optika fisis
DESCRIPTION
powerpont tentang materi optika fisifTRANSCRIPT
OPTIKA FISISXII IPA 5
Aga Pasda (02)
Azhar Zakkie (05)
Ema Hari (12)
Fathoni (15)
Larastuti (20)
Pennyka T (28)
Rr. Krisanti (41)
OPTIKA FISIS
MATERI
JAWABAN UJI
KOMPETENSI
JAWABAN PERTANYAAN
DISKUSI
EFEK DOPPLER
POLARISASI
DIFRAKSI
OPTIKA FISIS
INTERFERENSI
POLARISASI
Polarisasi dengan
pembiasan ganda
Polarisasi Cahaya
Polarisasi dengan
penyerapan selektif
Polarisasi dengan
hamburan
Polarisasi dengan
pemantulan
POLARISASI CAHAYA
Polarisasi cahaya adalah terserapnya sebagian arah getar cahaya.
Polarisasi dengan pemantulan
Polasisasi dengan pemantulanCahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tak terpolarisasi dengan cara
pemantulan. Ada 3 kemungkinan yang terjadi pada cahaya yang dipantulkan, yaitu :• cahaya pantul tak terpolarisasi, jika sudut datang 0º (searah garis normal)• cahaya pantul terpoolarisasi sebagian, jika sudut datang diantara 0º-90º• cahaya pantul terpolarisasi sempurna., jika sudut datang mempunyai nilai tertentu
(disebut sudut polarisasi atau sudut Brewster)sudut polarisasi atau sudut Brewster
Hukum Brewster : tan ӨB = n2 n1
Polarisasi dengan pembiasan ganda
Cahaya akan mengalami pembiasan ganda apabila melalui bahan yang memiliki dua nilai indeks bias, seperti kalsit dan kuarsa. Pembiasan ganda terjadi karena kelajuan cahaya tidak sama untuk segala arah.
Polarisasi dengan hamburan
hamburan adalah penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel elektron cahaya. Hamburan dapat menyebabkan cahaya matahari tak terpolarisasi menjadi terpolarisasi sebagian atau sempurna
Polarisasi dengan penyerapan selektif
Teknik umum untuk menghasilkan cahaya terpolarisasi adalah menggunakan polaroid, yang akan meneruskan gelombang-gelombang pada arah getar lainnya.Maka teknik berdasarkan penyerapan arah getar tersebut disebut polarisasi dengan penyerapan selektif
Pada gambar di atas terdapat 2 polaroid, yang pertama disebut polarisator dan yang kedua analisator.
Polarisator berfungsi sebagai penghasil cahaya terpolarisasi dari cahaya tak terpolarisasi (cahaya alami)
Analisator berfungsi sebagai pengurang intensitas cahaya terpolarisasi
Jika polarisator dan analisator disilangkan yaitu jika sumbu-sumbu transmisinya saling tegak lurus tidak akan ada cahaya yang melaluinya
Hukum Malus
Dari persamaan di atas dapat diperoleh bahwa intensitas cahaya yang diteruskan oleh sistem polaroid mencapai maksimum jika kedua sumbu polarisasi adalah sejajar ( ),dan mencapai minimum jika kedua sumbu polarisasi saling tegak lurus.
EFEK DOPPLER Berbeda dengan efek doppler pada gelombang bunyi
yang bergantung pada kecepatan medium. Efek D oppler gelombang elektromagnetik yang perlu diperhatikan adalah kecepatan relatif ( V rel)antara sumber dan pengamat.
Aplikasi Efek Doppler
APLIKASI EFEK DOPPLER
1. Usaha polisi menangkap para pengebut di jalan raya
2. Untuk menghitung kecepatan rotasi matahari
3. Menentukan arah dan besar kecepatan gerak bintang terhadap bumi
DIFRAKSI
Difraksi Celah TunggalPengertian
Difraksi
Pengertian Difraksi
Difraksi cahaya adalah peristiwa membeloknya arah rambat cahaya karena melalui celah sempit. Berkas cahaya itu dapat berinterferensi pada layar. Pola yang dihasilkan berupa garis terang-gelap berurutan (pola frinji)
Difraksi Celah TunggalPita gelap terjadi jika kedua gelombang beda
lintasannya sama dengan setengah panjang gelombang
Jika kita bagi celah menjadi empat bagian dan memakai cara yang sama, kita peroleh bahwa pita gelap juga terjadi ketika
Secara umum dapat dinyatakan bahwa pita gelap ke- n terjadi jika
atau
INTERFERENSI
Interferensi Celah Ganda
Interferensi Lapisan Tipis
Pengertian Interferensi
Kisi Difraksi
Pengertian Interferensi• Interferensi adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah. Interferensi
dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Interferensi Celah Ganda
s
Analisis Kuantitatif Interferensi Celah Ganda Young
Analisis Kuantitatif Interferensi Celah Ganda Young
Jarak Pita Terang atau Pita Gelap ke-n dari Terang Pusat
Jarak Pita Terang atau Pita Gelap ke-n dari Terang Pusat
Jarak Antara Pita Terang dan Pita Gelap yang Berdekatan (y)
Jarak Antara Pita Terang dan Pita Gelap yang Berdekatan (y)
Analisis Kuantitatif Interferensi Celah Ganda Young
Pita terang (garis terang) terjadi jika cahaya dari kedua celah mengalami interferensi maksimum (konstruktif).
