b pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media...

13
Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris 44 SERBA - SERBI PEMBELAJARAN AKTIF B

Upload: lytu

Post on 06-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris44 45

SERBA - SERBI PEMBELAJARAN AKTIF

agian ini berisi macam-macam tentang pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan Bsingkat yang tertangkap oleh pemerhati,

peristiwa-peristiwa penerapan bahasa Inggris yang dilaksanakan dengan keriangan untuk mencoba, dan komentar siswa tentang pembelajaran di kelasnya, dan lain-lain.

B

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 2: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris44 45

SERBA - SERBI PEMBELAJARAN AKTIF

agian ini berisi macam-macam tentang pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan Bsingkat yang tertangkap oleh pemerhati,

peristiwa-peristiwa penerapan bahasa Inggris yang dilaksanakan dengan keriangan untuk mencoba, dan komentar siswa tentang pembelajaran di kelasnya, dan lain-lain.

B

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 3: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

46

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa dengan Kartu KataSMPN 2 Rengel, Tuban, Jawa Timur

bdul Syakur dari SMPN 2 Rengel Tuban menyampaikan materi tentang speaking Adengan menggunakan media dari kotak karton

bekas pembungkus susu, yang dipotong-potong dan berubah fungsi menjadi kartu kata-kata. Hal ini dilakukan agar pembelajaran menjadi menarik dan tidak membosankan. Sebab selama ini pelajaran Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang ditakuti oleh siswa, apalagi jika itu sudah menyangkut speaking.

Dulu siswa pasti akan takut jika disuruh berbicara dengan Bahasa Inggris. Namun sejak media ini digunakan, yang terinspirasi dari pelatihan DBE3, keterampilan berbicara siswa menjadi meningkat. Siswa menjadi terpacu untuk berfikir lebih kreatif dan berani berbicara di depan teman-temannya tanpa takut merasa salah karena kartu kata ini memberikan bekal kata-kata yang akan digunakan dalam kegiatan berbicara.

Siswa sedang merangkai kata dari karton bekas dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Kartu kata yang terbuat dari karton bekas bungkus susu.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

ntuk melestarikan budaya bangsa sendiri siswa. Setelah semua siswa membaca teks yang dan membuat siswa di kelasnya lebih telah dibagikan, dan memahaminya mereka Umencintai budaya bangsanya, Supriyanto, melakukan role play dengan media wayang

guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 5 kertas yang telah mereka siapkan. Siswa bisa Tulangan Sidoarjo membiasakan menggunakan ekspresi yang telah mereka mengkombinasikan seni tradisi ke dalam hapalkan atau mereka boleh memodifikasi pembelajaran bahasa Inggris. Dalam ucapannya karena yang penting adalah pesan pembelajaran di kelasnya, siswa diajak untuk yang disampaikan dalam role play bisa mengenal wayang yang dimainkan dengan dimengerti oleh lawan bicara. Ternyata, dengan menggunakan Bahasa Inggris menggunakan wayang siswa menjadi lebih

terlibat dalam pembelajaran. Wayang adalah Dengan konteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk menyampaikan pesan, kegiatan pembelajaran ini dimulai dengan termasuk juga untuk pembelajaran. membagikan teks dialog tertulis kepada para

47

Belajar Bahasa Inggris dengan Media Wayang Kertas SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Kabupaten Sidoarjo

Gambar diatas adalah wayang kertas hasil karya siswa SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Media ini digunakan oleh para siswa untuk belajar Bahasa Inggris.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 4: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

46

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa dengan Kartu KataSMPN 2 Rengel, Tuban, Jawa Timur

bdul Syakur dari SMPN 2 Rengel Tuban menyampaikan materi tentang speaking Adengan menggunakan media dari kotak karton

bekas pembungkus susu, yang dipotong-potong dan berubah fungsi menjadi kartu kata-kata. Hal ini dilakukan agar pembelajaran menjadi menarik dan tidak membosankan. Sebab selama ini pelajaran Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang ditakuti oleh siswa, apalagi jika itu sudah menyangkut speaking.

Dulu siswa pasti akan takut jika disuruh berbicara dengan Bahasa Inggris. Namun sejak media ini digunakan, yang terinspirasi dari pelatihan DBE3, keterampilan berbicara siswa menjadi meningkat. Siswa menjadi terpacu untuk berfikir lebih kreatif dan berani berbicara di depan teman-temannya tanpa takut merasa salah karena kartu kata ini memberikan bekal kata-kata yang akan digunakan dalam kegiatan berbicara.

