esl 526 -4

7
Mata Kuliah : ESL 526 – Ekonomi Kelembagaan Materi Kuliah : Transaction Cost dan Assymetrical Information Minggu ke : 5 Tanggal : 19 Oktober 2015 Dosen : Dr. Aceng Hidayat, MT Mekanisme pasar akan terjadi jika pasar melakukan “trigger” dengan adanya transaksi. Semakin baik kelembagaan, semakin rendah biayanya, pasar akan semakin berjalan lancar. Jenis biaya transisaksi bisa fix cost dan variable cost, tergantung pada situasi dan kondisi. Biaya overhead, maintance, entertaint mitra kerja bisa variable cost or fix cost tergantung situasi dan kondisinya. Ketika kelembagaan sudah baik, orang sudah saling percaya maka biaya transaksi akan semaki rendah. Jika ada dalam situasi masyarakat yang disorder (sulit diatur), biaya transaksi tinggi. Adanya calo, informasi yang tertutup, biaya transaksi tinggi. Untuk menuju “Good governance” membutuhkan biaya transaksi yang tinggi. Akan tetapi jika good governance sudah terbentuk maka biaya transaksi akan rendah. Ada nilai investasi yang harus dibentuk. Pendekatan buttuon up, tidak diperlukan jika pemerintah mempunyai informasi yang memadai. Bottun up dan partisipatif, suatu proses/ cara untuk menyampaikan informasi kepada pemerintah, dimana pemerintah harus membuat kebijakan yang lebih baik sesuai keinginan masyarakat. Asymmetric Information tidak dapat dihindari dalam interaksi pasar. - Dikuasai oleh sekelompok orang - Terjadi transaksi yang tidak equal,adanya kecurangan - Pada sector kelautan yang berlaku Acces & withdrawal

Upload: erwin-hermawan

Post on 01-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

Page 1: ESL 526 -4

Mata Kuliah : ESL 526 – Ekonomi KelembagaanMateri Kuliah

: Transaction Cost dan Assymetrical Information

Minggu ke : 5Tanggal : 19 Oktober 2015Dosen : Dr. Aceng Hidayat, MT

Mekanisme pasar akan terjadi jika pasar melakukan “trigger” dengan adanya transaksi.

Semakin baik kelembagaan, semakin rendah biayanya, pasar akan semakin berjalan lancar.

Jenis biaya transisaksi bisa fix cost dan variable cost, tergantung pada situasi dan kondisi.

Biaya overhead, maintance, entertaint mitra kerja bisa variable cost or fix cost tergantung situasi dan kondisinya.

Ketika kelembagaan sudah baik, orang sudah saling percaya maka biaya transaksi akan semaki rendah.

Jika ada dalam situasi masyarakat yang disorder (sulit diatur), biaya transaksi tinggi.

Adanya calo, informasi yang tertutup, biaya transaksi tinggi. Untuk menuju “Good governance” membutuhkan biaya transaksi yang tinggi.

Akan tetapi jika good governance sudah terbentuk maka biaya transaksi akan rendah. Ada nilai investasi yang harus dibentuk.

Pendekatan buttuon up, tidak diperlukan jika pemerintah mempunyai informasi yang memadai.

Bottun up dan partisipatif, suatu proses/ cara untuk menyampaikan informasi kepada pemerintah, dimana pemerintah harus membuat kebijakan yang lebih baik sesuai keinginan masyarakat.

Asymmetric Information tidak dapat dihindari dalam interaksi pasar.- Dikuasai oleh sekelompok orang- Terjadi transaksi yang tidak equal,adanya kecurangan-

Pada sector kelautan yang berlaku Acces & withdrawal Hohfield (1913) melihat Fundamental legal relation dari dua kondisi, yaitu

kondisi statis dan dinamis. Masing – masing kondisi memiliki emapat macam jenis fundamental legal relation. Keempat fundamental legal relation tersebut disajikan dalam table dengan ketentuan alpha dan beta merupakan representasi dari individu/group yang meiliki kepentingan yang berbeda.

Alpha BetaHubungan Statis Right (Hak) Duty (kewajiban)

Privilage (Keistimewaan) No RightHubungan Dinamis Power Liability (Keharusan

Page 2: ESL 526 -4

membayar)Immunity (Kekebalan) No Power

Jika suatu individu/group mempunyai privilege (keistimewaan) akan sumberdaya alam maka individu/grup yang lainnya akan kehilangan hak.

Privilage merupakan sustu status social / memaksa orang lain untuk mengangkat statusnya.

Fundamental legal relation dapat dipahamai dengan mudah dengan bantuan ilustrasi berikut :

- Jika alpha mengklaim berhak (right) atas kebun maka dia berharap ada jaminan bahwa beta (siapapun) tidak dapat memetik bunga (benefit stream) yang ada di kebun tersebut tanpa seizing alpha. Beta berkewajiban (dutya0 mendapat izin dari alpha jika menginginkan bunga yang ada dalam kebut tersebut.

