elastisitas

6
= Elastisitas 1. Elastisitas Definisi: β€œSetiap benda memiliki sifat lentur atau elastis, Elastisitas adalah sifat benda yang berusah menghambat perubahan bentuk atau deformasi dan cenderung untuk mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula ketika gaya yang memengaruhinya dihilangkan” Adapun benda yang setelah mengalami deformasi tidak kembali ke bentuknya semula dinamakan benda plastis. 2. Tegangan Notasi : Satuan : N.m 2 Definisi : β€œTegangan ( stress ) adalah besarnya gaya yang diberikan oleh molekul- molekul per satuan luas” Rumus : Ket : = ( 2 ) = () = ( 2 ) Contoh Soal : Sebuah dawai gitar terbuat dari baja yang diameternya 1mm. Dawai tersebut dibunyikan dengan gaya sebesar 6 N. Tentukanlah berapa tegangannya? Dik : = 1 = 0,001 = 6 Dit: = ? Jwb: = = 6 0,001 = 6000 2 Karlina Ayu Efrita 3215126555 Pendidikan Fisika NR 2012

Upload: karlinaayuefrita

Post on 28-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Rangkuman dan Mind Mapping

TRANSCRIPT

Page 1: Elastisitas

𝜎 =𝐹

𝐴

Elastisitas

1. Elastisitas

Definisi:

β€œSetiap benda memiliki sifat lentur atau elastis, Elastisitas adalah sifat benda

yang berusah menghambat perubahan bentuk atau deformasi dan cenderung

untuk mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula ketika gaya yang

memengaruhinya dihilangkan”

Adapun benda yang setelah mengalami deformasi tidak kembali ke bentuknya

semula dinamakan benda plastis.

2. Tegangan

Notasi : 𝜎

Satuan : N.m2

Definisi :

β€œTegangan ( stress ) adalah besarnya gaya yang diberikan oleh molekul-

molekul per satuan luas”

Rumus :

Ket : 𝜎 = π‘‡π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› (π‘π‘š2)

𝐹 = πΊπ‘Žπ‘¦π‘Ž(𝑁)

𝐴 = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘ƒπ‘’π‘›π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”(π‘š2)

Contoh Soal :

Sebuah dawai gitar terbuat dari baja yang diameternya 1mm. Dawai tersebut

dibunyikan dengan gaya sebesar 6 N. Tentukanlah berapa tegangannya?

Dik : 𝑑 = 1 π‘šπ‘š = 0,001 π‘š

𝐹 = 6 𝑁

Dit: 𝜎 = ?

Jwb:

𝜎 =𝐹

𝐴=

6

0,001= 6000 π‘π‘š2

Karlina Ayu Efrita 3215126555

Pendidikan Fisika NR 2012

Page 2: Elastisitas

𝑒 =βˆ†π‘™

𝑙0

𝐸 =𝜎

𝑒=

𝐹𝑙0

𝐴 βˆ†π‘™

3. Regangan

Notasi : 𝑒

Satuan : -

Definisi :

β€œRegangan adalah perbandingan pertambahan panjang suatu benda terhadap

panjang benda mula-mula karena ada gaya luar yang memengaruhi benda.”

Rumus :

Ket : 𝑒 = π‘…π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›

βˆ†π‘™ = π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” (π‘š)

𝑙0 = π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘™π‘Ž βˆ’ π‘šπ‘’π‘™π‘Ž (π‘š)

Contoh Soal :

Sebuah pegas yang panjangnya 6 cm digantungkan oleh beban sehingga

panjangnya menjadi 9 cm. Tentukanlah regangan yang terjadi pada pegas?

Dik : 𝑙0 = 6 π‘π‘š = 0,06 π‘š

𝑙 = 9 π‘π‘š = 0,09 π‘š

Dit : 𝑒 = ?

Jwb :

βˆ†π‘™ = 𝑙 βˆ’ 𝑙0 = 0,09 βˆ’ 0,06 = 0,03 π‘š

𝑒 =βˆ†π‘™

𝑙0=

0,03

0,06= 0,5

4. Modulus Elastisitas atau Modulus Young

Notasi : 𝐸

Satuan : N.m2

Definisi :

β€œModulus elastisitas atau modulus Young adalah perbandingan antara

tegangan dan regangan dari suatu benda”

Rumus :

Page 3: Elastisitas

Ket : 𝐸 = π‘€π‘œπ‘‘π‘’π‘™π‘’π‘  πΈπ‘™π‘Žπ‘ π‘‘π‘–π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘  (π‘π‘š2)

𝜎 = π‘‡π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› (π‘π‘š2)

𝐹 = πΊπ‘Žπ‘¦π‘Ž(𝑁)

𝐴 = πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘ƒπ‘’π‘›π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”(π‘š2)

𝑒 = π‘…π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›

βˆ†π‘™ = π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” (π‘š)

𝑙0 = π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘™π‘Ž βˆ’ π‘šπ‘’π‘™π‘Ž (π‘š)

Contoh Soal :

Suatu kawat yang memiliki luas penampang 2x10-6 m2 dan panjang 6 m

digantung vertical dengan ujung bebasnya diberi beban 50 kg, Jika kawat

memanjang sebesar 4 mm. Tentukan modulus elastisitasnya?