Siswa sedang merangkai kata dari karton bekas dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Kartu kata yang terbuat dari karton bekas bungkus susu.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

ntuk melestarikan budaya bangsa sendiri siswa. Setelah semua siswa membaca teks yang dan membuat siswa di kelasnya lebih telah dibagikan, dan memahaminya mereka Umencintai budaya bangsanya, Supriyanto, melakukan role play dengan media wayang

guru bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 5 kertas yang telah mereka siapkan. Siswa bisa Tulangan Sidoarjo membiasakan menggunakan ekspresi yang telah mereka mengkombinasikan seni tradisi ke dalam hapalkan atau mereka boleh memodifikasi pembelajaran bahasa Inggris. Dalam ucapannya karena yang penting adalah pesan pembelajaran di kelasnya, siswa diajak untuk yang disampaikan dalam role play bisa mengenal wayang yang dimainkan dengan dimengerti oleh lawan bicara. Ternyata, dengan menggunakan Bahasa Inggris menggunakan wayang siswa menjadi lebih

terlibat dalam pembelajaran. Wayang adalah Dengan konteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk menyampaikan pesan, kegiatan pembelajaran ini dimulai dengan termasuk juga untuk pembelajaran. membagikan teks dialog tertulis kepada para

47

Belajar Bahasa Inggris dengan Media Wayang Kertas SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Kabupaten Sidoarjo

Gambar diatas adalah wayang kertas hasil karya siswa SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Media ini digunakan oleh para siswa untuk belajar Bahasa Inggris.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 5: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

nglish is fun mengilhami Maria Diyah Anggraeni,S.Pd-guru Bahasa Inggris SMP 1 Grobogan untuk mendesain pembelajaran yang penuh kecerian melalui permainan Tutup Mata. Ketika mengajar topik giving Edirection, kelas ditata tanpa meja dan kursi sehingga memudahkan gerak siswa. Setelah guru memberikan

tujuan kegiatan, pembelajaran dilanjutkan dengan menunjukan berbagai gambar rambu-rambu penunjuk arah dan melakukan tanya jawab tentang kosakata yang relevan dalam bahasa Inggris. Setelah pembelakalan itu dirasa cukup permainan kemudian dilakukan. Kelas dibagi menjadi 10 kelompok yang tiap anggotanya ditutup matanya dengan menggunakan kain. Setelah itu ketua kelompok memberikan petunjuk arah dalam bahasa Inggris dan anggota mencoba menuruti perintah itu dengan benar.

Permainan Tutup Mata untuk Belajar Giving Direction

SMPN 1 Grobogan, Jawa Tengah

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris48 49

Berbahasa Inggris melalui SMS dan Telepon

embelajaran akan lebih bermakna apabila dilakukan secara contekstual. Anak akan lebih

mudah menghayati, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang Pdikuasai siswa lebih bertahan lama dan lebih cepat untuk dikembangkan.

Evi Eliana, S.S., guru Bahasa Inggris MTs Brawijaya Kota Mojokerto punya cara unik dalam

mengajarkan dan membiasakan siswa di kelasnya untuk berbahasa Inggris. Dalam salah satu

sesi pembelajaran di kelasnya dengan KD Mengawali, Memperpanjang dan Mengakhiri Telepon,

beliau mengajak siswa untuk langsung mempraktekan Bahasa Inggris melalui telepon. Dimulai

dari simulasi di kelas, siswa belajar menggunakan Bahasa Inggris dalam bahasa telepon. Situasi

seperti ini pasti sering mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Model evaluasinya juga tak kalah unik. Di akhir pembelajaran Evi tidak memberikan soal

tertulis, melainkan memberi tugas kepada tiap siswa untuk menelepon beliau dan juga

mengirim pesan pendek, yang tentu saja menggunakan Bahasa Inggris. Tema percakapan dalam

telepon tidak dibatasi. Mereka bisa bercerita seputar pengalaman belajar di sekolah, atau

bercerita tentang hobi dan kisah liburan mereka.

