etika dan hukum kedokteran

15
Etika dan Hukum Etika dan Hukum kedokteran kedokteran Oleh Oleh Nursal Asbiran Nursal Asbiran Dosen Fak. Kedokteran Dosen Fak. Kedokteran Universitas Andalas Universitas Andalas

Upload: rafael

Post on 15-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Etika dan Hukum kedokteran. Oleh Nursal Asbiran Dosen Fak. Kedokteran Universitas Andalas. Etika dan Hukum mempunyai tujuan yang sama: mengatur ketertiban mengatur ketentraman pergaulan masyarakat Etika berasal dari ethos ( = yang baik, yang layak)). Etika dan hukum merupakan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Etika dan Hukum kedokteran

Etika dan Hukum Etika dan Hukum kedokterankedokteran

OlehOleh

Nursal AsbiranNursal Asbiran

Dosen Fak. KedokteranDosen Fak. Kedokteran

Universitas Andalas Universitas Andalas

Page 2: Etika dan Hukum kedokteran

Etika dan Hukum mempunyai tujuan Etika dan Hukum mempunyai tujuan yang sama:yang sama:

mengatur ketertibanmengatur ketertiban

mengatur ketentramanmengatur ketentraman

pergaulan masyarakatpergaulan masyarakat

Etika berasal dari ethos ( = yang baik, Etika berasal dari ethos ( = yang baik, yang layak))yang layak))

Page 3: Etika dan Hukum kedokteran

Etika dan hukum merupakanEtika dan hukum merupakan

Norma-normaNorma-norma Nilai-nilaiNilai-nilai Pola tingkah lakuPola tingkah laku

kelompok masyarakat tertentu kelompok masyarakat tertentu daslam memberi pelayanan dan jasa daslam memberi pelayanan dan jasa pd masyarakatpd masyarakat

Page 4: Etika dan Hukum kedokteran

Profesi ( pengakuan) KesehatanProfesi ( pengakuan) Kesehatan

Dokter Dokter Dokter gigi Dokter gigi FarmasiFarmasi Kesehatan masyarakatKesehatan masyarakat KeperawatanKeperawatan Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan DllDll

Page 5: Etika dan Hukum kedokteran

Etik KedokteranEtik Kedokteran

TertuaTertua Prinsip-prinsip moralPrinsip-prinsip moral Azas-azas akhlakAzas-azas akhlak

yang harus diterapkan dokter yang harus diterapkan dokter pada pasienpada pasien

teman sejawatteman sejawat

masyarakat pada umumnyamasyarakat pada umumnya

Page 6: Etika dan Hukum kedokteran

Ciri-ciri profesiCiri-ciri profesi

Mengikuti pendidikan sesuai standar Mengikuti pendidikan sesuai standar nasionalnasional

Pekerjaannya berlandas etik profesiPekerjaannya berlandas etik profesi Mengutamakan kemanusiaan dari Mengutamakan kemanusiaan dari

keuntungankeuntungan Legal, melalui perizinanLegal, melalui perizinan Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat Terorganisasi Terorganisasi

Page 7: Etika dan Hukum kedokteran

Landasan Etik KedokteranLandasan Etik Kedokteran

Sumpah Hippokrates (460 – 377 SM)Sumpah Hippokrates (460 – 377 SM) Deklarasi Geneva (!948)Deklarasi Geneva (!948) International Code of Medical International Code of Medical

ethics(1949)ethics(1949) Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960)Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960) Kode Etik Kedokteran Indonesia (1983)Kode Etik Kedokteran Indonesia (1983) Deklarasi World Medical AssociationDeklarasi World Medical Association

Page 8: Etika dan Hukum kedokteran

Deklarasi Ikatan Dokter SeduniaDeklarasi Ikatan Dokter Sedunia

Deklarasi Geneva (1948), Lafal Deklarasi Geneva (1948), Lafal Sumpah DokterSumpah Dokter

D. Helsinki (1964), Riset KlinikD. Helsinki (1964), Riset Klinik D. Sydney (1968), Saat KematianD. Sydney (1968), Saat Kematian D. Oslo (1970), Pengguran D. Oslo (1970), Pengguran

kandungan atas Indikasi Medikkandungan atas Indikasi Medik D. Tokyo (1975), PenyiksaanD. Tokyo (1975), Penyiksaan

Page 9: Etika dan Hukum kedokteran

Hukum KesehatanHukum Kesehatan

Masih muda, dimulai dari World Masih muda, dimulai dari World Congress of Medical Law di Belgia, 1967Congress of Medical Law di Belgia, 1967

