etika

Upload: ivanny-leoni

Post on 03-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keperawatan Komunitas

TRANSCRIPT

Definisi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Etika adalah kode prilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi kelompok tertentu. Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang benar. Etika berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik dan dengan kewajiban moral. Etika berhubungan dengan peraturan untuk perbuatan atau tidakan yang mempunyai prinsip benar dan salah, serta prinsip moralitas karena etika mempunyai tanggung jawab moral, menyimpang dari kode etik berarti tidak memiliki prilaku yang baik dan tidak memiliki moral yang baik.Etika bisa diartikan juga sebagai, yang berhubungan dengan pertimbangan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan karena tidak ada undang-undang atau peraturan yang menegaskan hal yang harus dilakukan. Etika berbagai profesi digariskan dalam kode etik yang bersumber dari martabat dan hak manusia (yang memiliki sikap menerima) dan kepercayaan dari profesi. Profesi menyusun kode etik berdasarkan penghormatan atas nilai dan situasi individu yang dilayani.Kode etik disusun dan disahkan oleh organisasi yang membina profesi tertentu baik secara nasional maupun internasional. Kode etik menerapkan konsep etis karena profesi bertanggung jawab pada manusia dan menghargai kepercayaan serta nilai individu. Kata seperti etika, hak asasi, tanggung jawab, mudah didefinisikan, tetapi kadang-kadang tidak jelas letak istilah tersebut diterapkan dalam suatu situasi. Faktor teknologi yang meningkat, ilmu pengetahuan yang berkembang (pemakaian mesin dan teknik memperpanjang usia, legalisasi abortus, pencangkokan organ manusia, pengetahuan biologi dan genetika, penelitian yang menggunakan subjek manusia) ini memerlukan pertimbangan yang menyangkut nilai, hak-hak asasi dan tanggung jawab profesi. Organisasi profesi diharapkan mampu memelihara dan menghargai, mengamalkan, mengembangkan nilai tersebut melalui kode etik yang disusunnya.Kadang-kadang perawat dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan untuk mengambil tindakan. Perawat memberi asuhan kepada klien, keluarga dan masyarakat; menerima tanggung jawab untuk membuat keadaan lingkungan fisik, sosia dan spiritual yang memungkinkan untuk penyembuhan dan menekankan pencegahan penyakit; serta meningkatkan kesehatan dengan penyuluhan kesehatan.Pelayanan kepada umat manusia merupakan fungsi utama perawat dan dasar adanya profesi keperawatan. Kebutuhan pelayanan keperawatan adalah universal. Pelayanan profesional berdasarkan kebutuhan manusia- karena itu tidak membedakan kebangsaan, warna kulit, politik, status sosial dan lain-lain. Keperawatan adalah pelayanan vital terhadap manusia yang menggunakan manusia juga, yaitu perawat. Pelayanan ini berdasarkan kepercayaan bahwa perawat akan berbuat hal yang benar, hal yang diperlukan, dan hal yang mnguntungkan pasien dan kesehatannya. Oleh karena manusia dalam interaksi bertingkah laku berbeda-beda maka diperlukan pedoman untuk mengarahkan bagaimana harus bertindak.

TujuanUntuk mengetahui defenisi etikaUntuk mengetahui macam-macam etikaUntuk mengetahui tentang etika keperawatanUntuk mengetahui prinsip dasar dan etika dalam kesehatan komunitasUntuk mengetahui model penyelesaian dilema etikUntuk mengetahui kode etik keperawatan IndonesiaBAB II

TINJAUAN TEORITIS

Definisi

Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ETHOS : yang artinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter. Sedang berdasarkan kamus Webster etik adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Maka dari pengertian diatas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar, yaitu : baik dan buruk, kewajiban dan tanggung jawab. Jadi etika adalah berhubungan dengan pertimbangan membuat keputusan terhadap suatu perbuatan karena tidak ada Undang-Undang atau peraturan yang menegaskan apa yang harus dilakukakan moral. Etika keperawatan merupakan alat untuk mengukur perilaku moral dalam keperawatan. Keputusan berdasarkan kode etik sebagai standart yang diukur dan dievaluasi prilaku moral perawat.

Etika keperawatan kesehatan komunitas : etika adalah pengambilan keputusan berdasarkan moral, pengetahuan tentang hak klien dan tanggung jawab profesi. Hak klien atas kesehatan adalah merupakan hak yang bersifat alami dimana tiap masyarakat berhak memperoleh derajat kesehatan yang seoptimal mungkin. Hak atas pelayanan kesehatan merupakan hak untuk mendapatkan pelayanan atas barang dan jasa kesehatan yang berupa :

Hak untuk mendapatkan pelayanan yang terhormat

Memperoleh informasi pengobatan yang lengkap

Informasi untuk suatu persetujuan

Penolakan pengobatan

Minta dilayani

Penolakan partisipasi riset

Kesinambungan pelayanan

Informasi tentang peraturan

Dasar Pemikiran Etika

Etika adalah kode perilaku yang berhubungan dengan apa yang baik dan apa yang tidak baik dengan kewajiban moral prinsip benar dan salah dalam suatu tindakan didasarkan perilaku yang bersumber pada moral sangsi yang diberikan bukan sangsi hukum tetapi sangsi moral.

