electronic sharia magazine - lisensiuinjkt.files.wordpress.com · tahunnya ini telah melahirkan...

16
e-Shine Edisi 11 1 INDUSTRI HALAL INDUSTRI HALAL Kisah Agenda Mantan Satpam Omzet 5 M DEI - 2015 e Legend Euis Amalia Profil Ketua LiSEnSi 2015-2016 M. Chairul Annas Lingkar Studi Ekonomi Syariah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam e-Shine e-Shine electronic sharia magazine lisensiuinjkt.wordpress.com Edisi 11

Upload: dangtu

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

e-Shine Edisi 111

INDUSTRI HALALINDUSTRI HALAL

KisahAgenda

Mantan Satpam Omzet 5 M

DEI - 2015

The LegendEuis Amalia

ProfilKetua LiSEnSi 2015-2016

M. Chairul Annas

Lingkar Studi Ekonomi Syariah

Pusat Pengkajian dan PengembanganEkonomi Islam

e-Shinee-Shineelectronic sharia magazine

lisensiuinjkt.wordpress.com Edisi 11

daftar isiAssalamualikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga e-Shine edisi 11 dapat terselesaikan. saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada staff Humas dan Media LiSEnSi yang telah bekerja keras untuk menyusun ma-jalah elektronik ini sehingga dapat di rilis.

Pada edisi kali ini kami akan membahas sedikit mengenai Industri halal. artikel-artikel menarik lainn-ya juga kami sajikan serta info-info mengenai agenda dan event LiSEnSi pada pertengahan tahun ini.

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dan akan kami terima dengan senang hati untuk membenahi kekurangan dan kelemahan kami selaku tim redaksi yang bertujuan untuk kedepannya untuk terus menjadi leih baik.

Selamat membaca.

Salam Redaksi.

• Penanggung JawabM. Chairul Annas

• Pemmpin RedaksiFashhan Adilla Rahman

• ReporterAli JayaNur KholilahIsti Rohmah PurnamasariAndi IqbalDiah PitalokaUlfi Fazariski

• Editor Kholilah dan Ali

• Design dan LayoutFashhan Adilla Rahman

e-Shine Edisi 112

EventTemilnas, KARSI, Essay Coaching.

HeadlineIndustri Halal

AgendaDEI 2015

The LegendEuis Amalia

KisahMantan Satpam Omzet 5M

ProfilKetua LiSEnSi 2015

M. Chairul Annas

SosokRidwan Setyawan

Resensi BukuKisah Sukses

Pebisnis Muslim Indonesia

Sinopsis FilmGuru Bangsa :Tjokroaminoto

47

910

1213

14

15

3

EVENTTemu Ilmiah Nasional (TEMILNAS)

emu Ilmiah Nasional (Temilnas) XIV FoSSEI merupakan agenda ru-tin yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Is-lam (FoSSEI), agenda ini merupakan ajang silaturahim antar Kelom-

pok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang menjadi anggota FoSSEI yang tersebar di lebih dari 130 Universitas yang ada di Indonesia. Temilnas FoSSEI tahun ini diselenggarakan pada tanggal 19-22 Maret 2015 oleh KSEI Universitas Diponegoro dengan tema “Revitalisasi Gaya Hidup Islami Untuk Menin-gkatkan Pangsa Pasar Industri Halal dalam Menghadapi Masyarakat

Ekonomi ASEAN.” Rangkaian acara dalam temilnas tahun ini adalah Olimpiade Ekonomi Islam, Semi-nar Nasional, Bussiness Case, Talkshow, Achievement Motivation Training, Simposium, Bazar Madani, dan Field Trip.

KARSI (Kajian Perdana LiSEnSi)ajian Perdana LiSEnSi (KARSI) merupakan agenda rutin LiSEnSi yang diadakan setiap awal semester. KARSI semester ini diadakan pada tanggal 12 Maret 2015 yang bertempat di Teat-er lt. 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Jakarta dengan tema “Mimpi Punya Bank Syariah

Besar antara Tantangan dan Kebutuhan” yang dibahas oleh Bapak Dr. Hendri Tanjung, Ph.D. KAR-SI dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari UIN dan dari luar UIN. Tujuan diadakannya KARSI yaitu untuk membuka kajian keilmuan LiSEnSi dan kembali memperkenalkan LiSEnSi pada kalangan umum. Man-faat yang diharapkan dari diadakannya KARSI, tentunya bisa menambah ilmu dan wawasan keenom-ian dan keislaman bagi semua pihak yang terlibat, menjalin silaturahmi antar peserta, panitia, dan pembicara.

