Selasa, 12 Februari 2013

Erythritol Pemanis - Alternatif Alami Gula

Erythritol adalah gula alkohol (juga disebut sebagai poliol), yang telah disetujui untuk digunakan sebagai aditif makanan di Amerika Serikat bersama dengan seluruh dunia. Sumber utama Erythritol adalah beberapa buah-buahan serta makanan fermentasi. Selain itu, juga terjadi secara alami di kecap, anggur, sake, wine, pir, dan semangka. Ini juga dianggap sebagai pengganti gula alami. Manisnya adalah 60% sampai 70% dibandingkan dengan rekan alami mereka. Selain itu, hampir tidak kalori, tidak mempengaruhi gula darah, tidak menyebabkan kerusakan gigi dan sebagian diserap oleh tubuh, diekskresikan dalam tinja dan urin. Salah satu keunggulan utamanya adalah bahwa hal itu kurang cenderung menyebabkan efek samping lambung daripada alkohol gula lain karena jalur pencernaan yang unik.

Erythritol terutama digunakan dalam barang bakes, permen karet dan minuman. Ini juga telah ditemukan untuk eksis dengan cara alami pada jaringan manusia dan cairan tubuh. Ini telah diamati dalam berbagai survei dan penelitian bahwa itu aman untuk dikonsumsi sebagai alternatif gula, bahkan ketika dikonsumsi setiap hari dan dalam jumlah yang tinggi. Hal ini diyakini bahwa rasa manis adalah bagian alami dari diet manusia sementara ekologi tubuh tidak merekomendasikan pemanis dalam jumlah tinggi. Untuk membeli pemanis Erythritol, itu dianjurkan untuk mengetahui informasi rinci tentang mereka, yang adalah sebagai berikut:

• Ini adalah non-glikemik, tidak meningkatkan diabetes. Selain itu, itu juga dianggap cocok untuk penderita diabetes karena tidak menaikkan glukosa plasma atau tingkat insulin.

• Ini adalah non-kalori, yang dianggap sebagai salah satu fitur utama. Ini memiliki kalori nol sementara kebanyakan alkohol gula rendah kalori.

• Bertindak sebagai antioksidan dan bertanggung jawab atas proses penuaan karena membantu untuk melawan radikal bebas. Hal ini mudah diserap dan tidak dimetabolisme dalam tubuh manusia dibandingkan dengan gula alkohol lainnya.

• Hal ini dibuat dengan fermentasi gula alami yang ditemukan dalam jagung.

• Telah diamati oleh berbagai penelitian bahwa Erythritol tidak memiliki sifat karsinogenik. Jadi, itu adalah non-karsinogenik.

• Hal ini juga salah satu gula alkohol termudah untuk mencerna, yang telah diamati oleh berbagai studi dan penelitian.

• Memiliki kestabilan panas hingga 160oC.

Erythritol: Pemanis Alami dari Buahby admin | 12 Jun 2015 | Kesehatan | 0 comments

Erythritol adalah sugar alcohol atau senyawa gula yang sering digunakan untuk membuat kue dan pemanis untuk diet karbo. Eryhtritol sudah sering kita konsumsi melalui buah-buahan seperti melon, pear, atau anggur. Buah-buahan mengandung erythritol yang sangat rendah kalori sehingga mudah dicerna oleh metabolisme tubuh. Tingkat kemanisan yang dikandung erythritol mencapai 60%-80% dari gula.Erythritol Rendah Kalori

Erythritol mengandung kalori sangan rendah. Amerika mencantumkan erythritol mengandung 0,2 kalori per gramnya pada label makanan mereka. Sedangkan Jepang mencantumkan 0 kalori per gramnya. Rendahnya kalori yang dikandung oleh erythritol membuat erythritol mudah diserap dan diproses oleh tubuh kita, bahkan tidak memerlukan metabolisme untuk erythritol.

Erythritol Memiliki Toleransi Percernaan yang Tinggi Beberapa studi klinis di Jepang dan Eropa membuktikan bahwa lebih dari 90% erythritol yang kita konsumsi diserap dan tidak berubah saat dikeluarkan melalu urin dalam waktu 24 jam. Karena keunikan struktur kimia yang ada pada erythritol, tubuh kita tidak memiliki enzim yang menghancurkannya sehingga tidak merubah strukturnya.Erythritol Aman untuk Penderita DiabetesManusia tidak memiliki enzim yang dapat menghancurkan erythritol. Erythritol langsung terserap dalam aliran darah dan tidak berubah saat dikeluarkan melalui urine. Studi klinis membuktikan bahwa konsumsi erythritol dalam jumlah kecil tidak akan mempengaruhi tingkat gula darah dan insulin seseorang. Erythritol sudah terbukti aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan dapat digunakan sebagai pengganti pemanis yang terkandung dalam makanan.Bagi orang yang sehat, konsumsi erythritol tidak mengganggu tingkat gula darah, insulin, ataupun kolesterol.Bagi orang yang obesitas dengan diabetes atau masalah metabolisme lainnya, erythritol bisa menjadi alternatif pengganti gula.

Erythritol tidak Merusak GigiSalah satu efek samping jika mengkonsumsi gula adalah dapat menyebabkan gigi rusak dan karang gigi. Bakteria pada mulut menggunakan gula sebagai sumber energinya. Ketika bakteria-bakteria ini tumbuh dan berkembang biak, bakteria akan mengeluarkan asam yang mengikis enamel gigi. Sugar alcohol seperti Xylitol dan Erythritol dipercaya aman bagi gigi karena bakteria dalam mulut tidak dapat mencerna dan menggunakannya sebagai energi.Salah satu komposisi yang ada dalam kandungan Aunt Stevie adalah erythritol yang dicampur bersama ekstrak daun stevia dan memberikan rasa manis alami yang tidak membuat gigi berlubang dan aman bagi penderita diabetes.