Sulit kiranya menghindari penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan modern ini. Sebagai

bahasa resmi internasional, penggunaannya tidak hanya terbatas di sekolah saja, melainkan

meluas hingga pergaulan sehari-hari. Apabila tidak dibiasakan sejak dini untuk berlatih, tentu

ke depannya, siswa akan merasa kesulitan. ¨

MTs Brawijaya Mojokerto, Jawa Timur

Pesan pendek yang dikirimkan oleh siswa.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 6: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

nglish is fun mengilhami Maria Diyah Anggraeni,S.Pd-guru Bahasa Inggris SMP 1 Grobogan untuk mendesain pembelajaran yang penuh kecerian melalui permainan Tutup Mata. Ketika mengajar topik giving Edirection, kelas ditata tanpa meja dan kursi sehingga memudahkan gerak siswa. Setelah guru memberikan

tujuan kegiatan, pembelajaran dilanjutkan dengan menunjukan berbagai gambar rambu-rambu penunjuk arah dan melakukan tanya jawab tentang kosakata yang relevan dalam bahasa Inggris. Setelah pembelakalan itu dirasa cukup permainan kemudian dilakukan. Kelas dibagi menjadi 10 kelompok yang tiap anggotanya ditutup matanya dengan menggunakan kain. Setelah itu ketua kelompok memberikan petunjuk arah dalam bahasa Inggris dan anggota mencoba menuruti perintah itu dengan benar.

Permainan Tutup Mata untuk Belajar Giving Direction

SMPN 1 Grobogan, Jawa Tengah

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris48 49

Berbahasa Inggris melalui SMS dan Telepon

embelajaran akan lebih bermakna apabila dilakukan secara contekstual. Anak akan lebih

mudah menghayati, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang Pdikuasai siswa lebih bertahan lama dan lebih cepat untuk dikembangkan.

Evi Eliana, S.S., guru Bahasa Inggris MTs Brawijaya Kota Mojokerto punya cara unik dalam

mengajarkan dan membiasakan siswa di kelasnya untuk berbahasa Inggris. Dalam salah satu

sesi pembelajaran di kelasnya dengan KD Mengawali, Memperpanjang dan Mengakhiri Telepon,

beliau mengajak siswa untuk langsung mempraktekan Bahasa Inggris melalui telepon. Dimulai

dari simulasi di kelas, siswa belajar menggunakan Bahasa Inggris dalam bahasa telepon. Situasi

seperti ini pasti sering mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Model evaluasinya juga tak kalah unik. Di akhir pembelajaran Evi tidak memberikan soal

tertulis, melainkan memberi tugas kepada tiap siswa untuk menelepon beliau dan juga

mengirim pesan pendek, yang tentu saja menggunakan Bahasa Inggris. Tema percakapan dalam

telepon tidak dibatasi. Mereka bisa bercerita seputar pengalaman belajar di sekolah, atau

bercerita tentang hobi dan kisah liburan mereka.

Sulit kiranya menghindari penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan modern ini. Sebagai

bahasa resmi internasional, penggunaannya tidak hanya terbatas di sekolah saja, melainkan

meluas hingga pergaulan sehari-hari. Apabila tidak dibiasakan sejak dini untuk berlatih, tentu

ke depannya, siswa akan merasa kesulitan. ¨

MTs Brawijaya Mojokerto, Jawa Timur

Pesan pendek yang dikirimkan oleh siswa.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 7: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Dart Game, Membuat Belajar jadi Bermakna

Dart Game, Membuat Belajar jadi Bermakna

enggunaan Dart Game for Speaking adalah sebagai berikut: Pertama, wakil kelompok diminta untuk melemparkan Panak panah (dart) ke arah lingkaran. Papan lingkaran

bergambar bagian-bagian yang berisi berbagai tugas yang harus dilaksanakan. Setelah anak panah menancap ke suatu bagian dari lingkaran, siswa kembali ke kelompoknya untuk menjalankan tugas sesuai perintah yang ditunjuk oleh anak panah. Hasil diskusi dikonfirmasikan kepada guru terlebih dahulu. Mereka melatih diri dikelompoknya berulangkali. Anak yang sudah siap segera maju ke depan kelas untuk presentasi. Pada bagian akhir guru meminta beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas sesuai dengan tugas yang ditunjuk oleh anak panah yang telah dilemparkan ke papan.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris50 51

erita komik berbahasa Inggris di bawah ini merupakan karya siswa SMPN 1 CIndramayu sebagai hasil proses belajar

Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Meski masih terdapat kesalahan berbahasa, karya ini merupakan karya orisinal siswa yang terlecut potensi kreativitasnya dalam suasana belajar yang aktif dan partisipatif.