Essay Coaching (Latihan Penulisan Essay)ssay Coaching adalah salah satu kegiatan program kerja dari Divisi Riset. Essay ini berlang-sung selama satu bulan setiap empat kali pertemuan dalam tiap minggunya. Di adakan pada saat bulan Maret lalu. Tujuan diadakannya adalah untuk memberikan pelatihan kepenulisan

essay kepada mahasiswa UIN Jakarta. Pada awalnya hanya untuk pengurus dan anggota lisensi sebagai bekal dalam menulis essay. Akan tetapi, melihat berbagai kesibukan dari teman-teman lisensi, di kha-watirkan akan sedikitnya peserta yang mengikuti, akhirnya kami buka secara umum.Kendala dari kegiatan Essay Coaching ini yaitu dari sedikit pesertanya karena kurang adanya minat menulis dari mahasiswa UIN khususnya. Catatan untuk kedepannya yaitu bagaimana cara menumbuh-kan minat dalam bidang menulis karena menulis itu sangatlah penting.

e-Shine Edisi 113

4T

K

E

alal merupakan obyek atau kegiatan yang diizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan dalam agama Islam, se-

dangkan produk halal adalah produk yang tel-ah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Is-lam. bagi umat Islam, mengkonsumsi produk halal merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa dikompromikan, sehingga kewajiban mengambil yang halal sudah menjadi hukum pasti bagi setiap muslim. Munculnya Industri halal merupakan kabar baik bagi seluruh umat Islam di du-nia. Industri halal dicanangkan disebabkan karena pertumbuhan pesat populasi muslim dunia yang berdampak pada tingginya per-

mintaan adanya produk halal di pasar. Per-mintaan akan produk halal seperti makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, dll. permintaan tersebut membuat pasar muslim kini menjadi tenda raksasa yang semakin menarik perhatian du-nia. Hingga akhir tahun 2009 pasar produk ha-lal dunia meningkat naik 9,3 persen atau 54 milliar dolar menjadi 634 millliar dolar AS. Adanya permintaan Industri halal bu-kan semata-mata hanya sebagai pembeda produk halal-haram, namun lebih dari itu, industri halal menjadi alat untuk memasuki pasar yang lebih luas, juga merupakan ger-bang untuk memasuki komunitas global dan

HEadline

e-Shine Edisi 114

INDUSTRI HALALH

menjadi simbol untuk jaminan kualitas dan pilihan gaya hidup. Pasar Industri halal terbesar masih di dominasi oleh pasar Asia. Masyarakat Ekono-mi Syariah (MES) menyebutkan, total nilai tran-saksi produk makanan halal di Asia mencapai US$ 400 miliar, jauh lebih besar dibandingkan dengan benua lainnya. dimana Asia merupa-kan mayoritas penduduknya adalah muslim, didukung juga dengan kondisi ekonomi Asia yang diperkirakan akan terus mengalami lon-jakan dan dengan potensi jumlah penduduk khususnya di kawasan Indonesia dan Malay-sia. Malaysia merupakan negara yang terus melakukan terobosan untuk mengembang-kan industri halal. Mereka terus meningkat-kan kapasitas insitusi, logistik sumber daya manusia dan membentuk badan khusus yang bertugas mendorong industri halal yaitu HDC (Halal Development Corporation) Dibawah naungan JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia), HDC sendiri mengambil berbagai inisiatif untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat rujukan halal. Salah satu programnya adalah memperkenalkan aplikasi halal untuk memudahkan konsumen mencari lokasi ma-kanan dan restoran yang halal dengan meng-gunakan perangkat GPS (Global Positioning System selain itu, HDC juga melakukan ker-jasama dengan Microsoft yang berfokus pada upaya pengembangan sistem komunikasi dan teknologi informasi bagi industri produk halal, antara lain pusat pertukaran informasi produk-produk halal, pusat riset dan sertifi-kasi halal. Jadi, bukan hal mustahil bahwa Ma-laysia akan menjadi sumber rujukan model industri halal di tingkat global. Di Indonesia sendiri potensi industri halal sangat besar, hal ini dikarenakan in-dustri berbasis syariah termasuk didalamnya produk halal mengalami perkembangan yang

