NEUROFISIOLOGI NEUROFISIOLOGI ELEKTROFISIKA ELEKTROFISIKA

DANDANSUMBER FISISSUMBER FISIS

Neuron unit fungsional- integrator- konduktor- transmitter

Terdiri dr badan sel (cell body), axon & dendrit

3 fungsi dasara. bereaksi terhadap suatu stimulusb. mengirim suatu stimulasi dgn cepat ke bagian sel lain.c. mempengaruhi neuron, sel-sel otot & sel-sel glandular lain.

Struktur NeuronStruktur Neuron

Tipe-tipe serabut sarafTipe-tipe serabut saraf A fibresA fibres : besar, bermyelin, konduksi : besar, bermyelin, konduksi

cepat, serabut sensoris & motoris.cepat, serabut sensoris & motoris. Terdiri dr neuron alpha Terdiri dr neuron alpha , beta , beta , gamma γ , gamma γ

& & delta delta .. B fibresB fibres : lebih kecil, konduksi lebih : lebih kecil, konduksi lebih

lambat, bermyelin, efferent, serabut pre- lambat, bermyelin, efferent, serabut pre- ganglion pd sistem saraf autonom.ganglion pd sistem saraf autonom.

C fibresC fibres :: kecil, konduksi lambat, tdk kecil, konduksi lambat, tdk bermyelin, serabut post-ganglion pd sistem bermyelin, serabut post-ganglion pd sistem saraf simpatis. Mempunyai sedikit /tidak saraf simpatis. Mempunyai sedikit /tidak bermyelin pd saraf perifer bermyelin pd saraf perifer

ReseptorReseptor Informasi diterima & diteruskan Informasi diterima & diteruskan Stimulus afferent dr :Stimulus afferent dr :

- proprioceptor- proprioceptor- corticospinal- corticospinal- extereceptor- extereceptor- teleceptor- teleceptor

Berdasarkan lokasi (Sherington)Berdasarkan lokasi (Sherington)- Extereceptor- Extereceptor- Enteroceptor- Enteroceptor- Proprioceptor- Proprioceptor

Spesifikasi stimulasiSpesifikasi stimulasi Mekanoreceptor Mekanoreceptor mekanik mekanik ThermoceptorThermoceptor termal termal ChemoreceptorChemoreceptor kimia kimia FotoreceptorFotoreceptor foton/sinar foton/sinar NociceptorNociceptor nyeri nyeri

Kualitas & kuantitas stimulusKualitas & kuantitas stimulus Unimodale receptorUnimodale receptor Polymodale receptorPolymodale receptor

Fibre Fibre typetype

SensationSensation NerveNerve SignSign SymptompsSymptomps

A A AACC

A A CC

CUTANEUSCUTANEUSPainPain

temperaturetemperature

extereceptorextereceptorall sensory nervesall sensory nerves

all sensory nerves all sensory nerves

Decreased sensationDecreased sensationComplete loss of sensationComplete loss of sensationDiminished, loss & Diminished, loss & increased pain sensibilityincreased pain sensibilityComplete lossComplete lossDiminishedDiminishedIncreasedIncreasedComplete lossComplete lossDiminishedDiminishedIncreasedIncreased

HypoaesthesiaHypoaesthesiaAnaesthesiaAnaesthesia

HypoalgesiaHypoalgesiaAnalgesiaAnalgesiaHyperalgesiaHyperalgesia

AthermaesthesiaAthermaesthesiaHypothermaesthesiaHypothermaesthesiaHyperthermaesthesiaHyperthermaesthesia

A A , , , , γγ

DEEP DEEP SENSATIONSSENSATIONSProprioceptorsProprioceptors

motor branches of motor branches of spinal nervesspinal nerves

loss of muscle joint tendon loss of muscle joint tendon sensibility or position sensesensibility or position sense

BathaesthesiaBathaesthesiaBathyhypoaesthesiaBathyhypoaesthesia

BB

CC

VISCERAL VISCERAL SENSESSENSESorganic organic sensationsensationVisceral painVisceral pain

