esensi kepemimpinan

Upload: aulia-rahman-hakimz

Post on 19-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Esensi KepemimpinanDalam kehidupan sehari-hari, masyarakat mendambakan adanya pemimpin. Di dalam kehidupan berumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau kepala keluarga, begitu pula halnya di masjid dilaksanakan dengan adanya seorang imam, bahkan perjalanan dilakukan oleh tiga orang muslim harus mengangkat diantara mereka seorang pemimpin. Hal tersebut menunjukkan betapa penting kedudukan pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat.Allah berfirman Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(QS al-Nis [4]: 58)Dalam literatur islam pemimpin disebutkhalifah. Katakhalifahberasal dari kataKhalafayang berarti belakang, karenanya khalifa dinyatakan sebagai pengganti karena memang pengganti datang sesudah yang digantikan. Seorang pemimpin harus bisa menjadi pendorong bagi yang dipimpinnya untuk maju dan menjalani kehidupan yang lebih baik serta dapat memebrikan teladan atau contoh. Jika kita berbicara tentang siapakah figure pemimpin yang paling tepat bagi kita semua ? Tentu jawabannya adalah Nabi Muhammad SAW. Semua tingkah laku beliau merupakan contoh untuk kita. Mulai dari cara makan, minum, bersin , bertutur kata, dermawan, jujur, bijaksana,bergaul, dan masih banyak yang lainnya yang mungkin tidak akan ada habisnya jika diceritakan . Dan Rasulullah juga merupakan seorang pemimpin bagi umatnya. Sebagaimana di dalam Al-Qur-an "Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(Q.S Al-Ahzab [33]: 21)Dan juga pendapat dari Micahael H. HartMICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama (hal. 33). Lamar Tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad?KARAKTER PEMIMPIN YANG SESUNGGUHNYASetiap manusia terlahir sebagai pemimpin, setidaknya untuk dirinya sendiri. Seorang pemimpin akan memebrikan dampak terhadap orang yang dipimpinnya. Karena itu pemimpin merupakan amanah yang harus dilaksanakan dan nanti kelak akan dimintai pertanggungjawabannya tentang kepemimpinannya tersebut. Terdapat beberapa kriteria karakter pemimpin yang dapat menciptakan kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat. JujurMencari pemimpin yang jujur saat ini merupakan hal yang sulit. Hal itu terbukti dari banykanya kasus korupsi di Negara kita. Yang menunjukkan bahwa manusia telah banyak melupakan hal yang satu ini, padahal mereka akan diminati pertanggunjawabnnya. Dan jika sudah begini, masyarakatlah menerima dampaknya. Oleh Karena itu kita perlu mencari pemimpn yang jujur dan itupun tidak mudah Tidak sewenang wenang dan adilPemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpinnya, karena itu menjadi pemimpin berarti mendapatkan kewenangan yang besar untuk bisa melayani masyarakat dengan pelayan yang lebih baik daripada sebelumnyadan tidak ada keinginan untuk sedikitpun untuk mendzalimi. AmanahAmanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar Al Amin yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. KeteladananSeorang pemimpin harus menjadi teladan yang baik kepada rakyatnya. Jangan sampai malah memberikan dampak yang negatif. Seperti pepatah Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. PengabdianMenjadi pemimpin bukanlah menikmati sebuah kemewahan atau kesenangan hidup dengan berbagai fasilitas duniawi yang menyenankan, tapi justru mau berkorrban untuk masyarakat yang dipimpinnya. CerdasKecerdasan ini perlu untuk bisa mengatasi setiap permaslahan yang ada dan memberikan solusi yang terbaik.

