emergency in orthopaedic dr gayuh

7/24/2019 Emergency in Orthopaedic Dr Gayuh

1/36

EMERGENCY INMUSCULOSKELE

TAL

Dr. Wandito Gayuh Utomo

Medical Doctor

RSUD Banyumas


2/36

EMERGENCY TOPIC

1.Manajemen Cedera / Trauma

2.Pengenalan Fraktur (# terbuka

dan # tertutup)3.Manajemen Fraktur

4.Dislokasi dan Penanganan

5.Compartment Syndrome dan

Penanganan

6.Cidera Arteri


3/36

BACKGROUND

Penyebab tersering pada usia dewasa muda

KematianCedera Otak yang berat atau Masalah

Kardiovaskular

Intervensi dini

Live Saving (GoldenHour)

Live Threatening

First

Limb Threatening

Later


4/36

FIRST AIDABCDE

A = Airway + Controlling of Cervical Spine

B = Breathing ; Oxygenation

C = Circulation ; Control of Bleeding

D = Disability ; Glasgow Coma Scale (GCS)E = Exposure ; Avoidance of Hypothermia

RE-EVALUATION !!!!

Secondary Survey


5/36

WASPADA

Trauma Dada / Thorax

Trauma Abdomen

Trauma Pelvis

Syok


6/36

TRAUMA DADA

Primary Survey

Hemo &/PneumothoraxTension

Pneumothorax

Secondary SurveyRuptur ArteriPenyebab

tersering Sudden Death

Fraktur Clavicula


7/36

TRAUMA ABDOMEN - PELVIS

Hemodinamik stabil atau tidak stabilRuptur Hepar atau SpleenLoss of Blood# PelvisKehilangan darah1500cc-3000cc

SyokHipovolemikPenanganan

PuasaPasangNGTpada semua pasienPasangKateter Urin(bila tidak adakontraindikasi mis. ruptur urethra)

Tanda syok (+)Penanganan SyokHipovolemik


8/36

SYOK HIPOVOLEMIK

TerseringInternal atau EksternalBleeding

ManajemenPrinsip ATLS

PastikanAdanBamanCairan Isotonik (mis. RL)Dewasa : 1-2 LAnak: 20 ml/kgBB

Transfusi : Crossmatch (1 JAM)Bila butuh CITO!!!TANPACrossmatch

RESPOND

UN-RESPOND

OBSERVASI

BLOOD

RUJUK


9/36

CEDERA EKSTREMITAS

Meliputi

Patah Tulang / Fraktur#

Soft Tissue Injury :- Kulit

- Otot

- Tendon

- Neurovaskuler

Intra-Articular (kerusakan sendi)

Cacat PermanenKematian


10/36

FRAKTUR

Prinsip PenangananRecognitionReduction / reposition

RetainingRehabilitation

Penanganan Non-SpesialisKENALIAmankanABCDEAtasiSYOKIMMOBILISASI


11/36

LUKA TUTUP


12/36

POLA X-RAY

Mekanisme Trauma

Twisting spiral #

Compression shortoblique #

Bending Triangular

butterfly

Tension Transverse


13/36

BLOOD LOSS

LOKASI mL

PELVIS

FE"URRADIUS # ULNA

$U"ERUS

TIBIA-FIBULA

%&''-('''

%'''%&'-)&'

)&'

&''


14/36

GAMBARAN KLINIS

Look

BengkakMemar

Deformitas

Luka

Warna kulit

Feel

Nyeri Tekan

Nyeri Sumbu

Cek VaskularisasiPersarafan distal

Krepitasi

o Move

Abnormal

Movement Keterbatasan

Umum : ABCDE, apakah ada faktorpenyebab lainnyaLokal :


15/36

IMAGING

Rule of 2

Two Views

Two JointsTwo Limbs

Two Injuries


16/36

PARADIGMA PENANGANAN

Konservatif

VS

Operatif


17/36

FRAKTUR TERTUTUP

Reposisi tertutup (Kecuali

Kontraindikasi)

