat penting untuk manajemen yang baik
dan pelaksanaan strategi membawa keselarasan tujuan dan kemampuan menjadi
kenyataan sebagai serangkaian tujuan yang dicapai yang membawa hasil yang
diinginkan sehingga member manfaat yang diinginkan.6
Manajemen sumber daya manusia yang perlu mendapat perhatian dalam
perusahaan adalah kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.7 Apabila
6 Bob Foster, Iwan Sidharta, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta: Gajah Diandra
Kreatif, 2019) Hlm 9 7Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2013) Hlm. 67
28
kesenjangan kinerja terjadi baik dalam hal pekerja, tim, maupun organisasi itu
sendiri akan menghambat proses pencapaian tujuan perusahaan itu sendiri.
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Karyawan yang memiliki level kinerja yang tinggi
merupakan karyawan yang produktivitas kerjanya tinggi, begitu juga sebaliknya,
karyawan yang memiliki level kinerja tidak sesuai dengan standar yang
ditetapkan, maka karyawan tersebut merupakan karyawan yang tidak produktif.
Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
meningkatkan daya saing instansi, hanya instansi yang memiliki daya saing tinggi
yang akan tetap eksis dalam era kompetitif ini. Instansi harus dapat mengelola
semua potensi yang ada baik itu internal maupun eksternal akan membawa
konsekuensi logis kepada sumber daya manusia pengelola instansi. Oleh karena
itu diperlukan suatu konsep dan strategi pengembangan sumber daya manusia
yang ditujukan agar kinerja maksimal pegawai dalam sebuah organisasi dapat
dicapai dengan baik sehingga dapat menjaga kelangsungan kehidupan organisasi
dimasa mendatang.8 Salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan yaitu
pengembangan. Bagi yang bekerja dibawah standar, skema untuk mereka adalah
mengikuti program pelatihan dan pengembangan. Sedangkan yang diatas standar,
misalnya dapat dipromosikan kepada jabatan yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil
laporan manajemen, bagaimanapun bentuk kebijakan organisasi dapat terjamin
8 A.Aji Tri Budianto & Amelia Katini (2015), Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Pegawai pada PT Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk SBU distribusi Wilayah I
Jakarta, Jurnal Ilmiah prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol.3, No. 1, hlm 102.
29
keadilan dan kejujurannya. Untuk itu diperlukan tanggung jawab yang penuh
pada manajer yang membawahinya.9
Kinerja dapat dipandang sebagai proses maupun hasil pekerjaan.
Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya.
Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan
karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.
Kinerja dapat juga dikatakan sebagai suatu proses tentang bagaimana pekerjaan
berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Namun, hasil pekerjaan itu sendiri juga
menunjukkan kinerja.
Pengukuran kinerja karyawan penting dilakukan. Tujuan pengukuran
kinerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan mampu menyelesaikan
kewajibannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau apakah karyawan
menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan atau apakah hasil kinerja yang
telah dicapai karyawan sesuai dengan yang diharapkan perlu adanya pengukuran
kinerja karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan ukuran kinerja yang bersifat
kuantitatif atau dapat dihitung. Suatu pengerjaan dapat diukur melalui kuantitas
dan kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran dan kemampuan kerja sama.10
.
Pada dasarnya kinerja karyawan yang baik berpengaruh terhadap kinerja
organisasi. Baik buruknya kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai hal,
diantaranya yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah mengenai
kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja. Kinerja karyawan tidak akan
9 Edy Sutrisno, Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), 2010, hlm
185 10
Dian, I.S.& Eddy, M.S (2015) Hubungan lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kinerja
karyawan. Jurnal Manajemen Universitas Kristen Perta. Vol, 17, No.2, 135-144.
30
terlepas dari peran kepemimpinan yang ada dalam organisasi tersebut. Hal ini
dikarenakan kepemimpinan dapat mengarahkan tujuan dari organisasi tersebut,
memotivasi perilaku kearah pencapaian tujuan tersebut. Dalam suatu organisasi,
faktor kepemimpinan memegang peran penting karena pemimpin itulah yang akan
menggerakkan dan mengarahkkan organisasi dalam mencapai tujuan dan
sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah.