cukup pesat di tengah kecendrungan keaga-maan masyarakat Indonesia yang juga semak-in meningkat, ditambah lagi Indonesia meru-pakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Saat ini Indonesia telah memiliki Undang-Undang tentang Jaminan Produk Ha-lal (JPH). Artinya, setelah semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Dengan adanya UU ini, masyarakat akan men-dapatkan kepastian hukum dan jaminan halal atas produk yang beredar di tengah-tengah mereka dan mencegah terhadap barang-ba-rang non halal yang masuk ke Indonesia. Walaupun Indonesia telah memiliki UU JPH dan lembaga-lembaga yang melakukan sertifikasi kehalalan produk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh negara-negara tetangga. Seperti dalam hal ekspor produk halal, pada tahun 2011 Thailand telah mencapai lebih dari US$ 5 miliar dan omset Malaysia mecapai US$ 1,1 miliar. Sedangkan Indonesia mengeskpor produk halal ke Malaysia dan Thailand hanya sebesar $200 juta. Hal tersebut merupakan suatu tan-tangan bagi bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan produk halalnya, tentunya dengan dukungan pemerintah yang secara konsisten mengontrol dan mengawasi secara perlahan produk halal dan lembaga-lembaga sertifikasi halal nasional (BPJPH, LPH dan MUI) untuk menyatukan persepsi untuk perkem-bangan industri halal tersebut serta peran kita sebagai konsumen memiliki kesadaran untuk mengonsumsi produk halal.

e-Shine Edisi 115

DEI 2015 : Diklat Ekonomi Islam#Mengapa Harus Mendakwahkan Ekonomi Islam ? Dakwah dapat diartikan sebagai kegia-

tan yang dilakukan oleh manusia dalam me-

nyeru dan mengajak pada kebaikan hingga

kembali kepada jalan yang diridhoi Allah.

Mendakwahkan suatu kebaikan tentu memer-

lukan ilmu yang mencukupi, supaya tidak ter-

dapat keraguan dalam menyampaikan, men-

erima dan menerapkannya. Layaknya manusia

yang mempunyai kompetensi inti yang berbe-

da, maka begitupun dengan dakwah. Dakwah

saat ini telah berkembang tak melulu menge-

nai masalah dasar keagamaan seperti ibadah,

larangan Allah, surga dan neraka, tetapi telah

merambah ke ranah yang universal, termasuk

di dalamnya ekonomi syariah.

Setiap orang tentunya mempunyai

kompetensi ilmu tersendiri yang dapat didak-

wahkan, yang tentunya tidak melenceng dari

koridor agama islam dan Al Quran. Seiring

dengan dinamisnya ilmu dan perkembangan

zaman, maka telah banyak ilmu pengetahuan

yang menyisipkan bahkan mengkhususkan

pembahasannya secara syariah dengan tu-

juan yang tetap sama yaitu kembali kepada

perintah Allah yang sesungguhnya. Kembali

kepada jalan yang sebenar-benarnya.

Dakwah ekonomi Syariah berarti meny-

ampaikan kebaikan kepada sesama manu-

sia mengenai pentingnya berekonomi secara

syariah, berekonomi yang diridhai Allah sep-

erti dengan meninggalkan riba, menginfakkan

harta kepada yang membutuhkan, bagaimana

mencapai berkah dan maslahah, dan tujuan

lainnya yang akhirnya bermuara kepada kesa-

daran manusia untuk kembali ke jalan Allah

SWT.

#Apa itu Diklat Ekonomi Islam ? Diklat Ekonomi Islam, merupakan salah satu

upaya mempertahankan dakwah ekonomi is-

lam yang dilakukan oleh KSEI Lisensi UIN Jakar-

ta.DEI merupakan open recruitment, gerbang

utama bagi mahasiswa yang ingin mengenal,

memahami, dan mengamalkan ekonomi is-

lam lebih jauh lagi dalam bagian keluarga KSEI

Lisensi. Event yang dilakukan rutinan setiap

tahunnya ini telah melahirkan para pendak-

wah yang tangguh dan mumpuni dalam men-

yampaikan ekonomi islam di kalangannya.

Kepada para pejuang ekonomi islam,

khususnya mahasiswa yang ingin mengenal

ekonomi islam lebih jauh, mengamalkan dan

menyebarkannya, Diklat Ekonomi Islam mer-

upakan event yang wajib diikuti. Tidak hanya

menambah ilmu tentang berekonomi secara

islam, tetapi juga menambah networking ke-

pada para pendakwah ekononomi islam lain-

nya. Karena sebaik baik manusia, adalah ma-

nusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Dengan ilmu kita dakwahkan ekonomi islam.