- Privilege dan no right dapat dijelaskan dengan ilustrasi sebaga Immunity : apapun usaha yang dilakukan oleh alpha tidak akan berpengaruh

terhadap keputusan yang telah dibuat oleh beta. Kenapa suatu individu/grup memiliki immunitas dan privilege ??

- Kedekatan dengan sumber kekuasaan, kekuasaan berpihak kepada kepentingan individu.

- Immunitas lahir karena budaya dan opini masyarakat (kasus H. Kasan, jawara banten, ayah ratu atut)

- Kasus privilege (kesultanan di Yogyakarta). - Immunitas dan privilege tidak selalu bersifat negative, selama tidak

merusak terhadap sumberdaya alam yang ada. Contoh positif di kesultanan Yogyakarta.

Hubungan Principle – Agency tidak selalu hubungan atasan dan bawahan Principle tidak mungkin mengawasi agen dalam kesehariannya…….Principle

(dirjen kehutanan)………Agency (perusahaan swasta)……adanya gap moral hazard dimana dirjen tidak bisa mengawasi perusahaan swasta pengelola kehutanan dalam kesehariaanya…..seberapa banyak hasil hutan yang diambil ???....adanya asimetris…

Kelembagaan dibuat untuk mempersempit asimetris Permasalahan kontrak tebu ??

--

Harus ada penegakan property rights -> biaya transaksi Who owns what ?? siapa memiliki apa…topic debat “ apakah kepemilikan

atas benda fisik merupakan kepemilikan private atau kolektif…. Resouces pada akhirnya di privatisasi…. Pendekatan klasik/neoklasik VS sosialis tidak pernah ketemu, perlu dicarikan

jalan tengah…

Page 3: ESL 526 -4

Banyak yang bersifat tangible dan intangible dalam sumberdaya sehingga perlu common resources (sumberdaya bersama)….

Hutan tidak dan sumberdaya penting lainnya yang bersifat public tidak disarankan untuk swastanisasi.

Hak ulayat…common property….sudah diakui di NKRI….pemerintah harus mengakui adanya tanah adat, dan menghormati kebijakan yang berlaku dengan adanya perjajnjian kedua belah pihak dengan membayar sewa.

Adanya peraturan perundangan yang mengakui adanya hak ulayat Semakin disorder, konflik dalam masyarakat maka biaya transaksi akan

semakin besar.. Akses terhadap alam bersifat terbuka ….. Pengaturan terhadap hutan tanaman hutan rakyat….manfaat tangible dan

intangible….. Kita bisa mengekploitasi sumberdaya alam sejauh tidak melalmpui

kemampuakn alam untuk merecovery, merecharge…..carriying capacity…. Alam akan mampu mencukupi kebutuhan manusia akan tetapi tidak akan

mampu memenuhi kepentingan satu orang yang serakah….(Mahatma Gandhi)

Kebijakan public…..kebijakan yang diambil untuk kepentingan public (masyarakat secara keseluruhan)…

Pada kenyataannya, kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan public lebih cepat / lebih diutamakan dibandingkan pemenuhan fasilitas public (studi kasus, akses jalan tol di ring road kota bogor).

Tangble value seperti jasa lingkungan untuk kebutuhan masyarakat tidak terganggu….

Mengapa terjadi Tragedy of the Common (TOT) ?? Kebakaran hutan…menghindari kesalahan tipe 3 Ethic dan moral….tidak cukup hanya logis (sebab – akibat yang kita yakini) Ethic (sifat)….etika (benda)…. Polluter pay principle… Ciri masalah :

- Saling tergantung ( antara solusi dan masalah saling terintegrasi, ada hubungan antara saru factor dengan yang)….pendekatan induktif….deduktif untuk mengantarkan hipotesis…..saling tergantaung antara satu factor dengan factor lain….

- Subyektif…..siapa yang paling berkepentingan disana…- Buatan masyarakat- Dinamis-

Dimana menentukan akar masalah ??

Page 4: ESL 526 -4

- Fenomena --- situasi masalah (banyak produk yang reject di dua bulan pertama )…why…(1)persoalan tenaga kerja (2) konflik internal……..(3) upah……..logika deduktif hindari dalam perumusan masalah……reject bahan baku bermasalah….logika yang tidak terpakai….deduktif mengatakan bahan baku (logic)….induktif (upah)…empirical……melihat dulu fenomena dilapangan….empirical evidence….

Saling tergantung Subyektif Buatan masyarakat Dinamis kesamaan informasi yang relevan dengan kebijakan seringkali menghasilkan

definisi-definisi dan penjelasan-penjelasan tentang suatu ”masalah“ yang saling berbenturan

kesalahan utama tipe 1….H0 harus ditolak…….ditambah pupuk tanaman mati, kesalahan utama tipe 2…..terima H1…..