Asyik Belajar Bahasa Inggris denganMembuat Komik

Asyik Belajar Bahasa Inggris denganMembuat Komik

SMPN 1 Indramayu, Jawa Barat

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 8: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Dart Game, Membuat Belajar jadi Bermakna

Dart Game, Membuat Belajar jadi Bermakna

enggunaan Dart Game for Speaking adalah sebagai berikut: Pertama, wakil kelompok diminta untuk melemparkan Panak panah (dart) ke arah lingkaran. Papan lingkaran

bergambar bagian-bagian yang berisi berbagai tugas yang harus dilaksanakan. Setelah anak panah menancap ke suatu bagian dari lingkaran, siswa kembali ke kelompoknya untuk menjalankan tugas sesuai perintah yang ditunjuk oleh anak panah. Hasil diskusi dikonfirmasikan kepada guru terlebih dahulu. Mereka melatih diri dikelompoknya berulangkali. Anak yang sudah siap segera maju ke depan kelas untuk presentasi. Pada bagian akhir guru meminta beberapa kelompok untuk presentasi di depan kelas sesuai dengan tugas yang ditunjuk oleh anak panah yang telah dilemparkan ke papan.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris50 51

erita komik berbahasa Inggris di bawah ini merupakan karya siswa SMPN 1 CIndramayu sebagai hasil proses belajar

Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Meski masih terdapat kesalahan berbahasa, karya ini merupakan karya orisinal siswa yang terlecut potensi kreativitasnya dalam suasana belajar yang aktif dan partisipatif.

Asyik Belajar Bahasa Inggris denganMembuat Komik

Asyik Belajar Bahasa Inggris denganMembuat Komik

SMPN 1 Indramayu, Jawa Barat

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Page 9: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Nunuk Nuriyati, S.Pd, Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur

Belajar Bahasa Inggris dengan Medium KartuKwartet

artet telah lama dikenal sebagai permainan anak-anak yang populer seperti halnya ular tangga, halma ataupun ludo. Bu Nunuk Nuriyati, S.Pd, guru Bahasa Inggris SMPN 2 Baureno Kabupaten Bojonegoro menggunakan Kkwartet untuk melatih keterampilan siswa berbicara dalam Bahasa Inggris.

Bu Nunuk membuat sendiri kartu kwartet dari kertas karton berwarna. Kartu-kartu kwartet dibuat berdasarkan topik-topik dalam pembelajaran, misalnya Parts of the House, Weather, Things around the Classroom, dan sebagainya. Tiap topik terdiri atas satu set kartu yang terdiri atas 4 kartu. Topik Parts of the House misalnya, terdiri atas 4 kartu masing-masing dengan kata dan gambar window, door, roof, dan floor.

Dalam permainan, kelas dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 4 siswa. Dalam kelompok bermainnya masing-masing, setumpuk kartu akan dibagikan secara acak dan masing masing siswa mendapatkan 4 kartu yang berbeda. Sisa kartu diletakkan dimeja. Kemudian, siswa harus berusaha untuk mendapatkan set kartu untuk suatu topik secara lengkap. Siswa harus memutuskan dari 4 kartu yang dimilikinya mana yang akan dicarikan temannya sehingga menjadi set yang lengkap. Misalnya, siswa memiliki kartu door (dari topik Part of the House), cloud (dari Weather), table (dari Things in the Classroom), dan milk (dari Daily Food), maka siswa bisa memutuskan untuk berusaha mencari kartu-kartu lain yang menjadi anggota Parts of the House. Permainan ini harus dilakukan dalam bahasa Inggris supaya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berbicara .

Di kelas Permainan berlangsung seru. Masing-masing siswa bermain dengan gembira, sehingga pembelajaran berlangsung menyenangkan. Seperti sambil menyelam minum air, siswa belajar mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan cara bermain.

Kartu kwartet

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris52 Praktik yang Baik: Manajemen untuk Mendorong Perubahan di Kelas

Announcement TreeWiwik Widiarti, S.Pd, Guru SMPN 1 Camplong, Sampang, Jawa Timur

uru adalah motor dalam pelaksanaan proses belajar mengajar didalam Gkelas. Kualitas dari guru adalah kunci

kesuksesan dalam mencetak siswa yang bermutu tinggi. Dengan hadirnya DBE3 dapat membantu memperbaiki mutu guru dalam menjadi guru yang professional. Guru professional bukan hanya guru yang pandai, namun juga guru yg memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam mengajar. Dengan adanya DBE3 banyak manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh SMP, misalnya di SMPN 1 Camplong – Sampang.

