endoskopi
DESCRIPTION
endoskopiTRANSCRIPT
ENDOSKOPIKELOMPOK 11:Lita Dewi Safitri
Maulida Rahma .YMelani PratiwiMutik KamilaNina Astuti
PENGERTIAN
Endoskopi adalah pemeriksaan secara visual dan langsung pada lubang atau rongga pada tubuh tertentu untuk melihat kelainan pada tubuh.
Endoskop adalah alat yang digunakan dalam pemeriksaan endoskopi.
TUJUAN PEMERIKSAAN ENDOSKOPI
a) Untuk menentukan atau menegakkan diagnosis
b) Melaksanakan biopsi atau sitologi pada lesi-lesi di saluran pencernaan yang diduga keganasan.
c) Untuk menentukan sumber pendarahan secara cepat dan tepat.
d) Memantau residif pada keganasan maupun menilai klien pasca-bedah.
Komplikasi Endoskopi
Infeksi
Alergi terhadap anestesi
Robeknya organ
Pendarahan yang berlebihan
ADA TIGA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMAKAIAN ALAT ENDOSKOPI
1. Bagian yang dimasukkan ke bagian tubuh yang akan di operasi sebagai kamera yang dapat melihat dimana letak penyakit tersebut.
2. Bisa digunakan sebagai pemotong atau pembakar.
3. Sebagai pembersih yaitu untuk mengangkat semua organ yang telah di potong atau di bakar
JENIS-JENIS ENDOSKOPI
1. Laparoskop: 2. Sitoskop:
3. Artroskop 4. Bronkoskop
PERSIAPAN DAN KLIEN DENGAN ENDOSKOPI
1. Pra endoskopi • Memberikan penyuluhan tentang tujuan dan
prosedur tindakan yang akan di lakukan• Mengisi surat pernyataan persetujuan
tindakan (informed consent) ditandatangani oleh klien atau keluarga.
• Menjelaskan perihal pelaksanaan administrasi
a. Endoskopi atas atau saluran cerna bagian atas (SCBA) atau esofagogastroduodenoskopi (EGD• Puasa • Gigi palsu dan kacamata harus dilepas
selama pemeriksaan/tindakan endoskopi• Sebelum pemeriksaan atau tindakan
endoskopi, orofaring disemprot dengan xylocain spray 10% secukupnya.
b. Endoskopi bawah atau saluran cerna bagian bawah (SCBB) atau kolonoskopi:• Dua hari sebelum pemeriksaan dianjurkan
diit rendah serat (bubur kecap atau bubur maizena).
• Minum obat pencahar (sodium bifosfat, disodium bifosfat, sodium klorida, potasium klorida, sodium bikarbonat) misalnya fleet dan niflec.
POST ENDOSKOPI
1. Puasa 1 jam setelah tindakan
2. Obat-obatan yang diberikan selama pemeriksaan endoskopi membuat pasien merasa mengantuk untuk itu pasien tetap berada di kamar pasien sampai efek obat-obatan menghilang.
PENGGUNAAN ALAT ENDOSKOPI
1. Endoskopi atas atau disebut esofagogastroduodenoskopi atau gastroskopi di mana alat endoskopi masuk melalui mulut ke esofagus, lambung, sampai duodenum bagian distal.
2. Esofagoskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosis kelainan esofagus.
3. Gastroskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosis kelainan di gaster.
4. Duodenoskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi untuk mendiagnosis kelainan di duodenum
5. Enteroskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi
untuk mendiagnosis kelainan di usus halus.
6. Kolonoskopi yaitu pemeriksaan dengan endoskopi
untuk mendiagnosis kelainan di usus besar. Dimana
alat endoskopi masuk melalui anus, rektum, sigmoid,
kolon desendens, kolon asendens, sampai dengan
sekum.
7. Endoskopi kapsul yaitu pemeriksaan dengan
menggunakan endoskopi bentuk kapsul untuk
mendiagnosis kelainan yang ada di usus halus.
PERSIAPAN ALAT• Monitor Tv• Procecor• Sumber cahaya (light source)• Printer, ribbon dan kertasnya• Gastrointestinal • Fiberskop• Suction pump• Aquades• Forcep biopsy• Kertas biopsy (kertas saring)
• Botol kecil bertutup berisi formalin 10 %
• Bengkok • Kassa• Penyangga mulut (mouth
piece)• Jeli pelumas skop• Pinset anatomis • Anastesi local spray (Xylocain
spray 10%)• Spuit 50 cc, 20 cc, 5 cc dan 3 cc• Sarung tangan steril• Sarung tangan no steril
• Gunting perban• Plester• Kapas antiseptic• Tiang infus dan peralatan
infus lengkap (sesuai kebutuhan)
• Tensimeter dan stetoskop• Oksigen set• Pulse Oxymetri• Unit bedah listrik (elektro
surgical unit)• Sinar listrik dan assesoris
lainnya• Unit perlengkapan laser• Masker sesuai kebutuhan
• Baju tindakan• Sepatu bot penutup kaki• Satu set peralatan cuci 3
baskom besar• Handuk kecil• Detergen• Desinfektan tingkat tinggi
(DTT)• Beberapa aksesori sesuai
kebutuahan : Injector varises esofagus, Ligator esofagus, Biopsi forcep sesuai jenis skop
PROSEDUR ENDOSKOPIa. Petugas memakai pengaman dirib. Menjelaskan ulang kepada pasien/keluarga
tentang kegiatan/tindakan yang akan dilakukanc. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.d. Melepaskan gigi palsu dan kacamata (bila ada)e. Menyemprotkan Xylocain 10% ke dalam orofaringf. Mamberikan suntikan premedikasi (sulfas
atropine 0,25% + buskopan 20 mg, 10 mg diazepam/ sesuai program dokter)
g. Mengatur posisi pasien tidur dengan posisi miring kekiri, tangan kiri dibawah bantal dan tangan kanan diatas paha kanan dan kaki ditekukkan
h. Memasang penyangga mulut (mouth piece)i. Menghubungkan skop dengan sumber cahaya
dan suction kemudian menghidupkan alat
j. Perawat 1 berdiri dibelakang kepala pasien, bertugas mempertahankan posisi ekstensi kepala pasien dan mempertahankan endoskop. Perawat 2 berdiri di sebelah kanan dokter
k. Kemudian perawat 1 memegang/menahan mouth piece agar endoskop tidak tergigit oleh pasien
l. Pada saat endoskop dimasukkan. Perawat mengobservasi/memonitor tanda-tanda vital dan tingkat kesadaran, bila ada perubahan-perubahan yang mengkhawatirkan laporkan pada dokter.
m. Melakukan suction, bila terdapat slim/air liur banyak
n. Setelah selesai dokter mengeluarkan endoskop, perawat mengobservasi pasien sambil melepaskan mouth piece
o. Pasien dan alat dirapikan