Kesalahan tipe 3, salah mendefinisikan masalah…salah menentukan hipotesis…..

Perbedaan secara etik lebih penting dibandingkan dengan perbedaan secara signifikan, karena lebih melihat lingkungan secara menyeluruh…ada implikasi terhadap siapa….

Isu Etika Denton menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan saat ini miskin

rohani dan banyak masalah berasal dari pemiskinan ini Isu etika selalu muncul setiap kali perilaku salah satu pihak dalam mencapai

tujuannya secara material mempengaruhi kemampuan pihak lain untuk mencapai tujuan.

Isu-isu etika harus dimasukkan pada awal proses pengambilan keputusan yaitu dalam perumusan masalah

Kebijakan salah apakah masalah ??- Perpesktif normative…masalah itu penyakitnya dulu….masalah praktis

Masalah ketika ada masalah persoalannya selesai….kebijakan yang benar Perumusan masalah dalam disertasi------Comparative institusi ( cari pustaka

di tempat lain bahwa perumusan masalah sesuai)…to many solution without problem…..

Pertanyaan (masalah) siapa yang anda tanyakan (cari jawabnya)?

- Umum, wilayah tertentu, kelompok masy tertentu Mengapa anda bertanya jika anda dan mereka sudah tahu jawabnya?

Bertanya semestinya thd hal-hal yang belum diketahui. Bagaimana cara mengetahui pertanyaan thd hal-hal yg belum diketahui

tersebut? Apakah pertanyaan tersebut sama untuk masy A dan masy B yang

mempunyai kepentingan berbeda th sesuatu?

Page 5: ESL 526 -4

Apakah etika diperlukan dalam menentukan pertanyaan (masalah) agar adil terhadap masy A dan B?

Fenomena 1 menit…kerangka pikir 1 menit…. Kegagalan masalah disebabkan oleh kapasitas lembaga bukan kebijakan

yang salah (rule of the game)… Tugas !!! Rumuskan 3 HAL POWERP Fenomena ( pengelolaan taman nasional, konsen masalahan disana) Cara pikir yang digunakan ( teori, pendekatan ekonomi, social,politik-power

game) Masalah (berdasarkan cara pikir GAP masalah dan masalah umum yang disebutkan (konseptual problem

faham terhadap konsep tertentu kemudian mendefinisiakan problemnya) Dampak masalah yang salah

- Konsisten Dengan Kerangka Pikir…..Teori Apa Yang Digunakan, Pendekatan Dari Sisi Mana…

- Network or actor analysis…- Psychological impact….

Driving forces perlu diketahui secara tepat untuk melakukan simulasi dinamika spasial sumberdaya air……..bagaimana menganalisa

Gagalnya pengelolaan air bersih di Jakarta, saat ini kekeruhan meningkat dimana pada saat masa lampau belum diprediksi

Pembangunan bendungan oleh PU yang semakin kering Perlunya tools system dinamik untuk perencanaan pengelolaan Terapan system dinamika spasil dalam system hidrologi, Bagaimana

terapannya dalam konteks penyediaan air baku dalam pengembangan wilayahnya

Buku tata ruang air : air secara spasial ada ketersediaan dan ada yang membutuhkan. Dalam mengelola harus melihat secara spasial apa yang terjadi dalam suatu wilayah.

Sumber Bacaan : Tataruang Air penulis Robert J. Kodoatie dan Hidrologi untuk pengairan / editor, Suyono Sosrodarsono dan KensakuTakeda

Upaya dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan- Kriteria penentuan das kritis, jika debit maksimum >> m/dtik ???? - Debit maksimum vs debit aliran- Dalam satu DAS strategi pengelolaan untuk mendapatkan kondisi optimal berbeda-beda….- Bagaimana memanfaatkan tanpa menghasilkan dampak…pembangunan yang berkelanjutan…- Instrument nya kebijakan ….sebagai pengendali model…- Skema usaha tani dimasukan unsur-unsur yang terkait dengan proses- proses hidrologi

Page 6: ESL 526 -4

- Satuan wialayah sungai (SWS) lebih ke pengelolaan sedangakan DAS lebih ke fisik….- Pola rencana sumber air….dalam satu unit pengelolaan berapa jumlah air yang dibutuhkan….- Pada satu bentang wilayah sungai, pasti ada kehidupan yang membutuhkan air….kewajiban

pemerintah, kebutuhan air terpenuhi….hujan harus dimanfaatkan untuk diresapkan…..- Berapa potensi sumberdaya air dalam suatu wilayah…..- Kebutuhan air harus dihitung dari setiap sumberdaya alam….kebutuhan air virtual…- Perhatikan perbandingan antara debit maksimum dan minimum…- Kebijakan terkait kebutuhan air- UU tentang air dicabut karena adanya clausul penjualan air….- Sumber limbah : Point source (dari industry) dan non point source ( berasal dari …- Kebijakan sebagai suatu instrument pengendalian…..