SMPN 1 Camplong – Sampang sendiri telah menerapkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa Inggris. Dengan metode tersebut tidak ada kata sulit dan tidak ada kata tidak tahu bagi siswa karena dalam hal ini siswa bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya. Namun, guru dituntut kreatif. Contohnya pada pembelajaran dengan materi “announcement” (pengumuman), guru membuat beberapa contoh announcement dan menempelnya dibeberapa tempat, seperti diperpustakaan, ruang guru, koperasi dan ruang Tata Usaha. Siswa ditugaskan bersama-sama kelompoknya untuk mencari announcement yang telah ditempel guru dan mencatat isinya.

Setelah itu siswa berdiskusi untuk memahaminya dengan menjawab pertanyaan guru secara lisan terlebih dahulu dan kemudian tertulis. Pertanyaan diberikan secara tertulis. Setelah itu dengan dibimbing guru, kelas merangkum kata-kata yang mereka dapat dari kegiatan tersebut. Guru meminta kopi dari announcement yang tadi dibaca siswa. Berikutnya, siswa membuat bermacam-macam announcement bersama kelompoknya. Siswa diperbolehkan menulis ulang announcement yang tadi dibacanya tapi yang kopinya sudah diserahkan ke guru, atau membuat yang benar-baru. Dengan demikian ada ruang untuk guided dan free composition. Dari aktivitas siswa, terciptalah announcement tree.

Siswa membuat announcement

announcement tree

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris 53

Page 10: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

Nunuk Nuriyati, S.Pd, Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur

Belajar Bahasa Inggris dengan Medium KartuKwartet

artet telah lama dikenal sebagai permainan anak-anak yang populer seperti halnya ular tangga, halma ataupun ludo. Bu Nunuk Nuriyati, S.Pd, guru Bahasa Inggris SMPN 2 Baureno Kabupaten Bojonegoro menggunakan Kkwartet untuk melatih keterampilan siswa berbicara dalam Bahasa Inggris.

Bu Nunuk membuat sendiri kartu kwartet dari kertas karton berwarna. Kartu-kartu kwartet dibuat berdasarkan topik-topik dalam pembelajaran, misalnya Parts of the House, Weather, Things around the Classroom, dan sebagainya. Tiap topik terdiri atas satu set kartu yang terdiri atas 4 kartu. Topik Parts of the House misalnya, terdiri atas 4 kartu masing-masing dengan kata dan gambar window, door, roof, dan floor.

Dalam permainan, kelas dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 4 siswa. Dalam kelompok bermainnya masing-masing, setumpuk kartu akan dibagikan secara acak dan masing masing siswa mendapatkan 4 kartu yang berbeda. Sisa kartu diletakkan dimeja. Kemudian, siswa harus berusaha untuk mendapatkan set kartu untuk suatu topik secara lengkap. Siswa harus memutuskan dari 4 kartu yang dimilikinya mana yang akan dicarikan temannya sehingga menjadi set yang lengkap. Misalnya, siswa memiliki kartu door (dari topik Part of the House), cloud (dari Weather), table (dari Things in the Classroom), dan milk (dari Daily Food), maka siswa bisa memutuskan untuk berusaha mencari kartu-kartu lain yang menjadi anggota Parts of the House. Permainan ini harus dilakukan dalam bahasa Inggris supaya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berbicara .

Di kelas Permainan berlangsung seru. Masing-masing siswa bermain dengan gembira, sehingga pembelajaran berlangsung menyenangkan. Seperti sambil menyelam minum air, siswa belajar mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan cara bermain.

Kartu kwartet

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris52 Praktik yang Baik: Manajemen untuk Mendorong Perubahan di Kelas

Announcement TreeWiwik Widiarti, S.Pd, Guru SMPN 1 Camplong, Sampang, Jawa Timur

uru adalah motor dalam pelaksanaan proses belajar mengajar didalam Gkelas. Kualitas dari guru adalah kunci

kesuksesan dalam mencetak siswa yang bermutu tinggi. Dengan hadirnya DBE3 dapat membantu memperbaiki mutu guru dalam menjadi guru yang professional. Guru professional bukan hanya guru yang pandai, namun juga guru yg memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam mengajar. Dengan adanya DBE3 banyak manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh SMP, misalnya di SMPN 1 Camplong – Sampang.