Tidak mudah karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang
berbeda-beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan
pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien.11
Bagi suatu organisasi, peran seorang pemimpin sangat penting. Hal ini
dikarenakan seorang pemimpin adalah otak organisasi, pemimpin organisasi
selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan tujuan
organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin dan
gaya kepemimpinannya dalam suatu organisasi. Kepemimpinan adalah suatu
proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengarahkan dan
mempengaruhi para bawahannya dalam kegiatan yang berhubungaan dengan
tugas, agar para bawahannya tersebut mau menggerakkan seluruh
kemampuannya, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu tim, untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. kepemimpinan yang baik
adalah kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja pada bawahannya.
Kepemimpinan yang efektif dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk
meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
11
Edy sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009), Hlm. 213
31
perusahaan. Kepemimpinan yang efektif dalam melaksanakan pengawasan kepada
karyawan akan berdampak efektifitas waktu penyelesaian tugas yang dibebankan.
Selain itu peran pimpinan dalam meningkatkan hasil kerja dengan memberikan
motivasi kepada karyawan seperti memberikan dorongan semangat dalam bekerja.
Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan
tujuan perusahaan mungkin menjadi lemah karena perseorangan bekerja untuk
mencapai tujuan pribadi sedangkan perusahaan bergerak untuk mencapai tujuan
bersama.
Gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh pemimpin sangat penting bagi
terlaksananya pekerjaan karyawan dan menjadi salah satu tantangan yang cukup
berat yangharus dihadapi pemimpin bahwa bagaimana ia dapat menggerakkan
para bawahanya agar senantiasa mau mengerahkan kemampuannya yang terbaik
untuk kepentingan kelompok atau organisasinya.
Berkaitan dengan kepemimpinan, kepemimpinan sering dipermasalahkan
didalam organisasi, terutama organisasi besar yang telah menggunakan
manajemen yang baik. Hal ini disebabkan karena tercapainya tujuan secara efektif
dan efisien sangat tergantung akan kemampuan kepemimpinan seorang manajer.
Dalam hal kepemimpinan, untuk organisasi apapun apabilamengalami kegagalan
dan keberhasilan ini sering dikaitkan dengan adanya kepemimpinan.12
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah disiplin
kerja. Disiplin kerja sangat penting untuk pertumbuhan organisasi, terutama
digunakan untuk memotivasi agar mendisiplinkan diri dalam melaksanakan
12
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009) Hlm 216
32
pekerjaan baik secara perorangan maupun secara kelompok. Disamping itu
disiplin kerja juga bermanfaat untuk mendidik pegawai dalam mematuhi
peraturan, prosedur serta kebijakan yang ada sehingga menghasilkan kinerja yang
baik. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen SDM yang terpenting
karena semakin baik disiplin pegawai maka semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi
perusahaan mencapai hasil yang optimal.13
Kedisiplinan karyawan yang baik, mencerminkan bahwa fungsi-fungsi
MSDM lainnya telah dilaksanakan sesuai rencana. Sebaliknya jika kedisiplinan
karyawan kurang baik, berarti penerapan fungsi-fungsi MSDM pada perusahaan
kurang baik.14
Menurut Sutrisno, kedisiplinan sangat diperlukan baik individu yang
bersangkutan maupun oleh organisasi atau perusahaan. Kedisiplinan menunjukkan
suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan
dan ketetapan perusahaan. Dengan demikinan bila peraturan atau ketetapan yang
ada dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka karyawan
mempunyai disiplin kerja yang buruk. Sebaliknya, bila karyawan tunduk pada
ketetapan perusahaan, menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik.15
Pada umumnya masalah yang sering terjadi mengenai disiplin kerja adalah
sulitnya organisasi untuk mengembangkan atau membangun sikap kerja yang
13
Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Edisi
Revisi, Hlm 193 14
Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Edisi
Revisi, Hlm 198 15
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, ( Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2009), Hlm.86
33
baikdan benar terhadap pegawainya. Banyak pegawai yang tidak bertanggung
jawab terhadap pekerjaannya, mereka lebih suka datang terlambat dan malas-
malasan. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai tersebut tidak memiliki sikap
disiplin dalam bekerja sehingga dapat dikatakan tidak mempunyai sikap kerja
yang benar.