VisceroceptorVisceroceptor

Autonomic nervesAutonomic nerves

Autonomic nervesAutonomic nerves

Hunger, nauseaHunger, nausea

Referred painReferred pain

Lintasan receptorLintasan receptor

Jalur Informasi ke dan dari Jalur Informasi ke dan dari SSP/CNSSSP/CNS

Tipe ReseptorTipe Reseptor

Lokasi ReceptorLokasi Receptor

Receptor nyeriReceptor nyeri Ditangkap oleh indera spesifik :Ditangkap oleh indera spesifik :

- badan Ruffini- badan Ruffini rangsang panas rangsang panas- badan Krause- badan Krause rangsang dingin rangsang dingin- badan Vater Paccini - badan Vater Paccini rangsang nyeri rangsang nyeri

Indera tdk spesifikIndera tdk spesifik ujung-ujung saraf ujung-ujung saraf (nociceptor sensoris) pd jaringan ttt :(nociceptor sensoris) pd jaringan ttt :kulit, periosteum, dinding arteri, kapsul sendi, kulit, periosteum, dinding arteri, kapsul sendi, ligamen dllligamen dll

Sifat nociceptor Sifat nociceptor hampir tdk hampir tdk beradaptasiberadaptasi

Ambang rangsang makin rendah dlm Ambang rangsang makin rendah dlm waktu lamawaktu lama scr progresif makin peka scr progresif makin peka hyperalgesiahyperalgesia

Kerusakan jaringan Kerusakan jaringan pelepasan pelepasan bradikinine & polipeptida bradikinine & polipeptida ujung-ujung ujung-ujung nociceptornociceptor

NyeriNyeri Refleks utk menghindari rangsangan dr luar

/melindungi badan dr hal-hal yg membahayakan tubuh & menjadi sinyal adanya kerusakan jaringan.

Pernyataan perasaan spesifik seseorang yg diinformasikan oleh suatu mekanisme pertahanan organisme tubuh thdp suatu lesi/kerusakan jaringan (Stein Bach)

Tdk seimbangnya aktivitas supressor & depressor pd fase ttt akibat adanya gangguan/cidera pada jaringan tertentu (Melzack & Wall)

Unpleasant sensory and emotional experience assosiated with actual or potential tissue damage, or described in term of such damage (R. Calliet)

Klasifikasi :- Nyeri perifer (peripheral pain)

a. superfisial sharp painb. dalam deep painc. referred pain

- Nyeri sentral (central pain)- Nyeri psikologik (psycologic pain)

Nyeri VisceralNyeri Visceral

Referred painReferred pain

Penyebab nyeriPenyebab nyeri Trauma pada jaringan atau karena adanya

problem pada sistem kimia dan elektrik dalam tubuh.

Rangsangan noxius berupa mekanis, kimia atau termal mencapai intensitas yang cukup maka tubuh mentransfer rangsangan ini ke dalam aktivitas elektrik pada sensory nerve endings.

Mekanisme NyeriMekanisme Nyeri Serabut ASerabut A dan C dan C memerintahkan neuron memerintahkan neuron

transmisi elektrik untuk memberikan informasi dari transmisi elektrik untuk memberikan informasi dari perifer dorsal horn spinal cord. Serabut Aperifer dorsal horn spinal cord. Serabut A dan dan serabut C masuk ke dalam dorsal horn serabut C masuk ke dalam dorsal horn sinaps sinaps untuk meneruskan perintah selanjutnya. untuk meneruskan perintah selanjutnya.

Neuron ascending yang melalui tractus Neuron ascending yang melalui tractus spinothalamicus di reticular formation pada batang spinothalamicus di reticular formation pada batang otak (brain stem), periaqueductal gray otak (brain stem), periaqueductal gray hypothalamus dan thalamus. hypothalamus dan thalamus.

Di thalamus terjadi perintah yang ketiga yang Di thalamus terjadi perintah yang ketiga yang dikirim melalui axon pada cortex somatosensory dikirim melalui axon pada cortex somatosensory dan limbic system dimana sinyal diinterpretasikan dan limbic system dimana sinyal diinterpretasikan sebagai nyeri.sebagai nyeri.