SMPN 1 Camplong – Sampang sendiri telah menerapkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa Inggris. Dengan metode tersebut tidak ada kata sulit dan tidak ada kata tidak tahu bagi siswa karena dalam hal ini siswa bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapinya. Namun, guru dituntut kreatif. Contohnya pada pembelajaran dengan materi “announcement” (pengumuman), guru membuat beberapa contoh announcement dan menempelnya dibeberapa tempat, seperti diperpustakaan, ruang guru, koperasi dan ruang Tata Usaha. Siswa ditugaskan bersama-sama kelompoknya untuk mencari announcement yang telah ditempel guru dan mencatat isinya.

Setelah itu siswa berdiskusi untuk memahaminya dengan menjawab pertanyaan guru secara lisan terlebih dahulu dan kemudian tertulis. Pertanyaan diberikan secara tertulis. Setelah itu dengan dibimbing guru, kelas merangkum kata-kata yang mereka dapat dari kegiatan tersebut. Guru meminta kopi dari announcement yang tadi dibaca siswa. Berikutnya, siswa membuat bermacam-macam announcement bersama kelompoknya. Siswa diperbolehkan menulis ulang announcement yang tadi dibacanya tapi yang kopinya sudah diserahkan ke guru, atau membuat yang benar-baru. Dengan demikian ada ruang untuk guided dan free composition. Dari aktivitas siswa, terciptalah announcement tree.

Siswa membuat announcement

announcement tree

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris 53

Page 11: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

ulanya belajar bahasa Inggris adalah hal Ternyata saya dan teman-teman termotivasi yang sulit bagi saya apalagi jika dikerjakan untuk mendapat banyak bintang. Sehingga mau Msendiri tanpa ada teman yang membantu. tidak mau kami akan terpacu untuk menambah

Tetapi semenjak adanya belajar bahasa Inggris perbendaharaan kata yang dimiliki untuk dengan metode berkelompok semua hal yang memperoleh banyak bintang. Kegiatan selanjutnya dianggap sulit menjadi mudah bahkan bisa jadi adalah membuat kalimat yang berhubungan mengasyikkan. Dulunya bahasa Inggris merupakan dengan kata yang telah diperagakan tersebut pelajaran yang menjengkelkan bahkan menakutkan, serta memasukkan so maupun too di dalamnya. sampai-sampai dapat membuat saya malas untuk Jika kalimat tersebut benar maka berhak belajar Bahasa Inggris. mendapat bintang.

Melalui kegiatan belajar kelompok tersebut, saya Tetapi itu semua berubah 180 derajat saat metode dan teman-teman yang dulunya tak mengerti pembelajaran diganti menjadi kelompok seperti bagaimana cara menggunakan so maupun too di halnya saat membahas cara menggunakan so maupun dalam sebuah kalimat, sekarang menjadi paham. too. Pada waktu itu guru saya membagi kelas dalam Tidak hanya paham bagaimana cara menggunakan kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 6 siswa. so maupun too, kami juga dapat menambah Kemudian salah satu anak dalam kelompok tersebut perbendaharaan kata untuk kemudian diterapkan disuruh maju untuk memperagakan suatu kata yang pada sebuah kalimat. ̈akan ditebak oleh anggota kelompoknya. Jika anggota kelompok berhasil menebak maka kelompok akan mendapat satu bintang.

Bahasa Inggris Kini Menjadi Asyik dan MenyenangkanAddina Auva, Siswa Kelas IX-A SMPN 3 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur

Aku dan teman-temanku sedang asyik membuat kalimat dengan menggunakan too dan so...

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris54

Di Pelosok Siap Menggapai Mimpi

“ …in my school, our teachers and headmaster are very friendly to the students. Therefore we are not afraid to share our ideas with our friends when we are studying in groups,” tutur salah satu siswi ketika menyambut kunjungan staf DBE 3 ke sekolahnya.

MP Negeri 1 Sayur Matinggi, terletak 65 kilometer dari Padangsidempuan, ibukota STapanuli Selatan. Butuh waktu satu setengah

jam untuk bisa kesana dan setengah panjang jalan rusak berat.

