emas.docx

6
PROFIL EMAS Emas sudah dikenal sejak 3550 tahun SM antara lain di Mesopotamia dan Mesir. Emas murni adalah logam yang lunak, tahan terhadap berbagai bahan kimia, dan berat. Emas dapat ditarik menjadi kawat dan ditempa menjadi lembaran tipis. Emas larut dalam aqua regia (air raja), larutan besi(III) klorida panas, larutan sianida basa, larutan tiosulfat, merkurium, dan larutan klor bebas (nasens). Dengan sifat-sifatnya itu, dan kelangkaannya membuat emas mahal dan digunakan sebagai symbol kekayaan. Emas biasanya dipadukan dengan tembaga atau perak. Kadar emas dinyatakan dalam karat. Emas murni 24 karat. Emas 18 karat, artinya 18 bagian emas dan 6 bagian

Upload: yaya

Post on 30-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

emas

TRANSCRIPT

PROFIL EMAS

Emas sudah dikenal sejak 3550 tahun SM antara lain di Mesopotamia dan Mesir. Emas murni adalah logam yang lunak, tahan terhadap berbagai bahan kimia, dan berat. Emas dapat ditarik menjadi kawat dan ditempa menjadi lembaran tipis. Emas larut dalam aqua regia (air raja), larutan besi(III) klorida panas, larutan sianida basa, larutan tiosulfat, merkurium, dan larutan klor bebas (nasens). Dengan sifat-sifatnya itu, dan kelangkaannya membuat emas mahal dan digunakan sebagai symbol kekayaan.Emas biasanya dipadukan dengan tembaga atau perak. Kadar emas dinyatakan dalam karat. Emas murni 24 karat. Emas 18 karat, artinya 18 bagian emas dan 6 bagian logam lain. Emas putih adalah aloi emas dengan platinum dan iridium.Nama Inggris:Aurum (Gold)Nama Indonesia: EmasEtimologi:Berasal dari bahasa Latin, artinya fajarNama Penemu: Sudah dikenal sejak zaman dahuluTahun Ditemukan:-Negara Asal Penemu:-Lambang Atom: AuNomor Atom:79Massa Atom Relatif: 196,967Titik Leleh: 1064,43 CTitik Didih: 2807 CKerapatan: 19,32 gram/cmWarna: KuningPerioda: 6Golongan:I BNama Golongan: Golongan TransisiKonfigurasi Elektron: [Xe]4f145d106s1Energi Inonisasi: 890 kJ/molAfinitas Elektron: 222,74 kJ/molPotensial Ionisasi: 9,223 eV (1); 19,95 eV (2)Elektronegativitas: 2,4Jari-jari Ion: 1,37 Ao(+1) 0,91 Ao(+3)Jari-jari Kovalen: 1,34 AoJari-jari Logam: 1,442 AoPotensial Oksidasi: -1,50 Volt (Au/Au3+); -1,68 Volt (Au/Au+)Wujud: PadatJenis Unsur: LogamKeberadaan Di Alam: Air laut mengandung ion-ion emas dengan kadar 72 miligram per ton. Lebih dari setengah emas di bumi berada sebagai aliase dengan perak yang terikat dan bercampur dengan timbel, kalsit, kuarsa, tellurium, tembaga, atau seng, dan biasanya ditambang sebagai hasil sampign logam-logam lain.Kegunaan: Emas dialoi dengan berbagai logam untuk perhiasan dan hiasan. Di samping sebagai perhiasan, emas juga sebagai mata uang maupun cadangan untuk mendukung mata uang suatu negara. Emas juga digunakan sebagai gigi palsu atau untuk penambal gigi.Asal Usul Unsur: Unsur alamProses ekstrasi emas:1. AmalgamasiAmalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.2. SianidasiProses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut: 4Au + 8CN-+ O2+ 2 H2O = 4Au(CN)2-+ 4OH- 4Ag + 8CN-+ O2+ 2 H2O = 4Ag(CN)2-+ 4OH-Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 2 Zn + 2 NaAu(CN)2+ 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2 2 Zn + 2 NaAg(CN)2+ 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut Proses Merill Crowe.Berikut negara-negara tambang emas terbesar dunia:1. China2. Australia3. Afrika Selatan4. Amerika Serikat5. Rusia6. Peru7. Kanada8. Indonesia