LintasanLintasan Nyeri Nyeri

Modulasi NyeriModulasi Nyeri Fields (1988) selama transmisi, informasi

nocicencoric dr spinal cord berupa persepsi nyeri dpt dimodifikasi

Pain dumping merangsang serabut afferen tipe II/IIIa (bermyelin tebal) akan menghambat aktivitas nociceptor pd level spinalis

Post exitatory depression (Sato & Smith) Stimulasi nerve fibers bermyelin pd otot & kulit symphatetic reflex berkurang diikuti post excitaory depression

Endorphin release theory nyeri kronis hipoaktifitas sistem endorphine

Modulasi nyeri Modulasi nyeri keseimbangan pd serabut keseimbangan pd serabut saraf berdiameter besar Aβ neuron transmitting saraf berdiameter besar Aβ neuron transmitting non nocicencoric termasuk sentuhan, non nocicencoric termasuk sentuhan, proprioceptif serta tekanan dr Aproprioceptif serta tekanan dr A dgn serabut C dgn serabut C yg merupakan neuron sensoris utk transmisi yg merupakan neuron sensoris utk transmisi nocicencoric. nocicencoric.

Serabut Aβ, ASerabut Aβ, A & C neuron ascending berada & C neuron ascending berada di substansia gelatinosa & tractus cells yg di substansia gelatinosa & tractus cells yg disebut sebagai T-cells. T-cells jg merupakan disebut sebagai T-cells. T-cells jg merupakan terminal yg terdiri dr banyak neuron dinamik terminal yg terdiri dr banyak neuron dinamik menerima input dr berbagai sumber termasuk menerima input dr berbagai sumber termasuk serabut Aβ, Aserabut Aβ, A & C. & C.

The Gate Control Theory (Melzack and Wall) interaksi aktifitas perifer dgn sistem modulasi nyeri yg ada di substansia gelatinosa pd spinal cord

Substansia gelatinosa bergerak sebagai gerbang atau modulator yg memfasilitasi/ menghambat transmisi impuls noxius di T-cells.

Modulasi nyeri terjadi saat diameter serabut Aβ melampaui aktivitas rangsangan substansia gelatinosa.

Eksitasi substansia gelatinosa mengakibatkan gerbang tertutup oleh nocicencoric information transmitted A & serabut C neuron yg menuju ke T-cells.

Kelebihan AKelebihan A & serabut C dpt & serabut C dpt menghambat aktivitas substansia menghambat aktivitas substansia gelatinosa gelatinosa pembukaan gerbang pembukaan gerbang peningkatan nocicencoric peningkatan nocicencoric information kpd T-cells & central information kpd T-cells & central nervous system nervous system nyeri nyeri

Nyeri dpt dipengaruhi oleh sistem Nyeri dpt dipengaruhi oleh sistem modulasi descending yg jg termasuk modulasi descending yg jg termasuk struktur pd tractus corticospinal di struktur pd tractus corticospinal di cortex & medulla.cortex & medulla.

Melzack menyempurnakan teorinya Melzack menyempurnakan teorinya central nervous system mempunyai central nervous system mempunyai “pattern generating mechanism”. “pattern generating mechanism”. Aktivitas abnormal ini dpt terjadi mulai dr Aktivitas abnormal ini dpt terjadi mulai dr cornu dorsalis cornu dorsalis cortex cerebri cortex cerebri pola pola impuls impuls nyeri nyeriPenyempurnaan ini untuk menjelaskan Penyempurnaan ini untuk menjelaskan beberapa fenomena yg tdk dpt beberapa fenomena yg tdk dpt diterangkan sebelumnya seperti yang diterangkan sebelumnya seperti yang muncul meskipun tanpa nocicencoric di muncul meskipun tanpa nocicencoric di perifer ataupun nyeri yg muncul setelah perifer ataupun nyeri yg muncul setelah jalan saraf nocicencoric diputus. jalan saraf nocicencoric diputus.