SMP ini dipimpin seorang laki-laki ramah, sederhana dan memiliki visi; Drs. Tagam Dongoran. Di tangan Pak Tagam, sekolah menjadi sekolah favorit. Pembelajaran aktif menjadi keharusan bagi setiap guru. Lingkungan sekolah dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran. Siswa bebas untuk berpendapat dan mengutarakan ide-idenya. Apalagi setelah pembelajaran dalam kelompok diterapkan, siswa memiliki keberanian mengutarakan pendapat tanpa takut ditolak, kadang dalam bahasa Inggris.

Perubahan tersebut tidak berlangsung mendadak. Awalnya cukup sulit bagi Pak Tagam untuk meyakinkan guru-guru. Letak yang terpelosok dan jauh dari akses informasi sering dijadikan alasan untuk susah berkembang.

Tapi Pak Tagam tidak menyerah. Berbekal pelatihan dari DBE3, Pak Tagam aktif mendekati guru, staff dan komite sekolah. Beliau berpendapat bahwa sekolah akan sulit berkembang jika tidak memanfaatkan potensi yang ada. Melibatkan komite dalam kegiatan sekolah adalah trik suksesnya. Pak Tagam yakin SMP yang dipimpinnya akan berkembang. Keyakinan itu semakin kuat setelah guru-gurunya mendapatkan pelatihan dari DBE 3. Mimpi terbesar Pak Tagam adalah membawa sekolahnya “naik kelas”, menjadi

sekali siswa dijadwalkan untuk berpidato dengan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional. bahasa Inggris pada saat upacara. “…So we must say thanks to our teachers,” kata salah satu siswi.Untuk mengapai mimpi, Pak Tagam membiasakan

siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Seminggu

SMPN 1 Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Salah satu siswi, Nartha Aruan menyampaikan sambutan dalam bahasa Inggris kepada staff DBE3 yang mengunjungi SMP Negeri 1 Sayur Matinggi.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris 55

Page 12: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

ulanya belajar bahasa Inggris adalah hal Ternyata saya dan teman-teman termotivasi yang sulit bagi saya apalagi jika dikerjakan untuk mendapat banyak bintang. Sehingga mau Msendiri tanpa ada teman yang membantu. tidak mau kami akan terpacu untuk menambah

Tetapi semenjak adanya belajar bahasa Inggris perbendaharaan kata yang dimiliki untuk dengan metode berkelompok semua hal yang memperoleh banyak bintang. Kegiatan selanjutnya dianggap sulit menjadi mudah bahkan bisa jadi adalah membuat kalimat yang berhubungan mengasyikkan. Dulunya bahasa Inggris merupakan dengan kata yang telah diperagakan tersebut pelajaran yang menjengkelkan bahkan menakutkan, serta memasukkan so maupun too di dalamnya. sampai-sampai dapat membuat saya malas untuk Jika kalimat tersebut benar maka berhak belajar Bahasa Inggris. mendapat bintang.

Melalui kegiatan belajar kelompok tersebut, saya Tetapi itu semua berubah 180 derajat saat metode dan teman-teman yang dulunya tak mengerti pembelajaran diganti menjadi kelompok seperti bagaimana cara menggunakan so maupun too di halnya saat membahas cara menggunakan so maupun dalam sebuah kalimat, sekarang menjadi paham. too. Pada waktu itu guru saya membagi kelas dalam Tidak hanya paham bagaimana cara menggunakan kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 6 siswa. so maupun too, kami juga dapat menambah Kemudian salah satu anak dalam kelompok tersebut perbendaharaan kata untuk kemudian diterapkan disuruh maju untuk memperagakan suatu kata yang pada sebuah kalimat. ̈akan ditebak oleh anggota kelompoknya. Jika anggota kelompok berhasil menebak maka kelompok akan mendapat satu bintang.

Bahasa Inggris Kini Menjadi Asyik dan MenyenangkanAddina Auva, Siswa Kelas IX-A SMPN 3 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur

Aku dan teman-temanku sedang asyik membuat kalimat dengan menggunakan too dan so...

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris54

Di Pelosok Siap Menggapai Mimpi

“ …in my school, our teachers and headmaster are very friendly to the students. Therefore we are not afraid to share our ideas with our friends when we are studying in groups,” tutur salah satu siswi ketika menyambut kunjungan staf DBE 3 ke sekolahnya.

MP Negeri 1 Sayur Matinggi, terletak 65 kilometer dari Padangsidempuan, ibukota STapanuli Selatan. Butuh waktu satu setengah

jam untuk bisa kesana dan setengah panjang jalan rusak berat.