Pita gelap (garis gelap) terjadi jika cahaya dari kedua celah mengalami interferensi minimum (destrukif).
Jarak Pita Terang atau Pita Gelap ke-n dari Terang Pusat
Bermanfaat untuk mengetahui kedudukan pita terang ke-n atau pita gelap ke-n dari suatu titik
• Pita Terang
• Pita Gelap
Jarak Antara Pita Terang dan Pita Gelap yang Berdekatan (y)
• Pita terang pusat berdekatan dengan pita gelap ke-1
• Pita terang ke-1 berdekatan dengan pita gelap ke-2
• Dst
Interferensi Lapisan Tipis
Syarat agar pada suatu lapisan tipis terjadi interferensi konstuktif
λ’ adalah panjang gelombang cahaya dalam lapisan tipis
Jika yang diketahui adalah panjang gelombang cahaya di udara, λ, maka
Jika disubstitusikan ke persamaan pertama diperoleh:
Lapisan transparan
t
Sinar pantul
sumbermata
Kisi DifraksiKisi difraksi adalah alat untuk menganalisis sumber-sumber
cahaya. Kisi terdiri dari celah sejajar berjarak sama yang dibuat dengan cara membuat goresan garis-garis sejajar pada sekeping kaca dengan
teknik mesin yang presisi.Sebuah kisi dapat memiliki ribuan garis per sentimeter. Dari data banyak garis per sentimeter, maka dapat
ditemukan jarak antar celah atau tetapan kisi,d.
Garis Terang Kisi Difraksi
JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI
1.Karena adanya gangguan dari gelombang cahaya berupa medan
listrik dan medan magnetik adalah tegak lurus terhadap arah
perambatan cahaya.
2.Karena polarisator membentuk sudut 00 terhadap sumbu polarisator,
menyebabkan 50 % daripada intensitas diserap oleh polaroid.
3.Polarisator berfungsi untuk menghasilkan cahaya terpolarisasi dari
cahaya tak terpolarisasi (cahaya alami), sedangkan analisator
berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya terpolarisasi.
Pertanyaan Diskusi Hal. 88
Pertanyaan Diskusi Hal. 95
6. Karena yang tampak pada layar adalah pita terang pusat lebih lebar
daripada celah. Pita terang lainnya makin sempit ketika makin jauh dari
terang pusat, tapi lebar pita gelap hampir tetap.
7. a.Bila lebar celah ditingkatkan, lebar dari pita terang pusat akan
semakin lebar. Karena sesuai dengan rumus d sin q = nl. Jika d lebih
besar maka l akan semakin besar pula
b. Karena cahaya ungu mempunyai l lebih kecil dibanding cahaya
merah dan d sebanding dengan l, maka lebar dari pita terang pusat lebih
kecil
Medium udara diganti dengan medium air?
8. Karena setiap alat optik memiliki daya urai/batas resolusi yang berbeda
beda
9. Hal tersebut terjadi karena adanya keterbatasan mata dalam
menguraikan/membedakan dua titik benda.
Pertanyaan diskusi hal. 108
10. Karena syarat uama suatu interferensi gelombang dapat diamati adalah kedua gelombang harus koheren dengan beda fase tetap dan amplitudo yang hampir sama. Sedangkan cahaya tidaklah koheren sehingga interferensi sulit diamati.
11. Pernyataan tersebut menurut kami adalah benar, karena jika tidak terjadi difraksi maka cahaya tidak mengalami pelenturan sehingga daerah yang diterangi hanya daerah yang langsung dengan celah maka tidak akan membentuk pola gelap-terang.
12. Karena lapisan tipis sabun memiliki ketebalan berbeda, dengan bagian atas
lebih tipis daripada bagian bawah. Ketika cahaya matahari mengenai
lapisan tipis sabun dengan ketebalan berbeda mengakibatkan berbagai
panjang gelombang mengalami interferensi konstruktif sehingga
menyebabkan terjadinya pemisahan warna dari cahaya putih matahari
menjadi warna pelangi.
JAWABAN UJI KOMPETENSI
SEKIAN