Dikembangkan melalui World Congress Dikembangkan melalui World Congress of The Association for Medical Law of The Association for Medical Law periodikperiodik

Kelompok Studi Hukum Kedokteran Kelompok Studi Hukum Kedokteran FKUI, 1982FKUI, 1982

PERHUKI, Jakata tahun 1987PERHUKI, Jakata tahun 1987 PERHUKI SUMUT, 1986, Medan PERHUKI SUMUT, 1986, Medan

Page 10: Etika dan Hukum kedokteran

Hukum Kesehatan melingkupiHukum Kesehatan melingkupi

H. KedokteranH. Kedokteran H. Kedokteran GigiH. Kedokteran Gigi H. KeperawatanH. Keperawatan H. Farmasi klinikH. Farmasi klinik H. Rumah SakitH. Rumah Sakit H. Kesehatan MasyarakatH. Kesehatan Masyarakat H. Kesehatan LingkunganH. Kesehatan Lingkungan Dan sebagainyaDan sebagainya

Page 11: Etika dan Hukum kedokteran

Hukum KedokteranHukum Kedokteran

Merupakan bagian H. KesehatanMerupakan bagian H. Kesehatan Mengenai medical care / servicesMengenai medical care / services

Hak dan kewajiban pasien, Hak dan kewajiban pasien, dokter, Rumah Sakit, Masyarakat dokter, Rumah Sakit, Masyarakat baik penerima maupun pemberi baik penerima maupun pemberi layanan dalam aspek organisasi, layanan dalam aspek organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan kesehatan.medik, ilmu pengetahuan kesehatan.

Page 12: Etika dan Hukum kedokteran

Persamaan Etik dan Hukum Persamaan Etik dan Hukum KedokteranKedokteran

Alat utk mengatur ketertiban Alat utk mengatur ketertiban masyarakatmasyarakat

Objeknya adalah tingkah alku manusiaObjeknya adalah tingkah alku manusia Mengandung hak dan kewajiban Mengandung hak dan kewajiban

anggotaanggota Menggugah kesadaran untuk bersikap Menggugah kesadaran untuk bersikap

manusiawimanusiawi Sumber hasil pemikiran para pakar dan Sumber hasil pemikiran para pakar dan

pengalaman para seniorpengalaman para senior

Page 13: Etika dan Hukum kedokteran

HukumHukum

Peraturan perundang-undangan Peraturan perundang-undangan Dibuat oleh pemerintahDibuat oleh pemerintah Mengatur pergaulan hidup masyarakatMengatur pergaulan hidup masyarakat Hukum Perdata, mengatur antar subjek Hukum Perdata, mengatur antar subjek

sederajat. KUH Perdata : Burgelijk sederajat. KUH Perdata : Burgelijk Wetboek (BW), 30 april 1887Wetboek (BW), 30 april 1887

Hukum Pidana adalah peraturan mengenai Hukum Pidana adalah peraturan mengenai hukuman. Kedudukan pemerintah labih hukuman. Kedudukan pemerintah labih tinggi. KUH Pidana, Wetboek van tinggi. KUH Pidana, Wetboek van Strafrecht, 1 Januari 1918 : Strafrecht, 1 Januari 1918 :

Page 14: Etika dan Hukum kedokteran

Beda Etika dan HukumBeda Etika dan Hukum

OpsiOpsi ETIKAETIKA HUKUMHUKUM Berlaku Berlaku ProfesiProfesi UmumUmum DibuatDibuat AnggotaAnggota PemerintahPemerintah Tertulis Tertulis tak lengkaptak lengkap LengkapLengkap SangsiSangsi TuntutanTuntutan

TuntunanTuntunan SolusiSolusi Tak selaluTak selalu Perlu buktiPerlu bukti

perlu buktiperlu bukti fisikfisik

Page 15: Etika dan Hukum kedokteran

KesimpulanKesimpulan

Etika:Etika:• Seperangkat perilaku yang benarSeperangkat perilaku yang benar• Pengetahuan tentang perilaku profesional Pengetahuan tentang perilaku profesional

dokterdokter• Tercantum dalam lafal sumpah dokterTercantum dalam lafal sumpah dokter• MKEK-IDI, kp P3EK DEPKESMKEK-IDI, kp P3EK DEPKES

HukumHukum

Peraturan perundang-undang menyagkut Peraturan perundang-undang menyagkut yankesyankes

PengadilanPengadilan