SMP ini dipimpin seorang laki-laki ramah, sederhana dan memiliki visi; Drs. Tagam Dongoran. Di tangan Pak Tagam, sekolah menjadi sekolah favorit. Pembelajaran aktif menjadi keharusan bagi setiap guru. Lingkungan sekolah dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran. Siswa bebas untuk berpendapat dan mengutarakan ide-idenya. Apalagi setelah pembelajaran dalam kelompok diterapkan, siswa memiliki keberanian mengutarakan pendapat tanpa takut ditolak, kadang dalam bahasa Inggris.

Perubahan tersebut tidak berlangsung mendadak. Awalnya cukup sulit bagi Pak Tagam untuk meyakinkan guru-guru. Letak yang terpelosok dan jauh dari akses informasi sering dijadikan alasan untuk susah berkembang.

Tapi Pak Tagam tidak menyerah. Berbekal pelatihan dari DBE3, Pak Tagam aktif mendekati guru, staff dan komite sekolah. Beliau berpendapat bahwa sekolah akan sulit berkembang jika tidak memanfaatkan potensi yang ada. Melibatkan komite dalam kegiatan sekolah adalah trik suksesnya. Pak Tagam yakin SMP yang dipimpinnya akan berkembang. Keyakinan itu semakin kuat setelah guru-gurunya mendapatkan pelatihan dari DBE 3. Mimpi terbesar Pak Tagam adalah membawa sekolahnya “naik kelas”, menjadi

sekali siswa dijadwalkan untuk berpidato dengan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional. bahasa Inggris pada saat upacara. “…So we must say thanks to our teachers,” kata salah satu siswi.Untuk mengapai mimpi, Pak Tagam membiasakan

siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Seminggu

SMPN 1 Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Salah satu siswi, Nartha Aruan menyampaikan sambutan dalam bahasa Inggris kepada staff DBE3 yang mengunjungi SMP Negeri 1 Sayur Matinggi.

Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris 55

Page 13: B pembelajaran aktif, sepeti gagasan-gagasan · Dengan k onteks pembelajaran teks fungsional, media yang ampuh untuk men yampaikan pesan, ... enggunaan Dar t Game f or Speaking adalah

English Morning: Dari Lokal Menuju InternasionalSMPN 3 Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara

ita tidak pernah kursus bahasa Inggris. Ia Guru berpidato dalam ragam topik. Setelah dipraktikan hanya belajar bahasa Inggris di sekolah. Tapi sebulan, EM diujicobakan kepada siswa. Siswa diminta DDita mampu bertestimoni lebih dari lima mempersiapkan pidato berdasarkan pendapat atau

menit dalam bahasa negeri Ratu Elisabeth itu pengalaman hidupnya. Pidato itu kemudian dibacakan di depan semua siswa. Pembacaan pidato dilakukan setiap

Dita cuma satu dari ratusan siswa SMPN 3 Sibolga hari.yang cakap berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kecakapan Dita diperoleh melalui praktik English EM membuat siswa tertantang membuat pidato yang Morning (EM). Lewat EM sekolah mendorong siswa baik. Siswa juga mempersiapkan diri berpidato tampa berani berbicara dalam bahasa asing. Setiap minggu, teks. Misalnya, Risty Rahma Chaniago, siswi IX-A, ia setiap siswa bergilir berpidato baik di kelas maupun di memilih dampak positif televisi bagi pelajar sebagai halaman sekolah ketika upacara. topik pidato. Ia melihat televisi mempunyai dampak

positif dan negatif bagi pelajar.”EM digagas tiga bulan lalu. Awalnya EM ditujukan kepada guru. Secara terjadwal, guru bergantian Menurut Kepala Sekolah, Muhammad Yazid, S.Pd, MAP berpidato. Guru didorong menunjukkan kemampuan EM bertujuan membudayakan bahasa Inggris. Proses berbahasa Inggris. Tujuannya mendukung SMPN 3 pembudayaan ini tidak terlepas dari visi Pak Yazid Sibolga sebagai sekolah internasional. membawa SMPN 3 Sibolga menjadi sekolah bertaraf

internasional.

56 Praktik yang Baik: Pembelajaran Bermakna Bahasa Inggris

Dita Manullang, siswa IX-C berdiri tegak di depan kelas. Dihadapan rekan sekelas, ia menyampaikan pengalaman hidupnya. “...I want to tell you about my life,” tukas Dita.