Pentingnya Untuk Pemimpin - "Menjaga Emosi" - Karakter Ideal PemimpinTegas. Berwibawa. Jujur. Cerdas. Dapat dipercaya. Bertanggung jawab, dan banyak karakter lainnya yang selalu diidentikkan dengan orang yang memiliki gelar pemimpin. Yang katanya standart untuk seorang pemimpin agar menjadi pemimpin yang ideal.Tidak salah. Karakter-karakter seperti yang telah disebutkan diatas memang wajarnya wajib dimiliki oleh seorang pemimpin. Bagaimana seorang pemimpin harus dengan ketegasan sikapnya mempertahankan prinsipnya, harus dengan tegasnya dalam mempertahankan keputusan-keputusannya yang tentunya juga disertai dengan alasan yang memperkuat hal yang dipilihnya.Berwibawa juga karakter yang sewajibnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Bagaimana bisanya si pemimpin itu membawakan keberdaan dirinya dalam forum kepemimpinan--situasi dimana pemimpin itu memimpin, maupun diluar forum tersebut tetap ada porsi dihormati sebagai seorang pemimpin--tentunya tanpa menimbulkan suasana kaku yang terkesan membedakan pemimpin dengan yang dipimpin.Jujur, cerdas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan karakter lainnya juga pun seperti itu. Itu penting dan wajib dimiliki seorang pemimpin untuk menjadikannya sebagai pemimpin yang ideal. Permasalahannya, seorang pemimpinpun juga seorang manusia ciptaan Tuhan. Dan bukan barang asing lagi, manusia tidaklah ada yang sempurna.Akan tetapi terlepas dari sempurna atau tidaknya hakikat seorang manusia, yang namanya mengusahakan untuk menjadi pemimpin ideal sangatlah ada potensinya. Itu dikembalikan lagi kepada si pemimpin, mau hanya dengan bergelar pemimpin yang beralasan manusia kan tidak ada yang sempurna sebagai tameng saat dituntut untuk menunjukan ke-ideal-an sistem kepemimpinannya ataukah berusaha menunjukan sistem kepimpinannya yang maksimal demi menjadi seorang pemimpin yang ideal. Semua kembali ke si pemimpin tersebut. Mau dengan berkarakter bagaimana--memiliki karakter bagaimana untuk menciptakan kepemimpinan yang ideal. Karena berbeda lingkungan, berbeda forum kepemimpinan, berbeda siapa yang memimpin dan berbeda yang dipimpin tentunya karakter yang harus diterapkan juga yang pasti berbeda.Jadi, bagaiamana karakter pemimpin yang ideal? Jawabannya lihat kondisi lingkungan, lihat kondisi orang-orang yang dipimpin di ke pemipinan tersebut, disitulah seorang pemimpin mampu menemukan karakter kepemimpinan yang ideal, yang cocok untuk orang-orang yang dipimpinnya. Kenali orang-orang yang berada dalam forum pimpinan dan forum yang dipimpin.Membahas karakter-karakter bagaiamana yang seharusnya dimiliki pemimpin agar menjadi pemimpin ideal juga tak lepas dari bagaimana pentingnya menjaga emosi bagi seorang pemimpin. Yang mungkin sedikit bisa saya simpulkan adalah, menurut saya bukanlah lagi pertanyaan seberapa penting menjaga emosi untuk seorang pemimpinbukanlah hal, bukanlah masalah lain lagi yang tak ada kaitannya mengenai pentingnya menjaga emosi bagi seorang pemimpin dengan bagaimana karakter yang harus dimiliki untuk menjadi pemimpin yang ideal. Karena jika pertanyaannya bagaiamana karakter pemimpin yang harus dimiliki agar menjadi pemimpin yang ideal adalah, jawaban utamanya adalah bisanya si pemimpin menjaga emosinya. Jika masalah karakter-karakter seperti yang tertulis diatas bisa diterapkan setelah melihat kondisi lingkungan, kondisi forum kepemimpinanannya, maka untuk masalah menjaga emosi, dimanapun itu, bagaiamanpun itu keadaannya antara pemimpin dan yang dipimpin, emosi sangatah berpengaruh didalamnya. Harus ada poin yang satu ini. Harus bisa menjaga emosi. Si pemimpin itu.Kesimpulan