Dik : 𝐴 = 2 Γ— 10βˆ’6π‘š2

𝑙0 = 6 π‘š

𝐹 = 50 𝑁

βˆ†π‘™ = 4 π‘šπ‘š = 4 Γ— 10βˆ’3 π‘š

Dit : 𝐸 = ?

Jwb :

𝐸 =𝜎

𝑒=

𝐹𝑙0

𝐴 βˆ†π‘™

=(50)(6)

(2 Γ— 10βˆ’6)(4 Γ— 10βˆ’3)

= 3,75 Γ— 1010 π‘π‘š2

5. Konstanta Gaya Pegas

A. Konstanta Pegas disusun seri

Apabila ada dua buah pegas yang disusun secara seri seperti pada gambar

dibawah ini:

Gambar :

Page 4: Elastisitas

1

π‘˜π‘ =

1

π‘˜1+

1

π‘˜2+ β‹― +

1

π‘˜π‘›

π‘˜π‘ = π‘˜1 + π‘˜2 + β‹― + π‘˜π‘›

𝐹 = βˆ’π‘˜βˆ†π‘₯

Rumus :

.

Ket: π‘˜π‘  = πΎπ‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘›π‘‘π‘– π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘Ÿπ‘– (𝑁/π‘š)

B. Konstanta Pegas disusun paralel

Apabila ada dua buah pegas yang disusun secara paralel seperti pada gambar

dibawah ini:

Gambar :

Rumus :

Ket: π‘˜π‘ = πΎπ‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘›π‘‘π‘– π‘…π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘™π‘’π‘™ (𝑁/π‘š)

6. Gaya Pemulih

Notasi : 𝐹

Satuan : N

Definisi :

β€œBenda yang bergerak harmonik dipengaruhi oleh sebuah gaya yang arahnya

selalu melalu titik keseimbangan (gaya pemulih)”

Rumus :

Tanda minus artinya berlawanan arah dengan tanda semua (vektor)

Page 5: Elastisitas

Ket : 𝐹 = πΊπ‘Žπ‘¦π‘Ž π‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘π‘’π‘”π‘Žπ‘  (𝑁)

π‘˜ = π‘˜π‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π‘π‘’π‘”π‘Žπ‘  (𝑁/π‘š)

βˆ†π‘₯ = π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘’π‘”π‘Žπ‘  (π‘š)

Contoh soal :

Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik suatu pegas agar bertabah

panjang 0,25 m jika diketahui dua buah pegas konstantanya sama-sama 72 N/m

yang disusun secara parallel.

Dik : π‘˜1 = π‘˜2 = 72 𝑁/π‘š

βˆ†π‘₯ = 0,25π‘š

Dit :𝐹 = ?

Jwb :

π‘˜π‘ = π‘˜1 + π‘˜2 = 72 + 72 = 144 𝑁/π‘š

𝐹 = π‘˜βˆ†π‘₯ = (144)(0,25) = 36 𝑁

Page 6: Elastisitas

𝐸 = Modulus Elastis (N/m2)

𝐹 = Gaya (N)

𝐿0 = Panjang mula-mula (m)

𝐴 = Luas Penampang (m2)

βˆ†πΏ = Pertambahan Panjang (m)

𝜎 = Tegangan (N/m2)

𝐹 = Gaya (N)

𝐴 = Luas Penampang (m2)

𝑒 = Regangan

βˆ†πΏ = Pertambahan Panjang (m)

𝐿0 = Panjang mula-mula (m)

π‘˜ = Konstanta Pegas (N/m)

𝐴 = Luas Penampang (m)

𝐸 = Modulus Elastis (N/m2)

𝐿0 = Panjang mula-mula (m)

𝐹 = Gaya Pegas (N)

π‘˜ = Konstanta Pegas (N/m)

βˆ†π‘₯ = Penambahan Panjang Pegas (m)

Elastisitas

1.Tegangan 2.Regangan 3. Modulus Young

atau Modulus Elastis

5. Gaya Pemulih 4. Konstanta Gaya Pada Pegas

Keterangan: Keterangan:

Keterangan:

Keterangan:

𝜎 =𝐹

𝐴

𝑒 =βˆ†πΏ

𝐿0

𝐸 =π‘‡π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›

π‘…π‘’π‘”π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›

π‘˜ =𝐴𝐸

𝐿0

𝐹 = βˆ’π‘˜βˆ†π‘₯

𝐸 =𝜎

𝑒

𝐸 =𝐹/𝐴

βˆ†πΏ/𝐿0

𝐸 =𝐹𝐿0

π΄βˆ†πΏ

Keterangan:

A. Disusun Seri 1

π‘˜π‘ =

1

π‘˜1+

1

π‘˜2+ β‹― +

1

π‘˜π‘›

B. Disusun paralel π‘˜π‘ = π‘˜1 + π‘˜2 + β‹― + π‘˜π‘›

Hubungannya:

Karlina Ayu Efrita 3215126555

Pendidikan Fisika NR 2012