Selain kepemimpinan dan disiplin kerja, etika kerja juga sangat penting
bagi karyawan dan perusahaan. Etika dibutuhkan dalam kerja atau bisnis, ketika
manusia mulai menyadari bahwa kemajuan dibidang bisnis atau bidang kerja telah
menyebabkan manusia semakin tersisih dari nilai-nilai kemanusiaannya.16
Menerapkan sikap beretika ditempat kerja dapat membantu mewujudkan
hubungan yang harmonis diantara pekerja dan meningkatkan motivasi para
pekerja. Pada akhirnya perusahaan yang memperoleh manfaat dari sikap ini.
Komunikasi memegang peran penting dalam suatu interaksi sosial, oleh karena itu
berpengaruh dalam dunia kerja. Tempat kerja merupakan suatu komunitas sosial
yang memfokuskan pada peran dari komunikasi, sehingga ktivitas kerja dapat
dioptimalkan. 17
Permasalahan yang berhubungan dengan etika kerja dalam suatu
perusahaan seringkali terjadi, yaitu berupa diskriminasi,konflik kepentingan dan
penggunaan sumber-sumber perusahaan. Biasanya masalah yang timbul dalam
ketenagakerjaan erat kaitannya dengan ketidakadilan. Masalah-masalah yang
16
Devira Wahyuni Santoso, Hubungan Antara Etika Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja KaryawanS tudi Kasus Koperasi Primer Tursina Surabaya,”SKIRPSI”, 2018
hlm 2
17 Edy Sutrisno, Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2010), Hlm
51
34
terjadi dalam perusahaan tersebut dapat mempengaruhi hubungan antara
karyawan yang kemudian akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.18
Berdasarkan penelitian terdahulu, mengindikasikan adanya research gap
dari 3 variabel independen yaitu kepemimpinan, disiplin kerja dan etika kerja
yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu sebagai berikut:
Table 1.1
Research GapPengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh
kepemimpinan dan
disiplin kerja
terhadap kinerja
karyawan
Hasil penelitian Peneliti
Terdapat pengaruh positif/
signifikan antara
kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan
Fahmi aji wibowo
(2013)19
Any Isvandiari,Bagus
Al Idris (2018)20
Tidak terdapat pengaruh
signifikan antara
kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan
Rahma Fitha (2017)21
Sumber: dikumpulkan dari berbagai sumber, 2019
Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang diteliti oleh
fahmi dan any menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh rahma fitha yang menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
18
Novita Sari, Pengaruh Etika Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi
Kasus PT Penggadaian Syariah Simpang Patal Palembang 2017,” SKRIPSI” Hlm 4 19
Fahmi Aji Wibowo, Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan PadaPT Sari Tembakau Harum Kabupaten Kendal “Skripsi” (Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang, 2013) hlm 81. 20
Any Isvandiari, Bagus Al Idris, Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PadaPT Central Capital Futures Cabang Malang ”jurnal JIBEKA” Vol
12,No1, 2018:17-22 21
Rahma Fitha, Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT ESQ Tours & Travel Kantor Pusat Menara 165 TB. Simatupang, “Skripsi” (Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017) hlm 89.
35
Tidak hanya kepemimpinan namun disiplin kerja juga dapat
mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mempunyai disiplin dalam
bekerja dapat mempengaruhi proses pencapaian suatu kinerja perusahaan.
Tabel 1.2
Research Gap Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Disiplin
Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan
Hasil Penelitian Peneliti
Terdapat pengaruh positif
antara disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan
Suparno, Sudarwati
(2014).22
Tidak berpengaruh antara
disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan
Agung Setiawan
(2013).23
Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber. 2019
Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan oleh Suparno dan Sudarwati,
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh agung setiawan yang menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan.