yang bisa saya--kita ambil adalah , karakter-karakter pemimpin ideal adalah pemimpin yang bisa menjaga emosinya yang kemudian disusul dengan karakter-karakter lainnya, sifat-sifat lainnya yang lazim wajib dimiliki oleh seorang pemimpin.Karena kewajiban sebenarnya masih tak sempurna jika hanya dikerjakan saja, tanpa ada sunah-sunah lain sebagai pelengkapnya. Untuk pemimpim, menjaga emosi memang penting, namun tak cukup bermodal mampu menjaga emosi lantas ideal sudah kepemimpinannya. Harus ada karakter-karakter, sifat-sifat kepemimpinan yang sesuai kondisi sebagai sikap pendukungnya. Wenny Namsya-

PEMIMPIN IDEAL Sejatinyamanusia adalah makhluk sosial, yang berarti tidak dapat hidup sendiritanpa ketergantungan ataupun keterkaitan orang lain,merekapun tak akan luput dari yang namanya interaksi dalam kehidupannya,tak hanya dengan sesama melainkan juga dengan lingkungan disekitarnya. Dalamhal ini, manusia dikaruniai oleh tuhan tak hanya akal, melainkan pemikiran dankeadaan fisik yang sempurna dibanding ciptaan-Nya yang lain, itulah salah satufaktor yang menjadikan manusia sebagai pemimpin atau khalifah dibumi ini. Manusiamemang hidup berkelompok, disetiap individunya pastilah memikiki karakter dansifat yang berbeda-beda, serta memiliki kelebihan maupun kekuranganmasing-masing, tuhan memang menciptakan sedemikian rupa supaya dalam kehidupan sosialmanusia dapat saling melengkapi. Didalam suatu kelompok pastinya adamasalah-masalah yang terjadi, mengingat tiap individu dalam kelompok tersebutmemiliki karekter yang berbeda-beda. Disinilah sosok seorang pemimpindibutuhkan, pemimpin yang dapat mengarahkan kelompoknya untuk mencari jalankeluar dari permasalahan, jiwa yang haus akan keadilan, jiwa yang selalusemangat sehingga mampu mengatasi masalah yang rumit sekalipun. Seorangpemimpin ideal memang hendaknya ialah seseorang yang memiliki karakter yangkuat di antara lingkungannya. Seseorang yang memiliki keunggulan dibandingkanyang lain, seseorang yang mampu memberikan persuasi dan motivasi kepada banyakorang ialah karakteristik pemimpin. Pemimpin harus mampu membawa anggotanyabersama-sama berusaha mencapai tujuan yang telah ditentukan, menyelesaikanberbagai masalah, bersikap tenang dan tidak gegabah dalam bertindak, bijakdalam berpikir, adil dalam berbuat dan berbagi, mengedepankan kepentinganbersama bukan kepentingan dirinya sendiri. Perlu ditekankan lagi bahwa pemimpinialah seseorang yang memberikan teladan yang baik bagi masyarakat danlingkungan.Danberikut adalah hadits yang menerangkan tentang pemimpin memikul tanggung jawab: HaditsAbdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: setiap kamu adalahpemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seorangamir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadapkeluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Iaakan diminta pertanggung jawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalahpemimpin terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggung jawabantentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akandiminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Darihadits diatas memang setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggung jawabanatas apa yang dipimpinnya dihadapan Allah SWT. Dan salah satu karakter pemimpinideal adalah amanah terhadap apa yang dipimpinnya. Maka dari itu, jadilahseorang pemimpin yang amanah, fathonah, siddiq, dan tabliq seperti Rasulullahsaw. Setiap orang memang mempunyaipotensi untuk menjadi seorang pemimpin, minimal mereka dapat memimpin dirinyasendiri, karena setiap dari diri kita adalah seorang pemimpin.