Dengan ekonomi syariah kita sebarkan kebai-

kan.

Agenda

e-Shine Edisi 117

Agenda

e-Shine Edisi 118

Kamnas 2015 dilaksanakan mulai tanggal 21 April-31 Mei 2015.

KAMPANYE NASIONAL merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi Ekonomi Syariah

secara langsung kepada masyarakat umum dalam rangka memperingatai Milad FoSSEI.

Kegiatan ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 2005 dimasa Presidium Nasional

FoSSEI 2004-2005 dan terus berlangsung hingga saat ini dengan mengangkat tema yang

berbeda tiap tahunnya. Pada 17 Mei 2015 FoSSEI akan kembali melakukan sosialisasi

langsung. Mengangkat tema ”Indonesia Tumbuh dengan Ekonomi Syariah”. Perlu di garis

bawahi bahwa Essensi dari Kampanye Nasional bukan merupakan konstelasi politik yang

identik dengan aksi dan demo. Essensi penting dari kampanye nasional adalah bagaimana

FoSSEI mampu menjadi wadah bagi pengembangan dan pembumian Ekonomi Syariah

dengan senantiasa membantu masyarakat dalam memahami dan sebisa mungkin ber-

juang agar masyarakat dapat bebas dari kehidupan yang jauh dari nilai-nilai islam. Rang-

kaian Acara KamNas 2015 kali ini adalah sebagai berikut:

1. Grebeg Pasar Syariah (GPS)

2. Word of Mouth (WOM)

3. KSEI Goes to School (KGTS)

4. Meme Ekonomi Syariah (MES) -

See more at: http://fossei.org/2015/04/kampanye-nasional-kamnas-fossei-2015/#sthash.oX04mwuS.dpuf

Euis Amalia, Lahir di Kuningan, 1 Juli 1971. Riwayat pendidikan, S1 di Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Peradilan Agama (1996), S-2 Prodi Syariah PPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1999), S-3 PPS UIN Ja-karta Konsentrasi Ekonomi Islam. Beliau merupakan salah satu dosen tetap di Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Neg-eri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mata kuliah yang beliau ajarkan ialah Ilmu Ekonomi Islam, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Lembaga Keuangan syariah, Perban-kan syariah. Selain sebagai dosen, saat ini mendapat-kan amanat jabatan Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Bidang Akademik. Ibu dari tiga orang anak ini juga aktif berperan di organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai wakil sekjen dan di IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam) sebagai ketua bidang pemikiran ekonomi Islam. Ia juga menjadi ketua komisariat IAEI UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu, ia juga aktif di Majelis Ilmuwan Muslimah Internasional. Saat ini beliau aktif berperan menyuarakan agar para perempuan bisa melirik dunia ekonomi. Selain sebagai dosen sarjana dan pas-casarjana di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia juga aktif menulis jurnal ilmiah dan buku serta melakukan penelitian di bidang ekonomi Islam, khususnya mi-crofinance syariah dan sejarah pemikiran ekonomi Islam dan menjadi narasum-ber berbagai workshop dan seminar ekonomi Islam.

the legend

Euis amalia

e-Shine Edisi 119

KISAH

isah ini adalah kisah nyata. Kisah seorang mantan satpam sukses

menjadi pengusaha dengan omzet 5 milliar perbulan. Dari mana tahu kalau ini kisah nyata? Karena memang mantan satpam ini pernah menjadi karyawan Jaya Setiabudi. Kisah ini dicerita-kan oleh Jaya Setiabudi di Group Forum bersama Jaya Setiabudi. Yuk langsung saja kita simak ki-sah pengusaha sukses yang satu ini. Berhasil memulai usaha & menjadi pengusaha sukses dari modal nol. Saya bertemu dengannya sekitar tahun 2000 di gudang tempat dia berjaga. Sudah cukup lama saya mengenal sosokn-ya yang beda dibanding profil ‘satpam’ lainnya. Otaknya yang tokcer, cara berkomunikasi yang luwes dan ringan tangan (suka membantu), membuat saya ter-tarik padanya. Inilah percakapan di siang hari itu, saat saya men-gantar barang:

JS : Mas, mau jadi pengusaha gak?IP : Hah? Mana ada yang gak mau jadi pengusaha Mas? Pasti mau, tapi gimana caranya?JS : Ya sudah, ada lowongan salesman di perusahaanku, gaji 1,5 juta, keluar kerja aja dan ikut aku.IP: Beneran Mas? Tapi kan saya gak pernah jadi salesman sebe-lumnya? Gimana kalau magang aja dulu, pas saya ‘off’’?JS : Kelamaan, aku kasih waktu 3

hari, putuskan atau aku kasih ke orang lain.IP: *bengong dan gak bisa tidur 2 hari, katanya* dua hari kemudian, dia menelepon saya dan join di pe-rusahaan saya sebagai salesman pertama saya. Sungguh rekor, di hari pertama kerja, dia sudah mencetak kerugian $ 800, he he he. Apakah saya marah? Ya iyalah, gak marah gimana, lha duit segitu sangat berarti saat itu. Tapi selesai ya selesai, the show must go on. Saya punya keyakinan, pemuda ini sangat berpotensi. Dengan sistem ‘caddy-ing’ dia mengikuti kemana pun saya pergi, terutama melihat saya bernegosiasi. 4 bulan ke-mudian, dia sudah cukup mahir dan bisa meng-handle orderan ratusan juta. Bahkan saya men-gakui bahwa ternyata dia lebih jago menjual dan entertain cli-ent dibandingkan saya. Prestas-inya membuat saya mengangkat dia sebagai sales manager dan membentuk sales team yang lebih besar. empat tahun kemudian, dia memutuskan untuk keluar dan membangun perusahaann-ya sendiri, yaitu outsourcing se-curity. Benar-benar usaha yang dimulai dari modal orang lain. Saat ini dia telah mem-pekerjakan lebih dari 600 orang tenaga security dengan omzet sekitar 5 miliar perbulan. Bagi saya, dia adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya miliki.

Namanya Dwifung Wirajaya Saputra.POLA Sukses Mas ‘Ipung’ (Dwifung):1. Gigih dan Konsisten dalam memperjuangkan sesuatu.2. Keterandalan yang tinggi. Berikan dia tugas dan akan dia bereskan..!!3. Fisik yang kuat.4. Keluwesan berkomunikasi.5. Setia kawan yang tinggi.

“Saya yakin, bahwa nasib itu tidak linier, jika kita mau mem-perjuangkan dan memantaskan

diri untuk mendapatkannya. Tunggu kisah-kisah berikutnya”

K

e-Shine Edisi 1110

Mantan Satpam mempunyai Omzet 5 M

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah sukses ini? Siapa bilang bisnis itu selalu identik dengan modal? Sudah terbukti bahwa modal utama itu KEBERANIAN, kedua KREDIBILITAS (nama baik), ketiga adalah KETRAMPILAN. Kalau Anda selalu mengasah ketiganya, jalan berikutnya akan ter-buka.Apa modal paling utama menjadi pengusaha muda? Jawabnya: KEBERANIAN..! Pintar? Gak menjamin jadi pengusaha. Terbukti banyak orang pintar yang masih jadi karyawan, meski sudah minum tolak angin. *ehh..Kabar baiknya, berani itu bisa dilatih dan tidak berbahaya. Mau? Gampang saja.. mulailah belajar “Berani Tanya..!”. Tanya apa? Kalo belum punya mobil, dalam 3 hari, mu-lai dari sekarang, harus berani datang ke show-room mobil. Terus coba masuk kedalam, kalau bisa test drive. Kemudian tanya harganya, boleh dilanjutkan tawar-menawar. Ingat: Tanya aja gak bayar, nawar juga belum pakai duit kan?