22
Suparno, Sudarwati, Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kompetensi terhadap Kinerja
Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Jurnal Paradigma Vol.12, No.01, Februari-Juli
2014 hlm.12 23
Agung Setiawan, Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang, Jurnal Ilmu Manajemen Vol 1 No. 4 Juli
2013 Hlm 6
36
Table 1.3
Research Gap Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh etika
kerja terhadap
kinerja karyawan
Hasil penelitian Peneliti
Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara etika kerja
terhadap kinerja karyawan
Agung budianto dkk
(2017)24
Tidak terdapat pengaruh antara
etika kerja terhadap kinerja
karyawan
Ahmad Zainuri(2011)25
Sumber: dikumpulkan dari berbagai sumber,2019
Pengaruh etika kerja terhadap kinerja karyawan yang diteliti oleh Agung
Budianto dan kawan-kawan menunjukkan bahwa etika berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini bertentangan dengan penelitian
yang dilakukan oleh ahmad zainuri yang menunjukkan bahwa etika kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian yang telah dilakukan tersebut telah menjelaskan dalam dunia
kerja, kepemimpinan, disiplin kerja dan etika sangatlah penting guna kelancaran
dan efektiftas pekerjaan, serta hubungan baik antara karyawan dan perusahaan
yang kemudian akan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang masalah ini penulis melakukan penelitian pada
PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin dengan judul “ Pengaruh Kepemimpinan,
Disiplin Kerja dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pasuma
Karunia Ilahi Banyuasin”.
24
Agung Budianto Dkk, Pengaruh Etika Kerja ,Motivasi Kerja Dan Kompensasi Financial
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk. Cabang Samarinda Square
2017,Jurnal Kinerja Vol 14 No 12017:1-5 25
Ahmad Zainuri. Pengaruh Etika Kerja Dan Kepemimpinan Islam Terhadap Kinerja
Karyawan Studi Pada KJKS / UJKS Koperasi Kab. Pati, Skripsi, Fakultas Syariah IAIN Wali
Songo Semarang Hlm.86
37
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma
Kurnia Ilahi Banyuasin?
2. Bagaimana pengaruh Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma
Kurnia Ilahi Banyuasin?
3. Bagaimana pengaruh Etika Kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pasuma
Kurnia Ilahi Banyuasin?
4. Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika Kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin secara simultan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis apa Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Pasuma Karunia IlahiBanyuasin.
2. Untuk menganalisis apa Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.
3. Untuk menganalisis apa Pengaruh Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin..
4. Untuk menganalisis apa pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Etika
terhadap kinerja karyawan pada PT. Pasuma Kurnia Ilahi Banyuasin secara
simultan.
38
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi
perusahaan yang menunjukan pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan
etika terhadap kinerja karyawan.
b. Bagi Peneliti
Bagi penulis, dapat menambah pengtahuan dan wawasan mengenai
pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan etika terhadap kinerja
karyawan PT. Pasuma Karunia Ilahi banyuasin.
c. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan bacaan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang sumber daya manusia,
khususnya yang berhubungan dengan kepemimpinan, disiplin kerja dan
etika terhadap kinerja karyawan
E. Sistematika penulisan
Untuk menghasilkan pembahasan yang sistematis, maka penulis perlu
menyusun sistematika sedemikian rupa sehingga menunjukkan hasil
penelitian dan mudah dipahami. Adapun sistematika tersebut adalah sebagai
berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
39
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Bab ini berisi tentang defenisi dari variabel-variabel penelitian,
yaitu kepemimpinan, disiplin kerja, etika kerja dan kinerja. Bagian
ini juga mengkaji teori yang digunakan dalam penelitian untuk
mengembangkan hipotesis dan menjelaskan fenomena hasil
penelitian sebelumnya.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang definisi operasional variabel, jenis dan
sumber data, populasi, sampel, teknik pengambilan data, uji
validasi dan teknik analisis data.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil dari analisis dan pembahasan
dari hasil penelitian berdasarkan data pengaruh kepemimpinan,
disiplin kerja dan etika kerja terhadap kinerja karyawan PT.
Pasuma Karunia Ilahi Banyuasin.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang menunjukkan keberhasilan
tujuan dari penelitian dan saran-saran yang berisi keterbatasan
penelitian dari penelitian yang telah dilakukan dan saran bagi
penelitian yang akan datang.