Imobilisasitraksi dan gips

GAGAL OPERASI


18/36

WARNING !!!!Fraktur tertutup dengan gangguan neurovaskuler

VOLKMANNS ISCHAEMIA

COMPARTMENTS SYNDROME

EMERGENCY IN ORTHOPAEDIC


19/36

SINDROM KOMPARTEMEN

Dapat terjadi tanpa kerusakanpembuluh darah besar

Peningkatan Kompartemen

OsteofascialBleedingEdema

Inflamasi (Infeksi)Aliran Kapiler IskemiaNecrosisNecrosis Otot Irreversibel

Volkmanns Ischaemic Contracture


20/36

GAMBARAN KLINIS

5 Ps :Pain,Paraesthesia,Pallor,Paralysis,danPulselessnessJANGAN TUNGGU SEMUA GEJALATangani sejak gejala awalPAIN

TES :Tes HyperekstensiPengukuran Tekanan Intra-Kompartemen (positif bila < 30mmHg)

Ingat!!! Adanya Pulsasi tidak

Menyingkirkan Diagnosis


21/36

PENANGANAN

Dekompresisemua yang membungkus

Tungkai diletakkandatar(tidak boleh

elevasi)

FasciotomyJika ada alat pengukur : perbedaan

tekanan diastolik dengan

intrakompartemen < 30 mmHgTidak ada alat pengukur : berdasarkan

klinis. Monitor tiap 15 menitjika

tidak ada perbaikan setelah 2 jam

*+,en Peri*,e -.


22/36

FRAKTUR TERBUKA

Prinsip Penanganan

Debridement + Dilusi

Reposisi

Fiksasi / Immobilisasi

Jangan Lupa !!!!!

Anti tetanusAntibiotika

Kedaruratan di dalam ORTHOPAEDIC

OLDENPERIODE.-/JA"


23/36

Klasikasi Gustillo

RADEI

RADEII

RADE RADERADE


24/36

Manajemen Inisial yang Tidak BaikKomplikasi


25/36

DISLOKASI

LEPASNYA TULANG DARI BONGGOLNYA REPOSISIGOLDEN PERIODEX-RAYFraktur ada/tidak

FRAKTUR DISLOKASI ; FRAKTUR dan DISLOKASI

BARU : EMERGENSI REPOSISI IMMOBILISASI

LAMA ( 3 MINGGU)OPEN REDUKSI


26/36

DISLOKASI

Tersering

BahuAnterior

PanggulPosteriorRentan terhadap cedera

Neurovaskular


27/36

CEDERA VASKULARSpasme ArteriTrombosis Arteri

Ruptur Arteri


28/36

CEDERA ARTERI

SPASME ARTERI TROMBOSIS ARTERI


29/36

CEDERA ARTERI

RUPTUR ARTERI


30/36

PERDARAHAN EKSTREMITAS

Jenis:

Kapiler: darah merembes

Vena: darah mengalir, warnagelap

Arteri: darah memancar, warna

merah terangdapat

mengancam jiwaTidak selalu harus dibedakan

harus segera dihentikan


31/36

PENANGANAN PERTAMA

Balut tekan pada sumber

perdarahan

ElevasiTekanan tidak langsung pada

tonjolan tulang proksimal dari

perdarahanTourniquetjalan terakhir


32/36

TANDA RUPTUR ARTERI

Hard Sign (Tandapasti)

Soft sign (Tandatidak pasti)

Perdarahan pulsatil

Thrill atau vibrasi

arterial pada palpasi

Bruit pada lokasi

sekitar arteri pada

auskultasi Iskemi pada

ekstremitas distal

Hematom yang meluas

Riwayat perdarahan

yang banyak

Pulsasi melemah

dibandingkan dengan

ekstremitas

kontralateral Luka tembus dari luar

atau dari dalam

(akibat fragmen

tulang)


33/36

PENANGANAN PERTAMA RUPTUR

ARTERI

Terbukakontrol perdarahan

Tertutup:

ABCDETangani syok

Imobilisasi tungkai

Rujuk untuk penanganan OPERATIF


34/36

CEDERA VASKULAR LAINNYA

Spasme arteri: penyempitan arteri

reversibel, akibat trauma pada arteri

Trombosis arteri: hambatan aliran arteri

akibat bekuan darah

Gejala: pucat, pulsasi lemah, perfusi buruk

Sulit dibedakanspasme akan membaik

dalam beberapa jam, trombosis tidak


35/36

PENANGANAN PERTAMA

Lakukan reposisi fraktur atau

dislokasiimobilisasi

Tungkai diletakkan pada posisi

datar

Hangatkan tungkai yang tidakterkena untuk merangsang

refleks vasodilatasi tubuh


36/36

TERIMA KASIH

emergency in orthopaedic dr gayuh

Documents