Kalau nggak ingin punya mobil, mau iba-dah aja. Ya boleh juga. Misal ingin naik haji atau umroh. Datangi biro Umroh Haji, tanya-tanya, am-bil brosur, kalau perlu DP-in. 100 ribu juga DP kan? Kalau gak jadi pun, setidaknya udah pernah DP. Namanya pengusaha, kan butuh tempat usaha tuh, seperti kios, ruko untuk kantor atau rumah. Nah, kalau lihat rumah, kios, ruko, ada tu-lisan “DIJUAL” atau “DISEWAKAN”, maka wajib tan-ya dan langsung tawar. Ingat lagi: Tanya aja gak bayar, menawar pun juga gak bayar.Yang gak praktek dalam 3 hari, maka pantatnya bi-sulan..! Setuju..? Kalau kedua tugas kecil itu Anda lakukan, Insya Allah akan terasa getaran keberanian di diri Anda. Belajarlah menawar, minta bayar mundur, cicil, atau kerjasama. Misalnya ada gerobak seken nganggur tawar bayar cicil atau sewa bayar mun-dur. Kalau gak mau? Cari sampai ada yang mau..!! Jangan banyak berandai terhadap ham-batan, itu sama dengan berdoa mengharap ham-batan. “Jangan2, jika2, maka2, kalau2, iya2, nggak2, nanti2” terus kapan mulainya? Jika Anda sudah dapat salah satu, misalnya tempat, maka akan jauh lebih mudah mencari el-emen lainnya dengan negosiasi. Jika ditanya, “Su-dah ada tempatnya?”, maka Anda bisa menjawab, “Oww sudah disitu..!” investor atau rekanan Anda lebih percaya, daripada Anda bilang “Rencanan-ya…”. Betulkah?! Jika mentok 1 jalan, cari jalan yang lain.Meski impian besar, tapi mulailah dari yang ke-cil, yang Anda bisa lakukan dan kuasai. Investor atau rekanan akan lebih percaya jika Anda sudah punya langkah, daripada yang hanya bilang, “Ren-cananya…” “Itulah langkah kecil yang bisa Anda laku-kan jika ingin menjadi pengusaha sukses. Meski langkah kecil, jika Anda melakukan maka akan

berdampak besar.” Demikian Insipirasi dari Kisah Sukses Pen-gusaha modal nol. Semoga memberi pencerahan untuk kita semua.

e-Shine Edisi 1111

profil

Moh. Chairul Annas atau yang biasa dipanggil annas, saat ini ia sedang menjabat seba-gai ketua umum LiSEnSi masa jabatan 2015-2016. Lelaki yang lahir di Kebumen, 11 september 1993 ini memiliki hobi membaca dan memiliki motto hidup “Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat kepada orang lain”. Alasannya bergabung dalam LiSEnSi adalah ingin mengembangkan diri dan menambah ilmu khususnya ekonomi islam, karena yang dida-patkan di kelas menurutnya masih sedikit. Sebagai ketua umum ia mempunyai rencana LiSEnSi menjadi lembaga kajian yang mumpuni di setiap bidang ekonomi terutama bagi anggotanya. Berikut adalah pendapat Moh. chairul annas tentang Ekonomi Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia dan Dunia : Di UIN, ekonomi syariah masih di pandang sebelah mata, di lihat dari sedikitnya minat mahasiswa untuk menggemakan Ekonomi Islam. Padahal mereka tahu bahwa Ekonomi Sya-riah ini dapat menyembuhkan Ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, tugas LiSEnSi untuk mem-berikan arahan supaya mahasiswa ikut turut andil untuk membenarkan ekonomi Indonesia maupun dunia. Di Indonesia, sekarang Ekonomi Syariah sudah berkembang dilihat dari banyaknya BMT yang berdiri, tapi minat masyarakat sendiri masih kurang untuk bermuamalat secara syariah, karena mereka masih mengangap bank syariah sama dengan bank konvensional. Disinilah tu-gas mahasiswa khususnya anggota LiSEnSi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, apa itu ekonomi syariah, tujuan dan manfaatnya. Di dunia juga sedang berkembang, di lihat dari negara Eropa sudah berlomba-lomba untuk membuka Bank Syariah, di universitas terkenal seperti Oxford sudah ada program Studi Ekonomi Syariah. Mereka semua mendukung Ekonomi Syariah, karena mereka sadar bahwa sistem ini dapat menstabilkan ekonomi saat ini.

Moh. Chairul Annas

e-Shine Edisi 1112

sosokJakarta, 3 Maret 1993Riwayat Pendidikan :-TK Pertiwi-SDN 2 Mulyaharjo (1999-2005)-SMPN 2 Jepara (2005-2008)-SMK Bina Bangsa Ciledug (2008-2011)-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , Perbankan Syariah (2012-2016)

