embriologi sistem endokrin

26
EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Upload: raven

Post on 11-Jan-2016

168 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN. Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti , PA. BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. PERKEMBANGAN SISTEM ENDOKRIN. Secara kolektif berasal dari 3 lapis benih (ektoderm, mesoderm dan endoderm) Berkembang pada waktu yang berlainan selama pertumbuhan embrio. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRINEMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA

BAGIAN ANATOMI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Page 2: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

2/9

PERKEMBANGAN SISTEM ENDOKRIN

• Secara kolektif berasal dari 3 lapis benih (ektoderm, mesoderm dan endoderm)

• Berkembang pada waktu yang berlainan selama pertumbuhan embrio

Page 3: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

3/9

PERTUMBUHAN KELENJAR ADRENAL

Pada bulan ke II pertumbuhan janin, terjadi

perkembangan 2 cikal bakal glandula

adrenal yaitu :• Corex Adrenal

Terbentuk dari mesoderm intermediet yang mempunyai lokasi di daerahnya disebut Rigi Urogenitalis

Rigi Urogenitalis juga akan membentuk :

= Gonad

= Sebagian Komponen Sistem Urinarius

Page 4: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

4/9

Page 5: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

5/9

• Medulla Adrenal

= Berkembang dari sel Krista Neuralis

yang bermigrasi dari pertumbuhan

Neural Tube (Tabung Saraf)

= Jadi berasal dari Neuro Ektodermal

Page 6: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

6/9

Page 7: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

7/9

= Sel Krista Neuralis bermigrasi ke daerah

Rigi Urogenitalis, diliputi Cortex yang

sedang berkembang

= Perkembangan dan maturasi berlanjut

sampai masa awal kanak-kanak

Page 8: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

8/9

Page 9: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

9/9

Perkembangan Kelenjar Hipofise

Perkembangan Hipofise terdiri atas :

Mulai tumbuh pada minggu ke III

- Hipofise Anterior

Berasal dari kantong Ektoderm Stomadeum (Oral Ektoderm)

- Hipofise Posterior

Berasal dari Neuro Ektoderm

Page 10: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

10/9

Page 11: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

11/9

Perkembangan Hipofise Anterior

• Tepat didepan Membrana Buccopharyngealis, terdapat kantong ektoderm stomadeum yang dikenal sebagai : Kantong Rathke

• Pada umur ± 3 minggu, kantong Rathke tumbuh kearal dorsal

Menuju infundibulum, yaitu perluasan diensefalon ke Stomadeum

• Menjelang akhir bulan ke 2, kantong rathke terlepas hubungannya dengan rongga mulut dan berhubungan erat dengan infundibulum

Page 12: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

12/9

• Sel-sel Anterior kantong Rathke berkembang menjadi lobus anterior hipofise (Adeno Hipofise)

• Bagian belakang kantong Rathke berkembang menjadi Pars Intermedia Hipofise

Page 13: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

13/9

Page 14: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

14/9

Perkembangan Hipofise Posterior

• Dari di encephalon akan tumbuh tunas Neurohipofiseal ke arah Stomadeum. Tunas ini disebut juga Infudibulum

• Infudibulum akan berkembang menjadi

= Tangkai Hipofise

= Pars Nervosa = Lurus Posterior = Neuro

Hipofisis

Terdiri dari : - Sel Neuroglia

- Serabut saraf dari Hipotalamus

Page 15: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

15/9

Kelainan Perkembangan

Cranio Pharyngloma = tumor kantong Rathke

• Berupa sisa kantong Rathke

• Ditemukan didalam rongga tengkorak

• Terjadi sebelum usia 15 tahun

• Gejala mirip dengan tumor pada lobus anterior hipofisis

Page 16: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

16/9

Perkembangan kelenjar Thyroid

• Mulai terbentuk pada akhir minggu ke 4

• Pertama terbentuk sebagai massa yang disebut diverticulum Thyroid diantara pertumbuhan 2/3 anterior lidah dan 1/3 posterior lidah yang kemudian menjadi Foramen Caecum

Page 17: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

17/9

Page 18: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

18/9

• Selanjutnya diverticulum turun kedepan Pharyngeal Gut

• Selama bermigrasi dan berkembang, kelenjar ini tetap

• Berhubungan dengan lidah melalui Ductus Thyreoglossus yang kemudian akan menghilang

Page 19: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

19/9

Page 20: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

20/9

• Sebelum minggu ke 7, glandula thyroid mencapai posisi yang tetap :

- Anterior Trachea

- Inferior Cricoid

- Inferior Cartilago Cricoid

• Berfungsi sebelum minggu 10 – 12

Page 21: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

21/9

Page 22: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

22/9

Kelainan Perkembangan

Kista Thyreoglossus

• Berupa sisa Ductus Thyreoglossus yang berupa kista

• Dapat ditemukan pada semua tempat perjalanan migrasi kelenjar Thyroid, tetapi selalu terdapat pada garis tengah leher

Page 23: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

23/9

Page 24: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

24/9

Fistula Thyreoglossus

• Hubungan antara kista dengan dunia luar

• Timbul setelah kista pecah, atau tetap ada setelah lahir

Abberant Thyroid Tissue

• Kelenjar Thyroid dapat ditemukan dimana saja sepanjang jalan turunnya kelenjar gondok

Page 25: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

25/9

Daftar Pustaka

• Michael Mc. Kinley and Valerie Dean O’loughlin, 2006. Human Anatomy

• TW Sadler, 1993. Embriologi Kedokteran

Page 26: EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

26/9

Wassalam……Wassalam……