Tujuan Etika Profesi Keperawatan

Menciptakan kepercayaan klien pada perawat

Menciptakan kepercayaan pada sesama perawat

Menciptakan kepercayaan masyarakat pada profesi perawat

Aliran yang Berhubungan dengan Etika

Aliran Diskriptif

Yang memberi gambaran dan penjelasan bagaimana manusia harus berperilaku dalam lingkungan atau dalam masyarakat untuk memperoleh suatu tujuan.

Aliran Normatif

Perilaku benar atau salah diukur dengan norma. Deontologi : etika yang berfokus pada formalitas dan teleogical : etika sebagai pedoman perilaku yang berfokus pada penggunaannya.

Aliran Pluralisme

Suatu tindakan etis diukur berdasarkan kekomplekkan situasi yang dihadapi.

Kode Etik Keperawatan, Prinsip, dan Fungsi Kode Etik

Kode etik keperawatan

Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etika kesehatan yang menerapkan nilai etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat. Kode etik keperawatan di Indonesia melalui musyawarah Nasional PPNI di Jakarta pada tanggal 29 November 1989.

Kode etik keperawatan Indonesia tersebut terdiri dari 4 bab dan 6 pasal. Bab I, terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang : tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Bab II, terdiri dari lima pasal, yang menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap tugas. Bab III, terdiri dari dua pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lain. Bab IV, terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan. Bab V, terdiri dari dua pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa, dan tanah air.

Prinsip dasar kode etik

Adalah menghargai hak dan martabat manusia. Apabila menghadapi suatu situasi yang melibatkan keputusan yang bersifat etis dan moralitas, perawat hendaknya bertanya pada diri sendiri.

Bagaimana pengaruh tindakan saya pada klien?

Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap tim kerja?

Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap diri sendiri?

Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap profesi?

Fungsi kode etik

Menurut Hypocrates, bapak kedokteran mengatakan bahwa kode etik berfungsi :

Menghindari ketegangan antara manusia

Memperbaiki status kepribadian

Menopang pertumbuhan dan perkembangan pribadi

Kode etik keperawatan sebagai kerangka pikir perawat untuk mengambil keputusan tanggung jawab kepada masyarakat, anggota tim kesehatan lain dan profesi. (ANA, 1976)

Prinsip-Prinsip Dasar dan Etika dalam Kesehatan Komunitas

Prinsip dasar dalam keperawatan kesehatan komunitas

Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Empat tingkat sasaran dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat yaitu : individu, keluarga, kelompok dalam hal ini kelompok khusus dan masyarakat.

Perawat kesehatan masyarakat dalam bekerja selalu mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam bekerja selalu mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan mereka sendiri.

Pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan lebih menekankan pada upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Dasar utama pelayanan kesehatan masyarakat adalah menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.

Kegiatan utama perawatan kesehatan masyarakat di masyarakat, dan pasiennya adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sehat maupun yang sakit.

Tujuan perawatan adalah meningkatkan fungsi kehidupan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Penekanan pada upaya pembinaan perilaku sehat masyarakat.

Bekerja secara team bukan individu.

Selalu melakukan kegiatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani masyarakat yang sehat dan sakit, penduduk yang sakit dan tidak berobat ke puskesmas dan pasien yang baru kembali dari rumah sakit.

Home visit sangat diperlukan dalam membantu mengatasi masalah kesehatan atau perawatan pada klien.

Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.

Pelaksanaan kesehatan masyarakat mengacu pada sistem pelayanan kesehatan yang ada.

Pelaksanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat dilakukan di puskemas, panti, sekolah, keluarga sebagai unit pelayanan.

Prinsip etika dalam keperawatan kesehatan komunitas

Prinsip kebaikan

Yaitu mempertimbangkan bahaya dengan keuntungan dan analisa kebutuhan biaya dalam penentuan dampak terhadap populasi.

Prinsip autonomi

Yaitu menghormat pada orang karena tiap individu mempunyai hak untuk menentukan rencana hidupnya, menyiapkan persetujuan informasi, bebas memilih dan menolak tindakan serta perlindungan terhadap autonomi yang hilang. Individu mempunyai kebebasan untuk menentukan tindakan atau keputusan berdasarkan rencana yang mereka pilih. Masalah yang muncul dari penerapan prinsip otonomi adalah adanya variasi kemampuan klien yang dipengaruhi banyak hal :

- Tingkat kecerdasan

- Usia

- Penyakit

- Lingkungan rumah sakit

- Ekonomi

- Tersedianya informasi dan lain-lain (Veatch dan Fry, 1987).

Kejujuran atau veracity

Prinsip dalam pengertian memberikan asuhan keperawatan tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas komunitas. Atau menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak melakukan kebohongan. Kejujuran harus dimiliki oleh perawat saat berhubungan dengan klien. Kejujuran merupakan dasar terbinanya hubungan saling percaya antara perawat-klien. (Veatch dan Fry, 1987).

DAFTAR PUSTAKA

Iqbal Mubarak, Wahit, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Sagung Seto : Jakarta

ETIKA KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS

Mata Kuliah: Keperawatan KomunitasDosen : Ns. Rifka Putri Andayani, S.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok III

Ivanny Leoni

13111800

Khairatunnisa

13111802

Jelly Oktaviani

13111801

Lusiana Arman

13111803

Mentari Kurnia Putri

13111804

Meyzalisa

13111805

Mutasil Urrahmi

13111806

IIA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2015