2. c. Jelaskanlah dan hitunglah periode prevalence kejadian penyakit TB paru BTA

(+) per kelurahan dan Kecamatan!

No Kelurahan Jumlah

Penduduk

Kasus (Lama+Baru)

1. A 28.928 126

2. B 33.026 90

3. C 46.097 178

4. D 61.899 136

5. E 26.246 79

6 F 25.867 71

7. G 14.411 46

total 23.6474 726

Kelurahan A :

d. Jelaskanlah dan hitunglah ratio kejadian penyakit DBD antara kelurahan A dan B,

Bdan C, Cdan D, D dan F, F dan G!

3. Kejadian penyakit Diare

a. Jelaskanlah distribusi kejadian penyakit Diare menurut waktu (kasus baru atau

kasus lama)!

Tabel 3.1. distribusi kejadian penyakit Diare menurut waktu (kasus baru atau

kasus lama)

Dari tabel di atas, dapat kita amati bahwa kasus baru diare pada kelompok umur ≤ 1

tahun di setiap kelurahan menurun dibandingkan dengan kasus lama.

b. Jelaskan dan hitunglah proporsi kejadian kasus lama diare masing-masing

kelurahan terhadap kasus lama diare Kecamatan!

Kelurahan A : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan A

adalah 502 kasus, dan kasus lama di kecamatan adalah 3426 kasus. Maka

proportional rate-nya adalah

No. Kelurahan Kasus Lama Kasus Baru Total

1. A 502 219 721

2. B 534 438 972

3. C 141 62 203

4. D 1.057 733 1.790

5. E 489 388 877

6. F 379 322 701

7. G 324 157 481

Total 3.426 2.319 5.745

kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x 100% = 502

3426x 100% =14,6%

Kelurahan B : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan B

adalah 534 kasus, dan kasus lama di kecamatan adalah 3426 kasus. Maka

proportional rate nya adalah

kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 % = 5343426

x100% = 15,58%

Kelurahan C : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan C

adalah 141 kasus, dan kasus lama di kecamatannya adala 3426. Maka

proportional rate nya adalah

kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 % = 141

3426x 100% = 4,11%

Kelurahan D : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan D

adalah 1057 kasus, dan kasus lama di kecamatannya adala 3426. Maka

proportional rate nya adalah kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 % =10573426

= 30,85

%

Kelurahan E : berdasarkan table 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan E

adalah 489 kasus, dan kasus lama di kecamatan adalah 3426. Maka

proportional rate nya adalah kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 %=¿

4893426

x 100 % = 14,27%

Kelurahan F : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan F

adalah 379 kasus, dan kasus lama di kecamatan adalah 3426. Maka

proportional rate nya adalah

kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 %=¿ 379

3426x 100 % = 11,06%

Kelurahan G : berdasarkan tabel 3.1, jumlah kasus diare lama kelurahan G

adalah 324 kasus, dan kasus lama di kecamatan adalah 3426. Maka

proportional rate nya adalah

kasus lamakelurahan⅀ kasuslamakecamatan

x100 %=¿ 324

3426x 100% = 9,46 %

c. Jelaskanlah dan hitunglah proporsi kejadian kasus baru diare masing-masing

kelurahan terhadap kasus baru diare Kecamatan!

Kelurahan A : jumlah kasus diare baru kelurahan A adalah 219 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 219

2319x100% = 9,44%

Kelurahan B : jumlah kasus diare baru kelurahan B adalah 438 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 438

2319x100 % = 18,89%

Kelurahan C : jumlah kasus diare baru kelurahan C adalah 62 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 62

2319x100% = 2,67%

Kelurahan D : jumlah kasus diare baru kelurahan D adalah 733 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasus barukecamatan

x100 %=¿ 733

2319x100% = 31,61%

Kelurahan E : jumlah kasus diare baru kelurahan E adalah 388 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 388

2319x100 % = 16,73%

Kelurahan F : jumlah kasus diare baru kelurahan F adalah 322 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 322

2319x100% = 13,88%

Kelurahan G : jumlah kasus diare baru kelurahan G adalah 157 kasus, dan

kasus baru di kecamatan adalah 2319. Maka proportional rate nya adalah

kasus barukelurahan⅀ kasusbaru kecamatan

x 100 %=¿ 157

2319x100 % = 6,77%

d. Jelaskanlah dan hitunglah Insidens rate/angka insiden kejadian penyakit diare

per kelurahan dan Kecamatan!

Table 3.2. Jumlah penduduk, kasus baru, dan populasi beresiko

No. Kelurahan Jumlah Penduduk Kasus Baru Populasi

Beresiko

1. A 28.928 219 28.709

2. B 33.026 438 32.588

3. C 46.097 62 45.973

4. D 61.899 733 61.166

5. E 26.246 388 25.858

6 F 25.867 322 25.545

7. G 14.411 157 14.254

total 23.6474 2.319 234.157

Kelurahan A: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan A adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 219

28790x100 0‰ = 7,6‰

Kelurahan B: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan B adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 438

32588x100 0‰ = 13,4‰

Kelurahan C: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan C adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 62

45973x 1000‰ = 1,3‰

Kelurahan D: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan D adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 733

61166x1000‰ = 11,98‰

Kelurahan E: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan E adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 388

25858x1000‰ = 15‰

Kelurahan F: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan F adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 322

25545x1000‰ = 12,6‰

Kelurahan G: sesuai dengan tabel 3.2 di atas maka incidence rate pada

kelurahan G adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 157

14254x 1000‰ = 11‰

Dan incidence rate kasus diare untuk Kecamatan Sehat adalah

⅀ kasus baru⅀ population at risk

x k = 2.319

234.157x 1000‰ = 9,9‰

e. Jelaskanlah dan hitunglah periode prevalence kejadian penyakit diare per kelurahan dan Kecamatan!

Tabel 3.3. jumlah penduduk dan jumlah kasus lama dan baru

No Keluraha

n

Jumlah

Penduduk

Kasus

(Lama+Baru)

1. A 28.928 721

2. B 33.026 972

3. C 46.097 203

4. D 61.899 1.790

5. E 26.246 877

6 F 25.867 701

7. G 14.411 481

total 23.6474 5.745

Kelurahan A : periode prevalence kasus diare kelurahan A berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 721

28928x1000‰ = 24,9‰

Kelurahan B : periode prevalence kasus diare kelurahan B berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 972

33026x 1000‰ = 29,4‰

Kelurahan C : periode prevalence kasus diare kelurahan C berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 203

46097x1000‰ = 4,4‰

Kelurahan D : periode prevalence kasus diare kelurahan D berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 1790

61899x1000‰ = 28,92‰

Kelurahan E : periode prevalence kasus diare kelurahan E berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 877

26246x 1000‰ = 33,4‰

Kelurahan F : periode prevalence kasus diare kelurahan F berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 701

25867x 1000‰ = 27,1‰

Kelurahan G : periode prevalence kasus diare kelurahan G berdasarkan data dari tabel 3.3. adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 481

14411x 1000‰ = 33,4‰

Dan periode prevalence untuk Kecamatan Sehat adalah

⅀ kasusbaru dan lama⅀ penduduk periode itu

x k = 5745

23 6474x 1000‰ = 24,29‰