epidemiologi hipertensi (ptm)
TRANSCRIPT
EPIDEMIOLOGI HIPERTENSI
HIPERTENSI
Keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut ke organ otak (stroke), pembuluh darah jantung (jantung koroner), otot jantung (left ventricle hypertrophy).
Diperkirakan 15 juta penderita di Indonesia, hanya sebagian kecil (4%) yang terkontrol.
Gambaran Umum
Prevalensi 6-15 % pada orang dewasa.
50 % penderita tidak menyadari hipertensi
70 % adalah hipertensi ringan, karena itu hipertensi banyak terabaikan sampai menjadi berat.
90 % diketahui seluk-beluk penyebabnya sulit diintervensi dan diobati
Hipertensi yang ditemukan pada tahap dini akan lebih baik Apabila usia muda sudah menderita hipertensi dan tidak terkontrol, mempunyai akibat yang lebih buruk di usia tua.Banyaknya faktor risiko lain : ada tidaknya faktor risiko lain seperti DM dan hiperkolesterolemia bisa memperburuk hipertensiUmumnya wanita lebih mentolerir lebih baik terhadap kenaikan tekanan darah dibandingkan laki-laki
Batasan
Menurut WHO :
Tekanan darah sistolik > 160 mm Hg atau
Tekanan darah diastolik > 95 mm Hg.
Macam :
a.Ringan : Tek. darah diastolik 90-110 mm Hg
b.Sedang : Tek. darah diastolik 110-130 mm Hg
c.Berat : Tek. darah diastolik > 130 mm Hg
Faktor risiko
1.Umur : meningkat sesuai umur ( > 40 tahun)
2.Ras/suku : kulit hitam > kulit putih3.Seks : wanita > lelaki4.Wilayah : Kota > desa5.Geografis : pantai > pegunungan6.Obesitas : gemuk > kurus7.Personality : type A > type B8.Stress9.Konsumsi tinggi garam
Faktor risiko
10. Penderita Diabetes Melitus
11. Alkohol : meningkat bila minum > 3x/hari
12. Pil KB : risiko meninggi seiring dengan lamanya konsumsi
13. Rokok : belum terbukti
14. Kopi : belum terbukti
Pencegahan Hipertensi
Hipertensi adalah masalah yang relatif terselubung (silent) tetapi mengandung potensi untuk masalah yang lebih besar.
Hipertensi yang tidak terkontrol adalah awal untuk proses lanjut mencapai kerusakan organ yang lebih berat.
PencegahanTurunkan berat badan pada obesitasPembatasan konsumsi garam dapurKurangi/Hindari alkoholMenghentikan rokokOlahraga teraturDiet rendah lemak jenuhKonsumsi sayur dan buahTaat beragamaHindari stressPeriksa kesehatan teratur bila usia > 40 th