#Awal mula bergabung di LiSEnSi dan pengalaman se-lama di LiSEnSi : Dulu awal mula masuk kuli-ah, saya tidak pernah tau lisensi itu apa, saya tau lisensi ketika di-ajak teman untuk mengikuti DEI (Diklat Ekonomi Islam). Dan me-mang merasa nyaman karena ber-sama orang-orang baik, jadi bisa bertahan sampai sekarang. Sejak itulah saya jadi tahu dan mengikuti perkembangannya. Pengalaman yang paling mengesankan yaitu ketika bertemu dengan teman-teman di kampus lain. Karena lisensi adalah KSEI yang terhubung dengan kampus lain se-nasional melalui fossei. Me-nambah ilmu, wawasan dan beror-ganisasi.#Di Kepengurusan yang baru-baru ini, terpilih menjadi Koor-dinator Divisi Riset, sejauh ini ada kendala selama menjadi koordinator div. Riset ? Sampai saat ini kendala tersebut belum saya rasakan, han-ya ketika di saat melaksanakan se-tiap proker yang ada, seperti me-nyiapkan pembicara, selalu update berita terbaru. Semua itu hanya saya anggap sebagai kesenangan

belaka, justru nikmatnya disitu.#Nah, tahun ini kan terpilih menjadi ketua pelaksana di salah satu agenda terbesarnya lisensi yaitu WESHAREE 2015, Bagaimana perasaannya saat terpilih menjadi ketua ? Awalnya kaget, kalau di analisis dari teman-teman yang lain ada yang lebih baik dari saya. En-tah apa analisisnya atau alasannya saya di amanahin menjadi ketua pelaksana WESHAREE. Ya sudah saya terima saja keputusannya dan akan saya maksimalkan kemam-puan saya. Prinsipnya yaitu men-jaga kepercayaan teman-teman yang sudah mempercayakan acara WESHAREE kepada saya.#Untuk pematangan konsep WESHAREE itu sendiri, seperti apa ? saya akan menyolidkan dulu team panitia wesahree itu sendiri, menyatukan tujuan un-tuk terselenggaranya WESHAREE dengan baik, bagi saya dalam tim walaupun hanya ada 10 orang saja, insya Allah berjalan asalkan solid. Kedua, mengkoordinasikan dengan koordinator setiap divisi, terutama divisi yang paling penting yatu acara , divisi fundrising dan divisi

PHDD. Ketiga, divisi yang paling di-matangkan dulu mengenai konsep acara dan pen-danaan untuk wesharee.Pesan-pesan yang mau dis-ampikan buat semua dan juga khususnya buat laskar LiSEnSi Dakwah adalah wajib untuk setiap muslim, dakwah adalah wu-jud kecintaan kita pada Allah dan Rasul-Nya. Dakwah perlu jamaah , untuk itu carilah jamaah untuk memfasilitasi teman-teman dak-wah asalkan tetap sesuai dengan syariah islam. Dan yang perlu di ingat, jamaah seperti (lisensi, fossei, dll yang sejenis atau sebuah gerakan) hanya sebagai wadah untuk dak-wah jangan jadikan wadah terse-but sebagai alasan untuk berselisih, mencari keburukan orang lain. Ka-rena kita muslim satu tubuh, jadi-kan aqidah islam sebagai pengikat kita. Semangat terus , jalani hidup dengan maksimal, selalu istiqomah dalam dakwah dan taat selalu ke-pada Allah Dialah Dzat yang Meng-atur segalanya dan nanti kitapun akan mempertanggung jawabkan setiap apa yang kita kerjakan du-hadapanNya langsung.

Ridwan Setyawan

e-Shine Edisi 1113

Buku yang cocok untuk dijadikan salah satu ref-

erensi bagi para pebisnis muslim. Ternyata tidak sedikit

muslim yang terjun dalam bidang usaha dan sukses di

dunia tersebut. Sebelumnya kita membayangkan bahwa

dunia usaha adalah dunia kapitalistik yang penuh dengan

trik dan intrik, namun ternyata tidak. Ada sebagian kaum

muslim yang memberikan contoh konkrit dalam berbisnis

tanpa melanggar syariat agama, mereka tidak meninggal-

kan dunia untuk hanya mengejar akhirat dan sebaliknya.

Bagaimana sepak terjang Aa gym, Khoerussalim, Puspo

Wardoyo dan lainnya, ikutilah perjalanan mereka meraih

sukses dalam buku ini.

Membaca buku ini, akan melihat pribadi-pribadi

ulet, tidak kenal kata putus asa, keteguhan hati dan mem-

punyai jiwa leadership yang kuat.

Ada 8 pribadi pebisnis muslim yang berhasil yang diceritakan dalam buku ini. Mereka memulai usahanya

setelah mencoba berbagai pekerjaan. Mereka mencoba bekerja apa saja yang penting halal lalu mereka tekuni

lalu berusaha untuk mendirikan usaha sendiri.

Pak Khoerussalin Ikh memulai bisnisnya yang berpayung merek Donut Country (country brownies) seba-

gai seorang sales donat. Ia malang melintang menjalani banyak pekerjaan. Yang terakhir ia menjadi sales donat

dan pada akhirnya ia mendirikan usaha donat yang bersistem waralaba ini.

Ada juga satu orang pengusaha lembaga bimbel yang memang tidak merambah ke bidang lain sebelum

usaha bimbelnya berhasil. Pak Purdi E Chandra adalah pendiri dan pemilik bimbel Primagama. Awalnya ia men-

gratiskan mengajar murid-mirid disekitar lokasi, lalu karena lulusannya banyak yang mampu menduduki bangku

PT negeri maka setelah itupun murid datang mengalir yang pada akhirnya membesarkan bimbel milikinya.Semua

pebisnis dalam buku ini sekarang telah merambah dan meperlebar sayap bisnisnya ke jenis bisnis lainnya.

Jadi, kesimpulan dari semua kisah mereka ialah mereka sukses karena mereka memilki keteguhan hati,

keuletan, cita-cita, mental yang tahan banting dan motivasi yang tahan luntur. Juga, memulai bisnis harus ber-

dasarkan atas pemahaman bidang usaha yang akan kita geluti. pemahaman ini bisa kita peroleh dari majalah,

buku, diskusi dengan para pelaku bisnis atau terjun langsung ke lapangan. Modal juga harus kita miliki sebagai

syarat berbisnis. modal bisa berupa modal fisik dan modal non fisik. Modal fisik bisa berupa aktiva tetap atau

bergerak. Sedangkan yang non fisik bisa berupa pengalaman dan jaringan.

Judul Buku : Kisah Sukses Pebisnis Muslim IndonesiaPenulis : Multitama CommunicationsPenerbit : Pustaka Al-Kautsar

resensi buku

e-Shine Edisi 1114

SINOPSIS

Mengisahkan tentang Hindia Belanda (Indonesia) memasuki babak baru yang mempengaruhi kehidupan

masyarakatnya. Yakni dengan gerakan Politik Etis yang dikerjakan oleh pemerintah Belanda. Kala itu kemiskinan

masih berlangsung dan banyak rakyat yang belum mengenal pendidikan. Oemar Said Tjokroaminoto “Tjokro” la-

hir dari golongan bangsawan Jawa berlatar belakang keislaman yang sangat kuat, ia tidak diam saja menyaksikan

keadaan itu. Walaupun terlahir dari keluarga kaya dengan kehidupan yang nyaman dibanding dengan masyarakat

pada umumnya, Tjokro berani meninggalkan statusnya dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan, ia juga mer-

asakan penderitaan sebagai rakyat jelata. Tjokro berjuang demi membangun organisasi Sarekat Islam, organ-

isasi resmi terbesar pertama bumiputera. Tjokro berjuang untuk mengimbangi hak serta martabat masyarakat

bumiputera pada awal 1900-an.

Perjuangan ini merupakan benih dari lahirnya tokoh dan gerakan kebangsaan. Tjokro yang memiliki ban-

yak ketrampilan, intelektual, pintar bersiasat, jago silat, pakar mesin serta hukum, penulis surat berita yang kritis,

orator ulung yang dapat menyihir ribuan orang dari pidatonya, membuat pemerintah Hindia Belanda cemas,

serta membuat mereka bertindak untuk menghalangi gerak Sarekat Islam. Perjuangan Tjokro melalui organisasi

Sarekat Islam untuk memberi kesadaran pada masyarakat, serta meningkatkan harkat dan martabat secara ber-

samaan, terancam oleh perpecahan dari dalam organisasi tersebut. Rumah Tjokro di Surabaya terkenal sebagai

tempat bertemunya tokoh-tokoh terkenal bangsa Indonesia kedepannya. Dirumah sederhana tersebut sang is-

tri Suharsikin dan Tjokro memiliki banyak murid-murid muda salah satunya adalah Ayah Proklamator Indonesia

Soekarno, mereka akan memiliki jalan perjuangan masing-masing, untuk melanjutkan harapan Tjokro “memiliki

bangsa terdidik, bermartabat dan sejahtera”.

SINOPSIS filmJudul Film : Guru Bangsa: TjokroaminotoProduser : Sabrang Mowo Damar Panuluh, Didi Petet, Nayaka Untara, Ari Syarif, Christine Hakim, Dewi Umaya Rach-manSutradara : Garin NugrohoTanggal Rilis : 9 April 2015

e-Shine Edisi 1115

Thank You ! for Downloading and Reading